Sehabis mandi kamipun melangkah meninggalkan kamar mandi , sewaktu aku ingin melangkah keluar pintu Doni merangkul diriku lalu membopongku menuju kamar."Doni udah ah kamu ada janji sayang".. tapi Doni tak menghiraukan ku.
Doni menidurkan ku di kasur dengan lembut tampak tatapannya penuh napsu padaku. Dia langsung menindihku dan mencium bibirku napsu. Akupun membalas ciumannya napsu."ppchh mmucchh mmlll mmlll aahh ssttt" sambil tangannya tak lupa memeras dan memilin puting ku "aahhh sstttt mmhhh Doni".
Saat Doni hendak bersiap mengarahkan kontol kerasnya ke lubang surgaku tiba tiba hpku berdering. Itu memberikan kesadaran untuk menghentikan perbuatan kami sejenak dan pergi mengambil hpku. Doni tanpak tersenyum pasrah menerima kepergian ku sambil berbaring di kasur memegang kontol kerasnya.
Aku mengambil hpku yang tergeletak di lantai .entah kenapa bisa berada di lantai mungkin karena pergumulan hebat kami tadi malam , sehingga tidak sadar hpku sampai jatuh.Tertulis nama dini di hpku.ku angkat telepon dari dini sambil berdiri dan membuka lemari pakaianku.
"halo sayang , baru aja mandi"
Sambil membuka lemari pakaian hpku ke speaker kan dan ku letakkan di meja kecil samping kasurku supaya gak menghalangi ku Makai baju.
"Iya sayang iya"
Ku memakai CD dan bh berenda warna cream , bentuk payudaraku rasanya semakin berbeda dan besar karena terus di rangsang oleh Doni tadi malam , aku menjadi tidak nyaman memakai bra aku putuskan tidak memakai bra karena terlalu ketat rasanya , aku lalu memakai dress bunga bertali satu cukup tipis dengan dada rendah hingga memperlihatkan setengah payudaraku , dengan potongan setinggi paha atas memperlihatkan lekuk tubuh , pinggang ramping dan paha putih butir padi ku.
"Iya udah mau siap kog sayang "
Belum siap ku bereskan rambutku , Doni sudah datang memeluk tubuhku dari belakang , ku rasakan kontol keras beruratnya menyodok nyodok pantatku sambil tangannya memerasi putingku, Doni cium leherku...
"Doni udah aahhh geli ahhh sstttt"
Dini : ada apa maah..
Aku tak sadar speakernya masih hidup..
Doni malah makin nekan dia turunkan tali dressku hingga dadaku terbuka dengan indahnya
Doni memeras dan memilin putingku...
"Aahhhh ssttttt mmhhh gakk papa saayang sstttt"
Dini : mama kenapa maa , mas Doni kenapa...
Dalam keadaan berdiri Doni menyibak cdku ke samping lalu memasukkan kontol kerasnya ke memekku langsung di mentokin keras...
"Ssttt aauhhh mmhhh"
"Sstrr mas Doni muu nakaall banget ssayangg sama mama , jailin mama terus di sini"
Sambil berdiri Doni menghujam memekku hingga bunyi suara pantat kami ber benturan.pokpokpokpikpkkpkkpkpokpkpokpok. ku tahan suara desahanku sepelan mungkin. Ssttt mhhh mmhhh sstt mmhh.
Dini : mana mas Doni ma , biar dimarahin..
Pokpokpokpokpokpkpokpok
Doni : ada apa dek ssttt hhemm
Dini : mas jangan gangguin mama terus kasian mama , apalagi kan kita hari ini mau pergi jadi jangan lama kali sampeknya.
Pokpkkpkkpokpokpokppkppokpokpk uhhhh
Ku di tundukan di tepi ranjang sambil menungging kembali Doni menghujam kencang memekku. Mmhhh mmhhhh sstttt mhhh mmhhh...
Doni : sstttt abis godain mama kamu enakk bangett sihh hihihi , ( aku menggerutu dalam hati pada Doni takut ketahuan) , kulihat ke arah Doni di belakang sambil me desah protes.
Doni : mas cuman main aja kog entar juga pulang ssttt uhhh
Dini : Ya udah deh mas jangan lama lama pulangnya... Daa sayang mmuahh
Doni tak membalas salam sayang dini tapi malah terus menggenjot diriku makin kencang
Akupun tak bisa lagi menahan desahanku
"Aahhh... Uhhhmmm aahhh.. ohhh teruss donii ohhh aakuu keluar ohhh"
Pokpkkpkpokpikpokpkkpokpokpokpok
Memek kamu enakk banget Mirna ohhh ohhh pokpokpokpokpikpokpok
Aku mengejang ngejang orgasme
Aaghh ssttttt hhemmm ....... Ssyurrrr ssyuurrrrr ssyuurrrrr ssyurrrrr ssyuurrrrr
Tetapi Doni tidak menurunkan kecepatannya menyodok memekku pokpokpokpokpokpkpokpok ohhh pokpokpokpokpikpokpok