Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Sisi Lain Sebuah Misteri (Update Berkala Setiap kamis malam)


6cd4a61367912274.jpg


008a5b1371155190.jpg

Part 2

Gagad dan Lastri seharusnya tidak melakukan hubungan seksual terlarang di atas gunung. Karena hal tersebut sangatlah dilarang dalam peraturan tidak tertulis yg menjadi hukum di setiap gunung di indonesia. Bahwa perbuatan-perbuatan yg melanggar norma susila dan norma adat ketimuran akan mendapatkan hukumannya pada saat itu juga.

pada saat tim hendak turun gunung, sebuah peristiwa menyeramkan terjadi. Lastri menghilang, benar-benar menghilang. Ia tidak ada di tendanya. Sedangkan gagad, ia menjadi orang yg kehilangan kesadaran. Jumanto mulai berfikir, Ken dan Bimo panik. Jumanto berpikir bahwa apa yg terjadi ini adalah buah perbuatan mereka berdua. Awalnya jumanto menganggap gagad mungkin saja mendapatkan gangguan ini karena kesombongannya. Namun bagaimana dengan lastri. Sedari awal mereka semua tak melihat lastri melakukan hal-hal yg melanggar hukum alam.

jumanto menenangkan bimo dan ken yg saat itu panik karena kejadian ini. Jumanto mencoba membuat mereka berdua tenang dan berpikir jernih. Karena hanya itulah yg harus dilakukan ketika terjadi kejadian luar biasa di atas gunung. Jumanto mengajak bimo untuk mencoba mencari keberadaan lastri. Sedangkan ken diberi tugas untuk menjaga gagad, karena jumanto khawatir gagad akan melakukan hal-hal diluar akal pikiran manusia jika ditinggal sendirian di tenda.

jumanto dan bimo mencoba mencari lastri di sekitar puncak. Turun hingga ke pos 3 dan mencari di sekitar sana. Namun lastri tak jua ditemukan. Bahkan hari semakin sore. Kabut mulai turun dan jarak pandang mulai terbatas. Mengingat hari sudah menjelang malam, jumanto mengajak bimo untuk kembali naik dan ia berkata bahwa ia akan melakukan ritual untuk masuk ke dalam alam ghaib. Seperti biasa ia akan mencoba masuk melalui alam mimpi.

"Mas bim, Ken. Saya rasa ada hal mistis yg berperan dalam hilangnya Lastri dan juga gagad yg juga menjadi hilang kesadaran. Jadi saya akan mencoba masuk kealam ghaib melalui media mimpi untuk mencari tau apa yg terjadi sebenarnya"
"lho, emang sampeyan bisa tho mas?" Tanya Bimo
"bisa mas. Mas jum ini punya ilmu mas" jawab ken
"biasa aja mas. Ya kebetulan saja saya sanggup"
"oh yasudah mas monggo. Apa yg bisa saya bantu?" Lanjut Bimo.
"Gak perlu mas. Biar saya lakukan sendiri. Saya cuma mau izin untuk melakukannya di tenda lastri mas. Karena sebelum menghilang kan kita sama-sama tau bahwa lastri ada di tendanya"
"oh iya mas silahkan gak masalah itu"

mas jum mulai ritualnya. Seperti sebelumnya. Ia mencoba untuk bertemu lastri.di alam mimpi dengan cara memakai pakaian dalam lastri sebagai media perantara. Mas jum mulai melepaskan semua pakaiannya. Kemudian dilanjut dengan menggosok2kan celana dalam serta BH Lastri yg berukuran 38B. Semakin digosok semakin mas jum memasuki alam bawah sadarnya. Hingga akhirnya mas jum masuk kedalam alam mimpi disertai ejakulasinya yg muncrat liar ke setiap sudut tenda.

"mas, kamu mas jum ya?"
"iya. Kamu kenapa lastri?"
"aku gak tau mas. Tolong aku mas. Tolong"
"kamu dimana?"
"aku gak tau mas. Aku ditahan makhluk ghaib mas. Tolong aku mas"
"gimana aku bisa bantu kamu kalau kamu gak tau ada dimana"
"aku ditahan oleh makhluk berlendir hijau, aku di ikat di sebuah batu besar. Tolong aku mas"
"kenapa makhluk itu menahan kamu?"
"dia bilang dia marah dengan ku dan mas gagad"
"hah? Marah kenapa?"
"maafkan aku mas, aku dan mas gagad telah melakukan sesuatu yg dilarang agama mas. Kita berhubungan badan di luar nikah"
"Oh pantas. kalian pantas dapat hukuman itu. Kalian berdua sudah kelewat batas"
"Maafkan kami berdua mas. Kami khilaf. Kami ingin kembali mas"
"sangat sulit lastri. Dunia ghaib bukan seperti pegawai pemerintahan yg bisa dengan mudah disuap. Makhluk ghaib
yg sudah murka sangat sulit untuk di lawan"
"lalu bagaimana dengan kita mas? Kita mengakui kesalahan kita. Tolong mas bantu kita mas"
"Apakah kamu benar-benar menyesali perbuatan kamu?"
"iya mas. Aku menyesal mas"
"baiklah. Aku akan coba semampuku"
"terimakasih sebelumnya mas"

mas jum terbangun, setelah memakai kembali pakaiannya serta membereskan semua yg ia gunakan saat ritual. Mas jum keluar tenda. Di luar Bimo dan Ken harap-harap cemas menanti mas jum yg saat di tenda terdengar samar-samar dialog yg dia lakukan. Namun hanya suara mas jum saja yg terdengar lirih. Tak ada suara lastri yg saat itu sebetulnya menjadi lawan bicara mas jum. Mas jum mengatakan apa yg terjadi pada mereka berdua, lastri dan gagad. Ken marah pada mantan pacarnya dulu itu, ia merasa dikhianati. Serta tak dapat dipungkiri bahwa yg paling marah adalah Bimo, kekasih yg dicurangi. Bahkan Bimo sempat mengambil batu besar dan hendak di tumbukkan ke kepala Gagad yg tidur telentang tak sadarkan diri. Namun mas jum dan ken dapat mencegahnya.

"jangan bodoh mas. Pakai akal sehat kita. Sampeyan selesaikan masalah sampeyan nanti ketika gagad sadar. Sekarang kita harus berusaha mengembalikan mereka berdua terlebih dahulu"
"asu. Gak sudi aku mas. Biar aku bunuh manusia biadab ini. Bahkan kalau ada lastri sekalian aku akan bunuh dia sekarang juga. Ini semua tentang harga diri mas"
"kamu betul dan gak salah. Harga diri kamu memang lebih penting. Tapi keselamatan mereka saat ini jauh lebih penting. Mereka berdua sedang di sekap oleh makhluk ghaib. Kita harus berusaha untuk menyelamatkan mereka berdua terlebih dahulu"
"Gak akan mas, aku gak ridho mas"
"mas Bim. Aku juga marah mas. Aku juga merasa dikhianati oleh lastri. Tapi benar kata mas jum. Kita harus menyelamatkan mereka dulu. Sebelum kita buat perhitungan pada mereka"

mendengar ken berbicara, bimo pun mereda. Akhirnya bimo dan ken bersedia membantu mas jum dalam upaya menyelamatkan jiwa kedua manusia ini. Mas jum menyuruh ken untuk mencarikan air, sedangkan bimo ditugasi untuk mencari kayu bakar untuk dijadikan api unggun. Karena hari sudah mulai gelap dan api yg mereka buat pagi ini sudah mulai habis.

Setelah matahari terbenam. Mas jum mulai melakukan ritualnya. Ritual yg ia lakukan kali ini adalah memanggil makhluk ghaib di sekitar tenda untuk menggali informasi lebih dalam. Tak lama berselang muncullah sesosok manusia setengah kera. Mas jum bertanya tentang siapa yg menculik kedua manusia ini, siluman kera itu hanya garuk-garuk kepala saja, dia seperti ketakutan untuk mengatakan yg sesungguhnya terjadi. Kemudian mas jum merapal mantra lagi hingga muncullah sosok ghaib sepasang gagak hitam. Gagak tersebut hanya berkata "nyai mau mereka berdua mati"

Lalu mas jum bertanya pada gagak tersebut siapakah nyai yg dimaksud. Dan bagaimana cara agar ia bisa bertemu dengan nyai tersebut. Gagak itu tak menjawab tapi langsung terbang begitu saja meninggalkan mereka semua. Ken dan Bimo mulai dirundung kepanikan, terlebih bimo yg sudah berjanji pada kedua orang tua lastri untuk menjaganya sampai lastri pulang ke rumah. Di tengah kegalauan mereka semua, mas jum merenung dan berpikir bagaimana caranya agar lastri dapat ditemukan. Ia kemudian mengajak Bimo dan Ken untuk berjalan ke bawah mencari bantuan. Bimo menggendong tubuh Gagad sedangkan Jumanto dan Ken membawa tas ransel lainnya.

sesampainya mereka di sebuah petilasan, ada beberapa orang yg sedang melakukan ritual disana. Jumanto langsung meminta bantuan pada mereka semua. Nasib baik ada salah seorang yg memang sudah seringkali melakukan ritual di gunung itu sehingga ia tahu seluk beluk gunung tersebut. Orang tersebut bernama Darmo, karena beliau sudah sepuh maka mereka bertiga memanggilnya Mbah Darmo. Jadi, nyai yang dimaksud adalah Nyai Sekar Ayu. Beliau adalah salah satu penunggu gunung tersebut yg memiliki kekuatan yg kuat diantara makhluk-makhluk lain yg ada di gunung tersebut.

Mbah Darmo mengatakan Nyai Sekar Ayu memang suka sekali menggoda orang-orang yg naik gunung ini. Terlebih bila orang tersebut memiliki niat atau perangai yg buruk. Hal itu menjadi wajar jika kita menilai apa yg dilakukan oleh Lastri dan gagad. Kemudian Jumanto bertanya pada Mbah Darmo bagaimana cara agar dia bisa bertemu dengan Nyai Sekar ayu. Mbah Darmo tersenyum, dia berkata pada jumanto. "Sing takon luweh ngerti tinimbang sing ditakoni" yg artinya adalah, "Yang bertanya lebih mengerti daripada yg di tanyai"

Bimo kemudian menatap jumanto, kali ini bimo semakin yakin bahwa jumanto dapat membantu mengembalikan lastri dan gagad. Lalu jumanto duduk di petilasan tersebut. Meminta sejumput kemenyan dari mbah darmo dan mulai membakarnya serta mulai merapal beberapa mantra. Sekejap kemudian jumanto kembali masuk ke alam bawah sadar nya, yaitu alam mimpi. Disana dia dengan rendah hati berkata.

"wahai nyai sekar ayu. Datanglah dan temui aku karena aku memiliki pertanyaan untuk mu" tak lama berselang seorang wanita yg cantik jelita muncul di hadapan jumanto
"Siapa kamu dan apa yg hendak kau tanyakan wahai manusia"
"aku Jumanto. Aku ingin bertanya tentang kedua temanku. Apa yg sudah kau lakukan pada mereka?"
"hahaha, manusia manusia kotor seperti mereka masih kau anggap teman? Mereka tak lebih baik daripada binatang. mereka telah menodai kesucian gunung ini. Hukumannya adalah mati"
"siapa kamu berhak menghakimi manusia? Bukankah ada tuhan yg lebih berhak menghakimi mereka?"
"ini adalah wilayahku. Jadi akulah penguasa di gunung dan hutan ini. Siapa saja yg berbuat salah, aku sendiri yg akan menghukumnya"
"baiklah, tapi aku ingin kau melepaskan mereka. Aku akan lakukan apapun yg kau mau"
"naif sekali kalian manusia. Sudah tau mereka berdua salah tapi masih saja kalian bela"
"karena bukan kamu yg berhak menghukum mereka. Biar kami yg akan menghakimi mereka"
"Hahaha. Baiklah, tapi ingat. Mereka tidak akan kembali secara utuh. Itulah konsekuensinya"
"jadi bagaimana aku bisa menemuimu?"
"pergilah ke salah satu puncak yg ada di sisi timur gunung ini. Disana kamu akan menemukan sebuah gua. Masuklah ke dalamnya lalu bertapalah seperti yang biasa kau lakukan. Maka kau akan masuk ke dalam kerajaanku"
"baiklah. Aku akan melakukannya"

kemudian jumanto pergi ke tempat yg di maksud tersebut. Dia kesana ditemani oleh Ken. Sedangkan Bimo mendirikan tenda dekat dengan petilasan sebelumnya untuk menjaga gagad. Sesampainya jumanto dan ken di tempat yg mereka tuju, Jumanto berkata pada ken untuk tinggal saja di luar gua. Dirikan tenda disana dan tunggu hingga jumanto kembali. Ken menuruti apa yg dikatakan jumanto, karena ken percaya bahwa jumanto dapat menyelesaikan masalah ini.

sesaat jumanto memasuki gua, ia langsung duduk bersila dan mulai memanjatkan mantra-mantra meminta agar dia dapat masuk kedalam kerajaan nyai sekar ayu. tak lama jumanto sudah ada di dalam kerajaan ghaib nyai sekar ayu. Jumanto langsung disambut oleh sang ratu sendiri.


"Selamat datang di kerajaanku Jumanto Seto"
"Dimana mereka?"
"Maksud kamu dua hewan ini?" Seraya menunjuk kearah kandang besar tempat dimana Lastri dan Gagad di kurung
"Apakah urusanmu kepada dua temanku ini sudah selesai? Jika sudah, aku ingin kau melepaskan mereka berdua"
"Siapa kamu berani memerintah didalam kerajaan ku"
"Aku jumanto, seorang manusia yg derajatnya lebih tinggi dibandingkan bangsa jin seperti kamu"
"Hahaha, tapi kamu tidak ingat bahwa kamu sedang ada di alamku"
"Lalu apa yg harus mereka lakukan agar mereka bisa kembali?"
"Tidak ada kata kembali bagi siapa saja yg telah melanggar hukumku"
“kalau begitu kau akan berurusan denganku, dan ingatlah bahwa aku tidak takut sedikitpun padamu. Aku adalah makhluk yg lebih tinggi derajatnya dibandingkan dengan mu”
“hahaha, dasar manusia. Tidak pernah sadar bahwa kalian tidak memiliki kekuatan yg sepadan dengan ku”
“turun kau dari singgasana mu dan hadapi aku”
“hahaha, kau pikir aku takut padamu manusia!!!”

Nyai Sekar Ayu turun dari singgasana nya kemudian bersiap menghadapi jumanto yg juga sudah bersiap untuk melakukan serangan kepada sang ratu siluman. Seketika suasana menjadi sangat tegang. Jumanto dan nyai sekar ayu saling tatap dan saling menghimpun kekuatan mereka untuk menyerang satu sama lain. Hingga akhirnya sebuah energi besar keluar dari tangan jumanto dan juga nyai sekar ayu. Kedua nya saling melepaskan energi yg sangatlah besar. Kedua energi itu kemudian membuat sebuah ledakan yg menghempaskan mereka berdua kearah belakang.

Nyai sekar ayu kaget karena sudah sangat lama sekali dia tidak berjumpa dengan manusia yg memiliki kekuatan sebesar itu. Sri anjar menyadari bahwa jumanto bukanlah lawan yg sepadan baginya. Kekuatan jumanto sangatlah besar dan berpotensi membinasakan dirinya. Maka dari itu nyai sekar ayu kemudian mencoba untuk berunding dengan jumanto.

“cukup, aku mengaku kalah”
“hanya segitu kekuatan yg kau miliki?”
“betul, aku mengaku kalah padamu wahai manusia”
“lalu lepaskanlah teman-temanku”
“tidak semudah itu. Mereka berdua sudah melanggar hukum diatas gunung ini. Aku tidak akan melepaskannya”
“jadi kau ingin aku menghabisimu sekarang?”
“tidak, bukan itu maksudku. Hukum tetaplah hukum yg harus di patuhi. Tidak ada tolenrasi untuk itu”
“jadi, apa hukuman untuk mereka berdua?”
“baiklah, aku memberikan keringanan untuk mereka. Asalkan kau tidak menghabisiku”
“selama mereka berdua tetap hidup dan kembali kerumah mereka masing-masing lakukanlah”
“pertama, untuk si betina ini, aku ingin tubuh cantiknya. Aku akan mengutuknya menjadi buruk rupa dan memiliki bau yg tidak sedap. Dan untuk laki-laki ini, aku akan mengambil Penis dan buah zakarnya sehingga dia tidak lagi dapat melakukan hubungan seksual”
“terdengar adil bagiku”
“oke kalau begitu silahkan bawa mereka berdua pulang”
“baiklah”
“eh tunggu dulu. Aku mau tau, siapa gurumu?”
“maksudmu?”
“darimana kamu mendapatkan kekuatan mu?”
“oh ini, aku mendapatkannya dari salah satu ratu siluman di gunung Arjuna”
“Nyai Sri Anjar?”
“ya”
“kakak”
“hah?”
“ya, nyai sri anjar adalah kakakku”
“hmmm, jadi aku bertemu dengan adiknya sekarang”
“maafkan aku manusia, aku tidak tau jika kau adalah salah satu murid kakakku”
“tak masalah”
“sebelum kau pulang, apa yg bisa aku lakukan untuk mu?”
“hmmm”

Sebuah ritual transfer energi terjadi, nyai sekar ayu dengan rela hati melepaskan semua pakaiannya dan telanjang bulat didepan jumanto. Jumanto pun dengan gagahnya mulai mencumbui nyai sekar ayu. Walau dalam hati jumanto merasakan takut akan murka nyai sri anjar. Namun gelora nafsunya membutakan itu semua. Dengan lahap jumanto menciumi bibir nyai sekar ayu. Nyai sekar ayu pun tak kuasa melawan pagutan bibir jumanto di bibirnya. Tangan jumanto dengan penuh nafsu meremas payudara ratu siluman itu. Payudara yg besar dan kenyal serta kencang itu habis diremas jumanto.

Nyai sekar ayu pun tak tinggal diam begitu saja. Tangannya dengan lembut membelai serta menarik-narik penis jumanto seperti seorang yg sedang memerah susu sapi. Perlahan namun pasti, suasana yg semula penuh ketegangan dan penuh dengan adu tenaga dalam, kini menjadi semakin panas terbakar nafsu birahi dua orang yg berbeda alam.

Permainan mereka terus berlanjut dan semakin intens. Ternyata nyai sekar ayu tak kalah hebat dalam melakukan french kiss, sehingga jumanto merasa memiliki lawan sepadan. Lidah mereka saling bergulat, saling balas dalam memuaskan hasrat masing-masing. Tangan-tangan mereka tak hentinya saling meremas dan meraba tubuh masing-masing yg mulai dibasahi oleh air keringat. Tak lama, sebuah ranjang besar tiba-tiba muncul dihadapan mereka berdua secara ajaib. Nyai sekar ayu langsung saja merebahkan tubuhnya ke ranjang tersebut. Diikuti jumanto yg langsung mengarahkan kepalanya ke arah selangkangan nyai sekar ayu. Tanpa basa-basi lidah jumanto langsung menjilati vagina berbulu lebat milik nyai sekar ayu. Vagina itu walau berbulu lebat ternyata mengeluarkan aroma yg sangat harum, wangi yg keluar dari vaginanya adalah wangi kembang melati. Rasa cairan vaginanya juga tidaklah getir atau pahit, tapi justru rasa gurih khas vagina yg sehat. Entah ini hanya sebuah halusinasi ataukah memang seperti itu, yang jelas jumanto sangat menikmati vagina itu dan nyai sekar ayu juga sangat menikmati apa yg jumanto lakukan padanya.

Tak ingin tinggal diam, nyai sekar ayu kemudian mendorong kepala jumanto. Kemudian menyuruh jumanto rebahan pada ranjang itu. Setelah jumanto merebahkan dirinya di ranjang besar itu, nyai sekar ayu lantas menaiki ranjang itu, mengankangi wajah jumanto, lalu meyodorkan vagina nya kedepan mulut jumanto serta langsung melahap penis jumanto yg sudah berdiri besar, panjang dan keras. Jumanto merem melek di buat oleh nyai sekar ayu, jilatan dan kulumannya pada penis jumanto. Tak lama berselang, jumanto tak dapat lagi menahan sperma yg siap menyembur dari penisnya itu. Jumanto berteriak melengking dan bergema di seluruh goa.

Foreplay mereka cukupkan sampai disana. Selanjutnya masuk kedalam sesi utama pertempuran birahi antara nyai sekar ayu melawan jumanto seto. Pertama-tama jumanto berposisi di atas, penisnya yg baru saja ejakulasi telah berdiri tegang kembali. Bagaimana tidak tegang, tubuh nyai sekar ayu sungguh sangat menggugah birahi bagi siapa saja yg memandangnya. Wajahnya sungguh ayu sesuai dengan namanya, sedangkan tubuhnya sungguh sangat proporsional layaknya seorang foto model. Payudara berukuran 36B mengacung menantang jumanto untuk meremasnya serta untuk dicumbui sampai puas. Kembali ke permainan, penis besar jumanto kini telah bersiap masuk kedalam liang vagina ratu siluman itu. Vagina yg wangi tersebut telah basah dan becek karena panasnya foreplay yg mereka berdua lakukan sebelumnya. Tanpa hentakan yg sulit, penis jumanto langsung masuk seluruhnha kedalam liang vagina yg memiliki aroma melati tersebut.

Dengan RPM rendah jumanto memaju mundurkan penisnya, mereka berdua sungguh sangat menikmati momen tersebut. Bibir mereka masih saling berpagut, tangan mereka saling membelai satu sama lain serta gesekan alat kelamin mereka membuat suasana semakin panas dan tegang. Disisi lain, ternyata Lastri dan gagad sebenarnya dalam kondisi sadar serta melihat dengan jelas jumanto tengah bergumul dengan seekor ular yg besar. Ya benar, bagi manusia biasa, nyai sekar ayu memang hanya nampak sebagai seekor ular besarberwarna hijaun rumput. Karena memang nyai sekar ayu adalah ratu siluman ular. Seperti kakaknya nyai sri anjar. Hanya saja mereka berdua memiliki kerajaan siluman sendiri-sendiri.

Kembali pada pergumulan antara jumamto dan nyai sekar ayu, kini kecepatan penetrasi yg dilakukan oleh jumanto bertambah cepat seiring nafas mereka yg mulai memburu dan terengah-engah. Nyai sekar ayu berulang kali mengerang serta mendesah menikmati penetrasi di vagiannya yg dilakukan oleh jumanto. Jumanto pun demikian, berkali-kali ia meracau mengucapkan kata-kata umpatan khas jawa timur. Tak lama berselang, kecepatan mereka semakin cepat dan semakin cepat. Jumanto semakin tak karuan mengucapkan kata-kata kotor menandakan bahwa dia akan segera ejakulasi. Nyai sekar ayu pun demikian, dia semakin kencang mendesah dan mengerang sepertinya kedua makhluk beda alam ini akan segera mendapatkan orgasme mereka secara bersama-sama. Betul saja, tak lama berselang mereka berdua melengguh keras karena mereka berdua mendapatkan orgasme mereka secara bersamaan.

Urusan mereka berdua telah usai, kini giliran nyai sekar ayu menepati janjinya untuk melepaskan Lastri dan gagad. Lastri kembali dalam keadaan yg sunggu sangat memprihatinkan, ia seketika berubah menjadi seorang wanita yg buruk rupa serta memiliki bau yg sangat menyengat. Sedangkan gagad walau pun tidak seperti lastri, namun ia baru tersadar bahwa penis serta buah zakar nya tidak ada. Seketika mereka berdua menangis sejadi-jadinya. Mereka berdua mengucap kata taubat dan berjanji tidak akan melakukan kesalahan yg sama dikemudian hari. Jelas mereka tidak akan melakukan hal yg sama di kemudian hari, bagaimana bisa gagad melakukan hubungan seksual jika penis saja ia tidak punya lagi.









***



24cb9b1367912120.jpg
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd