Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA Runtuhnya Kesetiaan Zaujah (Kisah Nyata)

04. I Purple You

Untuk memudahkan penulis dalam merangkai cerita yang enak dibaca maka untuk chapter berikut dan kedepannya akan ditambahkan sudut pandang dari mbak Fika

POV Fika :

Semenjak aku berkomunikasi dengan mas Kiky, hari-hariku kembali lebih bersemangat dari sebelumnya yang penuh kejenuhan. Jujur, rasanya aku sudah lelah menjalani kehidupan seperti ini, rasanya ingin sekali berpisah dengan mas Budi. Sulit bagiku untuk dapat jujur, bahwa kehidupan setelah berhijrah itu amatlah sangat berat, apalagi kedua mertuaku selalu menyalahkan aku padahal itu semua kesalahan yang diperbuat anaknya, terlebih bayangan mas Budi yang berselingkuh dengan seorang Bidan desa itu senantiasa membayangiku meskipun sudah 4 tahun berlalu. Rasa benciku padanya seringkali muncul dan kalau sudah demikian maka tak jarang emosiku meluap dan berkata dengan nada tinggi kepadanya. Untuk kebutuhan seks, aku dan suami memang sudah jarang sekali melakukan, bukan tanpa sebab karena awalnya aku memang masih merasakan sakit hati atas perlakuannya, ditambah lagi mas Budi sering sekali selesai ditengah jalan hingga aku harus menyelesaikan sendiri dengan bermasturbasi, membayangkan melakukan hubungan seks dengan mantan atau FWBku sebelum kemudian akhirnya aku dekat dengan mas Budi.

Aku sebenarnya malu mengakui, bahwa pada akhirnya aku akan jatuh hati kepada mas Kiky yang bukan merupakan pasangan halalku. Rasa itu awalnya hanya ketertarikan biasa, karena wajahnya yang mirip aktor Korea Kim Woo Bin, namun semakin aku berinteraksi dengan mas Kiky, aku melihat bahwa sosoknya begitu mengagumkan, seorang mahasiswa berprestasi, wirausahawan sukses, ahli ilmu agama. Rasa ketertarikan yang biasa tadi akhirnya tumbuh menjadi benih-benih cinta dan semenjak itulah pikiranku senantiasa dipenuhi oleh paras tampan wajahnya, bahkan akhirnya untuk bermasturbasi aku akhirnya membayangkan sedang disetubuhi olehnya. Membayangkan aku disetubuhi oleh mas Kiky rasanya lebih memuaskan karena aku melibatkan perasaanku dengannya dibandingkan ketika aku membayangkan mantanku Dayat, atau Hadi dan Hendra yang pernah dekat dan kami sempat beberapa kali bersetubuh atau dengan aktor Korea favoritku. Dengan memberanikan diri, aku mulai mengirimkan pesan rahasia padanya melalui private instastory, yang mana ternyata setelah beberapa saat dia juga membalas pesanku tadi dengan cara yang sama. Rasanya tiada kebahagiaan selain dari perasaan cinta yang saling bersambut, hati ini begitu berbunga-bunga dan senantiasa merindukan kabarnya.
Namun mas Budi pernah marah padaku ketika sebelumnya aku ketahuan saling mengirimkan direct message pada mas Kiky. Kami bahkan berdebat sengit ketika dia memintaku untuk menjauh darinya, namun entah keberanian dari mana aku justru membantahnya. Dan semenjak saat itu aku mulai mengganti password smartphone dan semua akun sosial mediaku. Dengan hal itu hubunganku dengan mas Budi yang sudah tidak baik-baik saja semakin rumit dan memanas, kami jadi saling diam dan hanya bertegur sapa secukupnya.

Sebagaimana pagi ini, pukul 02.15 aku yang sudah terbiasa bangun untuk melaksanakan Qiyamullail sementara suamiku mas Budi masih mendengkur dengan pulasnya di matras bawah. namun sebelum itu aku tentu menyempatkan diri untuk menyapanya seperti sebelumnya melalu private instastory.
“Hai Mas ...”
“Gimana kabarmu pagi ini? Mas sehat kan?”
“Udah dijawab di instastory ya mas, pertanyaan kemarin sore, mudah-mudahan sampai pesannya.”
“Hari ini lagi sedih, Kemarin mas tiba-tiba menghilang.”
“Tapi Makasiih mas buat kemarin pagi ya, Speechless , mas bisa gitu... Makasiihh...”

Dengan cepat aku posting pesan rahasia tersebut di private instastory, dimana hanya aku dan mas Kiky yang akan membacanya. Aku masih senyum-senyum sendiri jika mengingat private instastory mas Kiky kemarin pagi, dimana dia memujiku keesokan hari setelah untuk pertama kalinya aku memberikan foto selfie tanpa hijab kepadanya. Beberapa hari berlalu sejak mas Kiky kembali ke Malang, membuatku semakin kangen kepadanya, ada rasa dalam hati yang amat sangat kuat untuk ingin kembali melihat paras gantengnya yang apabila dibandingkan dengan mas Budi sungguh jauh sekali, aku hanya memendam rasa rindu dengan tulisan-tulisan dan tidak pernah sekalipun aku mencoba untuk mencoba berkomunikasi selain dengan cara tersebut, ingin rasanya aku menelepon dia atau bahkan melakukan video call dengannya namun masih ada rasa takut di dalam diri untuk melakukan lebih dari sekedar bertukar pesan dikarenakan ada rasa canggung luar biasa yang membuatku tidak melakukannya.

Terkadang aku merasa kesal padanya apabila dia tak kunjung membalas instastory yang aku kirimkan khusus untuknya, ada perasaan cemburu meskipun aku sadar tiada hak untuk aku cemburu padanya sehingga aku berusaha untuk berbaik sangka kepada mas Kiky bahwa dia sedang sibuk dengan kegiatannya, beda sekali dengan mas Budi yang lebih banyak di rumah setelah selesai mengajar dan tidak berupaya mencari penghasil tambahan.
Setelah mas Budi berangkat mengajar ke sekolah dan setibanya aku di rumah, aku kembali mengirimkan pesan rahasia karena aku belum mendapatkan balasan dari mas Kiky untuk private message ku pagi hari tadi.
I Miss You “
“Kamu adalah rumahku”
“Apakah aku masih boleh pulang? Ataukah sudah ada penghuni lain di rumahmu?”

Dengannya, rasanya aku sudah membuang rasa malu yang kumiliki, sebuah pesan yang mengisyaratkan perempuan yang sangat mengejar-ngejar cinta. Namun begitulah aku, ketika aku jatuh cinta maka aku menjadi pribadi yang ekspresif. Bahkan dulu ketika dengan Dayat beranda Facebook ataupun status di blackberry messenger dipenuhi dengan kata-kata yang apabila dibaca orang di masa ini akan dikatakan sebagai orang alay.

POV Rezky :

Fiona Kharisma Aulia, melihat kegigihannya aku ingin sedikit menyiksa perasaannya. Dengan metode tarik ulur, aku ingin dia dapat semakin kuat perasaannya kepadaku. Seperti hari ini, aku sengaja tidak kunjung membalas pesan rahasianya namun tentu saja aku sudah membacanya dengan aplikasi pihak ketiga sama seperti dirinya. Pada pesan terakhir, nampak dia sedikit kesal dan aku merasakan nada cemburu karena aku tak kunjung membalas pesan yang dia kirimkan melalui private instastory. Aku tidak tau akan kedepan bagaimana dengannya, namun akupun ada rasa penasaran terhadap dirinya sehingga aku memutuskan untuk mengikuti keinginannya. Banyak rencana yang aku susun sebelum sampai pada puncak yang tentu saja itu adalah dapat menikmati tubuh sintalnya. Namun untuk sampai pada hal itu, rencana-rencana tersebut harus aku lakukan dengan matang dan terencana karena apabila aku terburu-buru maka aku yakin dia akan menjauh, mengingat meskipun dia membenci suaminya setengah mati, namun sebagai wanita muslimah yang berusaha untuk taat, dia secara otomatis akan menolak permintaanku itu, dan bila salah langkah maka akan berbahaya pula posisiku yang mana dikenal dengan image yang baik dan bahkan diustadzkan oleh keluarga besarnya. Lucu sih, memang tipikal orang Indonesia itu gampang sekali melabeli seseorang dengan atribut keagamaan, mudah memberikan label ustadz, kiyai, dan bahkan habaib tanpa melihat dulu bagaimana latar belakangnya dan bagaimana akidahnya. Padahal aku tidak sebaik yang mereka kira, meskipun di luar secara resmi aku tidak berpacaran, namun aku sudah cukup sering berhubungan seks dengan istri-istri orang, terhitung sudah 2 wanita bini orang yang sudah merasakan multiorgasme melalu keperkasaan batangku ini. Namun apabila dibandingkan dengan mbak Fika, kedua bini orang tadi rasanya biasa saja. Kenapa? Sebab pada dasarnya mereka adalah orang yang jauh dari bimbingan agama. Namun mbak Fika, berada pada posisi yang berbeda. Mungkin mbak Fika kalah menarik dengan orang yang biasa bersolek, akan tetapi rasa bagaimana menyetubuhi seorang muslimah berhijab lebar dan aktif mengikuti kajian itu sangat menggangu dan membuatku penasaran apalagi kecantikan mbak Fika aku melihatnya sangatlah alami setelah ku dapatkan foto selfie yang dia kirimkan tanpa hijab.

Menjelang petang, ku kirimkan sebuah private instastory untuknya, hanya sebuah kalimat singkat
Mbak sayang, aku kangen”

Sebuah pesan singkat yang tentu jika melihat respon sebelum-sebelumnya akan membuat hatinya berbunga-bunga. Dan tidak menunggu waktu lama, terhitung 20 menit dari aku membuat private instastory tadi mbak Fika mengirimkan sebuah balasan, sebuah foto selfinya yang tentunya tanpa hijab dan sebuah caption
“akupun juga merindukanmu di sini mas, baik-baik mas Kiky di sana”
“Fika Purple You 😘

Bagi yang mengikuti BTS pasti mengerti kalimat “Purple You” maknanya apa. Aku awalnya tidak paham bahasa nyeleneh tersebut karena memang aku tidak mengikuti hal-hal yang berbau Korea secara spesifik, ya sekedar tau saja lah siapa itu Lee Min Hoo, Kim Won Bin ataupun mbak Han So Hee. Akhirnya, Google adalah jalan ninjaku dan betapa kagetnya aku ketika tau hal tersebut, mbak Fika terang-terangan mengatakan secara tersirat bahwa “dia mencintaiku”
Ah, mbak Fika dari waktu ke waktu akhirnya semakin dekat tujuanku kepadamu. Jerat cinta yang aku tebar perlahan mulai membelenggu dan aku yakin tidak lama lagi akan dapat menikmati tubuh indahmu nan sintal dan mulus itu.

Bersambung ...
 
Kalo ada ummahat gini pasti auto rameee
rame kenapa ini om?

Wow.. belahan nya mbak Fika.. bikin nganu hu..🤭😍😍😁👍
hehe iya om, emang istimewa kok 😁

diriin tenda dlu om.. ane plat L tapi rajin ke sebelah ko wkwk, siapa tau yekan
siapa tau apa ini om 😁
.
.
.




akhirnya, setelah libur 2 hari, kisah mbak Fika dapat hadir kembali. ternyata menuliskan sebuah cerita itu cukup memakan waktu. jadi dengan berat hati untuk hari Sabtu dan Ahad kemarin saya pergunakan untuk istirahat, terlebih harus pulang ke Banyuwangi dikarenakan ibu hari Kamisnya bertanya kapan pulang ke rumah. jadi sebagai anak yang berbakti, meskipun lelah tetap diupayakan untuk menengok orang tua di kampung. karena bagaimana pun apa yang saya capai sampai hari ini tidak lepas dari peran serta doa restunya orang tua.

Oia, sampai chapter 4 ini saya sebagai penulis memohon maaf belum dapat memenuhi ekspektasi pembaca sekalian yang mengharapkan eksekusi. karena untuk sampai tahap itu sebenarnya tidak panjang (dalam kurun waktu 2 pekan mbak Fika sudah berhasil saya buat multiorgasme dengan batang kebanggaan saya), namun untuk ke sana tetap ada proses yang saya rasa harus dituangkan menjadi sebuah tulisan agar cerita ini runut dan enak dibaca.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd