Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Sebuah Kisah Singkat

Status
Please reply by conversation.
Bimabet
Namaku adalah.......

Dua hari sebelum pemerkosaan itu .

"Bukumu banyak sekali Da ?"

"Di rumahku masih ada lebih banyak Mbak "

"Yakin kamu bisa membaca semua ini ?" Nia menatap Arda dengan pandangan heran .

"Sudah aku baca semua " Arda menjawab singkat ,dia tiduran dengan santai di kamarnya, memperhatikan Nia yang sedang mondar-mandir melihat koleksi bukunya.

"Sebanyak ini ? " Nia tidak percaya.

" Iya ..,kenapa ?"

"Rasanya mustahil buatku ... " Nia sulit membayangkan itu ,Arda menoleh kearahnya .

"Aku suka baca buku dari kecil ,keliatan sekali Mbak Nia jarang baca buku .. hehe "

"Aku memang jarang baca buku Da "

"Lebih sering dandan ?" Arda menatap Nia ,menggoda.

"Hahaha... tau aja kamu ,itu dulu tapi sekarang udah jarang "

"Gara -gara Dodit ? "

"Hmmm.. mungkin " Nia menatap Arda ,tersenyum kecut kemudian duduk di kursi di dekat meja yang ada tumpukan buku milik Arda ,tidak ada TV di kamar itu .Nia mengamati sekeliling ,beberapa poster pemain bola menghiasi dinding . Dia masih mencoba menerka apa hobi lelaki yang mulai dikaguminya ,awalnya Nia merasa dihina dan direndahkan ,namun lama -lama lelaki itu perlahan bisa mewarnai harinya ,membuatnya kembali tertawa dan cukup semangat menjalani hari.

Kenangan beberapa minggu yang lalu muncul di kepala Nia ketika memandang wajah Arda yang masih ada bekas luka.
Itu adalah salah satu hal yang disesali sekaligus di syukuri Nia, ketika itu ,Nia meminta tolong Arda mengantarkan ke Resepsi temannya, dia tidak mungkin membawa motor karena memakai pakaian Adat dengan kamben yang ketat melilit kakinya, Dodit yang di butuhkanya mendadak menghilang dan tidak menjawab panggilan telpon ,Nia jengkel .Untung ada Arda yang menghibur dan mau mengantarnya sehingga dia bisa sampai tepat waktu.

Dalam perjalan pulang dari resepsi ,Dodit menelpon ,menanyakan Nia kesana dengan siapa .Nia kenal karakter pacarnya yang cemburuan merasa takut dan hendak berbohong ,tetapi Arda memintanya bicara jujur , Itu lebih baik daripada berbohong kepadanya dan kemudian ketahuan ,pasti masalahnya jadi lebih berat. Nia menurut dan berkata jujur ,Dodit cemburu dan mencegat mereka dijalan kemudian memukuli Arda ,seorang teman Dodit mengambil motor Nia,meninggalkan Arda begitu saja .

Nia sempat menangis dan berteriak histeris ketika melihat wajah Arda berdarah karena pukulan Dodit . Dia juga tidak tega meninggalkan Arda ,apalagi itu jelas kesalahanya dan Arda sudah baik hati menolong. Dia sempat ribut dengan Dodit dalam mobil ,Dodit marah,Nia kalah berdebat ,Dodit masih sempat merayunya dan tidak langsung mengajaknya pulang ,masih sempat makan kemudian memaksanya bercinta di dalam mobil ,padahal Nia menggunakan pakaian Adat ,itu membuatnya semakin muak dengan tingkah pacarnya .

Malam setelah pemukulan itu adalah pertama kalinya Nia masuk ke kamar Arda ,Nia sempat mondar-mandir dengan gelisah di depan kamar lelaki itu ,dia bingung harus meminta maaf dengan cara apa ,dia khawatir dengan reaksi Arda .

"Jangan-jangan dia akan membentakku ?" Nia teringat Dodit yang mudah marah dan bicara kasar,khawatir sifat Arda sama seperti Dodit.

"Atau dia sudah tidak mau bicara padaku lagi ,pintunya tertutup begini ?"

Nia memutuskan keesokan harinya menemuai Arda , kembali ke kamarnya dan berusaha tidur tapi malah semakin gelisah .

"Jangan-jangan anak itu pingsan ?"

Nia langsung beranjak menuju kamar Arda ,dengan tekad bulat mengetuk pintu kamar lelaki itu .

"Da ... kamu baik baik saja ? " Nada kekhawatiran jelas terdengar dari suara Nia.

"Cekleek ... Krieett"
Suara pintu terbuka .

"Kenapa mbak ? "

Wajah Arda begitu tenang ,tersenyum manis meskipun matanya bengkak ,Kekhawatiran Nia melenceng jauh ,dia menyangka Arda keluar dengan wajah kesal dan penuh amarah,ternyata tidak .

" Aku mau minta maaf karena kejadian tadi siang " Nia sedikit menunduk ,tersenyum ragu-ragu .

"Santai aja Mbak,aku tidak apa-apa " Arda menjawab tanpa beban ,jawaban yang menenangkan bagi Nia.

"Tapi wajahmu luka gitu ,aku jadi bener -bener ngerasa bersalah "

"Laki-laki biasa begini ... hehehe. "

"Kamu udah makan ? Mau aku belikan ?"

"Udah tadi siang , ga usah repot -repot ,udah malam juga "

"Baru juga jam 9 ,aku kebetulan mau beli ,sebagai penebus rasa bersalah " Wajah judes Nia kelihatan sedikit lucu .

" Hahaha... kalau emang begitu maunya Mbak ,dengan senang hati aku terima " Arda tertawa.

"Kamu mau makan apa ? "

"Sama'in dengan punya Mbak Nia aja .. "

"Oke Da, tunggu aja .. gak bakal sampe 1 jam "

Arda mengangguk .Nia keluar dan 40 menit kemudian sudah sampai di kamar Arda ,membawa makanan dan minuman .
"Ini semua untukmu Da ,aku sudah makan di luar tadi " Nia meletakanya di meja di samping Arda .

"Gak seru dong kalau aku makan sendiri "

"Yaahh... trus gimana dong ?" Nia kelihatan bimbang.

"Mbak ikut aja makan,gimana ? "

"Aku benar-benar full" Nia memegang perutnya .

" Ya udah ,suapin aku aja hehe" Arda mengoda ,alis Nia mengkerut .

"Yang luka kan cuma wajahmu Da ,tanganmu gak apa-apa kan ?"

"Katanya mau menebus rasa bersalah ,jadi.... "

"Oke .. " Nia langsung memotong ucapan Arda ,menaruh kursi didekat Arda dan membuka makanan.

"Badanmu aja besar ,tetapi manja dan kekanak-kanakan ya !" Nia menggodanya .

"Gak penah suap-suapan sama pacar ya ?" Kata Arda .

"Nyuapin Dodit ? Gak mungkinlah ,aku ini sudah besar ,bukan anak anak " Nia bicara serius .

"Hahaha... setidaknya nunjukin romantis dikit ,dia juga gak pernah nyuapin Mbak toh ?"

"Gak.. aku yang gak mau " Wajah Nia kembali judes ,dia menyodorkan sendok yang berisi makanan kearah Arda.

"Kalau gini kan enak ..hehehe ... " Arda tertawa.

"Enak di kamu ,gak enak di aku Da ... "

Arda mengambil sendok di tangan Nia ,kemudian mengambil makanan dan menyodorakan kearah Nia .

"Sini ku suapin ,biar pernah aja... "

"Gak mau ,aku bukan anak kecil " Nia mendelik dan merapatkan bibirnya .

"Gak ada yang liat juga ,gak usah malu Mbak hahaha " Arda tertawa.

"Aku udah makan tadi Da ... perutku penuh " Nia masih menolak .

"Katanya mau mengurangi rasa bersalah " Arda menatapnya,mengoda memakai ancaman yang sama ,Nia sempat melirik ,tatapan Arda mebuatnya menyerah dan mau membuka mulutnya menelan 1 sendok makanan.

"Sekali aja " Nia benar benar merasa malu kepada dirinya sendiri,kemudian mengunyah makanan yang disuapin Arda .
"Romantiskan ? " Kata Arda ,Nia nyengir ,dalam hatinya senang .

Arda kemudian makan sendiri dan tidak mempedulikan Nia.

"Udah ga mau disuapin lagi ?"

"Ga usah ,temenin aja ngobrol ,Mbak gak bisa diajak romantis-romantisan.." kata Arda .

"Bukan romantis,tapi kekanak-kanakan ... " Nia cemberut .

"Trus yang romantis itu gimana ?"

Nia bingung harus menjawab apa,dia tidak benar-benar paham ,Dodit tidak pernah romantis.

"Wajahmu masih sakit sekali Da ?" Nia mengalihkan pembicaraan .

"Liat senyum manis mbak Nia jadi cepet sembuh kok "

"Gombal... " Wajah Nia memerah .

"Jujur,bukan gombal " Arda mempertegas.

"Kamu mulai nakal ya ,berani merayu ,gak takut sama Dodit ?"

"Gak "

"Kalau di pukul lagi gimana ?"

"Baguskan ? Bakal ada yang nemenin aku dikamar ini ,beliin makan dan nyuapin... "

"Haduhh... aku yang repot dong ? "

"Hehehee.... " Arda hanya tertawa. Nia juga ikut tertawa.

"Mbak Nia punya sodara?" Kata Arda lagi.

"Kakak laki laki 2 ,adik gak ada , kamu ? "

"Anak tunggal ,jadi ga ada temen berantem "

"Anggap aja aku kakakmu .."

"Kalau mbak Nia aku anggap pacar masih pantas kok ,awet muda ,cantik dan seksi"

"Ngomong apaan sih kamu ?" Wajah Nia semakin memerah ,tersipu malu sekaligus senang.Memang jarak umur mereka hanya 3 tahun saja. Meskipun Nia lebih tua ,dia masih kelihatan sangat cantik .

Itulah kenangan beberapa mingu yang lalu pertama kali dia kekamar itu ,awalnya ragu tapi lama-lama dia semakin sering ke kamar Arda kalau tidak ada Dodit .Sekedar ngobrol dan mengurangi kesepian ,apalagi pengetahuan Arda cukup luas sehingga enak diajak ngobrol.

"Kenapa senyum-senyum sendiri Mbak ?" Arda menatap curiga ,kenangan sebulan yang lalu itulah membuat Nia senyum-senyum .Nia tersentak ketika lamunannya buyar karena dikagetkan oleh Arda.

"Gpp Da... aku ingat pertama kali aku kesini ke kamarmu " Kata Nia .

"Kenapa ,Romantis ? "

"Gak nyangka aja jadi akrab gini ,awalnya kan kamu cuek "

"Mbak juga judes awalnya ,pasti karena Dodit "

"Kok karena dia ?"

"Iya ,Mbak pasti sering dipaksa ML dan gak pernah puas hahaha.... "

"Enak aja ,Mbak gak suka ML " Wajah Nia merah ,dia masih bingung dimana enaknya ML ,yang pasti dia belum pernah merasakan nikmatnya.

"Bukan gak suka ,tapi Dodit aja yang egois ,jadi Mbak Nia gak puas "

Nia merenung ,apakah benar yang dikatakan lelaki ini ,pikirnya dalam hati .

"Kamu sering begituan ya?" Kata Nia ,Arda menatapnya.

"Tidak begitu sering,tapi aku tidak pernah mengecewakan perempuan hehehee "

"Maksudmu ?"

"Setelah ML aku yakin perempuan yang aku ajak tersenyum atau ketawa ,tidak seperti Mbak Nia ,setelah ML cemberut,hehehe "

Dalam hatinya ,Nia membenarkan ucapan Arda,dia menarik nafas pajang kemudian menatap Arda.

"Kenapa menatapku seperti itu? Mbak ingin mencoba denganku ... " Arda tersenyum ketika pandangan mata mereka bertemu.

"Gak mau.. " Nia langsung grogi.

"Aku janji bikin mbak puas... " Tatapan Arda begitu mengoda.

"Jangan aneh-aneh ya kamu... " Nia pasang wajah cemberut ,tapi dalam hatinya deg-degan .

Tiba-tiba telpon Nia berdering ,Dodit menelpon .

"Aku kembali ke kamar ya ,takut Dodit menghajarmu lagi ,dia mau kesini " Nia bergegas ke kamarnya .

Telpon Arda bergetar juga ,SMS dari Liska .
"Aku mau ke kosmu ,boleh ?"

'"Kapan aku melarangmu Lis ? "

"Tunggu aku kalau begitu ..."

"Oke.."

30 menit kemudian Liska datang ,ini ke 3 kalinya Liska datang kos Arda ,gadis ini sama hobinya dengan Arda ,membaca buku . Liska mengenakan celana pendek dan baju warna hitam ,pakaian santai tapi mengairahkan.

"Huft .. " Liska langsung duduk di ranjang . Arda hanya meliriknya saja ,beberapa hari yang lalu Liska juga melakukan itu tanpa malu-malu, bahkan rebahan di kasur Arda seolah kasurnya sendiri .Tipe wanita penggoda pria ,tapi sepertinya sulit untuk diajak ML,Wanita seperti ini lebih senang melihat lelaki kagum akan keindahan tubuhnya daripada bercinta dengan lelaki ,setidaknya begitulah pendapat Arda.

"Aku ada cerita baru " Liska melemparkan 2 buah buku ke samping kepala Arda .Lelaki itu mengambilnya ,melihat sekilas covernya .

"Ini buatku ?" Arda menatap Liska yang mulai bersandar di tubuhnya .

"Hmmm... iya ,tapi tidak gratis "

"Dibayar dengan apa ?ciuman ? Sepertinya kamu tidak butuh uang " Arda membelai lengan gadis itu.

"Lebih dari itu .." Liska tersenyum genit menatap Arda ,tanganya membelai dada bidang pemuda itu .

"Apa ?" Arda menatapnya .

"ML .. " Arda sedikit terbelalak mendengarnya ,ditatapnya Liska ,Arda melihat keseriusan di mata gadis itu .

"Tapi tidak sekarang ,bukan disini ,aku ingin sesuatu yang beda yang membuatku benar-benar bergairah dan puas ,bukan hanya tubuh tapi juga pikiran "

"Maksudmu ...? "

"Aku sering membayangkan diriku diperkosa ,itu membuatku bergairah .. aku ingin kamu memperkosaku Da.. "

"Kamu gila ya ?" Arda penasaran dan benar-benar tidak paham .

"Hanya fantasy sex ,apakah kamu tidak pernah berfantasy yang aneh " Tangan Liska membelai paha Arda naik turun ,mendaratkan kecupan singkat di bibir Arda.Arda mulai begairah dan penasaran ,tapi ada sesuatu yang dirasa aneh terlihat oleh Arda di sorot mata gadis itu .

"Aku tidak sepenuhnya percaya kamu ,bagaimana kalau kamu menjebakku kemudian melaporkan ke polisi ?" Arda menatap tajam .

"Hihihi... kamu bukan artis dan orang penting Da ,kamu juga tidak ganteng.. untuk apa aku melakukan itu " Liska membalas tatapan Arda ,gadis ini memiliki ketenangan yang tinggi.

"Apa untungnya buatku ?dan buatmu juga ? " Arda masih tidak percaya kepada Liska meskipun di kampus gadis itu sangat supel dan polos.

"Fantasi Da ,aku ingin merekam diriku diperkosa ,lagipula ini bukan sex'ku pertama kali, aku juga sudah pernah di perkosa .Apakah kamu tidak tertarik ?"

"Tapi kenapa kamu di kampus begitu berbeda Lis?"

"Kamu benar-benar penasaran kah ?"

"Iya ,kamu tidak senakal ini "

"Penuhi keinginanku tadi ,kamu akan menemukan jawabannya " Liska menarik tangan Arda kepahanya,menatap mata Arda ,sepertinya gadis itu tidak berbohong.

"Hmmm... aku masih ragu dan tidak percaya sama kamu "
Arda berpikir ,dia masih merasa tidak aman ,bagaimana kalau gadis ini akan menjebaknya dan kemudian memerasnya .Liska membaca keraguan hati Arda dan mengelurkan hp dan handycam.

"Kita rekam saja pembicaraan kita ,biar ada bukti kalau pemerkosaan itu hanya rekayasa kita untuk kesenangan " Arda berpikir sejenak ,menyetujui dan Liska merekam semua kata -kata mereka ,Arda menjadi lega dan tidak khawatir kalau dia akan diperas atau dipermainkan .

"Sepertinya kamu mulai tertarik Da ?" Liska menatapnya .

"Lihat saja apa yang bisa aku lakukan "

"Biar lebih aman ,kamu sebaiknya memakai penutup kepala ,sehingga wajahmu tidak terekam " Kata Liska,Arda mengangguk menyetujui ,dia semakin merasa aman .

"Aku ada permintaan lain juga Da !!"

"Apa ?"

"Aku ingin diperkosa dengan mulut tertutup ,terikat dengan tali di ranjang sehingga seolah-olah aku tidak bisa melawan "

"Hmm.. sayang aku tidak akan mendengar rintihanmu dan menikmati bibirmu. hehe" Jari Arda membelai bibir Liska.

"Aku ingin adegan kita terlihat lebih real ketika direkam ,aku ingin melihat rekaman itu ,pasti sangat seru...." Mata Liska berbinar-binar.

"Ada syarat lain lagi ? "

" Jangan menghentikan pemerkosaan ini ,meskipun aku menangis dan berteriak atau meronta melawan ,aku juga ingin melihat expresi wajahku .."

Arda mempertimbangkan untung ruginya ,dan sama sekali tidak ada yang merugikannya .

"Oke "

"Tempatnya aku akan tentukan ,besok kamu aku ajak kesana ,dua hari lagi akan kita lakukan ,alat dan sebagainya aku yang siapkan.. "

"Apa kamu yakin Lis ?"

"Kenapa kamu ragu ? Impoten ?" Liska balik bertanya .Arda menyerah .

"Oke Lis , aku mau " Arda merasa bergairah ,Liska mendaratkan ciuman di bibir Arda ,lidahnya menyapu lidah Arda ,hanya sebentar .

"Jangan sampai mengecawakan Da "

"Pasti "Tatapan nakal gadis itu membuat Arda tertantang .

"Aku pulang "

Arda mengantarkan Liska sampai ke pintu depan,dia kembali berpapasan dengan Nia yang mengantar Dodit pulang.Wajah Nia cemberut lagi .

"Sepertinya Dodit benar-benar mengecewakan ya ? " Arda menggoda Nia .Nia mendengus .

"Apa masih mau mempertimbangkan tawaranku Mbak ? Kasihan tubuh cantik dan seksi mbak Nia cepat menua gara-gara lelaki itu.." Arda membelai bahu Nia.

"Bukankah pacarmu tadi kesini ,kenapa gak sama dia aja ?" Nia menjawab ketus .

"Dia bukan pacarku ,jadi kami tidak ngapa-ngapain "

"Semalam ini ke kos lelaki tidak ngapa-ngapain ?" Nia menatap Arda ,pandangan mata tidak senang .

"Kalau ngapa-ngapain kenapa emangnya ? Mbak cemburu ya ? " Arda tersenyum mendekat kearah Nia ,memeluk pinggangnya dan menempelkan jidatnya di jidat Nia ,menatap mata gadis itu .

"Enggak lah ,aku sudah punya Dodit,kamu apa -apa sih " Nia deg-degan,langsung memalingkan wajahnya dan menjauh dari Arda ,melangkah menuju kamarnya .

"Aku istirahat dulu Da ,sampai jumpa besok "

"Good nite Mbak " Arda tersenyum penuh kemenangan .

Sementara itu Nia menatap langit-langit kamarnya ,wajahnya memerah ,dia kembali teringat semua kata-kata Arda ,jantungnya berdetak kencang. Meraba pangkal paha dan perutnya ,masih terasa bekas sperma Dodit meskipun sudah mengering.Malam itu dia tidur dengan gelisah.

Flashback dua hari lalu selesai

...........

Kembali ke cerita di tempat pemerkosaan

Jeritan Liska membuat Arda kaget dan langsung menoleh kearah gadis itu .

"Kamu kenapa Lis ? "

Liska sama sekali tidak memperdulikan kata-kata lelaki itu ,dadanya bergerak naik turun seolah menahan amarah yang sangat besar. Matanya tak berkedip memandang kedepan ,kearah orang yang sedang tersenyum memperhatikan rekaman di handycam .

Otomatis Arda melihat kedepan ,dia kaget dan mengucek matanya seolah tidak percaya melihat sosok yang berada di depannya .Seorang gadis yang dikenalnya duduk dengan anggun ,menatapnya sambil teraenyum ,seorang gadis bergaun putih nan indah.

"Bagaimana kejutannya ? Nikmat ? Kamu pasti tak akan pernah melupakannya !! Iya kan Da ? "

Arda shock ,memandang Liska yang menangis ,kemudian memandang gadis yang mulai mendekat kearahnya . Arda hanya mematung dan tidak bergerak . Mereka sama persis ,wajah dan bentuk tubuhnya.

"Terima kasih sudah membantuku ! "
Gadis itu mendaratkan kecupan di bibir Arda . Kemudian beranjak hendak pergi . Arda tidak menyahut .

"Apa kamu masih ingin memperkosanya lagi ? Sekarang kamu sudah bisa menikmati bibirnya dan juga jeritan ketakutan atau malah desahan kenikmatan ? Hihihi " Tawa merdu yang menyeramkan bagi Arda.

"Aku tidak menyangka kamu tega merencanakan ini semua Rin ..!! " Liska berteriak histeris . Gadis itu urung pergi ,kembali duduk santai sambil tersenyum .

Arda memutar otaknya dengan cepat ,mengurutkan kejadian demi kejadian yang dilaluinya .

"Siaaall ,seperti inikah ?"

Untuk pertama kalinya dia merasa menjadi orang terbodoh di dunia .
Hatinya sedih memandangi Liska yang menangis tidak berdaya karena perlakuanya tadi ,sekarang dia menyadari kalau dirinya benar-benar seorang pemerkosa.

"Tapi apa yang terjadi dengan mereka ? "

Sesuatu yang melampaui akal sehatnya terjadi ,sesuatu yang tidak pernah di bayangkan dan dia mulai bingung ,apa yang akan terjadi dengannya dan gadis yang baru diperkosa olehnya .

Gadis itu memutar rekaman tentang rencana pemerkosaan itu kepada Arda dan Liska .Liska terbelalak melihatnya,Gadis bergaun putih tertawa.

"Maafkan aku Lis ,aku benar-benar bodoh " Arda menatap Liska yang masih telanjang dengan tangan terikat ,dia segera menyelimuti tubuh gadis itu . Air mata Liska meleleh keluar .Arda melepaskan pengikat di tangan Liska dan dia mengenakan pakaiannya sendiri .

"Kenapa kamu tega melakukan ini kepadanya ,aku tidak paham apa yang terjadi ?"
Pertanyaan Arda yang penuh kemarahan membuat raut wajah gadis itu berubah .

"Tanya saja padanya " Gadis bergaun putih menunjuk Liska ,Liska menangis ,menutup wajah dengan kedua tangannya .

"Harus berapa kali aku bilang kalau itu adalah salah paham ? Dan itu juga terjadi karena kesalahanmu " Liska berteriak .

"Tidak adakah rasa bersalah di hatimu? atau setidaknya kamu mau mengakui kesalahanmu dulu ?"

Liska menangis dan tidak menyahut .

"Kalau yang dulu itu kesalahpahaman menurutmu ,bukankah ini juga terjadi karena kesalah pahaman ? "

Arda bingung apakah yang terjadi dengan mereka dahulu .Dia memutuskan sebagai pendengar saja .

"Sekarang kita sama-sama tidak perawan ,bukankah itu yang paling adil untuk kita?"

Liska terdiam karena kata-kata itu .

"Apakah kamu ingin melaporkan Arda sebagai pemerkosa ?" Gadis gaun putih menatap Liska .

"Kamu boleh melakukan itu ,tapi aku punya bukti disini yang membela Arda " Menunjukan Handycam tentang rencana pemerkosaan itu lagi.

"Aku hanya berharap kamu bisa akrab dengan pemerkosamu Ris ,cobalah jangan lari dari kenyataan ,itulah caramu menebus dosa kepadaku ,jangan khawatir ,aku tidak mungkin menyebarkan video ini ,wajah dan tubuh kita sama ,itu sama saja bunuh diri bagiku "

"Aku ingin kamu merasakan apa yang aku rasakan dulu.."

"Kenapa kamu pura-pura menjadi Liska ?" Arda menatap perempuan itu dengan tajam,dia tidak tahan.

"Pura-pura ? ,Aku juga Liska ,Liska Ferina dan dia kembaranku Liska Ferisa ,tidak ada yang salah Da "

"Seharuanya kamu katakan kepadaku sebelumnya ..."

"Apakah ada gunanya kamu menyesal sekarang ?" Tatapan gadis bergaun putih begitu dingin.Arda terdiam mendengarnya .

"Satu hal lagi Da ,kamu harus ingat ,aku tidak pernah bercinta denganmu ,kamu hanya melakukannya dengan kembaranku,Liska Ferisa dan juga aku sama sekali tidak pernah berniat bercinta denganmu .. Terima kasih sudah membantuku... hihihi "

Arda tidak mampu berkata apa-apa .Kata kata gadis bergaun putih itu seolah membuat dirinya tertindih bangunan yang sangat berat.

"Tolonglah akrab dengan kakakku ,bagaimanapun juga kamu tetaplah pemerkosa dan itu pasti meninggalkan kesan padamu kan Ris ?" Tawa yang terdengar kejam .

(Ris atau Sa ,atau Risa adalah pangilan Liska Ferina kepada Liska Ferisa )

Liska tidak menyahut tangisanya semakin keras .

"Aku pergi dulu ,terserah kalian mau melanjutkan bermesraan atau apa ,aku tidak peduli ..."

"Selamat menikmati hari-hari kalian "
Liska dan Arda terdiam .Arda merasa dirinya sebagai pecundang sekarang dia benar-benar mengerti semuanya. Gadis gaun putih itu mendekat kearah Arda sebelum pergi .

"Namaku Liska Ferina ,pangil saja aku Ferin"

"Yang harus kamu ingat dan tidak boleh lupa ,Aku tidak pernah bercinta denganmu ,aku bukan perempuan murahan.."

"Aku benci lelaki "

Bersambung..

Segini dulu updatenya ,masih ada cerita masa lalu si kembar sebenarnya cuma belum selesai ngetik.
 
Terakhir diubah:
Ueddann ... Ternyata kembar ..... Tapi kalo someday dapat trisam bareng si kembar oke juga tuh eehhh
 
Amazing, kebingungan baca chapter2 sblmnya trjawab sdah 1 point
 
spechless. benar2 surprise.
pembaca mengira liska berkepribadian ganda, ternyata kembar.
 
banyak banget misterinya ya hehe,setelah gak sengaja perkosa,apakah arda bakalan tobat dengan setia dgn liska,atau malah makin gila dengan nia dan yari
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Nice story...:tepuktangan::tepuktangan::tepuktangan:
Di tunggu lnjutannya..
Makasi udah mampir gan...
Ueddann ... Ternyata kembar ..... Tapi kalo someday dapat trisam bareng si kembar oke juga tuh eehhh
spechless. benar2 surprise.
pembaca mengira liska berkepribadian ganda, ternyata kembar.
Wuih, beneran ga nyangka kalo ternyata ada kembaranya
Ini sebenarnya real life pas ane sekolah , punya temen sebangku cewek kembar(beruntung ane punya temen duduk cewek ,sayang ane bukan tipe cowok nakal .. hehehe) tapi beda nama cuma satu huruf 'k' dan 'n' saja wajah dan body mirip banget. Yang pasti mereka sama-sama binal dan pernah pacaran sama satu cowok yang sama, entah layak disebut pacaran atau enggak ,karena waktunya sangat singkat... mungkin kencan singkat lebih tepatnya..
Pengennya bikin adegan trisome MFF ,tapi sangat jarang temen ane yang punya pengalaman seperti itu , jadi agak susah juga, kalau cuma liat video gak yakin hasilnya memuaskan.. hehehe..
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
gilaaa mantap bgt ceritanya
pasang tendaaa dulu, bagus alur nya
Hanya kisah singkat yang lama lama jadi panjang . Haha
Mamantau siapa tau ada updatetan
sundul sundul makin penasaran lanjutannya
Kisah singkat... Nunggu updatenya yg lama :D
Baru mampir ke rumah kedua lagi,hehehe .. pengennya segera update tapi RL gak mendukung.. :fiuh:
 
Bimabet
Panggil Aku Ferin...

Namaku Liska Ferina , ingat ! Ferina bukan Ferisa , Liska Ferisa adalah nama kakaku , kami lahir di hari,tanggal ,bulan dan tahun yang sama ,mungkin berbeda beberapa detik saja karena kami kembar ,yang pasti aku adalah anak yang paling bungsu di keluarga .

Orang di keluargaku biasanya memangilku Rina dan kakaku Risa , Aku heran kenapa orang tua kami memberi nama yang hanya berbeda satu huruf saja .Entahlah ,aku tidak mau memusingkannya .Teman di sekolahku jarang memangil kami Risa dan Rina ,mereka lebih senang memanggil Liska 1 dan Liska 2 ,SD dan SMP kami satu sekolah meskipun beda kelas untuk memudahkan guru mengenali kami .

Sebagai anak kembar ,dulu aku berpikir kalau nasibku akan sama dengan kakaku ,kembaranku lebih tepatnya . Wajah kami sama persis ,sampai dewasapun wajah dan bentuk tubuh kami sama . Hadiah ulang tahun kami hampir selalu sama, sepertinya orang takut memberikan hadiah yang berbeda.

Tapi seiring berjalannya waktu ,semua itu berubah ,aku mulai menyadari kalau kami ini adalah manusia yang berbeda ,sifat kami tidak persis sama , menurut orang terdekat ,aku lebih tenang ,pintar dan pendiam .Kalau kakakku ,dia lebih supel ,mudah begaul , energik dan memiliki selera humor tinggi.

Ketika memasuki SMA kami berpisah .Aku diterima di sekolah favorit No 1 kotaku ,sementara kakaku sekolah favorit no 2 .Aku tahu ayah kecewa kepada Risa karena sempat melihat ayah memarahinya ,aku kasihan kepadanya,tapi itu bukanlah salah kami ,kami sudah berusaha keras .

Ayahku adalah seorang tentara ,dia punya jabatan yang cukup tinggi di kota ini dan ibuku seorang guru .Ayah mendidik kami dengan ketat ,kami dilarang berhubungan terlalu dekat dengan lelaki ,menurut orang-orang ,kami ini cantik dan sangat seksi ,karena hal itulah ayah semakin protektif. Sejak kecil yang paling kami takutkan adalah hukuman dari ayahku,dia mendidik kami terlalu keras sehingga kami sangat takut melanggar.

Sebagai orang yang cukup berada tapi tidak memiliki kebebasan aku juga merasa bosan.Aku adalah orang yang suka membaca dan menulis ,koleksi buku miliku sangat banyak dan aku senang menulis yang kupikirkan di dalam sebuah notebook ,sementara kakaku suka olahraga,musik dan hal lainya .Aku sangat menyayangi keluargaku ,apalagi kakak kembarku ,meskipun ribut-ribut kecil mewarnai kehidupan kami .

Aku tidak pernah berpikir ,kalau rasa sayangku akan berubah menjadi benci hanya dalam sekejap,benci yang sangat dalam kepadanya .Satu peristiwa yang aku sesali seumur hidupku terjadi.

Peristiwa itu terjadi ketika kelas 1 SMA . Aku secara tidak sengaja bertemu seorang pria di perpustakaan daerah ,kemudian kami cukup sering bertemu ,jujur aku suka padanya walaupun hanya cinta monyet , semua itu kutulis di notebook ku . Aku tidak terlalu sering bertemu ,mungkin dua kali dalam seminggu , hanya saja salahku waktu itu aku tidak bercerita kalau aku kembar .

Dua bulan kenalan ,dia mengungkapkan rasa sukanya kepadaku ,tentu saja aku sangat senang tapi kutolak permintaanya ketika mengajaku berpacaran resmi karena alasan ayahku ,dia tidak marah,aku juga menyatakan rasa cintaku kepadanya ,akhirnya kami resmi backstreet .Hariku semakin berwarna setelah bertemu dengannya ,semua begitu indah kalau berduaan ,aku belum pernah berciuman ,paling hanya berpegangan tangan ,bercerita dan makan bareng di waktu kami yang terbatas .Waktu itu handphone adalah barang yang sangat langka,sehingga kami tidak punya barang itu ,meskipun mampu membelinya ,ayah pasti melarangku karena akan mengganggu belajar kami .Aku kadang sembunyi sembunyi memakai telpon rumah menghubunginya.

Tanpa terasa kami sudah 6 bulan menjalani hubungan .

"Kamu kadang lucu dan cerewet tapi kadang pendiam ya ? " Dia berkata sambil memberiku senyuman manis yang meluluhkan hatiku.

Aku tidak terlalu memikirkan ucapan itu , aku sudah cukup senang kalau dekat denganya ,tapi akhirnya aku mengerti kenapa dia berkata seperti itu ketika hari ulang tahunku.

"Na .. kita rayain ultah di resto aja yuk ,mumpung ayah tidak ada ,bagaimana kalau kita sama sama memberi kejutan ?" Risa begitu riang . Ayah dan Ibuku memang pergi ke kalimantan karena ada tugas .

"Aku takut ketahuan ayah Sa ,bagaimana kalau mereka nelpon kerumah ?"

"Aku sudah sudah atur dengan kak Vira ,dia ngasih kita waktu sampe jam 2 malam ,pacarnya juga mau ke rumah ,kalau ayah nelpon sudah dia yang urus" Kata Risa santai .

"Pantas saja " Kataku ,Vira adalah kakak kami ,dia sudah menyelesaikan kuliah dan bekerja sehingga dapat ijin pacaran dari ayah karena sudah dianggap dewasa.

"Ingat,kamu harus memberi surprise kepadaku ,aku sudah ada kejutan untukmu "

Risa tertawa senang ,aku berpikir keras apa yang sebaiknya aku lakukan . Aku teringat pacarku ,berniat mengundangnya sebagai kejutan dan setidaknya memberi tahu Risa ,tapi ternyata hari itu dia tidak dirumah ketika aku menghubunginya ,kata orang tuanya dia ada acara dengan temannya . Aku sebenarnya sudah berharap banyak kepadanya. Akhirnya aku membelikan sebuah jam tangan indah untuk Risa ,meskipun agak mahal tapi dia pasti senang dan aku yakin dia juga berkorban banyak untuk memberi kejutan kepadaku .

Malam ulang tahunku yang ke 17 , aku memakai dress warna putih ,bukan pakaian seksi tapi membuatku sangat cantik ,kakaku memakai dress warna hitam .Kami berpesta di sebuah restoran di dekat pantai ,yang hadir 80 %teman Risa ,ada beberapa lelaki,temanku hanya beberapa orang saja dan semua perempuan ,itu menunjukan kepintaran bergaulnya jauh mengalahkanku,aku sebenarnya merasa sedikit iri tapi aku tidak pernah minder.

Pesta berlangsung cukup meriah ,jam 11 malam setelah kami selesai makan dan minum ada acara ngobrol bebas.

"Na ,aku akan berikan surprisku " Kata Risa .Aku duduk di kursi mungkin berjarak 20 meter dengannya ,dia memakai mikrophone yang tadi dipakai temannya menyanyi untuk memberi sebuah pengumuman .

"Halo teman-teman semua ,aku ingin memperkenalkan seorang lelaki yang dekat denganku " Terdengar suara Risa menggema diiringi riuh tepuk tangan teman-teman kami .

"Na ,ini kejutannya.. hehe " Risa kelihatan sangat senang . Aku kaget melihat Risa berdiri dengan seorang lelaki ,dia pacarku, aku sangat gembira ,lelaki itu kaget melihat kami .

"Kalian kembar ? Liska yang mana ? " Dia bertanya keheranan.

"Aku…. " Kami menjawab serentak ,tentu saja ,nama kami sama .

"Maksudku ,Liska yang jadi pacarku "

"Akuuuu "

Kami menjawab serentak lagi ,lelaki itu semakin bingung .Aku juga kaget ,kulirik Risa dia seperti menahan tawa ,ingin kucakar wajahnya ,tapi lelaki yang kucintai berada di depanku , tidak mungkin kulakukan itu .

"Jangan bercanda Sa " Aku berkata jengkel .

"Aku serius kok " Risa dengan wajah tenang dan tanpa rasa bersalahnya menatapku,tatapan yang mengodaku ,aku tahu itu .

"Ok ..ok ,jujur... aku kaget kalian kembar karena kalian tidak pernah cerita " Lelaki itu sudah pusing dan mencoba menengahi .

"Tolong jawab jujur ,siapa yang jadi pacarku ?" Katanya .

"Akuuu.... " Kami menjawab serentak lagi ,aku geram .

"Untuk apa kamu punya pacar tapi kamu tidak mengenalinya?" Kata Risa .Lelaki itu menatap kami berdua ,dia kelihatan bingung ,dia berpikir .

"Aku akan memberikan kalian pertanyaan ,tapi kalian harus menjawab dengan berbisik ke padaku" Katanya melanjutkan . Kami mengiyakan .

"Kapan kita pertama kali bertemu dan dimana ?" Aku berbisik di telinganya ,begitu juga Risa ,lelaki itu menganguk ,raut wajahnya bingung .

"Kapan aku mengucapkan kata cinta pertama kali ?" Kami berbisik ,lelaki itu menganguk dia berpikir keras .

"Berapa kali kita makan bareng?"

Aku menghitung dan Risa juga ,kami membisikinya ,dia tersenyum kearahku . Aku senang sekali karena yakin jawaban Risa salah .

"Rasanya tidak adil kalau kalian mengerjaiku dengan cara seperti ini ,aku juga akan membalas kalian dengan kejutan " Kata lelaki itu .

"Apa kamu suka dengan yang aku berikan kemarin ?" Lelaki itu menatap kami bergantian .

"Kemarin ? " Aku mengulang kata itu , bingung ,aku tidak ada bertemu dengannya kemarin .

"Iya ,aku suka ..Apa perlu aku pasangkan salah satu di jarimu " Risa tersenyum nakal penuh kemenangan kearahku . Dia mengeluarkan sebuah kotak yang berisi 2 cincin di dalamnya . Jantungku berdetak kencang ,bagaimana mungkin Risa kenal denganya ?

"Dengan senang hati sayang "Kata lelaki itu ,lelaki yang kucintai , tangan Risa langsung memasangkan cincin itu di jari lelaki itu ,gemuruh tepuk tangan disertai sorakan teman -teman Risa terdengar ,wajahku mendadak panas .Aku bingung.

"Harap tenang teman -teman ,kejutannya belum selesai ,kita.... "

Belum selesai Risa berkata ,tangan lelaki itu langsung memeluk pinggang Risa ,aku kaget seperti dihantam sebuah palu besar kemudian disambar petir ,bibir mereka bertemu ,lelaki yang kucintai mencium Risa ,kembaranku sendiri dihadapan orang-orang yang mulai berdiri riuh ,kepalaku pusing ,kunang- kunang seolah berterbangan di atas kepalaku ,aku melangkah gontai keluar resto tidak sanggup melihat itu semua .Tidak ada yang peduli kepadaku waktu itu ,hanya terdengar tawa mereka saja ,tawa kegembiraan orang di pesta itu .

Aku berjalan menyusuri pantai ,sandal yang kugunakan kulempar begitu saja,dingin pasir yang basah kurasakan,tapi tidak kupedulikan . Entah berapa lama aku berjalan di pantai yang luas itu , beberapa pohon besar dapat menyembunyikanku . Aku tidak ingin bertemu siapapun saat ini .

Ini pertama kalinya aku merasakan sakit di dalam hatiku ,sakit yang sulit dilukiskan dengan kata-kata .Aku sering terbawa perasaan ketika membaca novel sedih dan romantis ,tapi perasaanku saat ini tidak seperti itu .Tidak terasa air mataku menetes ketika mengingat betapa mesranya mereka berciuman ,kenapa dia begitu tega melakukan ini kepadaku ? Apakah Risa memang kenal kepadanya ?kenapa lelaki itu lebih mengenal Risa ? Masih banyak pertanyaan lain berkecamuk di dalam hatiku dan aku tidak bisa menjawabnya malam itu,aku tidak ingin memikirkan mereka .

Tapi aku tidak bisa melupakan bayangan mereka ,hatiku kembali perih dan panas ,angin pantai yang menerpa seluruh tubuhku tidak terasa dingin atau sejuk ,tubuhku panas ,benar-benar panas . Aku berjalan ketengah laut ,membiarkan air itu membasahi kakiku ,gaunku dan kemudian pinggangku .Aku terdiam memandang bentangan luas air laut yang seolah tak bertepi ,pandangaku kosong kedepan, tubuhku dan gaunku bergerak karena hempasan gelombang .Kupejamkan mataku lagi ,air mata melintasi pipiku dan terasa hangat menetes menyatu dengan luasnya air laut .

Kudengar seorang berteriak di belakangku ,kubuka mata dan menoleh .

"Wuuuussss..... byuuuuuuuuurrrrrr "

Kurasakan tubuhku basah semua ,limbung ,jatuh bergulung bersama kencangnya gelombang yang tadi menerpaku .Nafasku sesak dan kemudian kesadaranku berkurang dan hilang bersama semua kepedihanku.

"Uhuk .... uhuk ... "

Aku batuk ,air keluar dari mulutku ,tidak begitu banyak ,kulayangkan pandangan ke sekeliling , gelap dan aku masih di pantai , tapi sudah rebah dan berbaring di pasir .Aku mengigil karena seluruh tubuh basah,terasa sangat dingin . Aku mencoba berpikir ,hal terakhir yang kuingat adalah aku berdiri menatap pantai sebelum sebuah gelombang besar mendadak menyapu tubuhku yang membuatku pingsan .

"Kamu tidak apa-apa ? syukurlah kamu sadar " Suara merdu itu mengagetkanku ,Aku langsung menoleh ,wajah seorang lelaki tampan tersenyum kearahku .

"Kamu yang menyelamatkanku ?" Aku menatapnya ,dia menganguk .

"Kamu mencoba bunuh diri ya ? " Dia menatapku juga ,tatapan yang sangat tenang matanya begitu bening dan sayu .

"Aku hanya menenangkan diri dan melihat pantai" Memang itulah yang terjadi ,dia menatapku tajam .

"Tapi aku melihat tubuhmu tengelam dan kamu membiarkan saja ,bukankah itu sama saja bunuh diri ?"

"Aku hanya tidak tau apa yang harus kulakukan tadi " Aku mencoba membela diri.

"Masalah apakah yang membuatmu begitu pasrah ?" Aku teringat masalahku ,sedih ,tapi kata-kata lelaki itu sedikit menghiburku .

"Masalah anak muda seperti kita "

"Masalah dengan pacarmu ?" Katanya .

"He'emmm.... " Hanya itu jawabanku .

"Aku tidak percaya ada seorang lelaki yang tega menyakiti bidadari sepertimu "

"Tapi itulah kenyataannya ,aku hanya manusia biasa " Aku menunduk ,senang mendengar pujiannya.

"Tapi bagiku kamu sangat cantik ,aku sampai mengira aku bermimpi bertemu denganmu "

"Kamu terlalu berlebihan " Aku merasa tidak nyaman disanjung seperti itu ,tapi jujur saja aku merasa gembira ,tidak ada perempuan yang tidak senang di puji,itulah kenyataannya ,tapi aku tidak mau menunjukan kegembiraanku secara langsung kepadanya .

"Rumahmu dimana ? Mau aku antar pulang ? " Dia mengalihkan pembicaraan .

"Aku tidak ingin pulang sekarang " Aku benci Risa ,tidak mau bertemu denganya malam ini .

"Ini sudah malam ,tidak baik gadis secantik dirimu kelayapan . "

"Aku hanya tidak ingin diganggu "

"Berarti aku menggangumu ?"

"Maaf ,bukan begitu maksudku " Aku tidak ingin dia salah paham .

"Kamu masih memikirkan pacarmu ?"

Aku teringat kejadian tadi dan membuat rasa sakit hatiku kembali.

"Jangan bahas itu lagi " kataku.

"Masih banyak lelaki yang bisa kamu dapatkan ,apalagi kamu secantik ini "

Aku terdiam.

"Ini sudah terlalu larut ,beneran kamu tidak mau kuantar pulang ? " Katanya .

"Jam brapa ? "

"Jam 2 malam ,aku tidak enak meninggalkanmu sendiri disini "

"Tidak apa-apa ,aku baik baik saja " Kataku tenang .

"Yakin ? Aku masih tidak percaya kepadamu ,aku juga mengkhawatirkanmu "

"Tenang aja,entar lagi aku pulang " Aku merasa senang karena dia sudah menghibur dan perhatian kepadaku .

"Kamu mau minum ?aku carikan minuman hangat ,bajumu basah semua "

"Tidak perlu ,aku tidak ingin merepotkanmu lagi" Aku merasa tidak enak karena dia sudah banyak membantu.

"Gak usah malu-malu ,aku akan carikan untukmu ,tunggu sebentar ya "

" Iya.. Namaku Liska Ferina ,panggil saja Ferin... aku belum tau namamu "

"Aku Pangeran hina yang menemukan bidadari… “ Dia tersenyum ,aku mengernyitkan alis.

“Aku Dedi ...."

Dia tersenyum manis kemudian pergi meningalkanku . Aku juga tersenyum ,teringat cerita di film atau novel yang aku baca ,Aku bagaikan tuan putri yang disakiti kemudian di selamatkan oleh seorang pangeran , seolah menjadi cinderella atau snow white.

Tidak berapa lama dia benar-benar datang membawa minuman ,aku merasakan hawa hangat membanjiri tengorokanku ketika meminumnya .Pikiranku semakin rilex .

"Terima kasih ,kamu baik sekali " Kataku ,dia tersenyum kemudian memeluk bahuku ,aku biarkan saja ,kami duduk menghadap ke pantai,suasana malam itu tidak begitu gelap.

"Pacarmu selingkuh ? " Dia memancingku bercerita .

"Bisa dibilang begitu " Aku tersenyum kecut .

“Betapa bodohnya dia “

“Maksudnya ?”

"Tega sekali dia memperlakukan wanita seangun kamu seperti ini "

"Apapun bisa terjadi ,bahkan hal tak terduga sekalipun " Aku tersenyum kearahnya .Dia mengangguk .

"Iya ,selalu ada hal tak terduga dalam hidup " Katanya Lirih

Tiba-tiba aku melihat 3 orang pemuda mendekat kearah kami.Satu tinggi hitam besar ,satu gemuk rada bulat dan satu lagi kurus tinggi.

"Wahh .. ada gadis bening nih " Kata si hitam besar .

"Lumayan bisa bikin kita hangat malam ini .. hahaha... "

“Ayo non ,peluk kami.. beri kami kehangatan…hahaha “ Mereka mendekat kearah kami sambil tertawa . Aku marah ,alisku terpecuk ,paling benci lelaki yang suka menggoda seperti ini .Aku melihat pangeran di sampingku yang masih tetap tenang ,aku merasa cukup aman karena Dedi.

"Ayo kita pergi ,jangan ladeni mereka " Dedi langsung memegang tanganku dan mengajaku berdiri ,aku mengikutinya .

"Waaah ... sombong sekali ya ,mengacuhkan kita .. " Si kurus mendekat kearahku ,hendak memeluku ,Dedi langsung menghalanginya .

"Kamu mau apa ?" Dedi tidak kelihatan gentar.

"Bagi kehangatan cewekmu Dong .. hahaha " Tercium bau alkohol di mulutnya.

"Dia bukan cewekku ,dia wanita baik-baik... "

“Baik-baik kok kelayapan malam-malam begini ? “

"Kamu jangan pelit, bagi dengan kami dong.. hehe "

BUUUGGGG

Belum selesai si kurus bicara ,Dedi langsung menendangnya sampai tersungkur ,temannya kaget dan mendekat.

"Kamu bisa berlari kan ?" Dedi menarik tanganku ,langsung berlari ,mereka mengejar kami , aku merasa tegang ,berlari diatas pasir basah memang sangat sulit .Nafasku ngos-ngosan ,Mungkin ada 10 menit kami berlari sehingga si pengejar tidak kelihatan.

"Sembunyi disana .. " Dedi menunjuk sebuah rumah nelayan dari bahan bambu yang diapit beberapa pohon besar, kami masuk ,gelap sekali di dalam rumah itu ,hanya satu ruangan saja ,ada sebuah tikar lusuh menutupi lantai pasir ,sedikit cahaya dapat menembus lubang bambu .Sepertinya aku sudah terbiasa melihat dalam gelap sehingga aku dapat melihat wajah Dedi cukup jelas . Wajah yang menarik menurutku,sehingga wajar kuanggap pangeran ,pandangan matanya hangat dan wajahnya membentuk kontur yang tegas .

Hampir 5 menit kami bersembunyi ,pengejar kami benar-benar tidak kelihatan lagi ,mungkin orang yang gendut tadi tidak kuat berlari ,pikirku . Aku menatap Dedi yang bersandar di bedek bambu itu ,saling tatap,kemudian kami tersenyum dan tertawa ,dia berjalan kearahku duduk di sampingku sambil memainkan pasir kering di sela-sela tikar yang rapuh .Tubuhku panas karena berkeringat .

"Aku khawatir mereka semakin marah .." Kataku takut.

"Aku akan melindungimu ... "

"Terima kasih ,kamu berani sekali tadi "

"Aku tidak ingin mereka mengangu bidadariku " Tanganya membelai rambutku ,Aku tersenyum ,kubiarkan saja ketika dia memeluk bahuku .Kemudian kurasakan tanganya menarik kepalaku semakin mendekat , bibirnya dengan cepat mencari bibirku ,merasakan bibirnya mengesek bibirku .

"Ini ciuman pertamaku "

Aku membiarkannya saja ,Toh biasa dia awal pertemuan pangeran mencium sang putri,Pikirku ,aku masih terbuai novel novel itu sambil memejamkan mata berusaha menikmatinya .

Bibir itu terasa begitu lembut dan hangat ,dengan ragu aku membalasnya ,aku tidak punya pengalaman sama sekali tapi naluriku menuntun untuk memiringkan kepalaku ke kakanan ,perlahan lahan aku bisa menikmatinya juga . Tangannya terasa merayap membelai punggungku . Mataku terpejam,lidah kami bertaut dan membelit saling menyusuri rongga mulut .

Kami semakin larut dalam ciuman , aku merasakan tangan kiri Dedi merayap di betisku ,kubiarkan saja ,Lidah dedi berpindah kearah leherku dan tangan kanannya merayap ke payudaraku . Aku tersentak ,ini sudah kelewat batas dan aku langsung mendorongnya menjauh .

"Kita tidak boleh melakukan ini " Kataku menatapnya .

"Maafkan aku ,aku terbawa suasana Rin .. " Dia mengeser duduknya ,aku terdiam .

"Aku sudah jatuh cinta ketika melihatmu pertama kali ,maafkan aku sudah menciummu tadi ,aku tidak tahan melihat wajah cantikmu " Dia menutup wajahnya dengan telapak tangan seperti orang menyesal .

"Aku belum pernah berciuman ,jadi aku kaget tadi " Aku berkata jujur dan malu-malu ,dia langsung menatapku dengan heran .

"Maukah kamu jadi pacarku ? " Dia menggengam jemariku dan menciumnya .

"Ini terlalu cepat ,aku belum mengenalmu .. " Aku tidak berani menatapnya .

"Aku akan menunggumu dengan sabar ... " Katanya di telingaku . Aku senang mendengarnya kemudian dia mengambil handphone .

"Berapa nomor hapemu ?" Dia menatapku .

"Aku tidak punya Hp ,ayahku tidak mengijinkan " Kataku .

"Owh oke " Katanya ,cukup lama dia memainkan Hp sepertinya mengetik sesuatu .

"Aku suka anak yang penurut kepada ortu " Dedi berkata sambil membelai rambutku.

Kami ngobrol,dia bercerita yang lucu ,tanpa kusadari dia memeluku lagi dan kami berciuman cukup dalam tapi dia tidak meraba bagian tubuhku yang lain lagi.

Tiba-tiba bibir itu lepas begitu saja dari bibirku .

"Waahh... ternyata kalian berbuat mesum disini ya ? "

Kubuka mataku dengan kaget ,lengan lelaki hitam besar tadi sudah melingkar dileher pangeranku . Dedi seolah tidak bisa bernafas ,aku menjerit .

"Lepaskan dia " Aku mengigit lengan besar itu . Lelaki itu kaget dan melepaskan gigitanya ,tiba-tba dua orang pemuda sudah menerjang kearahku sehingga aku jatuh berguling diatas tikar .

Bug

Pukulan lelaki besar itu mendarat di perut Dedi, aku berteriak ketika melihat lelaki penolongku terhuyung kepojok bilik bambu sambil memegang perutnya .

"Toolong.... " Aku berteriak tetapi dengan cepat si kurus menubruk, mendekap mulutku sehingga teriakanku terhenti .

"Pegang dia ,aku harus membalas perlakuan lelaki brengsek itu " Si gemuk bulat langsung mendekapku dengan erat dan si hitam besar memegang kedua kakiku . Aku sama sekali tidak bisa bergerak ,

Bug ... bug....

Sebuah tendangan di perut dan wajah Dedi membuatnya bungkuk dan berguling di pasir . Aku menangis .

"Tolong jangan sakiti dia.... " Aku berteriak ketika lelaki itu melepaskan dekapan di mulutku ,aku meronta .

"Waaahh... gadis ini galak juga ,aku ingin tau bagaimana galaknya ketika diajak bercinta... hahahaha " Si besar hitam tertawa .

Aku meronta ketika tangan si Hitam besar merayap di kakiku , mulai menyingkapkan dressku sehingga memperlihatkan paha mulus berisiku .

"Lihatlah ,betapa seksinya pacarmu .. hihihi " Sikurus berteriak kearah Dedi sambil menjambak rambutnya .

Breet ... Breet

Si gemuk bulat dengan kurang ajar menarik dressku sehingga robek dan memperlihatkan lengan dan dada mulusku ,meskipun payudaraku masih tertutup Bra.

" Waw... masih SMA dadanya sudah sebesar ini " kata si besar hitam membelai dadaku yang masih tertutup Bra.

"Tolong lepaskan dia ,dia bukan pacarku ... !! " Pangeranku berteriak tanganya di tikung ,kakinya bergerak menyepak dengan frustasi sehingga pasir-pasir berterbangan .

"Bukan pacar ? Kenapa kalian berdua berbuat mesum di tempat ini ? " Si hitam besar menjauh dariku mendekat kearah Dedi ,si kurus masih memegangnya .

"Kami tidak bermesraan ,kami tidak pacaran " Giliranku yang berteriak .

"Kamu masih mengelak cantik ? Padahal sudah kepergok basah hahhaa.. " Si kurus mendekat kearahku dan membelai pahaku .

"Seandainya kita tidak memergokinya ,pasti mereka sudah ML dan mendesah keenakan sekarang hahahaha " Si gendut bulat tertawa.

"Kami tidak serendah itu ,dan dia adalah perempuan baik-baik ,jangan sakiti dia " Dedi berteriak lagi .

"Laki -laki sok suci ,padahal kalau kita biarkan tadi ,dia pasti sudah ngaceng berat juga... hahaha " Kata si Kurus .

Buuukkkk

Pukulan Hitam besar kali ini mengenai ulu hati pangeranku ,aku menjerit tapi mulutku di dekap lagi ,aku berontak dan tidak tahan melihat lelaki penolongku disiksa karena membelaku . Air mataku menetes membasahi pipi .

"Tolong lepaskan dia ,jangan sakiti dia ,aku baru kenal dengannya tapi aku menyukainya.... " Aku mendengar Dedi berkata dengan lemah sambil memandang kearahku.

"Aku akan melakukan apapun asal kalian tidak menyakitinya ... " Dedi berkata menunduk dan memegangi dadanya yang sakit.

"Apapun ? Benarkah apapun ? " Si hitam besar menatapnya .

"Ii .. iya " Lelaki itu berkata terbata-bata .

"Kami ingin melihat kamu ML dengannya .. hahaha "

"Tidak ,.. aku tidak mau melakukannya... " Dedi menatapku dengan penuh ketakutan .

"Jangan sok baik ,kamu sudah menciumnya tadi... kalau kamu tidak mau ,kami yang akan memperkosanya .. " Kata-kata si kurus membuatku ketakutan .

"Kamu mempunyai dua pilihan ,pilahan enak atau tidak enak .. hahaha " Si gendut bulat menimpali .

"Aku tidak mau melakukan itu ,tidak pernah mau ,tolong jangan perkosa Dia " Dedi memohon,Si besar hitam mendorongnya karahku sehingga duduk di sampingku .

"Tidak masalah kalau kamu tidak mau ,biar aku yang menikmati nya " Si kurus langsung menarik Braku sehinga lepas , payudaraku langsung terpampang .

"Benar kamu tidak mau ini lelaki bodoh .. hahaha " Sikurus membelai payudaraku dan meremasnya ,aku meronta ronta tapi tidak mampu melawan sama sekali . Pangeranku langsung menerjang si kurus sehingga terjengkang . Dia kemudian mendekap tubuhku .

"Aku akan melawan kalian kalau sampai kalian menyakitinya " Katanya marah .

Buuk bukkk

Tapi itu hanya kata-katanya ,Dedi langsung terjengkang mendapat tendangan si hitam besar . Dengan susah payah Dedi bangkit dan duduk semakin rapat kearahku , tikar itu sudah hancur ,sekarang alasnya hanya pasir bercampur sobekan tikar pandan .

"Kami memberi kalian waktu 1 jam , kalau kalian tidak mau bercinta ,aku akan memperkosa dia "

Si hitam besar yang sepertinya ketua mereka menunjuk kearahku . Aku bergidik ngeri dan benar benar bingung apa yang harus kulakukan . Dedi menatapku ,dia kelihatan bimbang .

"Kalian boleh melawan dan berteriak ,tapi itu percuma , tidak akan ada yang mendengar " Si kurus berkata dengan tenang .

Aku membenarkannya , sekarang sudah terlalu larut dan di pantai itu memang sangat sepi dan gelap ,apalagi tempat itu sudah di tinggalkan oleh nelayan karena disana sekarang banyak berdiri cafe dan club malam serta hotel .Beberapa kali aku berteriak tapi memang sepertinya percuma saja.Aku hanya bisa menangis dan aku harus melawan ,kataku dalam hati .

Aku langsung bangkit ,menggenggam pasir dan melemparkanya kearah mereka bertiga tapi semua diluar dugaanku ,mereka dengan mudah menghindar ,aku mencoba berlari keluar ,si kurus langsung menyergap dan membantingku kembali ke arah Dedi ,aku menangis semakin ketakutan .

"Hai bodoh ,sekarang semua tergantung padamu ,kamu ingin aku memperkosa wanitamu dengan sadis atau kamu mau show di depan kami " Kata si hitam besar .

Dedi bingung ,dia tidak mungkin melawan melihat kondisinya sekarang apalagi mereka itu besar besar ,aku mengharapkan mukjisat tetapi sepertinya tidak mungkin di malam gelap ini ,aku menyesal kenapa menolak ajakannya pulang sehingga aku terperangkap seperti ini.

"Kenapa masih bengong ? Apa kamu ingin kami memperkosanya dan kamu menonton ?hahaha " Si kurus sangat senang ,pangeranku menunduk .

" Aku hitung sampai sepuluh ,kalau kamu tidak mau melakukannya aku akan benar -benar meperkosanya dengan sadis " Si hitam besar mengancam lagi .

"Satu ..dua... tiga.... "

Pangeranku bingung dia menatapku penuh harap dan persetujuan .

"Maafkan aku " Dia langsung memeluku dan mendaratkan ciuman di bibirku ,aku bingung dan mendiamkannya saja ,tidak tahu apa yang harus aku lakukan .

"Ayolah .. masa kalian cuma bisa melakukan itu, remas dadanya .. cium lehernya .. apa mau aku ajarin ? " kata si kurus mendekat kearah kami .

"Jangan buat kami tak tahan dan meperkosa perempuanmu . Hahaha "

Dedi diam saja.

"Jangan ..., taolong jangan lakukan ini.. jangan turuti mereka Ded.. " Aku menangis . Aku tidak mau dia memaksaku bercinta ,aku harus mempertahankan perawanku .

"Maafkan aku Lis ,tapi ini jalan terbaik ,apa kamu mau diperkosa mereka ? " kata Dedi dengan sendu .

"Jangan Den .. " Aku memohon dengan frustasi .

"Aku juga tidak tega melakukan ini ,aku berjanji akan bertanggung jawab kepadamu " Dia langsung membenamkan kepalanya di dadaku menjilat dengan pelan .

"Ayolah nak... segitu aja kamu KO ,..Hi kurus, pegang kakinya perempuan itu " Si hitam besar memberi perintah , Aku merasakan si kurus mulai memegang kakiku ,aku memberontak .

Aku merasakan tubuh pangeranku yang menindih tubuhku terangkat ,si hitam besar sudah menariknya . Si gendut bulat tanpa kusadari memegang kedua tanganku diatas kepala ,aku berusaha memberontak ,kalah tenaga.

"Cepat lepas pakaian mu " Si hitam besar memerintah Dedi ,dia diam tak bergeming .

"Bocah bandel " Si hitam besar langsung menurunkan celana lelaki penyelamatku ,aku melihat penisnya berdiri .

"Hahahahaha.... dasar munafik ,penismu sudah tegang begini masih pura-pura tidak mau .. " Si hitam besar tertawa.

"Telanjangin wanita nya ,aku sudah tidak sabar melihat permainan mereka "

Si hitam besar melihat kearahku samabil tertawa ,aku meronta ketakutan ,dressku langsung dilepas dengan paksa ,kemudian Bra dan celana dalamku . Aku benar -benar telanjang bulat ,aku berteriak teriak dan menjerit ,sepertinya si gendut bulat agak takut juga sehingga langsung menutup mulutku . Aku hanya bisa menangis.

"Waahhh... Dadanya benar-benar besar dan kencang ,kamu beruntung ... " Kata si kurus kearah Dedi.

"Rambut kemaluanya juga masih jarang .. hahaha " Aku meronta mendengar kata si gendut bulat dan mencoba merapatkan pahaku ,tapi tak bisa mereka si kurus memegangku terlalu kuat.

"Tunggu apa lagi kamu ,kawini dia " Kata si kurus.

"Kalau kamu benar -benar tidak mau biar aku yang melakukannya " Si hitam besar melepas ikat pinggangnya ,Dedi panik dan dia langsung menubruk menindihku .

"Jangaaaannnn.... jangannnn lakukan ini kepadaku ... hik hik hik... " Aku memohon ketika dia sudah menjilati leherku dan turun kearah payudaraku .

"Maafkan aku ,aku lakukan ini karena aku tidak mau kamu disakiti oleh mereka .. mafaakan aku " Dia menatapku dengan sendu ,Aku terisak .

"Lebarkan pahanya " Kata si hitam besar . Sikurus langsung melebarkan pahaku ,dia berdiri memegang kedua pegelangan kakiku ,sehingga kakiku terangkat .

Aku menangis ,membiarkan Dedi mencium payudara dan leherku ,hatiku sakit .Aku juga merasakan penis menegangnya kadang mengesek perut dan vaginaku ,aku tidak tahu kenapa penisnya bisa tegang seperti itu ,ini pertama kalinya aku melihat penis lelaki .Kedua kaki Dedi berada diantara kedua kakiku yang mengkang lebar dan terangkat di pegang si kurus dengan kencang .Rontaanku sia-sia saja .

“Basahi memek nya “ Kat si hitam besar . Dedi mengangkat kepalanya dan terbengong .

“Jilat bodoh…. “

"Cepat lakukan kami sudah tidak sabar " Si Gendut bulat berteriak .

Kepala Dedi bergerak kearah vaginaku ,menjilat pahaku dengan pelan ,aku mengelinjang ,karena ada si kurus memegang kagiku Dedi kesulitan .

“Balik posisi kalian … “ Si Hitam besar dengan tidak sabar mengangkat tubuh Dedi ,sehingga posisi kemaluan Dedi tepat di wajahku ,sementara wajah Dedi tepat di vaginaku .

“Hei cantik… kamu emut itu ..” Kata Si Hitam besar ,aku jijik dan tidak mau melakukannya.

“Dia malu karena banyak yang nonton ,kalau berduaan saja pasti sangat liar.. kelihatan dari wajahnya … hahahaha” Si kurus tertawa.

“Hei nak kamu jangan diam saja ,kamu tau yang harus dilakukan kan ? “ Si Hitam langsung menginjak kepala Dedi sehingga terbenam di pahaku .

Aku menggelinjang ketika merasakan sesuatu yang basah menyentuh vaginaku ,aku malu sekaligus merasa geli .

“Jangan lakukan Ded…. “ Kataku .

“Waahhh… dia keenakan nih .. “ Kata Si gendut bulat . Aku sama sekali tidak merasakan enak atau nikmat ,hanya geli dan malu serta jijik dengan perlakuan Dedi.

“Jangaaann Ded… “ Aku mulai menangis.

“Cepat eksekusi dia ,aku sudah tak sabar … “

Dedi mengehentikan jilatannya di vaginaku , dia berbalik dan menindihku .Aku dapat merasakan gesekan penis Dedi di atas perutku kemudian turun kearah vaginaku , dia terlihat ragu. Menatap mataku yang penuh air mata,aku kemudian berpaling tidak mau menatapnya . Dia terdiam .

"Tunggu apalagi kamu ?" Si hitam besar berteriak .

"Dia pasti malu boss , hahaha.. kalau kita biarkan dia berdua ,pasti sudah ditusuk dari tadi ...hehehe " Si kurus tertawa .Aku merasa sangat terhina .

Plaaakk

Si hitam besar langsung menampar pantat Dedi . Wajahnya mendekat ke wajahku dan menjilat pipiku,aku memberontak .

"Kamu biarkan dia mengawinimu atau kamu ingin kami mengawinimu ? "

"Kurang ajar kalian ,akan kulaporkan ke ayahku ,kalian semua akan mampus " Aku mencoba mengancam mereka .

"Hahahaa... kamu pikir kami takut dan menghentikan semuanya mendengar ocehanmu ?" Tangan si hitam besar membelai pipiku .

"Aku benar-benar akan melakukannya " Aku menatapnya tajam penuh amarah .

"Lihat saja ,kamu yang akan memohon ampun kepadaku atau aku memohon ampun padamu ,kamu belum tahu apa-apa tentang nikmatnya dunia gadis manis .. " Si hitam besar tertawa .

"Cepat lakukan atau aku memaksamu .. " Dia mengancam Dedi lagi . Tubuh telanjang bulat Dedi masih menindih tubuh telanjangku .

"Kenapa kamu ragu ,mau kuajarkan caranya ? " Kata Si kurus .

Dedi langsung bergerak , aku merasakan ujung penisnya menyentuh lubang vaginaku.

"Apakah kamu masih perawan ?" Si hitam besar bertanya .Aku menangis tidak menjawab .

"Pasti masih perawan .. " Kata Si gendut

"Berciuman saja sepertinya belum mahir... " Gendut melanjutkan .

"Bagus... aku semakin tidak sabar melihat kalian " Si hitam besar tertawa.

"Pegang dan lebarkan pahanya ,sepertinya dia akan melawan dan meronta " Tangisku semakin menjadi ,kejadian yang sulit kubayangkan akan terjadi dalam hidupku .

"Kamu mau melakukan sendiri atau kami bantu " Si hitam besar mengelus pungung Dedi yang masih tidak bergerak dan memeluku .

"Maafkan aku Ferin... " Dedi menciumku , lidahnya kembali menyusuri tubuhku payudara dan leherku .

"Aku berjanji akan mempertanggung jawabkan semua ini ,aku janji apapun yang terjadi "

Dia menatapku lagi ,aku tahu dia berada di bawah ancaman mereka ,aku menyerah ,pilihannya sama saja,Dedi yang memerawaniku atau mereka memperkosaku ,hampir sama saja .Aku menyesal kenapa Dedi yang sudah kuanggap pangeran tidak punya kekuatan untuk melawan mereka ,Aku seharusnya sadar kalau aku berada di dunia nyata bukan dunia dongeng .

"Kelamaan... begini caranya ,kalian jangan sok romantis " Si hitam besar mendekat , dia memegang penis Deni yang tegang dan langsung mengarahkan ke lubang vaginaku .

"Hmmmmmmpppp.... " Aku meronta ketika penis itu mulai sedikit masuk . Pantaku bergerak mengesek pasir di bawahku sehingga berbekas .

"Susah kalau begini ,gadis ini liar juga " Kata Si Hitam besar .

"Kamu pegang aja pahanya ,jangan sampai meronta " Si kurus langsung memegang pahaku ,membukanya dengan lebar dan memegang dengan kencang .

"Sekarang kamu bisa lakukan .." Aku merasakan penis Dedi semakin masuk , Dedi memejamkan matanya,mataku mendelik menahan sakit yang teramat sangat ,gerakan tubuhku tidak sebebas tadi ,si gendut bulat memegang dagu dan tanganku dengan erat .

"Maafkan aku Rin.... " Entah berapa kali dia mengatakan itu ,sekarang dia mencium bibirku sambil pantatnya mendorong masuk vaginaku ,perawanku sudah jebol dan aku mengigit bibirnya dengan keras untuk menahan sakit yang teramat sangat . Dedi masih terdiam ,darah perawanku membasahi penis Dedi .

"Jangan diam seperti itu ,gerakan pantatmu .. " Kata si kurus .

"Akhhh ..... " Dedi berteriak tertahan ,si hitam besar menginjak pantat Dedi ,aku merasakan dorongan penis di vaginaku semakin dalam .

"Cium payudaranya dan gerakan pantatmu ,jadilah lelaki " Kata si gendut .

Dedi menurut dan mencium payudaraku , pantatnya naik turun ,penisnya mulai terasa menggesek vaginaku . Sakit dan perih kurasakan .Semakin lama semakin cepat , ciumanya juga merebet ke leherku ,aku mendengar nafas tertahan dan ngoah-ngosan Dedi .

"Tuhhh... tanpa diajarin juga dia bisa... Hahaha " Kata Si Gendut Bulat .

"Jangan -jangan dia sudah berpengalaman dan pura -pura malu. .. Hahaha " Sikurus tertawa senang .

"Hmmmmbppp " Aku merasakan desahan tertahan Dedi di leherku ,bibirnya mencari bibirku dan menciumku dengan rakus ,goyangan pantatnya semakin kencang dan tak beraturan .

"Arrrrggggggghhhhhhh ... " Dia mendesah dan tubuhnya seperti mau mengenjang .Ketika dia mau mengangkat pantat ,dengan cepat tangan si kurus menekan pantat Dedi dan kaki si hitam besar menekan pungungnya .

"Keluarin di dalam saja ... ahahaha " Kata Si kurus

Aku meronta ,kakiku sudah lepas dari pegangan si kurus tapi tindihan di tubuhku semakin berat hanya kedua kakiku saja yang bergerak menyepak pasir .Aku merasakan cairan hangat menyembur di liang vaginaku dan aku kaget ,kulihat Dedi terkulai lemas diatas tubuhku,memeluku erat.

"Kamu sudah puas kan Nak ? " Si hitam besar langsung mengangkat tubuh Dedi dari tubuhku . Tubuhku terasa lemas meskipun beban yang menindihku berkurang .

"Mau apa kalian ? " Dedi berteriak .

"Memangnya hanya kamu yang mau enak-enak ? " Si hitam besar menatap Dedi kemudian menyeringai ke arahku penuh Arti . Aku ketakutan dan dapat menebak apa yang mereka inginkan .

“Bukankah kalian berjanji tidak menyakitinya ?” Dedi protes .

“pakah kamu begitu bodoh percaya janji seorang penjahat … hahahhaha ?”

Sikurus mengambil dressku dan pakaian Dedi yang bersererakan ,mereka kemudian mengikat tangan ,kaki dan mulut Dedi dengan pakaian kami . Dedi jatuh meringkuk di pojok ruangan menatapku dengan tatapan pasrah . Aku lebih pasrah lagi dan harus siap menerima takdir terburuk dalam hidupku .

"Aku ajarin kamu memuaskan wanita " Kata Si hitam besar kepada Dedi .

Aku semakin ketakutan ketika si hitam besar mendekat dan membelai tubuh telanjangku,kedua kaki dan tangaku masih di pegang teman mereka .

"Jangan pak.... tolong lepaskan saya " Aku memohon tapi mereka malah tertawa.

"Tenang saja cantik ,kamu pasti akan puas dengan servis kami ... Hahahaha..."

Kudengar gemercing ikat pinggang dilepas ,aku meronta ,si hitam besar sudah telanjang dan penisnya berdiri tegak ,besar sekali ,paha dan dadanya penuh rambut yang lebat .

Dia menindihku ,berat ,aku meronta ,terasa rambut di tubuhnya mengesek dada dan pahaku ,terasa mengelitik .

"Hhhhhmmmmmmppp " Mulutku kembali di dekap si hitam besar ketika kurasakan penis besar itu masuk ke vaginaku ,sakit sekali rasanya . Aku berontak dan menyepak sekuat tenaga meskipun sia-sia ,setidaknya mengurangi rasa sakitku .

"Owhhh.... sempit sekali... memek ABG memang mantaaapp " Dia mendongak memejamkan matanya menahan kenikmatan .

"Waahh.... aku jadi gak sabar nih ,.. " Kata Si kurus.

Si hitam besar mulai mengerakan pantanya ,aku semakin kesakitan ,apalagi aku merasa tidak bisa bernafas di bawahnya ketika dia menindihku,tubuhnya berat sekali .

Sepertinya dia sadar kalau tubuh kecilku merasa kesakitan di tindih . Dia bergeser ,kedua kakinya tertekuk dan dia bersimpuh ,kedua lututnya bertumpu di pasir di antara selangkanganku .

"Lepaskan tanganya " Si hitam besar memerintah ,gendut melepaskan tangaku . Lengan besar dan kasar si hitam langsung memeluk tubuhku ,menariknya sehingga kami duduk berhadapan . Lidahnya menjilat leherku ,tangan kanannya di punggungku mendekap erat sehingga dada besarku tertekan ke dadanya ,tangan kirinya menahan pantatku ,si kurus masih memegang kakiku dan membelitkannya sehingga melingkar di pinggang si hitam besar .

"Owhhh.... posisi ini enak sekali ..." Aku merasa tubuhku kecil sekali ,dekapan si hitam besar membuatku benar-benar tidak berdaya , dia memaksa mendorong pantatku sehingga penisnya keluar masuk vaginaku .

"Ahhhh ... ahhhh .... " Dia mendesah, leherku digigit dengan kasar . Tubuhku terlonjak lonjak diatas tubuhnya ,vaginaku semakin sakit rasanya . Tangan kasarnya terasa bermain dipunggungku .

"Lepaskan saja kakinya ,sepertinya dia sudah jinak " Kata Lelaki besar itu .Dia merebahkan dirinya , terbaring telentang , aku duduk diatas tubuhnya ,terasa lemas sekali tubuhku .Sehingga tubuhku menimpa dadanya ,dia mengerakan pantatnya tapi aku diam ,posisi WOT dengan wanita di perkosa sepertinya posisi salah baginya karena aku tidak mau mengerakan tubuhku sama sekali .Dia merasa tidak nyaman kemudian duduk .

Dia merapatkan kedua kakinya ,kaki yang tadi lurus sekarang ditarik sedikit, lututnya ditekuk ,mendorong tubuhku sehingga bersandar di kaki besar dan kekarnya , terasa punggunku menyentuh kedua lututnya ,lidahnya menyapu payudaraku,menjilat dan mengigit . Kemudian kearah leher dan bibirku . Aku dapat merasakan tusukan penisnya dari bawah meskipun tidak terlalu keras ,nafasnya terdengar memburu di leherku .

"Ahhh... kamu memang nikmat seklali cantik " Cukup lama dia melakukan itu ,lebih dari 10 menit.

"Aaahhh... ahhhh " Dia meremas pantatku ,memaksa vaginaku masuk lebih dalam ke penisnya .

Dia kemudian memeluk tubuhku dengan erat dan berdiri . Sipertinya tubuhku ini sangat ringan baginya .Maklum aku masih kelas 1 SMA waktu itu dan leleki itu badanya besar sekali. Tubuhku yang sudah sangat lemas dinpegangnya dengan erat ,tangannya menahan pantatku sehingga penis itu tetap di vaginaku . Di bergerak kepojok ruangan ,terasa punggung telanjangku menyentuh diding bambu yang mulai rapuh . Dia mengerakan pantatnya ,tapi susah dengan posisi ini .

"Ndud ,kamu di depanku ,kurus, pegang kakiny lagi " Si hitam besar memerintah .

Si gedut yang sudah telanjang berdiri di belakangku yang masih di pangkuan si hitam besar ,dia memeluku ,aku merasakan perut gendutnya di punggugku ,kedua tanganya menyusup ke bawah kedua ketiaku ,memeluku dengan erat ,lidahnya menjilat leherku .Sementara si kurus di belakang si hitam besar memegang kakiku dengan erat dan meililitkanya di pinggang si hitam besar ,dia juga ikut mengelus pahaku . Kami berempat berada pada posisi berdempetan .

" Aaaakkkkhhh.... begini baru enak " Si hitam besar mengerakan pantatnya ,aku merasakan tubuhku terdorong dan menekan perut si gendut .Tangan si gendut sudah merayap memegang payudaraku dari belakang . Kepala si hitam besar juga sudah bergerak turun kebawah menjilat payudaraku .

"Aku juga udah gak tahan Nihhh " Kata si gendut meremas payudaraku dengan gemas . Kurasakan dorongan pantat si hitam semakin cepat ,penis besar itu mengesek vaginaku makin cepat ,perih sekali rasanya . Tusukannya semakin dalam ,tubuhku sudah lunglai ,bergerak menuruti gerakan si hitam besar .

"Akkhhhggggrrrhh " Hentakan pantat si hitam besar begitu kencang ,penisnya terasa berkedut di vaginaku ,tusukanya begitu dalam sampai membuatku berteriak kesakitan dan mendelik.Cairan hangat mulai terasa membasahi vaginaku . Sejenak si hitam besar mendekapku dan membenamkan kepalanya di payudaraku .

"Sekarang gilaran kami ya.... hahahahaa " Si kurus berkata . Aku sudah tidak bisa membuka mataku ,tenagaku sudah benar-benar habis . Kubiarkan saja ketika si gemuk merebahkan dirinya dan aku rebah lunglai diatas tubuh gemuk itu ,aku merasakan dia mengangkat tubuhku mencium payudaraku .

Aku merasakan pantatku terangkat dan tubuhku menungging payudara dan tanganku masih berada di perut si gendut yang telentang .

"Akkkhhh sakit ... " Aku masih bisa menjerit lirih ketika kurasakan penis si kurus membelah vaginaku dari belakang .

"Akkhh ... benar-benar mantap cewek yang satu ini " Kata si kurus .

Plak plak

Dia menampar pantatku , tusukan di vaginaku semakin cepat ,tangan si kurus menjulur kedepan membelai payudaraku dari belakang . Aku merasakan aesutu yang basah dan berbau aneh di wajahku. Kubuka mataku .

"Jilat ini " Kata ai gemuk ,penisnya sudah berdiri tegak di wajahku .Aku tidak mau dan merapatkan bibirku ,dia yang masih telantang di bawahku sekarang bangkit dan duduk ,sementara penisnya udah membelai mulutku ,aku jijik .

“Kamu bisa menolak lakimu itu ,tapi tidak bisa menolakku “ Aku hanya memejamkan mata dan tidak merespon.

"Kubilang kulum ... " Dia memaksa dan kubuka mulutku . Aku gigit benda menjijikan itu cukup keras .

"Aduhh... sialan " Dia yang kesakitan langsung menampar pipiku dengan keras ,terasa ngilu sekali . Sementara sodokan dan remasan kasar dari belakang semakin menjadi .

Si gemuk marah dan mencekikku ,hidungku di pencetnya ,aku terpaksa membuka mulut ,penisnya masuk ke mulutku . Aku merasa mual sekali .

"Sekali lagi kamu gigit aku rontokan gigimu " Aku tahu ancamannya tidak main-main ,aku tidak peduli lagi ketika dia menjambak rambutku , Mendorong paksa kemaluanya kemulutku ,kubiarkan saja ,sementara sodokan dan hentakan si kurus dari belakang membuat penis si gemuk semakin masuk dan menyentuh amandelku .

"Akhhh ...akhhhhh "

"Ndud ... aku mau keluar ,aku pinjam dulu gadis ini " Kata si kurus . Tubuhku terangkat sehingga berdiri , aku sedikit lega karena penis itu keluar dari mulutku ,aku berdiri dan sikurus bediri menyodok vaginaku dari belakang ,remasan di payudaraku semakin keras dan kasar ,salah satu tanganya menjambak rambutku . Bibirnya mengigit leher belakangku yang terbuka karena rambutku di jambak dan di bawa keatas .

Terasa gerakan penisnya semakin cepat ,vaginaku semakin perih ,tangan kurus yang tadi di payudara memegang pinggangku karena takut aku roboh ,aku merasakan lututnya menyentuh belakang pahaku ketika dia mengerakan pantatnya semakin kencang dan tak beraturan .

"Aaaarrrggggg " Si kurus mengejang di belakangku ,bibirnya terbenam di leherku . Lagi-lagi cairan hangat membasahi vaginaku .Si kurus mendorongku kearah si gemuk yang sudah duduk di bawah . Aku masih sempat merasakan penis si gemuk memasuki vaginaku sebelum aku tidak sadarkan diri karena kehabisan nafas dan kesakitan .

…………………….

Matahari terasa menyengat di wajahku , aku sadar masih telanjang di sebuah bilik bambu di pinggir pantai . Bau yang menyengat dan tidak enak tercium ,bau sperma . Aku mencoba duduk ,leherku perih dadaku berdenyut dan selakangnku sampai ke perut sakit sekali . Aku merasakan sperma kering di perutku dan berceceran di pasir .

Tidak ada siapa -siapa ,aku ingat aku diperkosa kemarin .

"Pangeranku kemana ? "

Tidak ada siapa -siapa disana ,aku kenakan seluruh pakaiku yang sudah berantakan . Berjalan menyusuri pantai ,pikiranku kacau orang yang memandangku dengan heran tidak kupedulikan ,ku tak tahu seberapa kacau pakaianku waktu itu ,pikiranku lebih kacau .

Aku tidak menoleh ketika mendengar suara orang memangilku . Aku terus berjalan .

"Kamu kemana saja Rin ?" Risa sudah berdiri di sampingku menatap dengan heran dan wajah khawatir .

"Kami mencarimu kemana-mana dari kemarin " Wajahnya terlihat pucat .Aku tidak peduli .

"Kamu baik-baik saja kan Rin ?" Itu suara yang terakhir kudengar .Kemudian aku pingsan .

.................

Aku berada di kamarku dengan tubuh yang sakit semua ,teringat semuanya ,aku menangis hanya itu yang bisa kulakukan .Kuceritakan semua kepada Risa dan Vira ,mereka sedih ,marah serta ketakutan mendengar semua ceritaku . Akhirnya Kak Vira berani menceritakan peristiwa pemerkosaan itu kepada ayahku .

Tentu saja orang tuaku sangat kaget dan marah mendengarnya ,akulah yang pertama menjadi korban kemarahannya ,kemudian kedua kakaku . Kemarahan dari ayahku tidak berarti apa-apa bagiku karena rasa sakit di hatiku sudah terlalu dalam ,bayangan masa depan yang suram ada dikepalaku .

Aku masih sempat melihat ayahku duduk dengan gelisah ,mondar -mandir sambil berfikir.

"Apa kamu ingat wajah pelakunya ?" Kata ayahku ketika aku mulai tenang .

"Kalau ketemu pasti ingat yah " Kataku .

"Ayah akan menghubungi teman-teman ayah kalau begitu ,orang kepolisian dan TNI "

"Aku ingin semua penjahat itu dipenjara dan dihukum berat " kataku dalam tangis

"Ayah tidak akan melaporkanya ke polisi "

"Kenapa ? " Aku menatapnya heran .

"Ini demi keluarga kita ,ayah tidak ingin semua kena imbasnya "

"Tapi aku perlu keadilan yah ,mereka semua memperkosaku " Aku melawannya dan menagis.

"Kamu harus memikirkan nama baik keluarga ,juga saudaramu "

"Maksud ayah ?"

"Kalau sampai masuk berita ,kakakmu juga kena imbasnya karena kalian kembar ,pembaca berita tidak akan bisa membedakan kalain ,semua akan terlihat buruk "

"Tapi aku butuh keadilan yah"

"Keadilan apa ? Tindakan bodoh dan cerobohmu yang membuat ini terjadi " Ayah membentaku . Aku menangis semakin sedih .

"Tapi.... "

"Bukankah aku sudah melarangmu berpacaran ?"

Aku tidak bisa menjawab sekarang aku berada di posisi yang serba salah .

"Ayah akan melakukan dengan cara ayah sendiri " Katanya sambil masuk ke kamar meninggalkanku .

"Maafkan aku ,aku tidak menyangka akan menjadi seperti ini " Risa menangis sambil memeluku ,dia bicara panjang lebar tetapi aku tidak peduli .Kutinggalkan dia sendiri dan aku masuk ke kamar .

..............

5 hari kemudian ketika aku mulai lebih tenang, beberapa teman ayah dari kepolisian datang ,banyak pertanyaan yang mereka ajukan ,aku hanya bisa menjawab sambil menangis dan terasa sakit ketika harus mengingat semua itu .Akhirnya mereka mendapatkan keempat sketsa wajah dari hasil keteranganku ,sketsa wajah Dedi sang pangeranku juga aku beritahu ke mereka .

3 minggu kemudian aku diajak ke villa pribadi ayahku di pegunungan ,villa yang berada di tanah milik ayahku seluas lebih dari 10 hektar itu hanya dikelilingi hutan saja dan juga danau . Beberapa teman ayahku yang sempat mengintrogasiku juga ada disana .

Aku kaget melihat 4 orang lelaki dengan wajah selubungi karung terikat dan duduk di lantai . Seorang teman ayahku membuka penutup wajahnya dan memperlihatkan kepadaku ,aku kaget . Mereka adalah Dedi ,si gendut ,kurus dan hitam besar .

"Apakah mereka yang memperkosamu " Terdengar suara lantang ayah mengelegar . Aku mendekati mereka dan mengamatinya ,kuajak mereka bicara dan setelah suaranya aku yakin kalau itu adalah mereka .Wajah mereka terlihat ketakutan ,tidak sesombong dan segalak dulu waktu di pantai ,aku menangis lagi ,ku tendang ,cakar dan tampar mereka bertiga ,menumpahkan kepedihanku ,hanya Dedi yang aku biarkan meskipun terlihat ke takutan di wajahnya .

"Iya yah ,mereka bertiga pelakunya dan yang seorang itu adalah orang yang di paksa mereka meniduriku" Aku menunjuk kearah Dedi setelah aku mulai tenang .Kulihat teman-teman ayahku melirik kearahku .

"Ikut ayah " Ayah menarik tanganku ,kemudian mengajakku ke ruangan keluarga kami sehingga hanya kami berdua disana .

"Mereka mau diapakan yah ?" Kataku ,berusaha menahan gejolak yang bangkit kembali.

"Mereka harus membayar semua perlakuan mereka kepadamu "

"Maksud ayah ?"

"Aku ingin mereka tidak diinginkan wanita lagi ,atau setidaknya tidak bisa menikmati wanita lagi " Terdengar perkataan ayahku penuh emosi .

Aku terdiam ,setidaknya sedikit mengerti apa maksud ayahku .

"Tapi aku mohon jangan sakiti Dedi ,dia juga korban yah... " Aku masih mencoba membela Dedi dan berharap ayaku tidak menghukumnya ,meskipun aku merasa tidak senang kepada lelaki itu karena ikut menjamah tubuhku ,tapi aku maklum karena dia dipaksa oleh mereka bertiga ,menurutku tidak wajar Dedi mendapat hukuman yang berat .

"Kenapa ?" Ayah menatapku tajam ,dia mendengarkan semua kata-kataku ketika menjelaskan semuanya kembali .

"Tidak ,ayah akan tetap mengeksekusinya ,dia juga ikut menodaimu .. "

"Aku mohon yah.. ampuni dia "

"Kamu masih belum mengenal lelaki ... " Ayahku berkata lirih ,dia kemudian berbicara panjang lebar ,menunjukan sebuah Hp yang membuat perasaanku terguncang .

"Aku tidak percaya itu yah... " Aku mengigit kuku sambil mengigil ,persis orang gila ,pandanganku kosong.

"Kamu teralu polos dan percaya apa yang kamu lihat dan dengar " Kata kata ayahku membuatku menghempaskan diri ke sofa ,air mataku keluar lagi,menangis sesegukan.

"Aku mohon kepada ayah ,jangan eksekusi mereka sekarang ,beri waktu satu hari kepadaku untuk membuktikan ucapan ayah ... "

Ayah menatapku kemudian menganguk .

Malam itu aku pergi ketempat mereka berempat di tahan ,kuihat kaki dan tangan mereka terikat ,wajah mereka luka dan lebam bekas pukulan,mulut mereka ditutup perban .Aku mendekat kearah Dedi yang terduduk lemah .

"Ded... " Kataku setengah berbisik .Dia menatapku .

"Kenapa Rin ?" Katanya setelah perban di mulutnya aku lepaskan.

"Aku takut Ded ,ayah merencanakan hal buruk kepadamu ,aku tidak ingin kamu kenapa-kenapa "

"Aku tidak apa-apa Rin ,mungkin aku pantas menerima ini " Dia menatapku dengan sayu .

"Aku tidak mau hal buruk menimpamu Ded, aku akan meminta pengampunan pada ayah besok... "

"Ayahmu merencanakan apa ?"

"Ayah bilang kalian akan di buat tidak bisa bercinta dengan wanita " Kataku . Ketakutan terlihat diwajah Dedi ,apalagi mereka bertiga yang masih dengan mulut tertutup terlihat berontak dan bergerak ,ketakutan mereka begitu kentara , Aku senang melihatnya .

Dedi mengeleng-gelengkan kepalanya .Dia seperti hendak menangis .

"Aku akan meminta pengampunan untukmu Ded ,aku sayang kamu ,percaya kepadaku ,aku akan membelamu "Dedi menangis. Lelaki menangis.

“Kamu sayang kepadaku kan ?” Dia mengangguk , Aku memeluk dan meningalkanya .

............ ………

Keesokan harinya tiga orang teman Dedi di bawa keluar ,sementara Dedi dibiarkan begitu saja disana ,aku melihat kelegaan di wajahnya ketika aku mendekat dan memeluknya meskipun dia masih terikat .

"Aku sudah meminta pengampunan pada ayahku Ded "

"Terima kasih Rin " Katanya .

"Tapi ayah ingin kamu menikahiku " Aku menatap matanya ,dia menunduk .

"Aku hamil karena pemerkosaan itu Ded ,apakah kamu mau menikah denganku? "

Dia kaget ,kulihat kebimbangan di wajahnya ,dia menarik nafas dalam-dalam kemudian menghembuskannya lagi .

"Apa kamu tidak mau ,bukankah kamu sudah berjanji dulu ?" Aku menatapnya tajam mencoba meyakinkanya .Dia masih terlihat ragu.

"Apa aku pantas buatmu ,setelah aku memperlakukanmu dengan buruk ? "

"Aku percaya kamu Ded "

"Tapi aku tidak akan menikahimu secepatnya ,berikan aku waktu memikirkannya dan memberitahu keluargaku di kampung ,aku perlu waktu seminggu "

"Iya ,aku tidak memintamu buru-buru "

"Makasih Rin... "

“Ayah mengerti posisimu waktu itu ,dan berjanji mengampunimu kalau kamu mau menikah denganku… “ Aku menatapnya.

“Benarkah ?”

Aku menganguk .

"Tapi aku merasa hina Ded,Apakah aku masih layak buatmu,setelah aku dinodai teman-temanmu ?" Aku terisak .

"Aku akan menerimamu apa adanya Rin ,meskipun mereka memperlakukanmu dengan buruk ,aku tidak peduli kalau temanku menodaimu atau tidak "

Aku melihatnya tersenyum . Aku langsung memeluk dan menciumnya .

"Aku sangat gembira Ded ,aku akan memberitahu ayah semua ini,dia pasti gembira " Aku tersenyum kearahnya .

"Apakah aku perlu memohon kepada ayah untuk mengampuni teman-temanmu ?siapa tau dia sekarang setuju setelah melihat kesediaanmu menikah denganku ?"

"Apakah bisa ?" Aku melihatnya penuh harap .

"Siapa tau bisa ,apakah kamu benar-benar mencintaiku ? "

"Aku mencintaimu dari pertama kali kita bertemu !! " Aku melihat senyumnya ,aku muak .

Plaaaaaaaakkkkkkkkkk

Aku menamparnya dengan keras .

"Kalau kamu mencintaiku,kenapa kamu dan temanmu tega memperkosaku ?" Aku menatapnya dengan tajam .Dia kaget .

"Aku di paksa para bajingan itu,kamu tau kan ?"

"Bukankah barusan kamu mengakui mereka itu temanmu ?"

Dia kaget .

"Aku.... "

"Kenapa kamu tega melakukan itu kepadaku ?" Aku tidak memberikan kesempatan kepadanya untuk bicara .

"Maafkan aku... ,bukankah kamu tau aku dipaksa mereka Rin ?"

"Bukankah dari awal niatmu mengajaku bercinta ketika lari ke gubuk itu ?" Aku menangis menahan emosi yang meledak .Dia diam .

"Bukankah kamu sengaja memangil temanmu ketika kutolak ajakanmu bercinta ? kamu kan yang merencanakan semua pemerkosaan kepadaku waktu itu ?" Aku menunjukan semua sms yang dia tulis kepada temannya .

Dia bingung ,aku tau ucapanku benar.

"Aku tidak akan tertipu lagi olehmu , kamu tidak perlu menjawab, aku dapat melihat jawaban dari matamu "

"Dan akan kupastikan kalau kamu yang mendapat hukuman terberat ,aku tidak hamil dan aku tidak pernah mencintaimu .... "

Dia terhenyak dan tidak percaya mendengar ucapanku .Aku meninggalkannya.

................................

Semenjak kejadian itu ,aku tidak pernah mempercayai yang namanya lelaki .Awalnya aku percaya kepada Dedi sebelum ayahku menjelaskan semuanya ,sebuah bukti sms dari Dedi kepada ketiga temanya sebelum mereka datang kegubuk itu membuatku kaget sehingga berniat mengujinya langsung dan ternyata ucapan ayahku benar .

Setelah kejadian di villa ,terakhir kali aku melihat Dedi ,dia berjalan dengan pincang dan satu tanganya sepertinya lumpuh ,aku tidak merasa kasihan kepadanya dan kurasa dia pantas menerima semua itu .

Aku merasa puas setelah menghukum mereka ,tapi aku sadar kalau tubuhku tidaklah kembali seperti semula walaupun mereka mendapat hukuman ,Aku tetaplah korban pemerkosaan dan aku sudah tidak perawan lagi . Hanya beberapa orang yang tahu kalau aku di perkosa . Keluargaku dan teman ayahku .

Aku menjalani hariku dengan biasa meskipun aku menjadi lebih murung dan menghabiskan lebih banyak waktu dirumah,lebih banyak bergelut dengan buku untuk menyembunyikan kepedihan ,aku sudah tidak peduli lagi kabar pacarku . Dia sudah menyakitiku, kadang aku menangis seorang diri ketika teringat lagi nasibku .

Risa beberapa kali meminta maaf kepadaku tentang semua kejadian itu ,tapi semuanya percuma karena aku tahu itu sudah tidak bisa mengembalikan tubuhku seperti dulu.Semenjak itu kami jarang berbicara dan aku tidak peduli lagi kepadanya meskipun aku tau dia selalu mencoba mengambil hatiku ,aku masih tetap menyalahkanya tentang semua kejadian ini ,setidaknya dialah awal semuanya .Aku tetap kokoh kepada pendirianku meskipun berbagai macam alasan telah dia berikan.

..........……….

3 tahun berlalu setelah kejadian pemerkosaan kepada diriku.

Ketika memasuki kuliah ditahun pertamaku ,kami kedatangan tamu keluarga anggota TNI . Mereka punya seorang putra ,mungkin lebih tua dariku ,sepertinya mereka hendak menjodohkan salah satu dari kami kepada putranya .

Sebenarnya aku tidak peduli akan perjodohan itu karena kuyakin hanya Risa yang akan di perkenalkan dan hendak dijodohkan ,bukan aku ,mengingat bagaimana masa laluku . Aku sempat melintas di ruang tamu dengan cuek dan hendak masuk kamar .

"Rin kesini ,ada yang mau di kenalakan kepadamu " Kata ayah yang sudah mulai renta ,pertengkaran dengan ibu sering terjadi setelah peristiwa yang kualami .

"Ada apa yah ? "

"Ini ada cowok yang mau ayah kenalkan "

"Iya " Aku menurut dan duduk disamping Risa .Di depan kami ade seorang lelaki muda ,diapit oleh kedua orang tuanya.

"Ini Agus " Kata ayahnya .

"Saya Rina ,saudara kembarny Risa " Aku menyalaminya .

"Ini bukan perjodohan kok ,santai aja hanya perkenalan siapa tau saling tertarik haha " Kata Ayahku ,mereka tertawa ,tawa penuh kepalsuan karena untuk sekedar basa- basi dan saling menghormati,aku sudah biasa melihat itu.

"Mereka cantik-cantik Om ,saya pasti tertarik " Kata Agus ,Risa tersenyum tapi aku diam saja karena memang tidak tertarik .

"Boleh kok Gus ,kalau kalian mau hehehe... " Kata Ayah.

"Tapi mereka kembar ,saya bisa bingung pilih yang mana? ,sama -sama cantik ,lagi pula belum tentu mereka mau hehe.." Agus mengangguk .

“Wahhh.. nak Agus polos sekali ya,pasti kalian menjaganya dengan baik .. “ Kata Ibuku sambil mengaguk kearah mereka.

“Risa dan Rina sama baik kok ,dan pasti mau sama orang seganteng agus, tinggal Agus aja pilih yang mana ? “ Kata Ayahku mencoba melanjutkan obrolan.

"Pilih yang masih segel nak ,jangan yang segelnya udah rusak .. " Kata Ibu si Agus. .

Deg

Aku merasa tidak enak mendengarnya,detak jantungku meninggi ,raut wajah Risa ,ayah dan ibu ,sedikit berubah ,tapi mereka masih memaksa tersenyum, aku tidak .

"Jangan sampai kamu salah pilih ,kamu kan masih polos dan belum paham wanita , mereka kembar dan kalau kamu dikasi yang bekas mungkin kamu tidak tahu ... "

Aku ingin mencakar wajah perempuan bersasak itu ,dia pasti tahu masa laluku,tapi untuk apa dia menghinaku disini ?. Aku menatapnya tajam ,pandangan matanya begitu meremehkan,memandang hina kearahku .

"Tapi kalau cinta kan soal hati ,masa lalu tidak penting yang penting hatinya " Kata ayah si lelaki mencoba menengahi .Ayah dan Risa diam saja .

"Iya ,kalau perempuan yang kelayapan malam-malam sampai diperkosa pasti perempuan yang gak bener pa .... " Perempuan itu menatapku sinis .

Aku tidak tahan ,air mataku hampir menetes ,aku menyesal menuruti ayah dan mau duduk tadi ,kalau tahu hanya akan dihina pasti kutolak .

"Maaf ,saya ada janji keluar ,saya harus siap-siap , mungkin Risa bisa nemenin Agus ngobrol "

Aku bangkit ,tidak menoleh sama sekali . Ayah ,Ibu dan Risa tidak ada yang menahanku pergi . Aku langsung ke kamar ,hatiku sakit teringat peristiwa dulu ,hangatnya bulir air mata terasa di pipiku. Kenangan yang sudah ingin kulupakan di bangkitkan kembali . Kubuka buku yang masih belum selesai kubaca kemarin ,hendak membaca untuk menghibur diri,tapi aku tidak bisa fokus terngiang kata-kata Ibu tadi .

Aku mengambil kunci mobil dan berjalan keluar .

"Aku keluar dulu ya ,ada janji sama teman " Kataku .Mereka mengguk dan melanjutkan obrolannya,sudah tidak begitu peduli kepadaku .

Semenjak peristiwa terkutuk yang menimpaku ,ayah memang tidak seprotektif dulu kepadaku .Dia hanya lebih mengawasi Risa ,aku tidak terlalu di perhatikannya .

Ku kemudikan mobilku dengan perasaan kacau ,akhirnya kuputuskan berhenti di sebuah mall . Aku masuk kedalam dengan tujuan yang tidak jelas ,yang pasti untuk menenangkan diri walaupun hanya sebentar . Hampir satu jam kuberjalan mondar-mandir, naik-turun ,memang perasaanku sedikit lega karena dapat melupakan peristiwa menyakitkan itu walau sekejap .

Aku memutuskan pulang dan berjalan kearah parkir ,setidaknya pikiranku waktu itu sudah cukup tenang .Kulihat wajahku di pantulan cermin mall itu ,sedikit tenang dan tidak sesedih tadi sehingga siap untuk pulang dan menantang pandang ibu bersasak tadi kalau masih disana. Aku tersenyum dan melangkah dengan pasti .

"Lis ... Liska .... " Kudengar seorang memanggilku ,aku menoleh dan kaget .Seorang dengan wajah bonyok dan berdarah mendekat kearahku. Kuperhatikan lelaki itu baik-baik ,aku tidak kenal denganya dan sama sekali tidak tertarik .

Dia minta tolong kepadaku ,aku sebenarnya ingin menolaknya karena tidak kenal sama sekali ,dia pasti teman kakaku,Risa . Dia berbicara nyeroscos dan tidak memberiku kesempatan menjelaskan semuanya .Aku memandangnya dengan heran ,wajah itu tidaklah keren ,hanya standar menurutku tapi aku menyukai matanya sehingga aku tak kuasa menolaknya ketika memintaku mengantarkanya pulang ke kos .Apalagi dia memang benar-benar butuh bantuan .

Arda ,itulah namanya karena dia mengatakan sendiri kepadaku ,aku tahu dia pintar dan pandai membaca situasi ,dia pasti melihat keheranan dan keraguan dimataku ketika hendak menolaknya .Dia pasti tidak tahu kalau Risa kembar ,karena setelah kejadian terkutuk itu kami memang jarang bersama dan sebisa mungkin tidak menceritakan kalau kami kembar.Arda menyangka aku ragu karena wajahnya yang penuh luka sehingga terlihat berbeda . Dia berusaha meyakinkanku kalau dia Arda , tetapi tetap saja aku tidak kenal karena belum pernah mengenalnya

Wajah lucunya membuatku menahan tawa,kuingin memberitahunya tapi kuurungkan saja niatku karena takut dia merasa tidak nyaman .Entah kenapa aku merasa akrab denganya begitu juga dia sepertinya merasa akrab denganku ,apakah Risa mempunyai hubungan dekat dengan lelaki ini ? pikirku.

Aku berbicara cukup banyak denganya waktu di perjalanan ,ini pertama kalinya aku merasa nyambung berbicara dengan lelaki . Dengan pacarku dulu aku merasa malu-malu ,tetapi lelaki ini rasanya beda ,aku yang biasanya benci dengan lelaki ,melihat Arda rasa benciku tidak ada kepadanya,yang pasti semua mengalir begitu saja .

Aku merasa sedikit tidak nyaman ketika dia menanyakan tentang keluargaku ,kejadian yang baru saja kualami membuat rasa sakitku muncul . Sebisa mungkin kusembunyikan kesedihanku tapi sepertinya dia dapat melihat perubahan di raut wajahku sehingga mengalihkan pembicaraan.

Entah mengapa aku ingin meminta nomer hp nya dan dia memberikan kepadaku ,aku sempat berpikir kalau dia belum punya nomer hp Risa berarti dia tidak akrab dengannya . Aku memintanya agar tidak akrab dengan Risa dikampus sebenarnya untuk menutupi masa laluku ,karena aku malu kalau dia mengetahui semuanya . Tidak ada tujuan lainya pada saat itu .

Aku pulang dengan perasaan lebih lega ,Kulihat Risa hanya duduk berduaan dengan Agus di sofa dan ngobrol dengan gembira ,aku berusaha cuek meskipun ada perasaan iri waktu itu . Aku bangkit dan berjalan ke kamar,hatiku gembira ketika bertemu dengan Arda,setidaknya ada yang berbeda setelah tiga tahun .Tiba-tiba aku teringat notebookku ,sudah 3 tahun setelah pemerkosaan itu aku tidak menulis dan melupakannya.

Aku harus menulis ,itu satu-satunya caraku curhat .Kubuka laci mencari notebookku ,Aku tersenyum kecut ,ada 5 buah notebook yang aku punya dari kecil.

Kubuka lembar-lembar buku usang itu ,aku menulis dari kelas 5 SD,ternyata begitu banyak kenangan indah yang kupunya bersama keluarga .Aku tersenyum membacanya,sepertinya aku mengalami flahback lagi .Tidak terasa kubaca sampai bukuku yang terakhir , kenangan bertemu pacarku sebelum aku diperkosa kutulis disana semua dengan detil .

Aku tersenyum ,ada kebahagian merayap di hatiku membacanya . Kubaca sampai tuntas dan tidak terasa kuhabiskan waktu 1 jam .

"Ternyata aku pernah bahagia bersama lelaki ,tetapi kenapa sekarang hatiku seolah beku ?"

Peristiwa ulang tahunku membayang lagi karena hal itu tidak kutulis di notebook,tanganku mengerakan pulpen yang kugenggam ,hendak menulis . Tapi kuurungkan niatku .

Dengan cepat tanganku bergerak dan membaca lagi pertemuan pertama dengan pacarku .Aku langsung shock .

"Jadi seperti ini kah ?"

Rasa benciku dengan Risa mendadak muncul ,kuyakin dia pasti membaca isi notebookku sehingga tahu dengan detil tentang pacarku itu , Akhirnya keheranku terjawab sudah kenapa pada waktu itu pacarku lebih percaya kepadanya .Setelah pemerkosaan itu aku tidak ada niat mencari tahu sama sekali karena menurutku tidak begitu penting.

"Iya ..dia pasti tau dari buku sialan ini !"

Rasa marahku muncul ,kupandangi 5 buah buku tersebut ,niat menulisku hilang berganti benci kepada Risa.

"Semua gara-gara buku sialan ini " Aku kembali menangis.

Kuambil semua buku itu kemasukan kembali kelaci dan tidak jadi menulis.

Aku pergi keruang tamu hendak memarahi Risa ,tetapi niatku kuurungkan setelah melihat senyum dan tawa gembiranya ketika ngobrol dengan Agus .

Aku semakin benci ,entah darimana aku mendapatkan ide untuk memberi pelajaran kepada Risa ,yang pasti pada waktu itu aku ingin menuntut keadilan terhadap apa yang pernah dilakukannya kepadaku .

"Dia harus mendapatkan hal yang sama denganku ,biar semuanya adil " Itu tekadku .

Aku mencari buku tentang sifat utama laki -laki ,puluhan buku kukumpulkan dalam satu minggu ,semuanya tentang kelemahan lelaki . Akhirnya kutahu kalau lelaki itu lebih tertarik akan sex daripada cinta ,Hanya ada Arda satu-satunya lelaki yang bisa kumanfaatkan dan kebetulan dia masih tidak tahu kalau aku kembar .

Ada satu hal yang sangat menganggu pikiranku ,kenapa Arda seolah begitu dekat denganku ketika pertama kali bertemu ? Seandinya dia tidak akrab dengan Risa seharusnya dia tidak begitu banyak ngobrol denganku atau setidaknya merasa canggung ? Tapi kenapa kami bisa bicara seakrab itu tiba-tiba ? Sepertinya Tuhan memuluskan rencanaku ,aku percaya pertemuanku dengan Arda sudah diatur yang maha kuasa.

Aku memutuskan bermain ke kos lelaki itu untuk menyelidiki sifatnya ,dia menerimaku dengan senang hati ,satu hal yang membuatku kaget adalah hobi kami yang sama .Dia memiliki banyak sekali buku ,pertemuan keduaku denganya langsung sangat akrab ketika membicarakan tentang buku-buku favorit ,semua buku yang kubaca dia juga pernah membacanya , dia tidak pernah kurang ajar kepadaku atau mengucapkan kata-kata jorok seperti lelaki lain yang kutemui. Saking gembiranya ,aku hampir melupakan tujuan utamaku .

Hal yang paling kubenci yang harus kulakukan adalah berusaha bersifat seolah menjadi wanita pengoda dihadapanya ,pengetahun sexsual yang hanya aku dapatkan dari buku setidaknya bisa sedikit mengelabuinya ,karena pengalman sexual ku satu-satunya hanyalah jadi korban pemerkosaan dan itu sungguh menyakitkan .

Aku masih berusaha tidak percaya kepada lelaki manapun ,sehingga niatku untuk memberi pelajaran kepada Risa tetap menjadi tujuan utamaku . Aku memberikan ciumanku kepada Arda ,pura-pura membelai tubuhnya sambil mengoda untuk menyusun rencana pemerkosaan Risa .

Aku yakin Arda adalah orang yang sangat pintar dan hati-hati ,semua keraguan dalam hatinya harus berhasil aku patahkan ,semuanya sudah kusiapkan hampir 3 hari ,karena sekali dia curiga semuanya akan kacau . Yang paling aku syukuri adalah ketika dia menurut kepadaku untuk tidak akrab dengan Risa dikampus . Itu sangat membantu rencanaku .

Sudah seperti yang kuduga ,akan ada banyak keraguan di mata Arda ketika aku keluarkan ide pemerkosaan itu , aku juga hampir ragu ,tapi untunglah aku bisa menguasai diri dan memiliki tekad yang bulat .

Handycam ,tali ,membuat Risa setengah pusing dan mengikatnya di ranjang semua kulakukan setelah pesta ulang tahun kami .Kuajak dia ke villa keluarga tempat berlangsungnya rencana itu .

Sempat terbersit keraguan dihatiku melakukan hal ini ,tapi semuanya sudah terencana dan dendamku ke Risa menjadi sebab utamanya membuatku ingin melanjutkan rencana itu .

Rencanaku sukses ,aku merasa puas dengan kepintaranku ,kepedihan dimata Risa ,kekagetan di mata Arda ,membuatku merasa hebat dan gembira saat itu.

Aku ingin Risa merasakan apa yang kurasakan dulu , aku ingin dia tau bagaimana rasanya menjadi korban pemerkosaan itu .Dan sekarang pemerkosaanya akan berkeliaran di sampingnya setiap hari ,di kampus akan bertemu ,bukankah itu akan menarik ? Ya., pasti sangat menarik dan Risa pasti tersiksa dan aku puas .

Aku yakin Risa tidak akan melaporkan Arda kepolisi ,aku mempunyai rekaman yang melindungi Arda . Dia juga tidak melaporkan ke ayah karena ini sama saja dengan melaporkanku ,ayah sudah pernah kena stroke karena kasusuku dulu ,sepertinya Risa juga akan khawatir kepada kesehatan Ayah. Selain itu aku bisa mengancamnya menyebarkan video ini sehingga kami sekalian sama-sama hancur . Dia pasti takut .

Hal yang paling aku ingat adalah reaksi kemarahan Arda kepadaku setelah mengetahui aku kembar dan menjebaknya ,dia pasti marah kepadaku ,aku merasa puas dengan suksesnya rencanaku ,tapi aku juga merasa sangat tidak nyaman karena harus jauh darinya setelah rencanaku sukses.

"Aku sama sekali tidak berniat bercinta denganmu ,aku benci lelaki " Kata yang aku ucapkan kepadanya sebelum aku pergi meninggalkan mereka .

Sebenarnya aku ragu dengan kata-kataku itu ,aku merasa hampa lagi ,aku yakin Arda akan membenciku setelah peristiwa ini . Kepuasaan hatiku berhasil balas dendam kepad Risa hanya mampir sebentar dan kembali diisi kekosongan hati .

"Apakah Arda masih mau berbicara dan mengijinkanku menemuinya lagi ? "

"Apakah dia mau memanggilku Ferin bukan Liska ?"

“Apakah aku akan merindukanya ? Meskipun pertemuan kami singkat dan tujuanku tidak tulus ? “

“Apakah dia akan memaafkanku?”

Air mataku menetes lagi,Entahlah ... kali ini aku tidak mengerti karena apa,aku meninggalkan mereka berdua…

Bersambung..



Maaf ane update agak buru-buru ,kalau kesalahan kata tolong dikoreksi , karena kalau tidak update hari ini takutnya lama karena kesibukan RL Ane....
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd