Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Story of A Submissive Doctor

Alasan apa yang membuat kami putus?

  • orang ketiga

    Votes: 31 23,0%
  • selalu bertengkar

    Votes: 10 7,4%
  • religi

    Votes: 20 14,8%
  • menolak nikah

    Votes: 19 14,1%
  • LDR

    Votes: 7 5,2%
  • Orang Tua tidak setuju

    Votes: 34 25,2%
  • teman tidak setuju

    Votes: 3 2,2%
  • Ekonomi

    Votes: 11 8,1%

  • Total voters
    135
  • Poll closed .
Status
Please reply by conversation.
Story of A Submissive Doctor
Part-16B

[HIDE]

Story of A Submissive Doctor
Part-16B

Those Hole Isn't Enough

Masih ingat dengan Kue Tart yang kuceritakan di awal?

Well, cake itu bukan hanya sekedar penghias belaka. Tart berbalut cream keju dan saus coklat yang terlihat lbh banyak cream ketimbang kuenya tersebut, hendak kufungsikan untuk maksud dan imajinasi binalku.

Saat vagina dan anus Bu Dokter terus kugenjot dengan kedua tanganku, Bu Dokter menunjukkan sebuah ekspresi yang jarang sekali kulihat dari kegiatan seks kami sebelumnya.

Bu Dokter kini lebih menikmati, lebih ganas, dan lebih keras dalam mengeluarkan desahan birahinya. Dan akibat kocokan fisting-ku yang sangat kencang di anusnya, aku bisa merasakan adanya bagian2 tubuh yang belum pernah kurasakan sebelumnya dalam tubuh manusia. Sangat hangat dan menggairahkan menguras imajinasiku hingga titik nadirnya.

Tanpa kusadari, dalam waktu tak lama kudengar lenguhan panjang dari Bu Dokter dan liukan tubuhnya menggeliat mendekat dan menjauh hingga merenggang dan kemudian otot2nya seketika melemas.

Bu Dokter menggapai orgasme nya lebih awal.

Aku terkaget2 dan baru menyadari kalau Bu Dokter sangat mengidolai anusnya dirangsang, dan aku telat memelajarinya lebih awal.

Aku bahagia dengan fakta tersebut namun masih harus berpikir lebih panjang,...hendak kumanfaatkan seperti apa kesukaan Bu Dokter ini?

Akhirnya dalam sepersekian menit kemudian, Bu Dokter yang masih tergolek lemas tanpa busana, kuangkat sekali lagi tubuhnya untuk mengambil posisi Doggy, dan harus berada dalam posisi standby.

Kuambil kue tart yang sedari awal tergeletak begitu saja di meja kamar. Kue yang hanya disantap satu slice saja dr keseluruhan.

Kudekatkan tart tersebut di bawah wajahnya dan tanpa aba2 kurenggut segenggam tart penuh cream tersebut dan mengoleskan sepenuhnya di wajah Bu Dokter.

Sontak Bu Dokter terkaget-kaget dan menganggap apa yang kulakukan ini kurang ajar dan diluar batas kewajaran.

Tapi aku tak memerdulikannya. Terus saja cream yg ada di tart kuoleskan penuh hingga wajahnya kini penuh berbalur cream cake keju coklat.

Setelah penuh lalu kusodori Joni yang semenjak tadi sudah berdiri tapi belum mendapatkan kepuasan seperti yang diharapkan.

Sembari Joni dikulum dan disedot dengan kencang oleh Bu Dokter, aku terus mengaplikasikan cream ke Joni sehingga Joni kini tidak hanya sebatang lolypop, tapi telah menjelma menjadi sebuah "Tytyd Cream" karena penuh cream dan cairan yang cukup lezat untuk disantap oleh Bu Dokter.

Bu Dokter gelagapan karena kini mulutnya penuh dengan tytyd dan kue cream sekaligus.

Apalagi, aku memilih memasukkan keduanya secara paksa kemulutnya tanpa jeda yang memperbolehkannya mengunyah.

Saat Bu Dokter sudah kewalahan, aku kembali ke area belakang Bu Dokter dan kali ini membuka dengan paksa kedua belah pantatnya sehingga anus dan vagina nya bisa terpampang jelas menghadap wajahku.

Kuolesi cream kue tart tadi di depan vagina nya dan ke penampang anusnya. Kujilati sedikit demi sedikit dan itu ternyata mendorong Bu Dokter untuk kembali mengaktifkan nafsunya.

Bu Dokter terangsang dengan kegiatanku yang sangat di luar alam pikirnya. Dan kali ini ia tidak menolak untuk terus kuolesi seluruh lubang anusnya bahkan hingga ke bagian dalamnya.

Kami tidak berpikir sama sekali mengenai bagaimana repotnya kami akan membersihkan semua kekacauan ini tapi dengan cream tart ada di lubang anus bu dokter, aku sudah tidak mampu berpikir jernih lagi.

Hasratku sudah membumbung tinggi, dan sekejap kuolesi saja cairan pelumas ke seluruh penampang penisku.

Penisku kini terlihat basah dan mengilap.

Hal yang sama juga kuaplikasikan ke lubang anus bu dokter. Dan dengan sedikit dorongan dari jari telunjukku kudorong cairan pelumas yang sudah menyatu dengan cake ke dalam lubang anusnya yg terdalam.

Bu Dokter hanya kelojotan merasakan sensasi tersebut dan justru menarik bantal yang sedari tadi berada jauh dari genggamannya dan menaruhnya ke bawah perut dan vaginanya. Tindakan ini ternyata menimbulkan efek menungging yang lebih menukik ketimbang posisi awal
Dibukanya pantat kanan kiri oleh kedua tangannya dan ini membuka jalan yang lebih besar untuk penisku bisa masuk secara perlahan ke lubang anusnya.

Kumasukkan pelan-pelan mulai dari penampang helm tytyd yang 2x melebihi lebar lubang anusnya.

Perlahan-lahan setengah helm masuk, lalu satu bagian penuh dan kemudian.....Bu Dokter teriak kencang dengan wajah tenggelam di bantal yang digenggamnya sedari tadi.

Ia teriak keras namun terpendam dalam lembutnya busa bantal berbahan polyester.

Aku ketakutan dan menarik Joni keluar dari peraduan.

Aku menanyakan kondisi Bu Dokter, namun ia hanya terdiam.

Sebelum aku ketakutan dan memutuskan berhenti, Bu Dokter mengambil inisiatif untuk mengambil alih kontrol atas penisku saat hendak memasukkan ke anusnya.

Pelan-pelan ia masukkan dan keluarkan lagi, tergantung kondisi kelenturan otot di penampang anusnya menerima benda asing.

Proses keluar masuk penis ini berlangsung cukup lama dan menyita hampir sebagian waktu seks kami.

Untungnya saat itu aku masih bisa menjaga tingkat kekerasan Joni hingga tiba saatnya seluruh bagian tubuh Joni bisa masuk seluruhnya.

Setelah tytyd ku masuk, kugoyangkan pinggul kedepan kebelakang hingga akhirnya tangan Bu Dokter bisa sepenuhnya lepas mengendalikan Joni.

Kali ini tidak ada teriakan, hanya desahan kenikmatan Bu Dokter yang ternyata segera berganti dengan lenguhan orgasme yang kedua pada malam itu.

Aku yang semakin terdorong hasrat nya tidak berusaha menghentikan gerakanku dan justru mempercepat RPM mesin tubuh.

Goncangan keras, pantat yang bergoyang lentur dan melihat proses tytyd masuk ke lubang anus ternyata membuatku terangsang tingkat maksimal dan tanpa tertunda lama, Lahar si Joni pun meluap dan membasahi lubang anus Bu Dokter serta seluruh bagian pantatnya.

Holy shit, aku akhirnya melakukan Anal Creampie pertama dalam hidupku. Anal Creampie disini dalam arti literally dari cream kue tart dan spermaku...hahahah..

Dan semenjak itu, aku menjadi mania yg ketagihan kehangatan anus Bu Dokter..

(End of part-16B)

Bersambung ke Part-17[/HIDE]
[HIDE]

[/HIDE]
 
Sejak kejadian malam itu, hampir setiap kegiatan seks Bu dokter selalu melibatkan lubang anusnya, termasuk ketika masturbasi

ilustrasi

expired
Proses saat jari ane mencoba melakukan pelemasan otot anusnya...

expired
rutinitas masturbasinya kini bertambah dengan lubang anus..
 
Terakhir diubah:
ane cari2 dan tongkrongin update di IGO ternyata nyasr dimari....
selamat pada agan.. sudah berhasil menciptakan sebuah "sex mecine" :tepuktangan:
 
Hu minta fto meki yg high resolution donk,kyaknya lezat mekinya hu.
 
  • Like
Reactions: Hwc
Seharusnya bu dokter jg d ajarin treesome ato di gangbang ramai2 di pantai hu...biar makin dpt sensasinya :tegang::beer:
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd