Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Runner (Chapter 45: Happy Ending, featuring Chelsea Islan (The Final Chapter))

Status
Please reply by conversation.
Chapter 41: Julie Estelle & Cathy Sharon: Awesome Threesome

Bali, Pukul 12 Malam.



Cathy Sharon tidak bisa tidur dan menonton tv di kamarnya, dia dikejutkan oleh suara ketukan di pintu kamarnya.

"Kak, ini Aku. Aku baru kelar teleponan sama pacarku" ucap seorang perempuan dari balik pintu.

Cathy membukakan pintu kamarnya dan mempersilahkan adiknya, Julie Estelle, masuk. Cathy dan Julie duduk di ranjang.

"Ada apa, kok malam-malam gini kok nangis?" Tanya Cathy.
"Keputusan Aku udah bulet. It's over" Ucap Julie dengan menghela nafas.
"Maksudnya?" Tanya Cathy lagi.
"Aku putus sama pacarku." Jawab Julie lagi.
"Yaudah kalau menurut kamu ini jalan yang terbaik." Ucap Cathy lagi.

Julie tidak berujar apa-apa dan memeluk Cathy sambil menangis kencang. Cathy berusaha untuk menenangkan adiknya itu tapi Julie masih terus menangis. Saat memeluk Julie, Cathy dapat merasakan payudara Julie yang terkenal itu menempel dengan payudaranya. Ini bukan saat yang tepat, tapi payudara adik kandungnya itu membuat nafsu Cathy tiba-tiba naik. Lalu terbesitlah pikiran nakal dari Cathy untuk menggarap Julie malam ini.

"Udah jangan nangis lagi, Jul" Ucap Cathy sambil mengusap air mata dari pipi Julie.

Julie kemudian menatap wajah Cathy dan begitu juga sebaliknya. Cathy yang sudah tidak tahan akhirnya melumat bibir adik kandungnya itu. Awalnya Julie memberontak dan melepas ciuman Cathy.

"Kak, stop! Kita kan udah janji ga bakal ngelakuin ini lagi!" teriak Julie.

Tapi Cathy sudah kepalang nafsu sehingga kembali mencium adiknya itu dengan paksa. Julie masih berusaha memberontak tapi usahanya sia-sia. Cathy tidak peduli dan malah menahan kepala Julie sambil terus menciumi bibirnya.

Akhirnya usaha perlawanan Julie terkalahkan oleh hawa nafsunya sendiri dan kini perlahan Julie malah membalas ciuman kakaknya itu. Lidah Cathy mulai menyusup masuk ke dalam mulut Julie. Lidah juga Julie menyambut kedatangan lidah Cathy. Cathy mendorong Julie perlahan ke arah tempat tidurnya dan menidurkannya. Cathy melepaskan ciumannya dan membuka paksa Kaos yang dikenakan Julie beserta dengan branya. Cathy akhirnya melihat secara langsung payudara adiknya yang membuatnya penasaran itu.

"Tetek kamu bagus banget. Aku nyusu ya" ucap Cathy.

Cathy menyosor dan menyusu di dada Julie.

"Aaaahhh...." Julie mulai mendesah dan terus memegangi kepala Cathy.
"Kakak, Stop! Kita ga boleh ngelakuin ini. Ini dosa!" ucap Julie.

Mulut Julie menolak tapi tubuhnya tidak bisa dibohongi. Julie mulai terangsang dengan perlakuan Cathy. Tangan Cathy Sharon mulai bergerilya melepas kancing celana Julie Estelle, adik kandungnya sendiri.

"Udah, tenang aja. Let me make you happy tonight" Ucap Cathy yang diikuti dengan kecupan di bibir Julie.

Julie tidak menjawab dan hanya terdiam menerima dengan senang perlakuan dari Cathy. Cathy mulai melucuti celana pendek dan celana dalam Julie. Cathy yang sudah bernafsu kini mengarahkan tangannya ke vagina Julie sehingga kini tangan Cathy mempermainkan vagina Julie.

"Ahhmmmm" Julie mendesah keenakan.

Kocokan Cathy terasa semakin cepat dan intense, desahan Julie juga semakin kencang. Akhirnya Julie mengalami orgasme. Tangan Cathy kini basah oleh cairan orgasme Julie, dan Cathy mengarahkan tangannya yang basah itu ke mulut Julie. Pemain film The Raid 2 itu menjilati dan menciumi tangan Cathy hingga bersih dari cairan vaginanya sendiri.

Cathy tiba-tiba berdiri dan mengambil sebuah kotak dari dalam lemari, ternyata dalam kotak itu adalah sebuah dildo besar. Julie tidak menyangka bahwa Cathy memiliki dildo sebesar itu. Cathy mendapat dildo sebagai hadiah dari teman-temannya setelah Cathy bercerai, sebenarnya itu hanya untuk sebuah lelucon tapi Cathy malah menyimpannya. Cathy membawa dildonya dan mendekati vagina Julie.

"Tenang ya, Jul. I'll make you happy tonight" ucap Cathy.

Cathy mengecup vagina Julie dengan mesra lalu perlahan memasukan dildo itu ke vagina Julie. Julie mulai mendesah keenakan.

"Aaaaahhh" Julie mulai merasakan vaginanya terisi oleh Dildo besar itu.

Cathy memainkan dildo itu dengan liar di vagina Julie. Julie menggenggam sprei tempat tidurnya dan masih terus mendesah. Julie merasakan dildo Cathy yang terus keluar masuk vaginanya. Tiba-tiba Julie berteriak

"Oh shit, I'm Cumming again!" teriak Julie.

Cathy menarik dildo itu dari vagina adiknya. Cathy menjilati dildo itu dan membersihkan dildo besar itu dari cairan orgasme Julie.

Cathy dan Julie kini sudah melanjutkan permainan mereka di tengah kasur besar itu dengan posisi 69. Julie dan Cathy saling menyedot vagina satu sama lainnya. Mereka saling mempermainkan clitoris lawan main mereka. Mereka bertujuan untuk memuaskan satu sama lain. Lidah Julie menari-nari di dalam vagina Cathy, sehingga tidak butuh waktu lama untuk Julie untuk akhirnya bisa membuat Cathy orgasme. Cathy tiba-tiba melepaskan ciumannya dari vagina Julie.

"Ah... Ah... Ah... Aaaaahhhhhh!!!!" teriak Cathy yang mendapat orgasmenya.

Cairan orgasme Cathy langsung mengenai wajah dan bibir Julie, dan mau tidak mau Julie harus meminum cairan orgasme kakaknya itu. Kehidupan seks Julie tidak pernah sepuas ini selain ketika dia 'bermain' dengan pacar-pacarnya. Cathy tidak mau kalah, kini Cathy tidak hanya menjilati dan menciumi vagina adiknya itu, tapi tangannya kini ikut bergerilya di vagina Julie. Julie merasa akan mendapat orgasmenya lagi.

"Kaaak.... Enak!!! Gila!!!" teriak Julie saat lagi-lagi mendapatkan orgasmenya.

Tanpa beristirahat, Julie dan Cathy melanjutkan permainan mereka. Julie dan Cathy masih asyik dan semakin hanyut dengan permainan lesbian incest mereka. Dengan posisi scissor dan saling berpegangan tangan, kini mereka saling menggesekan vagina mereka sambil mendesah sejadi-jadinya.

"Ahhhh... Ahhhh... Ahhh..." teriak Julie dan Cathy secara bersamaan.

Julie tiba-tiba menghentikan permainan mereka, Julie mengambil dildo milik Cathy dan memasukan dildo itu ke dalam vagina Cathy. Julie memainkan dildo itu dengan liar di vagina Cathy.

"Time for revenge" ucap Julie.

Julie terus memainkan dildo di dalam vagina Cathy. Julie kini meraih wajah Cathy dan mencium bibir Cathy dan sesekali menciumi dada Cathy yang sekal itu.

"Jul, enak!!!" ucap Cathy.

Julie tersenyum melihat reaksi kakaknya kandungnya itu. Julie yang awalnya menolak Cathy kini malah menjadi yang memegang kendali permainan. Akhirnya Cathy mendapat orgasmenya.

"Aaaahhh!!!" teriak Cathy ketika mendapatkan orgasmenya

Kedua Kakak Beradik itu kini berbaring di atas ranjang dengan keadaan telanjang dan penuh keringat. Cathy dan Julie bercumbu dengan mesra layaknya sepasang kekasih.

"Gimana, masih sedih? Masih mikirin laki-laki bajingan itu?" tanya Cathy.

Julie tidak menjawab dan hanya menggelengkan kepala dan kembali mencium Cathy. Kedua Kakak Beradik itu akhirnya tertidur pulas.

Keesokan Harinya, Studio Foto.



Julie dan Cathy mendatangani sebuah studio foto di Bali untuk sesi pemotretan cover sebuah majalah. Tentu saja fotografernya adalah Fahmi, yang sedang mengambil side job di Bali untuk uang tambahan.

"Saya Fahmi, saya yang akan jadi fotografer untuk siang ini." Fahmi memperkenalkan diri pada Cathy dan Julie yang baru memasuki studio.

Ketika Fahmi sedang menjelaskan konsep fotografinya, Cathy malah melamun dan tidak mendengarkan ucapan Fahmi. Cathy terus memperhatikan wajah Fahmi.

"Bisa nih gue garap si Fahmi. Lumayan, buat hibur Julie juga biar engga galau lagi." Cathy berkata dalam hati.

Beberapa Jam Kemudian....



Sesi pemotretan cover majalah itu akhirnya selesai, Cathy segera menjalankan rencananya. Fahmi menghampiri Cathy di studio foto yang kosong dan melihat Cathy duduk di lantai beralaskan kain putih, Cathy tampak sangat kesal.

"Apakah semuanya baik-baik saja?", Tanya Fahmi.

Fahmi duduk di sebelah Cathy.

"Engga itu hanya .." Cathy sempat terdiam lalu Fahmi melanjutkan pembicaraannya.
"Masalah mantan suami?" tanya Fahmi
"Bagaimana kamu tahu itu?" Cathy bertanya.
"Dia brengsek! Emang cewe macam apa aku ini?" Cathy berkata kesal sambil memberi Fahmi pukulan di lengan karena kesal.
"Kenapa memang?" Tanya Fahmi lagi.
"Kami bercerai karena Aku dituduh ikutan prostitusi artis. Dia ga mau urus anak-anak, sekarang enak aja minta hak asuh anak!" Jawab Cathy.

Fahmi melihat ke arah wajah Cathy yang masih terlihat gusar.

"Cowo-cowo yang dia lihat itu teman-teman Aku semua, engga ada itu Aku dibayar untuk tidur sama mereka!" Lanjut Cathy lagi.
"Jadi bener kamu suka tidur sama cowo lain?" Tanya Fahmi.

Cathy tidak menjawab. Cathy malah tertawa pada dirinya sendiri dan berkata,

"Maaf, Aku baru saja bertemu kamu dan Aku udah cerita banyak soal masalah pribadi Aku".

Fahmi meyakinkan Cathy bahwa itu bukan masalah, tetapi Fahmi harus pergi. Cathy berdiri untuk pergi dan dia memeluk Fahmi dan berkata

"Terima kasih sekali lagi untuk ini, aku sangat menghargainya."

Fahmi mulai menarik diri dan Fahmi benar-benar terkejut ketika Cathy memeluk Fahmi lebih erat dan mendadak menarik wajah Fahmi ke arahnya menciumnya. Cathy semakin menarik wajah Fahmi untuk ciuman yang dalam.

"Apa kau yakin tentang ini?" Fahmi bertanya ketika aku mematahkan ciuman itu.

Dia hanya menatap Fahmi dan mengangguk.

"Cowo gampangan, gampang banget masuk perangkap gue." Ujar Cathy dalam hati.

Mereka berdua jatuh kembali ke lantai dan terus mencium satu sama lain. Fahmi mulai mencium lehernya dan tangannya naik ke atas kakinya yang luar biasa. Fahmi menarik rok Cathy ke atas dan mencengkeram pantatnya yang kencang dan penuh sementara Cathy dan terus menciumi Fahmi.

Cathy membungkuk dan melepaskan tali branya. Fahmi berdiri dari sofa dan membungkukkan badannya sedikit lebih jauh sebelum jatuh berlutut dan melepaskan celana dalam Cathy, lalu Fahmi mengubur lidahnya ke dalam vagina Cathy.

Wanita yang dikenal dengan nama VJ Cathy itu mendesah sejadi-jadinya karena merasa keenakan. Fahmi menjulurkan lidahnya dan menjilat-jilat vagina Cathy. Tangan Cathy menggenggam bantalan sofanya dan Cathy masih terus mendesah. Tiba-tiba Cathy berteriak

"Damnit, I'm Cumming!"

Cathy baru pertama kalinya setelah sekian lama mendapatkan orgasme sedahsyat itu.

"Pokoknya sekarang giliran Aku muasin kamu ya" kata Cathy dengan penuh nafsu.

Cathy langsung membuka paksa celana Fahmi, Fahmi sementara itu berusaha membuka kemejanya sendiri. Kini Fahmi dan Cathy sama-sama telanjang. Fahmi tidak percaya akan hal ini, dia hanya ingin mendapatkan uang tambahan sebagai fotografer freelance, tapi kini dia berada di studio foto bersama Cathy Sharon dalam keadaan telanjang di hadapan Cathy sendiri.

Cathy lantas mendorong Fahmi ke tempat lantai. Fahmi mengarahkan penisnya ke mulut Cathy. Cathy mulai menjilati batang dan kepala penis Fahmi, lubang kencing Fahmi juga tidak luput dari jilatannya. Bahkan buah zakarnya pun ia ciumi dan ia jilati. Fahmi mendesah kencang menerima perlakuan dari Cathy. Tanpa diduga, Cathy semakin melahap penis Fahmi dan Cathy malah men-deep throat Fahmi.

"Cathy, aku mau keluar nih!!!" ucap Fahmi sambil mengelus-elus rambut Cathy.

Bukannya berhenti, Cathy malah semakin menghisap penis Fahmi sehingga akhirnya Fahmi menyemburkan semua spermanya di dalam mulut Cathy. Mantan VJ MTV itu menelan semua sperma Fahmi sekaligus menjilati sisanya yang masih tersisa di penis Fahmi. Fahmi aja bisa ngos-ngosan di atas. Tapi memang dasarnya Fahmi kuat, belum apa-apa penisnya sudah berdiri lagi.

"Nungging, Cath!" perintah Fahmi pada Cathy.

"Dua aturan sebelum kita melakukan ini, kamu tidak bisa keluarin orgasme di dalem dan kamu tidak bisa menganal Aku. Hanya suamiku nantinya yang bisa melakukan itu." ucap Cathy.

Fahmi dengan cepat setuju, dan Cathy langsung merubah posisinya ke posisi doggy. Fahmi menggosok penis panjangnya di sepanjang celah vagina Cathy selama beberapa kali sebelum perlahan-lahan memasukan penisnya.

"Gila, kangen banget rasanya kontol!" ucap Cathy.

Penis Fahmi mulai bergerilya di dalam vagina Cathy dengan cepat.

"Oh, Tuhan!!! Gila kamu Fahmi! Sodokan kamu enak banget!!!" Teriak Cathy Sharon keenakan.
“Oh yeah come on really give it to me.“ ucap Cathy lagi.

Mendengar Cathy semakin keenakan, Fahmi semakin bersemangat menyetubuhi Cathy. Cathy berteriak ketika Fahmi menaikkan intensitas gerakan penisnya. Fahmi meraih ke bawah untuk menarik-narik putingnya dan bermain-main dengan payudaranya.

"Oh God, enak banget!!!" teriak Cathy ketika mendapatkan orgasmenya lagi.

Fahmi berhasil membuatnya orgasme dua kali. Bukan hanya orgasme, Cathy mengalami squirt. Hal ini tidak menghentikan Fahmi untuk terus bergerak. Sekarang giliran Fahmi yang akan mengalami orgasme.

"Aku keluar, Cath!!!" teriak Fahmi.

Fahmi semakin mempercepat gerakannya dengan liar. Fahmi menarik penisnya keluar dan menembakkan seluruh spermanya di sepanjang pantat dan punggung Cathy. Fahmi dan Cathy kelelahan dan akhirnya mereka menghempaskan tubuh mereka di studio foto itu.

Tiba-tiba Cathy beranjak dari tidurnya. Cathy segera menciumi dan menjilati penis Fahmi. Penis Fahmi kini dihimpit oleh kedua payudara Cathy.

"Your dick is so good, better than my ex's" kata Cathy membandingkan penis Fahmi dengan penis milik mantan suaminya itu.

Cathy menghentikan oral sexnya lalu duduk di atas Fahmi. Cathy perlahan memasukan penis Fahmi ke dalam vaginanya.

"Maaf, kamu kaget ya," ucap Cathy meminta maaf
"Aku kangen banget rasanya kontol, dan aku tidak bisa pergi sebelum merasakan kontol besar ini dalam diriku sekali lagi." lanjut Cathy

"Percayalah padaku," kata Fahmi sambil mencengkeram pinggul Cathy dan menatap matanya.
"Kamu boleh ngagetin Aku kapan aja!" Fahmi berkata dengan antusias.

Cathy tersenyum mendengar komentar Fahmi dan dengan segera Cathy benar-benar menaikkan tempo gerakannya. Tangan Cathy bertumpu pada dada Fahmi yang bidang.

"Fuck, bentar lagi Aku dapet!" ucap Cathy keenakan.
"Terus, Cath! Gila, gerakan kamu enak banget!" balas Fahmi.
"Aduh! Aduh! Aduh!" ucap Cathy keenakan.
"Lepasin... Nanti kamu Hamil" ucap Fahmi sambil mendesah.
"Gapapa, I'm on the pil." jawab Cathy sambil mendesah.
"Serius kamu?" Tanya Fahmi.

Cathy sepertinya akan melanggar aturannya sendiri. Cathy tidak menjawab apa-apa dan malah semakin bergerak dengan liar. Penis Fahmi masih terus bergerilya di dalam vagina artis cantik itu.

"Cathy, Aku keluar!!!" teriak Fahmi.

Fahmi akhirnya menembakkan seluruh isi spermanya ke dalam rahim Cathy. Fahmi sudah tidak peduli lagi apakah Cathy nantinya akan hamil atau tidak, Cathy pun akhirnya mendapat orgasmenya.

"Fuuuuck!!!" teriak Cathy.

Cathy kemudian ambruk di atas tubuh Fahmi dengan penuh keringat. Fahmi meniduri Cathy di atas lantai studio foto sambil menciumi bibir Cathy. Lidah mereka saling beradu dengan liar dan panas. Cathy memeluk erat Fahmi dan menikmati ciuman itu. Hal yang tidak terduga terjadi, seorang wanita masuk ke dalam studio itu dan sangat kaget melihat Cathy dan Fahmi di atas tempat lantai studio sambil berciuman.

"Kak Cathy!!!" teriak wanita itu

Cathy dan Fahmi kaget mendengar teriakan itu.

"Julieee?!!!" ucap Fahmi dengan kaget.

Cathy hanya tersenyum melihat reaksi Julie.

"Good, semuanya sesuai rencana." Ujar Cathy.

Julie bertanya-tanya mendengar ucapan Kakaknya itu. Fahmi juga kaget mendengar ucapan Cathy.

"Apa maksudnya, kak?" Tanya Julie.
"Aku sengaja ngewe di sini biar kamu liat dan kamu ikutan." Ujar Cathy.

Julie terlihat tidak nyaman dengan semua ini.

"Gila ya kalian semua!" teriak Julie lagi.

Julie hendak keluar dari ruang studio foto itu. Cathy berlari cepat menghadang Julie.

"Please, Kak. Jangan lakuin ini" kata Julie sambil memelas.

"Kamu ga tau juga kan rasa kontolnya Fahmi? Sekali nyobain, kamu pasti ketagihan" ucap Cathy sambil berbisik nakal di telinga Julie.
"Kalau kamu ga tau, engga usah komen macem-macem soal Fahmi. Ini Aku mau Bantu kamu ngelupain mantan kamu yang brengsek itu loh!" lanjut Cathy.

Cathy mulai merasa tidak nyaman dengan kelakuan Kakak ini. Cathy kini nampak berubah 180° menjadi seperti seorang sexual predator. Julie mencoba untuk keluar tapi lagi-lagi dihadang oleh Cathy.

"Mau kemana sih kamu? Mending kamu disini aja, Fahmi dijamin bakal muasin kamu" ucap Cathy lagi.

Julie makin merasa tidak nyaman dengan situasi ini. Apalagi sentuhan-sentuhan Cathy gini terasa erotis, bukan lagi layaknya Kakak dan Adik kandung. Julie takut nafsunya terpancing lagi oleh kakaknya seperti semalam.

"Kak, stop!" pinta Julie

Tapi Cathy malah menciumi pipi Julie secara bertubi-tubi. Terangsang dengan adegan yang dilihatnya, Fahmi ikut bergabung dengan Cathy. Fahmi menciumi leher kanan Julie sementara Cathy menciumi leher sebelah kiri Julie. Fahmi dan Cathy bekerjasama dan menahan tubuh Julie di atas lantai sementara mereka masih menciumi leher Julie. Julie berusaha menolak, tapi tubuhnya mulai mengkhianati.

"Stop, Kita ga boleh ngelakuin ini. Ini dosa!" ucap Julie.

Julie mulai terangsang dengan perlakuan Fahmi dan Cathy. Tangan Cathy Sharon mulai bergerilya melepas kancing pakaian Julie satu per satu, sementara Fahmi berusaha melepaskan celana jeans Julie. Fahmi dan Cathy sendiri masih telanjang sejak dipergoki oleh Julie tadi.

"Ah... Ah... Ah..." Julie mendesah menerima 'serangan' dari Fahmi dan Cathy.

Baju Julie mulai terbuka, mengekspose dada Julie yang besar namun masih terbungkus BH. Sementara itu Fahmi berhasil menurunkan celana Julie dan kini berusaha melepaskan celana dalamnya. Cathy sementara itu memilin-milin payudara Julie.

"Ah... Ah... Ah... Kak, stop kak. Ini ga boleh" minta Julie.



Cathy tidak memperdulikan permintaan Julie, malah Cathy kini membuka kaitan bra Julie sehingga kedua gunung kembarnya yang menjadi bahan fantasi banyak pria itu mencuat keluar.

"Julie, Aku nyusu ya" ucap Cathy.

Tanpa menunggu jawaban Julie, Cathy mengarahkan bibirnya ke buah dada Cathy. Fahmi pun ikut-ikutan menyusu di payudara Julie satunya. Tidak hanya menyedot, mereka juga menjilat-jilat puting Julie. Julie hanya bisa mengelus-elus kepala Fahmi dan Cathy yang sedang 'menyusu' di payudara Julie.

"Aaaahhh!!!" Desahan Julie Estelle makin menjadi-jadi akibat perlakuan Fahmi dan Cathy yang menyedot payudaranya.

Fahmi berpindah ke bawah dan mengarahkan lidahnya ke arah vagina Julie. Lidah Fahmi menyeruak masuk ke dalam vagina Julie, di Bantu juga dengan telunjuknya yang ikut mengobel vagina Julie. Cathy masih terus menyedot payudara Julie. Cathy kemudian mengarahkan mulutnya ke arah mulut Julie. Tidak hanya disitu, kini lidah Julie dan Cathy saling beradu. Julie, yang awalnya menolak diperlakukan seperti ini oleh Fahmi dan Cathy, kini sedang asyik berciuman panas dengan Cathy, Kakak kandungnya sendiri. Julie nampak akhirnya menyerah pada nafsunya sendiri.

Cathy adalah Ibu dari kedua orang anak, dan Cathy tidak pernah bernafsu dengan seorang perempuan. Baru Kali ini merasakan nafsu yang sangat besar terhadap seorang wanita, adik kandungnya sendiri.

Sementara itu, Fahmi Masih sibuk memainkan lidahnya dan jarinya di vagina Julie. Julie merasa akan mendapat orgasmenya akibat permainan lidah Fahmi. Mendadak, Julie menggenggam kepala Fahmi dengan keras dan melenguh sambil membusungkan dada besarnya ke atas. Rupanya Fahmi berhasil membuat Julie orgasme. Cathy bergabung dengan Fahmi untuk menjilati cairan orgasme Julie. Julie hanya bisa memejamkan matanya dan menikmati permainan penuh dosa dari Kakaknya dan Fahmi. Cathy mengumpulkan cairan orgasme Julie di dalam mulutnya lalu beranjak dan mencium bibir Julie sehingga Julie kini merasakan cairan orgasmenya sendiri.

"Time for main course" ucap Cathy ke Fahmi.

Perlahan-lahan Fahmi memasukan penisnya ke dalam vagina Julie Estelle. Vagina Julie terasa sempit untuk ukuran seorang wanita yang sudah tidak perawan. Julie merasa penis Fahmi lebih besar dari milik mantan-mantan kekasihnya. Fahmi mulai menggerakan penis dan pinggulnya. Dari gerakan yang awalnya pelan hingga akhirnya Fahmi menambahkan kecepatannya. Aktris film Kuntilanak itu tentu saja mendesah keenakan.

Gerakan Fahmi terhadap Julie sangat liar sehingga membuat Cathy bernafsu lagi. Cathy memutuskan untuk duduk di atas wajah Julie sehingga Julie kini menjilati dan meghisap vagina Kakaknya itu sementara Fahmi dan Cathy berciuman liar di atasnya. Lidah Julie menari-nari di dalam vagina Cathy, sehingga tidak butuh waktu lama untuk Julie untuk akhirnya bisa membuat Cathy orgasme. Cathy tiba-tiba melepaskan ciumannya dari Fahmi.

Ah... Ah... Ah... Aaaaahhhhhh!!!!" teriak Cathy yang mendapat orgasmenya.

Cairan orgasme Cathy langsung mengenai wajah dan bibir Julie, dan mau tidak mau Julie harus meminum cairan itu. Cathy beranjak dari wajah Julie dan terbaring lemas di sebelah Julie. Sementara itu Fahmi yang masih sibuk mengebor vagina Julie meraih wajah Julie dan mencium Julie sehingga Fahmi kini merasakan cairan orgasme Cathy. Lagi-lagi Julie merasa akan mendapat orgasmenya lagi. Julie menggenggam punggung Fahmi dengan kencang dan berteriak.

"Aaaaahhhhhh!!!" teriak Julie.

Julie tidak sekedar mengalami orgasme, tapi dia juga squirt. Fahmi masih terus menggerakan penisnya keluar masuk vagina Julie. Fahmi merasa akan mendapat orgasmenya sehingga kini dia berdiri di atas lantai. Fahmi mengocok penisnya di atas wajah Cathy dan Julie. Ketika akhirnya Fahmi menyemburkan seluruh spermanya, semburan itu tepat mengenai wajah kedua wanita cantik itu. Cathy dan Julie berjongkok dan menjilati sisa sperma yang masih menempel di penis Fahmi. Cathy menjilati penis Fahmi dari sebelah kiri dan Julie dari sebelah kanan. Tidak lupa Cathy dan Julie saling menjilati sperma Fahmi di wajah satu sama lainnya. Penis Fahmi mulai tegang lagi melihat adegan saling jilat di hadapannya ini.

Cathy yang melihat penis Fahmi mulai berdiri lagi langsung menarik Fahmi dan menidurkannya. Tanpa ba bi bu, Cathy memasukan penis Fahmi ke dalam vaginanya. Dengan gaya cowgirl, Cathy bergerak dengan liar di atas Fahmi sambil mendesah keenakan. Julie mengambil inisiatif untuk jongkok di atas wajah Fahmi sehingga kini Fahmi menjilati vagina Julie Estelle. Sama seperti Cathy, Julie mulai mendesah kencang karena keenakan. Cathy meraih wajah Julie dan mereka lagi-lagi mulai berciuman dengan liar. Mereka berdua berciuman di atas Fahmi. Julie melepas ciumannya dan mengarahkan bibirnya ke dada Cathy. Tidak hanya menyedot dadanya, Julie juga menjilati puting Kakak kandungnya itu. Entah untuk keberapa kalinya, Julie mendapat orgasmenya. Orgasme Julie mengalir ke wajah Fahmi. Desahan Julie tertahan mulut Cathy yang masih 'menginvasi' bibir Julie. Julie terbaring lemas di samping Cathy dan Fahmi yang masih saling bercinta dengan posisi cowgirl.

Vagina Cathy terasa mulai mengencang dan semakin memijat penis Fahmi. Fahmi dan Cathy sama-sama merasakan mereka akan mengalami orgasme. Sadar bahwa dia tidak mengenakan kondom, Fahmi berusaha untuk melepaskan Cathy, tapi Cathy menolak dan malah mempercepat gerakannya. Jika dilihat-lihat, gerakan Cathy benar-benar mirip cowboy yang berusaha mengendalikan kuda liar.

"Cathy Aku keluaaaar!!!" teriak Fahmi
"Aku jugaaa!!! Aaaahhh!" teriak Cathy juga.

Mereka berdua orgasme secara bersamaan dan Fahmi menyemburkan spermanya ke dalam rahim Cathy. Cathy akhirnya ambruk di atas tubuh Fahmi. AC Ruang itu sangat dingin, tapi baik Julie, Cathy, dan Fahmi, tubuh telanjang mereka semua bercucuran keringat. Fahmi mencium bibir Cathy lalu bergantian mencium bibir Julie.

Sungguh hari yang tidak terduga untuk Fahmi. Niatnya hanya ingin mencari uang tambahan sebagai fotografer freelance, tapi malah mendapatkan tubuh seksi Cathy Sharon dan Julie Estelle.



To be continued.....
Tambah seri kakak adik, kimberly rider betsudara suhu... Hehehehe
 
Tambah seri kakak adik, kimberly rider betsudara suhu... Hehehehe
Tambahin yg artis2 jilbab donk, hmmm nisya sabyan, melody eksjk#48, natasya rizki, donita hehehehhehe
Karena series ini akan tamat di chapter 45 jadi saya sudah nentuin siapa aja yang akan muncul hingga chapter 45 🙏🙏
Waduhh lama bgt, sampai 2021...hampir 2 bulanan g update donk
Bukan ga update, tapi memang akan tamat di chapter 45
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd