Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Runner Season 2 (Chapter 19: Putri Tanjung )

Status
Please reply by conversation.
Chapter 4: Ersya Aurelia




Note: Update hanya di weekend. Do not copy or distribute this story without my authorization!


Hari Sabtu, Kantor David.



David mendapat mandat dari Pak Kevin untuk mengadakan casting untuk sebuah Sinetron yang akan digarap oleh kantor mereka. Belakangan ini David menjadi sering mengurus proses casting atau screen test. Karena semua serba mendadak, maka casting terpaksa dilakukan di hari Sabtu. Casting berbeda dengan kegiatan shooting, biasanya casting hanya diurus oleh 1 orang P.A saja. David menyiapkan sendiri form untuk casting, 1 Kamera NX, 1 lampu kino Flo, clip on, dan perlengkapan audio lainnya.


Seharusnya casting diurus oleh seorang P.A, bukannya seorang runner. Tapi kenapa jadi David yang harus mengurusi semua ini?


Flashback, Beberapa Hari Lalu....


"Mau lah ya, bantuin gue please." Rengek seorang wanita pada David.


David hanya menggaruk-garuk kepala karena kebingungan.


"Weekend ini gue mau jalan sama Laki gue nih, tolong dong lo bantuin casting. Tolong please!" Rengek wanita itu lagi.




Wanita itu bernama Kiki, dia adalah P.A di tempat David bekerja.


"Lo, mau nolongin gue engga? Nanti gue tolongin lo deh" ucap Kiki sambil mengelus-elus pipi dan kepala David.


Menerima perlakuan seperti ini, penis David mulai menegang.


Wajah Kiki mulai mendekati wajah David sambil berkata "Gue tau lo mau apa?". ucap Kiki mengelus-elus selangkangan David dan secara mendadak memagut bibir David.
"Eh, Kiki, lo mau ngapain???" Tanya David.
"Gue akan muasin lo, tapi janji ya lo juga bantu gue" ucap Kiki lagi.


David tidak menjawab perkataan Kiki. Kiki membuka resleting celana David dan membuka dalaman David. Tangan Kiki merogoh ke dalam dan meraih penis David. Kiki mengocok penis David dan David mengerang keenakan.


"Janji ya. Lo pasti bakal bantuin casting ini?" Tanya Kiki.


David menganggukan kepala sambil keenakan karena menerima handjob dari production assistant itu. Kiki tersenyum dan menciumi batang penis David, sesekali lidahnya ikut menjilati penis itu. Tangan Kiki juga masih ikut memberikan kocokan pada penis David. David hanya bisa menutup mata dan menikmati permainan dari Kiki sambil mengelus-elus kepalanya. Hal yang ditunggu-tunggu David tiba juga, Kiki memberikan blowjob pada David. Kiki menghisap dan menjilat penis David dengan perlahan dan telaten seakan tidak ada hari esok. Lidah Kiki sesekali menjilati lubang kencing David. Setelah beberapa menit David nampaknya sudah tidak kuat lagi


"Kiki, Gue mau keluar!" seru David.


Kiki malah semakin menyedot penis David dengan kencang dan akhirnya David menyemburkan seluruh spermanya kedalam mulut Kiki. Kiki menelan semua sperma David tanpa sisa dan menjilati sisa sperma yang masih menempel di bibirnya dan penis David. Bahkan Kiki juga menjilati sperma David yang tersisa di jari-jarinya.


"Gimana, lo mau bantu gue kan?" Tanya Kiki lagi.


David yang kelelahan tidak sanggup menjawab apapun dan hanya mengacungkan jempolnya sebagai tanda setuju. Kiki tersenyum melihat itu.


"Sip, gue bilang ke Pak Kevin kalau lo yang bakal handle casting di Sabtu." Ucap Kiki dengan girang.
"Sering-sering aja lo gini, Ki." Ucap David dengan nafas yang masih tersengal-sengal.


Kiki tersenyum lagi.


"Tenang, semakin sering lo bantu gue bakal semakin sering gue muasin lo." Jawab Kiki setelah mengelap mulutnya.


Back To Present Day


Beberapa peserta pun mulai datang. Naskahnya sendiri adalah naskah untuk sebuah Sinetron drama remaja, setiap peserta casting akan ditest untuk menjadi karakter utama sinetron tersebut.


Terlihat beberapa pemain sinetron terkenal yang mengikuti casting seperti Haico Van Der Veken, Angela Gilsha, dan Amanda Manopo. Peserta demi peserta ditest, David, yang mengurus keperluan casting seorang diri, mulai merasa lelah dan jenuh karena menurutnya tidak ada satu orang peserta yang pembawaanya tepat sesuai keinginan Pak Kevin dan Tim creative. Satu peserta terakhir pun masuk, peserta yang membuat David kaget sekaligus senang. Ya, dia adalah aktris cantik Ersya Aurelia yang lebih terkenal lewat hubungannya dengan aktor Bryan Domani ketimbang karir aktingnya. Ersya seringkali berperan sebagai tokoh protagonist, tapi kali ini dia ingin mencoba berperan sebagai tokoh antagonist untuk memperluas resumenya.




“Selamat sore mas” ucap Ersya sambil tersenyum.
“Ini formulirnya” sambung Ersya lagi.
“Oh iya mbak Ersya, silahkan masuk. Formulirnya saya terima ya” balas David.
“Panggil Ersya aja, mas. Jadi adegannya yang mana nih, mas?” tanya Ersya.


David menjelaskan rincian adegan dan dialog yang harus diucapkan Ersya. Setelah menjelaskan rincian adegan dan merasa Ersya sudah siap, David mulai mengarahkan Ersya dan menentukan posisi dimana Ersya berdiri.


David berteriak “Action!”.


Ersya pun menjalankan adegan itu dengan baik. Adegannya mengharuskan Ersya Aurelia untuk menangis karena dalam skenario karakternya baru saja patah hati. Meski belum sesuai harapan David, tapi jelas Ersya adalah peserta casting terbaik hari ini. Sepanjang casting, David tidak bisa berhenti memperhatikan payudara Ersya yang besar untuk ukuran gadis seumurnya. Setelah Ersya selesai, David berteriak “Cut!”.
Ersya bertanya pada David “Gimana hasilnya mas?”


David tidak mau mengecewakan Ersya jadi David menjawab seadanya saja “Lumayan kok akting kamu, Ersya. Nanti segera saya kabari keputusan Kami ya”.


Ersya bertanya lagi “Emangnya engga bisa kasih keputusan sekarang aja ya, mas?”


David agak kebingungan tapi tetap berusaha menjawab pertanyaan Ersya “Ya ga bisa Ersya, tugas saya cuma casting aja. Yang kasih keputusan sih tetep boss sama team creative.”


Ersya memohon pada David “Mas, tolongin saya please. Saya perlu banget pekerjaan ini.” Ucap Ersya memelas.


Bak mendapat durian runtuh, David mendapat kesempatan untuk menikmati tubuh seorang Ersya Aurelia. David tersenyum licik mendengar ucapan Ersya itu.


“Kamu mau melakukan apa aja untuk mendapatkan job ini?” Tanya David dengan tersenyum mesum.


Ersya agak ketakutan melihat tingkah laku David. Dia tau apa yang diinginkan oleh David. Biasanya demi mendapatkan sebuah job Ersya akan menyogok orang casting dengan memberikannya sejumlah uang, tapi kali ini sepertinya dia akan memberikan lebih dari sekedar uang.


David, yang sudah tidak sabar, melepaskan ikat pinggang lalu melepaskan celana panjangnya, diikuti dengan celana dalamnya.


“Kamu pasti tau kan yang saya mau dari kamu?” Tanya David pada Ersya.


Ersya tidak menjawab pertanyaan David, tapi Ersya langsung berjongkok di hadapan David yang masih duduk di sofa panjang itu.


“Anak pinter!” Ucap David sambil mengelus-elus kepala Ersya.


Ersya dengan segera langsung melahap penis David. Ersya segera keluarkan kemampuan terbaiknya karena Ersya ingin membuktikan pada David kalau dirinya benar-benar menginginkan pekerjaan itu. Hal itu membuat David merem melek keenakan sehingga penisnya kembali berdiri meski kini sedang ada di dalam mulut Ersya.


“Wah, gila! Enggak nyangka! Kamu pinter banget nyepongnya.” Puji David yang sedang merasa keenakan itu.
“Mmmphh... mmphh...” Entah apa yang dikatakan Ersya, suaranya tidak terdengar jelas karena bibirnya masih penuh oleh penis David yang sangat besar itu.


Lidah Ersya memijat penis David dan bibirnya menyedot penis David dengan kuat. Meski masih perawan, Ersya memang sudah berpengalaman memberikan blowjob pada mantan pacarnya. Dahulu kekasih Ersya selalu ingin meniduri Ersya, tapi Ersya menolak. Bukannya make love dengan pacar tercinta, tapi malah sekarang Ersya akan tidur dengan David demi peran di sebuah sinetron.


“Oooohhh!!!!” Tanpa peringatan, David berteriak kencang saat menembakkan seluruh isi spermanya ke dalam mulut Ersya.


Dengan rakus, Ersya menjilat dan meminum cairan sperma David bahkan menjilati sisa-sisa sperma David yang masih menempel di penis David.


“Nah, sekarang lepas seluruh pakaian kamu! It’s time for the main event!” David memberikan perintah pada Ersya.


Ersya membersihkan sisa-sisa sperma David yang masih menempel di wajahnya lalu beranjak dan melepaskan seluruh pakaiannya.


“Kamu rebahan di atas meja itu, saatnya Aku yang muasin kamu sekarang.” David memerintahkan Ersya untuk merebahkan dirinya di atas meja kerja David, bercinta di atas meja kerja adalah salah satu fetish David.


Ersya menuruti permintaan David dan merebahkan dirinya di atas meja kerja David. Kini giliran David yang berjongkok di hadapan kemaluan Ersya, David mendekatkan wajahnya ke arah vagina Ersya. David menjulurkan lidahnya, menyentuh bibir Artis sinetron itu.


“Aaahhmmmm…” Tubuh Ersya bergetar karena sensasi ini.


Secara alami, tubuh Ersya mulai bereaksi, kedua pahanya terbuka perlahan, semakin memberikan keleluasaan pada lidah David yang semakin gencar menyerbu selangkangan Ersya. Ersya terus mendesah dan menggelinjang keenakan. Sungguh sensasi yang luar biasa. Artis muda itu begitu pasrah pada rasa nikmat di selangkangannya, terlihat dari kedua pahanya yang sudah terbuka lebar.


“Ooouuww.... Aaaahhhh!!!” Tubuh Ersya menekuk ke atas, kedua pahanya menjepit kepala David, dan kedua tangannya menekan kepala David ke selangkangannya.


Dengan senang hati, David menyeruput habis cairan orgasme vagina Ersya tanpa disisakan sedikit pun. Cairan vagina Ersya yang sedikit tertinggal di dalam liang kewanitaannya pun dikorek habis oleh David. David kini ikut-ikutan melepaskan seluruh pakaiannya lalu mengarahkan penisnya ke arah vagina Ersya yang sudah basah itu.


“Aku masukin ya sayang?” Tanya David sambil menggesek-gesekkan penisnya di permukaan bibir vagina Ersya.
“Pelan-pelan, mas. Saya masih perawan!” Jawab Ersya sambil menutup matanya.


David tersenyum bahagia mendengar ucapan Ersya itu. Tidak dia sangka kalau hari ini dia mendapatkan seorang perawan. Ersya sebenarnya tidak mau melakukan ini, namun apa boleh buat? Sejak memutuskan untuk berhenti dari PH S*n*m*rt, Ersya kesulitan dalam menemukan pekerjaan, ditambah lagi dia juga membantu keuangan keluarganya, sehingga Ersya mau tidak mau melakukan ini.


Kepala penis David pun sudah menempel dengan bibir vagina Ersya. Dengan memegang pinggang Ersya, David mulai mendorong penisnya. Perlahan tapi pasti, kepala penis David mulai mendongkrak sela-sela bibir vagina Ersya.


“Eemm.. Eeemm..” Rasa perih dirasakan wanita berusia 20 tahun itu saat urat-urat yang menghiasi sekujur batang David bergesekkan dengan dinding vaginanya.


Penis David masuk sepenuhnya dan David secara resmi telah merenggut keperawanan Ersya. Ersya tidak pernah merasakan sakit seperti ini sebelumnya.


“Perih Mas....” Ucap Ersya.
“Perihnya Cuma sebentar, nanti juga enak kok.” Balas David


Ersya mulai meringis kesakitan. Vaginanya seakan-akan teriris dan terbakar.


“Sabar ya” ucap David lagi sambil mengecup pipi Ersya.


Penis David mulai menyelusup makin dalam. Ersya Aurelia, seorang aktris sinetron yang terkenal baik hati dan kalem, baru saja kehilangan keperawanannya oleh David di dalam studio. Setelah yakin Ersya sudah tidak merasa sakit, David mulai menggerakan pinggulnya dengan pelan. Ersya dan David sama-sama mendesah. Agar desahan Ersya tidak terdengar, David mencium bibir Ersya . Penis David terasa sangat besar dan nikmat di dalam vagina Ersya, sebuah sensasi yang belum pernah dia rasakan sebelumnya. Ersya melepaskan ciumannya dari David


“Aku mau dapet lagi nih” ucap Ersya.


David malah mempercepat gerakannya dan kembali mencium bibirnya sehingga akhirnya Ersya orgasme untuk kedua kalinya. Kini giliran David yang akan mendapat orgasmenya, sadar kalau dia tidak memakai kondom dan tidak mau merusak masa depan Ersya yang masih cerah, David buru-buru melepaskan penisnya dari vagina Ersya. Ersya malah mendorong David dan kini Ersya menyedot penis David sehingga lagi-lagi David menyemburkan seluruh spermanya ke dalam mulut Ersya Aurelia. Ersya menjulurkan lidahnya ke arah David untuk menunjukkan bahwa dia telah meminum sperma David. Kini Ersya dan David terduduk di sofa sambil ngos-ngosan karena kelelahan. David dan Ersya kembali berpelukan dengan telanjang di atas sofa.


“Jadi gimana mas, Aku dapat jobnya kan?” tanya Ersya.
“Pasti saya usahain kamu yang akan dapat jobnya” ucap David.


Ersya membersihkan mukanya, kembali mengenakan pakaiannya, lalu memberi sebuah kecupan di bibir David. Ersya lantas meninggalkan studio casting. David mengantar Ersya ke ruang depan untuk bertemu dengan Ibunya.


Ruang Depan.


“Mama, kenalin, ini Mas David yang casting Aku tadi” ucap Ersya memperkenalkan David pada Ibunya.
“Apa kabar, mas? Gimana anak saya?” Tanya Ibunda Ersya.
“Bagus kok bu, saya optimis Ersya bisa dapat peran ini” jawab David.


Ersya melirik kearah Ibunya dan tersenyum.


“Kamu udah ikutin saran Mama kan?” Ibu Ersya bertanya pada anaknya itu.
“Iya dong, Ma. Makanya Mas David yakin Aku bakal dapat perannya hehehe” balas Ersya.


David mulai berfikir saat mendengar percakapan mereka.


“Anjrit, Ibunya nyuruh anaknya ngewe sama gue biar dapet peran!” ucap David dalam hati.


Ersya dan Ibunya pun meninggalkan kantor David. David tersenyum dan menggelengkan kepala saat mereka pergi. David masih tidak percaya kalau aktris berusia muda itu rela disetubuhi dan kehilangan keperawanannya demi sebuah peran di sinetron, dan semua itu ternyata adalah atas saran Ibunya.




To be continued...
Alurnya 11,9 - 12 ama Cassandra Lee
 
Wah suhunya murah hati ngga cuman cerita utama dikasi mini side story juga. Mau tanya suhunya ada rencana TO nya selebgram ngga
 
Biar tidak terjadi kebingungan saya klarifikasi aja yah hehehe. Untuk Season 2 ini saya comot bagian2 terbaik dari season 1 lalu saya rubah karakter Fahmi jadi David dan artisnya jadi Artis baru. Tapi ingat, saya ga copy paste 100% Cerita Ersya Aurelia misalnya. Opening dan endingnya kan dari cerita Cassie and Cut Syifa, tapi sex scenenya dari cerita Shaloom. Bisa jadi nanti copy paste opening dari cerita Chelsea, tapi sex scenenya dari cerita Dian Sastro misalkan
 
Chapter 5: Angela Gilsha



Note: Update hanya di weekend. Do not copy or distribute this story without my authorization!

Kantor David


Ersya Aurelia baru saja meninggalkan tempat casting, lalu masuk peserta casting berikutnya: aktris cantik Angela Gilsha.


"Permisi, Mas David?" Ucap Angela sambil celingak celinguk.
"Oh iya, silahkan masuk!" Jawab David.


Angela memberikan formulir casting ya pada David. David membaca formulirnya selama beberapa menit.


"Oke silahkan mulai." David berkata setelah selesai membaca formulir yang diisi oleh Angela.
"Yaudah, Kita Coba dulu deh mas" jawab Angela.


David mulai menyetting alat-alatnya dan berteriak "action!". Angela mulai memerankan perannya dengan baik. David dalam hati juga berfikir kalau Angela ini sebenernya adalah aktris dengan potensi yang besar, sayang sekali lebih banyak berakting di sinetron ketimbang web series atau Layar lebar.


Sejauh ini proses screen test berjalan dengan lancar, David semakin mengagumi kebolehan akting Angela. Adegan yang ditunggu-tunggu David tiba. Adegan dimana karakter yang diperankan Angela bermesraan dengan seorang lelaki. Angela yang terbiasa memerankan tokoh alim dan anak baik canggung karena selain tidak ada lawan main, Angela jarang beradegan mesra seperti ini.


"Gimana kalau saya jadi pancingan mbak aja? Biar akting mbak tambah keliatan natural gitu" tawar David kepada Angela. "Boleh deh, mas. Abis aneh kalau adegan begini engga ada lawan mainnya" jawab Angela.
David lanjut berkata lagi "Tapi saya cuma buat latihan ya mbak, saya engga bisa tampil di depan Layar. Jadi seengganya pas saya take ulang nanti mbaknya udah tau musti ngapain". "Okeh" jawab Angela lagi.


David pun mulai membantu Angela memerankan adegan itu. Dalam adegan itu Angela harus menggoda David dan memeluknya dengan nakal. Saat Angela hendak memeluk David, Angela menghentikan dirinya sendiri


"Duh, gue kenapa sih. Masa gini doang engga bisa???" keluh Angela.


"Yaudah mbak, Kita Coba lagi aja ya. Yang namanya akting emang perlu banyak belajar" ucap David.


Dasar David memang curi-curi kesempatan karena keenakan digoda dan dipeluk Angela, meski semuanya hanya akting belaka. Setelah beberapa kali percobaan adegan, David menatap Angela dan Angela menatap David. Ada chemistry di antara mereka yang tidak bisa dijelaskan. Wajah mereka mendekat... mendekat.... dan makin mendekat. Nafas Angela memejamkan matanya dan nafas Angela semakin berat dan terasa oleh David. Detak jantung Angela dan David juga semakin berdetak kencang. Bibir mereka akhirnya menempel. Yang terjadi di sini jelas bukan lagi sebuah latihan akting, tapi sudah lebih dari itu. Lidah David mulai menyusup masuk ke dalam mulut Angela. Lidah juga Angela menyambut kedatangan lidah David. David memegang kedua pipi Angela dan Angela terus memejamkan matanya. Angela secara mendadak melepaskan ciumannya


"Maaf mas, engga seharusnya kita kayak gini. Kita cuma kebawa suasana aja" ucap Angela sambil mengelap bibirnya.


David dan Angela saling menatap satu sama lain. Entah siapa yang memulai, tapi keduanya saling berciuman lagi. Lidah mereka saling beradu dan keduanya saling bertukar ludah.


David mengajak Angela menuju meja yang terletak di sudut ruangan itu. Angela perlahan mulai mendapat gambaran jelas apa yang diinginkan oleh David, tapi Angela jelas sudah siap apabila harus memuaskan David. Sekarang ini, Angela sudah sampai di titik dimana dia rela melakukan apapun untuk masa depannya.


"Angela, sekarang lepas seluruh pakaian kamu!" David memberi perintah pada Angela.


Dugaan Angela ternyata benar, tapi Angela tidak mau membantah, apalagi ini demi masa depannya. Tanpa menjawab David, Angela melepaskan seluruh pakaiannya.


"Sekarang kamu tidur di atas meja itu." Ujar David memerintahkan Angela untuk tiduran di atas meja tempat dia menggarap Ersya Aurelia beberapa menit lalu.


Angela perlahan mulai merebahkan tubuhnya di atas meja itu. Sementara itu, David kini duduk di sebelah Angela dan mulai menyentuh Angela.


"Duh, ini bakal berhasil ga ya? Mungkin emang gini caranya gw dapat job ini." Angela bertanya-tanya dalam hati.


Tangan David mulai meraba-raba tubuh Angela dan Angela hanya bisa pasrah diperlakukan seperti itu sementara David masih terus membacakan mantra.


"Kok mulai enak ya?" Angela mulai merasa keenakan dengan sentuhan-sentuhan erotis David.


David awalnya hanya memijat-mijat payudara Angela, kini tangannya bergerilya hingga menyentuh vagina Angela. Tangan David kini memijat vagina Angela sementara David masih terus membacakan mantra.


"Eeehhhhmmmm... Oooohhh..." Angela mulai mendesah keenakan menerima perlakuan dari David.


Tidak hanya memijat-mijat, kini jari-jari David mulai memasuki vagina Angela.


"Aarrrgghhhhh...." Angela mengerang keenakan.


Jari-jari David bergerilya dengan liar di dalam vagina Angela. Angela malu mengakuinya, tapi handjob dari David ini lebih enak dari handjob dari kedua mantan kekasihnya.


"Eeehhhhmmmm.... Aaahhh..." Bintang sinetron Anak Jalanan itu terus mengerang keenakan.


David tersenyum bangga melihat Angela sudah terbuai oleh permainan jari-jarinya.


"Aaahhh... Mas, Aku sudah mau keluar nih! Oooohhh....." Ucap Angela sambil mendesah.


David tidak peduli dan semakin menggerakan jari-jarinya dengan liar.


"Aaaaahhhhhh!!!!" Angela berteriak sejadi-jadinya saat mendapat orgasmenya.


David mencabut jari-jarinya dari vagina Angela dan mengarahkan jarinya ke dalam mulut Angela sehingga Angela merasakan cairan orgasmenya sendiri.


"Bersihin dong." Ucap David.


Angela menurut saja dan terus membersihkan jari-jari David dari cairan orgasme Angela sendiri. David, yang penasaran dengan rasa cairan vagina Angela, mendekatkan wajahnya ke arah vagina Angela dan mulai menjilat dan menyedot vagina Angela. Lidah David menyeruak masuk ke dalam vagina Angela yang sempit itu dan tak henti-hentinya menyerang vagina Angela hingga akhirnya Angela mengeluarkan cairan orgasmenya.


"Aaahhhh... Enaaakkkk...." Teriak Angela keenakan saat merasakan orgasme keduanya akibat lidah David.


David dengan rakus meminum dan menjilati cairan orgasme Angela Gilsha. Tiba-tiba, David beranjak dan melepaskan seluruh pakaiannya. Angela tercengang melihat ukuran penis David yang ternyata jauh lebih besar dari milik mantan pacarnya.


"Waduh, bisa-bisa sobek nih meki gue." Ujar Angela dalam hati.


Setelah melepaskan seluruh pakaiannya, David kembali mendekatkan tubuhnya dengan tubuh Angela.


"Siap ya?" Tanya David Sambil menggesekan penisnya di bibir vagina Angela.


Angela hanya mengangguk pelan sebagai tanda siap. Secara perlahan penisnya mulai masuk ke dalam vagina Angela.


"Eeeehhhh.... Aaaahhhh..." Angela merasakan sebuah sensasi yang enak ketika merasakan penis David masuk ke dalam vaginanya.


David, yang tidak mau menunggu vagina Angela untuk beradaptasi dengan ukuran penisnya, langsung menggerakan penisnya dengan liar. David agak kaget merasakan vagina Angela yang sudah jebol, Angela memang bukan seorang perawan lagi. Banyak produser hingga mantan-mantan pacarnya sudah mencicipi tubuhnya. Ekspresi wajah Angela yang tadi terlihat menahan rasa pedih yang amat sangat karena ukuran penis David, kini terlihat lebih rileks malah terlihat semakin menikmatinya.


“Eemmhhh… Hhmmm…” Desahan lembut mulai keluar dari bibir seksi seorang Angela.
“Tee… Ruuuss… hhh..” desah pemain film itu dengan pelan dan lembut.


Melihat ekspresi Angela dan desahannya, nafsu David semakin meledak. David menyodokkan penisnya kuat-kuat sampai mentok di dalam liang vagina Angela.


"Oh... Terus Mas.... Mau pipis enak...." Ucap Angela dengan lesu.


Mendengar itu, David semakin mempercepat gerakannya dan kembali mencium bibirnya sehingga akhirnya Angela orgasme untuk ketiga kalinya hari itu. Kini giliran David yang akan mendapat orgasmenya.


“Aaaahhhhh… Mas mau keluar… oohhh…. Ini, rasain niih… aaahhhh….” David menyodok penisnya dalam-dalam sambil memeluk Angela dengan erat lalu menyemprotkan spermanya mengisi rahim dan liang vagina Angela.


"Kan sperma Mas udah masuk memeknya kamu, sekarang kamu harus minum sperma Mas." Ujar David.


David melepaskan penisnya dari vagina Angela, secara ajaib penis David sudah berdiri tegak dan keras.


"Ga mungkin.... Itu engga mungkin!" Ucap Angela dalam hati saat melihat penis David yang sudah membesar lagi.


David berdiri dan berjongkok di perut Angela kemudian meletakkan penisnya di antara belahan dada Angela. Angela paham apa yang diinginkan oleh David. Angela menjepit penis David dengan payudaranya dan David mulai menggerakan penisnya di belahan dada Angela.


"Uuuuhhhh... Yeesss!!!" David mulai merasa keenakan.


David merasa orgasmenya akan segera datang dan semakin menggerakan penisnya dengan cepat. Tiba-tiba David melepaskan penisnya dari belahan dada Angela dan mengarahkan penisnya ke mulut Angela. Angela dengan sigap langsung melahap penis David. Lidah Angela memijat penis David dan bibirnya menyedot penis David dengan kuat.


"Oooohhh!!!!" David berteriak kencang saat menembakkan seluruh isi spermanya ke dalam mulut Angela.


Dengan rakus, Angela menjilat dan meminum cairan sperma David bahkan menjilati sisa-sisa sperma David yang masih menempel di penis David. Keduanya kini terjatuh di atas ranjang kenikmatan itu sambil berusaha mengatur nafas. Tidak butuh waktu lama untuk penis David untuk segera berdiri lagi.


"Mas masukin lagi ya..." tanya David sambil menggesek-gesekan penisnya di bagian luar pantat Angela.
"Terserah Mas aja" jawab Angela dengan lemas.




Tapi bukannya dimasukan ke dalam lubang vagina, David malah menganal Angela. Angela tidak protes dan malah ikut menggerakan pantatnya. Jelas Angela bukan lagi seorang perawan anal, beberapa tahun yang lalu Angela dipaksa melakukan anal sex oleh salah satu penggemarnya.


"Oh yeah!" teriak Angela dengan puas saat merasakan penis David masuk ke lubang pantatnya.


David terus menggerakan penisnya keluar masuk lubang pantat Angela. David memainkan penisnya dengan kasar sehingga Angela berteriak sejadi-jadinya. David menjambak rambut Angela dan menariknya kebelakang. David meraih wajah Angela dan menciumnya dengan liar dari belakang. Angela terus mendesah dan berteriak karena permainan David.


"I'm cumming!!!" Teriak Angela.


David menggendong Angela ke tengah ruangan dan menidurkannya di atas karpet. Agar terasa nyaman, David menaruh jaket dan tumpukkan pakaian mereka di kepala Angela sebagai bantalan. David bergabung dengan Angela yang tiduran di atas karpet dan kembali perlahan memasukan penisnya ke dalam vagina Angela Gilsha. Entah siapa yang akan percaya jika mendengar kisah David bercinta dengan pesinetron Angela Gilsha yang terkenal itu.


"Ooohhh!!!" desah Angela ketika merasakan penis David memasuki vaginanya.


David mendiamkan penisnya selama beberapa saat agar vagina Angela bisa kembali beradaptasi dengan ukuran penisnya. Setelah dirasa cukup, David mulai menggerakan pinggulnya dengan perlahan. Angela mulai mendesah dan memeluk erat David sementara kakinya melingkar di pinggul David. Penis David yang sudah menerobos vagina beberapa artis terkenal itu kini sedang menggarap vagina Angela Gilsha.


David yang tadinya menutup matanya karena ingin menikmati moment ini akhirnya membuka matanya. Dia melihat Angela menutup matanya, dengan wajah yang memerah dan penuh keringat serta mendesah keenakan. Pemandangan ini justru membuat David semakin nafsu dan perlahan menaikkan tempo gerakan penisnya, akibatnya desahan Angela semakin menjadi-jadi. Pelukan Angela Gilsha semakin erat dan kuku-kuku tajam Angela mulai menancap dipunggung David. Tapi rasa sakit itu tentunya tidak sebanding dengan rasa nikmat yang dia rasakan sekarang ini. David semakin mempercepat gerakannya.


"Aaaahhh!!! Aaaahhh!!! Aaaahhh!!! Mas David, Aku mau keluar lagi." Ucap Angela.
"Sama, Aku mau keluar nih, Kita bareng ya!" jawab David.
"Oh, shit!!!" teriak Angela.


Dengan itu David dan Angela orgasme secara bersamaan. David akhirnya ambruk di atas lantai dan Angela menaruh kepalanya di atas dada David.


"Makasih ya mas, Aku tegang banget soal casting ini. Aku butuh pelepasan." ucap Angela.


David tidak menjawab apa-apa dan hanya mengelus-elus kepala Angela. Tubuh mereka berdua dipenuhi keringat, Bahkan AC sekalipun tidak bisa menghilangkan jejak panas permainan David dan Angela. Saking panasnya permainan mereka, 1 jam tidak terasa apa-apa. Melihat tubuh halus Angela tentu saja David mulai terangsang lagi. Angela juga merasakan penis David yang mulai berdiri lagi.


"Hah, lagi?" tanya Angela sambil tertawa kecil.


David hanya tersenyum dan mencium Angela dengan penuh nafsu. Lidah mereka beradu Dalam sebuah permainan panas dan penuh nafsu. David tiba-tiba melepaskan ciumannya.


"Nungging kamu" perintah David ke Angela.


Angela akhirnya menungging sambil bertumpu ke kursi dan mengarahkan pantatnya ke atas. Tanpa permisi, David memasukan penisnya kembali ke dalam vagina Angela. Angela hanya bisa menggeram dan mendesah menerima perlakuan dari David yang sembarangan itu. David memainkan penisnya dengan kasar sehingga Angela berteriak sejadi-jadinya. David menjambak rambut Angela dan menariknya kebelakang. David meraih wajah Angela dan menciumnya dengan liar dari belakang. Angela terus mendesah dan berteriak karena permainan David. David juga sesekali menampari pantat Angela sehingga ada bekas telapak tangan di pantat Angela Gilsha.


"Terus, mas. Treat me like a whore!" Lanjut Angela sambil teriak.
"Oke kalau itu mau kamu!" Balas David.


David semakin bergerak dengan liar, Bahkan terkesan seperti Angela dipakai asal-asalan.


"Aku... Mau... Keluar... Lagi!!!" teriak Angela sambil terbata-bata


Benar saja, Angela mengalami orgasme lagi. David melepaskan penisnya. David mengocok penisnya tepat di depan wajah Angela. David menembakkan seisi spemanya ke wajah Angela. Kening, Mata, hidung, bibir, pipi, dan dagu, semua terkena semprotan sperma David. David tersungkur lemas di pojok ruangan, begitu juga dengan Angela. Mereka berdua terlihat kehabisan nafas dan wajah mereka semakin memerah dan berkeringat. David mengelap keringatnya dengan seadanya lalu kembali mengenakan pakaiannya.


"Saya usahakan kamu akan dapat peran di sinetron ini. Mungkin bukan peran utama, tapi yang pasti peran gede." Ucap David sambil berpakaian.


Angela tersenyum bahagia mendengar janji David.


"Bener ya, mas?" Tanya Angela lagi.
"Pasti!" Jawab David dengan singkat dan tegas.


Angela beranjak dan kembali berpakaian. David mengantarkannya keluar. Di hadapan orang-orang kemudian David berkata: "terima kasih mbak Angela, nanti saya kabari lagi hasilnya."


Keduanya berjabat tangan lalu Angela meninggalkan Kantor David.


"Untung gw minum pil KB, kalau ga gue bisa hamil sama si David mesum itu!" Ujar Angela dalam hati saat meninggalkan kantor.



To Be Continued....
 
Chapter 5: Angela Gilsha



Note: Update hanya di weekend. Do not copy or distribute this story without my authorization!

Kantor David


Ersya Aurelia baru saja meninggalkan tempat casting, lalu masuk peserta casting berikutnya: aktris cantik Angela Gilsha.


"Permisi, Mas David?" Ucap Angela sambil celingak celinguk.
"Oh iya, silahkan masuk!" Jawab David.


Angela memberikan formulir casting ya pada David. David membaca formulirnya selama beberapa menit.


"Oke silahkan mulai." David berkata setelah selesai membaca formulir yang diisi oleh Angela.
"Yaudah, Kita Coba dulu deh mas" jawab Angela.


David mulai menyetting alat-alatnya dan berteriak "action!". Angela mulai memerankan perannya dengan baik. David dalam hati juga berfikir kalau Angela ini sebenernya adalah aktris dengan potensi yang besar, sayang sekali lebih banyak berakting di sinetron ketimbang web series atau Layar lebar.


Sejauh ini proses screen test berjalan dengan lancar, David semakin mengagumi kebolehan akting Angela. Adegan yang ditunggu-tunggu David tiba. Adegan dimana karakter yang diperankan Angela bermesraan dengan seorang lelaki. Angela yang terbiasa memerankan tokoh alim dan anak baik canggung karena selain tidak ada lawan main, Angela jarang beradegan mesra seperti ini.


"Gimana kalau saya jadi pancingan mbak aja? Biar akting mbak tambah keliatan natural gitu" tawar David kepada Angela. "Boleh deh, mas. Abis aneh kalau adegan begini engga ada lawan mainnya" jawab Angela.
David lanjut berkata lagi "Tapi saya cuma buat latihan ya mbak, saya engga bisa tampil di depan Layar. Jadi seengganya pas saya take ulang nanti mbaknya udah tau musti ngapain". "Okeh" jawab Angela lagi.


David pun mulai membantu Angela memerankan adegan itu. Dalam adegan itu Angela harus menggoda David dan memeluknya dengan nakal. Saat Angela hendak memeluk David, Angela menghentikan dirinya sendiri


"Duh, gue kenapa sih. Masa gini doang engga bisa???" keluh Angela.


"Yaudah mbak, Kita Coba lagi aja ya. Yang namanya akting emang perlu banyak belajar" ucap David.


Dasar David memang curi-curi kesempatan karena keenakan digoda dan dipeluk Angela, meski semuanya hanya akting belaka. Setelah beberapa kali percobaan adegan, David menatap Angela dan Angela menatap David. Ada chemistry di antara mereka yang tidak bisa dijelaskan. Wajah mereka mendekat... mendekat.... dan makin mendekat. Nafas Angela memejamkan matanya dan nafas Angela semakin berat dan terasa oleh David. Detak jantung Angela dan David juga semakin berdetak kencang. Bibir mereka akhirnya menempel. Yang terjadi di sini jelas bukan lagi sebuah latihan akting, tapi sudah lebih dari itu. Lidah David mulai menyusup masuk ke dalam mulut Angela. Lidah juga Angela menyambut kedatangan lidah David. David memegang kedua pipi Angela dan Angela terus memejamkan matanya. Angela secara mendadak melepaskan ciumannya


"Maaf mas, engga seharusnya kita kayak gini. Kita cuma kebawa suasana aja" ucap Angela sambil mengelap bibirnya.


David dan Angela saling menatap satu sama lain. Entah siapa yang memulai, tapi keduanya saling berciuman lagi. Lidah mereka saling beradu dan keduanya saling bertukar ludah.


David mengajak Angela menuju meja yang terletak di sudut ruangan itu. Angela perlahan mulai mendapat gambaran jelas apa yang diinginkan oleh David, tapi Angela jelas sudah siap apabila harus memuaskan David. Sekarang ini, Angela sudah sampai di titik dimana dia rela melakukan apapun untuk masa depannya.


"Angela, sekarang lepas seluruh pakaian kamu!" David memberi perintah pada Angela.


Dugaan Angela ternyata benar, tapi Angela tidak mau membantah, apalagi ini demi masa depannya. Tanpa menjawab David, Angela melepaskan seluruh pakaiannya.


"Sekarang kamu tidur di atas meja itu." Ujar David memerintahkan Angela untuk tiduran di atas meja tempat dia menggarap Ersya Aurelia beberapa menit lalu.


Angela perlahan mulai merebahkan tubuhnya di atas meja itu. Sementara itu, David kini duduk di sebelah Angela dan mulai menyentuh Angela.


"Duh, ini bakal berhasil ga ya? Mungkin emang gini caranya gw dapat job ini." Angela bertanya-tanya dalam hati.


Tangan David mulai meraba-raba tubuh Angela dan Angela hanya bisa pasrah diperlakukan seperti itu sementara David masih terus membacakan mantra.


"Kok mulai enak ya?" Angela mulai merasa keenakan dengan sentuhan-sentuhan erotis David.


David awalnya hanya memijat-mijat payudara Angela, kini tangannya bergerilya hingga menyentuh vagina Angela. Tangan David kini memijat vagina Angela sementara David masih terus membacakan mantra.


"Eeehhhhmmmm... Oooohhh..." Angela mulai mendesah keenakan menerima perlakuan dari David.


Tidak hanya memijat-mijat, kini jari-jari David mulai memasuki vagina Angela.


"Aarrrgghhhhh...." Angela mengerang keenakan.


Jari-jari David bergerilya dengan liar di dalam vagina Angela. Angela malu mengakuinya, tapi handjob dari David ini lebih enak dari handjob dari kedua mantan kekasihnya.


"Eeehhhhmmmm.... Aaahhh..." Bintang sinetron Anak Jalanan itu terus mengerang keenakan.


David tersenyum bangga melihat Angela sudah terbuai oleh permainan jari-jarinya.


"Aaahhh... Mas, Aku sudah mau keluar nih! Oooohhh....." Ucap Angela sambil mendesah.


David tidak peduli dan semakin menggerakan jari-jarinya dengan liar.


"Aaaaahhhhhh!!!!" Angela berteriak sejadi-jadinya saat mendapat orgasmenya.


David mencabut jari-jarinya dari vagina Angela dan mengarahkan jarinya ke dalam mulut Angela sehingga Angela merasakan cairan orgasmenya sendiri.


"Bersihin dong." Ucap David.


Angela menurut saja dan terus membersihkan jari-jari David dari cairan orgasme Angela sendiri. David, yang penasaran dengan rasa cairan vagina Angela, mendekatkan wajahnya ke arah vagina Angela dan mulai menjilat dan menyedot vagina Angela. Lidah David menyeruak masuk ke dalam vagina Angela yang sempit itu dan tak henti-hentinya menyerang vagina Angela hingga akhirnya Angela mengeluarkan cairan orgasmenya.


"Aaahhhh... Enaaakkkk...." Teriak Angela keenakan saat merasakan orgasme keduanya akibat lidah David.


David dengan rakus meminum dan menjilati cairan orgasme Angela Gilsha. Tiba-tiba, David beranjak dan melepaskan seluruh pakaiannya. Angela tercengang melihat ukuran penis David yang ternyata jauh lebih besar dari milik mantan pacarnya.


"Waduh, bisa-bisa sobek nih meki gue." Ujar Angela dalam hati.


Setelah melepaskan seluruh pakaiannya, David kembali mendekatkan tubuhnya dengan tubuh Angela.


"Siap ya?" Tanya David Sambil menggesekan penisnya di bibir vagina Angela.


Angela hanya mengangguk pelan sebagai tanda siap. Secara perlahan penisnya mulai masuk ke dalam vagina Angela.


"Eeeehhhh.... Aaaahhhh..." Angela merasakan sebuah sensasi yang enak ketika merasakan penis David masuk ke dalam vaginanya.


David, yang tidak mau menunggu vagina Angela untuk beradaptasi dengan ukuran penisnya, langsung menggerakan penisnya dengan liar. David agak kaget merasakan vagina Angela yang sudah jebol, Angela memang bukan seorang perawan lagi. Banyak produser hingga mantan-mantan pacarnya sudah mencicipi tubuhnya. Ekspresi wajah Angela yang tadi terlihat menahan rasa pedih yang amat sangat karena ukuran penis David, kini terlihat lebih rileks malah terlihat semakin menikmatinya.


“Eemmhhh… Hhmmm…” Desahan lembut mulai keluar dari bibir seksi seorang Angela.
“Tee… Ruuuss… hhh..” desah pemain film itu dengan pelan dan lembut.


Melihat ekspresi Angela dan desahannya, nafsu David semakin meledak. David menyodokkan penisnya kuat-kuat sampai mentok di dalam liang vagina Angela.


"Oh... Terus Mas.... Mau pipis enak...." Ucap Angela dengan lesu.


Mendengar itu, David semakin mempercepat gerakannya dan kembali mencium bibirnya sehingga akhirnya Angela orgasme untuk ketiga kalinya hari itu. Kini giliran David yang akan mendapat orgasmenya.


“Aaaahhhhh… Mas mau keluar… oohhh…. Ini, rasain niih… aaahhhh….” David menyodok penisnya dalam-dalam sambil memeluk Angela dengan erat lalu menyemprotkan spermanya mengisi rahim dan liang vagina Angela.


"Kan sperma Mas udah masuk memeknya kamu, sekarang kamu harus minum sperma Mas." Ujar David.


David melepaskan penisnya dari vagina Angela, secara ajaib penis David sudah berdiri tegak dan keras.


"Ga mungkin.... Itu engga mungkin!" Ucap Angela dalam hati saat melihat penis David yang sudah membesar lagi.


David berdiri dan berjongkok di perut Angela kemudian meletakkan penisnya di antara belahan dada Angela. Angela paham apa yang diinginkan oleh David. Angela menjepit penis David dengan payudaranya dan David mulai menggerakan penisnya di belahan dada Angela.


"Uuuuhhhh... Yeesss!!!" David mulai merasa keenakan.


David merasa orgasmenya akan segera datang dan semakin menggerakan penisnya dengan cepat. Tiba-tiba David melepaskan penisnya dari belahan dada Angela dan mengarahkan penisnya ke mulut Angela. Angela dengan sigap langsung melahap penis David. Lidah Angela memijat penis David dan bibirnya menyedot penis David dengan kuat.


"Oooohhh!!!!" David berteriak kencang saat menembakkan seluruh isi spermanya ke dalam mulut Angela.


Dengan rakus, Angela menjilat dan meminum cairan sperma David bahkan menjilati sisa-sisa sperma David yang masih menempel di penis David. Keduanya kini terjatuh di atas ranjang kenikmatan itu sambil berusaha mengatur nafas. Tidak butuh waktu lama untuk penis David untuk segera berdiri lagi.


"Mas masukin lagi ya..." tanya David sambil menggesek-gesekan penisnya di bagian luar pantat Angela.
"Terserah Mas aja" jawab Angela dengan lemas.




Tapi bukannya dimasukan ke dalam lubang vagina, David malah menganal Angela. Angela tidak protes dan malah ikut menggerakan pantatnya. Jelas Angela bukan lagi seorang perawan anal, beberapa tahun yang lalu Angela dipaksa melakukan anal sex oleh salah satu penggemarnya.


"Oh yeah!" teriak Angela dengan puas saat merasakan penis David masuk ke lubang pantatnya.


David terus menggerakan penisnya keluar masuk lubang pantat Angela. David memainkan penisnya dengan kasar sehingga Angela berteriak sejadi-jadinya. David menjambak rambut Angela dan menariknya kebelakang. David meraih wajah Angela dan menciumnya dengan liar dari belakang. Angela terus mendesah dan berteriak karena permainan David.


"I'm cumming!!!" Teriak Angela.


David menggendong Angela ke tengah ruangan dan menidurkannya di atas karpet. Agar terasa nyaman, David menaruh jaket dan tumpukkan pakaian mereka di kepala Angela sebagai bantalan. David bergabung dengan Angela yang tiduran di atas karpet dan kembali perlahan memasukan penisnya ke dalam vagina Angela Gilsha. Entah siapa yang akan percaya jika mendengar kisah David bercinta dengan pesinetron Angela Gilsha yang terkenal itu.


"Ooohhh!!!" desah Angela ketika merasakan penis David memasuki vaginanya.


David mendiamkan penisnya selama beberapa saat agar vagina Angela bisa kembali beradaptasi dengan ukuran penisnya. Setelah dirasa cukup, David mulai menggerakan pinggulnya dengan perlahan. Angela mulai mendesah dan memeluk erat David sementara kakinya melingkar di pinggul David. Penis David yang sudah menerobos vagina beberapa artis terkenal itu kini sedang menggarap vagina Angela Gilsha.


David yang tadinya menutup matanya karena ingin menikmati moment ini akhirnya membuka matanya. Dia melihat Angela menutup matanya, dengan wajah yang memerah dan penuh keringat serta mendesah keenakan. Pemandangan ini justru membuat David semakin nafsu dan perlahan menaikkan tempo gerakan penisnya, akibatnya desahan Angela semakin menjadi-jadi. Pelukan Angela Gilsha semakin erat dan kuku-kuku tajam Angela mulai menancap dipunggung David. Tapi rasa sakit itu tentunya tidak sebanding dengan rasa nikmat yang dia rasakan sekarang ini. David semakin mempercepat gerakannya.


"Aaaahhh!!! Aaaahhh!!! Aaaahhh!!! Mas David, Aku mau keluar lagi." Ucap Angela.
"Sama, Aku mau keluar nih, Kita bareng ya!" jawab David.
"Oh, shit!!!" teriak Angela.


Dengan itu David dan Angela orgasme secara bersamaan. David akhirnya ambruk di atas lantai dan Angela menaruh kepalanya di atas dada David.


"Makasih ya mas, Aku tegang banget soal casting ini. Aku butuh pelepasan." ucap Angela.


David tidak menjawab apa-apa dan hanya mengelus-elus kepala Angela. Tubuh mereka berdua dipenuhi keringat, Bahkan AC sekalipun tidak bisa menghilangkan jejak panas permainan David dan Angela. Saking panasnya permainan mereka, 1 jam tidak terasa apa-apa. Melihat tubuh halus Angela tentu saja David mulai terangsang lagi. Angela juga merasakan penis David yang mulai berdiri lagi.


"Hah, lagi?" tanya Angela sambil tertawa kecil.


David hanya tersenyum dan mencium Angela dengan penuh nafsu. Lidah mereka beradu Dalam sebuah permainan panas dan penuh nafsu. David tiba-tiba melepaskan ciumannya.


"Nungging kamu" perintah David ke Angela.


Angela akhirnya menungging sambil bertumpu ke kursi dan mengarahkan pantatnya ke atas. Tanpa permisi, David memasukan penisnya kembali ke dalam vagina Angela. Angela hanya bisa menggeram dan mendesah menerima perlakuan dari David yang sembarangan itu. David memainkan penisnya dengan kasar sehingga Angela berteriak sejadi-jadinya. David menjambak rambut Angela dan menariknya kebelakang. David meraih wajah Angela dan menciumnya dengan liar dari belakang. Angela terus mendesah dan berteriak karena permainan David. David juga sesekali menampari pantat Angela sehingga ada bekas telapak tangan di pantat Angela Gilsha.


"Terus, mas. Treat me like a whore!" Lanjut Angela sambil teriak.
"Oke kalau itu mau kamu!" Balas David.


David semakin bergerak dengan liar, Bahkan terkesan seperti Angela dipakai asal-asalan.


"Aku... Mau... Keluar... Lagi!!!" teriak Angela sambil terbata-bata


Benar saja, Angela mengalami orgasme lagi. David melepaskan penisnya. David mengocok penisnya tepat di depan wajah Angela. David menembakkan seisi spemanya ke wajah Angela. Kening, Mata, hidung, bibir, pipi, dan dagu, semua terkena semprotan sperma David. David tersungkur lemas di pojok ruangan, begitu juga dengan Angela. Mereka berdua terlihat kehabisan nafas dan wajah mereka semakin memerah dan berkeringat. David mengelap keringatnya dengan seadanya lalu kembali mengenakan pakaiannya.


"Saya usahakan kamu akan dapat peran di sinetron ini. Mungkin bukan peran utama, tapi yang pasti peran gede." Ucap David sambil berpakaian.


Angela tersenyum bahagia mendengar janji David.


"Bener ya, mas?" Tanya Angela lagi.
"Pasti!" Jawab David dengan singkat dan tegas.


Angela beranjak dan kembali berpakaian. David mengantarkannya keluar. Di hadapan orang-orang kemudian David berkata: "terima kasih mbak Angela, nanti saya kabari lagi hasilnya."


Keduanya berjabat tangan lalu Angela meninggalkan Kantor David.


"Untung gw minum pil KB, kalau ga gue bisa hamil sama si David mesum itu!" Ujar Angela dalam hati saat meninggalkan kantor.



To Be Continued....
mantul suhu makasi updatenya
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd