Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

SISI LAIN SEORANG ISTRI (NO SARA)

Saya ucapkan banyak terimakasih kepada suhu suhu disini yang memberikan apresiasinya dengan membaca tulisan dari orang yang sedang belajar ini menulis ini, Terimaksih ya.
Mari kita lanjut lagi.

BAGIAN II

KISAH NAKAL DENGAN MANTAN PERTAMA


Setelah kejadian dengan kakak tingkatku itu, Aku berusaha untuk menjauh dengan berbagai macam pertimbangan, pertama tentu karena kakak tingkatku sudah punya calon istri, kedua aku juga mau focus pada kuliahku dan juga kalau diteruskan pasti ujungnya aku nggak akan kuat, pasti ujung ujungnya akan hilang keperawananku.

Untuk menyalurkan hasrat sex ku yang selalu menggebu gebu aku, biasanya aku seringnya Phone Sex ataupun Video Chat Sex, tau dengan siapa?, Seringnya random aja dengan orang orang mesum dunia maya, Hihihihihihi…… Aku merasa nakal banget.

Sampai pada suatu saat, waktu itu kira kira aku sudah masuk pertengahan semester enam, Aku mengakhiri segala macam kegiatan nakal ku di dunia maya, karena aku jadian dengan sebut saja Arya, Aku kenal Arya ini dari media social Facebook karena kita sama sama satu alumni dulu di pesantren. Awal jadian dengan Arya kami masih LDR, karena arya tinggal di Ibu kota sedangkan aku kuliah di Central Java. Seirin berjalannya waktu hubunganku dengan arya makin intens, Aku sudah sering Phone sex dengan Arya selama LDR, hingga suatu hari Arya memutuskan untuk mencari kerja di daerah ku kuliah.

Oh Ya, Arya ini bukan anak kampus, tidak kuliah juga, kenapa aku mau jadian sama arya?, Ya Karena Arya masih satu almamater dengan ku waktu masih di pesantren walau tidak bertemu, Alasan selanjutnya karena dia ganteng, dia dulu cukup populer di kalangan Akhwat karena ganteng, bukan karena pintar ya, heheheheh biasa cewek cewek muda begitu dulu berpikirnya.



Setelah Arya pindah ke kota ku, Aku merasa sangat bahagia, aku bisa benar benar merasa punya pacar yang real, berapa kali kita ketemu di tempat kerjanya, Dia bekerja di tempat tongkrongan anak anak muda semacam coffee shop gitulah.

Pagi itu aku sedang tidak ada kuliah, suasana kost ku juga sedang sepi, mungkin teman temanku lagi di kampus, aku memutuskan untuk di kamar saja dan masak, setelah selesai masak aku mandi dan bersih bersih, tak lupa juga dandan ala kadarnya, karena memang aku gak bisa dandan. Ku lihat ada notif di bbm dari pacarku, dulu masih jaman BBM, hihihihi.

“Yank, kamu dimana?”. Tanya arya.

“Di Kostan yank, kenapa? Kangen ya”. Jawabku sambil ku kasih emot genit.

“Ketemuan yuk, aku lagi Off nih kerja”. Balas arya lagi.

“Ya Sudah ke kosan aja aku tadi masak sekalian makan”. Ajaku.

“Tapi kostan mu kan rame, yang jaga juga juga gak ramah gitu”. Kata arya.

“Gpp kok lagi sepi kostan, aku sendiri saja”. Kataku ke pacarku, karena memang saat itu suasana kosan sedang sepi, bibi yang jaga kost juga kayaknya masih di pasar belanja.

“Ok kalau gitu aku kesana ya sekarang”. Balas arya lagi, Aku hanya membacanya saja dan tidak membalas lagi.

Sekitar 30 menitan aku dengar pintu kamarku diketuk, Tok…Tok…Tok…

“Assalamualaikum, Nida”. Aku hafal itu suara pacarku, buru buru aku rapikan cadarku dan membuka pintu.

“Waalaikumussalam yang, cepet juga dah dating”. Kataku pada pacarku dan mengajaknya masuk ke kamarku.

Setelah menutup pintu kamar dia langsung memelukku dan menyingkap cadarku mencoba mendaratkan ciuman di bibirku, Aku membalas ciumannya sebentar dan mendorongnya sedikit menjauh.

“Nafsu amat sih yank, kan aku suruh kamu kesini mau ku ajak makan, huuuuuu”!. katakan padanya.

“Habisnya kamu makin nafsuin yank kalau pakai gamis lengkap gini”. kata pacarku sambil melangkah dan duduk di pinggiran kasurku.

Kamar kos ku ini tidak besar mungkin ukuran 3x4 lah dengan kamar mandi dalam, lalu aku menggelar tikar kecil untuk kami makan yang tadi aku masak, setelah semuanya siap kami pun makan bersama.

“Yank enak juga masakanmu, eh kamu nggak susah makan nggak dilepas dulu cadarnya?”. tanya pacarku sambil menyendok makanannya.

“Nggak kok, sudah biasa begini”, jawabku singkat.

“Oh ya habis ini kamu ada kegiatan nggak yan?”. tanya arya.

“Nggak sih, paling cuma beresin tugas tugas aja seperti biasa”. Jawabku

Setelah selesai makan aku beberes lalu duduk di samping pacarku, kita ngobrol ngalor ngidul nggak jelas, ya selayaknya orang pacaran aja sambil menyandarkan kepalaku di bahunya, tau tau dia menyingkap cadarku dan cupppp…. ciumannya mendarat di bibirku, mungkin karna terbawa suasana aku malah memejamkan mataku dan membalas ciumannya, lama kita saling berciuman.

“Sayang…..”. kata arya dia menatapku dengan muka sangenya, lalu tangannya menuntun tanganku dan diarahkan ke kontolnya yang sudah dikeluarkan lewat resletingnya,, aku terkejut saat tanganku menyentuh kontolnya, karena ternyata kontolnya lebih besar dan panjang dari punya kakak tingkat ku dulu, selama ini aku cuma lihat kalau lagi video chat aja, dan ternyata aslinya lebih besar, Aku genggam dan mulai aku elus elus lembut sambil kita saling melumat lagi, tangannya sudah mulai menggerayangi toket besar ku dari luar baju gamisku.

Satu persatu kancing gamisku dibuka, waktu itu aku pakai gamis dengan kancing depan, lalu dia meremas remas toketku, walau masih pakai BH tapi aku merasa makin sange aja, dadaku berdebar debar, putingku rasanya makin ngacung dan sensitif aku tidak tahan untuk tidak melenguh.

“Ohhhhh…. sayang… enak”. kataku padanya sambil aku terus mengocok kontolnya pelan pelan, arya mengangkat BH ku ke atas dan mulai menjilati putingku yang sudah keras dan sensitif, aku makin blingsatan rasanya memek ku juga sudah mulai basah, tidak hanya menjilat dia mulai menciumi toketku dan menghisap hisapnya, tangan satunya meremas remas toketku dengan gemas.

“Ohhh… sayang…” lenguhku.

“Sayang, sepong dong”!, arya meminta ku menyepong kontolnya sambil berdiri, lalu aku turun dari kasurku dan bersimpuh di depannya sambil ku pegangin kontolnya yang sudah ngaceng maksimal.

Aku mendongak menatap matanya dengan tatapan sayu, lalu ku tarik ke samping cadarku dan mulai ku kecup kecup kepala kontolnya.

“Sayang… jilatin sayang”. pinta arya padaku.

Aku pun menurutinya kujulurkan lidahku lalu ku jilati batang kontolnya yang berurat itu dari pangkal sampai ujungnya, ku lihat pacarku menengadahkan wajahnya sambil memejamkan matanya menikmati jilatan jilatanku pada kontolnya.

“Sayang sekarang masukin ke mulut” Pintanya padaku.

Aku pun langsung membuka mulutku dan memasukan kontolnya yang besar itu, awalnya agak susah, mungkin karena besar ukurannya, dan karena aku belum berpengalaman banget dalam urusan nyepongin kontol jadi sering kena gigi.

“Sayang…. enak seponganmu, tapi jangan sampai kena gigi”, kata arya padaku.

“Habis kontol kamu gede banget yank, susah” kataku pada pacarku sambil aku mengocok ngocok kontolnya yang basah dengan liurku, lalu akupun mulai memasukan lagi kontolnya kedalam mulutku dan memainkan lidahku pas kontolnya di dalam mulutku.

“Ahhhhhh… iya gitu yank enak banget”. kata pacarku sambil memegangi kepalaku yang masih berhijab lengkap dengan cadar yang hanya ku tarik ke samping.

Aku mendongak dan menatapnya nakal, sambil aku terus menghisap hisap kontolnya dimulutku.

“Anjing…! enak banget seponganmu, aku bisa nggak tahan kalau kayak gini”. geram pacarku.

Mendengar kata kata kotor begitu entah kenapa malah membuatku semakin bergairah dan makin semangat menyepong kontolnya, aku makin mempercepat menghisap hisap kontolnya yang makin tegang dan berkedut kedut dan….

“Croootttt…crot…crot…. ahhhhhh sayang telan pejuku”. kata pacarku sambil memegangi kepalaku.

Mau tidak mau aku menelan peju pacarku, rasanya aneh, tapi sepertinya aku malah menyukainya, lalu ku bersihkan kontol pacarku pakai lidahku, ku jilati sampai bersih, setelah minum air putih aku merebahkan tubuhku ke kasur, kita kembali berciuman dan saling melumat, tangannya mulai nakal memainkan toketku, sepertinya dia suka banget dengan toketku yang besar dan bulat, aku yang memang belum tuntas jadi makin terangsang, lalu dia menghentikan ciumannya dan mengangkat gamisku ke atas lalu mengangkangkan kakiku.

“Sudah basah banget yank memekmu, CD nya sampai basah nih”. kata pacarku sambil tersenyum.

Aku menatapnya dengan tatapan nafsu “Sayang tapi jangan di masukin, Aku nggak mau, kita petting aja”. pintaku pada pacarku, jarinya sudah mulai mengelus elus memeku dari luar CD ku yang sudah basah.

“Buka ya sayang CD nya? pacarku meminta persetujuanku.

Aku hanya mengangguk, mungkin karena aku sudah sange berat, lalu dia mulai memelorotkan celana dalam ku dan melemparnya begitu saja.

“Bersih yank memekmu, kamu suka cukur bulu bulunya ya?”. Tanya pacarku sambil jarinya mulai di gesek gesekan ke itilku.

“Ahhh….iya sayang, kan kamu yang minta aku mencukurnya”. jawabku sambil mendesah karna rasanya nikmat sekali, lalu dia mulai mendekatkan wajahnya ke memeku dan….

“Ohhhh…. sayang apa yang kamu lakukan?”. Aku terkejut saat pacarku mulai menjilati itilku, ohhhhhh ini rasanya berbeda sungguh nikmat sekali. Pacarku tidak memperdulikan pertanyaanku dia tetap asyik menjilati memeku yang membuatku makin blingsatan dan mulai meracau tidak karuan.

“Ahhhhhh… sayang anjing! nikmat banget ini”. Aku kaget juga dengan kata kataku sendiri, tapi sepertinya pacarku juga nggak peduli dia tetap asyik menjilati memekku, lama lama aku makin nggak tahan.

“Ohhhhh… Sayang KONTOL! aku mau kontol sayang”. sepertinya aku sudah tidak bisa mengontrol diriku sendiri saat sudah dilanda birahi, pacarku menghentikan ciumannya di memekku dan melihatku, sepertinya dia kaget juga dengan permintaanku, karena tadi aku memintanya untuk tidak penetrasi, lalu dia berdiri dan kulihat kontolnya sudah ngaceng dan keras seperti tadi. perlahan mulai di gesek gesekin kontolnya di belahan memekku yang sudah basah banget.

“Ahhh Ahhh… sayang enak pelan pelan”. pintaku pada pacarku, sepertinya aku sudah makin lupa diri.

“Kamu mau KONTOL ini sayang?”, kata pacarku menggodaku sambil menggesek gesekan kontolnya di memekku.

Aku yang sudah terbakar birahi menganggukan kepala.

“Masukin sayang aku pengen di entot, aku pengen rasain kontol sayang”. racauku, tapi pelan pelan sayang, aku belum pernah.

Arya mulai mencoba memasukan kontol besarnya, tapi sulit memang karena masih sempit, lalu dia menggesek gesekan lagi kontolnya yang membuat memekku makin basah, Arya kembali mencoba memasukan kontolnya tapi baru kepalanya saja yang masuk, tiba tiba.

“Tok…Tok…Tok… Assalamualaikum Nida” Aku mendengar ada yang mengetuk pintu, Kami kaget daan buru buru merapikan diri masing masing.


BERSAMBUNG……….
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd