Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA Sebuah Kesalahan__ versi BHyunjin

Reni Story Part 3




........................................
MEE3CS_t.jpg

Dalam hatiku ber gejolak dua pilihan yang harus kuambil, apakah aku harus mengizinkan nya atau tidak. Akhirnya dengan pertimbangan banyak hal aku pun mengambil keputusan. Disaat pak sitor masih sibuk mengulum payudara ku, aku pun mendorong tubuh pak sitor dan bangkit dari posisi ku
" maaf dek reni kalau bapak lancang....." ucap pak sitor, aku pun sempat melihat raut penyesalan diwajahnya. Aku lalu memegang kedua tangan pak sitor dan menatap tajam mata pak sitor, pak sitor pun juga menatap ku. Saat mata kami bertatapan

" pak..... Kalau bapak mau menyenggamai reni.... Boleh pak"
" reni siap" ucap ku sambil memantapkan hati. Seketika kulihat ekspresi pak sitor yang tadi cemberut kini langsung sumringah, ia pun seakan tak yakin dengan kata-kata ku
" beneran dek...???"
" apa dek reni serius dan ikhlas mau bapak campuri" ucapnya meyakinkan dirinya sendiri. Entah mendapat ide dari mana, aku pun tak menjawab pertanyaan pak sitor, justru aku raih wajah pak sitor dan langsung mendaratkan ciuman ke bibir hitam pak sitor. Sebagai jawaban YA....... atas pertanyaan nya tadi. Pak Sitor pun terlihat bahagia.

Lalu pak sitor meraih kepalaku dan sambil berciuman panas ia belai rambutku dengan lembut dan kemudian ia baringkan lagi aku diatas bantal. Pak Sitor menghentikan ciumannya dan ia berpindah posisi jadi dekat pahaku
" dek reni.... Buka pahanya" minta pak sitor, aku pun seakan terhipnotis dan membuka pahaku lebar lebar untuk memberinya jalan mengakses vagina ku seutuhnya. Saat itu tubuh kami sudah sama-sama basah karena keringat hasil percumbuan mesum kami tadi. Aku yang terbaring sempat melihat sedikit ke arah pak sitor yang sedang bersiap siap menyenggamai ku, kulihat tubuh kurus namun berotot pak sitor yang sudah mengkilap karena keringat itu sudah berada diantara pahaku

Sesaat kemudian aku mulai merasakan batang kemaluan pak sitor digesek gesekan pelan dibibir vagina ku, sepertinya ia masih ingin merangsangi ku lagi. Aku pun jadi tak tahan
" pakkhh.... Segeraa.... Masukkinn.... Akuu nggaaa tahaann lagiiii..." ucap ku merancau. Kemudian pak sitor dengan gerakan Yang mantap mulai memasukan kelaminnya ke vagina ku, setelah sebelumnya ia singkapkan kulup penisnya itu.

Sedikit demi sedikit kelaminnya mulai masuk lebih dalam, ia memang tak teegesa gesa menyetubuhi ku, karena ia tau jika punyaku masih kecil dan belum pernah melahirkan. Aku pun mulai merasakan nya
" paakkh...... Pellaann.... Pellann yaaahh.... Ahhhh" ucap ku sambil menutup mata, sesaat kemudian pak sitor lebih dalam lagi memasukan batang nya. Akupun mulai merasakan sakit ngilu luar biasa di vagina ku

" sakiiiiitttt..... Pakkkhhh..... Udahhhh henntiikkann... Ahhhhh" ucap ku kesakitan, namun pak sitor tak menggubrisnya. Ia terus saja memasukan kelaminnya kedalam vagina ku semakin dalam semakin sakit yang kurasakan. Hingga sepertinya ada sesuatu yang menghalangi jalan kelamin pak sitor, pak sitor pun tersenyum, kemudian ia berbisik padaku
" dek renii..... Bapak PERAWANIN ya" ucap pak sitor

Kemudian dengan kekuatan penuh ia mendorong kelaminnya kedalam rahim ku dan
Tass...... Sraaattt
Aku merasakan ada sesuatu yang sobek di vagina ku, aku pun menjerit kesakitan Namun jeritan ku tertahan karena mulut pak sitor sudah menyumpal mulutku. Aku merasakan sakit yang amat sangat, namun pak sitor kemudian melakukan gerakan maju mundur di vagina ku. Aku pun kembali ngalami orgasme ketiga ku malam itu dan vagina ku menjempit kelamin pak sitor dengan eratnya.

Setelah orgasme rasa sakit yang kurasakan tadi sudah hilang dan berubah menjadi rasa nikmat luar biasa yang belum pernah aku rasakan dengan suamiku dulu. Pak Sitor mulai melepaskan mulutnya dari mulutku, ia pun mulai mendesah bersamaan denganku yang juga mendesah
Aahhh..... Ooohhhh..... Ahhhh.... Hhhaaahhhh

Suara desahan kami memenuhi kamar yang biasa ku gunakan dengan suamiku Untuk bercinta namun kali ini aku gunakan dengan seorang tukang ojek tua itu. Kekuatan dan stamina pak sitor ku akui sangatlah luar biasa meski usianya sudah 60 namun ia bisa membuat ranjang yang kami pakai bergoyang hingga berderit karena Goyangan kelamin kami yang tak kalah deras dari hujan badai diluar. Dengan hanya penerangan lilin itu pak sitor terus menggenjot vagina ku dengan tempo yang sangat tinggi.

Kurang lebih 30 menit kemudian pompaan pak sitor semakin intens ia pun mulai merancau seperti akan meledak. Aku pun mulai merasakan Hampir orgasme lagi dan
" dek renii.... Bapak keluarin didalemn... Ya....." ucap pak sitor
" jangan pakkkhh..." ucap ku namun bebrapa saat kemudian tubuh pak sitor menegang hebat dan

Crooottt...... Crrooottttt......

Berliter liter cairan sperma pak sitor yang sudah lama ia tahan akhirnya ia keluarkan di rahim wanita yang sudah ia incar yaitu aku, bersamaan dengan itu aku pun mengalami orgasme kelima ku malam itu.

Saat itu sudah tak ada lagi batas diantara kami tak ada norma, aturan, hukum apapun yang bisa menentang kami, namun aku merasa telah berdosa kepada suamiku karena telah ber selingkuh dengan pria lain dan membiarkan nya ejakulasi di rahim ku yang tentunya membuat rahim ku sudah tak suci lagi, meski aku tak khawatir HAMIL karena aku rutin mengkonsumsi pil KB. Hingga tengah malam Pak Sitor pun kembali menggauliku sepuasnya dan akupun tidak merasa segan lagi karena kami tidak lagi merasa asing satu sama lain. Aku pun tidak merasa jijik lagi jika melakukan oral sex dengan Pak Sitor, malam itu aku berhasil membuat pak sitor ejakulasi di mulutku meski awalnya mau muntah namun dengan pengertian pak sitor membimbing ku untuk menelan sperma nya. Hingga menjelang pagi kami terus bergumul mesra dan akhirnya kami tertidur di ranjang itu dengan posisi berpelukan mesra bagai pasangan bulan madu.

Bagi seorang wanita seperti diriku, sangat sulit rasanya untuk melepaskan diri dari kejadian ini. Penyesalan pun tiada gunanya. Aku yang di luarnya tampak keras, berwibawa dan kadang sombong, semuanya menjadi tiada arti lagi saat seorang laki-laki seperti Pak Sitor telah berhasil menggauliku. Kehormatan, agama, norma sosial dan perkawinan yang aku junjung pun luntur sudah, namun apa lagi yang bisa kuperbuat.

Aku merasa telah terperdaya oleh gelombang gairah yang dipancarkan oleh seorang tukang ojek yang dari fisik amat jauh dri diriku ini yaitu Pak Sitor. Sangat aneh bagiku jika Pak Sitor yang lebih tua dari ayahku ini masih mampu mengalahkanku yang berusia 25 tahun ini dan membuatku orgasme berkali-kali tidak seperti suamiku yang hanya bisa membuatku orgasme sekali saja. Begitu juga aku. Kuakui aku mendapatkan pengalaman baru dan mengaburkan pendapatku selama ini bahwa laki-laki paro baya akan hilang keperkasaannya.

Sampai pagi kami masih tidur dengan posisi saling berhadapan dan berpelukan erat. Saat membuka mata pagi itu aku dengan jelas bisa melihat wajah hitam tua pak sitor berada sangat dekat dengan wajahku, akupun baru sadar jika posisi kami saat ini masih dalam kondisi telanjang bulat. Setelah mengumpulkan kesadaran ku aku pun langsung melepas pelukan ku pada pria tua itu dan meninggalkan nya dikasur. Aku langsung bangkit dan mengambil lagi pakaian ku yang tadi malam sudah terlempar entah kemana. Setelah menemukannya aku pun langsung menuju ke kamar mandi untuk membersihkan diri, aku pun sempat muntah2 karena ingat menelan sperma pak sitor tadi malam. Aku merasa amat bersalah pada agama ku, suamiku, hingga keluarga ku karena sudah ber selingkuh dan melakukan zina.

Setelah selesai membersihkan diri aku pun memakai kembali pakaian ku dan pergi keluar dari kamar mandi, saat akan masuk ke kamar aku melihat pak sitor sudah bangun namun belum memakai celana, aku bisa dengan jelas melihat batang yang tadi malam mengaduk ngaduk liang kehormatan ku itu sudah berdiri tegak dan aku yakin sudah siap tempur. Aku pun memalingkan wajahku dan pak sitor dengan malu2 dan mengendap endap berlari menuju kamar mandi. Setelah itu dengan kondisi masih canggung pak sitor pun pamit pulang.

Besoknya Setelah kejadian di rumah dinasku, hubungan ku dengan pak sitor kini menjadi kaku, meski pak sitor masih rutin mengantar jemput aku tapi kami sudah jarang2 ngobrol bersama. Pak Sitor hanya sampai mengantar jemput ku didepan rumah, hingga sebulan kemudian bertepatan dengan hari ulang tahun ku yang ke 25,aku merasa jengkel karena baik suami maupun keluarga ku di kota P seakan lupa dengan hari ulang tahun ku saat itu. Hal ini membuat mood ku pun tidak enak. Saat pulang kantor hari itu entah mengapa pak sitor justru terlambat menjemput ku, jam setengah 6 is baru sampai dikantor ku, aku pun tanpa kata kata langsung naik ke motor dengan wajah marah.

Didalam hati aku masih menyimpan kemarahan karena semua melupakan ulang tahunku. Hingga sampai didepan rumah aku pun memarahi pak sitor
" PAK...... besok lagi kalau jemput yang niat dong.....masa harusnya jam 5 kenapa bisa telat begini" ucap ku kasar pada pak sitor.
" maaf dek reni tadi bapak ada keperluan" jawabnya
" keperluan apa sih pak..??? Bukannya kerjaan bapak lebih penting harusnya.... Pokoknya aku ngga mau kejadian gini terulang lagi" ucap ku membentak pak sitor.
" maaf dek reni.... Tadi bapak cari hadiah buat dek reni... Ini hadiahnya," kata pak sitor sambil memberiku bingkisan kecil.
" lho kok bapak tau... Saya ulang tahun" tanya ku
" saya lihat di tanggalan dek reni dulu.... Maaf ya dek kalau ganggu... Ini makanan buat dek reni bapak pergi dulu" ucap pak sitor memelas.

Aku jadi merasa bersalah telah memarahi nya tadi, aku pun menahan pak sitor untuk pergi
" pak... Gimana kalau kita makan bareng, dulu", tawar ku, pak sitor yang sebelumnya tidak mau akhirnya ikut masuk ke rumah. Aku pun menyiapkan alat makan dan nasi untuk kami makan bersama, ternyata pak sitor membeli tongseng hari ini.

Sambil makan akupun berterima kasih karena pak sitor sudah mengingat ulang tahun ku. Tanpa sadar aku pun cerita jika suamiku dan keluarga ku bahkan tidak memberi ku ucapan, aku juga meminta maaf karena sudah memarahi pak sitor tadi. Aku juga berterima kasih karena pak sitor sudah memberi ku hadiah, meski hanya sebuah kalung murah tapi aku menghargai effort pak sitor. Dan kami pun kembali bisa mengobrol dengan hangat lagi. Setelah makan karena tububku entah mengapa terasa sangat panas dan berkeringat akupun langsung mandi, karena lupa membawa pakaian ganti aku pun keluar kamar mandi hanya ber selimut kan handuk saja.

Saat membuka pintu kamar mandi alangkah terkejut nya aku ternyata pak sitor saat itu belumlah pulang, aku pun merasa malu dan langsung berlari ke dalam kamar, saat berlari tadi aku sempat melihat ekspresi pak sitor yang tersenyum tipis. Aku pun masuk ke kamar ku, namun bodohnya dan entah mengapa aku justru tidak mengunci pintu kamar ku. Pak Sitor dilain sisi melihat hal ini adalah kesempatan kedua yang diberikan reni padanya. Jika ia marah mana mungkin ia akan mengajak pak sitor ke rumahnya lagi. Dan....

Pak Sitor pun mengunci semua pintu dan menutup semua Gordyn tak lupa ia matikan lampu diruang tengah dan...
Tok.... Tokkk.... Tokk.....

" dek reni.... Bapak masuk ya" ucap pak sitor didepan pintu kamar ku.
" ja... Jangaaan pakk..." belum sempat ku selesaikan kata kata ku pak sitor sudah berada di dalam kamarku, sedangkan aku baru mengenakan bra serta celana dalam ku saja. Pak Sitor lalu mengunci pintu kamar ku dan berjalan ke arahku. Aku pun menutupi bagian dada dan selangkangan ku dengan kedua tangan ku meski hasilnya tak efektif. Semakin mendekat pak sitor semakin mundur aku. Hingga aku terhimpit diantara tembok dan tubuh pak sitor. Tangan Pak Sitor langsung meraih daguku
" jangan pakk... Aku nggaa ma....." ucapan ku terputus saat bibir pak sitor melumat bibirku. Ciuman pak sitor semakin ganas, lalu kemudian ia melemparkan tubuhku yang hampir telanjang ini ke kasur. Aku hanya bisa terbaring dan melihat pak sitor mulai menelanjangi dirinya sendiri hingga menyisakan celana dalam usang miliknya, ia pun berkata
" dik reni.... Bapak selalu teringat kecantikan wajahmu dan geliat tubuhmu dik..... Bapak kangen" ucap pak sitor lalu lompat ke kasur. Diatas kasur ia langsung menindihku dan mulutnya kembali memangut mulutku, sedangkan tangannya mulai aktif meremasi kedua payudara 34B ku. Lidah kami pun mulai saling belit dan keringat mulai bercucuran. Entah mengapa aku merasa sangat terangsang malam ini. Pak Sitor dengan mudah melolosi pakaian dalamku, dan kemudian ia langsung mencampuri ku malam itu, bahkan malam ini kami bermain hingga pak sitor 3x klimaks didalam rahim ku, beruntung aku masih mengkonsumsi pil KB sehingga hal ini akan aman.

Entah mengapa makin lama dan makin sering aku bermain api dengan pak sitor gairahku makin meningkat, aku pun salut dengan kelihaian pak sitor dalam memuaskan wanita, karena tiap bercinta minimal aku dibuat orgasme 3x atau bahkan lebih. Setelah peristiwa Persetubuhan kedua kami malam itu pak sitor semakin bebas mengakses tubuhku, bahkan sekarang sudah menjadi agenda rutin bagi kami untuk memadu kasih dan bercocok tanam tiap akhir pekan saat aku tidak pulang ke kota P. Tiap malam minggu pak sitor selalu bermalam di rumahku dan selalu menyirami rahim ku dengan sperma nya. Aku sudah menjadwalkannya dengan pak sitor, dimana saat periode ku aku hanya melakukan oral sexs pada tukang ojek tua itu.

Hubungan kami makin lama makin panas saja, sekarang kadang saat menjemput ku pak sitor sering mendaratkan ciuman ya di wajahku tepat didepan kantor. Atau kadang ia sering mengajak ku ke pasar dan menggandeng tanganku bagaikan aku adalah istri sah nya.

Hingga akhirnya tepat 3 bulan setelah peristiwa pertama, hari itu bertepatan dengan hari jumat pak sitor mengatakan jika ia punya kejutan untuk ku, tapi barangnya ketinggalan di kostan pak sitor, aku pun untuk pertama kalinya diajak pak sitor ke kost nya. Saat sampai ditujuan kulihat tempat kost pak sitor terlihat seperti gubug reot dan terlihat kotor sekali. Pak Sitor pun mengajak ku masuk kedalam, saat didalam rumah aku melihat lihat interior kost ini, sebuah kost kecil 4x4 meter dengan barang yang berantakan ini adalah rumah pak sitor, aku pun baru tau jika selama ini pak sitor hanyalah tidur beralaskan tikar saja. Saat sedang berjalan didalam tiba2 tangan pak sitor sudah memeluk ku dari belakang, ia lalu menoleh kan kepala ku dan langsung menyambut bibirku dengan mulutnya. Begitulah saat mulut kami sudah bertemu otomatis kelamin kami akan segera bertemu, dan bebrapa saat kemudian seluruh pakaian yang menempel di tubuh kami sudah berserakan di lantai dan alangkah bodohnya aku, mau saja disetubuhi tukang ojek tua didalam gubug beralaskan tikar, namun aku justru merasakan sensasi lain dan sore itu kami bercinta sangat panas. Hingga akhirnya pak sitor kembali menyirami dahaga seks ku. Setelah bercinta 1 ronde kami putuskan untuk makan malam bersama dengan menu tongseng yang sama dengan waktu itu.

Entah mengapa setelah mengkonsumsi makanan itu hafsu birahi langsung naik, tanpa banyak basa basi entah sejak kapan aku sudah berada diatas dan menduduki posisi pak sitor yang telentang. Aku pun mulai mencari mulut pak sitor dan langsung mengulum nya, malam ini entah mengapa justru aku yang aktif. Pertempuran ini berakhir hingga 3 ronde, aku pun benar benar merasa lemas. Aku pun tidur di lengan pak sitor, dan pak sitor membelai belai rambut hitam ku sambil sesekali menciumi wajahku, disela sela kemesraan kami tiba2 pak sitor bangun dari tidurnya dan terlihat mengambil sesuatu dari jaket nya, dan kemudian ia membuka bingkisan itu yang ternyata berisi sebuah cincin... Dan.........

" dik Reni...... Bapak udah Jatuh cinta sama dek reni dari pertama bertemu dulu....." ucapnya sambil ber lutut dihadapan ku. Aku mssih bingung dengan apa yang ia lakukan
" dik reni...... MAU KAH DIK RENI MENIKAH DENGAN ABANG??" Ucap pak sitor menembak ku. Aku pun jelas menolak lamaran pak sitor karena bukan hanya karna aku punya suami, namun segala tak masuk akal, baik fisik, ekonomi, agama, semuanya tidak mungkin. Aku pun menolaknya dan berharap pak sitor sadar basa aku hanya menganggap semuanya sebagai bentuk pelampiasan ku karena kesepian dan butuh belaian. Meski aku berpikir seperti itu namun pak sitor disisi lain ternyata mulai mencintaiku sejak is bebas menggauli ku. Ia pun meyakinkan ku bahwa ia akan bertanggung jawab atas janin di kandung ku, aku pun menjelaskan jika selama ini aku KB Sehingga saat ia menumpahkan spermanya dirahim ku Aku tak mungkin hal.

Ternyata pak sitor sengaja membuang i spremanya dengan harapan aku hamil dan melancarkan tujuannya untuk merebut diriku seutuhnya dari suamiku. Pak Sitor juga menjelaskan jika tongseng anjing yang selalu aku makan bisa menambah kesuburan dan libido, aku pun kaget dan shock dan ingin muntah setelah tau makanan yang baru makan ternyata haram.

Akupun menampar pak sitor karena sudah merasa dibohongi. Kemuian aku memakai kembali pakaian ku dan langsung pulang ke rumah dinas ku dengan berjalan kaki, karena jarak rumahnya yang tidak jauh. Aku meminta pak sitor untuk tidak menemui lu lagi. Sepanjang jalan akupun hanya bisa menagis meratapi nasib dan zina yang sudah aku lakukan. Aku berjanji akan menghentikan semua ini dan menghapus semua kenangan bersama pak sitor di pulau ini, pak sitor hanya lah ku anggap sebagai pelampiasan ku saja tidak lah lebih.

Namun..


END PART 3
-----------------------------------
 
Bimabet
Btw kalau ada yang punya ide cerita yang bisa diremake, bisa rekomendasi disini atau dichat ya hu.

Mohon disertakan sumber cerita atau Sinopsis nya, kalau bisa disertakan alasan dan Remake seperti apa yang suhu inginkan
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd