Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Runner (Chapter 45: Happy Ending, featuring Chelsea Islan (The Final Chapter))

Status
Please reply by conversation.
Chapter 19: Another Threesome: Isyana Sarasvati & Raisa Andriana



Sebuah Kafe di Hotel

Fahmi sedang bersantai membaca sebuah majalah sambil meminum secangkir kopi panas. Hari itu adalah hari libur Fahmi sehingga Fahmi ingin menikmatinya sambil bersantai. Tiba-tiba seorang Wanita datang menghampiri Fahmi dan menyapa Fahmi.



"Mas Fahmi, apa kabar?" sapa wanita itu

Awalnya Fahmi tidak mengenali wanita itu, tapi kemudian raut wajah Fahmi berubah menjadi senang ketika berhasil mengenali wanita itu.

"Mbak Yaya! Ya Allah, apa kabar?" sapa Fahmi kegirangan.

Wanita itu ternyata adalah Raisa, seorang penyanyi terkenal yang namanya selalu diperbincangkan di industri musik Indonesia. Fahmi mengenal Raisa lewat program yang sama saat Fahmi pertama bertemu Raffi Ahmad dan **************. Waktu itu Fahmi masih seorang OB dan Raisa banyak membantu karir Fahmi.

"Alhamdulillah, baik nih. Kayaknya Yaya perhatiin Mas Fahmi makin sukses aja nih" ucap Raisa.

Fahmi tertawa mendengar candaan Raisa.

"Mbak Yaya bisa aja, ya ini juga berkat Mas Raffi sama Mbak Yaya kan dulu banyak bantu saya" jawab Fahmi.
"Eh sini Mbak Yaya, duduk. Kita ngobrol-ngobrol" tawar Fahmi.
"Boleh deh, kebetulan Aku ada janji sama temen di Hotel ini. Tapi masih setengah jam lagi kok" jawab Raisa.

Raisa dan Fahmi banyak bercakap soal pekerjaan mereka dulu, mengenang masa lalu. Istilahnya terjebak nostalgia. Raisa sangat bahagia mendengar kisah Fahmi yang perlahan semakin mapan, dan Fahmi juga bahagia mendengar kisah Raisa yang kini sudah menikah dan memiliki satu orang anak. Raisa terlihat sangat bahagia, menikmati peran barunya sebagai seorang Istri dan Ibu. Fahmi kagum Raisa bisa menyeimbangkan karir dan kehidupan pribadinya. Dari ceritanya, Fahmi menangkap kalau Hamish Daud adalah suami yang baik dan pengertian. Saat sedang asyik mengobrol terlihat beberapa anak perempuan remaja menghampiri Raisa.

"Maaf, Kak Raisa ya? Boleh minta foto bareng ga?" Tanya salah satu anak perempuan itu.
"Oh ya boleh dong. Ayok sini kita selfie" ajak Raisa.

Fahmi melihat Raisa sangat menikmati berjumpa dengan fansnya. Ternyata sudah seterkenal ini Raisa juga masih tetap humble.

"Makasih ya kak, sukses terus" ucap salah satu anak remaja itu usai berfoto.
"Sama-sama, kalian sukses juga terus" balas Raisa.

Fahmi tersenyum melihat Raisa.

"Dih, Mas Fahmi kenapa senyum-senyum segala?" tanya Raisa.
"Gapapa Mbak, cuma seneng aja liat Mbak Yaya keliatan happy kalau ketemu fans" jawab Fahmi.
"Ya iya dong Mas. Aku berkarya bukan cuma buat Aku, tapi juga untuk mereka. Kalau ga ada mereka ya Aku bukan siapa-siapa" jawab Raisa.

Fahmi semakin kagum dengan Raisa dan sifatnya yang down to earth. Ketika mereka sedang asyik berbincang, seorang Wanita muda menghampiri Raisa.



"Eh Isyana" ucap Raisa.

Ya, ternyata wanita itu adalah penyanyi Isyana Sarasvati. Isyana dan Raisa memang bersahabat dekat. Selain sering berduet, mereka juga membintangi sebuah iklan yang sama.

"Mas Fahmi, kenalin ini Isyana" ucap Raisa.

Fahmi dan Isyana saling berjabat tangan dan saling memperkenalkan diri.

"Fahmi" ucap Fahmi sambil menjabat tangan Isyana.
"Isyana" jawab Isyana sambil memperkenalkan dirinya.

Mereka bertiga duduk dan memesan kopi.

"Jadi gimana, dia jadi dateng ga?" tanya Raisa ke Isyana.
"Belum tau nih, Ya. Aku masih nunggu chat dari dia" jawab Isyana.

Fahmi tidak tau apa yang mereka bicarakan dan Fahmi tidak mau tau karena takut dianggap mencampuri urusan orang lain. Mereka bertiga berbincang mengenai karir masing-masing, Raisa dan Isyana juga bercerita mengenai kehidupan pernikahan mereka. Sama seperti Raisa, Isyana juga menikmati kehidupan pernikahan. Tiba-tiba handphone Isyana berbunyi tanda dia mendapat sebuah pesan singkat. Isyana membaca pesan itu dan terlihat kesal.

"Yaya, si Henry sakit nih. Gimana dong?" tanya Isyana.
"Yah batal dong? Gimana?" tanya Raisa lagi.

Lagi-lagi Fahmi hanya diam dan tidak mau ikut campur urusan mereka.

"Sebel deh, udah keburu seneng banget lagi hari ini" ujar Isyana sambil cemberut.
"Sama ih" ucap Raisa ikut-ikutan cemberut.

Raisa dan Isyana melihat ke arah Fahmi. Mereka berdua tersenyum dan saling melihat.

"Yaya, Kita minta tolong Fahmi aja hehehe" ucap Isyana sambil tertawa kecil.
"Wah, bener juga kamu." jawab Raisa.
"Gimana Mi, mau nolongin Kita?" tanya Isyana.

Fahmi terdiam sebentar lalu menjawab.

"Bantu apa ya?" tanya Fahmi dengan bingung.
"Kamu ikut Kita dulu aja" jawab Isyana.



Kamar Hotel.



Fahmi, Raisa, dan Isyana masuk ke dalam kamar hotel mewah yang sudah dipesan oleh Isyana. Kamar hotel ini jelas mahal karena berjenis penthouse suite. Fahmi masih tidak tau apa yang direncanakan oleh kedua wanita ini. Raisa dan Isyana mendekati Fahmi, memeluknya dari dua arah berbeda.

"Jadi gini, alasan Aku sama Isyana ngajak kamu kesini karena kami pengen tau" ucap Raisa.
"Ingin tau apa?" tanya Fahmi.
"Siapa yang paling hebat dalam urusan ranjang" ucap Isyana.
"Beberapa hari lalu Aku sama Isyana berbincang mengenai hubungan Kami dengan suami Kami masing-masing, lalu muncul ide ini" ucap Raisa.
"Laki-laki yang kami sewa mendadak sakit, jadi sepertinya kamu akan jadi pengganti yang lebih baik" ucap Isyana.

Fahmi mulai memahami maksud Raisa dan Isyana.

"Saya siap membantu kalian" ucap Fahmi.
"We'll make you feel good, Fahmi, but don't tell our husbands" ucap Raisa.
"Jangan kasih tau siapa-siapa ya" lanjut Isyana.

Fahmi hanya mengangguk setuju. Para wanita itu bekerjasama untuk menelanjangi Fahmi. Isyana tidak ingin dikalahkan oleh Raisa, jadi dia mulai menelanjangi Fahmi juga. Dia tidak membuang waktu untuk melepas jins hitam dan tank topnya. Isyana berbalik dan meremas pantatnya, yang benar-benar disukai Fahmi. Dia terpesona saat melihat Isyana mengguncang pantat imutnya ke depan dan ke belakang. Raisa menyadari perhatian Fahmi ada di tempat lain.

"Tidak mungkin aku akan membiarkan wanita jalang ini mengalahkanku", pikir Raisa saat dia meraih ke belakang punggungnya dan melepaskan tali bra-nya.

Saat Raisa melepaskan bra dari dadanya, dia melihat Fahmi kembali fokus padanya. Dia membiarkan branya jatuh ke lantai, memperlihatkan payudaranya kepada Fahmi dan Isyana. Tangan Raisa bergerak ke atas dan ke bawah dadanya, meraba-raba dadanya saat dia bergoyang ke depan dan ke belakang.

"No way bitch, kamu tidak memenangkan yang ini," pikir Isyana di kepalanya saat dia membuka bra dan melangkah keluar dari celana dalamnya, dan kini ikut memamerkan tubuh telanjangnya.

Tangan kirinya meraih salah satu payudaranya sementara tangan lainnya turun dan mulai melayang di atas vaginanya yang belum dicukur. Perhatian Fahmi segera kembali ke Isyana, memperhatikan tampilan erotisnya. Raisa akhirnya sudah cukup menggoda dan menunggu. Sementara Fahmi fokus pada Isyana, Raisa membungkuk dan mengambil seluruh penis panjangnya di mulutnya.



“Ya Tuhan, sepongan kamu hebat Ya,” kata Fahmi saat Raisa menjilat kemaluannya seperti itu adalah es loli.

Raisa memasukan seluruh penis besar Fahmi di dalam mulutnya saat dia memutar-mutar lidahnya di sekitar ujung penisnya. Raisa mulai membuat suara tidak jelas saat dia mengambil penis Fahmi ke tenggorokannya sejauh yang dia bisa. Fahmi merasa luar biasa ketika ujung kemaluannya melakukan terkena dengan bagian belakang tenggorokan Raisa. Dengan setiap pukulan di tenggorokannya, Raisa merasa semakin percaya diri bahwa dia menang melawan Isyana. Raisa dan Isyana melakukan kontak mata dan saling melihat karena Raisa tahu bahwa dia memenangkan pertarungan kecil mereka tentang siapa yang terbaik. Fahmi bisa melihat sesuatu yang aneh sedang terjadi di antara kedua wanita itu. Dia juga menyadari bahwa bukan dia yang memulai pertarungan antara dua penyanyi terkenal ini, tapi jika mereka meniduri dirinya karena itu, maka dia tidak akan menghentikan mereka. Tepat ketika Fahmi selesai berfikir, Isyana memutuskan dia perlu meningkatkannya kemampuannya jika dia ingin menang. Isyana dengan cepat melompat di tempat tidur dan mempersembahkan vaginanya kepada Fahmi.

"Ini sesuatu yang bisa kamu sedot dengan lidah dan mulutmu," kata Isyana sambil membawa wajah Fahmi ke dalam vagina basahnya yang menetes.

Fahmi melanjutkan untuk menggerakkan lidahnya masuk dan keluar dari vagina Isyana. Dia menjulurkan lidahnya jauh ke dalam dirinya, memastikan dia bisa merasakan semuanya.

"Aku harus meningkatkan permainanku" pikir Raisa sambil melepaskan mulutnya dari penis Fahmi dan membariskan penisnya dengan vaginanya.

Raisa kemudian perlahan-lahan menempatkan dirinya di atas penis Fahmi. Dia menggerakkan pinggulnya maju mundur, mengayunkan penis Fahmi ke samping. Fahmi mengerang ke dalam vagina Isyana saat Raisa menggerakan pinggulnya dengan lebih cepat. Raisa terlihat seperti memantul-mantul di penis Fahmi.

"Fuck yeah!!!" teriak Raisa keenakan.

Raisa bergerak dengan lebih keras dan lebih keras sampai akhirnya Fahmi mengeluarkan spermanya ke dalam vagina Raisa.

"Ya sayang, isi aku dengan sperma mu." Kata Raisa saat Fahmi mengisi vaginanya.

Fahmi mengerang keras karena merasa keenakan. Isyana merasakan erangan Fahmi di vaginanya, hal ini menyebabkan dia mencapai klimaks.

"Oh, sayang, aku keluar. Aku akan keluar karena kamu sayang," kata Isyana ketika dia melepaskan semua cairan orgasmenya ke dalam mulut Fahmi.

Cairan orgasme Isyana mengisi mulut Fahmi saat dia melepaskannya dari tubuhnya. Fahmi meneguk cairan orgasme Isyana ketika itu masuk ke tenggorokannya.

Setelah menelan semua cairan orgasme Isyana, Fahmi berkata, “Wanita yang luar biasa. Kalian berdua melakukan pekerjaan dengan baik. "
"Ya, tapi siapa yang melakukan pekerjaan lebih baik?" Tanya Raisa.
"Maksud kamu apa?" Tanya Fahmi.
"Siapa di antara kita yang lebih baik?" Isyana menanggapi.
"Kalian berdua hebat," kata Fahmi.
"Tapi siapa yang lebih baik?" Tanya Raisa.
“Kalian berdua luar biasa. Aku tidak bisa memilih di antara kalian berdua, "jawab Fahmi.

Mendengar jawaban yang tidak memuaskan itu Isyana kini menuju selangkangan Fahmi. Isyana berusaha membangkitkan gairah Fahmi lagi dengan mencium dan menjilati penis Fahmi. Benar saja, tidak butuh waktu lama sampai akhirnya penis Fahmi kembali berdiri tegak. Isyana tersenyum melihat hasil kerjanya. Isyana perlahan memasukan penis Fahmi ke dalam vaginanya dengan menggunakan posisi cowgirl. Isyana mulai menggerakan pinggulnya dengan liar bagaikan koboi yang sedang berusaha menjinakkan kuda liar. Sementara itu Raisa bergerak ke arah wajah Fahmi dan duduk di atas wajahnya sehingga kini Fahmi berhadapan langsung dengan vagina Raisa. Fahmi paham apa keinginan Raisa. Lidah Fahmi mulai bergerilya di dalam vagina Raisa.

"Aaaahhhh" teriak Raisa keenakan.

Karena mereka saling berhadapan, Isyana menarik wajah Raisa dan mereka berdua berciuman sambil berpelukan. Di bawah dua wanita yang berciuman itu ada penis Fahmi dan mulut Fahmi yang menempel di vagina masing-masing wanita. Isyana melepaskan ciumannya pada Raisa dan menggerakan pinggulnya dengan semakin liar. Baik Isyana maupun Raisa tau bahwa sebentar lagi keduanya akan mendapat orgasme, Isyana karena penis Fahmi dan Raisa karena hisapan mulut Fahmi di vaginanya.

"Oh shit, I'm cumming!" teriak Isyana.
"Aku keluaaarrr!!!" teriak Raisa.

Benar saja, kedua wanita itu orgasme secara bersamaan. Raisa meraih wajah Fahmi dan menciumnya sehingga merasakan cairan vaginanya sendiri. Isyana juga mencium Fahmi dan merasakan cairan vagina sahabatnya itu.




"Beri tahu kami siapa yang menurutmu lebih baik?" tanya Isyana.
“Aku tidak bisa memberitahumu siapa yang lebih baik, karena kamu berdua sama-sama hebat. Mengerti?” Jawab Fahmi sambil berjalan ke kamar mandi.
"Kurasa kita tidak akan menemukan siapa yang lebih baik," kata Raisa saat dia mulai berpakaian.
"Kurasa kita tidak akan," jawab Isyana sambil mengenakan pakaiannya.

Setelah mereka bertiga kembali berpakaian, mereka meninggalkan penthouse suite mewah itu dan tidak pernah membicarakan hal ini kepada siapa pun. Kejadian ini sekali lagi membuktikan bahwa Fahmi adalah seorang lucky bastard.



To be continued...
 
Terakhir diubah:
Gila gila raisa x isyana.. Mantap hu, youre the best..

Untuk sex scene threesome nya kalo ane perhatiin masih template cowgirl, trus yg satu nya minta jilatin.. Semoga bisa dikembangkan suhu..

Semangat berkarya nya hu..
 
Gila gila raisa x isyana.. Mantap hu, youre the best..

Untuk sex scene threesome nya kalo ane perhatiin masih template cowgirl, trus yg satu nya minta jilatin.. Semoga bisa dikembangkan suhu..

Semangat berkarya nya hu..
Makasih masukannya suhu! Reference saya Masih agak kurang soal ini, semoga bisa saya bagusin di chapter berikutnya
 
Terakhir diubah:
Ini...!? OMG namanya.
Hehehe

Anjay gurinjay idola gue isyana digarap featuring raisa hahaha. Mantap suhu, thanks updatenya hihi
Thanks suhu

Saran aja sih suhu jangan pake kalimat kaya gini "Mbak Yaya! Ya Allah, apa kabar?" Kesannya gimana gitu kalo forum bf bawa² Tuhan ,maaf sebelumnya cuma saran 🙏
Thank masukannya suhu 🙏🙏

Njayyyy auto Lucky si fhami
🤣🤣🤣

Idenya mantap suhu :jempol:
Thanks suhu 😁👍
 
Makasih banyak Yang udah kasih saran dan masukan soal adegan and dialog ya kawan2, artinya banyak yang ngikutin and peduli sama cerita saya 😁 Mudah2an bisa saya bagusin di chapter berikutnya hehehe 🙏🙏 Once again, makasih ya suhu2
 
Terakhir diubah:
Thread terseru sejauh ini yang paling ditungu. Lancrotkan huu... sikat semua artis dah pokok nya huehehehe :D. Req artis musik di ranah independen kyk aga*ha pric*lla, fat*ia izz*ti, vir* tali*a
 
Thread terseru sejauh ini yang paling ditungu. Lancrotkan huu... sikat semua artis dah pokok nya huehehehe :D. Req artis musik di ranah independen kyk aga*ha pric*lla, fat*ia izz*ti, vir* tali*a
Rekomendasinya ok2 nih, ditampung dulu ya. Thank you udah mampir di cerita saya 😁
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd