DRAMA Skandal dengan ibu mertua chapter 1 2 3

[Sphenyox]

Lanjut hu.......

 

[kincit]

Lanjuttttttt

 

[bosj]

Lanjutken kisanak

 

[Posanns]

Mantap hu, lanjutkan

 

[Spentig]

Lanjut bro

 

[Funvagifakov]

Ikut menyimak

 

[Kopi_sakarek]

Ijin mantau om

 

[Badjaireng]

Soooooooooooooooooooo?

 

[asshunter]

calon mama mertuwa suka gitu hu...
kita ngapelin anaknya, ehhh si mama lebih perhatian dan suka tampil cantik gak kalah sama anaknya

 

[Unintended1982]

Lanjutkan karyanya Kak,,, aq mampir ninggalin jejak

 

[boobsmania]

nunggu update sambil ngopi dulu

 

[Mr_Squino]

Dan....eng ing eng

Ditunggu update selanjutnya hu

 

[japriinaja]

ninggalin jejak

 

[Byey]

Monggo dilanjutken

 

[Andyyy12345]

POV ibu waty

Sudah hampir 8 tahun aku menjadi TKW di negri orang tepat ya di negara yang kini tarap perekonomian ya sedang meningkat tajam. Banyak sekali orang orang super kaya raya di tempat aku mencari sesuap nasi setelah aku berpisah dengan suami ku. Meski berat harus meninggalkan anak semata wayangku di indo, namun semua ini harus ku lakukan untuk masa depan anak semata wayang ku. Meski pendidikan ku tidaklah tinggi namun aku diberkahi oleh Tuhan dengan kemampuan berbahasa asing yang cukup baik ada beberapa bahasa asing yang aku kuasi untuk modal ku mencari rezeki di negeri orang. Pada awal aku Bekerja di negeri ini aku mendapat kan seorang majikan yang cukup baik dan memperlakukan ku dengan sangat manusiawi. Disana aku hanya bertugas untuk mengurus seorang lansia setiap hari ya. Semua berjalan baik sampai pada saat ya lansia yang aku jaga meninggal dunia. Setelah itu aku berpindah majikan karena izin kerja ku masih cukup panjang disini sehingga penyalur tenaga kerja yang menaungi ku mencarikan aku tempat bekerja yang baru. Ditempat majikan ku yang baru lah ini semua kehidupan ku berubah untuk selama ya. Awal ya aku hanya bertugas sebagai ART biasa yang mengurusi sebuah keluarga kecil di pinggiran kota. Dimana hanya terdapat seorang wanita yang sudah udzur dan kedua anak laki laki ya yang sudah beranjak dewasa. Aku bertugas mengurusi semua keperluan sehari hari majikan ku ini dari mulai memasak mencuci dan berbenah rumah. Sebulan awal aku Bekerja tidak ada yang aneh di rumah aku Bekerja setiap hari aku bekerja dari mulai pagi buta dan berakhir setelah pukul 8 malam, selebihnya aku habiskan waktu ku dengan beristirahat di dalam kamar ku yang memang di sediakan oleh majikan ku. Meski tak semewah kamar ku di tempat majikan ku yang terdahulu namun cukup nyaman untuk ku tempati melepas penat. Aku sering menghabiskan waktu luang ku dengan bermain laman media sosial ku, Dengan laptop pemberian majikan ku terdahulu aku sering bertukar kabar baik dengan sesama pekerja indo ataupun dengan keluarga di indo terutama anak semata wayangku anita. Jujur ku akui terkadang rasa sepi ini begitu menyiksa ku. Jauh dari sanak sodara dan kini tak ada yang bisa ku jadikan sandaran kala aku gundah gulana. Terkadang pula aku masih merasa kan hasrat yang tiba tiba meninggi namun karena aku sadar sudah tidak lagi memiliki suami dan terlebih aku sedang merantau ke negeri orang, menyibukkan diri sendiri terkadang menjadi solusi bagi ku meredam hawa nafsu ku. Namun itu tak selama ya dapat ku bendung ada kala ya aku benar benar dilanda birahi meski sudah menyibukkan diri dengan bekerja, jika sudah seperti itu ke adaan ya maka aku dengan terpaksa memaikan organ intim ku sendiri sampai aku merasa kan lepas semua hasrat birahi ku. Hal ini wajar bagi orang seperti ku,banyak pula rekan rekan kerja ku yang sama merantau di negeri ini yang malah menjadikan itu semua alasan untuk berselingkuh dengan sesama pekerja yang sedang merantau disini, meskipun pada dasar ya banyak dari mereka yang lebih beruntung dari ku karena masih memiliki suami sah di indo. Aku lebih memilih alternatif yaitu dengan membeli sex toys berbentuk penis untuk variasi membantu ku melepas hasrat birahi ku kala sedang tinggi.
Hal itu sudah menjadi kebiasaan ku semenjak aku pertama Bekerja di luar negeri. Banyak lelaki yang sering menggoda ku di laman media sosilku namun aku tak begitu menghiraukan ya. Kegagalan ku dimasa lalu dalam membina rumah tangga menjadi trauma tersendiri untuk ku. Hal ini karena aku mulai membangun rumah tangga dalam usia yang masih sangat dini kala itu bersama mantan suami ku. Sedari dulu aku memang sangat suka berolahraga terutama senam untuk menjaga kesehatan dan kebugaran ku maka dari itu meski aku sudah memiliki anak dan sudah menginjak usia diatas 30an namun tidak melunturkan kemolekan dari lekuk tubuh ku. Banyak para pria yang datang silih berganti yang coba menggoda ku. Kebanyakan dari mereka hanya tergoda oleh kecantikan dan kemolekan tubuhku bukan berdasar atas cinta yang tulus kepadaku. Hal itu yang semakin membuat ku malas untuk melayani tawar dan ajakan mereka yang datang mendekat pada ku, baik sesama pekerja yang sedang merantau ataupun pria yang ku kenal dari laman media sosial ku. Penampilan keseharianku selalu menggunakan hijab lebar yang menutupi seluruh tubuhku. Aku coba sebisa mungkin menjaga kehormatan ku meski aku seorang janda.
Hingga musibah itu pun hadir dalam hidup ku, sebuah peristiwa yang mengubah seluruh hidup ku.

Pada siang itu majikan wanita ku pamit pada ku karena akan menghadiri pesta pernikahan kerabat ya di lain kota. Hingga untuk beberapa saat mungkin aku akan hanya berada sendirian menjaga rumah dari majikan ku tersebut. Mengingat hanya aku ART satu satunya di rumah majikan ku sekarang. Namun dugaan ku salah saat sore tiba dan aku hanya mengenakan baju daster tipis berwarna putih selutut yang membuat pakaian dalam ku sedikit samar terlihat, hal itu karena cuaca yang cukup panas saat itu dan aku berfikir tak mengapa sesekali berpakaian seperti ini di dalam rumah mengingat aku sedang sendiri saat ini. Namun dugaan ku salah salah satu anak majikan ku yang paling tua tiba tiba pulang kerumah tanpa sepengetahuan ku. Dia masuk menggunakan kunci cadangan yang iya punya tanpa aku sadari saat itu, sedang aku sedang sibuk bersih bersih di ruang dapur. Saat sedang asik bekerja tiba tiba kurasakan ada tangan yang mendekap erat tubuhku dari belakang yang sontak membuat diriku terkejut. " aaaww siapa ini " tanya ku kaget dengan perlakuan yang tiba tiba seperti ini. Namun bukan ya berhenti mendekap tubuhku justru tangan tersebut malah semakin berani untuk menjamah bagian pribadi ku. Sebelah tangan ya dengan kuat meremas remas payudara ku sedang satu tangan ya berusaha untuk masuk ke dalam organ intim ku dengan cara paksa. " sudah diam saja nikmati semua ya aku sudah sangat menginginkan dirimu saat pertama kali melihat dirimu" jawaban yang kudengar dari sosok yang sedang menjamah ku dimana kini iya pun mulai berani mencumbu leher ku. Sontak aku berusaha sekuat tenaga ku untuk melawan aku cakar tangan ya yang sedang menjamah ku. " AAAHHH sakit kenapa kau lakukan itu pada ku" hardik dari sosok yang mendekap ku dari belakang . saat aku berhasil lepas dari dekapan ya dan kulihat itu ternyata anak tertua dari majikan ku. Aku berteriak kencang meminta tolong berharap akan ada seseorang yang akan menolongku namun usaha itu sia sia karena rumah majikan ku ini berada di pinggiran kota yang sangat jarang pemukiman setiap rumah memiliki jarak yang cukup jauh terhalang oleh pekarangan rumah masing masing pemilik. Aku tak putus asa aku coba berlari menuju pintu keluar saat hampir menggapai tuas pintu seketika tubuhku di tarik paksa oleh anak majikan ku ini, hingga aku jatuh tersungkur ke bawah "brruug" aawwww sakit tolong lepaskan saya jangan sakiti saya" ucap ku coba untuk mengiba pada anak majikan ku tersebut. Namun himbauan ku seperti angin lalu untuk ya. Iya terlihat malah semakin bernafsu untuk mendekap tubuhku. Aku yang sudah jatuh tersungkur langsung di tampar dengan begitu keras oleh ya "PLLLAAAKKK PPLLLLLAAAKK" yang sontak membuat ku merasa sangat kesakitan dan menjerit sekencang kencangnya. "Aaaw sakit tolong hentikan jangan sakiti saya" kembali aku memohon, setelah menampar wajahku kini anak majikan ku mengangkat tubuhku dengan kedua tangan ya dengan posisi di pangku aku di bawa masuk kedalam kamar ya. Tak banyak yang bisa ku perbuat karena tenaga ku kalah jauh darinya. Aku hanya bisa meronta ronta dan mulai menangis sejadi-jadinya. " tolong tolong uhuk uhuk uhuk" tangis ku diselingi air mata yang mulai mengalir deras dari mata ku. Setelah berada dalam kamar tubuhku di hempaskan ke atas kasur dan langsung di timpa oleh tubuh besar ya. Terjadi pergulatan sengit antara aku dan anak majikan ku tersebut di atas kasur ya. Aku terus meronta sambil terus memukul sebisa ku. " tolong hentikan tolong "lantas sebuah pukulan mendarat di perut ku begitu keras hingga aku akhirnya tak sadarkan diri.

" hhhhhhmmmmzzzzz AAAHHH hhhhhhmmmmzzzzz oouuh" lenguhku ketika hendak membuka mata ku yang terasa berat dan tubuh ku terasa sangat sesak, saat aku benar benar membuka mata aku melihat anak majikan ku Sedang menindih tubuh ku yang terbaring di atas tempat tidur dengan keadaan kedua tangan ku terikat dengan borgol ke ranjang tempat tidur " hentikan ... Tolong hentikan jangan perkosa aku tolong " teriak ku pada anak majikan ku yang tengah asik menggenjot tubuh ku, teriakan ku seaakn tak iya hiraukan malahan kedua payudara ku yang sudah terexpose dia remas remas dengan begitu keras" ouuuhhhh aaaaacccchhhhh aaaahhhh hhhmmzzzz sakit tolong hentikan" lenguhku di iringi rintihan menahan rasa sakit di organ vital ku. Dimana payudara ku terus di remas remas kencang oleh kedua tangan ya sambil terus menggenjot lubang vagina ku yang terasa begitu sangat sakit karena terasa begitu sesak oleh Batang penis anak majikan ku yang begitu besar. " AAAHHH AAAHHH OOOOUUUHH enak sekali vagina Mu sayang" ucap anak majikan ku sambil terus menggenjot lubang vagina ku dengan ritme tinggi " pllok PPLLOKK PPLLOKKK PPLLOKK PPLLOKKK PPLLOKK PPLLOKKK PPLLOKK " AAAHHH yyyyyyaaaaa sssshhhhhhhsssssshhhh hhhhhhmmmmzzzzz "enak sekali" suara yang terdengar di iringi lenguhan nikmat dari mulut anak majikan ku. Sedang aku hanya dapat memejamkan kedua mata ku sambil berharap ini semua akan segera berakhir, air mata mengucur deras dari dua mata ku, aku tak menyangka semua ini akan menimpa diriku. Meskipun anak majikan ku melecehkan ku dengan sengaja namun tetap aja di balik semua sedih ku ini ada hasrat terdalam dalam jiwa ku yang merasa terpuaskan. Semua yang kurasa membuat ku dalam dilema. Memang aku akui aku merindukan balaian dan sentuhan dari seorang lelaki karena sudah cukup lama aku tidak merasa kan ya. Namun bila harus mendapat kan ya dengan cara pemaksaan seperti ini jelas membuat batin ku teriris iris. "Ouh aahh aaah ssssshhhhttt' oouuuhhhh ooohhh nikmat sekali vagina Mu sayang" ucapan anak majikan ku yang masih penuh semangat menggenjot lubang vagina ku entah dari kapan. Ku coba sedapat mungkin menahan desahan dari mulutku. Karena aku tak menginginkan ini semua. Aku hanya bisa memejamkan terus kedua mata ku . setelah cukup lama fikir ku melayang saat terus mengalami perkosaan ini tiba tiba anak majikan ku ini melenguh panjang di ikuti semburan air sperma yang sangat sangat banyak kurasa menyembur dalam lubang vagina ku."oouuhh AAAHHH AAAHHH hhhhhhmmmmzzzzz hhhhmmmmzzzz ssssshhhhttt' CCRROT CRROT CCRROT CCRRRTTTT ccrrot CCRROT CRROT CCRROT " terasa lubang vagina ku begitu basah oleh siraman air sperma yang begitu sangat banyak hingga akhirnya aku kembali tak sadar kan diri.

Setelah beberapa saat tidak sadar kan diri, akhirnya kesadaran ku perlahan kembali. Ku rasakan sakit yang amat sangat di sekujur tubuh ku. Belum sempat aku menghela nafas, kini ku lihat sosok lain yang sedang asik menggenjot tubuh ku dengan posisi yang masih sama dimana tangan ku masih terikat sebuah borgol. Namun kali ini nampak sosok yang sedang menggauli ku bukan lah anak pertama dari majikan ku melainkan sekarang yang sedang asik menikmati tubuh indah ku adalah anak ke dua dari majikan ku. Sontak aku kembali mengiba dengan suara yang sudah sangat lemah., "tolong hentikan tolong lepaskan aku" iba ku pada anak ke 2 dari majikan ku. Namun yang ku dapat tetap lah sama. Mereka sama sekali tak menghiraukan apa yang ku ucapkan. Lantas ku coba melihat ke sekitar ruangan kamar. Samar ku lihat anak pertama dari majikan ku kini terlihat tengah asik merekam aksi pemerkosaan yang masih berlangsung pada ku sampai saat ini dengan sebuah kamera saku. Ku rasakan sekujur tubuhku sudah lah sangat lengket oleh keringat dan air sperma yang begitu banyak melekat di sekujur tubuhku yang kini sudah tanpa sehelai benang pun. Tak berselang lama akhirnya anak ke 2 dari majikan ku ini pun mencapai klimaks ya di ikuti semburan air sperma yang begitu sangat banyak yang di arahkan langsung tepat ke wajahku. "Aaauuuuhhh hhhhhhmmmmzzzzz aaaaacccchhhhh aaaahhhh hhhmmzzzz'ccroottt ccrrot ccrrot ccrrot ccrrot ccrrot ccrrot" ouh enak sekali sayang" ucap anak majikan ku yang ke dua di ikuti gelak tawa dari 2 bersaudara ini " ha-ha-ha Haha Haha " sedangkan aku hanya bisa menutup mata ku karena semburan yang secara tiba tiba membuat ku begitu terkejut. Kurasakan wajah ku begitu basah dan lengket oleh cairan sperma, kurasakan ada jari jari yang mengusap wajah ku yang berlumuran sperma. Lantas jari jari tersebut malah memaksa agar mulut ku terbuka, setelah aku membuka sedikit mulut ku jari jari tersebut masuk kedalam mulut ku dengan paksa yang sontak membuat ku terbatuk batuk " uhkuhkuhk uhuk uhhuk " kurasakan begitu banyak air sperma yang masuk kedalam mulut ku. " habiskan sayang ayo habis kan semua ya" ucap dari anak ke 2 majikan ku sambil terus menjejali mulut ku dengan jari jari ya yang berlumuran sperma. Setelah puas memperkosa tubuh ku semalaman akhirnya borgol yang melekat pada tangan ku mereka lepaskan, alih alih berakhir mereka malah membopong tubuh ku yang terasa sangat lemah ke dalam kamar mandi. Dimandikan ya tubuhku yang sudah terasa sangat lengket, setelah dimandikan aku hanya di berikan sebuah bra dan CD milik ku oleh mereka dan mereka meminta ku agar terus hanya memakai bra dan CD itu seharian di rumah selama aku berkegiatan seperti biasa ya. Lantas mereka menyuruh ku untuk membuat kan makanan di dapur sementara mereka asik mengobrol sambil tertawa terbahak-bahak di meja makan. Kulihat jam sudah menunjukkan pukul 7 pagi. Itu artinya semalam sudah aku di perkosa oleh dua bersaudara ini, pantas saja tubuhku terasa begitu lunglai dan lemah lamun aku tetap berusaha agar kesadaran ku tetap terjaga. Aku hanya berharap agar semua penderitaan ini segera berakhir.

Setelah selesai menyantap makan di meja makan. Aku mendapat kan banyak ancaman dari kedua bersaudara ini. Mereka mengancam akan membunuh ku bila sampai aku membuka mulut atas semua yang terjadi pada ku pada siapapun, setelah puas mengancam ku lantas mereka kembali membuat ku menjadi objek pemuas nafsu bagi mereka. Kini aku di paksa bergoyang mengikuti gerakan tarian perut yang sedang mereka tonton di televisi. Aku di paksa menari seperti apa yang terlihat,dimana aku menari hanya dengan menggunakan bra dan CD ku sedari tadi. Ke dua bersaudara ini duduk di atas sofa dengan ke adaan hampir tidak berbusa sambil sibuk meneriaki ku bila gerakan ku salah. Bahkan sang anak ke 2 tak segan untuk memecut tubuhku dengan pecutan yang dimiliki ya bila gerakan tari yang kulakukan salah. "PPPPLLLLLLAAAAKKKK PPPLLLAAAKK PPPPLLLLLLAAAAKKKK" pecutan demi pecutan yang harus ku terima saat gerakan tarian ku mereka rasa tidak tepat.
Setelah hampir seharian menari, kedua bersaudara ini lantas kembali memperkosa diriku di ruang tengah secara bersamaan. Dimana aku sibuk melayani dua Batang penis ke 2 anak majikan ku ini dengan gaya menungging. Sang Kaka mendapatkan jatah pertama menggenjot lubang vagina ku, sedang sang adik mendapatkan servis dari mulut ku. Aku sudah mulai kehilangan akal dan kesadaran ku entah mengapa kini tubuh ku begitu sangat bergairah. Aku mulai menikmati perlakuan kasar dari ke 2 anak majikan ku ini, nafsu ku kini mulai berhasil menguasai akal sehat ku. " hhhhhhmmmmzzzzz AAAHHH hhhhhhmmmmzzzzz AAAHHH hhhhhhmmmmzzzzz hhhhmmmmzzzz ssssshhhhttt'" lenguhan dan desah ku yang tertahan oleh Batang penis besar yang sedang aku hisap. Sedang lubang vagina ku terasa begitu penuh sesak di jejali Batang penis anak pertama dari majikan ku. " PPLLOKK PPLLOKKK PPLLOKK PPLLOKKK PPLLOKK PPLLOKKK PPLLOKK PPLLOKKK " suara yang terdengar dengan ritme yang tinggi hingga tubuhku bergetar terhentak hebat. " AAAHHH hhhhhhmmmmzzzzz AAAHHH hhhhhhmmmmzzzzz enak sekali pelacur kira ini" hardik sang Kaka yang menggenjot lubang vagina ku dari belakang. " cepat lah aku pun ingin mencoba ya lagi" ucap sang adik yang nampak ya tidak cukup puas meski aku sedang mengoral penis ya " sssrruuup ssrruuuppp ggllookk ggllookk ggllookk ggllookk ggllookk hhhhhhmmmmzzzzz " aku hanya bisa melenguh karena harus ku akui aku mulai sangat menikmati permainan ini, tak perduli siapa yang sedang menggenjot tubuh ku selama aku masih bisa memuaskan nafsu birahi ku yang sudah lama terpendam. Akhirnya secara bergantian lubang vagina ku di sodok dengan begitu kasar ya oleh ke dua Kaka beradik ini. Entah sudah berapa banyak semburan air mani yang mereka tembakan kedalam lubang vagina ku aku hanya bisa menikmati itu semua aku coba bertahan untuk terus dapat mengimbangi permainan dari Kaka beradik ini. Aku sudah tidak memperdulikan apapun yang aku inginkan hanya nafsu ini segera tertuntaskan. Aku tidak mengkhawatirkan apapun karna saat ini bukan lah masa subur ku, hingga setiap siraman air mani baik di luar atau di dalam tubuhku selalu ku terima dengan rasa senang. Tak terhitung sudah berapa kali aku mengalami orgasme hebat akibat ulah kedua bersaudara ini. Seharian itu aku menjadi pemuas nafsu dari ke 2 bersaudara ini sampai akhirnya kami bertiga kelelahan dan tidur tergeletak di ruang tengah dengan kondisi telanjang bulat. Aku di himpit ke 2 anak dari majikan ku sampai tertidur pulas karena kecapaian melayani nafsu liar dari ke 2 anak majikan ku ini.

Hari berganti hari kegiatan ku tetap sama seperti kemarin dimana aku hanya berlatih menari tarian perut dengan keadaan hampir telanjang bulat di hadapan ke dua bersaudara anak dari majikan ku ini. Dimana setiap kesalahan yang ku buat maka sebuah pecutan akan ku dapatkan sebagai hukuman ya. Setelah menari seperti biasa aku harus melayani nafsu liar ke dua anak majikan ku ini. Setidaknya begitulah kegiatan ku sehari hari nya manakala sang majikan ku tidak berada di rumah.

Setelah kurang lebih satu 5 hari aku terus di latih menjadi alat pemuas nafsu ke 2 anak majikan ku. Aku kini sudah mulai sedikit mahir menari tarian perut, ditambah lagi kini permainan ranjang ku yang kian menggoda dan lihai membuat ke 2 anak majikan ku ini dengan mudah ya aku buat klimaks berulang ulang hingga akhirnya mereka semakin bertekuk lutut pada ku. Kini hampir setiap hari terutama sehabis malam tiba aku menjadi objek pemuas nafsu mereka bahkan kini diriku harus melakukan semua yang mereka pinta termasuk melakukan aksi live di depan laptop dari mulai menari tarian perut, bermasturbasi ria dengan menggunakan dildo, bahkan tak jarang pula aku melakukan aksi persetubuhan dengan anak majikan ku secara live dan di saksikan oleh para penonton di balik layar laptop. Hingga pada akhirnya lambat laun namaku semakin terkenal sebagai wanita pemuas nafsu liar lelaki di sebuah situs dunia Maya yang berisi banyak sekali orang orang terutama pengusaha kaya raya yang selalu setia menyaksikan pertunjukan erotis ku, yang membuat mereka tak segan memberiku 'saweran' setiap mereka merasa puas akan penampilan ku. Tak sedikit pula yang berani membayar mahal hanya untuk sekedar bermalam dengan ku. Meskipun aku selalu berusaha memuaskan nafsu syahwat para lelaki bejat berdompet tebal ini namun tak sepeser pun yang aku dapatkan. Semua ya jatuh ke tangan salah satu anak majikan ku, baginya aku tak lebih sebagai alat penghasilan uang dengan cara menjual tubuhku pada para lelaki hidung belang baik secara online dalam situs maupun kencan buta.

 

[ariaprawira]

Makasih updatenya om @Andyyy12345

 

[Fried_Chikin]

Wahh gelap juga jalaan hidupnya

 

[Darto_helm]

Matur suaun updetnya om @Andyyy12345 . . .

 

[thealfonso]

Lanjutkan...

 

[Byey]

Menarik ... to be countinue..