Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - SANG PENJAJAH -

Status
Please reply by conversation.
Bab 14
---


Zulaika (Ika)


Ratnasari (Ratna)


POV Author

Adzan Magrib berkumandang, pertanda matahari sudah tenggelam berganti malam.

Di pinggir hutan yang belum terjamah manusia, sebuah angkot berhenti tepat di depan sebuah rumah yang tak berpenghuni.

"Buruan Man!" bentak Cecep tak sabar masuk ke dalam rumah. Ika yang masih pingsan, terkulai lemas di bahunya.

"Sabar atuh Cep, si Ratna teh bongsor ieu.." jawab Maman memegangi kaki jenjang Ratna. Odoy dan Yadi susah payah mengangkat tangan Ratna. Mereka bertiga bahu membahu menggotong Ratna masuk ke dalam rumah.

"Saya pokoknya mau si Ratna yah!" ujar Odoy mengambil posisi ketika Ratna dan Ika sudah terkulai tak sadarkan diri di tikar yang tergelar di lantai. Tak ada perabotan di dalam rumah tua itu.

"Saya juga si Ratnah yah" ujar cepat Maman tak mau keduluan. Cecep sudah pasti memilih Ika. Cecep daritadi memang sudah tergiur wajah polos Ika yang pingsan tak berdaya.

"Saya Ratna juga atuh.." ucap Yadi karena sadar si empunya acara tidak ingin diganggu dengan mantan istri nya.

Mereka pun langsung mengatur posisi. Ika digeser agak menjauh supaya Cecep bisa puas menggauli Ika. Cecep yang daritadi sudah bernafsu langsung mempreteli tanktop, hotpants, hingga dalaman seksi Ika sampai bugil.

Duh.. makin bening aja ini si Ika abis gue tinggalin...

Dengan tak sabar, Cecep ikutan bertelanjang ria menyusul Ika. Kontol nya yang pendek langsung mengacung minta diarahkan ke lubang kemaluan Ika.

Slebbbb....

Tanpa pemanasan, Cecep langsung menerobos memek sempit itu dengan batang kemaluannya.

"AAAAAKKKKHHHH..." Ika yang pingsan langsung tersentak terbangun ketika selangkangannya terasa panas secara mendadak.

Memek Ika kenapa...

Setelah mengerjap beberapa saat, dia akhirnya sadar kalau sedang ditindih Cecep. Mantan suami nya dulu. Tukang angkot sialan perenggut keperawanan Ika yang ternyata sudah beristri.

"Seret banget memek kamu Kahh.. akang kangen.." ujar Cecep sudah bernafsu menggenjotkan kontolnya keluar masuk memek Ika.

Memek Ika yang masih terasa nyeri memang mengejang kesakitan. Cecep makin senang karena kontolnya jadi makin terjepit memek Ika yang begitu nikmat. Ika kini tak berdaya untuk memberontak diperkosa oleh Cecep.

"Ampun Cepp... akhhh... sakit Cep.. ampunnn... Ika ga kuat..." Ika mengiba tak tahan disodok dengan kasar oleh kontol Cecep.

Cecep tak acuh dan terus menggenjot memek Ika dengan tempo cepat. Air mata sudah membulir dan menetes deras di pipi Ika. Tangannya tak berdaya untuk memberontak karena dicengkram kuat oleh Cecep.

Tak ada sedikit pun kenikmatan yang dapat Ika peroleh. Selain rasa hina karena diperkosa, rasa sakit kini menjalari selangkangannya makin hebat. Wajah Ika sudah memerah tak kuat menahan sakit akibat sodokan kontol Cecep.

Selagi Cecep sibuk menggauli Ika yang kesakitan. Ratna kini sudah bugil dengan kondisi terikat tambang dengan posisi mengangkang.


"Duh eta si Cecep ga sabaran pisan.." ujar Maman melirik ke arah Cecep yang dengan buasnya mengentot Ika di ujung ruangan.

"Ah masa bodoh kalo si Ika mah, aing mah pengennya ngerasain si Ratna. Kalo aja si Ratna bukan istri nya si Cecep mah udah aing perkosa dari dulu.." Odoy menyeringai memandangi tubuh sintal Ratna mengangkang di depan muka nya.

Maman dan Yadi hanya bisa mendengus melihat Odoy sudah sange memandangi Ratna.

Ahh.. ini mah pasti aing ga kebagian memek nya si Ratna.. ujar mereka di dalam hati. Odoy memang yang paling beringas dan brutal di antara mereka. Maman dan Yadi jelas tak berani mengusik Odoy yang sudah mengicar Ratna sejak tadi.

Odoy bertubuh gempal dan berkulit hitam. Tato naga dicacah di punggung nya menandakan dia preman dan jagoan yang ditakuti di daerah sini.

Kontol Odoy yang kini sudah mengacung bebas pun menunjukkan keperkasaannya dibandingkan 3 teman nya ini. Sama seperti Cecep, kontol milik Yadi dan Maman pun tak seberapa besar.

Beda dengan Odoy, kontol nya memang sedikit lebih kecil dari Zafran, tapi di kontol hitam miliknya itu, terlihat beberapa benjolan besi kecil seperti kelereng ditanamkan di batang kontolnya. Maman dan Yadi pun sampai bergidik melihat kontol milik Odoy itu.

Abis ini mah si Ratna sama si Odoy..

Benar saja, seakan tak mau kalah dengan Cecep yang kini sedang mendoggy Ika, Odoy langsung menancapkan kontol bergerinjal itu ke dalam memek Ratna yang masih pingsan.

Sama seperti Ika, Ratna pun langsung terbangun dan teriak akibat rasa sakit yang mendera memek nya. Memek yang kini selalu dia jaga untuk Kang Zafran sekarang disodok dengan brutal oleh kontol Odoy yang mengerikan.

"SAKIIIIIIIIITTTTTTT....."

Pekik Ratna kencang hingga membusung menahan nyeri akibat sodokan kontol Odoy. Ika hanya bisa memandang kasihan kepada Ratna yang kini merasakan apa yang Ika rasakan tadi. Untung saja kini memek Ika sudah mulai berlendir karena sedang subur, sodokan Cecep jadinya sudah tidak sesakit tadi.

"Nah iya gitu dong.. kalo maneh ngejang gitu jadi makin enak na.. lagi dong..." Odoy menyeringai menyeramkan. Ratna masih berontak tak rela digagahi oleh preman kampung ini. Apa daya, ikatan tambang ditangan dan kaki nya itu menahan Ratna untuk memberontak.

Plakkk... Plakk.. Plakkk...

Tamparan tangan Odoy mengarah ke paha dalam Ratna. Area yang sangat sensitif itu langsung memerah karena tamparan tangan Odoy. Rasa geli, ngilu, dan sakit langsung berkumpul menjadi satu dan menyengat ke seluruh tubuh Ratna.

"Awwhhh.... Oouuughhhh... Ampunhhh..." Ratna mengejang menahan perlakuan kasar Odoy kepadanya.

"Daripada protes, mending jilatin ini rat.." ujar Yadi menepuk pipi Ratna menggunakan kontol nya yang sudah berdiri tegak menonton Cecep dan Odoy.

Ratna menggeleng dan menutup bibir nya kuat-kuat ketika Yadi menyodok-nyodokkan kontol itu ke bibir Ratna yang tebal.

"Mmmmfffhhh.. mmmmfhhhh...." bibir masih mengatup menolak kontol Yadi sambil menahan sengatan sodokan kontol Odoy.

Meskipun Ratna protes dan tak ingin menikmati kontol Odoy, tapi kontol nya yang bergerinjal itu memberikan sensasi yang luar biasa di dalam memek Ratna. Memeknya serasa digaruk tanpa henti oleh kontol Odoy sehingga kini cairan memek nya sudah mulai membanjir tak tahan di entot dengan kasar.

Plakkk.. plakkk... plakkkk....

Selangkangan Ratna sudah terasa kebas karena hantaman selangkangan Odoy yang sedang memacu birahi nya semakin bernafsu.

"Aing ikutan atuh.." ujar Maman tak sabar pengen ikutan. Daritadi penis nya sudah mengacung tanpa pelampiasan. Hanya tangannya meremas-remas tetek Ratna dengan tak sabar.

"Ceppp... jangan di dalem ceppp... Ika mohonn... aaaaaaahhhhhh......" teriak Ika panik ketika Cecep menghantamkan pinggulnya kencang ke pantat Ika yang sedang menungging.

"Ahhhh aing keluar...." ujar Cecep lemas ketika akhirnya menyemprotkan sperma nya ke dalam memek Ika yang sempit. Air mata Ika makin mengalir semakin deras. Ika tak menyangka kalau Cecep tega-teganya menyemprotkan peju nya di dalam memek Ika.

Ika ga mau hamil anak Cecep Kang... tolongin Ika kang......

"Minggir Cep gantian!" ujar Maman tak sabar karena tidak mendapatkan posisi di tempat Ratna. Cecep pun mengalah menggeser posisi nya dan rebahan menikmati klimaksnya yang nikmat barusan. Ahhh.. memek Ika emang enak banget..

Slebbbb....

Tanpa ba-bi-bu, Maman langsung menyodokkan kontol nya ke dalam memek Ika..

"Anying.. sempit pisan Cep!" ujar Maman kegirangan bisa merasakan memek sempit milik Ika. Biasanya dia hanya mengentot perek yang mangkal di pasar. Usia mereka sudah 40 tahun ke atas. Memek nya sudah dower seperti pintu koboy. Ahhh.. mujur banget aing bisa ngentotin Ika..

"Ampunnnnn....huhuhu....." ujar Ika lirih sambil menangis merasakan kontol lain menyeruak di dalam vagina nya. Ika sudah pasrah membayangkan tubuhnya menjadi bulan-bulanan mereka malam ini. Ika hanya takut kalau nanti dia hamil hasil perkosaan malam ini. Kasihan jabang bayi Ika...

"Doy, tebalikkin si Ratna yuk.." ujar Yadi bosan memperkosa mulut Ratna yang akhirnya terbuka. Ratna sudah pasrah diperkosa oleh mereka. Ratna bahkan tak segan ikut melenguh menikmati entotan Odoy di dalam memeknya. Oughhh nikmatnya kontol Odoy..

Pantat Ratna bahkan mulai ikut bergoyang menyambut ayunan pinggul Odoy yang kasar.

"Bentar lagi si perek mau bucat kayaknya Yad.. sabar yak.." ujar Odoy makin bersemangat menyodok perek ini. Perek. Sebutan yang kini melekat pada Ratna karena Ratna sudah ikut melenguh dan menikmati perkosaan ini. Hina..

"Mmmmhhhh... oughhh... ARRRGGGHHHHHHH......" ditutup oleh teriakan nya, Ratna terkulai lemas menikmati klimaks nya dari perkosaan ini.

Siapa suruh Zafran mengenalkannya dengan BDSM seperti kemarin? Bukannya menolak, tubuh Ratna kini menjadi robot binal yang pasrah disodok kontol Odoy yang bergerinjal.

Ika yang mengetahui Ratna bisa klimaks dari perkosaan ini sampai terkaget tak habis pikir. Berbeda dengan Ika sudah hampir kehilangan kesadaran karena tak kuat nyeri akibat disodok kontol Maman.

"Hayuk Yad, joinan kita.." ujar Odoy bersemangat ketika kini dia berposisi di bawah dengan penis yang masih menancap di memek Ratna. Ratna hanya terkulai lemas ketika tubuhnya dibolak balik bagai martabak oleh kedua bajingan ini.

"AAARRRRRRRRRGHHHHHHHHHHH....." kesadaran Ratna yang daritadi seakan hilang tertutupi sisi binal nya seperti terhentak muncul kembali. Kontol Yadi menyeruak memaksa masuk lubang pantat nya yang masih tertutup rapat.

"AMPUUUUNNNNHHHHHHH....." pekik Ratna tak kuat menahan sakit di bool nya. Yadi tanpa ampun tetap saja menusukkan penisnya makin dalam hingga habis ke ujung pangkalnya.

"Mantap pisan bool nya Doy! Kalah waria langganan kamuhh" ujar Yadi memuji sempitnya pantat Ratna. Ratna langsung mual membayangkan kontol yang kini menggagahi memek nya ternyata juga menggagahi waria. Hoekkkk...

"Beda atuh Yad, ini mah masih perawan yah kayaknya? Kalo si Emon mah udah kaya gawang sepakbola hahahaha" tawa puas Odoy meladeni obrolan Yadi. Mereka berdua kini sudah kembali fokus menyelesaikan hajat mereka menikmati lobang-lobang kenikmatan milik Ratna.

Ratna masih mengejang kesakitan dari lobang pantatnya. Rasa nikmat di memek dan rasa sakit di pantat yang bergantian hadir membuat Ratna kembali blingsatan. Tubuhnya seakan bingung mau merespon yang mana. Rasa gatal di memek dan rasa nyeri di pantat membuat Ratna kembali terbuai dalam perkosaan ini.

"Aaaarrrghhhhh......" Maman mengejang menyemprotkan sperma kedua ke dalam memek Ika. Ika sudah terkulai lemas tanpa gerakan akibat pingsan daritadi.

"Buset, itu Ratna di sodok depan belakang.." ujar Maman sambil mendorong Ika ke lantai. Bagai barang sekali pakai, Ika kini tergeletak tak berdaya dengan memek dipenuhi busa dan lelehan sperma.

"Bangsat.. aing lupa bawa pil biru.." kesal Cecep ketika Maman sudah duduk di sebelahnya. 5 botol ciu sudah tersaji di depan 2 orang bajingan itu.

"Malam masih panjang masbro..." ujar Maman bercanda pada Cecep. Mereka berempat memang gede di nafsu aja. Gara-gara keseringan mabuk dan ngobat, kontol mereka memang cuma tahan sekali ronde saja. Butuh pil biru kalau mereka mau langsung kembali bereaksi.

Alah.. sebelas duabelas ternyata mereka sama Pak Jaelani...

"Duhh... Ratna ga kuat kanghhhh.... oughhhh....." Ratna yang terikat semakin blingsatan tak bisa menekuk menyalurkan rasa panas akibat sodokan-sodokan 2 kontol ini. Tetek nya sudah merah-merah akibat cupangan Odoy yang makin bernafsu menghentak kontol nya di dalam memek Ratna.

Yadi pun tak mau kalah menampar-nampar pantat Ratna sambil menikmati lubang pantat Ratna yang nikmat.

"Ayoo kanghhhhh....." Ratna menggeleng tak kuat menahan nikmat.

"Hahahaha makan nih pejuh gue perekkkkk!!!" dengan sekali hentak, akhirnya Odoy mencapai klimaksnya. Stamina preman ini memang lumayan oke dibandingkan Cecep dan Maman yang kini hanya bisa menonton dengan seru.

'Ahhhh... Ahhhh... Ahhhh..." Ratna pun menyambut semprotan pejuh Odoy dengan semprotan cairan memek nya. Ahh.. Ratna orgasme lagi... maafin Ratna kang..

Ratna tak diberi jeda untuk bernafas. Tugas nya sebagai perek pemuas nafsu bajingan ini masih belum usai. Meski memek nya sudah terbebas, lobang pantat nya masih asyik disodok oleh kontol Yadi.

"Ampunhh.. Yaddd.... Ratna ga kuathhh...." Ratna kembali mengaduh sakit ketika memeknya sudah tidak menerima kenikmatan.

"Bacot lo lonte! Siapa suruh punya pantat bahenol gini? PLAKKKK...." dengan buas Yadi menggoyangkan pantat nya mengoyak lubang pantat Ratna. Kulit pantat Ratna sudah membiru saking sering nya ditampar Yadi. Ratna hanya bisa mengaduh merasakan mual dari sodokan Yadi yang makin tak berirama.

"Gue mau keluar lonte!" Yadi menarik kontolnya dari lubang pantat Ratna. Ratna langsung mengejang ketika lubang pantatnya langsung hampa tanpa kontol Yadi.

Brrrr....... cairan coklat keluar dari lubang pantatnya.

"Buka mulut!" ujar Yadi sambil mencengram pipi Ratna dengan kuat.

"ONNGHHHHHHH......" Ratna langsung gelagapan ketika Yadi mengocokkan kontol nya di dalam mulut Ratna. Bau kontol Yadi yang habis mengobok-obok lobang pantatnya langsung membuat rasa mual Ratna makin tak tertahankan.

"AARRRGHHHHH....."

"HOEKKKKKKKKK...."

Bersamaan dengan Yadi ejakulasi, Ratna langsung memuntahkan isi perutnya saking tak kuat nya menahan bau dan mual. Ceceran muntah langsung membasahi kontol Yadi dan dada Ratna.

"ANJING! GUE DIMUNTAHIN!" Yadi langsung mengamuk dan mencekik Ratna. Ratna langsung kejang tak bisa bernafas. Mata nya melotot menahan cekikan tangan Yadi.

AMMMPUNHHHHHH..... Ratna sudah pasrah ketika nafasnya hampir habis.

"STOP YAD!" bentak Odoy dan Cecep menyadarkan Yadi. Yadi pun langsung tersadar dan melepaskan cekikan tangannya di leher Ratna.

Bruggghhh....

Ratna jatuh terkulai di atas sisa muntahan dan cairan pantatnya. Mulutnya mengerjap menghirup oksigen bercampur bau yang sangat menyengat. Lelehan air mata sudah membasahi wajahnya yang cantik.

Ya Tuhan... Ratna salah apa..

Ratna kini terkulai lemas memandang Ika yang masih pingsan di depan nya. Sabar ya Ka.. Kang Zafran pasti nolong kita...

---

Mungkin sudah sejam berlalu dari perkosaan tadi. Empat bajingan itu sudah teler usai menghabiskan 5 botol ciu yang tersedia. Mata Ika mulai bergerak-gerak meskipun masih tertutup. Pertanda Ika sudah hampir siuman.

"Sssstttt....." kode Ratna pada Ika yang hampir teriak terkaget melihat kondisi Ratna yang mengenaskan. Dengan kondisi masih terikat, tampak campuran sperma, muntah, dan cairan kuning berkubang disekitar tubuhnya yang terkulai.

“Udah seger lagi?” tanya Ratna pada Ika yang terlihat iba. Pertanyaan Ratna hanya dijawab dengan sebuah anggukan.

“Itu kunci angkot ada disamping kamu diperkosa tadi, kamu bisa bawa mobil kan?” tanya Ratna pada Ika. Ika ngerti maksud Ratna.

“Tapi teteh..” jawab Ika ragu karena tak tega meninggalkan Ratna sendirian di neraka jahanam ini.

“Gapapa.. Yang penting kamu bisa ngabarin Kang Zafran..” potong Ratna cepat. Ika terlihat ragu meninggalkan Ratna. Ika melirik ke arah mereka berempat yang sudah teler di lantai.

“Sekarang..” ujar Ratna sambil mengangguk memberikan isyarat pada Ika. Ika yang tampak galau sepertinya berfikir keras untuk meninggalkan Ratna.

Kalau aku ga kabur sekarang, entah kapan Kang Zafran bisa nemuin kita.. bisa jadi kita berdua udah jadi mayat kalo Kang Zafran telat.. AAHHHH....

Ika akhirnya memantapkan hatinya untuk kabur. Tak mungkin tubuh mungil Ika bisa membebaskan Ratna dan membopongnya ke angkot. Bisa-bisa mereka berempat keburu sadar dan menangkap mereka berdua kembali. Jalan satu-satunya adalah Ika kabur sendirian.

“Tunggu Ika ya Teh..” ucap Ika parau karena sedih harus meninggalkan Ratna sendirian disini. Entah apa yang akan mereka lakukan pada Ratna ketika nanti Ika berhasil kabur. Tapi kalau tidak diambil, kesempatan emas ini bisa hilang begitu saja...

Dengan sekuat tenaga Ika langsung bangun dan menyambar kunci angkot yang tergeletak di lantai. Mereka berempat masih belum sadar kalau Ika sudah mau kabur.

Grekgrekgek… grekgekgek… Ika mencoba starter angkot itu tapi agak tersendat.

Suara angkot mogok itu sepertinya membuat kewarasan mereka kembali muncul. Dengan sempoyongan dan setengah merangkak, mereka berempat langsung mengejar Ika yang masih panik ingin segera kabur dari sini.

Odoy sudah keluar dari pintu rumah. Pandangan mata nya yang memerah membuat Ika langsung ketakutan setengah mati. AYO DONG NYALA!!!!!

Grenggggggg…….. akhirnya angkot itu berhasil dinyalakan.

Belum sempat Odoy membuka pintu angkot, Ika langsung menginjak pedal das dalam-dalam. Odoy langsung meraung kesal karena terserempet angkot yang langsung melaju kencang.

"ANJINGGGGHHHHHH!!!!!" teriak Odoy sekuat tenaga sampai membuat bulu kuduk Ika berdiri saking takutnya.

Ika melihat ke arah spion memastikan tak ada yang mengejar. Dari spion terlihat Maman, Yadi dan Cecep baru berhasil keluar rumah sedangkan Odoy masih terduduk di atas tanah sambil terlihat sangat kesal ke arah Ika.

Tak peduli kalau dia sekarang masih telanjang bulat, Ika langsung mengarahkan angkot menuju Cicilok. Pikirannya kini hanya satu! Mencari Zafran untuk menyelamatkan Ratna.

Ratna yang kini sendirian menghadapi 4 binatang buas itu...

Air mata Ika langsung mengalir membayangkan kengerian yang akan dihadapi Ratna disana..

Tunggu Ika ya teh.. Ika pasti nyelametin Teteh..
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd