Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Runner (Chapter 45: Happy Ending, featuring Chelsea Islan (The Final Chapter))

Status
Please reply by conversation.
Chapter 24: A Gift from Cassandra Lee.



Hari Senin, Kantor Fahmi

Tim creative, Pak Tono, dan Fahmi menonton hasil casting yang sudah Fahmi kumpulkan Sabtu kemarin. Terjadi diskusi antara Tim creative, Fahmi, dan Pak Tono untuk siapa yang bisa menjadi bintang utama sinetron ini. Fahmi kekeuh dan berhasil meyakinkan Pak Tono dan Tim creative bahwa Cassandra Lee adalah orang yang tepat untuk pekerjaan ini. Selesai meeting, Fahmi langsung menghubungi Cassie.

"Halo Cassie, Fahmi nih" sapa Fahmi lewat telepon
"Wah, Mas Fahmi. Ada kabar apa nih?" Cassie langsung bertanya.
"Saya cuma mau ngabarin, Cassie udah terpilih untuk jadi pemeran utama sinetron ini" ujar Fahmi.
"Yang bener mas??? Oh, my God!!!" Cassie berteriak kegirangan.
Fahmi meneruskan obrolannya "Cassie, kalau bisa besok lusa ke Kantor ya untuk ketemu dengan Tim creative dan Pak Tono. Mereka mau ajak Cassandra untuk preproduction meeting sekalian tanda tangan kontrak".
"Siap mas" jawab Cassie.
"Eh ngomong-ngomong" lanjut Cassie lagi "terkait hadiah yang semalam saya janjiin nih mas. Kita malam ini bisa ketemuan?" tanya Cassie.
"Bisa Cas! Bisa banget. Dimana?" jawab Fahmi dengan nada girang.

Cassie memberikan Fahmi sebuah alamat hotel dan meminta Fahmi datang pukul 8 malam dan Fahmi menyanggupi.

Hotel, jam 8 Malam



Fahmi duduk di lobby sambil menunggu Cassie, karena di hotel mewah seperti ini hanya yang memiliki kartu akses yang bisa masuk.

"Mas, udah lama nunggu ya?" sapa Cassie sambil berjalan ke arahnya.
"Eh engga kok Cassandra" ucap Fahmi
"Udah sih, panggil Cassie aja. Ga usah formal banget" kata Cassie lagi.
"Cassie juga panggil Aku Fahmi aja, ga usah pake "mas" segala, formal banget sih hehehe" bales Fahmi.
"Yuk langsung aja!" ajak Cassie.

Kamar Hotel



Baru saja Fahmi duduk di sofa, Cassie sudah lompat ke pangkuan Fahmi dan mencium bibir Fahmi dengan penuh nafsu. Cassie mencium Fahmi sambil melepaskan pakaiannya, begitu pula dengan Fahmi. Mereka pun berciuman cukup lama sambil Fahmi memainkan dada Cassandra Lee yang sempurna itu. Fahmi mengarahkan mulutnya ke arah dada Cassie. Cassie hanya bisa mendesah keenakan. Fahmi menjilat dan mencium puting Cassie. Fahmi tiba-tiba melepaskan ciumannya dari dada Cassie. Fahmi berdiri dan melepaskan seluruh celananya. Kini Fahmi dan Cassie sama-sama telanjang bulat. Fahmi mengarahkan penisnya ke mulut Cassie. Cassie mulai menjilati batang dan kepala penis Fahmi, lubang kencing Fahmi juga tidak luput dari jilatannya. Bahkan buah zakarnya pun ia ciumi dan ia jilati. Fahmi mendesah kencang menerima perlakuan dari Cassie. Siapa yang sangka dibalik image baik-baiknya di sosial media ternyata Cassie adalah seorang yang hyper sex. Fahmi memasukan penisnya ke dalam mulut Cassie. Lidah Cassie memijat-mijat penis Fahmi. Tidak hanya menerima pijatan lidah, penis Fahmi juga disedot oleh Cassandra Lee.

"Cas... Cas... Aku mau keluar nih" ucap Fahmi tersengal-sengal.

Cassie mengeluarkan penis Fahmi dari mulutnya sehingga Fahmi menembakkan seisi spemanya ke wajah Cassandra Lee. Cassie kemudian mengambil tissue dan mengelap wajahnya.

"Pokoknya sekarang giliran kamu muasin Aku ya Mi" kata Cassie.

Fahmi mendorong Cassie ke sofa dan membuka kedua kakinya. Tanpa berkata apa-apa Fahmi langsung mencium vagina Cassie. Cassie mendesah sejadi-jadinya karena merasa keenakan. Fahmi menjulurkan lidahnya dan menjilat-jilat vagina Cassie, tidak lupa Fahmi memainkan clitoris Cassie. Tangan Cassie menggenggam bantalan sofanya dan Cassie masih terus mendesah. Tiba-tiba Cassie berteriak

"I'm Cumming!!!" teriak Cassie.

Cassie baru pertama kalinya mendapatkan orgasme sedahsyat itu. Bahkan mantan pacarnya, Randy Martin, tidak bisa membuatnya sepuas ini. Cassie dan Fahmi saling menatap satu sama lain dan Cassie mengangguk. Fahmi tau persis apa mau Cassie. Fahmi beranjak dari sofa dan mengambil kondom dari kantung celananya. Fahmi menuju sofa dan menggendong Cassie ke tempat tidur. Fahmi dan Cassie saling berpelukan di tempat tidur dan mereka saling berciuman dengan pelan dan mesra. Fahmi perlahan memasukan penisnya ke dalam vagina Cassie. Cassie melenguh pelan ketika merasakan vaginanya mulai penuh. Cassie mendesah pelan. Fahmi perlahan menggerakan pinggulnya. Fahmi dan Cassie mendesah. Cassie menggenggam sprei tempat tidurnya. Fahmi mulai mempercepat gerakannya dan kini Cassie memeluk erat Fahmi. Bahkan kuku Cassie mulai terasa menusuk punggung Fahmi. Tapi Fahmi tidak peduli, kenikmatan vagina Cassie tidak sebanding dengan rasa sakit cakaran Cassie. Sesekali Fahmi menyedot dada Cassie yang besar itu. Dada Cassie memang membesar karena dulu rajin disedot oleh mantan pacarnya, tapi bentuknya tidak mengecil lagi. Kini dada yang jadi fantasi banyak pria itu sedang disedotnya. Tidak lupa Fahmi juga menjilati ketiak Cassie yang terlihat putih dan tercium wangi itu. Penis Fahmi yang besar itu dengan bebas keluar masuk vagina Cassie. Desahan mereka terdengar semakin keras, goyangan mereka juga semakin liar. Vagina Cassie terasa mengencang.

"Aaaaahhhhh!!!!" teriak Cassie sekencang-kencangnya.

Benar saja, lagi-lagi Cassie mendapat orgasme. Merasa tertantang, Fahmi membalik tubuh Cassie dan penisnya kembali ke vagina Cassie lewat belakang. Kini mereka bercinta dengan doggy style. Penis Fahmi keluar masuk vagina Cassie dengan cepat. Fahmi bergerak dengan semakin liar hingga akhirnya Fahmi mendapat orgasmenya.

"Cassie, Aku keluaaaar!!!" Teriak Fahmi.

Fahmi dan Cassie terbaring lemas di atas tempat tidur. Dinginnya AC tidak bisa mengalahkan gairah panas mereka. Fahmi dan Cassie sama-sama berwajah merah, keringatan, dan nampak seperti orang kehabisan nafas. Cassie merasa puas karena sudah lama tidak merasakan sex seliar ini, apalagi sejak dia putus dari Randy Martin. Fahmi dan Cassie merasa kelelahan dan mereka berdua bernafas dengan keras seperti orang yang habis lari marathon. Cassie menaruh kepalanya di atas dada Fahmi dan memeluk Fahmi. Fahmi menyambutnya dengan mencium kening Cassie yang basah dengan keringat dan mengelus-elus rambut Cassie.

Keesokan harinya.



Fahmi terbangun dan menemukan Cassandra Lee sudah tidak berada di sampingnya, namun Fahmi mendengar suara dari dalam kamar mandi. Fahmi masuk ke kamar mandi lalu menghampiri suara itu dan melihat Cassie yang sedang mandi di dalam bak Jacuzzi. Fahmi sudah pernah melihat tubuh polos Cassie sebelumnya, tapi pemandangan Cassie yang sedang berendam malah semakin membuatnya bernafsu.

"Sini yuk, gabung" ucap Cassie ke arah Fahmi sambil tersenyum nakal.

Fahmi masuk ke dalam bak Jacuzzi itu dan mulai menciumi bibir Cassie dengan penuh nafsu. Yang terjadi berikutnya tidak dapat terelakan lagi, Cassie dan Fahmi bercinta sambil berendam di air hangat. Fahmi mendorong Cassie ke pinggiran bak Jacuzzi lalu memasukan penisnya ke dalam vagina Cassie.

"Come on, terus Fahmi!" pinta Cassie.

Fahmi terus mempercepat gerakannya di dalam vagina Cassandra Lee. Sensasi bercinta sambil berendam air hangat memang berbeda. Fahmi mengeluarkan penisnya dari vagina Cassie dan membalikan tubuh Cassie sehingga kini wajah dan dada Cassie menempel ke pinggir bak Jacuzzi. Tanpa izin, Fahmi memasukan penisnya ke dalam lubang pantat Cassie.

"Fuck you bastard! Ngomong-ngomong dong kalau mau main anal!" bentak Cassie.

Fahmi mengulangi kebiasaannya menganal perempuan tanpa izin. Fahmi hanya tertawa sambil terus menggerakan penisnya sehingga Cassie terus mendesah keenakan. Fahmi dan Cassie bercinta cukup lama di dalam bak Jacuzzi. Bahkan kali ini Cassie menghisap penis Fahmi sehingga merasakan bekas pantatnya sendiri. Sambil berjongkok Cassie berkata:

"Keluarin aja di mukaku ya"

Dan itulah yang akhirnya Fahmi lakukan. Fahmi mengeluarkan spermanya di wajah mantan pemain sinetron Seleb itu

Selesai mandi dan berpakaian, Fahmi dan Cassie memesan makanan lewat room service untuk sarapan mereka. Mereka lebih banyak terdiam dan tidak berbincang sehingga menciptakan suasana yang canggung. Saat Fahmi hendak meninggalkan hotel, tiba-tiba pintu kamar hotel terbuka. Ternyata Ibunda Cassie yang datang.

"Gimana service anak Tante, memuaskan kan?" tanya Ibu Cassie.
"Mantap Tante!" jawab Fahmi sambil tersenyum ke arah Cassie.
"Justru harusnya Tante sama Cassie yang makasih kamu udah mau bantu karirnya Cassie" ucap Ibu Cassie.

Dalam hati Fahmi berucap: "Buset deh ini Ibu jadi kayak mucikari anaknya..."

Setelah bercakap-cakap selama beberapa menit, Fahmi beranjak dari sofa untuk pamit pada Ibu Cassie dan Cassie. Cassie menghampiri Fahmi dan mengecup bibir Fahmi didepan Ibunya tanpa merasa malu.

"Thank you mi" ucap Cassie.

Fahmi tersenyum dan meninggalkan hotel itu dan berangkat menuju Kantor.



To be continued....
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd