Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Runner (Chapter 45: Happy Ending, featuring Chelsea Islan (The Final Chapter))

Status
Please reply by conversation.
hari ini ga update huu? yowes gpp mudah2 lancar RL biar bisa update lageee
 
Mantab ceritanya suhu :mantap: ijin pasang tenda kayaknya bakal menarik wkwk. Request marion jola suhu hehe
 
Chapter 13: Ranty Maria.




Special Guest Appearance: Yuki Kato




Apartment Yuki Kato


"Ah... Ah... Ah..." terdengar desahan dari dalam sebuah kamar di apartment.


Ya, suara itu adalah suara dari seorang Yuki Kato yang sedang bercinta dengan Fahmi. Selepas melakukan pesta seks dengan Yuki, Febby, Jessica dan Enzy beberapa hari lalu, Fahmi jadi sering bercinta dengan mereka, entah sendiri-sendiri atau bersama-sama.


"Terus Yuk, enak banget memek kamu! Gila!" teriak Fahmi keenakan karena menerima 'serangan' dari Yuki.


Mereka bercinta dengan posisi favorit Yuki, yaitu cowgirl. Dengan posisi ini, Yuki merasa lebih superior dari lawan mainnya. Yuki terus menggoyangkan pinggul dan pantatnya di atas tubuh Fahmi. Fahmi hanya bisa menggerayangi tubuh Yuki sambil sesekali menciumi dada dan puting Yuki dan menampari pantat Yuki.


"Aku mau keluar!" Teriak Yuki.
"Sama, Aku juga! Kita keluar bareng ya!" sahut Fahmi.


Akhirnya mereka berdua berteriak dan mengalami orgasme secara bersamaan. Fahmi, yang tidak mengenakan kondom, menembakkan seluruh spermanya ke dalam rahim Yuki. Ketimbang Jessica, Febby, dan Enzy, memang tubuh Yuki lah yang menjadi favorit Fahmi. Karena Yuki masih keturunan orang Jepang ini menjadi sensasi tersendiri untuk Fahmi.


Fahmi dan Yuki merasa kelelahan dan mereka berdua bernafas dengan keras seperti orang yang habis lari marathon. Yuki menaruh kepalanya di atas dada Fahmi dan memeluk Fahmi. Fahmi menyambutnya dengan mencium kening Yuki yang basah dengan keringat dan mengelus-elus rambut Yuki.


Keesokan harinya. Hari Minggu.


Fahmi terbangun dan menemukan Yuki Kato sudah tidak berada di sampingnya, namun Fahmi mendengar suara shower yang berbunyi. Fahmi masuk ke kamar mandi lalu menghampiri suara itu dan melihat Yuki yang sedang mandi. Fahmi sudah pernah melihat tubuh polos Yuki sebelumnya, tapi pemandangan Yuki yang sedang mandi malah semakin membuatnya bernafsu.


"Sini yuk, gabung" ucap Yuki ke arah Fahmi sambil tersenyum nakal.


Fahmi masuk ke dalam bilik shower itu dan mulai menciumi bibir Yuki dengan penuh nafsu. Yang terjadi berikutnya tidak dapat terelakan lagi, Yuki dan Fahmi bercinta di bawah pancuran air hangat. Fahmi mendorong Yuki ke tembok kamar mandi lalu memasukan penisnya ke dalam vagina Yuki.


"Come on, terus mas!" pinta Yuki.


Fahmi terus mempercepat gerakannya di dalam vagina Yuki Kato. Fahmi mengeluarkan penisnya dari vagina Yuki dan membalikan tubuh Yuki sehingga kini wajah dan dada Yuki menempel ke dinding kamar mandi. Tanpa izin, Fahmi memasukan penisnya ke dalam lubang pantat Yuki.


"Bangsat lo, ngomong-ngomong dong kalau mau anal!" bentak Yuki


Fahmi hanya tertawa sambil terus menggerakan penisnya sehingga Yuki terus mendesah keenakan. Fahmi dan Yuki bercinta cukup lama di bawah shower. Bahkan kali ini Yuki menghisap penis Fahmi sehingga merasakan bekas pantatnya sendiri. Sambil berjongkok Yuki berkata:


"Keluarin aja di mukaku ya"


Dan itulah yang akhirnya Fahmi lakukan. Fahmi mengeluarkan spermanya di wajah mantan co-host acara The Comment itu.


Selesai mandi dan berpakaian, Fahmi dan Yuki memutuskan untuk makan siang bersama di apartment Yuki. Mereka menghabiskan waktu bersama dengan menonton film di TV dan berbincang-bincang seputar teman-teman artis Yuki. Yuki kembali membahas soal Ranty Maria.


"Eh gimana, jadi ga mau sama Ranty Maria? Kalau jadi Aku confirm ke dia." Tanya Yuki.
"Kamu atur ajalah Yuk" jawab Fahmi sambil tertawa kecil.


Fahmi sebenarnya merasa seperti man slut yang digilir oleh artis-artis, tapi Fahmi tidak peduli selama dia bisa bercinta dengan artis-artis terkenal dan cantik. Jam menunjukkan pukul 9 Malam, Fahmi akhirnya pamit karena besok dia harus bekerja. Yuki mencium pipi Fahmi sebelum Fahmi pergi.


"Thank you for today Mas" kata Yuki.


Fahmi hanya membalas dengan senyuman dan meninggalkan apartment itu.


Kantor Fahmi


"Mi, saya puas sekali liat hasil editing kamu buat program di Bali, Keren nih! Sekarang tinggal kamu bawa ke tim audio untuk mixing ya" ucap Pak Tono.
"Terima kasih Pak, akan segera saya lakukan" jawab Fahmi.
"Segera ya, saya mau secepatnya bawa ke station TV soalnya" ucap Pak Tono lagi.
"Siap pak!" ucap Fahmi dengan semangat.


Fahmi meninggalkan ruangan Pak Tono dan menuju ruang editing.


Fahmi masih menyiapkan keperluan untuk sound mixing untuk acara yang di shoot di Bali untuk di bawa oleh Pak Tono ke stasiun tv. Adegan Jessica Mila dan Enzy Storia juga sudah diedit sesuai permintaan Pak Tono dan kini hanya tinggal dimixing saja. Fahmi sedang asyik bekerja ketika tiba-tiba handphone Fahmi berbunyi dan dia menerima sebuah telepon dari nomor tidak kenal.


"Halo, ini Mas Fahmi ya?" ucap perempuan itu.
"Iya, ini siapa ya?" jawab Fahmi.
"Kenalin mas, saya Ranty Maria. Saya dapat nomor ini dari Yuki" jawab Ranty.
"Oh iya, gimana Ranty?" tanya Fahmi.
"Yuki udah cerita kan mas?" tanya Ranty dengan nada nervous.
"Cerita apa ya?" tanya Fahmi dengan nada bercanda.
"Hah? Yuki engga ngomong apa-apa sama mas?" tanya Ranty dengan panik.
"Bercanda kok, Yuki udah cerita semuanya" balas Fahmi.
"Ah mas, gitu! Jadi gimana, mas bisa ketemuan malam ini? tanya Ranty lagi.
"Bisa kok, WA aja alamatnya ya" jawab Fahmi.


Fahmi kembali menaruh hpnya di atas meja dan tersenyum. Fahmi tidak sabar menantikan malam nanti.


Hotel.





Ranty mengirimkan alamat Hotel pada Fahmi sehingga Fahmi kini menunggu di sebuah Hotel di daerah Kemang.


"Mas, udah lama nunggu ya?" sapa Ranty sambil berjalan ke arahnya.


Ranty nampak menguncir rambutnya, menggunakan topi dan kacamata Hitam agar tidak dikenali orang-orang.


"Eh engga kok Mbak Ranty" ucap Fahmi
"Udah sih, panggil Ranty aja" kata Ranty lagi.
"Fahmi" Fahmi mengenalkan diri sambil menjulurkan tangannya.


Ranty hanya tersenyum saja sambil menjabat tangan Fahmi.


"Yuk naik ke kamar!" ajak Ranty.


Di dalam lift mereka berdua hanya terdiam saja sambil sesekali mencuri-curi pandang. Lalu lift sampai di lantai tujuan, dan Ranty mengajak Fahmi ke kamar hotelnya. Ranty masuk ke kamarnya sementara Fahmi berjalan menuju sofa.


"Ranty, Aku duduk dulu ya. Capek nih tadi perjalanan lumayan jauh soalnya" kata Fahmi.
"Iya silahkan, kalau mau minum ambil aja ya di kulkas" jawab Ranty dari kamarnya.


Fahmi beranjak dari sofa dan mengambil sekaleng soda dari dalam kulkas. Fahmi kembali duduk di sofa dan menyalakan TV dan menyaksikan saluran kartun. Fahmi sedikit mengantuk dan hampir ketiduran namun tidak jadi ketika dia mendengar suara pintu tertutup. Betapa kagetnya Fahmi melihat Ranty berdiri di depan pintu tanpa mengenakan sehelai pakaian.


"Suka ga Mas?" tanya Ranty dengan nada menggoda.


Ranty Maria menghampiri Fahmi dan duduk di sebelahnya dan mengelus-elus selangkangan Fahmi.


"Aku lagi butuh banget Mas, udah lama Aku ga punya pacar. Mas mau kan Bantu Aku?" tanya Ranty.


Fahmi hanya terdiam. Ternyata benar kata Yuki Kato, sejak ditinggal oleh Ammar Zoni, Ranty merasa kesepian dan haus akan sentuhan lelaki. Yuki pernah bercerita kalau dulu Ranty dan Amarzoni sering check in untuk bercinta, tapi ternyata Ammar zoni malah meninggalkan Ranti dan malah memilih menikahi Irish Bella. Ranty mencium leher Fahmi sambil mengelus-elus selangkangan Fahmi.


"Ranty, kamu yakin?" tanya Fahmi.


Ranty hanya mengangguk


"Kamu pokoknya temenin Aku ya Malam ini Mas" jawab Ranty.


Mereka pun berciuman cukup lama sambil Fahmi memainkan dada Ranty Maria yang sempurna itu. Fahmi mengarahkan mulutnya ke arah dada Ranty. Ranty hanya bisa mendesah keenakan. Fahmi menjilat dan mencium puting Ranty. Fahmi tiba-tiba melepaskan ciumannya dari dada Ranty. Fahmi berdiri dan melepaskan seluruh pakaiannya. Kini Fahmi dan Ranty sama-sama telanjang bulat. Fahmi mengarahkan penisnya ke mulut Ranty. Ranty mulai menjilati batang dan kepala penis Fahmi, lubang kencing Fahmi juga tidak luput dari jilatannya. Bahkan buah zakarnya pun ia ciumi dan ia jilati. Fahmi mendesah kencang menerima perlakuan dari Ranty. Siapa yang sangka dibalik image baik-baiknya di sosial media ternyata Ranty adalah seorang yang hyper sex. Ranty memasukan penis Fahmi ke dalam mulut Ranty. Lidah Ranty memijat-mijat penis Fahmi. Tidak hanya menerima pijatan lidah, penis Fahmi juga disedot oleh Ranty Maria.


"Ran... Ran... Aku mau keluar nih" ucap Fahmi tersengal-sengal.


Ranty mengeluarkan penis Fahmi dari mulutnya sehingga Fahmi menembakkan seisi spemanya ke wajah Ranty Maria. Ranty kemudian mengambil tissue dan mengelap wajahnya.


"Pokoknya sekarang giliran kamu muasin Aku ya Mas" kata Ranty.


Fahmi mendorong Ranty ke sofa dan membuka kedua kakinya. Tanpa berkata apa-apa Fahmi langsung mencium vagina Ranty. Ranty mendesah sejadi-jadinya karena merasa keenakan. Fahmi menjulurkan lidahnya dan menjilat-jilat vagina Ranty, tidak lupa Fahmi memainkan clitoris Ranty. Tangan Ranty menggenggam bantalan sofanya dan Ranty masih terus mendesah. Tiba-tiba Ranty berteriak


"I'm Cumming!!!" teriak Ranty.


Ranty baru pertama kalinya mendapatkan orgasme sedahsyat itu. Bahkan mantan pacarnya, Ammar zoni, tidak bisa membuatnya sepuas ini. Tenaga Fahmi mulai pulih lagi, apalagi setelah melihat tubuh telanjang Ranty, penisnya mulai berdiri lagi. Fahmi mengenakan kondom dan menggendong Ranty yang sudah lemas karena orgasmenya ke atas tempat tidur. Tanpa berkata apa-apa, Fahmi membalikan tubuh Ranty sehingga kini Ranty menghadap ke bawah.


"Lonte kamu Ran, bisa-bisanya godain cowo yang baru kenal. Ngajak ngewe lagi" ucap Fahmi sambil menusukkan penisnya ke dalam vagina Ranty lewat belakang.


"Aargghh!" teriak Ranty keenakan.
"Iyaaa, Aku emang lonte!" lanjut Ranty lagi sambil mengerang.


Fahmi tersenyum mendengar perkataan itu dan mulai menggerakan penisnya keluar masuk vagina Ranty. Mereka berdua mendesah dengat dahsyat. Ternyata Ranty Maria yang terlihat alim itu adalah seorang hyper sex. Penis Fahmi terus bergerilya di dalam vagina Ranty. Fahmi menjambak rambut Ranty dan menariknya kebelakang. Fahmi meraih wajah Ranty dan menciumnya dengan liar dari belakang. Ranty terus mendesah dan berteriak karena permainan Fahmi. Fahmi juga sesekali menampari pantat pemain sinetron Putri Untuk Pangeran itu.


"Oh, Tuhan!!! Gila kamu Mas Fahmi! Sodokannya enak banget!!!" Teriak Ranty keenakan.


Fahmi semakin bergerak dengan liar, Bahkan terkesan seperti Ranty adalah pelacur yang dipakai asal-asalan.


"Aku... Mau... Keluar... Lagi!!!" teriak Ranty sambil terbata-bata
"Aaaahhh!!!" Teriak Ranty


Ranty akhirnya mendapatkan orgasmenya. Fahmi yang belom mendapatkan orgasmenya melepaskan penisnya dari vagina Ranty lalu melepaskan kondomnya. Fahmi meraih Ranty dan membalikkan tubuhnya lagi sehingga kini mereka ada dalam posisi 69. Fahmi terus menjilati sisa-sisa orgasme Ranty sedang Ranty menjilati penis Fahmi. Lidah Fahmi mulai bergerilya di dalam vagina Ranty, Bahkan clitoris Ranty tidak luput dari permainan lidahnya. Ranty mendapatkan sebuah kepuasan yang sudah lama tidak dia dapat dari lelaki. Ranty menyedot penis Fahmi dengan kencang.


"Ran, Aku dapat nih!!!" teriak Fahmi keenakan.


Akhirnya Fahmi menyemburkan seluruh spermanya kedalam mulut Ranty. Ranty melenan semua sperma Fahmi tanpa sisa. Sekarang giliran Ranty Maria yang akan mendapat orgasmenya.


"Oh, Tuhan!!! Gila kamu Mas Fahmi! Lidah kamu enak banget!!! Aaaaahhhhhh" Teriak Ranty yang mendapat orgasmenya lagi.


Ranty dan Fahmi beristirahat sejenak sebelum melanjutkan permainannya. Mereka berdua tertidur di atas ranjang itu dengan saling berpelukan dan Ranty menaruh kepalanya di atas dada Fahmi.


Fahmi terbangun karena merasakan ada sebuah sensasi yang enak di penisnya. Ketika membuka matanya, terlihat Ranty sedang menciumi dan menjilati penis Fahmi. Tanpa diduga, Ranty melahap penis Fahmi dan Ranty men-deep throat Fahmi. Tapi belum sempat Fahmi mendapatkan orgasmenya, Ranty melepaskan penis Fahmi dari mulutnya. Ranty meletakkan penis Fahmi di belahan dadanya. Fahmi tentu sangat menyenangi inisiatif dari Fahmi ini. Sebuah tindakan yang tidak dia duga tapi sangat menyenangkan. Ranty Maria menjepit penis Fahmi menggunakan dadanya lalu menggerakannya ke atas dan ke bawah sambil sesekali menciumi kepala penis Fahmi. Ya, sekarang Fahmi sedang mendapatkan titfuck dari mantan pemain sinetron Anak Langit itu.


"Jangan keluar dulu!" ucap Ranty.


Fahmi paham maksud Ranty. Fahmi berdiri dan mengambil kondom lagi dari celananya dan mengenakan kondom baru. Fahmi membuka kedua kaki Ranty dan perlahan memasukan penisnya kedalam vagina Ranty. Fahmi mulai menggerakan pinggulnya lalu Ranty berkata


"Kita main pelan aja ya" ucap Ranty sambil mendesah pelan.


Fahmi yang tidak ingin mengecewakan Ranty akhirnya menurutinya. Ranty memeluk erat Fahmi sementara Fahmi terus menggerakan pinggulnya dengan pelan. Keluar desah-desahan kecil dari mulut Ranty yang membuat Fahmi menjadi bernafsu. Fahmi kembali mencium bibir Ranty. Fahmi merasakan dirinya akan meledak sebentar lagi.


"Ran, Aku bentar lagi keluar" ucap Fahmi.
"Aku juga mas, Kita bareng ya" balas Ranti.


Ranti semakin mengencangkan kakinya di pinggul Fahmi. Fahmi semakin mempercepat gerakannya dan semakin mengocok vagina Ranty.


"Aaaahhh!!!" Ranty dan Fahmi keluar bersamaan.


Fahmi ambruk di sebelah Ranty Maria. Fahmi dan Ranty berciuman dengan pelan dan mesra. Fahmi melepaskan kondomnya dan melemparnya ke tempat sampah.


"Makasih ya mas" ucap Ranty.
"Iya" jawab Fahmi dengan singkat.


Tapi Fahmi belum selesai. Akibat obat yang diminumnya sebelum bertemu Ranty, kini Fahmi jadi lebih 'kuat' sehingga penis Fahmi secara ajaib bisa berdiri lagi.


"Nungging kamu!" perintah Fahmi.


Fahmi memasukan penisnya ke lubang pantat Ranty tanpa izin sehingga Ranty kaget dan merasa sedikit sakit.


"Anjing lu mas, ngomong dulu dong kalau mau pake pantat gue!" teriak Ranty dengan marah.


Fahmi hanya tertawa kecil mendengar Ranty berkata kasar dan mulai menggerakan penisnya di dalam pantat Ranty.


"Gila kamu, mas! Liar banget kamu!!!" teriak Ranty.
"Come on, mas. Fuck me!" Lanjut Ranty sambil teriak.
"Oke kalau itu mau kamu!" Balas Fahmi.


Fahmi semakin mempercepat gerakannya di dalam pantat Ranty Maria tanpa ampun. Ranty terus berteriak keenakan.


"Mas, Aku keluar!!!" teriak Ranty.


Ranty mendapatkan orgasmenya, tapi Fahmi tidak peduli dan malah mempercepat gerakannya di dalam pantat Ranty. Akhirnya Fahmi melepaskan penisnya dari pantat Ranty dan menyemburkan seluruh spermanya ke pantat Ranty Maria yang seksi itu. Kini keduanya lagi-lagi ambruk di atas kasur.




Ranty Maria merasa puas dengan service Fahmi. Ranty merasa bahwa ini seks terhebat dalam hidupnya. Ranty menaruh kepalanya di dada Fahmi dan mereka berdua pun tertidur dengan penuh keringat.


To be continued...
 
Terakhir diubah:
Terima kasih suhu sudah update cerita untuk weekend ini, jadi punya bahan coli
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd