Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Runner (Chapter 45: Happy Ending, featuring Chelsea Islan (The Final Chapter))

Status
Please reply by conversation.
Chapter 42: Natasha Wilona & Ochi Rosdiana.

Note: Sebenarnya saya engga mau nulis cerita soal member atau ex member JKT48 karena di forum ini sudah banyak dan pastinya lebih bagus dari tulisan saya, cuma saya pikir sekarang ini Ochi Rosdiana lebih dikenal masyarakat sebagai pemain sinteron ketimbang karirnya dulu di JKT48, jadilah saya putuskan untuk menulis cerita soal Ochi Rosdiana.



Kostan Fahmi.

Jam menunjukkan pukul 5 pagi dan Fahmi terbangun dari tidurnya ketika mendengar suara alarm. Fahmi sengaja memasang alarm pagi karena dia akan mengikuti kegiatan shooting sebagai runner freelance.

Ketika perusahaan Pak Tono mengalami kebangkrutan akibat hutang yang menumpuk, Fahmi akhirnya harus kerja serabutan sebagai runner freelance untuk sinetron-sinetron kejar tayang. Fahmi kini bekerja untuk sebuah sinetron yang berjudul Anak Band. Betapa terkejutnya Fahmi ketika mengetahui bahwa sinteron itu dibintangi oleh Natasha Wilona, perempuan yang pernah ia tiduri beberapa bulan lalu. Sinetron itu juga dibintangi oleh Ochi Rosdiana, mantan member JKT48 yang kini meniti karir lewat sinetron stripping dan tentu saja salah satu bahan coli Fahmi.


Lokasi Shooting Anak Band


Hari ini adalah hari pertama Fahmi bekerja, dan Fahmi selalu berhasil menghindari Natasha agar Natasha tidak melihatnya, lagipula Fahmi sibuk melayani kebutuhan tim Kamera.

Saat sedang duduk santai, tiba-tiba Fahmi dipanggil oleh seorang assistant lainnya.

"Mi, dicari Wilona sama Ochi tuh. Katanya lo disuruh nyamper ke ruangan makeupnya Wilona." Ucap assistant itu.

Fahmi mematikan rokoknya.

"Ok, thank you infonya. Gue samperin deh ke ruangannya." Fahmi menjawab assistant itu.

Fahmi sebenarnya bingung sekaligus tegang karena takut Natasha Wilona akan berbuat macam-macam yang akan membuatnya kehilangan pekerjaan ini.


Ruang Ganti Pakaian Natasha Wilona



"Aaah.... Aaaahhh!!!" terdengar suara desahan seorang Wanita dari dalam kamar ganti pakaian Natasha Wilona.

Ternyata wanita itu adalah aktris Natasha Wilona. Natasha duduk di pinggir sofa dan terlihat aktris Ochi Rosdiana sedang asyik mengocok vagina Natasha dengan jari-jarinya. Sejak ditiduri oleh Fahmi, nafsu Natasha jadi semakin memuncak hingga sering kali harus bermasturbasi. Sejak melepaskan keperawanannya demi sebuah judul sinetron, Ochi pun juga menjadi maniak seks. Sejak saling mengetahui rahasia masing-masing, keduanya jadi sering berlesbian ria tanpa sepengetahuan teman atau keluarga mereka.

"Ochiii.... Aku mau keluar nih..." ucap Natasha sambil keenakan.

Ochi semakin mempercepat gerakan jarinya di dalam vagina Natasha. Natasha semakin merasa keenakan dan desahannya semakin kencang. Beruntung para kru sedang shooting adegan lain sehingga tidak ada yang bisa mengganggu atau mendengar permainan lesbian mereka. Ochi, yang kini juga nafsunya sudah semakin memuncak, mulai menciumi bibir Natasha sehingga lidah mereka kini saling beradu. Kedua sahabat dekat ini saling beradu lidah dengan penuh nafsu terlarang.

"Aaaahhhh!!!" Natasha Wilona melenguh keras.

Natasha akhirnya mendapat orgasmenya. Ochi mengeluarkan jarinya dari vagina Natasha dan mengarahkan jarinya itu ke mulut Natasha sehingga Natasha kini merasakan cairan orgasmenya sendiri. Kini giliran Natasha yang mulai mengobok-obok vagina Ochi dengan jarinya. Wajah Natasha mendekati wajah Ochi dan kini mereka kembali saling beradu lidah. Setelah beberapa menit Ochi tiba-tiba melepaskan ciumannya.

"Cepetan! Gue mau keluar!" ucap Ochi keenakan.

Natasha tersenyum melihat sahabatnya itu sudah hanyut kedalam permainan nafsunya. Natasha mempercepat gerakan jari-jarinya dalam vagina Ochi.

"Oooohhhhh!!!!" teriak Ochi.

Ochi Rosdiana akhirnya menyusul sahabatnya, Ochi akhirnya mendapat orgasmenya. Ochi menarik jari Natasha dari dalam vaginanya lalu menyedot habis cairan orgasmenya sendiri dari jari sahabatnya itu. Ochi dan Natasha kembali bercumbu dengan mesra.

Tiba-tiba pintu ruang ganti itu terbuka dan Fahmi masuk. Betapa terkejutnya Fahmi melihat Natasha Wilona dan Ochi Rosdiana sedang asyik berciuman di atas sofa dalam keadaan telanjang.

"Ma.. maaf..." Ujar Fahmi sambil beranjak pergi dari ruangan itu.

Natasha berlari dan mencegah Fahmi agar tidak keluar ruangan.

"Tunggu dulu!" Ujar Natasha.
"Lo tau ga kenapa lo dipanggil kesini?" Tanya Natasha.

Fahmi hanya menggelengkan kepalanya.

"Lo bisa kerja di sinetron ini karena request gue ke Pak Leo! Gue tau lo butuh duit, dan gue kangen sama kontol lo!" Ucap Natasha Wilona.

Fahmi tentu saja kaget mendengar ucapan Natasha Wilona. Tiba-tiba Ochi ikut menimpali ucapan Natasha.

"Coba deh lo pikir, di sini itu udah banyak banget runner. Basically lo kita pekerjakan di sini itu ya buat ngewe sama Kita!" Ujar Ochi.

Fahmi masih tidak percaya dengan apa yang dia dengar.

"Gue ga mau macem-macem ah, nanti gue kenapa-napa lagi!" Jawab Fahmi.

Fahmi masih takut apa yang menimpa Rio akan menimpa dirinya juga, karena sudah entah berapa banyak artis yang sudah dia tiduri.

"Gini aja deh, lo mau pekerjaan ini apa engga? Kalau engga Kita bisa cari orang lain yang gajinya lebih kecil dari lo!" Ancam Wilona.

Ochi melihat ke arah selangkangan Fahmi dan mengelus-elus penis Fahmi yang masih terbungkus celana jeans.

"Kayaknya sih gue udah tau dia milih apa." Ochi berujar sambil tersenyum.

Fahmi hanya bisa menelan ludah menerima perlakuan Ochi.

Ochi dan Wilona bekerjasama melepaskan celana Fahmi berikut dengan celana dalamnya sehingga penis Fahmi akhirnya keluar dari sangkarnya. Wilona dan Ochi nampak bahagia melihat penis Fahmi.

"Wilo, gila! Ternyata lo bener, gede banget nih kontol!" Ochi berucap sambil mengocok-ngocok penis Fahmi.
"Iya, kan? Kalau masalah ginian sih gue engga bakalan bohong kok!" Wilona menjawab Ochi sambil ikut-ikutan mengocok penis Fahmi.

Tiba-tiba Wilo berdiri.

"Gue duluan ya, udah kangen banget sama kontol ini!" Natasha Wilona berkata pada Ochi.
"Silahkan!" Ochi menjawab Wilo dengan tersenyum nakal.

Sementara Ochi telihat mempermainkan vagina dan payudaranya dengan jari-jarinya sendiri, Wilo malah menarik tangan Fahmi dan mengajaknya ke sofa.

"Di sofa aja, Mi, biar lebih enak" ucap Wilo sambil menarik tangan Fahmi.

Sesampainya di sofa Wilo, Wilo langsung kembali mencium bibir Fahmi sambil berusaha melepaskan sisa-sisa pakaian Fahmi. Setelah telanjang, kini Fahmi terus menciumi Wilo sambil mengarahkan Wilo ke atas sofa. Kini mereka berdua berciuman di atas sofa. Mereka pun berciuman cukup lama sambil Fahmi memainkan dada Natasha Wilona yang sempurna itu. Fahmi mengarahkan mulutnya ke arah dada Wilo. Wilo hanya bisa mendesah keenakan. Fahmi menjilat dan mencium puting Wilo. Fahmi menghentikan jilatannya pada dada Wilo dan membuka kedua kaki Wilo.

Tanpa berkata apa-apa Fahmi langsung mencium vagina Wilo. Natasha Wilona mendesah sejadi-jadinya karena merasa keenakan. Fahmi menjulurkan lidahnya dan menjilat-jilat vagina dan clitoris Wilo. Tangan Wilo menggenggam bantal sofanya dan Wilo masih terus mendesah. Tiba-tiba Wilo berteriak

"I'm Cumming!!!" teriak Wilo.

Wilo sudah lama tidak mendapatkan orgasme sedahsyat itu. Bahkan Stefan Williams dan Varell tidak bisa membuatnya sepuas ini. Fahmi meraih Wilo dan membalikkan tubuhnya lagi sehingga kini mereka ada dalam posisi 69. Fahmi terus menjilati sisa-sisa orgasme Wilo sedang Wilo sekarang menjilati penis Fahmi. Lidah Fahmi mulai bergerilya di dalam vagina Wilo, Bahkan clitoris Wilo tidak luput dari permainan lidahnya. Wilo mendapatkan sebuah kepuasan yang sudah lama tidak dia dapat dari lelaki. Wilo menyedot penis Fahmi dengan kencang.

"Wil, gue dapat nih!!!" teriak Fahmi keenakan.

Akhirnya Fahmi menyemburkan seluruh spermanya kedalam mulut Wilo. Wilo melenan semua sperma Fahmi tanpa sisa. Sekarang giliran Natasha Wilona yang akan mendapat orgasmenya.

"Gila lo, Fahmi! Lidah lo enak banget!!! Aaaaahhhhhh" Teriak Natasha Wilona yang mendapat orgasmenya lagi.

Mereka berdua terbaring di sofa itu dengan keadaan yang lemas dengan nafas yang memburu, seakan mereka kehabisan nafas. Tidak berselang lama, penis Fahmi kembali berdiri karena rangsangan tangan Wilo yang terus mengelus-elus penis Fahmi.

"Wiiilllloooo" desah Fahmi.

Wilo tersenyum nakal melihat Fahmi yang sudah kembali 'on' karena permainan tangannya. Kini Wilo duduk di atas selangkangan Fahmi dan mulai memasukan penis Fahmi ke dalam vaginanya. Wilo menggoyangkan pinggul dan pantatnya di atas tubuh Fahmi.

"Dulu mantan-mantan gue selalu puas loh kalau diginiin" ucap Wilo.

Fahmi hanya bisa menggerayangi tubuh Wilo sambil sesekali menciumi dada dan puting Wilo dan menampari pantat Wilo. Gerakan Natasha Wilona semakin menggila saat mendengar desahan Fahmi yang keenakan.

"Wiloooo... Gue mau keluar lagi!!!" teriak Fahmi.

Natasha Wilona menghentikan goyangannya dan malah memasukan penis Fahmi ke dalam mulutnya sehingga lagi-lagi Fahmi menembakkan seisi spemanya ke dalam mulut Wilo. Wilo mejilati penis Fahmi dengan rakus dan menyedot habis sperma Fahmi.

Baru saja Wilona melepas sedotannya, Fahmi merasakan ada sebuah sensasi di penisnya. Rupanya Ochi Rosdiana meletakkan penis Fahmi di belahan dadanya. Fahmi tentu sangat menyenangi inisiatif Ochi untuk membangunkan gairah Fahmi dengan cara seperti ini. Ochi Rosdiana menjepit penis Fahmi menggunakan dadanya lalu menggerakannya ke atas dan ke bawah sambil sesekali menciumi kepala penis Fahmi. Fahmi tapi malah melepaskan penisnya dari belahan dada Ochi. Fahmi menarik Ochi dan menindihnya. Fahmi kini memasukan penisnya ke dalam vagina Ochi.

"Eeehhhh" erang Ochi keenakan.

Fahmi mulai menggerakan penisnya keluar masuk vagina Ochi dengan liar bahkan dada Ochi yang terkenal besar itu sampai berguncang keras.

"Memek lo mantep, Chi! Enak!!!" teriak Fahmi.
"Kontol lo juga, gede banget!" balas Ochi.

Penis Fahmi terus bergerilya di dalam vagina Ochi dengan liar.

"Dasar artis murah! Diewe runner kayak gue aja mau!" hardik Fahmi.
"Yeah, I'm a whore!!!" teriak Ochi sambil mendesah.

Fahmi merasa vagina Ochi mulai mengencang, pertanda Ochi akan mendapat orgasmenya lagi. Fahmi semakin mempercepat gerakannya di dalam vagina Ochi. Fahmi semakin bergerak dengan liar, Bahkan terkesan seperti Ochi adalah pelacur yang dipakai asal-asalan.

"Gue... Mau... Keluar...!!!" teriak Ochi sambil terbata-bata
"Aaaahhh!!!" Teriak Ochi

Ochi akhirnya mendapatkan orgasmenya. Fahmi yang masih belum mendapatkan orgasmenya, membalik tubuh Ochi. Fahmi mencium pantat Ochi yang seksi itu. Ochi tau kalau Fahmi akan segera menganalnya. Ochi mengusapkan cairan orgasmenya ke lubang pantatnya sendiri agar melancarkan penis Fahmi. Penis Fahmi mulai memasuki pantat Ochi.

"Shit, enak banget!!!" teriak Ochi.

Fahmi tidak menyangka kalau seorang Ochi Rosdiana senang dianal.

"Come on, Fahmi! Fuck me harder!" Lanjut Ochi Rosdiana sambil teriak.
"Oke kalau itu mau lo. Nih rasain kontol gue di pantat lo!" Balas Fahmi.

Fahmi semakin mempercepat gerakannya di dalam pantat mantan member JKT48 itu tanpa ampun. Fahmi menjambak rambut Ochi dan meraih wajahnya dari belakang. Fahmi mencium bibir Ochi selagi mengebor pantatnya. Ochi terus berteriak keenakan.

"Holy Shit!!! Gue keluar lagi!!!" teriak Ochi.

Ochi mendapatkan orgasmenya, tapi Fahmi tidak peduli dan malah mempercepat gerakannya di dalam pantat Ochi. Akhirnya Fahmi melepaskan penisnya dari pantat Ochi dan menyemburkan seluruh spermanya ke pantat Ochi. Fahmi ambruk di samping pemeran sinetron Anak Band itu.

"Fuck, kontol lo enak banget, Mi!" ucap Ochi.
"Lo juga jago banget muasin cowo, Chi" balas Fahmi.

Kini Wilo dan Ochi malah bekerjasama untuk membalik tubuh Fahmi yang cukup besar. Kini Fahmi terduduk di sofa sementara Wilo dan Ochi berjongkok di bawahnya. Wilo mulai mengocok penis Fahmi dan Ochi ikut bergabung disebelahnya sambil mengocok-ngocok penis Fahmi.

Sementara Wilo memijat-mijat buah zakar Fahmi, Ochi mulai memasukan penis Fahmi ke dalam mulutnya. Tidak disangka-sangka hisapan Ochi terasa seperti seorang professional.

"Uh, enak banget, Ochi!" Puji Fahmi.

Entah mengapa dipuji begitu malah membuat nafsu Ochi semakin naik, yang hanya ada difikirannya adalah menuntaskan nafsu dirinya dan lawan mainnya. Ochi semakin memperdalam sedotannya sehingga Fahmi akhirnya merasa orgasmenya sudah dekat.

"Shit!!!" Teriak Fahmi saat mendapatkan orgasmenya.

Ochi melepaskan sedotannya dari penis Fahmi, dan Wilo menghentikan pijatannya pada buah zakar Fahmi. Akhirnya Fahmi mengeluarkan seluruh spermanya ke wajah Ochi dan Wilo. Wajah kedua pemain sinetron Anak Band itu dipenuhi peju Fahmi. Tidak lupa Wilo dan Ochi saling menjilati satu sama lain untuk membersihkan sperma Fahmi dari wajah mereka.

Mereka bertiga membersihkan tubuh mereka sebisanya, kembali berpakaian lalu kembali ke lokasi shooting sebelum ada security atau kru shooting yang mencurigai mereka.

"Lain kali cari tempat yang nyaman dong, sempit banget ngewe di ruang make up gini!" Ajak Ochi.
"Yuk, besok-besok ke apartment gue aja." Jawab Wilo.
"Okay, siapa takut!" Fahmi menjawab dengan penuh semangat.

Ketiganya meninggalkan ruangan itu dengan keadaan bahagia. Sepertinya Fahmi juga sudah tidak takut untuk kembali meniduri artis-artis incarannya.




To be continued...
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd