Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Runner Season 2 (Chapter 19: Putri Tanjung )

Status
Please reply by conversation.
Chapter 3: Raisa & Isyana



Note: Niatnya ini hanya mau update di weekend, tapi mumpung lagi lowong jadinya saya upload sekarang aja. Do not copy or distribute this story without my authorization!

Kontrakan David

Kriiiing Kriiiing Kriiiing

Handphone David berbunyi. David mengangkat teleponnya.

“Halo?” Ucap David
“Lo masih inget gue engga?” Suara perempuan terdengar dari telepon itu dan David langsung mengenalinya.
“Mbak Yaya???” David kaget bukan main menerima telepon dari Raisa.
“Mau apa, mbak?” Lanjut David lagi.
“To the point aja deh, gue mau ketemu lo. Laki gue belom balik juga dari Bali dan gue perlu ngewe. Gue engga mau mood gue rusak pas konser lusa.” Ucap Raisa dengan tegas.

David tersenyum lebar mendengar ucapan Raisa itu.

“Oke, lo mau gue dateng kemana?” Tanya David.
“Dateng aja ke rumah gue. Entar anak sama pembokat gue ungsiin dulu.” Jawab Raisa.
“Sip deh, besok gue ke rumah lo!” Balas David lagi.
“Awas lo ga dateng ya!” Ucap Raisa dengan ketus.

Baru saja David ingin menjawab omongan Raisa tapi Raisa sudah mematikan teleponnya. David menaruh teleponnya di samping tempat tidur.

“Aku tadi angkat telepon dulu, gila ya kamu. Bukannya berhenti juga” kata David pada seorang perempuan yang sedang memberinya blowjob.
“Ya kamu lagian, lagi ena-ena malah sibuk sendiri, hehehe” jawab perempuan itu sambil tertawa.



Perempuan cantik itu adalah selebgram berhijab pendatang baru bernama Fafa Bahr. Sejak keperawanannya direnggut oleh David, Fafa jadi ketagihan seks. David berhasil merubah seorang yang alim menjadi seorang maniak seks. Fafa sering menyambangi David di kontrakannya untuk ‘meminta jatah’. Fafa kembali menyedot penis David. Tidak lupa dia jilati batang dan kepala penis David. Bahkan buah zakarnya pun ia ciumi dan ia jilati.

“Fafa sayang, Aku mau keluar” ucap David.

Dengan itu, Fafa mempercepat sedotannya serta kocokan pada penis David.

“Aku keluaaaar!!!” teriak David.

David mengeluarkan spermanya ke dalam mulut Fafa. Selebgram dengan 31ribu followers itu tidak hanya menjilati sisa sperma yang masih menempel di penis David, tapi dia juga menelan semua sperma David. David akhirnya terbaring di tempat tidurnya dengan lemas bersama Fafa. Sebelum mengangkat telepon tadi, David dan Fafa sudah bermain beberapa ronde duluan sehingga keduanya kini kehabisan tenaga.


Besoknya, Rumah Raisa.




David tiba di rumah Raisa. Seperti kata Raisa semalam, pembantu, supir, dan anaknya kini sedang tidak ada di rumah. David hanya mendengar suara desahan wanita dari luar pintu utama rumah besar itu.

“Aaah.... Aaaahhh!!!” terdengar suara desahan seorang Wanita dari dalam ruang tamu.

Ternyata wanita itu adalah penyanyi Raisa. Raisa duduk di pinggir sofa dan terlihat penyanyi Isyana Saraswati sedang asyik mengocok vagina Raisa dengan jari-jarinya. Sejak ditiduri oleh David, nafsu Raisa jadi semakin memuncak hingga sering kali harus bermasturbasi. Sejak melepaskan keperawanannya demi sebuah judul lagu, Isyana pun juga menjadi maniak seks. Sejak saling mengetahui rahasia masing-masing, keduanya jadi sering berlesbian ria tanpa sepengetahuan suami, teman atau keluarga mereka.

“Isyanaaaa.... Aku mau keluar nih...” ucap Raisa sambil keenakan.

Isyana semakin mempercepat gerakan jarinya di dalam vagina Raisa. Raisa semakin merasa keenakan dan desahannya semakin kencang. Beruntung para pembantu Raisa sedang tidak ada di rumah sehingga tidak ada yang bisa mengganggu atau mendengar permainan lesbian mereka. Isyana, yang kini juga nafsunya sudah semakin memuncak, mulai menciumi bibir Raisa sehingga lidah mereka kini saling beradu. Kedua sahabat dekat ini saling beradu lidah dengan penuh nafsu terlarang.

“Aaaahhhh!!!” Raisa melenguh keras.

Raisa akhirnya mendapat orgasmenya. Isyana mengeluarkan jarinya dari vagina Raisa dan mengarahkan jarinya itu ke mulut Raisa sehingga Raisa kini merasakan cairan orgasmenya sendiri. Kini giliran Raisa yang mulai mengobok-obok vagina Isyana dengan jarinya. Wajah Raisa mendekati wajah Isyana dan kini mereka kembali saling beradu lidah. Setelah beberapa menit Isyana tiba-tiba melepaskan ciumannya.

“Cepetan! Gue mau keluar!” ucap Isyana keenakan.

Raisa tersenyum melihat sahabatnya itu sudah hanyut kedalam permainan nafsunya. Raisa mempercepat gerakan jari-jarinya dalam vagina Isyana.

“Oooohhhhh!!!!” teriak Isyana.

Isyana Saraswati akhirnya menyusul sahabatnya, Isyana akhirnya mendapat orgasmenya. Isyana menarik jari Raisa dari dalam vaginanya lalu menyedot habis cairan orgasmenya sendiri dari jari sahabatnya itu. Isyana dan Raisa kembali bercumbu dengan mesra.

Tiba-tiba pintu depan rumah itu terbuka dan David masuk. Betapa terkejutnya David melihat Raisa dan Isyana Saraswati sedang asyik berciuman di atas sofa dalam keadaan telanjang.

“Ma.. maaf...” Ujar David sambil beranjak pergi dari ruangan itu.

David tidak menyangka akan ada Isyana di sana sehingga dirinya pun agak kagok. Raisa berlari dan mencegah David agar tidak keluar ruangan.

“Tunggu dulu!” Ujar Raisa.
“Lo tau kan kenapa lo dipanggil kesini?” Tanya Raisa.

David hanya menganggukan kepalanya. Isyana berjalan ke arah selangkangan David dan mengelus-elus penis David yang masih terbungkus celana jeans.

“Kayaknya sih gue udah tau dia milih apa hehehe.” Isyana berujar sambil tersenyum.

David hanya bisa menelan ludah menerima perlakuan Isyana.

Isyana dan Raisa bekerjasama melepaskan celana David berikut dengan celana dalamnya sehingga penis David akhirnya keluar dari sangkarnya. Raisa dan Isyana nampak bahagia melihat penis David.

“Yaya! Ternyata lo bener, gede banget nih kontol!” Isyana berucap sambil mengocok-ngocok penis David.
“Iya, kan? Kalau masalah ginian sih gue engga bakalan bohong kok!” Raisa menjawab Isyana sambil ikut-ikutan mengocok penis David.

Isyana dan Raisa sering "mengerjai" Kru yang bertugas saat konser mereka, tapi penis David lah yang mereka nilai paling besar, bahkan lebih besar dari milik pasangan mereka. Tiba-tiba Raisa berdiri.

“Gue duluan ya, udah kangen banget sama kontol ini!” Raisa berkata pada Isyana.
“Maruk amat Lu hehehe. Yaudah, silahkan!” Isyana menjawab Raisa dengan tersenyum nakal.

Sementara Isyana telihat mempermainkan vagina dan payudaranya dengan jari-jarinya sendiri, Raisa malah menarik tangan David dan mengajaknya ke sofa.

“Di sofa aja, Vid, biar lebih enak” ucap Raisa sambil menarik tangan David.

Sesampainya di sofa Raisa, Raisa langsung kembali mencium bibir David sambil berusaha melepaskan sisa-sisa pakaian David. Setelah telanjang, kini David terus menciumi Raisa sambil mengarahkan Raisa ke atas sofa. Kini mereka berdua berciuman di atas sofa. Mereka pun berciuman cukup lama sambil David memainkan dada Raisa yang sempurna itu. David mengarahkan mulutnya ke arah dada Raisa. Raisa hanya bisa mendesah keenakan. David menjilat dan mencium puting Raisa. David menghentikan jilatannya pada dada Raisa dan membuka kedua kaki Raisa.

Tanpa berfikir dua kali, David langsung mencium vagina Raisa. Raisa mendesah sejadi-jadinya karena merasa keenakan. David menjulurkan lidahnya dan menjilat-jilat vagina dan clitoris Raisa. Tangan Raisa menggenggam bantal sofanya dan Raisa masih terus mendesah. Tiba-tiba Raisa berteriak

“I’m Cumming!!!” teriak Raisa.

Raisa sudah lama tidak mendapatkan orgasme sedahsyat itu. Bahkan Hamish Daud dan Keenan Pearce tidak bisa membuatnya sepuas ini. David meraih Raisa dan membalikkan tubuhnya lagi sehingga kini mereka ada dalam posisi 69. David terus menjilati sisa-sisa orgasme Raisa sedang Raisa sekarang menjilati penis David. Lidah David mulai bergerilya di dalam vagina Raisa, Bahkan clitoris Raisa tidak luput dari permainan lidahnya. Raisa mendapatkan sebuah kepuasan yang sudah lama tidak dia dapat dari lelaki. Raisa menyedot penis David dengan kencang.

“Yaya.... gue dapat nih!!!” teriak David keenakan.

Akhirnya David menyemburkan seluruh spermanya kedalam mulut Raisa. Raisa melenan semua sperma David tanpa sisa. Sekarang giliran Raisa yang akan mendapat orgasmenya.

“Gila lo, David! Lidah lo enak banget!!! Aaaaahhhhhh” Teriak Raisa yang mendapat orgasmenya lagi.

Mereka berdua terbaring di sofa itu dengan keadaan yang lemas dengan nafas yang memburu, seakan mereka kehabisan nafas. Sementara itu Isyana sedang sibuk mengobok-obok vaginanya sendiri dengan menggunakan microphone yang biasa digunakan Raisa untuk manggung. Tidak berselang lama, penis David kembali berdiri karena rangsangan tangan Raisa yang terus mengelus-elus penis David.

“Yayaaaaa!!!!” desah David.

Raisa tersenyum nakal melihat David yang sudah kembali ‘on’ karena permainan tangannya. Kini Raisa duduk di atas selangkangan David dan mulai memasukan penis David ke dalam vaginanya. Raisa menggoyangkan pinggul dan pantatnya di atas tubuh David.

“Dulu mantan-mantan gue selalu puas loh kalau diginiin” ucap Raisa.

David hanya bisa menggerayangi tubuh Raisa sambil sesekali menciumi dada dan puting Raisa dan menampari pantat Raisa. Gerakan Raisa semakin menggila saat mendengar desahan David yang keenakan.

“Yayaaaaa... Gue mau keluar lagi!!!” teriak David.

Ibu muda itu menghentikan goyangannya dan malah memasukan penis David ke dalam mulutnya sehingga lagi-lagi David menembakkan seisi spemanya ke dalam mulut Raisa. Raisa mejilati penis David dengan rakus dan menyedot habis sperma David.

Baru saja Raisa melepas sedotannya, David merasakan ada sebuah sensasi di penisnya. Rupanya Isyana Saraswati meletakkan penis David di belahan dadanya. David tentu sangat menyenangi inisiatif Isyana untuk membangunkan gairah David dengan cara seperti ini.

Setelah mendapat orgasme dari permainan microphonenya, Isyana Saraswati langsung menjepit penis David menggunakan dadanya lalu menggerakannya ke atas dan ke bawah sambil sesekali menciumi kepala penis David. David tapi malah melepaskan penisnya dari belahan dada Isyana. David menarik Isyana dan menindihnya. David kini memasukan penisnya ke dalam vagina Isyana.

“Eeehhhh” erang Isyana keenakan.

David mulai menggerakan penisnya keluar masuk vagina Isyana dengan liar bahkan dada Isyana yang terkenal besar itu sampai berguncang keras.

“Memek lo mantep, Isyana! Enak!!!” teriak David.
“Kontol lo juga, gede banget!” balas Isyana.

Penis David terus bergerilya di dalam vagina Isyana dengan liar.

“Dasar artis murah! Diewe runner kayak gue aja mau!” hardik David.
“Yeah, I’m a whore!!!” teriak Isyana sambil mendesah.

David merasa vagina Isyana mulai mengencang, pertanda Isyana akan mendapat orgasmenya lagi. David semakin mempercepat gerakannya di dalam vagina Isyana. David semakin bergerak dengan liar, Bahkan terkesan seperti Isyana adalah pelacur yang dipakai asal-asalan.

“Gue... Mau... Keluar...!!!” teriak Isyana sambil terbata-bata
“Aaaahhh!!!” Teriak Isyana

Isyana akhirnya mendapatkan orgasmenya. David yang masih belum mendapatkan orgasmenya, membalik tubuh Isyana. David mencium pantat Isyana yang seksi itu. Isyana tau kalau David akan segera menganalnya. Isyana mengusapkan cairan orgasmenya ke lubang pantatnya sendiri agar melancarkan penis David. Penis David mulai memasuki pantat Isyana.

“Shit, enak banget!!!” teriak Isyana dengan suara merdunya.

David tidak menyangka kalau seorang Isyana Saraswati senang dianal.

“Come on, David! Fuck me harder!” Lanjut Isyana Saraswati sambil teriak.
“Oke kalau itu mau lo. Nih rasain kontol gue di pantat lo!” Balas David.

David semakin mempercepat gerakannya di dalam pantat penyanyi terkenal itu tanpa ampun. David menjambak rambut Isyana dan meraih wajahnya dari belakang. David mencium bibir Isyana selagi mengebor pantatnya. Isyana terus berteriak keenakan.

“Holy Shit!!! Gue keluar lagi!!!” teriak Isyana.

Isyana mendapatkan orgasmenya, tapi David tidak peduli dan malah mempercepat gerakannya di dalam pantat Isyana. Akhirnya David melepaskan penisnya dari pantat Isyana dan menyemburkan seluruh spermanya ke pantat Isyana. David ambruk di samping penyanyi terkenal itu. Isyana tidak pernah mendapatkan kepuasan seksual yang sedahsyat ini sebelumnya, tenaga suaminya tidak ada apa-apanya ketimbang tenaga David.

“Fuck, kontol lo enak banget, Vid!” ucap Isyana.
“Lo juga jago banget muasin cowo, Is” balas David.

Kini Raisa dan Isyana malah bekerjasama untuk membalik tubuh David yang cukup besar. Kini David terduduk di sofa sementara Raisa dan Isyana berjongkok di bawahnya. Raisa mulai mengocok penis David dan Isyana ikut bergabung disebelahnya sambil mengocok-ngocok penis David.

Sementara Raisa memijat-mijat buah zakar David, Isyana mulai memasukan penis David ke dalam mulutnya. Tidak disangka-sangka hisapan Isyana terasa seperti seorang professional.

“Uh, enak banget, Isyana!” Puji David.

Entah mengapa dipuji begitu malah membuat nafsu Isyana semakin naik, yang hanya ada difikirannya adalah menuntaskan nafsu dirinya dan lawan mainnya. Isyana semakin memperdalam sedotannya sehingga David akhirnya merasa orgasmenya sudah dekat.

“Shit!!!” Teriak David saat mendapatkan orgasmenya.

Isyana melepaskan sedotannya dari penis David, dan Raisa menghentikan pijatannya pada buah zakar David. Akhirnya David mengeluarkan seluruh spermanya ke wajah Isyana dan Raisa. Wajah kedua penyanyi itu dipenuhi peju David. Tidak lupa Raisa dan Isyana saling menjilati satu sama lain untuk membersihkan sperma David dari wajah mereka.

Raisa yang melihat penis David mulai berdiri lagi langsung menarik David dan menidurkannya. Tanpa ba bi bu, Raisa memasukan penis David ke dalam vaginanya. Dengan gaya cowgirl, Raisa bergerak dengan liar di atas David sambil mendesah keenakan. Isyana mengambil inisiatif untuk jongkok di atas wajah David sehingga kini David menjilati vagina Isyana.

Sama seperti Raisa, Isyana mulai mendesah kencang karena keenakan. Raisa meraih wajah Isyana dan mereka lagi-lagi mulai berciuman dengan liar. Mereka berdua berciuman di atas David. Isyana melepas ciumannya dan mengarahkan bibirnya ke dada Raisa. Tidak hanya menyedot dadanya, Isyana juga menjilati puting sahabatnya itu. Entah untuk keberapa kalinya, Isyana mendapat orgasmenya.

'Gilaaa... Enaaak!!!" Teriak Isyana dengan suara merdunya saat mendapat orgasmenya.

Orgasme Isyana mengalir ke wajah David. Tiba-tiba desahan Isyana tertahan mulut Raisa yang mendadak ‘menginvasi’ bibir Isyana. Isyana terbaring lemas di samping Raisa dan David yang masih saling bercinta dengan posisi cowgirl.

Vagina Raisa terasa mulai mengencang dan semakin memijat penis David. David dan Raisa sama-sama merasakan mereka akan mengalami orgasme. Sadar bahwa dia tidak mengenakan kondom, David berusaha untuk melepaskan Raisa, tapi Raisa menolak dan malah mempercepat gerakannya. Jika dilihat-lihat, gerakan Raisa benar-benar mirip cowboy yang berusaha mengendalikan kuda liar.

“Yayaaa, gue keluaaaar!!!” teriak David
“Gue jugaaa!!! Aaaahhh!” teriak Raisa juga.

Mereka berdua orgasme secara bersamaan dan David menyemburkan spermanya ke dalam rahim Raisa. Raisa akhirnya ambruk di atas tubuh David. AC Ruang itu sangat dingin, tapi baik Isyana, Raisa, dan David, tubuh telanjang mereka semua bercucuran keringat. David mencium bibir Raisa lalu bergantian mencium bibir Isyana.

David kini tidur bak seorang raja dengan kedua selirnya, David tidur dengan diapit oleh 2 orang penyanyi: Raisa dan Isyana Saraswati. Sungguh hari yang tidak terduga untuk David.




To Be Continued....
 
Terakhir diubah:
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd