Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Semua Karena LDR

Status
Please reply by conversation.
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Sudah lewat dari sebulan setelah aku phone sex dengan pacarku, dan aku juga belum menyelesaikan studiku. Fokusku terpecah menjadi dua, diantara segera menyelesaikan segala revisi dari dosenku, dan juga kekhawatiran bila pacarku serong dengan cowok lain. tapi segera aku buang jauh-jauh pikiran buruk itu.


Hari ini minggu, aku mempunyai kebiasaan pergi ke pasar barang antik di hari minggu seperti ini, aku sangat menyukai melihat interaksi penjual dan pembeli di pasar ini. Mereka sangat mengerti betul seni barang lawas. Bungkus rokok pun laku disini. Karena taka da yang menarik bagiku, jam 13.00 ku putuskan untuk pulang ke rumah kontrakanku.

“Tiiiing”

Notifikasi dari gawai (gadget) ku berbunyi, ku lihat itu dari pacarku.

“Sayang aku lagi di kantor nih, bosen di kosan ga ada temennya.”

“Lah, ngapain minggu-minggu gini ke kantor yang?”

“Main aja yang, ini ada Mia sama Wisnu, nemenin mereka buat nyiapin persidangan besok, kan aku besok sama mereka mau ke pengadilan jam 7 pagi yang.”

“Oh. Iya yang, semangat ya.”

Untuk gambaran Wisnu, aku tidak begitu mengetahuinya, sedangkan Mia, aku pernah melihatnya di Instastory pacarku, kulitnya sawo matang, dan manis khas perempuan jawa, dia juga memakai kacamata menambah kesan kalem dari dirinya.

Aku tertidur begitu jatuh ke kasurku. Sekitar satu jam, aku terbangun karena chat beruntun dari pacarku.

“Sayang lagi apa?”

“Sayang dimana sih?”

“Foto.”

Dia mengirimkan foto padaku, sisa kantukku benar-benar hilang seketika. Kulihat foto pacarku, sepertinya sedang berada di toilet kantornya. Dia mengenakan celana jeans ketat yang membentuk bongkahan pantatnya. Sedangkan atasannya, pacarku mengenakan kaos putih polos, tapi memiliki belahan dada yang lebar, dan pasti bila membungkuk, payudaranya akan jelas terlihat. Tapi dia sangat cantic dan menggoda dengan pakaiannya itu.

Aku membalas chatnya.

“sayang kamu cantik banget sih pake baju itu.”

“Pacarnya siapa dulu dong.”

“Ehmm. Branya jelas banget sih yang. Kelihatan banget kalo sayang pake bra item.”

“Seksi kan yang? Aku kemaren baru beli yang, Mia yang pilihin buat aku, makanya sekarang aku coba. Kata Mia juga cocok banget buat aku yang. Toketku jadi lebih seksi. Hihihi.”

“Coba yang fotoin bra nya yang baru, an aku juga pengen liat.”

Agak lama menunggu, pacarku mengirimkan fotonya, ada beberapa foto.

Yang pertama, terlihat pacarku sedang makan, karena kursinya yang rendah, belahan dadanya jadi terlihat jelas. Foto kedua pacarku pura-pura membereskan kertas yang jatuh berserakan, aku mengira Mia yang mengambil semua foto pacarku, pada pose ini, pacarku menungging, tapi putting payudara pacarku terlihat. Oh jadi branya sudah dilepas, hmm pinter juga nyenengin pacarnya.

Eh tapi kan disitu ada Wisnu. Lalu..?

“Yang, bra nya kamu lepas ya? Putingnya tadi ngintip tuh yang lagi nungging.”

“iya sayang, aku mau kasih spesial buat pacarku tercinta.”

“Uh, genitnya pacarku ini.”


Lama tak ada pesan dari pacarku, aku mulai membaca buku, kali ini aku sedang membaca buku Animal Farm karya George Orwell, buku ini bercerita tentang politik dalam peternakan, dan pemberontakan antara hewan-hewan disana. Silahkan kalian membacanya bila ada waktu luang.

Sudah 15 halaman ku lahap, kemudian, ada pesan berupa gambar dari pacarku masuk ke gawaiku.

“Sayang, aku lagi bales dendam sama Wisnu nih.”

“Bales apa sayang?”

“Ntar malem deh aku ceritain, kita teleponan ya.”

“Ya sayang.”


Sisa hari ini kuhabiskan untuk menyelesaikan bacaanku yang tertunda.


21.38

Dalam panggilan telepon.

“Sayang, ceritain dong tadi siang di kantor ngapain aja”

“iya sayang, jadi aku tadi nemenin Mia sama Wisnu, mereka lagi nyiapin berkas buat besok yang. Nah tadi, Mia tumben pake jilbab yang, Sayang tau ga?”

“apa sayang?”

“toketnya Mia ternyata gede juga yang.”

“Eh kok sayang tau?”

“jadi tadi kita taruhan yang, siapa dari kita yang bisa ngabisin Samyang level 5 duluan dia yang menang, yang kalah, ada hukuman dari yang menang. Untung aku doyang pedes ya yang, jadi aku tadi abisnya lebih cepet dari Mia, tapi tetep si Wisnu yang abis duluan. Di amah apa aja doyan, paling kalo ga ada makanan aku bakal dimakan juga hihihi.”

“Terus si Mia gimana yang?”

“iya yang, jadi tadi si Wisnu cengar cengir, dia melototin toketnya si Mia terus, Mia rishi dong yang, tapi akhirnya Wisnu ngomong, kalo dia pengen lihat Mia lepas bra. Kan gila tuh si Wisnu. Tapi yang, yang lebih gila lagi. Mia mau aja. Awalnya malu sih, tapi pas dirayu terus sama Wisnu Mia mulai lepas jilbabnya. Eh sayang jangan ikutan bayangin Mia ya!”

“engga kok yang, aku fokus kok dengerin ceritanya sayang. Sayang video call aja ya”

Aku mematikan telepon dan beralih ke video call.

Aku melihat pacarku hanya memakai tanktop putih sedang tiduran, dan dia tidak memakai bra, karena putingnya yang tercetak samar.

“sayang kok diem aja sih? Lagi liatin toketku ya?”

“iya yang, kok jadi kaya balon abis ditiup gitu sih? Tambah gede tiap hari.”

“iya yang, kan sayang sukanya niupin putingku hihihi. Aku lanjut cerita ya sayang. Jadi tadi Mia pa udah lepas jilbab, Wisnu langsung maju mepetin Mia, Mia sih diem aja, terus Wisnu mulai deh bisiskin Mia, sambil ditiup juga tuh telinganya. Kalo dari lagak mereka berdua, kayanya mereka pernah ngentot deh”

“sayang diem aja? Pas itu?”

“iya yang, UUUUHhhh inget tadi jadi basah yang memekku.”

Ku lihat pacarku sedang meraba memeknya, kemudian meraba putingnya yang semakin kencang, sambil melanjutkan ceritanya.

“Tadi aku liat Wisnu juga mulai jilat telinga Mia yang, Mia mulai merem matanya. Aku sebenernya juga mulai horny tadi yang, tapi aku masih bsia nahan. Abis itu Wisnu duduk yang disebelahku.aku diem aja. Masih kaget sama mereka berdua. Mia berdiri di depan kami, dia mulai goyang yang, pelan, sambil sesekali remes toketnya, tapi sumpah yang, sekel banget toketnya. Apalagi pas dinaikin bajunya yang, aku sampe iri sama toketnya Mia.”

“sayang kalo sekarang juga horny mainin dildo aja yang.”

Tanpa memberi respon, pacarku langsung mengambil dildo di lemari sebelahnya, dia melanjutkan ceritnya, sambil memasukkan dildo di dalam selimut, yang ku pastikan dia menggesekkan ke memeknya.

“lanjut ya yang, Mia ternyata pake bra yang transparan bagian atasnya yang, jadi putingnya ngintip, udah kenceng yang putingnya Mia. AAAhhhh . Sayaaaang, Gateel vaginaku.”

“sayang horny ya? Ngapain ngomong vagina, ayo ganti!”

“Huuuhhh sayaaaaang, memekku gatel sayang, mau kontol. UUhhh jadi tadi Mia udah lepas bra yang, tapi diaa uhuhhh bandingin toketku sama toketnya Mia, katanya toketnya Mia lebih sekel, toketku kaya papaya, gede tapi turun, uuhhhHHH. Yaaaang.”

“heh, terus gimana yang? Pelan-pelan yang gesekin dildonnya”

Disela pembicaraan kami, aku lihat pacarku sesekali mengulum dildo sambil merem melek, mungkin dia horny teringat kejadian Mia dengan Wisnu.

“aku ga terima yang, tapi dianya ngeyeeeell uhhhhhh. Dia mau bukti yaaaang, jangaan marah ya sayaang, dia mau liat toketku, tapi aku ga mau yang, aku cuma ngebolehin dia pegang dari luar aja, dia setuju. Sayaaang mau konttoooll, entooot aku yaaang. Uhhh AAKHKH.”

“jadi Wisnu pegang toketnya sayang?”

“iya sayang, jadi tadi aku sama Mia berdiri hadap-hadapan, pertama Wisnu pegang toketnya Mia, dia remes toket Mia dari depan, Mia mulai mendesah yang, kenceng lagi, eehmmm yang. Aku tadi ikut horny, aku juga merem, eh Wisnu langsung maksa aku buat nungging yang, dia remes toketku yang, dari belakang, AAAhhh aku dia ngeyel, masih kekeh bilang kalo toketku kaya papaya. Akhirnya dia minta lepas braku, tapi aku ga mau lepas kaos. Aku lepas braku, karena udah horny, aku langsung nungging yang, masih kaya posisi tadi, Wisnu mulai remes toketku yang, tapi kontolnya ngegesek memekku, itu yang bikin aku jebol yaaang.”

Aku mulai berpikir tak karuan, pantas saja pacarku saat ini horny berat. Dia ternyata mengingat kejadian dengan Wisnu.

“sayaang jangan marah ya, aku tadi uda kepalang horny, aku biarin Wisnu gesek kontolnya, UUUUHHH yang kerasa gede banget, Mia udah di depanku yang, aku ga sabar, aku langsung cium bibir Mia, aku baru pertama ini rasain bibir cewek, rasanya nikmat banget yang. Lidah Mia aku sedot, bibirku digigit Mia, Wisnu masih remes toketku sambil gesekin tuh kontolnya yang ternyata udah eluar dari celana pas aku nengok ke belakang. Yaaaaaaang aku sampe UHHHHHHHHH WInsnu. Konttoooolll.”

Aku terdiam, dan juga merasakan horny, aku merasakan horny ketika membayangkan pacarku disetubuhi oleh orang lain. dan tadi hampir terjadi, atau bahkan sudah terjadi?

Aku hanya mendengar nafas berat pacarku, dia mengambil gawainya, dan ku lihat dia sedang membereskan spreinya.

“sayaaang, enak banget. UUUHHH. Bentar yang, aku mau lanjut cerita, sayang ga marah kan ya?”

“ga sayang, istirahat dulu aja.”

“Uhh, tadi, tadi Wisnu ga nyampe ngentot aku yang, gara-gara Mia ditelepon ayahnya buat balik, tapi Wisnu minta kenang-kenangan fotoku yang, setelah beberapa kali aku sama Mia difoto, kami balik yang.”

Aku merasakan adrenalinku meningkat, antara cemburu, marah, horny, dan merasa bodoh.

Jadi apakah foto yang dirimkan ke aku tadi perbuatan Wisnu?

Seketika telepon ditutup, ketika aku chat dia tidak membalas, mungkin dia tertidur.

AKU BERTEKAD MINGGU INI AKAN MENEMUINYA.
 
mohon maaf atas ketidaksempurnaan cerita ini, Saran dan kritik dari para suhu disini sayang tunggu untuk karya yang lebih baik lagi. Terima kasih:jimat:
 
Wow mantap udah sebulan Di update lagi, seperti pacarnya binal banget nih, jgn2 udah jadi bitchy atau slut tuh jadi ketagihan kontol. Gara2 LDR. :adek:
 
Wow mantap udah sebulan Di update lagi, seperti pacarnya binal banget nih, jgn2 udah jadi bitchy atau slut tuh jadi ketagihan kontol. Gara2 LDR. :adek:

Kayanya jadi suka kontlo deh gan. Lama ga ada yg belai soalnya

jangan lama2 update nya y gan, udah ane kasih like lho..

Sudah longgar dr aktifitas dunia nyata. Semoga lancar updatenya
 
Wah kayaknya mantab ini, jgn sampe macet ya suhu. Mending ceritanya ngga terlalu panjang tapi tamat.
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd