Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA Saat cinta harus mengalah

Salut ama mala dan erika, kaga pernah banding2in konti aria dengan pria lain
 
Shower hangat menyala. Aku menyabuni tubuh mala, dari belakang. Mala mengadah membasahi wajahnya. Sesekali tangannya mengusap cucuran air yang menyeka. Sentuhan kedua tanganku memulas sabun di payudara mala. Area favoritku. Lalu kucubit sedikit putting kirinya.

“mhhhh.kakang..mhhhh”ucap mala. Dan pantatnya digoyangkandan digesekkan ke penisku.dalam keadaan basah tubuh kami. Perlahan penisku tegak Kembali. Aku mendorong mala pelan. Dari belakang, kemasukkan jari tangan kananku, ke bilah bibir vagina mala. Mala menunduk dan menlenguh.kedua tangannya bertumpu ke dinding. Shower kumatikan. Dalam basah, kurentangkan kedua kaki mala dan sedikit kutekan pantatnya. Tegang penisku perlahan masuk kedalam vagina mala.

“achhhhh…udah tegang aja sichhh.ohhhh”lenguh mala manja

Pompaan perlahan maju mundur kulakukan. Sambil menyodokkan penisku, kedua tanganku sesekali menampar pantat mala atau meremas payudaranya dari belakang, sambil aku ikut membungkuku, mencium tengkuknya.

“ah ah ah ah ah ah ah”suara kenikmatan keluar dari mulut mala. goyanganku semakin lama semakin kencang.

“okh okh okh”lenguh kami bersamaan. Sex berdiri ini kami lakukan sekitar 10 menit. Dan seperti biasa, kemudian aku menutup kloset dan aku duduk di atasnya. Mala mendatangiku. Meregangkan kakinya dan naik dalam pangkuanku, seketika penisku masuk dalam vaginanya.

“mhhh mhhh ahhh”sahut mala.

Mala memeluk leherku. Sambil berciuman, mala menggoyangkan bokongnya maju mundur.

“hah hah hah hah”ucapku menikmati sensai pijatan vagina mala untuk penisku.

“okhhh okhhh akanghhhhssss okhhhhh”racau mala sambil memeluk dan menciumku.

Kembali kurasakan aliran hangat melumuri penisku.dan dalam diam menikmati ciuman mala, penisku menyemprotkan sperma beberapa kali. Kenikmatan itu hanya aku ucap di dada.

Sambil sedikit menggoyangkan pinggulnya perlahan, malakemudian bangkit dan beranjak Kembali ke shower, membersihkan diri. Aku sendiri, seperti biasa, buang air kecil, dan membersihkan penisku dan lanjut bergabung dengan mala di bawah shower.

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sementara itu………..1.890 Km dari Jakarta…tepatnya kota medan. Anton sedang melepas ketegangan di shoot night club.

Jaka : beres yan ton. Tinggal dokumen aja. Thank you loh. Lu udah mau 2 hari stay di medan, ngurus ampe beres.

Anton : ya ngelanjutin Surabaya aja. Gue sih seneng seneng aja jak. Jadi ud clear ya. gue mau lapor bigboss, bahwa spk udah clear tinggal DP dari PT lu aja.

Jaka : beres beres…thank you loh. Eh, kapan hari, lu cerita, lu ngebut beberapa proyek, buat tabungan kiwin?. Beneran?

Anton : yoa. Pacar gue udah lulus. Rencananya mau gue lamar. Lalu ga jarak lama, nikah aja lah udah. Takut kebablasan.

Jaka : kebabalasan yang mana lu..biasanya bablas mulu.

Anton : kebablasan yang ada hadiahnya. Kalau kejadian, bisa tamat karir kami. Hahahahaha

Anton dan jaka tertawa berbarengan. Sampai kemudian, seseorang mencolek Pundak jaka. Dan jaka berbalik

Irene : heiiiiii abang manajer….di sini juga toh…..dari jam berapa ?

Jaka : hei. Wih wih wih. Irene..alisha. inge….pada disini juga ya. 3 dari 7 anak humas. Hihihihi. Eh kenalin, saya lagi sama anton. anton ini rekanan perusahaan yang akan develop factory baru kita nanti di daerah KEI simalungun.

Lalu anton dan para Wanita itu bersalaman.

Inge : kita gabung aja yuk. Pindah ke table.

Jaka : iya. Yok. Ayok nton.

Anton : duluan ka. Aku ngabisin dulu 1 ini ama mau liat itu tuh……..anton menunjuk bartender sedang beraksi membuat minuman.

Jaka : oh. Ya udah.

Irene : girls….aku yang mesenin ya. ntar aku nyusul.

Dan irene duduk di bangku yang ditinggalkan jaka. Lalu memanggil bartender dan memesan minum.

Anton tersenyum melihat irene untuk menampilkan keramahan. Mau ga mau, Wanita yang dihadapinya, adalah klien juga

Irene : udah lama pegang account executive mas ?

Anton : mayan bu. Tapi masih baru mulai sih

Irene mengangguk angguk. Anton dan irene mulai melanjutkan minumnya dan mengobrol lupa untuk bergabung dengan rekan yang lain…………….



………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Aku sedang menyalakan laptopku. Ada beberapa pesanan klien yang sedang kuselesaikan. Musim musim menuju ujian sidang dan wisuda memperbanyak jumlah klienku. Permintaan konsul menuju sidang akhir atau perbaikan metode bab III selalu menjadi layanan terbanyakku buat pelanggan.

Di belakangku. Di atas Kasur. mala sedang memencet remote tv. Mencari channel..dan telepon mala berdering.

“aduh..anton…aduuhhh tumben jam segini nelepon”panik mala

“hah. Tenang tenang.jangan dijawab dulu. Biasanya jam segini kan kamu udah tidur?”kataku

“iya kang. Aduh kalau dia minta vidcall. Bahaya. Aku kan bilang baru bakal nyampe Jakarta besok”kata mala

“weh. Besok?”tanyaku bego

“bawel ahh. Ntar aku ceritain”tukas mala

Dan telepon berhenti

“telepon balik mal.takut ada apa apa. Pura pura ngantuk aja”kataku

Menunggu 2 menit lalu mala melakukan apa yang kuperintahkan

“halo mas.kenapa…..hmmm..maaf..tadi udah tidurrr..........ihhh. ini suara apa berisik……ohhh..jangan minum lohhhh…ah kamu mahh…ga suka ahhhh…ama siapa….hmmm…hmmm….nginep di?.....besok jadi pulang ?.....belum tentu…ihhhh…aku udah pesan tiket ke Jakarta…….travel………he e…ok…yaa…pokoknya jangan ampe mabok ya masss….yaa..yaaa…ntar aku kabarin…love yutu….” Ucapan ucapan dari mulut mala kudengarkan.

“kenapa?”tanyaku

“mas anton. Di medan. Di klub ama kliennya”jawab mala

“kamu tumau ke Jakarta? Jemput anton?....untung anton ga tau aku ama Erika di sini…kalau tau, pasti diminta nemuin juga”kataku

“hehehe. Iya. Aku bilang emang ada interview. Jadi kenapa enggak. Kalau emang sekalian main ma anton”cengir mala.

Aku tersenyum dan Kembali bekerja….10 menit kemudian

“ahhh ahh ahh”suara Wanita melenguh. Aku menoleh ke mala. Di situ mala sudah membuka bagian depan kimono mandinya. Payudara dan vaginanya terlihat jelas. Tangan kanannya memegang hp yg sedang memutar video porno yang mengeluarkan suara yang sengaja disetel keras. Tangan kirinya mengusap usap vaginanya. Sambil mengigit bibirnya sendiri. Aku tersenyum. Bangkit dan melepas handukku lalu bertelanjang.

“sejak kapan sih kamu jadi nakal gini”kataku

“awwww takutttttt diperkosa”kata mala. Sambil melepas kimononya. HP nya dimatikan dan ditaruh di karpet. Lalu bersembunyi memasukkan dirinya ke balik bed cover. Aku melompat dan menyerangnya. Permainan kami yang ke 3 akan dimulai.

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Di tempat lain. Anton tersenyum dalam hampir setengah sadar setelah menelepon mala. Walau mala sederhana. Anton suka dan mungkin merasa cinta.

Irene : nelepon pacarnya mas?

Anton : iya mbak

Lalu

Irene : aduhhhh mulessss

Anton : hah. Ke wc mbak

Irene : aduh. Ngebom di club. Gakk gakk. Kalau ampe berbunyi tengsin bangettt

Anton tertawa.

Anton : ya sudah. Mau ke hotel saya aja mbak?. Pakai taksi paling 1 menit.

Irene : hah?dimana ?

Anton : ibis..sebelah kiri sini. Deket. nanti balik laginya ke sini. Kita jalan kaki.

Irene : aduhhhhh. Yuk yuk. Cepetan

Anton dan irene bangkit. Tak lupa anton melemparkan beberapa lembar ratusan ribu membayar bill. Lalu anton menyusul irene keluar. Mereka masuk ke salah satu taksi yang berjejer di depan shoot. Jam sudah menunjukkan pukul 23.30. kurang dari semenit mereka sampai ibis dan menaiki lift menuju kamar anton.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd