Masih pov Ronald
" Sialan engga keliatan " kataku.
Aku buru buru bangun mengambil tissue membersihkan spermaku yang muncrat kemana mana.
Setelahnya amu kembali melihat hpku.
Shinta sedang berjalan kembali ke fitting room.
Aku tunggu
Tidak lama keluar sudah mengenakan pakaiannya kembali.
Aku kecewa sekaligus bernafas lega.
shinta mengambil hp lalu mematikan.
Aku kembali bergegas ke luar kamar hotel lalu turun ke bawah, penasaran ada apalagi yang akam dilakukan istriku.
Pov Shinta.
Setelah menaruh hpku di sofa aku langsung masuk ke fitting room.
Pertama aku mulai baju renang yang masih one piece dan belum keliatan sexy banget.
Aku keluar mengenakan baju renang satu piece warna hitam.
Berlenggong dan berputar.
Baju renang model biasa , tapi mencetak jelas bentuk tubuhku
" Gimana Om " kataku
" Ok, cuma kurang cocok untuk Shinta " kata Pak Sasmita
" Tapi Shinta mau " pintaku manja supaya tetap dibelikan
" Ya ok deh , yang lain dong " kata Pak Sasmita.
" Ada dong, tenang masih banyak " jawabku
Aku masuk kembali ke dalam fitting room.
kali ini Aku mencoba yang lebih terbuka bagian dadanya lebih terlihat walau masih model one piece, paduan warna biru tua dan biru muda.
" Gimana yang ini " kataku bertolak pinggang.
" Ini lebih ok " jawab Pak Sasmita kelihatan lebih semangat
Aku tersenyum lalu kembali masuk ruang fitting.
Sekarang aku coba baju renang dua piece warna merah motif bunga dengan tali dipundak dan punggung putih.
Bulatan payudara ku hanya di sangga kain , bentuknya cukup menggoda
Aku kembali keluar dan bertolak pinggang
" Ini ok banget Shinta " kata Pak Sasmita
Aku hanya tersenyum lalu balik kembali ke fitting room
Kali ini aku mengenakan baju renang lebih sexy yaitu baju renang lebih sexy warna hitam dengan garis tipis putih di tiap pinggiran
Walau hanya 1 piece tapi bagian tengah dan samping terlihat sehinga bulatan payudaraku terlihat dari tengah dan samping.
Timbul keisenganku untuk menggoda Om Sasmita.
Aku keluar dari fitting rom lalu bergaya dan mendekati Om Sasmita
Om Sasmita diam
" Kok diam Om " tanyaku tersenyum menggoda
" Ohhh, ini jelas beliiii, mau ambil 2 juga boleh kaya gini mah " kata sasmita cukup keras
Aku tertawa lalu kembali ke fitting room.
Sekarang lingerie,
Aku mengenakan lingerie warna maroon tua
Wah ini lingeriemya cukup tipis, putingku tercetak jelas, suamiku pasti kaget kalau aku memamerkan tubuhku pake lingerie , tapi khan dilapis kimono juga
Aku lalu keluar fitting room
" Kimono ? " Kata Om Sasmita.
" Kimono dan linggerie " balasku tersenyum genit
"Linggerie nya tidak keliatan, buka dong kimononya " pinta Om Sasmita
" Waduhh keliatan dong " gumamku tapi aku malah ingin menggoda
Aku malah tersenyum , menarik tali kimono lalu...
Pasti putingku tercetak jelas di lingerie
Aku berlenggong bak peragawati kemudian masuk kembali ke fitting room.
Tinggal kimono
Tapi ini hanya selembar kimono tipis pendek
" Siapa takut ku " gumamku dalam hati
Aku keluar mengenakan kimono tipis putih dengan hiasan garis hitam dipinggir
Aku tersenyum, dengan tangammenyilang di dada.
Kimono hanya sampai paha atas tanpa tali
Cuek ah, aku makin tertantang untuk menggoda
Aku berputar
lalu aku bertolak pinggang menghadap belakang dan sedikit mengoyangkan pinggulku
Aku menatap ke hp ku dan tersenyum
Aku berbalik badan dan kembali menyilangkan tanganku di dada.
" Shintaaa, buka donggg " pinta Om Sasmita.
" Mau ngasih apa " jawabku kaget juga spontan
" Shinta mau apa " suara Pak Sasmita.
" Traktir Shinta beli tas xxx " kata ku, tas cukup mahal
" Siappp " kata Om Sasmita.
Aku kaget dan berpikir, luamayan nie kapan lagi dapat tas mahal.
Kuturunkan tanganku
Bulatan belahan dadaku bagian tengah pasti terlihat jelas belum putingnya tercetak membayang di kain putih tipis kimono yang ku kenakan
Pemandangan menggoda dan merangsang.
Aku tersenyum
Aku lalu menurunkan kinomonya sedikit
Sekarang seluruh buah dadaku terlihat mengantung.
Om Sasmita melongo menatap tubuhku
Tangan Om Sasmita dengan cepat membuka celana nya lalu tangan yang kiri masuk ke celana dalamnya
Lalu terlihat naik turun
Aku mendekat ke Om Sasmita
Lalu tangan Om Sasmita makin cepat naik turun.
Ku ambil tangan Om Sasmita yang kanan dan kutempel ke payudaraku.
Payudaraku di remas pelan lalu berhenti.
" Lega Om ? " Tanyaku tersenyum lalu menutup kembali tubuhku dengan kimono.
Om Sasmita menggangguk pelan.
Aku lalu masuk kembali ke dalam ruang ganti, memakai kembali pakaian ku.
Ketika keluar ruang ganti Om Sasmita sudah duduk merapihkan celananya.
" Hayu ke kasir Om " Ajakku.
Sesuai janjinya Om Sasmita membelikan aku baju renang, lingerie dan kimono tidak lupa tas cukup mahal untukku.
Aku lalu berterima kasih banyak ke beliau dan tidak lupa memeluknya.
Aku masih menunggu acara nanti malam ke dunia malam di sidney.
Setelah makan malam beberapa peserta kembali ke Hotel, tinggal Aku, suamiku, Om Sasmita dan Om Yanuar keluar naik sejenis trem menuju lokasi hiburan malam.
Malam itu aku mengenakan dress hitam tanpa lengan 2 piece dengan warna sama, sedang bawahan berupa rok tidak pendek tapi belahan pahanya cukup tinggi.
Dalamnya aku mengenakan bh hitam setengah half cup membuat payudara makin keliatan naik dan g string warna hitam ditambah aku mengenakan sepatu bot hitam
Tempat hiburannya ternyata dalam 1 area, dengan berbagai macam hiburan, mulai kasino, bar, club, sampai stripease.
Kasino juga menyajikan rupa rupa sampai ada kasino yang topless segala.
Aku sering mencuri pandang suamiku dan Om Om melirik ke tempat tempat yang menyajikan striptease.
Aku jadi tertawa sendiri
" Hayu kita masuk " ajakku menarik suami ku masuk ke club tarian telanjang.
Semua kaget tapi aku sudah masuk ke dalam.
Begitu masuk semua mata memandangku.
Aku hanya tersenyum, tidak lama suamiku masuk diikuti Om Sasmita dan Om Yanuar.
Terdengar suara musik slow.
" Tenang Om, acara hari ini, rahasia kita " kataku tertawa.
Di tengah ruangan tepatnya panggung seorang wanita bule sedang meliuk meliuk hanya mengenakan g String, dikeliling pria pria sambil sesekali berteriak.
Suasana cukup penuh, ada bar di bawah panggung , dengan tangga di kiri dan kanan, sekeliling terdapat sofa sofa penuh orang duduk.
Berseliweran waitress wanita berjalan membawa baki berisi cemilan dan minuman mengenakan kaos ketat tanpa dalaman terlihat putingnya tercetak jelas dengan celana pendek jeans super pendek.
Di setiap sofa terdapat wanita sudah bergoyang di atas pangkuan pria pria bule ada masih berpakaian ada yang sudah setengah telanjang.
Aku mengajak suamiku berkeliling, ternyata tempatnya cukup luas.
Aku melirik ke belakang, ternyata Om Sasmita dan Om Yanuar sudah asyik melihat liukan penari di panggung, aku hanya tersenyum.
" Kita cari tempat yuk " bisikku ke suami sambil menarik nya untuk naik ke tangga.