Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

SISI LAIN SEORANG ISTRI (NO SARA)

Lanjutkan suhu, saya suka hijaber dengan dirty word nya
Kalau boleh lebih diekplor lagi dirty word nya suhuu 😄
 
LANJUT LAGI


BAGIAN III

PETUALANGAN RANDOM


Setelah putus dengan Arya, aku mencoba untuk melupakannya, walau aku masih sangat sakit hati dengan apa yang telah dia lakukan kepadaku, setelah semua telah aku berikan kepadanya, mulai dari tubuhku yang paling berharga pun telah aku kasih, tapi balasannya malah dia selingkuh, dan yang bikin aku sakit hati banget adalah dia selingkuh dengan sahabatku sendiri. Terlalu memang, tapi ya aku harus move on, aku tidak mau berlarut larut dalam kesedihan walau tetap saja aku merasa sedih.

Aku mulai fokus pada skripsiku biar segera selesai, aktif di organisasi dan komunitas komunitas bisnis dan juga kajian kajian, walaupun aku mulai bisa melupakan sakit hatiku tapi ternyata ada yang tak bisa aku lupakan, ya gairahku selalu menggebu gebu menuntut pelampiasan.

Aku bersyukur masih banyak teman temanku yang selalu support dan menguatkan ku disaat aku sedang terpuruk, salah satu yang selalu menghiburku ya teman chat ku, aku sebenarnya tidak pernah bertemu dengannya, tapi aku heran dia selalu ada saat aku sedang dalam kondisi sendiri.

Temanku ini baik walau juga sangat mesum, seperti malam ini aku sedang chat dengan temenku ini, dia menggunakan nickname Naproxen, wkwkwkwk seperti nama obat sakit kepala, tapi malam ini dia memang berhasil mengobati sakit kepalaku, walau hanya sekedar chatingan saja, Sebut saja nama teman mayaku ini Rio biar gampang.

“Sudahlah Nid, gak usah terlalu dipikirin, lupakan saja” Kata rio mencoba menghiburku.

“Iya say aku juga sudah mulai melupakan kok, aku mau fokus dengan skripsiku biar cepat kelar”, jawabku pada Rio.

“Nah iya itu lebih baik Nid, cepat wisuda dan cepat menikah, biar bisa ngentot tiap hari, wkwkwkwkwk”, Kata rio lagi.

Oh ya aku sama rio ini memang mesum, kami sering phone sex bahkan sebelum aku pacaran sama Arya, dia ini bener bener temen mesumku yang suka ngajarin aku untuk ngomong kotor gitu.

“Huuuu…. nggak ah, aku masih mau lanjut kuliah lagi”. balasku ke rio, ya memang rencanaku setelah selesai S1 ku aku mau langsung lanjut lagi.

“Emang nggak capek kamu kuliah terus, aku aja males mau lanjutin”. kata Rio, “Eh Nid, Ngomong ngomong gimana rasanya pacaran Real, Sudah ngapain aja?”. Lanjut Rio.

“Kamu memang malesan sih, ya kalau real ya tentu lebih enak, namanya juga real kalau sudah ngapain aja ya banyak, kamu juga sudah pasti tau, ntar kalau aku ceritakan malah sange kamu😝”, Balasku sambil menggodanya.

“Hah…!😮 beneran kamu sudah ngentot?” tanya rio seperti terkejut.

“Rahasia donggg……” jawabku.

“Nid ku telf ya?”, kata rio, sepertinya rio penasaran banget.

“Ok telf aja”, balasku singkat.

Karena Rio terus memaksa akhirnya aku ceritakan kejadian waktu di kosan ku yang berakhir kentang, sampai di kosan pacarku waktu yang aku benar benar merasakan nikmatnya ngentot, aku menceritakan semua detail kejadiannya pada Rio. Aku tau rio pasti sudah sange banget disana mendengar ceritaku, aku dengar nafasnya sudah memburu, wkwkwk jangankan rio aku sendiri juga sange gara gara ingat kejadian itu.

Toketku rasanya sudah kenceng banget, putingku juga sudah mengeras aku lanjutkan ceritaku sambil ku elus elus toket ku yang membulat kencang, “Akhhhh……” Tak terasa aku mendesah lirih saat ku sentuh putingku, rasanya geli geli enak.

“Anjing sange banget aku dengar ceritamu Nid” Kata rio, “Buka kamera dong Nid aku sudah ngaceng banget nih, bantuin”, lanjut rio lagi.

Aku yang juga sudah mulai sange menuruti keinginan ria, aku buka laptopku dan buka web camera.

"Aw...Nid cantik banget kamu kalau rambutnya pendek gitu" Kata Rio mengomentari tampilanku.

Aku kalau di kamar memang nggak pakai hijab, biasanya cuma pakai tanktop saja sih, sama seperti malam itu aku cuma pakai tanktop putih tanpa BH dan bawahan rok tipis juga tanpa celana dalam, karena kalau mau tidur aku lebih suka nggak pakai BH terasa lebih bebas aja.
Kira kira seperti inilah gambaranku kalau lagi di kamar

"Ughhhhh...toketnya udah ngaceng kayaknya Nid, remas remas dong" Kata rio lagi.

"Buka dulu kameramu dong ay, aku mau lihat kontol kamu ngaceng beneran nggak?😊", Kataku pada rio.

"Nih Nid liat", Kata rio yang membuka kameranya.

'Wow! Dah ngaceng banget ya", aku lihat kontol rio dah ngaceng berat.

Oh ya Aku ini sampai sekarang nggak pernah tau wajah rio itu seperti apa, dari dulu aku kenal nggak pernah lihat, kalau lagi pakai kamera juga paling yang disorot cuma sebata dada kebawa saja. Jadi ya aku nggak pernah tau sebenarnya dia itu siapa sampai sekarang.

"Nid buka tanktopnya, aku kangen liat toket kamu yang bulet itu", Rio memintaku memperlihatkan toketku, toket kebanggaanku🤭.

Aku lalu membuka tanktop ku, sambil ku remes remes dan ku mainin putingku menggoda rio, ku lihat di layar rio mengocok ngocok kontolnya yang sudah ngaceng itu.

"Tuh kontol kayaknya enak banget kalau aku sepongin ay" Aku goda rio sambil kujulurkan lidahku dan mendesah pelan.

"Akhhhh...nanti kalau ketemu beneran sepongin ya, aku pengen crot di mulutmu, ohhh..pasti nikmat", kata rio sambil terus mengocok kontolnya lebih cepat.

"Pasti ay, kamu pasti nggak tahan kalau aku sepongin" sambil aku terus mainin toketku dengan muka mesum dan desahan nakal.

"Ay lihat memekmu dong!" Kata rio.

"Malu Ay…..” jawabku pura pura malu, hihihih.

“Ayo dong ay, kenapa malu, toh aku juga sudah sering lihat dulu” Kata rio.

Lalu aku pun membuka rokku, ya aku benar benar bugil sekarang di depan kamera, menunjukan kemolekan tubuhku, lalu aku mendekatkan memekku ke kamera sambil mengelus elus belahan memekku dengan jariku, perbuatanku itu membuat Rio makin sange sepertinya, karena dia semakin cepat mengocok kontolnya.

“Mememk mu indah banget ay, pengen banget aku jilatin nanti pas ketemu” kata rio.

“Ahhhhhhh….iya ay, aku suka di jilatin memekku, mantanku juga suka banget jilatin memekku, sedot sedot itilku” Kataku membakar gairah Rio.

“Akhhhh….Anjing! harusnya aku yang ngentotin kamu ay, bukan mantanmu, aku yang pertama kenal kamu, aku cemburu ay!” kata rio, tapi kulihat di makin cepat mengocok kontolnya.

“Ughhhh….Enak ay ngentot! iya ay harusnya kamu, tapi kamu gak datang datang ay, sedangkan aku sudah sange ay, butuh konto!”, kataku pada rio sambil merintih menikmati gesekan jariku di itilku.

“Ay masukin jari kememkmu ay, bayangin itu kontolku yang masuk ay”, Rio memintaku.

Lalu akupun memasukan jariku ke memekku yang sudah basah, awalnya aku memasukan satu jari saja, tapi karena aku rasa masih kurang lalu aku memasukan dua jariku langsung dan mengobok memekku sendiri yang makin basah.

“Okhhhh….shhhhhhhh….ahhhhhh enak ay kontolmu, aku suka ay” rintihku sambil mengocok memekku.

“Memekmu juga enak ay, masih sempit walau sudah di entot mantanmu” kata rio yang semakin sange.

“Iya ay, maaf ya ay kontolmu bukan yang pertama masuk di memekku, tapi enak ay, aku suka di entot kamu ay, ayo ay entot lebih kenceng lagi” Aku meracau sambil menikmati kocokanku, semntara ku lihat di layar rio makin cepat mengocok kontolnya yang sepertinya sudah mau muncrat.

“Gede mana ay kontolku sama mantanmu” rio bertanya lagi sambil mengocok kontolnya yang makin memerah.

“Gede mantanku ay, tapi kontol kamu juga enak ay”, Kataku jujur karena kontol mantanku memang lebih gede dan panjang.

“Akhhhhh….. pantesan kamu suka di entot dia, pasti kamu ketagihan”, katanya lagi.

“Iya ay enak ay ngentot, aku suka ngentot ay……uhhhhhh Nikmat”, kataku sambil mendesah manja.

“Ahhhhh… anjing aku mau keluar ay, nggak tahan sama kenakalanmu”, kata rio sambil mengocok kontolnya lebih cepat lagi dan….

“Croooot…. crott… croot….. akhhhhh Anjing! nikmat memek ukhti Nida”, maninya muncrat sebagian membasahi monitornya.

Aku yang belum orgasme pura pura aja bilang aku juga keluar, padahal kentang banget, hihihhihi tapi aku selalu merasa puas saat melihat pasanganku kelojotan memuncratkan peju nya di depanku, aneh? aku tidak tau tapi ya itu yang aku rasakan.

Kegiatan malamku kalau di kamar kos selalu begini, aku tidak tau apakah aku ini hyper atau apa, tapi aku memang selalu suka dengan hal hal yang berbau sex, dan aku merasa puas saja, karena aku bisa bebas mengekspresikan sisi lain dari kehidupan ku ya melalui hal hal semacam ini.

Lalu Rio itu siapa?

Entahlah, aku tidak kenal secara langsung, tidak pernah bertemu juga bahkan sampai aku lulus kuliah dan menikah aku juga tidak pernah tau siapa orang itu.

BERSAMBUNG...................
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd