Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Selalu Bukan Aku (Vania sang Idaman)

Terimakasih atas support dan masukannya. untuk cerita POV sedang dalam garapan.
Semoga bisa menemani hari hari para suhu dengan kelanjutan cerita Deni dan Vania



PART 3.a Sial ! Bukan aku lagi



Hari ini setelah kejadian-kejadian yang sudah kulalui dengan berbagai cobaan yang keberuntungannya tidak berpihak kepadaku. Aku tetap menjalaninya dengan hati yang menggerutu, dengan rekaman yang ada di otakku, membayangkan kejadian seorang Vania yang bermain dengan temanku. Dibelakangku, dan mereka berpikir tanpa sepengetahuanhuanku.

Vania sosok kakak kelas yang cantik dan menggoda, nakal, dan juga binal. Membayangkannya saja membuatku sagapung (Sange Ga Ketampung).

Dilain hari pada hari Sabtu ada kelas tambahan untuk kelas 1, kelasku. Dikarenakan banyaknya teman-temanku yang tidak lulus quis matematika pada hari Kamis. Aku lulus, namun guruku memanggilku dengan harapan aku bisa membantu teman-temanku untuk mengajarkan materi yang belum sepenuhnya teman-temanku kuasai. Memang pelajaran matematika menjadi pelajaran yang tidak bisa dicerna dengan hanya belajar sekali 2 kali, namun memerlukan latihan dan pembelajaran yang rutin. Namun tidak bagiku, ketika guru menyampaikan materi pada saat pembelajaran aku selalu langsung merumuskan jurus-jurus jembatan keledai (cara tercepat) supaya aku mampu dan cepat menguasai materi pembelajaran yang disampaikan.

Teman-temanku juga hadir, mulai dari dodi, bima, roni, darwin, dan Gio. Karena biarpun mereka temanku, tapi otaknya jauh dibawahku. Mereka tidak lulus dikarenakan nilainya kurang, padahal mereka mencontek kepadaku, namun entah bagaimana mereka menulis angkanya. Mungkin 10 jadi 18 misalnya. Hahaha

Aku datang terlalu pagi ke sekolah, sekitar pukul 07.30 WIB karena aku ditelpon oleh guruku untuk datang lebih awal.

Waktu pun berlalu, dodi datang. Disusul roni dan darwin, lalu gio dan bima yang berboncengan dengan motor honda beat milik gio.

“eh, den lu dines panget datang pagi-pagi banget njing? ” Tanya dodi

“tau nih gurunya tadi telpon gue supaya dateng lebih awal, taunya dia sendiri telat. Sialan! “ Umpatku

“lagian lu kenapa mesti pinter, orang juga mau kaya bukan pinter wkwkwk” sombong dodi sambil ngelempar kunci mobil ke meja

“kaya tapi bodo apa gunanya ? wkwk tai lu” jawabku

“dua kampret pagi-pagi udah berantem aja nih” kata Roni

“biasa lah si pintar dan si kaya lagi pada ledek-ledekan” sambung darwin

“tau nih orang pinter dines pagi-pagi banget, lu berdua bareng ke sekolahnya ?” jawab dodi

“Iya bos dodiii, kita pagi-pagi datengnya karena gue tau lu pasti udah ada. Soalnya kita belum sarapan bos, beliin makan kita dong boss” kata darwin

“iya boss. Gpp gue yang beliin McD nya wkwkwk” lanjut Roni

“heleeehhh kebiasaan anjing lu tau aja gue lagi bawa banyak duid wkwkwk. Nih 300.000 beli 6 porsi ya” jawab dodi

“makan aja banyak, otak pada sengklek wkwk” candaku

“hehehe makasih bos, tp kok 6 ?” tanya darwin

“ya kan belum nanti dateng di Gio sama si Bima. Gua kan juga inget mereka babi” jawab dodi

“bosque emang baiq bangethhhhh” puji Roni

“wah wah wahhh makasih boss dodii, gua pas banget datengnya udah mau dibeliin makan aja wkwkwk” kata Bima

“enak nih” lanjut gio

Melihat si gio aku jadi teringat kejadian waktu lalu saat berkunjung untuk belajar di rumah Vania. Setan emang ini anak, aku yang mikir dia yang dapet enak. Namun dengan wajah tanpa dosa, dia seakan tidak terjadi apa-apa dan bersikap biasa sama aku

“den, lu nanti bantuin gue ngerjain kuis lanjutan ini ya” kata Gio

“Belajar aja sendiri anjing, lu yang ga lulus kok gua yang repot” sewot ku karena masih gondok inget kejadian kemarin

“tenang lah den, nanti gua kasih yang ‘enak’. Gua jalanin wkwkwk” kata Gio

“Tai Lu” jawabku

Singkat cerita makanan datang sebanyak 6 porsi yang ditraktir oleh dodi dan di belikan oleh darwin, lalu kita makan bareng di Halaman Kelas. Sambil ngobrol ngalor ngidul kesana kemari membahas yang entah apa tidak jelas.

Saat kita ngobrol sambil nungguin yang lain dateng tiba-tiba kita ngeliat Tim Putri Bola Voli yang akan berlatih pada hari ini, dengan pakaian yang cukup sportis, kulihat para atlit sekolah ini memulai latihan dengan pasing-pasing terarah. Namun lagi-lagi kita semua dikejutkan dengan adanya cewek yang tiba-tiba nepuk aku dari belakang.

“Den, makasih yaaa kemarin. Aku lulus dengan nilai bagus. Aku lulus. Kamu emang pinter banget idaman cewek sekolah ini klo ada tugas wkwkwkwk” Kata Vania sembari mengagetkanku

Semua temen-temenku langsung melihat Vania dan terpesona dengan kecantikannya dengan memakai pakaian latihan Bola Voli yang cukup beda dari yang lain. Selain ketat, pakaiannya oblong, dan ditambah dengan memperlihatkan putihnya kaki Vania yang terekspos sampai ke pahanya.



“ehhh.. I.Iiiya Kak sama-sama” kataku yang gelagapan karena terkesima

“iya kak sama-sama yaaaahh. Makasih juga jamuan air putihnya kemarin segerr” sambung sibangsat Gio

“eeeehh ada Gio juga. Aku loh yang makasih. Hihihihi” jawab Vania sambil agak menggoda

“Kak, datang sendiri ke sekolah” Tanya Dodi

“Iyaaa dodiii. Habisnya td ga ada yang jemput, jd aku naik Gojek kesekolah. Mana drivernya nakal lagi malah ngerem ngedadak terus, alesannya jalanan macet” jawab Vania

“duh tau gitu aku jemput kakak loh td, jadi berangkat bareng. Cuman aku ga tau alamat rumah kakak” lanjut Dodi

“klo mau tau rumahku bareng aja nanti sama Deni kerumah yaah, soalnya aku mau belajar banyak lagi dari deni, dia pinter banget ngerjain tugas aku kemarin soalnya” Kata Vania

“iya ka itu soal kecil lah yaaaaa” sambung Gio sok akrab

“oke kak nanti aku main sama deni ke rumah kakak ya” Kata Dodi sambil menjaga intonasi bicaranya supaya agak cool dan berwibawa

“aku ikut ya boss dodiii” sambung Gio

“gausah, gua kan niatnya nganter deni ke rumah kak vania sekalian pengen tau rumah kak Vania” jawab Dodi

“heh gausah gausah. Gua bisa sendiri naik angkot” ketusku karena ga mau kejadian kemarin terulang, aku yang pusing orang lain yang dapet enak

“iiihhhh deni jangan galak-galak dong sama dodi, kan dia niatnya baik mau nemenin kita belajar” kata Vania

“santai dong deni, gua tau kepinteran lu sejajar ama Albert Einstein cepat tanggap, gua Cuma mau nganter dan tau rumah kak Vania” jawab Dodi

“Iya den gpp. Lagian enak sama dodi kan pake mobil jalannya. Teduh terus adem lagi pake AC. Hihihi” kata Vania dengan lucunya

“terserah kakak deh klo gitu” jawabku

“jadi gue ga diajak nih ?” tanya gio

“Ga Usah” jawabku berbarengan dengan Dodi

“hihihi.. Gio kan udah tauu. Ngapain kerumah aku lagi ? kemarin aja Cuma numpang ngompol di rumah aku” sambung Vania

“nah nah nah. Jelas kan yo ?” Jelas Dodi

“yaaaahhhhhhhh” jawab gio dengan muka kecewa

“kak itu udah mulai latihan daritadi, kakak ga ikutan latihan ? kan telat.” Tanya Darwin

“ooo iyaa. Aku pamit dulu ya dedek-dedek gemesss” pamit Vania sambil melambaikan tangannya sembari berjalan dengan semangat menuju latihan

“gua ke WC dulu, mules anjir sausnya td kebanyakan” kata Darwin

“hahaha makan tai lu” Kata Roni



Kejadian apalagi yang akan terjadi nanti aku sudah membayangkan hal-hal di luar nalar terkait perlendiran. Sagapung jadinya aaahhhh.

Guru kelas pun datang berbarengan dengan teman-teman yang lain karena berkumpul didepan sekolah yang aku kira belum pada datang ternyata sudah pada kumpul. Dilanjut dengan masuk kelas dan mulailah pembelajaran matematika.

Diruangan guruku membahas pelajaran matematika dan teman-temanku memperhatikan dengan seksama karena mereka ingin lulus kuis matematika. Akupun ikut memberikan penjelasan terkait pemecahan soal-soal yang diberikan oleh guruku. Dodi belajar dengan sungguh-sungguh entah karena ingin menjadi pintar supaya nanti bisa ngobrol nyambung dengan rencana belajar bareng di rumah kak Vania. Gio terlihat tidak bersemangat karena tidak di ijinkan untuk datang ke rumah Kak vania. Roni dan Bima terlihat pusing dan bingung dengan soal-soal latihan yang diberikan. Dan Darwin entah kenapa belum kembali selepas dari WC td. Sudah 20 menit berlalu namun belum masuk ke kelas. Dan akupun ingin istirahat meredakan otaku yang butuh oksigen di luar kelas. Kulihat Tim Bola Voli Putri sedang beristirahat. Dengan seksama ku perhatikan cewek-cewek tim bola putri terlihat cantik dan sportis. Seperti sedang melihat sosok bidadari yang sedang sexy dengan keringat selepas berlatih bola voli.

Namun tak kulihat kak Vania yang tadi sempat ikut latihan, ‘kemana ya ?’ pikirku

Lalu aku jalan-jalan di sekitaran sekolah dan memperhatikan seisi sekolah saat sedang libur terasa sepi.

Aku berjalan melewati ruang Osis, Labolatorium komputer, Perpustakaan, dan laiinya. Tiba-tiba dari 1 ruangan UKS terdengar suara desahan cowok yang seperti kesakitan. Niatku ingin melihat dan membantu orang tersebut apakah sedang dalam perawatan oleh Tim UKS. Ruangan yang cukup rapi dan bagus dengan fasilitas nyaman terdapat AC, Matras, dan Springbed tempat istirahat siswa-siswi yang sedang dalam perawatan khusus.

Saat aku masuk kulihat ruangan tertata rapi dan di sekat dengan lemari dan gorden. Sayup-sayup kudengar dari salah satu ruangan tertutup dengan pintu dan ada celah dari jendela kulihat dan ‘ANJING’ umpatku dalam hati

Kulihat sepasang cewek dan cowok sedang melakukan hal yang membuat jiwa sagapungku membludak dalam benaku

Darwin dan Vania What The Fvck ???

Kok bisa ???

Bagaimana ceritanya ??

Ku intip dan ku perhatikan darwin sedang disepong kontolnya oleh Vania dengan Posisi Darwin berdiri dan Vania Tiduran di Kasur UKS. Darwin melorotkan celananya sampai selutut dan Vania masih memakai pakaian jersey Volinya dengan payudaranya yang terekspos. Vania dengan semangat menyepong kontol Darwin sambil meremas payudara Vania yang sedang tiduran.

“aaahhhhh sshhhhhhh kaakkkk enaaakkkk” ujar Darwin

“Khamuuuhh sllppppp mmmhhh sukaaahhhh ??” Tanya Vania sambil gelagapan

“aahhh enak banget kaakkkhhh.. ooohhh.. aku kira bukan ini tanda terimakasihnya sshhh aahhhhh” kata Darwin

“khamuuhhh mmmpphh tadihh udahhhppp baikkhhh nolonginhhh akuuhhhh saatt kesleohhh tadi denganhh ghagaahhh gendongghh akuuhhh mmmphhh sampaiihh UKShhhh” kata Vania sambil sibuk menyepong

“laluuuhh aku’hhh mmmphhh pikirrhhh kamuuhhh kuattthhh sampaiiii seginiiihhnyaa nolonginhhh akuuhhh jadihhh mmphh shhh slppppp kamuhhh pantesshh buathh dapet iniiihhhh dariiiiii akuuhhhh aaahhh sleppppbbb mmmpphhh” lanjut Vania

“iya kak aahhh oooohhhhh enakkk. Aku ga tega liat kakak kesakitan td, aku bantu deh dan tolongin kakakkk, lagian klo buat kakak aku kuat-kuatin dehhh ooohhhh. Tadinya aku mau masuk ruangan buat belajarr kakkhh oooohhhh shhhhhh, tapi ga jadi klo giniihhh aaahhhh enakan iniihhh kakkk terusss kakkkk isepp kontolkuu oooohhh” jawab Darwin



Dengan semangatnya kini Darwin malah menggenjot mulut Vania dengan cepat, Vania sampai gelagapan dibuatnya.

Dengan perawakan Darwin yang kurus krempeng dibalik itu semua kulihat ukuran Kontolnya diatas rata-rata anak seumuranku. Darwin terlihat gemetaran dan Vania menyedot kontol darwin dengan kuat.

“aaaaahhhhhhh kakkkkkkkk mau keluarrrrrrr” kata Darwin

“mmmppphhhh ssshhh glllleekkkk glekkhhhh gleeeekkhhh kelluaaarrrinhhhhh dihh mukaaahhh akuuuhhh glllekkkk mmmphhh” jawab Vania

“aaahh Kak” darwin mencabut Kontolnya dan diarahkan ke muka Vania dengan menampar-nampakan kontolnya ke Pipi dan Hidung Vania karena lumayan besar. Sambil dikocoknya oleh tangan Vania tiba-tiba

“aaahh kaakkkk keluarrrr” darwin mengeluarkan peju nya semua di muka Vania. Bahkan peju nya menggaris dari pipi Kiri sampai ke Telinga Kanan saking banyaknya yang keluar, dahi dan rambut Vania pun tak luput dari semprotan peju yang keluar dari kontol Darwin. Vania memegang kontol darwin sambil mengoles-oleskan peju mukanya sendiri.

Sungguh sexy dan membuat kontolku semakin berontak. Sudah 3 kali aku menyaksikan Vania melakukan service dengan mulut dan tangannya ke Teman-temanku. Betapa beruntungnya mereka mendapatkan service dari vania. Lalu aku ? sampai saat ini hanya bisa menyaksikan kelakuan mereka mendapatkan kenikmatan yang tiada tara.

“uuuhhh makasih kaaaakk udaahhhh ngiluuuuu” ucap Darwin karena kontolnya masih di pegang sama Vania

“mmmhhhppphhh Darwin, gede banget kontol kamu tuh ssshhhh. Ini bisa bikin aku enak klo……” Kata Vania

“apa kak ?” tanya Darwin

“uuhhh enggak dehhh, belum saatnya hihihihi” jawab Vania

“Tapi bener makasih loh tadi udah bantuin aku, pangku aku sampai sini, pijet kaki aku yang kseleo, bantu aku sampai agak enakan. Td soalnya aku pas lompat mau smash bola tiba-tiba bunyi krek kaki aku. Taunya sakit kaan. Btw ini enak loh Darwin, kamu jarang ngocok ya ? mmmpphh” kata Vania sambil menjilat Peju di mukanya.

“aku jarang coli ka, klo coli juga butuh bahan yang bisa buat aku sange bener-bener. Aku klo coli juga suka lama sampai 20-30 Menitan. Suka pegel sendiri, beruntung deh kali ini ada kakak yang bantuin hehe” kata Darwin

“eh btw ini udah 40 menit semenjak kita masuk ruang UKS, mulut sama tangan aku juga pegel” kata Vania

“mau aku Pijitin kak ?” kata Darwin

“ga usah win, hehe aku gpp. Udah dapet peju kamu juga enak hihihihi” jawab Vania

“celana kakak basah gitu selangkangannya, keringet ya ?” tanya Darwin

“mana ? ihhh ii.i.iya kayanya, tapi coba kamu pegang” Kata Vania

“boleh kak ? gpp ?” tanya meyakinkan Darwin

“I..II.iyaa Win coba sini tangan kamuuu” kata Vania sambil mengarahkan tangan Darwin ke Selangkangannya

“aahh kakkk ini kok licin ? kakak basahnya bukan keringat.. ini lendir kakk” kata Darwin

“iyaahh ahhhhh Darwinnnn ihhh kok di Gesek-gesek sihhh ? geliihhhh ahhhh” ujar Vania

“coba aku cek dari dalem” kata Darwin

“Ih ih ih Darwinnnnnnn.. kok dimasukin ke celana aku ? mau ngapaiiinnnnhhh ahhhhhh oooooohhh Darwinnn kamu apaiiinnn memek kakak ???” Kata Vania yang tiba-tiba Darwin malah memasukan Jarinya ke memek Vania dan dikocoknya

“nanggung kak, basahnya biar banyak hehehe” ujar Darwin

Tangan Darwin dimasukan ke celana Vania, dan Mengocok Memek Vania dengan jarinya. Vania melenguh dan menggeliat keenakan akibat Tangan Darwin. Payudara Vania tak luput dari penjelajahan birahi Darwin, di hisapnya payudara sebelah kanan milik Vania dengan bringasnya di jilat, dihisap, dan di gigit oleh Darwin. Seketika itu juga Vania blingsatan keenakan oleh perlakuan Darwin terhadapnya.

“aaahhh Darwinnnnn kamuuuhhhh pinter banget enakinnn akuuhh ooohhhh ahhhh sshhhh enakkkhhhhh Terusshhh” Desah Vania

“mmmpphh sllluuurpppp” Darwin sibuk dengan payudara Vania

“aku mau pipiiiiiss Darwiinnnnnnn ahhhhh” kata Vania

“aaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhhh Darwiiiiiiiiiiiiiinnnnn” lenguh Vania sambil menggeliat dan terlihat selangkangan Vania seperti ada air mancur dan celananya semakin basah. Sepertinya orgasme melanda Vania karena perlakuan Darwin terhadap memeknya.

“enak kak ? hehehe” kata darwin cengengesan

“sumpah Darwin ahhhh sshh.. kamu pinter banget… aku muncrat loh tadi.. kayanya banyak banget.. basah ya celana aku ?” Tanya Vania

“Basah enak ituuu hehehe.” Kata Darwin

“Iyah makasih Darwinnnn hufhhh aaahhh” Kata Vania

“sama-sama kakaku yang penggoda dan sangean hehehe” kata Darwin

Aku yang sedari tadi menyaksikan aksi mereka tak terasa mengocok sendiri kontolku sampai pejuku bermuncratan ke dekat pintu. Sungguh gila aksi mereka mengambil kesempatan dalam keenakan. Sagapungku semakin bertambah karena aku belum bisa menikmati langsung tubuh kak Vania seperti Teman-temanku.

“beres-beres yuk kak. Takut ada yang curiga nanti kita lama-lama disini” kata Darwin

“yuk, tapi Bantuiiinnnn masih lemes” jawab Vania

“Iya, pura-pura masih sakit aja, aku bopong sampai lapangan biar yang diluar ga curiga dan aku ada alasan telat masuk kelas kak” kata Darwin

“Good Idea Darwin! Ternyata kamu klo udah dikasih enak jadi pinter yaah hhihihi” kata Vania

“Iya dong udah di Muncratin sama kakak Vaniaku yang cantik dan sexy hehehe” Jawab Darwin

Dengan sigap aku langsung keluar dari ruang UKS dan kembali ke depan kelas tempat pembelajaran. Dan kulihat Darwin sambil membopong Vania berjalan menuju lapangan. Aku langsung menghampiri mereka dengan pura-pura tidak tahu apa yang terjadi.

“loh kak Vania Kenapa ?” Tanyaku sembari ikut mempobongnya

“aku kseleo tadi, untung ada Darwin nolongin. Aku di rawat sama dia td, di olesin cairan terus di pijitin. Sekarang udah mendingan sih aww” jawab Vania

“duduk aja dulu disini kak, jangan latihan lagi. Khawatir kan takut makin sakit” ujarku

“Iya kak disini aja ya. Aku juga mau ke air dulu. Ini tangan aku licin bekas cairan tadi” sindir Darwin

“iya iya duuhhh makasih yaahh kalian baik bangett” kata Vania

Vania pun duduk di halaman kelasku. Aku dan Darwin meninggalkannya sendiri. Dan masuk ke Kelas. Darwin Menyusul karena ke WC dulu

Aku yang diruangan kembali mengingat kejadian tadi. Akan kuambil kesempatan lain untuk menikmati Kak Vania seperti Teman-temanku. Aku bertekad dalam hati karena Jiwa Sagapungku semakin tak menggebu-gebu.






NEXT Update di Page 9 ya suhuuu
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd