Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

SISI LAIN SEORANG ISTRI (NO SARA)

Bimabet
tampak Asik nih, itu foto uda seizin, artinya foto ya real ya hu ? keren bener inih
 
Ok lanjut……….


Sebagai catatan dulu ya, walaupun nida pada saat kejadian belum pernah di sentuh sama laki laki manapun, tapi aku sudah tau ya tentang sex, itu aku dapat dari teman chat ku walaupun secara fisik kakak tingkatku yang pertama menyentuh tubuhku, dan pada saat itu aku tidak ada hubungan apapun dengan kakak tingkatku kita Cuma sering ketemu kalau lagi aku nemenin temenku ke asrama dan di organisasi kampus, pada saat itu kakak tingkatku juga sudah punya pacar dan saat ini mereka sudah menikah, aku juga pernah melakukan dengan selain kakak tingkatku tanpa status apapun ya, hanya sekedar menuruti nafsuku yang gede aja dan juga aku yang gampang di rayu pada saat itu.

Setelah sampai di kosan aku langsung mengambil botol airku dan meminumnya sekedar untuk menenangkan diri, Lalu aku duduk di Kasur di dalam kamarku dan memikirkan apa yang baru saja terjadi antara aku dan kakak tingkatku.

Dalam hati aku memaki diriku sendiri “Nida apa yang kamu lakukan? Kenapa kamu tidak menolak saat kakak tadi menjamahmu, kenapa kamu malah menikmatinya? Dasar binal! Seharusnya kamu bisa mencegah itu semua terjadi nida!."

Huh daripada pusing mending aku mandi sajalah, Setelah mandi aku merasa lebih fresh tak terasa waktu sudah menjelang sore setelah sholat ashar aku memutuskan untuk mencari makan dulu.

Malam ini seperti biasa setelah selesai mengerjakan tugas, Aku membuka aplikasi chat ku seperti biasa, ada banyak notif yang masuk salah satunya dari kakak tingkatku.

“Assalamualaikum dek, maaf ya atas kejadian siang tadi.”

“Waálaikumussalam Kak, iya kak gpp, Tapi tolong jangan di ulang lagi ya kak, Nida malu.”Balasku.

“Iya Dek.”Balas kakak tingkatku singkat.

Aku lalu menutup Laptopku, dan mencoba memejamkan mata untuk tidur.

Setelah kejadian hari itu, aktvitasku berjalan dengan normal seperti biasa, Aku masih ingat hari itu hari sabtu, Aku dan temanku sebut saja laila, Laila ini teman kampusku yang pacaran sama anak asrama, Laila penampilannya sama dengan aku berhijab juga tapi lebih modis masih sering pakai baju ketat walau berhijab, Sama seperti mahasiswa pada umumnya sabtu malam itu aku dan Laila sedang asyik main di Alun-alun sambil ngobrol kesana kemari sampai tak terasa waktu sudah menunjukan pukul 10 malam.

“Hah.. La!, Sudah jam 10 pagar kosan kita sudah di kunci dong!”Kataku pada Laila, karna kita ngekost khusus wanita batas keluar itu cuma sampai 10 malam, lewat dari itu sudah nggak bakalan dibukain pintu.

“Tenang aja da, kalau nggak boleh masuk ya kita nginep di Asrama saja.”Jawab Laila enteng sambil nyengir.

“Tapi kan itu asrama isinya cowok semua La.”Jawabku mulai gundah.

“Kan ada kamar tamunya disana Nidaaaaa”Kata Laila sambil menepuk nepuk bahuku, “Yasudah yuk kita langsung ke Asrama saja, karna gak mungkin pulang ke kostan.”Lanjut Laila.

Lalu kami menaiki motor menuju Asrama, walau dalam hatiku penuh keragu raguan, karna nanti pasti ketemu kakak tingkatku lagi. Dan bener saja begitu sampai di Asrama ku lihat kakak tingkatku dan teman temannya sedang pada nonton TV di lantai bawah.

“Nida, Laila, Kalian dari mana malam malam begini?.”Sapa kakak tingkatku dan mempersilahkan kami masuk.

“Tadi dari jalan jalan kak di alu alun, eh kemalaman, jadi ya gak bisa pulang ke kostan.”Jawab Laila.

Aku menunduk saja, Karna aku masih grogi dan malu sama kakak tingkatku, ditambah lagi aku masih ingat kejadian pada waktu itu. Lalu Laila berbicara lagi pada kakak tingkatku.

“Kamar tamu kosong kak, malam ini kita rencana mau nginap disini.”

“Waduh! Kamar tamu lagi ada yang isi malam ini, tapi kalau mau nginap disini tidur di kamar kakak saja gpp, biar kakak tidur di bawah sini sekalian mau nonton bola.”Jawab kakak tingkatku.

Aku kaget dengan jawaban kakak tingkatku, Aku menatap kakak tingkatku dengan pandangan tajam, Oh ya malam ini aku memakai gamis warna merah marun di lengkapi dengan hijab panjang hitam dan juga cadar warna hitam. Kakak tingkatku membalas tatapanku dengan senyum simpul.

Lalila menatap ku minta persetujuan dari saran kakak tingkatku tadi. “Yasudah La, kita nggak ada pilihan lain.”Kataku pada Laila sambil menganggukan kepala.

“Oh ya kak Rudi kemana?.”Tanya Laila pada katingku. Rudi adalah pacar Laila.

“Oh Biasa Dia di kamarnya lagi main game kalai.”Jawab katingku sambil menatap layar TV. Katingku melanjutkan ucapannya. “Yasudah kalian langsung naik aja istirahat sudah malam.” Lalu kami berdua naik ke atas menuju kamar kakak tingkatku, ku akui untuk ukuran kamar cowok kamar kakak tingkatku ini termasuk rapi, oh ya sebagai gambaran, Kakak tingkatku ini perawakannya Atletis, Tingginya mungkin 175an lah, kulitnya putih khas orang melayu hidung mancung dan juga tampan. Kami ngobrol ngobrol dulu sebelum tidur.

“Nida, aku ke kamar kak Rudi dulu ya?”Kata Laila.

“Hah! mau ngapain? Terus aku disini sama siapa, kan aku takut kalau sendiri”Sambil kutatap mata laila, Laila tersenyum.

“Sudah tenang aja aku nggak lama kok, kamu tidur dulu aja”

“Yasudah tapi jangan lama lama ya!”

Setelah laila pergi aku mencoba merebahkan tubuhku di tempat tidur kakak tingkatku, aku buka cadarku, tapi aku tetap menggunakan hijabku, karna aku tidak pernah melepasnya kecuali ya di kamarku sendiri, Aku mencoba memejamkan mata tapi malah teringat kejadian waktu aku di grape garape sama kakak tingkatku, jujur sebenarnya aku horny juga, Setelah lama menunggu Laila tidak kunjung datang juga, ahirnya aku memutuskan untuk tidur.

Aku terbangun saat mendengar pintu kamar dibuka, aku pikir Laila, tapi ternyata kakak tingkatku yang masuk, Aku kaget karna ternyata laila juga tidak ada di kamar, ternyata di belum pulang, Ku lihat kakak tingkatku tersenyum padaku, aku sudah mulai grogi dan duduk di atas kasur. Ku lihat kakak tingkatku sudah mengunci pintu dan duduk di sampingku, lalu dia berkata:

“Nida kamu cantik banget kalau nggak pakai cadar.”

“Apaan sih kak.”Jawabku mlu.

“Nida maafin kakak ya.” Dia langsung memeluku sambil mencoba menciumku, Aku mencoba meronta tapi aku juga nggak berani teriak, karna takut mengganggu penghuni asrama yang lain malah nanti jadi ribut, Dia terus menciumi wajahku dan mencoba mencium bibirku. “Kak sudah dong jangan begini.” Tapi sepertinya dia sudah tidak peduli, di terus memeluku dan menciumiku sambil tangannya mulai meremas remas payudaraku dari luar bajuku, Aku lama lama terangsang juga, karna memang dasarnya aku mudah terangsang, dan aku pasrah aja melawan juga percuma. Lama lama aku memejamkan mataku menikmati sentuhan kakak tingkatku di payudaraku, lalu kakak tingkatku menghentikan ciumannya tapi tetap memeluku, aku membuka mata dan ku lihat dia sedang menatapku sambil tersenyum, lalu dia kembali mencium bibirku pelan pelan aku membalasnya, ini adalah ciuman pertamaku dan ternyata ini nikmat sekali, aku terhanyut dalam ciuman ini.

“Dek toketmu bagus banget, besar dan kencang, Aku suka banget.” Kata kakak tingkatku sambil meremas payudaraku.

Aku hanya bisa mendesah saja menikmati permainannya. Dia lalu melepas kancing gamisku dan mencoba menurunkannya, aku hanya memjamkan mata saja karna aku juga sudah sange berat, biasanya aku hanya melakukan di dunia maya dan kini aku benar benar merasakn sentuhan langsung. Kini aku tinggal memakai bra dan cd setelah gamis dan celana dalamanku di lepas oleh kakak tingkatku, tapi aku masih memakai hijabku, kembali dia menciumi leherku lalu turun ke payudaraku yang masih memakai bra.

“Dek ini toket bagus banget dek, besar dan mulus, mmmuahhhh…..”Sambil terus menciumi payudaraku. “Buka ya dek Bra nya?.” Aku hanya mengangguk saja, Lalu dibukalah braku dan tersembulah payudaraku di depan laki laki yang bukan siapa siapaku, dia melotot melihat bentuk toketku yang masih mangkel, besar dengan aerola yang kecil dan puting yang sudah menegang mengkilat.

“Wow…! imut banget dek pentilnya, langsung dia menghisap putingku.” Aku tak tahan lagi untuk tidak mendesah.

“Ohhhhhh…… Kak”

“Kenapa dek?.”

“Ohhhh…..geli kak.”

“Tapi enak kan dek”. Katanya sambil terus mamainkan lidahnya di putingku yang makin menegang, dan membuatku makin nggak tahan. sambil memainkan toketku dia terus menggerayangi tubuhku dan tangannya turun kebawah mengelus elus paha dalamku dan pinggiran memeku, aku makin menggelinjang dibuatnya dan makin lupa diri, Memeku sudah makin basah di dalam CD ku. Tiba tiba kakak tingkatku menghentikan kegiatanya, Aku kaget dan melihatnya, Dia berdiri dan buru buru melepas semua pakainya hingga telanjang bulat, Aku kaget juga melihat Kontolnya sudah ngaceng maksimal,ini adalah kontol nyata yang pernah aku lihat langsung di depan mataku, menurutku ukuran cukup besar dan panjang. Lalu dia kembali menindihku dan berpagutan sambil menggesek2an kontolnya di memeku, walau aku masih memakai CD tapi itu rasanya nikmaaaaaat. Lalu dia mendudukan aku dan menuntun tanganku untuk memegang Kontolnya.

“Kocokin pelan pelan?.” katanya.

Aku pegang kontolnya yang sudang ngaceng dan keras, rasanya hangat lalau kucoba mengocoknya pelan pelan seperti yang dia minta, setelah itu dia mencabut kontolnya dan mengarahkan kewajahku, aku tau dia minta di sepong, Aku pernah di ajari ini oleh teman chatku bagaimana cara nyepong yang enak,Kini waktunya aku praktekin.

“Dek sepongin dong.”kata kakak tingkatku.

Aku tersenyum sambul menatapnya dengan tatapan sayu, disini sepertinya sisi nakalku sudah mulai tumbuh, lalu aku kecup kecup kepala kontolnya yg lumayan gede, aku ciumin seluruh batangya lalu aku jilatin ujung kontol dan juga batangnya.

“Uhmmmmm…….ahhhhhhhh.”

“Ohhhh…Enak banget dek, pinter juga kamu ya sudah sering ya?.”

“Nggak kak ini baru pertama.” Lalu aku membuka mulutku dan “Mmmmmhhhh…..mmmhhhhhh…..”. Aku terus menyepong kontolnya sambil memaju mundurkan kepalaku.

“Ohhhhh….Anjing! enak banget dek seponganmu.”

Aku kaget dengan omongan kakak tingkatku, tapi entah kenapa aku malah makin nafsu dan makin semangat menyepongnya.

“Ahhhhh…… Sudah deh dek aku gak tahan.”

Lalu dia mencabut kontolnya dari mulutku, dia lalau duduk dan mencoba melepas CDku yang sudah basah oleh cairan memeku sendiri.

“Kak tolong jangan yang satu ini, aku masih perawan. Aku nggak mau kak.”

Untungnya kakak tingkatku ini baik hati, dia nggak memaksakan juga untuk mengentotku waktu itu. Lalu di merebahkan ku dan menempatkan kontolnya di belahan toketku.

“Dek jepitin toketmu.”

Lalu di memaju mundurkan kontolnya di jepitan toketku.

“Ahhh….Anjing enak banget ngentotin toketmu Nida…”

“Ohhhh…Iya kak kontol kakak gede enak.” Tiba tiba dia mempercepat tusukannya dan mengejang.

“Croootttt….Croootttt…Crotttt….Ahhhhhhhh Nikmat banget.”Pejuhnya muncrat ke wajahku dan sebagian juga mengenai hijabku, ahhhh belepotan peju tubuhku.

“Terimaksih ya dek ini nikmat banget.”

Aku hanya tersenyum sambil menatapnya. Setelah kejadian ini aku masih beberapa kali melakukan petting dengan kakak tingkatku ini sampai aku akhirnya menjaga jarak dan fokus pada kuliahku.

Petualanganku selanjutnya bersama pacar pertamaku. oh sekedar tau saja sampai saat ini aku masih komunikasi dengan kakak mesumku itu walau kita sudah sama sama menikah, Dia masih penasaran karna belum berhasil memasukan Kontolnya ke memeku, hihihihi….dan Imajinasinya sekarang makin liar!.

BERSAMBUNG……….
 
Mohon maaf ya suhu suhu semua, Sebelumnya saya ucapkan terimakasih atas apresiasinya dan saya juga minta maaf kalau banyak kesalahan dalam penulisan atau alurnya yang kurang baik, terus terang saya bukan penulis dan sedang belajar, jadi kalau kurang menarik saya mohon maaf:ampun:.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd