Chapter 5: Angela Gilsha
Note: Update hanya di weekend. Do not copy or distribute this story without my authorization!
Kantor David
Ersya Aurelia baru saja meninggalkan tempat casting, lalu masuk peserta casting berikutnya: aktris cantik Angela Gilsha.
"Permisi, Mas David?" Ucap Angela sambil celingak celinguk.
"Oh iya, silahkan masuk!" Jawab David.
Angela memberikan formulir casting ya pada David. David membaca formulirnya selama beberapa menit.
"Oke silahkan mulai." David berkata setelah selesai membaca formulir yang diisi oleh Angela.
"Yaudah, Kita Coba dulu deh mas" jawab Angela.
David mulai menyetting alat-alatnya dan berteriak "action!". Angela mulai memerankan perannya dengan baik. David dalam hati juga berfikir kalau Angela ini sebenernya adalah aktris dengan potensi yang besar, sayang sekali lebih banyak berakting di sinetron ketimbang web series atau Layar lebar.
Sejauh ini proses screen test berjalan dengan lancar, David semakin mengagumi kebolehan akting Angela. Adegan yang ditunggu-tunggu David tiba. Adegan dimana karakter yang diperankan Angela bermesraan dengan seorang lelaki. Angela yang terbiasa memerankan tokoh alim dan anak baik canggung karena selain tidak ada lawan main, Angela jarang beradegan mesra seperti ini.
"Gimana kalau saya jadi pancingan mbak aja? Biar akting mbak tambah keliatan natural gitu" tawar David kepada Angela. "Boleh deh, mas. Abis aneh kalau adegan begini engga ada lawan mainnya" jawab Angela.
David lanjut berkata lagi "Tapi saya cuma buat latihan ya mbak, saya engga bisa tampil di depan Layar. Jadi seengganya pas saya take ulang nanti mbaknya udah tau musti ngapain". "Okeh" jawab Angela lagi.
David pun mulai membantu Angela memerankan adegan itu. Dalam adegan itu Angela harus menggoda David dan memeluknya dengan nakal. Saat Angela hendak memeluk David, Angela menghentikan dirinya sendiri
"Duh, gue kenapa sih. Masa gini doang engga bisa???" keluh Angela.
"Yaudah mbak, Kita Coba lagi aja ya. Yang namanya akting emang perlu banyak belajar" ucap David.
Dasar David memang curi-curi kesempatan karena keenakan digoda dan dipeluk Angela, meski semuanya hanya akting belaka. Setelah beberapa kali percobaan adegan, David menatap Angela dan Angela menatap David. Ada chemistry di antara mereka yang tidak bisa dijelaskan. Wajah mereka mendekat... mendekat.... dan makin mendekat. Nafas Angela memejamkan matanya dan nafas Angela semakin berat dan terasa oleh David. Detak jantung Angela dan David juga semakin berdetak kencang. Bibir mereka akhirnya menempel. Yang terjadi di sini jelas bukan lagi sebuah latihan akting, tapi sudah lebih dari itu. Lidah David mulai menyusup masuk ke dalam mulut Angela. Lidah juga Angela menyambut kedatangan lidah David. David memegang kedua pipi Angela dan Angela terus memejamkan matanya. Angela secara mendadak melepaskan ciumannya
"Maaf mas, engga seharusnya kita kayak gini. Kita cuma kebawa suasana aja" ucap Angela sambil mengelap bibirnya.
David dan Angela saling menatap satu sama lain. Entah siapa yang memulai, tapi keduanya saling berciuman lagi. Lidah mereka saling beradu dan keduanya saling bertukar ludah.
David mengajak Angela menuju meja yang terletak di sudut ruangan itu. Angela perlahan mulai mendapat gambaran jelas apa yang diinginkan oleh David, tapi Angela jelas sudah siap apabila harus memuaskan David. Sekarang ini, Angela sudah sampai di titik dimana dia rela melakukan apapun untuk masa depannya.
"Angela, sekarang lepas seluruh pakaian kamu!" David memberi perintah pada Angela.
Dugaan Angela ternyata benar, tapi Angela tidak mau membantah, apalagi ini demi masa depannya. Tanpa menjawab David, Angela melepaskan seluruh pakaiannya.
"Sekarang kamu tidur di atas meja itu." Ujar David memerintahkan Angela untuk tiduran di atas meja tempat dia menggarap Ersya Aurelia beberapa menit lalu.
Angela perlahan mulai merebahkan tubuhnya di atas meja itu. Sementara itu, David kini duduk di sebelah Angela dan mulai menyentuh Angela
.
"Duh, ini bakal berhasil ga ya? Mungkin emang gini caranya gw dapat job ini." Angela bertanya-tanya dalam hati.
Tangan David mulai meraba-raba tubuh Angela dan Angela hanya bisa pasrah diperlakukan seperti itu sementara David masih terus membacakan mantra.
"Kok mulai enak ya?" Angela mulai merasa keenakan dengan sentuhan-sentuhan erotis David.
David awalnya hanya memijat-mijat payudara Angela, kini tangannya bergerilya hingga menyentuh vagina Angela. Tangan David kini memijat vagina Angela sementara David masih terus membacakan mantra.
"Eeehhhhmmmm... Oooohhh..." Angela mulai mendesah keenakan menerima perlakuan dari David.
Tidak hanya memijat-mijat, kini jari-jari David mulai memasuki vagina Angela.
"Aarrrgghhhhh...." Angela mengerang keenakan.
Jari-jari David bergerilya dengan liar di dalam vagina Angela. Angela malu mengakuinya, tapi handjob dari David ini lebih enak dari handjob dari kedua mantan kekasihnya.
"Eeehhhhmmmm.... Aaahhh..." Bintang sinetron Anak Jalanan itu terus mengerang keenakan.
David tersenyum bangga melihat Angela sudah terbuai oleh permainan jari-jarinya.
"Aaahhh... Mas, Aku sudah mau keluar nih! Oooohhh....." Ucap Angela sambil mendesah.
David tidak peduli dan semakin menggerakan jari-jarinya dengan liar.
"Aaaaahhhhhh!!!!" Angela berteriak sejadi-jadinya saat mendapat orgasmenya.
David mencabut jari-jarinya dari vagina Angela dan mengarahkan jarinya ke dalam mulut Angela sehingga Angela merasakan cairan orgasmenya sendiri.
"Bersihin dong." Ucap David.
Angela menurut saja dan terus membersihkan jari-jari David dari cairan orgasme Angela sendiri. David, yang penasaran dengan rasa cairan vagina Angela, mendekatkan wajahnya ke arah vagina Angela dan mulai menjilat dan menyedot vagina Angela. Lidah David menyeruak masuk ke dalam vagina Angela yang sempit itu dan tak henti-hentinya menyerang vagina Angela hingga akhirnya Angela mengeluarkan cairan orgasmenya.
"Aaahhhh... Enaaakkkk...." Teriak Angela keenakan saat merasakan orgasme keduanya akibat lidah David.
David dengan rakus meminum dan menjilati cairan orgasme Angela Gilsha. Tiba-tiba, David beranjak dan melepaskan seluruh pakaiannya. Angela tercengang melihat ukuran penis David yang ternyata jauh lebih besar dari milik mantan pacarnya.
"Waduh, bisa-bisa sobek nih meki gue." Ujar Angela dalam hati.
Setelah melepaskan seluruh pakaiannya, David kembali mendekatkan tubuhnya dengan tubuh Angela.
"Siap ya?" Tanya David Sambil menggesekan penisnya di bibir vagina Angela.
Angela hanya mengangguk pelan sebagai tanda siap. Secara perlahan penisnya mulai masuk ke dalam vagina Angela.
"Eeeehhhh.... Aaaahhhh..." Angela merasakan sebuah sensasi yang enak ketika merasakan penis David masuk ke dalam vaginanya.
David, yang tidak mau menunggu vagina Angela untuk beradaptasi dengan ukuran penisnya, langsung menggerakan penisnya dengan liar. David agak kaget merasakan vagina Angela yang sudah jebol, Angela memang bukan seorang perawan lagi. Banyak produser hingga mantan-mantan pacarnya sudah mencicipi tubuhnya. Ekspresi wajah Angela yang tadi terlihat menahan rasa pedih yang amat sangat karena ukuran penis David, kini terlihat lebih rileks malah terlihat semakin menikmatinya.
“Eemmhhh… Hhmmm…” Desahan lembut mulai keluar dari bibir seksi seorang Angela.
“Tee… Ruuuss… hhh..” desah pemain film itu dengan pelan dan lembut.
Melihat ekspresi Angela dan desahannya, nafsu David semakin meledak. David menyodokkan penisnya kuat-kuat sampai mentok di dalam liang vagina Angela.
"Oh... Terus Mas.... Mau pipis enak...." Ucap Angela dengan lesu.
Mendengar itu, David semakin mempercepat gerakannya dan kembali mencium bibirnya sehingga akhirnya Angela orgasme untuk ketiga kalinya hari itu. Kini giliran David yang akan mendapat orgasmenya.
“Aaaahhhhh… Mas mau keluar… oohhh…. Ini, rasain niih… aaahhhh….” David menyodok penisnya dalam-dalam sambil memeluk Angela dengan erat lalu menyemprotkan spermanya mengisi rahim dan liang vagina Angela.
"Kan sperma Mas udah masuk memeknya kamu, sekarang kamu harus minum sperma Mas." Ujar David.
David melepaskan penisnya dari vagina Angela, secara ajaib penis David sudah berdiri tegak dan keras.
"Ga mungkin.... Itu engga mungkin!" Ucap Angela dalam hati saat melihat penis David yang sudah membesar lagi.
David berdiri dan berjongkok di perut Angela kemudian meletakkan penisnya di antara belahan dada Angela. Angela paham apa yang diinginkan oleh David. Angela menjepit penis David dengan payudaranya dan David mulai menggerakan penisnya di belahan dada Angela.
"Uuuuhhhh... Yeesss!!!" David mulai merasa keenakan.
David merasa orgasmenya akan segera datang dan semakin menggerakan penisnya dengan cepat. Tiba-tiba David melepaskan penisnya dari belahan dada Angela dan mengarahkan penisnya ke mulut Angela. Angela dengan sigap langsung melahap penis David. Lidah Angela memijat penis David dan bibirnya menyedot penis David dengan kuat.
"Oooohhh!!!!" David berteriak kencang saat menembakkan seluruh isi spermanya ke dalam mulut Angela.
Dengan rakus, Angela menjilat dan meminum cairan sperma David bahkan menjilati sisa-sisa sperma David yang masih menempel di penis David. Keduanya kini terjatuh di atas ranjang kenikmatan itu sambil berusaha mengatur nafas. Tidak butuh waktu lama untuk penis David untuk segera berdiri lagi.
"Mas masukin lagi ya..." tanya David sambil menggesek-gesekan penisnya di bagian luar pantat Angela.
"Terserah Mas aja" jawab Angela dengan lemas.
Tapi bukannya dimasukan ke dalam lubang vagina, David malah menganal Angela. Angela tidak protes dan malah ikut menggerakan pantatnya. Jelas Angela bukan lagi seorang perawan anal, beberapa tahun yang lalu Angela dipaksa melakukan anal sex oleh salah satu penggemarnya.
"Oh yeah!" teriak Angela dengan puas saat merasakan penis David masuk ke lubang pantatnya.
David terus menggerakan penisnya keluar masuk lubang pantat Angela. David memainkan penisnya dengan kasar sehingga Angela berteriak sejadi-jadinya. David menjambak rambut Angela dan menariknya kebelakang. David meraih wajah Angela dan menciumnya dengan liar dari belakang. Angela terus mendesah dan berteriak karena permainan David.
"I'm cumming!!!" Teriak Angela.
David menggendong Angela ke tengah ruangan dan menidurkannya di atas karpet. Agar terasa nyaman, David menaruh jaket dan tumpukkan pakaian mereka di kepala Angela sebagai bantalan. David bergabung dengan Angela yang tiduran di atas karpet dan kembali perlahan memasukan penisnya ke dalam vagina Angela Gilsha. Entah siapa yang akan percaya jika mendengar kisah David bercinta dengan pesinetron Angela Gilsha yang terkenal itu.
"Ooohhh!!!" desah Angela ketika merasakan penis David memasuki vaginanya.
David mendiamkan penisnya selama beberapa saat agar vagina Angela bisa kembali beradaptasi dengan ukuran penisnya. Setelah dirasa cukup, David mulai menggerakan pinggulnya dengan perlahan. Angela mulai mendesah dan memeluk erat David sementara kakinya melingkar di pinggul David. Penis David yang sudah menerobos vagina beberapa artis terkenal itu kini sedang menggarap vagina Angela Gilsha.
David yang tadinya menutup matanya karena ingin menikmati moment ini akhirnya membuka matanya. Dia melihat Angela menutup matanya, dengan wajah yang memerah dan penuh keringat serta mendesah keenakan. Pemandangan ini justru membuat David semakin nafsu dan perlahan menaikkan tempo gerakan penisnya, akibatnya desahan Angela semakin menjadi-jadi. Pelukan Angela Gilsha semakin erat dan kuku-kuku tajam Angela mulai menancap dipunggung David. Tapi rasa sakit itu tentunya tidak sebanding dengan rasa nikmat yang dia rasakan sekarang ini. David semakin mempercepat gerakannya.
"Aaaahhh!!! Aaaahhh!!! Aaaahhh!!! Mas David, Aku mau keluar lagi." Ucap Angela.
"Sama, Aku mau keluar nih, Kita bareng ya!" jawab David.
"Oh, shit!!!" teriak Angela.
Dengan itu David dan Angela orgasme secara bersamaan. David akhirnya ambruk di atas lantai dan Angela menaruh kepalanya di atas dada David.
"Makasih ya mas, Aku tegang banget soal casting ini. Aku butuh pelepasan." ucap Angela.
David tidak menjawab apa-apa dan hanya mengelus-elus kepala Angela. Tubuh mereka berdua dipenuhi keringat, Bahkan AC sekalipun tidak bisa menghilangkan jejak panas permainan David dan Angela. Saking panasnya permainan mereka, 1 jam tidak terasa apa-apa. Melihat tubuh halus Angela tentu saja David mulai terangsang lagi. Angela juga merasakan penis David yang mulai berdiri lagi.
"Hah, lagi?" tanya Angela sambil tertawa kecil.
David hanya tersenyum dan mencium Angela dengan penuh nafsu. Lidah mereka beradu Dalam sebuah permainan panas dan penuh nafsu. David tiba-tiba melepaskan ciumannya.
"Nungging kamu" perintah David ke Angela.
Angela akhirnya menungging sambil bertumpu ke kursi dan mengarahkan pantatnya ke atas. Tanpa permisi, David memasukan penisnya kembali ke dalam vagina Angela. Angela hanya bisa menggeram dan mendesah menerima perlakuan dari David yang sembarangan itu. David memainkan penisnya dengan kasar sehingga Angela berteriak sejadi-jadinya. David menjambak rambut Angela dan menariknya kebelakang. David meraih wajah Angela dan menciumnya dengan liar dari belakang. Angela terus mendesah dan berteriak karena permainan David. David juga sesekali menampari pantat Angela sehingga ada bekas telapak tangan di pantat Angela Gilsha.
"Terus, mas. Treat me like a whore!" Lanjut Angela sambil teriak.
"Oke kalau itu mau kamu!" Balas David.
David semakin bergerak dengan liar, Bahkan terkesan seperti Angela dipakai asal-asalan.
"Aku... Mau... Keluar... Lagi!!!" teriak Angela sambil terbata-bata
Benar saja, Angela mengalami orgasme lagi. David melepaskan penisnya. David mengocok penisnya tepat di depan wajah Angela. David menembakkan seisi spemanya ke wajah Angela. Kening, Mata, hidung, bibir, pipi, dan dagu, semua terkena semprotan sperma David. David tersungkur lemas di pojok ruangan, begitu juga dengan Angela. Mereka berdua terlihat kehabisan nafas dan wajah mereka semakin memerah dan berkeringat. David mengelap keringatnya dengan seadanya lalu kembali mengenakan pakaiannya.
"Saya usahakan kamu akan dapat peran di sinetron ini. Mungkin bukan peran utama, tapi yang pasti peran gede." Ucap David sambil berpakaian.
Angela tersenyum bahagia mendengar janji David.
"Bener ya, mas?" Tanya Angela lagi.
"Pasti!" Jawab David dengan singkat dan tegas.
Angela beranjak dan kembali berpakaian. David mengantarkannya keluar. Di hadapan orang-orang kemudian David berkata: "terima kasih mbak Angela, nanti saya kabari lagi hasilnya."
Keduanya berjabat tangan lalu Angela meninggalkan Kantor David.
"Untung gw minum pil KB, kalau ga gue bisa hamil sama si David mesum itu!" Ujar Angela dalam hati saat meninggalkan kantor.
To Be Continued....