Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Akupun bangun pukul 19.00 dengan kondisi yang masih telanjang bulat. Kulihat sekelilingku tidak ada lagi seseorang. Aku duduk sebentar di atas sofa dan tak lama kemudian umi syifa datang dengan menggunakan mukena hitam nya.


Umi Syifa

Umi Syifa: "duh pejantan umi udah bangun, mandi dulu met setelah itu baru kita makan"

Slamet: " iya umi,"

Akupun segera bangkit dan mengikuti umi Syifa ke kamar mandi milik umi Nurul. Setelah mendekati kamar mandi aku mendengar ada seseorang yang sedang mandi di dalam nya aku segera masuk dan ternyata disana ada ustadzah citra dengan keadaan telanjang.

Ustadzah: " eh Slamet udah bangun ya, gimana tidur nya? Nyenyak ya?" Tanya nya dengan nada menggoda.
Slamet: " iya nyenyak ustadzah, jadi ada tenaga lagi buat malam ini hihih" jawab ku dengan mesum.
Ustadzah: " bagus dong hihih, sini Ustadzah bersihin dulu badan kamu nak"

Sambil diguyur air shower, ustadzah citra menggosok tubuhku dengan lembut.
Dari belakang ustadzah citra menggosok punggung ku kemudian terus ke bagian dadaku sambil menempelkan tetek nya yg besar ke punggung ku. Setelah cukup lama menggosok dadaku kemudian tangannya turun ke bagian kontolku.

Ustadzah: " duh ini kontol udah tegang ajh sih" ucapnya dengan manja.
Slamet: " ya gimana gk tegang, di dalam kamar mandi ada ustadzah binal telanjang"
Ustadzah: " hihi besar bngt, ini kontol udah ngentotin tiga memek sore tadi jadi harus dibersihin ya" ucap nya sambil mulai menggosok kontolku
Slamet: " sssshh iyaaa memek guru2 binal yg haus kontol muridnya "
Ustadzah: " duh duh murid ustadzah ini kalau ngomong suka benerrr yak, "

Aku hanya melihat tingkah ustadzah citra yang terus menggosok di kontolku. Aku pun berbali menghadap nya.

Slamet: " Ustadzah mau saya bantuin bersihin juga memeknya?"
Ustadzah: " iyaaa boleh met"

Lalu aku berjongkok dia bawahnya kemudian mengangkat satu kakinya dan terakhir aku kembali menjilati memek ustadzah citra.

Ustadzah: " awwww shhhhh kamuuu malah buat ustadzah sangeeeeee naakkk shhhhh shhhh"

Slamet: ," slluuurp slluurrppp ssshhh habisnya Ustadzah bugil tetek nya gede terus slluuurp slluurrppp slluuurp memek nya ini tembem slluuurp slluurrppp pasti pacar ustadzah seneng"

Ustadzah: " sssssh aaaaaahh aaaaaah iyaaaaa meeetttt pacar ustadzah juga seneng banget memek ustadzah ssssshhh aaaaaahhh "

Slamet: " tapiii slluuurp yang mana yg kontoll nya slluuurp sslluurpp lebih besarr slluuurp slluurrppp ssshhh?" Tanya ku

Ustadzah: " aaaahh aaaahhhhhh kontolllll kamuuuuu meetttt sssshhhhh shhhhhhh aaaaaahhhhhhhhhhh kontoolll pacrrr ustadzah gak sebesar punyaaaa kmuuuu ssssssh ahhhhhhhh ahhhhhh"

Ku terus menjilatinya dan sesekali ku masukkan jariku ke memek nya. Dan tak lama kemudian ustadzah orgasme.

Ustadzah: " ssssshh aaaaaahhhhhhh Ustadzah keluarrrrrr mettttt"

Tubuhnya menegang dan keluar semua cairan nya.

Ustadzah: " duh kamu buat ustadzah keluar lagi, nanti kita lanjut lagi y permainan enak nya hihi"

Ustadzah pun langsung mengambil handuknya dan keluar dari kamar mandi meninggalkan ku yg masih kentang gara2 perbuatan nya. Aku melanjutkan kegiatan mandi ku sambil membayangkan apa yang akan kami berempat lakukan di malam ini. Aku sungguh masih tidak percaya kalau aku bisa ngentot dengan guru2ku yang begitu tertutup. Dan bahwasanya aku ingin ini terus berlanjut hingga aku dapat mengajar disanam itu tujuan ku saat aku telah selesai dari sekolah.
Aku menyelesaikan mandiku dan langsung mengganti pakaian dengan pakaian yang telah aku siapkan sebelum nya. Aku turun kebawah untuk makan bersama. dibawah mereka sudah menunggu Ku. Kedua umi ku masih mengenakan mukena mereka dan sedikit terlihat tetek mereka yang begitu menonjol. Sedangkan ustadzah citra menggunakan kaos merah ketat dan celana abu nya.


Ustadzah citra

Umi Nurul: " sini yuk kita makan met, umi loh yg masak buat kita "

Aku duduk di kursi yang telah di sediakan. Disaat makan akupun mempunyai ide untuk aktivitas sex kami malam ini.

Slamet: " oh iya bagaimana kalau malam ini ikan melakukan games saja biar sedikit lebih seru"

Umi Syifa: " games apa met?" Tanya nya antusias

Slamet: " permainan domino kiu kiu"



Ustadzah citra : " itu kan hanya games biasa met"

Slamet: "iya nanti siapa yg kalah harus membuka satu persatu pakaian yang melekat padanya kemudian setelah tidak tersisa lagi pakaian nanti si pemenang boleh memberikan hukuman kepada pemain yang poinnya paling rendah"

Umi Nurul: " wah boleh juga tuh"

Ustadzah: " pinter bngt y kamu met kalau masalah ginian"

Slamet: " hehe iya dong"

Umi Nurul: " ya udah yuk kita pada naik keatas semua nya, biar umi yg bantu beresin piring nya"

Kami pun menyelesaikan makan malam bersama. Aku dan ustadzah citra duluan naik ke ruang tengah di lantai 2. Di ruang tengah lantai 2 terdapat sofa dan meja serta tv. Aku pun membentang alas dilantai untuk permainan kami. Jadi kamu semua bermain dengan duduk dibawah. Setelah persiapan selesai kedua umi ku naik semua dengan masih mengenakan mukena nya. Kami berempat pun duduk saling berhadapan. Aku mengeluarkan kartu kiu kiu. Dan menjelaskan cara permainan kartu kiu kiu. Setelah semua mengerti kami pun memulai permainan ini.
Permainan pertama pun dimulai dan dimenangkan oleh ku, umi Nurul yg kalah membuka mukena bagian atas nya. Ternyata umi Nurul tidak mengenakan bh hingga terlihat teteknya yg besar menggantung.

Umi Nurul: " aaah jgn diliatin, umi malu" jawabnya dengan mencoba menutup teteknya"

Slamet: " yaelah umi kenapa harus malu, memek umi ajah udah saya entot, hihih"

Umi Syifa: " iyaa bener tuh"

Kami melanjutkan kembali permainan kami, set kedua ini di menangkan oleh Ustadzah Citra dan aku yg kalah. Akupun membuka baju ku. Dan kami melanjutkan permainan hingga tak tersisa satupun pakaian kami. Ya, kami semua telah telanjang. Permainan selanjutnya dimenangkan oleh ku dan Ustadzah Citra yang kalah. Aku pun memberikan hukuman untuknya.

Slamet: " aseeek ustadzah kalah, hukuman nya ustadzah jilatin memek umi Syifa selama 1 menit "

Ustadzah: " baiklah nak, ayo umi sini ngangkang dihadapan ana"

Umi syifa: " iya ustadzah," ucap nya sambil mengangkang dihadapan ustadzah citra.

Ku lihat Ustadzah Citra menjilati memek umi Syifa dengan sigap. Betapa nikmatnya memek umi Syifa begitu harum khas memek dan begitu putih. Aku melihat nya semakin bernafsu untuk mengentot memek umi

Umi Syifa: " ssssshhh aaaaaaaaahhh pinter bngt Ustadzah jilatin memek umiiiiiii sshhhhhh sshhhh aaaaaahhhhh teruuuuussssss"

Ustadzah: " slluuurp ssshhhh enak ya umi? Ssssshh slllluurppp slluuurp iiniii ajaraaaan dari Slametttt slluuurp slluurrppp"

Umi Syifa: " ssssshh enaaaaaaakkk teruuuus teruuuuuus jilaaat jilaaaatttttt aaahh aahhhhhhh shhhhhhhhhhh"

Kriiing waktu habis, ustadzah melepas jilatan dari memek umi Syifa. kami kembali ke posisi semula dan memulai permainan kembali. Kini permainan di menangkan umi Nurul.

Umi Nurul: " yaaay umi menang, sekarang hukuman nya untuk kalian adalah ustadzah dan umi Syifa duduk sambil colmek di depan nya Slamet juga sambil ngocok kontol "

Aku pun mengikuti arahan dari umi Nurul dan berhadapan dengan umi Syifa dan ustadzah citra. Aku mengocok kontol ku di hadapan mereka. Mereka pun mulai melakukan colmek. Terlihat kedua memek tersebut sudah mulai basah karena perilaku mereka sendiri. Ustadzah citra dan umi syifa saling mendesah menikmati permainan mereka sendiri. Setelah 2 menit umi Nurul menghentikan hukum nya.

Umi Syifa: " duhhhh ana sange bangeeet nihh pengen ngentot"

Umi Nurul: " hihih sabar yaaa kita mulai ngentot jam 20.30 yak"

Ustadzah: " iyaaa ana udah sange bngt colmek sambil liatin kontol Slamet"

Slamet: " apa lagi saya, nih kontol udah keras bngt. Mau nusuk memek guru2 binal saya"

Umi Nurul: " yuk kita lanjut"

Kami melanjutkan permainan sex. Dan sekarang permainan di menangkan oleh Ustadzah Citra. Ustadzah citra menuju ke tasnya. Kami kaget dia mengeluarkan dildo dua arah.



Umu Nurul: " ukhti sejak kapan punya begituan?" Tanya nya kaget

Ustadzah: " hihih baru hari ini, Karena dengar kemarin bakal ada pesta jadi ana siap bawa mainan sex bgini" ucapnya sambil menggoyangkan dildo tersebut

Umi Syifa: " duuh memek ana udah cenut2an nih"

Ustadzah: " okeeeh hukuman nya buat umi Nurul dan umi syifa, hayu memek nya saling berhadapan ya"

Kedua umi ku saling berhadapan memek dan ustadzah citra mulai menjilati bagian kedua ujung dildo hingga basah karena air liur nya. Kemudian dia mengarahkan ujung pertama ke memek umi Nurul,

Umi Nurul: " aaaahh"

Lalu ustadzah memasukkan ujung dildo kedua ke memek umi Syifa.

Umi Syifa: " sssshhh"



Kedua memek umi Nurul dan umi syifa saling berbagi dildo. Mereka saling menggerakkan pantat mereka. Saat mereka memajukan pantat nya serentak, dildo tersebut sampai tidak terlihat batang nyam betapa dalam nya dildo itu masuk ke dalam kedua memek umi ku.

Umi Nurul: " ssshh aaahh ayoo umii Syifa sssshh dorong serentak sssssh ssshhhhhh aaahhh beceeeekkk"

Umi Syifa: " ssshh memek anaaa beceeeekk sssshh aaaahh aaaahhhh pinter bngttttt ustadzah citra bawa mainan beginiiiii sssshh aaahh aahhhh"

Umi Nurul: " iyaaahh sshhhhh aaaaahh aaaaahhhh memek kitaaaaa sssssh saling beraduuuuu ssshhh aaaaah aaahhh"

Ustadzah citra: " hihih gimnaaa? Seruu kan mainan anaaa liat tuh met memek guru antum saling beradu bgtu, pasti kamu sange bngt kaan met"

Melihat pemandangan seperti itu membuat ku semakin bernafsu. Ingin sekali aku langsung menggenjot memek umi Syifa. Namun waktu masih belum menunjukkan pukul 20.30 jadi aku harusenahan nafsu ku yg sudah memuncak. Ku lihat ustadzah juga menikmati permainan dari mereka. Ustadzah mulai meraba memeknya sendiri tanpa sadar.

Slamet: " hayooo Ustadzah sangeee y hihih"

Ustadzah: " duh iyaaaa sange bngt liat mereka saling memasukkan dildo itu, ayoo sudah 3 menit nih"

Umi Nurul: " sssshh aaaah iyaaaa, umi syifa tarik memek nya"

Umi Syifa: " aaaahhh iyaaaaa ana tariik dildo nyaaaa sssshh tapi umiii Nurul malah nusuk ke memek anaaaa sssshhh aaaaaahh gak bisa lepassss"

Umi Nurul: " sssssh masiiih enaaaaaak di dalammmmm uhhhh uhhhh ahhhhhhh"

Ustadzah: " sini sini ana tarik"

Ustadzah citra memegang tengah dildo dengan tangan kanan nya dan mulai menggoyangkan ke kanan dan ke kiri lalu mencabut nya. Karena memek umi Syifa dan umi nurul hampil saling berdempetan membuat dildo itu menjadi melengkung dan akhirnya dengan sedikit usaha dildo itu pun terlepas. Ustadzah citra lalu menjilati dildo itu dan memasukkan nya ke dalam mulutnya hingga setengah dildo tersebut terbenam.

Permainan pun kami lanjutkan dan akhirnya aku yg memenangkan permainan kali ini, dan kulihat jam sudah menunjukkan pukul 20.30.
Aku menyuruh umi Nurul dan umi syifa menungging bersebelahan dan meminta ustadzah untuk berbaring di hadapan mereka.

Slamet: " siap2 ya umi saya sudah tidak sabar lagi ingin ngentot dengan memek guru2 saya yg binal"

Umi Nurul: " memek umii duluan meettt, umi udaaah GK tahaaaaan meet pengen di entot kontol kamuuuu"

Umi Syifa: " memekkk umi ajhhhh meett sini" ucap umi sambil menggoyangkan pantatnya Kenan dan ke kiri.

Akupun mendekati umi syifa, umi kesayangan ku. Dan mulai mengarahkan kontolku ke memeknya. Tidak butuh usaha yg sulit, kontolku dengan mudah masuk ke memek umi Syifa karena memeknya sudah basah dibantu dildo. Memek umi Nurul tak aku biarkan menganggur, segera ku masukkan jariku ke memek umi Nurul sambil ku kocok memek nya. Ku lihat kedua umi ku berebut menjilati memek ustadzah citra.

Slamet: " aaakkhhhhhh enaaaaaak rapeeettttttt bngttttt kalau gaya iniiii aaaaaah aaaaaaah umiiii memek umi Syifa enaaaaak bngtttttt aaahh akkhhhhh"

Umi Syifa: " ssssh aaaah aah aahhh iyaaaa terus entot memek umiiii mettttt buahi memek umiiii sssh aaah aahh ahhhh"

Umi Nurul: " sssssh ssshhhh slameeettt curaaaaaanggggg sssssshhh umiii cumaaa dapaaattt jariiiii nya aahhhh slluuurp slluurrppp ssshhh " ucapnya sambil menjilati memek ustadzah citra.

Umi Syifa: " iyaaaa dongggggg memek anaaaa kan lebih menjepit ssssshh ssshh aaaahhh aaahhhh"

Terus ku genjot memek umi Syifa dengan durasi sekitar 5 menit. Kemudian ku pindahkan kontolku ke memek milik umi Nurul. Karena bantuan lendir memek umi Syifa kontolku tidak begitu sulit masuk ke memek umi Nurul.

Umi Nurul: " aakhhhhhhhh iyaaaaaaaaa enaaaaaak meeett slllluurppp slluuurp sssshh aaaaahh GENJOTTTTT memek umiiiii entottttttt ssssshh aahhh sslluurpp sssshh slllluurppp" desahan nya bercampur dengan jilatan di memek ustadzah citra

Umi Syifa: " aakhhh masyaaaaaaaAll..h sssshhhhh ssshh kobel memek umiii meeeett ssssshhh colokkk pakee kedua jariiiiiii kmuuuu slluuurp slluurrppp ssshh aaahhh ahhhhh" ucapnya sambil terus menjilati memek ustadzah dan sesekali mereka saling berciuman

Umi Nurul: " aaaaahh aaaah meeeettt umiii sampeeee sampeeeeeee aaaaaahhh genjooootttttt "

Segera ku cabut kontol ku dari memek umi Nurul dan keluar cairan orgasme umi Nurul dengan deras tak lama kemudian umi Nurul langsung merebahkan dirinya di sebelah. Aku mendorong umi syifa supaya berasa diatas tubuh ustadzah citra. Dan kulihat memek nya sudah saling berhadapan. Aku lalu menggenjot memek ustadzah citra dengan cepat.

Plok plok plok
Plok plok plok
Plok plok plok

Ustadzah citra: " hmmmmp hmmmmm hmmm shhhhh aaaaaahhh aaaaaaaahhhhh aaaaahh"

Dia sulit mendesah karena mulutnya di cium oleh umi syifa sehingga sedikit ruang untuk mendesah. 10 tusukan kemudian aku berpindah ke memek umi Syifa dan ku genjot dengan cepat.

Umi Syifa: " sssshh aaaahh ahhhh ahhhh ahhhhh teruuuussss sssshhhh sshshhh ahhhh ahhhhhhhhhhhhh"

Slamet: " sssh enaaaak umiiiiii memek umiiiiii basahhhh ssshhhh ssshh ahhhhhh"

Umi Syifa: " ssssh aaaah umiiii keluuuuarrrrr meeettttt"

Ku cabut kontolku dari memek umi Syifa dan lendir orgasme nya keluar dengan deras. Cerrrrr cerrrr cerrrrr. Dan ku geser umi Syifa ke sebelah kanan ku dan mulai lagi aku menggenjot memek ustadzah citra.

Ustadzah: " ssshhh aahh ahhhhhh entottt meetttt genjottttttttt memek ustadzah sampeeeeee lemeeeessss sshhhhhhhh kontoooooll kamuuuu ahhhhhh keraaasssssss ssshhhhh"

Slamet: " ssshhhh memek ustadzah rapeeet angeeettt beceeekk ssshhhhhhh shhhhh" sambil ku remas tetek ustadzah citra tg besar

Ustadzah: " ssssh remaaasss meeeetttttt hisaaaap teteekk ustadzah sssshhh sssssshhh sssssshhhhhhh"

Ku beri cupangan di teteknya.

Slamet: " ssssshhhh aaahhhhh iniii tandaaaa tetek ustadzah milikkk sayaaaaa sssshh shhhhh hmmmmmm"

Ustadzah: " aaah aahh aahhhh ahhh bukan hanya tetek ustadzah ajh meeeettt memekkkk ustadzah miliiikk kamuuuu ssshhhh sshhh kapan ajh kamu minta Ustadzah siaaaaapppp jadiiii lubang untuk kontol kamuuuu shhhh ahhh ahhh ahhh ahhh ahhhhhhhhhhh"

Slamet: " aaah aaahhh iyaaaa ustadzah putusin ajh pacar ustadzah sssshhh shhh kontol nyaaaa lemaaaah sssssh aaaah ahhh ahhhhhhh biar sya puasss genjotin memek ustadzah "

Ustadzah: " aaah aah aaaaah iyaaaa meeeettttt biar ustadzah putusin biarrr hanya kontol kamuuu yg masuk ke memek ustadzah sssh ahhhh ahh ahhh iyaaa iyaaaaaaa ahhhhhhhhhhhhh"

Slamet: " ssssh shhhhh hmppp dasaaarrrrr ustadzah binaaaaall sssshhh ssssshhhh relaaaa mutusin pacar nya demiii kontoooll muridnyaaaa shhhhhh hmmmmmppppp"

Ustadzah: " aaah aaah iyaaaaa ustadzah guruuu binaaaaalll ssshh ustadzah lonteeee binaaaalll sssssshhh memek ustadzah butuh kontollll murid ustadzah sssh aaah aaaahhhh"

Ku genjot habis2an memek ustadzah hingga akhirnya dia mulai menegang dan mengangkat sedikit pantatnya dan cerrrrr cerrrrr cerrrrr keluar cairannya orgasme ustadzah citra. Aku yang belum puas lalu mendekati umi Nurul dan membalikkan tubuh umi Nurul sehingga telentang. Lalu ku jilatin memek umi Nurul.

Umi Nurul: " sssh aaaah meeetttt umiiii masiiih leelaaaah aaaahh aaaaahhhh aaahhhhhhhhhh meeetttttttt"

Slamet: " masih lelah yaaa slllluurppp slluuurp slluurrppp tapii kok memeknya basah slluuurp slluurrppp ssshhh NII makin becekak slluuurp slluurrppp ssshhh sshhh"

Umi Nurul: " aah aaaaah enaaaak meeettt bersihin memek umiiiii aaaahhhh bersihiiiiiin agarrrrrr suciii dariiiii najiiirr kontol suamiii umiii ssshhhh biaaarrrr kamuuu pakaiiii lagiii aahhh aahhhhhhhh"

Slamet: " ssshh slluurrppp slluurrppp ssshhh sssshh dasaarrrr istri binaaalll memeknyaaa relaaa dibagi ke muridnya ssshhh slluuurp slluurrppp ssshhh hnn "

Umi Nurul: " sssshhh umiii gak perduli lagiii kontollll lemahhhh suamii umiiii shhhh aaahh ahhhhh ayooooo meetttt ayoooo masukin KONTOOOOL kamuuu" ucapnya teriak

Lalui kumasukkan kontolku ke memek umi Nurul.

Umi Nurul: " aaaakhhhhhhhhh iyaaaaaaaaa genjoooooooooot yg cepaaaatttt meeetttt shhhhhhh shhhhhhhhhh subhanall..h enak bngt ini kontooolllllll akhhhhh ahhhhhhhhh"

Slamet: " aaahhh ahh ahhhhhh iyaaaa umiiiiiii rasaiiiiiiiin kontoooll murid umiiiii sendiri ssshhhhh yg di sekolah umii ajarin kebaikan tapiii disiniii ngajari zinaaaaah kontooolllll ahhh ahhhhhhhhh"

Umi Nurul: " aahhhh iyaaaa naaaaaaakkkkkkkk kontooooll kamuuu siiihhhhhh enaaaakk bngtttt aaahh aaaahhhhhhhhhh "

Slamet: " sudah berapa kontoooll yg masukkk ke memek umiiiiii shhhh shhhhh ahhhhhhhhh"

Umi Nurul: " gaaaaak adaaa naaaaaakkk cumaaaaa terooongg ajhh aaahhhh yg pernah pakeeee buatttt colmeeeekk ahhh ahhh ahhhhhhhh tapiii sekarang adaa kontoooll kamuuu aahhhhh jadiiii umii tinggalll mintaaa entotttt samaaaaa kmuu ahhh ahh ahhhhhh"

Slamet: " kok sama sayaaaaa shhhh kan umii ada suamiii buat ngentott sshh aahhh pake ajhhhhh kontolll nyaaa ahhhhhhhh ahhhhh"

Umi Nurul: " aaah aahhhhhh gaaaak naaaaaakkk aaahh kontol kamu yg lebih berhak ngentotinnnnn memekkkkkk umiiiiiii ahhhhhhhhh"

Slamet: " pakeeee ajh kontooollm suamiiii umiii ahh ahh ahhhhhhh"

Umi Nurul: " ssshh shhhhhhh engggaaaaaaakk mettttt. Besookk besooookkk kitaaaa buktikan di hadapan suamiii umiiiiii bahwa kontoooll kamuuuuu ahhh ahhh lebih perrkasaaaaaa dari pada kontollll nyaaa ahhhh ahhhhhhh ahhhh"

Slamet: " aaaahh siiiaaaapp umiiiiii sayaaaa siaaaaapp ngentotttt di depaaaannn suamiii umiiiii shhhh aaaaahhhhh, coba umi sekarang telpon suami umi"

Umi Nurul: " baiklah syg ambilkan handphone umi di sebelah"

Akupun meraih handphone umi dan memberikan kepada nya. Umi Nurul segera menelpon suaminya dan tak lama kemudian suaminya mengangkat telepon darinya.

Umi Nurul : " Asssssalaaamuaaalaikuuuummmmm abiiiiiiii"

Suami: " wa'alaikumussalam umi, ada nih malam2 nelpon Abi?"

Umi Nurul: " aaahhh aaahhh abiiiiii umiiii lagiiii di entottttt samaaaa muriddddd umiii sshhh aaahh aahhhh aaaahhhgg gilaaaaaaaa abiiii kontollnyaaa"

Suami: " emang gimnaaa umi?"

Umi Nurul: "kontoooolll nyaaa besaarr aaahhhhhh aahhhh iniii memek umiiiiii di genjotnya dariii tadiiiiii, abiii sambill ngocok ajh yaaaaa disanaaa Bayangi umiiiii di entot murid umiiii shhhh shhh ahhh ahhhhhhh"

Suami : " iyaaa umiii ini Abi sudah sambil ngocok ssshh shhh umiiiiiiii"

Umi Nurul mengajak Videocall lalu diangkat nya dan umi mengarahkan kameranya ke memek dirinya yg sedang dimasukin kontol ku.

Umi Nurul: " liaaaaattt abiiii aahh aahhh memek umiiiiii sshh shhhh sedang die ntottttttttt kontolll muriddddd umiiiii shhhh kontoooll nya besaaarrr aaahh ahhhh ahhhhhhhh enakkkk abiiiiiiiii sssshhhhh umiii iziiiin berzinah dengan slameeetttttt y abiiii"

Suami: " akhhhhhhhh iyaaaaa umiii silahkan ngentot sepuasnya "

Umi Nurul: " iyaaaa abiiiii umiiiii ketagihan dengaaaaannn kontooool slamettttttt ssshhhhhh abiii sekarang haruuuussss izinnnnn duluuu denga Slametttt kalau mau ngentot dengan memek umiiiiii"

Suami: " aaaaahhhh abiiiii keluaaaaaarrr umiiii"

Umi Nurul: "aaahhhhh sssshh aaaaaahh abiiiiii shhhhhh kontol Slamet ajh masiiiih kerassssss aaahhhh aahhhhhhhhhhhh masukkk kedalaaaammmmmm memekkkkk umiii abiiiiii aaahhh aahhhhhh"

Suami: " iyaaa umii abii udah keluar "

Umi Nurul: " aahh abiiiiiii udah duluuuu yaaaa umiii mauuuu lanjuuuttt lagiiii dientottttt kontolll perkasaaaaa umiiii shhhh ahhhhh ahhhhhh"

Umi Nurul langsung mematikan hpnya .

Slamet : " suami umii lemaaahh bngtttt shshhh aahhhhh masaaak udah keluar ajhhhh"

Umi Nurul: " sshhhh ahhhhh iyaaaa kaaaanann kontollll kmuuuuuu yg bisaaaaa muasiiiiin memekkkkk umiiii naaaaakkkk genjottttttt teruuuusssss umiiii mau keluar aaaaaaahhh"


Cerrr cerrrr cerrrrrrrrrr

Kedua kalinya umi orgasme dan aku masih dalam kondisi prima. Aku berpindah kenumi Syifa dan membisikkan nya.

Slamet: " umii ayo ngentot"

Umi Syifa melihat ku dan mengambil posisi telentang. Dia membuka kakinya lebar2 sehingga memeknya siap dimasukkan oleh kontol ku.

Umi Syifa: " ayo sayang zinahi umi, entot umi naak"

Slamet: " saya masuuuukkkk umiii"

Umi Syifa: " aaakhhhhhhhh iyaaaaaaa masuuukkkkkkk uhhhh uhhh ahhhh ahhhhhhhhhh GENJOTTTTT meeetttttt genjottttttttt kontol kamuuuuuu ssshhhhhhhhh"

Slamet: " aaah aahh ahhhhh umiiii umiiiiiii shhhhhhhh enaaaaaakkkk umiiiii shhhhhhhh"

Umi Syifa: " iyaaaaa naaaaaakkkkkkk kontooolllll kamuuu yg enaaaaaak aahhhh ahhhhhhh puasiiiiiiin umiiiiiii uhhhhhhhhhhhh hamiiliiiinnn naaaaakkk ahhh ahhhhhhh "

Slamet: " uhhhhhh ahhhhhhhhhhh iyaaaaa umiiiiii saya mauuuuuu hamiliin umiiiiii shhhhhhh shhhhh shhhhh aaaghhhhhhhhhh uhhh"

Terus ku genjot memek umi Syifa dengan cepat. Tiba2 ustadzah citra berdiri dan berjongkok di wajah umi syifa. Dia memposisikan memeknya tepat di mulut umi Syifa. Tangan ustadzah citra berada di punggung ku dan aku langsung mencium bibirnya dengan buasss.


Ustadzah: " mmuuucchhhhh shhhhhhh uhhhhhh teruussssssss umiiiiii bersihkan memekkkkk anaaaaaa ssshhhhh shhhh aaghhhhhhhhhHh"

Slamet: " mmmuuuchhh mmmuuuchhhhhh enak bngt bibirrrr ustadzah ini mmmuuuuchhhhh,"

Ustadzah: " aaaah aahhhhh bibir bawah ana jilattttt umiii memek anaaaaa bekassss kontolll muriddddd kita aaaahhhhhhhhhh ahhhhhh aaaaaahhhh "

Umi Syifa: " hmmppp hmppppp slluuurp slluurrppp ssshhh hmpppp" ucapnya karena tidak bisa berbicara

Ustadzah: " ayoooo umiiiiiii bicaraaaaaaa shhhhhh aaaaaaah iyaa enaaaaaakkk umiiiiiiiiiiii masukinnn lidahnyaaaa umiiiiiii shhhhhhhhh sshhhhh hmmpppppp ahhhh ahhhh"

Umi Syifa: " hmmppppp sshhhhhhhhhh aaaaaaaaaaahhh iyaaaaaaaaa hmmmpppnsshhh hmmppppppp"

Kami terus dengan posisi tersebut hingga akhirnya ustadzah Citra orgasme.

Ustadzah: " aaaaah umiiii anaaaaa sampeeee sampeeeeeee hisaaaaapppp umiiiiii"

Cerrrrrr cerrrrrr cerrrrrr

Setelah orgasme ustadzah kelelahan dan berbaring ke sebelah kanan umi Syifa.

Umi Syifa: " sssshh aaahh aaaaahhhh siniiiii meeeett bersihkaaaan wajaaaahhh umiiiii bekassss memekkkk Ustadzah sssshhhh sshhh"

Aku mengikuti perintah umi Syifa. Aku mulai menjilati bagian pipi kemudian lanjut menjilati bagian hidung nya dan terakhir bagian mulutnya. Aku stop di bagian mulut umi dan mulai mencium bibirnya. Dalam posisi seperti itu aku tetap menggenjot memek umi dengan kuat dan cepat sehingga kontollll ku masuk ke dalam memek umi dan mengeluarkan suara

Plok plok plok plok

Umi Syifa: " aaaahh aaaaah meeetttttt umiii umiiii mau sampaiiiiii lagiiii meeettttt ssssshh yaaaaa yaaaaaaaa mettttttttt"

Slamet: " sshhhhh shhhh sayaaaaa jugaaaa mau smpeeeee umiiiiii shhhhh shhhh aaaaahhhhhhhhhh aaahhhhh"

Umi Syifa: " keluarin di dalam memeeeeeekkkk umiiiiiii naaaaakkkk shhhhhhh hamiliiinn umiiiii dengan spermaaaaa kamuuuuuu naaaaaaaaakkkkkkk aaahhhhhh"

Cerrr cerrrr cerrrrrrrrrr
CROT crot crot

Umi Syifa: " ssshhhhhh huuufhhh huufhhhh meetttt kuat bngt kamu ngentot malam iniiiiii kami bertiga kewalahan ngadepin kamu liat umi Nurul dan ustadzah citra pada tepar disna"

Slamet: " iyaa tadi pas dtng saya dikasih minuman berkhasiat untuk ngentot umi"

Umi Syifa: " kamu bisa gendong kami gak masuk ke kamar umi Nurul, seperti nya pada tidak sanggup lagi berdiri mereka met"

Slamet: " baik lah umi"

Memang kulihat umi Nurul dan ustadzah citra telah terbaring lemas karena aku genjot habis2an memeknya. Dengan keadaan bugil ku gendong mereka satu persatu masuk ke dalam kamar umi Nurul. Kasur yg di miliki umi Nurul cukup besar dan bisa menampung kami berempat. Posisi paling pinggir ada umi Nurul kemudian disebelah nya ada ustadzah citra lalu aku dan terakhir umi Syifa. Tak butuh waktu lama kami semua tertidur diatas kasur dan ruangan yang sama.



.*KEESOKAN PAGINYA

Aku bangun jam 05.00, disebelah ku hanya ada ustadzah citra yg masih tertidur dan kulihat umi Syifa sedang melaksanakan sholat subuh. Dia melakukannya dengan posisi menyamping dari posisi ku berbaring. Setelah ku lihat dengan seksama, umi Syifa tidak mengenakan BH dan aku sangat yakin dia tidak juga mengenakan CD karena terlihat puting tetek nya yang sedikit menonjol dari bayangan. Ku perhatikan terus gerakan umi Syifa saat ruku' terlihat teteknya yg bergantung karena besarnya. Karena kontol ku yg telah bangun aku mulai mengocok kontoll di samping nya. Aku yakin umi Syifa pasti melihat ku yg sedang mengocok kontol dengan ekor matanya. Tak lama kemudian ustadzah citra pun bangun.

Ustadzah: " huaaaaahh, pagii mett. Duhhh itu kontol udah tegang ajh sini ustadzah bersihkan dulu"

Dengan gerakan yang pelan ustadzah mendekati kontolku dan mulai menjilati nya.

Ustadzah: " slluuurp slluurrppp hmpppppp pagi2 udah sange ajah ya ni kontol slluuurp slluurrppp"

Slamet: " iyaaa sshh habisnya liat ustadzah telanjang jadi pengen ngentot lagi hihih ssshhhhh shhhhh"

Ustadzah: " slluuurp slluurrppp slluuurp liat ustadzah atau liat umi Syifa tuh yg gak pake dalaman sluurp slluuurp"

Slamet: " iyaaaaahhh ituuu jgaa hihih"

Ustadzah: " slluuurp sssh slllluurppp smalam udh ngentotin 3 memek sampe pada 2x keluar masih ajh ya slluuurp slluurrppp"

Slamet: " yaahh memek ustadzah dan para umi enaaaakkk shhhhhh shhhhh uhh enaaaak Ustadzah sshhhhh"

Ustadzah: " slluuurp enaaakkk yaa nih kan ustadzah makan kontooll nyaa" sambil dia Lahap penuh kontoll Slamet.

Slamet: " ssshhh uhhhh apaaa rencana kitaaaa hariii iniii shhhh shhhhhh hmmppp"

Ustadzah: " klok klok klokkk aaahh apaa yaa shhhh"

Tanpa sadar umi Syifa telah menyelesaikan sholat nya.

Umi Syifa: " kalian ini ya buat umi sange ajh sih"

Slamet: " hihih salah sendiri makanya jgn mancing, sini umi bantuin ustadzah ajh yuk"

Tanpa melepas mukenanya umi Syifa dengan cepat segera mengambil posisi di sebelah ustadzah dan mulai menjilati kontol ku. Mereka secara bergantian mulai menjilati kontolku. Mereka menjilati kontol ku dengan penuh nafsu ya dan sesekali Mereka menjilati kontolku sambil menatap wajahku dengan wajah sange mereka. Terutama umi Syifa yang masih mengenakan mukena yg terlihat sangat anggun tetapi sedang menjilati kontol. Umi syifa menjilati kepala kontollll ku seperti menjilati es krim setelah beberapa kali umi Syifa menjilati nya dia menyepong kontollll ku beberapa kali sedangkan ustadzah citra hanya melihat kontol ku yang sedang dinikmati umi Syifa. Tak lama kemudian umi syifa memberikan kembali kontol ku ke ustadzah citra. Sama seperti umi Syifa, ustadzah juga menyepong kontol ku hingga basah. Umi Nurul datang dengan mengenakan mukena.

Umi Nurul: " duh kalian ini ya, murid sama guru sama ajh. Umi ditinggalin"

Slamet: " ini guru2 saya lagi sarapan kontol umi"

Umi Syifa: " iyaa ana lagi sholat, Slamet mainin kontol nya jadi ana sange banget"

Umi Nurul: " ya udah yuk kita turun mandi di kolam belakang ajah "

Ustadzah: " aahh yukkk umii"

Ustadzah melepas sepongan nya dan langsung menarik kontol ku untuk mengikuti nya. Setelah sampai di kolam, ku lihat kedua umi ku telah menyebutkan dirinya ke dalam kolam dalam keadaan telanjang. Aku di arahkan berbaring ditempat bersandar. Dengan kontol yang telah berdiri, ustadzah menduduki kontol ku.


Ustadzah citra

Ustadzah: " ssshhhh aaahhhhh masukkkk lgiii aahh ahhhhhhhh meettttt sarapan ngentot aahh ahh ahhhhhhh"

Slamet: " sshhhh enaaaakk angeeeeet ustadzah sssshhh ahhhh ahhhh"

Ustadzah: " iyaaa kamuuuu nikmati ajaaahh aaahh aaahhhhhhh plok plok plok" suara hentakan memek ustadzah yang sudah becek.

Slamet: " sssshhhh aahh aahh enaaaaaak uhhhhh hmmpppo genjott terus memek ustadzah sshhhh aahhh"

Ustadzah: " aaahh iyaaaa naaaaakkkkk enaaaakkk bngttttt ssssshhhh ustadzah GK bosan2 nyaaa ngentotin kontolll kamuuuuu ahhh aaghhhhhhh sghhhhhhh"

Slamet: " iyaaaa ustadzah ssshhh ustadzah bebassssssss ngentotttttt kontoll syaaaa aaahhh aahhh shhhhhh"

Ustadzah: " aaahhhhh aaah iyaaa meeetttt uhhhh memek ustadzah penuuuhh sssshhh uhh aahhhhh ahhhhhhh GK kuaaaattttt enaaakkk shhhh ahhhhhh"

Slamet: " gak kuat yaaa ustadzah, ssshh aaaahh aaaaahh nih rasaiiiin lagiii kontoll sayaa" sambil ku bantu mendorong kontol ku keatas. Saat memeknya turun, pantat ku langsung mendorong kontol ku keatas jadi sensasi kontolku makin masuk ke dalam.

Ustadzah: " aaakhhhhhhh ahhhhhhh meeeeeetttttt sssssshhh shhhh huuufffhhhhh enaaaaakkkk dalaaaaaammm bngttt aahh shhh aaaaahh teruuusssss meeettttttt aahhhhhhh shhhhh gilaaaaaaa enaakkk"

Slamet: " ssshh shh iyaaaaaa dalam bngttt nihhh ustadzah sshhhh makin angeeettt shhhhh enaaaaaakkkkkkkk"

Ustadzah: " ssshhhh aaaaaaahhhhh GK kuatttttt sshhhh aaahhh ustadzah mauuu keluaaarrrrr meeeeeeettttttt"

Cerrr cerrrr cerrrrrrrrrr ceeeerrr

Memek nya kembali menyemburkan cairan orgasme nya. Aku memegang tangan nya dan mengarahkan ustadzah agar berbaring dan aku segera menuju ke kolam renang yang telah ditunggu oleh umi Nurul dan umi syifa. Saat mendekati pinggir kolam umi Nurul melihat ku dari bawah.

Umi Nurul: " duh itu Kontol tegang bngt sih met jadi becek nih memek umi hihih"

Slamet: " baru ajh liat loh umi belum diapa2in masak udah becek sih. Kalau begini baru becek" ku jongkok dan ku tampar2 wajah nya dengan kontolku.

Umi Nurul: " aHh ahhhhhh kmuu slluuurp slluurrppp ssshhh bekas memek ustadzah citra enak juga ya, sini sambil umi bersihkan kontollll nya"

Slamet: " ssshhh sshhh bersihin umiii shhhhhhh uhhhh enaaakkk"

Umi Nurul: " slluuurp slluurrppp enaaak mett? Slluuurp slluurrppp ssshh slluurrppp sshhh hmpppppp"

Slamet: " ssshhhh aaah iyaaaa umiiiii uhhhhhhh"

Umi Nurul: " sssh daaah ni udah bersih kontol kesayangan umi"

Umi Nurul melepas sepongan nya.

Slamet: " makasih y umi sayang, saya mau berenang dulu"

Aku mulai menyebutkan diri kedalam kolam, lebih dari 30 menit kami berenang. Hingga kami memutuskan untuk kembali masuk ke dalam rumah umi nurul dan sarapan.



Tunggu kelanjutannya ya suhu
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd