Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Si Badak Pembawa Nikmat

Bimabet
Eps 12

Sejenak badak membiarkan tubuh wati yang mengejang akibat dilanda orgasme pun dibiarkan beristirahat sejenak untuk menstabilkan nafasnya namun kontol badak tetap berada didalam lubang kenikmatan milik wati, badak yang berada diatas wati pun mempergunakan kesempatan itu untuk mengecup mesra bibir wanita beranak dua yang telah membuatnya kembali merasakan nikmatnya persetubuhan yang hampir dua tahun lamanya badak tidak merasakanya, kecupan kecupan mesra yang dilayangkan badak pun bergerak untuk memberikan kecupan ke arah kening, dan juga pipi wati yang sudah basah akan keringat, wati pun semakin erat mendekap tubuh badak seakan tidak mau kehilangan pria besar yang bukan suaminya itu.

‘Cuph…cuph…cuph’ sesekali wati meembalas kecupan.

Badak yang merasak wati sudah mulai stabil pun kembali memompa perlahan kontolnya yang memang masih berada di dalam memek wati, perlahan lahan digerakanya kontolnya yang membuat wati pun kembali mengeluarkan desahan desahan kecil, gerakan kontolnya ini pun diikuti rangsangan lidah badak yang menghisap hisap puting wati dan puting satunya lagi dipuntir puntir badak degan jari jarinya yang besar, desahan desahan kecil yang tadi dikeluarkan wati berubah menjadi desahan yang penuh gairah, tangan wati pun meraih kepala badak yang sedang mempermainkan putingnya seolah dia tidak mau melepaskan lidah lidah yang sedang sibuk memainkan putingnya itu.

‘Aihhhhhh……hmmmmm….. hiiissappp terrrrussss massss’ desah wati yang semakin menggelora birahinya akan permainan lidah badak, sekali lagi badak menunjukan betapa hebatnya permainan badak dalam membuat wanita lawan mainya kembali bergairah meskipun sebelumnya sudah mendapatkan orgasme, badak tipikal pria yang sabar dan telaten dalam memberikan rangsangan yang tepat sasaran.

Gairah wati pun bergelora, ia pun membalikan tubuh badak yang berada diatasnya dan sekarang Wati sudah dalam Posisi WOT, ia menunggangi badak pompaan demi pompaan dilakukanya secara perlahan, tak lupa ia pun memuntir muntir kedua puting badak dengan tanganya yang membuat badak sekejap memejamkan matanya untuk meresapi kenikmatan yang wati berikan kepada dirinya namun tak lama pun badak seakan tidak mau hanya sebagai penerima kenikmatan itu dan kedua tanganya pun kembali meremas remas kedua payudara wati yang sedang menungganginya itu.

Pompaan wati yang sebelumnya perlahan pun semakin lama semakin cepat bagaikan seorang joki balapan kuda yang sedang memacu kudanya berlari dengan cepat.

‘Plok plok plok plok plok plok’ terdengar suara peraduan kelamin di pagi hari cerah namun penuh gairah yang mengisi kamar wati.

Genjotan genjotan dari wati pun kini bervariasi, terkadang dia menggerakan pingganya bergerak maju mundur, terkadang dia memainkan pinggangnya melingkar lingkar seperti goyang ngebor, bahkan dia pun menggenjot badak naik turun bagaikan sedang melakukan squat, Wati yang melakukan genjotan terhadap kontol badak pun merasakan betapa kontol berukuran 22 cm dengan diameter 6 cm milik seorang pria penebang kayu yang bahkan bukan suaminya membuatnya sejenak lupa bahwa dia masih menjadi seorang istri sah mas pardi yang sedang bekerja dikota namun apa daya kemampuan badak dalam bersetubuh yang didukung kontol besar serta stamina yang luar biasa mampu membuat wati melupakan sejenak suaminya dan menikmati persetubuhan dengan badak.

20 menit berlalu dalam posisi WOT kedua insan ini pun masing masing merasakan bahwa tak lama lagi mereka akan menggapai orgasmenya, bagi badak ini adalah orgasmenya yang pertama di pagi hari ini dan untuk wati adalah orgasmenya yang ketiga.

‘Massssss…..akuuuuuu…..maaauuuuuu…..pipiiissss…..’ desah wati yang semakin mempercepat genjotanya terhadap kontol badak…

‘ahhhhhh…. ahhhhhh….ahhhhhhh……massssssssss' wati meracau kembali.

‘plok plok plok plok plok plok plok plok plok’ Wati menggenjot lebih cepat lagi

‘aaahkkkkkuuuu….keelllllll…..ahhhhhh' pinggang wati pun mengejang, kedua pahanya bergetar hebat

‘currr…cruttss…crutssss’ wati pun menyemprotkan air kebahagiaanya dan ia pun jatuh terkulai di dada badak.

Namun badak yang sebentar lagi juga akan orgasme hanya memberikan waktu sebentar saja kepada wati dan dia sudah membalikan tubuh wati dalam posisi MOT, paha wati yang masih sedikit bergetar pun sudah terbuka lebar.

Tiang kejantanan badak pun memompa keluar masuk dengan cepat…

‘Grrrrrrroooooahhhhhhh……Wahhhhh…….SSSSSSS……Grooaaarrrrrr’ Badak mengelurkan erangan khasnya yang menandakan dia akan orgasme sebentar lagi.

Pompaan yang dilakukan badak pun semakin cepat dan membuat Wati juga mengeluarkan erangan erangan kenikmatan ‘ahhhhhh…ah ah….ahkkkk..ah….. ah…… hmmmmmm……ah ah'

‘Woaahhhhhhh……ahhhhhkkkk…..Grrroooorrrrrrr’ Badak memompa kontolnya semakin cepat dan semakin cepat lagi.

Dan dengan sekali hujaman yang menghentak kuat "Crotttttt……crottttt…..crotttt….crottttt' Badak pun menembakan spermanya kedalam lubang kenikmatan wati.

Wati yang merasakan ada cairan hangat didalam lubang kenikmatanya itu pun sontak memeluk erat badak yang sedang berada diatasnya.

Pelukan kedua insan ini berlangsung beberapa menit sebelum akhirnya badak berdiri dan berjalan keruang makan untuk mengmbil pakainya karena dia hendak pergi ke Hutan untuk mencari kayu.

Setelah mengambil pakaianya badak pun kembali kekamar wati dan melihat wati kepayahan untuk berjalan karena lutut wati terasa lemas, badak pun memapah wati ke ruang makan, membantu wati duduk di kursi dan mengambilkanya segelas air minum yang langsung wati teguk sampai habis, melihat gelas wati kosong dia pun menuangkan kembali air minum di gelas itu dan wati kembali meminumnya dan badak pun mengambil gelas lain dan mengisinya dengan air minum untuk dia minum.

Wati yang melihat perlakuaan badak pun semakin merasa sayang kepada badak ia merasa nyaman berada didekat pria besar itu dan juga ia senang akan perhatian yang diberikan badak kepada dirinya.

Setelah duduk duduk beberapa menit badak pun menuntun Wati ke kamar mandi hendak mandi bersama.

Dengan telaten badak pun menyabuni tubuh padat wati, lekukan demi lekukan tak terlewat oleh badak. wati pun melakukan hal yang sama terhadap tubuh badak, ia pun menyabuni tubuh badak dengan telaten.

Selesai mandi badak pun berpamit kepada wati untuk pergi ke hutan memotong kayu, namun sebelum itu Badak membantu wati untuk menjemurkan kasur yang basah akan keringat dan cairan kenikmatan mereka berdua.

Sepeninggal badak, wati duduk melamun di ruang tamu. karena lutut nya masih lemas ia pun tidak membuka warung nasinya hari itu dan dia pun kembali tertidur di ruang tamu karena selain lututnya masih lemas tubuhnya pun terasa pegal pegal.



-Bersambung-

Noted : Next Updates Setelah Lebaran ya suhu suhu...
Ditunggu lancrooot nyaaa
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd