Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Shinta istri mencoba sedikit nakal REMAKE

Status
Please reply by conversation.
Selamat pagi Mba " sapa mba di bagian penerima tamu di tempat spa
Pagi Mba, aku shinta sudah booking tempat utk pagi ini.
" Oh ya Mba shinta, silahkan saya tunjukan ruangannya, Mba Shinta saya check memasan paket exlusive kami, dari mulai pijat, lulur madu , mandi susu dari jam 9 sampai jam 12 siang, 3 jam ya Mba " kata Mba menjelaskan komplit.

"Mba akan dilayani oleh 2 orang terapis kami dari awal hingga akhir Mba " tambah mbanya lagi.
• Silahkan masuk mba , disini meja tempat pijat, sebelah kanan shower dan sebelah kiri bath tube utk mandi susunya Mba " Kata si mba.
" Oh ya maaf Mba Shinta, mau pilih terapisnya pria atau wanita ?" Kata mbanya lagi

Shinta sedikit kaget dan bingung kok bisa pilih terapis wanita atau Pria.
" Tenang mba Shinta disini semua terapis harus sopan, tidak boleh melecehkan dan melakukan hubungan sex dgn client kami.
Mereka semua didik keras oleh kami bersikap profesional . Mau terapis laki atau wanita.
Mereka semua berumur antara 30-35 tahun dan semua sdh berumah tangga, rata rata suami istri bekerja sebagai terapis.
Tapi kami tekanan kembali kita semua hanya khsusus spa eklusif tidak ada spa plus plus " kata mbanya lagi
" Saya pilih pria deh Mba " jawab shinta agak ragu sbnrnya tapi shinta penasaran dan kapan lagi, dan sekarang tidak yg mengganggu. Yang penting tidak ML khan hanya menggoda.

"Baik sebentar saya panggilkan, silahkan mba melepas semua pakaiannya dan digantung di sini, ganti dengan kimono ini ya dan maaf Rambutnya diikatvke atas supaya tidak kena oil dan madu ya amba Shinta " perintah si mba sambil menyerahkan kimono kepada shinta.

Kemudian shinta melepaskan semua pakaian yg melekat, lalu menggantinya dengan kinomo yg sudah disediakan, mengikat rambutnya ke atas berjalan ke meja spa yg telah disiapkan.

Sambil memainkan hp
Dibaca beberapa wa, ternyata dari Mike, mike wa photo photonya. Dia simpan di flash dish dan mau diantar ke villa, lalu shinta membalas, besok siang minta diantarnya.
Lalu shinta jalan ke dekat meja dan menaruh hp posisi berdiri ditahan tembok. Dan shinta sedikit tersenyum lalu kembali duduk di meja pijat.

Tidak beberapa lama, pintu diketuk.
" Silahkan masuk " kata shinta

Masuklah 2 pria, memakai kaos oblong putih, celana pendek hitam, tidak ganteng hanya rambut dipotong pendek mirip tentara dan langsing sedikit berotot. Lalu salah satu in menutup pintu kembali.

"Selamat pagi Mba, saya ray dan saya aldo yg akan melayani mba pagi ini.
" Hai, saya shinta " jawab shinta
" Mohon dilepas kimononya Mba dan berbaring tengkurep ki di meja pijat ini, kata ray sambil sambil ray menyiapkan handuk besar menutupi muka nya dan aldo menunduk ke bawah sambil tangannya siap menerima kimono yg dipakai shinta.

Shinta membuka kimono lalu menyerahkan kimono ke aldo. Mata shinta bergantian memandang aldo dan ray, ternyata mereka tidak berani menatap tubuh Shinta sama ssekali.
Lalu shinta tidur tengkurap, dan ray menutupi tubuh shinta sampai ke leher
" Kami mulai ya Mba, mba relax saja " kata aldo
Aldo di sebelah kiri dan ray sebelah kanan tubuh shinta.
Mulai tangan tangan mereka bekerja mulai telapak kaki
Mantapsss nie, enak banget tekanan tekanannya pas.
Luamanayan lama, lanjut perlahan ke betis, tiap bagian dipijat lanjut ke paha, tanpa handuk dibuka, terus perlahan ke pinggul,enakkk bangettttt kata shinta dalam hati, lalu pijat mulai punggung , pundak, leher lanjut tangan
Kembali lagi ke telapak kaki terus paha , punggung tangan
Sejenak diam, maaf , kita mulai dengan oil ya Bu , lalu handuk mulai dibuka perlahan di pijat dituang oil, naik naik ke paha, perlahan tapi nyaman. Telatan
" Maaf mba, pinggul nya mau pijat juga * tanya aldo
" Iya Mas " jawab shinta.
Mulai pantat shinta dipijat, ternyata yg pijat tidak berdua hanya aldo sedang ray pindah ke atas dan memijat pundak Shinta.
Pijatan bener bener dgn tehnik dan tidak asal asalan, hanya bagian tertentu pantat yg dipijat.
Selesai pantat mereka pindah ke punggung
"Nikmat banget "kata Shinta dalam hati.

Beberapa lama kemudian ray berkata " maaf mbak sekarang bagian depan, sambil mereka menggangkat handuk yg menutupi tubuh shinta,
Shinta berbalik badan sambil melirik melihat aldo dan ray, bener bener taat mereka,
Mereka memalingkan muka tidak berani melihat tubuh shinta.

Setelah tidur telentang, mereka menggganti handuk dengan 2 handuk ukuran sedang, satu penutupi daerah dada Shinta dan satu lagi di daerah sekitar pinggang

Seperti tadi mulai dari telapak kaki pelan pelan naik naik kepaha terus paha atas.

Shinta sudah deg deg an dan menahan nafas apakah mereka akan menyentuh bagian bawah meki shinta ? Tak terasa cairan shinta sudah meleleh keluar.

Tapi hampir mengenai daerah sensitif mereka pindah ke tangan shinta.
Iseng Shinta tanya kehidupan mereka berdua, ternyata mereka sudah menikah, Ray sdh punya 2 anak dan istrinya terapis spa disini juga, sedang Aldo anaknya 3 dan istrinya mba yg menerima saya tadi.

Lanjut ray pindah ke belakang kepala shinta dan dulu, pelan pelan mulai memijat pundak dgn oil leher.
Aldo pamit keluar utk menyiapkan madu utk melumuri tubuh.

Kemudian tidak lama, Ray berkata , "permisi Mba, apakah mau dipijat sekitar dada ?"
"Mau mas" jawab shinta penasaran, pertama kali shinta akan dipijat dadanya, langsung cairan merembes keluar dsri vagina shinta.
"Maaf mba, tidak mengurangi rasa hormat, saya buka penutup atas nya " kata ray pelan.
" Silahkan mas " kata shinta pelan sambil menahan nafas

Lalu perlahan Ray membuka handuk penutup dada shinta, dan terlihat lah payudara Shinta kembali.
Puting susu sudah mengeras berwarna pink dgn bulatan payudara penuh bulat merangsang.

Ray menuangkan oil ke kedua telapak tangan lalu mulai memijat bagian pinggir dekat punggung kiri kanan, mendekat mengenai payudara samping, tidak mengenai puting, terus berulang naik turun di samping. Lalu dada bagian atas digosok perlahan.
Kemudian ke bawah payudara shinta

Cairan di vagina shinta berulang kali keluar.
Pasti meja pijat basah.

Sekarang perlahan memutar ke payudara kanan tanpa mengenai puting tengahnya.
Shinta berbisik pelan " mas Ray tidak tergoda ? "
" Saya normal Mba, tapi ini tuntutan profesi saya, apalagi mba masih muda , maaf ya mba, bukan melecehkan menggoda, cantik " jawab ray pelan
" Kalau payudara saya ? " Tanya shinta mulai menggoda
" Baguuss mba, bagus banget, masih sekel, kencang, putih, putingnya pink lagi " jawab Ray
" Khan uda sering lihat dan pegang Mas " tanya istri ku genit.
" Kalau client kaya emba belum pernah , rata rata sudah 50 tahun ke atas, dan tidak mau pijat sampai begini hanya beberapa tamu Mba " jawab Ray.
" Nikmati donk Mas " jawab shinta
"Bingung mba " jawab ray masih memutari meremas seputaran payudara Shinta.

" Mas, puting shinta kok didiemin " rengek shinta.
" Iyaaaa mba " jawab ray ragu.

Dan perlahan tangan ray meremas remas payudara langsung ditengah sambil puting shinta diusap usap, puting Shinta distimulus

Cairan kenikmatan Shinta menetes
keluar di sela sela vagina Shinta.
Tidak sampai 1 menit " Cukup mba ya, takut Aldo datang " bisik ray sambil menutup kembali dengan handuk.

Lalu Ray berdiri, mangambil handuk yg besar.
" Mba , sebentar lagi Mbak akan lumuri dgn madu khusus, silahkan handuk ini dipakai utk menutupi bagian badan Mba, dan kita pindah ke shower ya " kata Ray ke shinta.

Lalu Ray berbalik menuju arah shower dan menyiapkan kursi bulat di dalam shower.
shinta berdiri lalu melepas 2 handuk kecil yg menutupi tubuhnya, dan melilitkan tubuhnya dgn handuk besar yang diberikan Ray tadi. Masih ada sesuatu yg mau meledak belum dia tuntaskan, dan berharap adan kejutan lain.

Kemudian Shinta berjalan ke arah shower, bersamaan Aldo datang membawa 2 botol besar cairan yg lumayan banyak.
Shinta lalu duduk di kursi bulat yg disediakan di dalam shower.
" Kita mulai tangan dulu ya Mba, kemudian kaki lalu tubuh bagian lain ya Mba" kata Ray perlahan. aldo keluar dari ruangan spa

Perlahan Ray mulai Melumuri tangannya dengan madu lalu melumuri telapak tangan Shinta, naik ke atas samping ketiak Shinta yg mulus tanpa bulu.
" Kok Aldo tidak membantu melumuri madunya Mas ? " Tanya shinta.
Aldo sedang mempersiapkan madu lagi Mba, masih kurang harus 5 botol biasanya, nanti kita bergantian kok Mba " jawab ray pelan. " Nanti utk rendaman susu, gantian saya yg siapkan Mba, masing masing terapis punya keahlian sendiri, nanti kalau saling tunggu, mba nya masuk angin lho " kata Ray lagi.
" Ohhh " jawab Shinta.
Setelah kedua tangan, ray bersiap langsung ke paha bagian atas " permisi ya Mba " kata ray lagi penuh kesopanan.
" Silahkan Mas Ray, ini nanti semua dilumuri Madu ? " Tanya shinta semangat.
" Iya Mba semuanya Mba Shinta " jawab Ray.

Muka Shinta langsung terlihat binal.

Setelah semua kaki sampai paha atas selesai.
" Maaf Mba bisa berdiri dan menghadap tembok ? Bisik Ray.
" Oh ya Mas " jawab Shinta, lalu berdiri kemudian menghadap tembok.
" Sekali lagi saya minta maaf ya Mba Shinta, saya akan membuka handuk Emba, dan akan melumuri madu ini ke bagian belakang tubuh "
" Mba shinta, proses ini tapi berdiri , tidak lama kok , nanti kalau semua sudah dimuluri madu, kita hanya nunggu 8 menit, langsung kita bilas air hangat dan Mba terakhir merendam di air susu yg saya siapkan " Ray menjelaskan ke shinta.

Ray lanjut melepas perlahan handuk dari tubuh Shinta, karena takut kena madu yg telah dioleskan ke beberapa tubuh bagian Shinta.
Tdk sampai beberapa detik pintu di buka, aldo masuk ke dalam ruang sambil membawa 3 botol madu.
" Aku tinggal dulu ya Mba shinta, prosesnya dilanjut Aldo, saya mau siapkan adonan utk mandi susu Mba Shinta."

Shinta hanya menganguk perlahan, tadinya shinta pengen Ray yg terus melanjutkan, karena proses menggoda sudah setengah jalan. kalau dengan Aldo, Shinta takut salah sangka.
" Dilanjutkan saya ya Mba shinta " kata aldo perlahan.
Shinta mengganguk sambil badan tetap menghadap ke tembok.
Aldo mulai melumuri leher dan punggung bagian atas Shinta. Kemudian mengambil madu lagi, lalu melumuri punggung shinta bagian tengah lalu agak ke dpn hampir mengenai payudara Shinta.

Shinta yg tadinya berharap lebih jadi sedikit
kesal.

Kemudian mulai melumuri punggung bawah lalu pinggang.
" Maaf Mba shinta pinggulnya aku lumuri ya " kata Aldo pelan.
" Iya Mas " jawab ahinta mulai deg degan.

Pinggul Shinta bergetar waktu tangan aldo melumuri dengan Madu.
Pinggul mulus, bulat kencang, putih, perlahan sudah berbalut madu.

Shinta mulai beberapa kali menarik nafas.

"mba Shinta, bagian depan apakah Mba Shinta yg melumurinya ?" Tanya Aldo.
" Mas Aldo saja ya , engga papa kok mas " jawab shinta mulai nakal..
" Baiikkk Mba " jawab ragu Aldo.
Shinta membalik tubuhnya, Aldo masih menunduk sambil tangannya menuangkan madu ketangan kanan.
" Maaf ya Mba shinta ". Kata Aldo sangat pelan.

Tangan aldo seperti gemetar, menempel di pundak atas shinta melumuri bagian pundak kiri kanan, mukanya menatap takut , sedang shinta menunggu sambil sedikit deg deg an.
Tangan Aldo turun sedikit demi sedikit dibatas payudara shinta.
" Payudara Shinta Mas Aldo " bisik Shinta nakalm
Lalu aldo mulai menyentuh payudara atas kemudian turun ke puting Shinta yang kiri, madu mulai menempel di area puting Shinta,
puting shinta menegang, madu dilumuri ke semua bagian payudara kiri shinta, payudara shinta bergoyang dilumuri madu, pindah ke payudara kanan, dilumuri semua bagiannya, putingnya.
Seperti rasanya diraba raba lembut.

Aldo mengambil kembali madu lalu kembali melumuri bagian bawah payudara shinta, mata aldo sekarang lebih berani menatap payudara shinta.
Lalu melumuri bagian perut , pingang lalu turun di bawah pusar. Lalu Aldo mengambil madu terakhir, tapi ragu

Shinta melihat hal ini dan berbisik " lumuri kemaluan ku yg lembut ya Mas "
Tangan Aldo yg kanan berlahan turun ke bawah dan mengenai bulu bulu kemaluan shinta.
" Yg merata ya Mas Aldo belakang dan samping nya belum kena " kata shinta benar benar binal.
Tangan Aldo meraba semua ke bagian kemaluan Shinta dari atas perlahan ke bawah sampai mengenai pantat bagian dalam Shinta

Tubuh shinta seperti tersengat listrik.

" Sudah Mba " jawab Aldo malu malu.

Ditunggu 7 menit ya Mba, aldo berjalan, ke arah bath tube dan mengisi dengan air dan mesin gelumbung nya skalian.
Bath bundar mirip jacuzzi.
" Mas Aldo nanti bantu membersihkan madu ini khan " tanya shinta manja.
" Iya mba Shinta " jawab Aldo sambil aedikit tersenyum
Aldo mulai berani nie, shinta berkata dalam hati.

Selang 7 menit Aldo mendatangi Shinta,

menjalankan keran di shower, sambil memegangi selang shower, mengatur suhu air
" Silahkan Mba Shinta menghadap tembok, saya bantu menghilangkan madunya " kata Aldo
shinta membalik badan menhadap tembok sambil tangannya naik dan ditaruh ke tembok shower.
Aldo menyiram air hangat mulai dari kaki, digosok perlahan, naik betis kiri, lalu betis kanan, lalu paha bawah kiri paha bawah kanan. Sambil tangannya mengosok menghilangkan madu y.g menempel.
Lalu aldo berdiri, lalu menyiram air ke leher dan punggung sambil digosok gosok
Tangan shinta disiram sambil digosok, ketiak shinta juga
Lalu pantat shinta digosok gosok lalu kepaha atas kiri kanan.
Berbalik ya mba Shinta, lalu tangan shinta disiram air hangat kemudian digosok juga
" Maaf Mba aku bersihkan bagian dadanya ya " kata aldo perlahan
Shinta hanya menganguk
Aldo menyiram air hangat ke bagian payudara shinta lalu mengosok mengosok
Payudara Shinta perlahan, bagian lipatan bawah buah dada shinta jg.

Shinta menikmati moment ini.

Tidak lama tangan Aldo mulai ke perut sambil disiram air hangat Aldo mengosok perut shinta semua bagian, turun ke bawah pusar Shinta, bagian pinggang kiri kanan, turun turun ke paha atas shinta.

"Maaf bagian selangkangan saya juga ? " Tanya Aldo
" Iya mas, yang bersih ya Mas " bisik shinta tersenyum
" Baik mba " jawab aldo, mula mula aldo hanya menyiram lalu tangan aldo menyentuh bulu bulu kemaluan shinta.
Digosok perlahan , agak sulit karena menempel setelah bersih lalu jari jari aldo menyentuh lubang kemaluan shinta digosok perlahan.
" Mas di dalam ada madunya " kata shinta manja

Mas aldo perlahan jari tengahh masuk sedikit ke lubang kemaluan shinta sambil di di semprot dengan air.
" Aarhhh mas, enakkkk , tteerusss " pinta shinta
Mas aldo mulai terbawa, yg seharusnya tidak boleh dia lakukan
" Sudah Mba " jawab aldo " saya ambil handuk sebentar "
Mas aldo mengambil handuk besar , membetangkan handuk itu dan menutup ke tubuh shinta.

Hari ini shinta bagai ratu sehari.
" Enak kalau jadi orang kaya benak shinta ".

" Saya tinggal ya Mba, sebentar Mas Ray akan datang menyiapkan adonan bubuk susu utk rendaman Mba Shinta. " Kata mas Aldo menjelaskan sambil menatap malu ke mba shinta.
Tidak lama setelah mas aldo keluar datang masuk mas ray sambil membawa botol.
" Maaf menunggu Mba shinta, saya tuangkan dulu ya bubuk susunya " kata mas ray.
" Engga papa kok mas ".kata shinta
Silahkan mba setelah selasai Mba bisa langsung rendaman, waktunya 10 menit " kata mas ray.
Shinta mendekati bathtube.
Dari belakang shinta, mas ray membuka perlahan handuk yg melilit tubuh shinta.
" Permisi saya buka handuknya ya Mba "

Shinta lalu memasuki bathtube dan duduk bersandar dalam bath tube.

" Saya gosok tubuh mba ya, biar meresap "
kata aldo sambil berjongkok dari luar bath tube .
Aldo mulai mengosok punggung shinta, lalu tangan , dilanjut ke kaki perlahan ke paha bawah sampai atas.
Shinta sudah siap ingin lebih.
Lalu perut shinta, pindah ke pundak shinta, dari posisi itu ray kadang bisa melihat puting shinta yg tidak terkena buin busa.
" Dada shinta belum mas " kata shinta manja.
Tangan ray, turun ke payudara shinta dan mengosok .
Mata shinta terpejam menikmati sentuhan itu.
Lalu " mas kemaluan shinta donk , engga ada yg lihat kok " bisik shinta.
Tangan ray turun ke bawah dan mengosok perlahan kemaluan shinta.

Tiba tiba tangan shinta menahan tangan ray yg sedang mengosok kemaluan shinta
" Lebih dalam mass " pinta shinta sambil tersenyum.
Kali ini ray balas tersenyum .
" Terusss massss, arrhhhhhhhh, ahhhhh, teruss " kata shinta mendesih pelan.

Dua jari ray masuk dalam kemaluan shinta dan jempol ray memainkan klitoris nya.
" Enakkkk bangett, aku saangeeeeee masss, tangan shinta mencengkram pinggiran bath tube.
Dannn "ahhhh, aku keluar masss " kata shinta lirihh.

Mas ray tersenyum lalu bangun " waktu nya sdh habis " sambil mengambil handuk baru dan menyerahkan ke mba shinta
" Saya nunggu di lobby depan ya " kata mas ray tersenyum penuh arti.

Shinta masih bersandar di bath tube
Aku makin binal, sudah berapa pria yg melihat dan menyentuh tubuhku dan ini sampai aku orgasme.
" Jangan sampai ML "
Tidak lama shinta bangkit, keluar dari bathtube.

Melap tubuhnya dengan handuk, mengambil hpnya, memakai kembali pakaiaannya, melepas ikatan rambut, sedikit meeias diri.
Lalu keluar ke lobby.

" Gimana mba shinta paket spa nya " kata mba nya.
" Cocok dan enakkk bangett Mba , saya akan kembali 3 minggu lagi ya kata shinta. " Jawab shinta.
AaAaAjiiiibbb terapis nyaaa
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd