Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG STORY OF DE

Status
Please reply by conversation.
Bimabet
5#


e364de77dce3775d8adfea0e2ebe93be.jpg

Tania putri atmadjaya

Disebuah jalan yang cukup sepi melaju lah sebuah mobil dengan kecepatan yang lumayan tinggi. Mobil tipe C-217 itu sedang melaju kearah kota dengan membawa dua orang pemuda yang sedang asyik mengobrol. Pemuda yang sedang menyetir itu layaknya seorang wartawan, mulutnya tak henti henti bertanya tentang apa yang sedang terjadi dengan sahabat baiknya beberapa bulan ini.

Ya, pemuda itu adalah Dendi dan Rio, sahabatnya.

Rio ini tipe yang emang cerewet, cocok lah dengan ku yang ngomong dikit. Rio ini dari keluarga yang berada, ayahnya punya bisnis travel yang sudah lama mengakar dikota A dan bahkan dipulau jawa ini. Aku pertama kali bertemu rio itu saat ospek di kampus dan persahabatan kita pun sampai saat ini walaupun kadang ada bertengkarnya, tapi kebanyakan aku yang ngalah sih karena selama masalah itu kecil dan sepele aku biasa aja.

"jadi Bram anjing itu yang gebukin lu De, emang bangsat tu anak, dasar anak @@#%&'"'!!:::#:''$¢βπ%@##$@:''!@€€¥`£<<%¥£ (segala macam caci maki hina dina)". Rio mengumpat tanpa henti.
"gw bilang jg apa, mending lu pacarin tu tania, daripada gini, lu pacaran nggak, digebukin iya". Sambungnya.

"kenapa jadi tania sih, gw sama dia gak ada apa-apa, cuma bberapa kali belajar bareng, gw jg nggak begitu dekat sama dia". Jawabku.

Karena emang aku sama tania gak ada apa-apa, itupun aku ada WA nya karena dia yang minta supaya kalau ada perlu dia bisa ngehubungi, aku boro-boro ngehubungi dia, tapi dikampus malah kesebar gosip yang nggak jelas kalau aku dan tania pacaran, hingga terjadilah kejadian malam itu. Oh ya, aku biasa dipanggil De, itu gara-gara rio ini selalu manggil aku De, akhirnya dikampus temen temen pada manggil aku De.

"tapi De, yang gw heran, lu digebukin sama Bram cs, tapi apa hubungannya ama perubahan lu, seriusan, lu berubah banget, tinggi lu, wajah lu juga, walaupun wajah lu gak berubah ubah amat sih" tanya rio karena penasarannya.

"itu juga gw gak gak tau yo (rio), masih misteri". Jawabku

"tapi seriusan De,lu makin ganteng De, ni ya kalau gw cewek, gw rela jadi pacar ke-2/3 lu De" sambut rio yang bikin aku gak tau mau ketawa atau nangis.
"urrkk, udah yo, gw pengen muntah ni"

Begitulah pembicaraan kami terus berlanjut hingga masalah kuliah juga, dan gimana rio nyuruh aku balas dendam sama bram dan macarin tania juga, dan biasa, itu rio yang ngomong paling banyak sepanjang perjalanan.

----------------------

Di sebuah kampus dimana jam mata pelajaran baru selesai, dan sebagian mahasiswa juga keluar untuk istirahat makan atau minum.
Di sebuah bangku dibagian depan duduk beberapa mahasiswi yang sedang asyik ngobrol seputar hal wanita, tapi dari beberapa mahasiswi ini ada satu yang memang menonjol daripada teman-temannya. Dengan rambut hitam yang disanggul seadanya tapi malah menambah kecantikannya, baju kaos di lapisi jaket tipis bewarna biru, dan celana jeans dan sepatu kets, sederhana tapi memukau. Yang menarik dari mahasiswi ini adalah matanya yang memancarkan aura ketidak pedulian, dingin tapi berbeda dengan sikap aslinya yang cukup hangat dengan sahabat sahabatnya, jadi ini adalah sebab banyak pria segan mendekatinya dan mahasiswi itu bernama Tania putri atmadjaya, primadona kampus dan juga anak dari rudi atmadjaya pemilik ATMADJA Group, perusahaan besar di negara ini dibidang properti dan perhotelan.

"tan, si De kemana emangnya ya? Hampir dua bulan ngilang gini?" tanya resti sahabat baik dari tania, resti ini mahasiswi yang cukup populer juga dikampus, dia dikenal karena senyum cerianya.

"mana gw tau res, emang gue keluarganya" jawab tania dingin.
"hehe, kan lu pacarnya" canda resti.
"hmmm, ini ni gara" lu semua buat gosip gak jelas gitu"
"hehe, tapi cukup berhasilkan bikin cowok cowok gak deketin lu"
"yaa, serah lu dah" jawab tania males.

Saat mereka sedang asyik ngobrol mereka dikejutkan dengan kehadiran cowok yang terkenal juga dikampus ini,karena ganteng dan kaya raya, ya dia Bram.

"Tan, kamu udah makan?" Bicara Bram dengan nada halusnya.
"ni gw baru mau keluar, yuk res" tania langsung berdiri menarik resti pergi.
"ya udah,kita makan bareng aja" Bram tidak berhenti
"gw ada perlu sama resti, ada hal penting yang mau dibicarain, sorry bram" sambut tania yang langsung meninggal bram.

Bram hanya berdiri memandang punggung tania sambil tersenyum lembut, tapi tidak ada yang tau isi hatinya.

Tania..tania... Semakin lu begini,semakin gua pengen memiliki lu..

-------------------------

Didalam sebuah kos sederhana dengan hanya ada kasur, meja belajar, lemari pakaian kecil dan sebuah dispenser, terbaring lah seorang pemuda di atas kasur dengan sebuah senyuman lega, karena kerinduan nya dengan ruangan ini.

Ya,itu De (dendi), setelah sampai dikos dari perjalanan jauh nya, De hanya ingin beristirahat, sehingga dia mengusir si rio, yang membuatnya sangat kesal dengan De.



Saat malam hari, De keluar dengan kaos oblong dan celana pendeknya, untuk mencari makan, karena perutnya yang tidak berhenti berbunyi. Sebenarnya saat De keluar dari kamar Kos nya banyak tentangga kosnya kaget dengan De, yang tiba-tiba menghilang dan kembali dengan adanya perubahan, tapi De hanya menjelaskan ala kadarnya saja.

Setelah selesai makan malam, De berjalan santai dengan rokok ditangannya karena tiba-tiba dia ingin merokok sambil melepas sedikit kerinduan dengan kota ini. Dengan santai berjalan dan saat dia melihat sebuah kaleng minuman bekas, tanpa banyak berpikir De menendangnya, tapi dia tidak tau kalau itu mengenai sebuah mobil karena jaraknya yang lumayan jauh.

Saat de lagi berjalan dia didatangi seorang laki-laki yang tak dikenal.

"woy lu ya yang nendang kaleng minuman tadi?" tanya pria yg tak dikenal ini dengan nada tinggi.
"ehh, iya bang, kenapa ya? Tanya ku karena tidak mengerti.

Tiba-tiba..

Aku melihat sebuah kepalan tangan tiba tiba muncul didepan wajahku dengan reflek aku menghindarinya dan dengan tangan kiriku aku menangkap tinju orang itu.

"eh, bang santai dong, jangan maen tonjok aja"
Orang itu sedikit kaget karena tidak menyangka tinjunya ditangkap dan dia bahkan tidak mampu melepaskan tangannya.
"bisa bicara baik baik kan bang" tanyaku sambil melepas tangan laki laki itu.

Tapi selepas tangan pria itu kulepas dia mengarahkan tinjunya lagi, saat aku reflek untuk menghindar ternyata kaki pria itu sudah menghantam perutku yang membuat ku mundur beberapa langkah, aku menjadi sedikit emosi karena sudah berusaha bicara baik baik tapi malah diabaikan.

Aku maju dan mencoba meninju tapi dengan sebagian kekuatan ku saja, karena aku tau kekuatan full akan sangat berbahaya untuk pria ini, apalagi kalau ditambah dengan hal yang misterius di otakku, maka selesai permainan.

Tapi tinju ku ditepis, tapi pria itu menjadi kaget dan mengernyitkan dahi nya mungkin tangan nya masih cukup kesakitan. Aku lagi-lagi mengirim tinjuku dan pria itu tidak lagi menepisnya tapi menghindarinya, saat aku terus menyerang tiba-tiba sebuah tinju mengarah kewajahku lagi, aku tidak mencoba menghindari karena mengingat tendangan tadi, aku hanya menepis nya, tapi saat aku berhasil menepisnya sebuah lutut mengincar perutku, aku mencoba menahan lutut itu dengan tangan ku, tapi seketika lutut itu berhenti sejenak dan tiba tiba seperti pecut, lutut itu terbuka dan sebuah kaki telak menghantam telinga ku yang membuat sedikit pusing sesaat dan tubuh ku hampir terjatuh karena kehilangan keseimbangan.

Aku memandang pria itu dengan sedikit kagum, kalau pertarungan kekuatan dan kecepatan pasti aku menang, tapi dalam cara bertarung dan pengalaman bertarung aku kalah total.

Mereka cukup lama saling memandang, hingga...

"gw Anto, Lu? Tanya pria yang ternyata bernama anto ini.
"dendi bang, biasa dipanggil De"
"lu kuat, cepat, tapi modal itu saja lu gak bakal survive di dunia ini"

Pria itu langsung berbalik pergi, seakan apa yang terjadi barusan tidak pernah terjadi sebelumnya. Tapi De tidak melihat saat pria itu berbalik sebuah senyum muncul.


Disebuah warnet, De sedang menonton video gaya gaya bertarung dari berbagai seni bela diri, dari mulai silat, karate, taekwondo, muaythai,dll. Entah mengapa saat dia mendengar kata kata pria bernama anto itu dan mengingat kejadian malam itu, De berjanji tidak akan ada lagi yg bisa menginjak injak dia, dan De teringat sebuah kalimat..
"Ketika mulut tidak berhasil, maka Tinju yang bersuara"

Seperti yang dipikirkan De, karena si Bejo yang ada di otaknya membuat otak De sangat ringan seperti sebuah Memori berkapasitas sangat besar yg bisa menampung segala macam informasi. Saat selesai menonton dan mengikuti beberapa tips nya, De akan memejamkan matanya, dan dia akan melihat dipikiran nya sebuah video yang tadi dilihatnya, terlihat kembali dipikirannya, begitu dan terus mengulang dari satu seni bela diri ke seni bela diri lainnya.

(Bejo adalah nama yang De beri untuk sesuatu yang misterius diotaknya padahal itu adalah sebuah inti Petir tapi De tidak tau atau Belum mengetahuinya )

Saat jam warnet nya habis De pun pulang dan kos nya saat ini lumayan jauh karena De tadi berjalan santai tanpa peduli apa apa. Sambil berjalan pulang De sering mempraktekkan apa yang di tontonnya tadi karena saat ini suasana jalan emang sepi, kalau ramai De mikir mikir juga, entar dikira orang gila. De pun memotong jalan untuk mempercepat waktu.

Krrrkkskskkkk,,, hmmmmpppppp,, krrssskskks......

Hmm,, suara apaan tuh, ya karena telinga ku sekarang lebih sensitif apalagi kalau ditambah si bejo maka akan lebih kuat lagi, aku mendengar suara yang aneh. karena sedikit penasaran aku mengikuti sumber suara hingga akhirnya sampai kesebuah rumah atau gudang atau apalah, dan tak jauh ada sebuah mobil yg keren yang membuat ku semakin curiga aku perlahan mendekat dan mencoba mengintip dari sebuah lubang dan akhirnyaaaaaaa.... Aku melihat hal yang menakjubkan. Ada tiga pria dan satu wanita terbaring, satu pria saat ini berada didepan kepala wanita sambil memegang kedua tangan wanita, satu pria disamping dengan tangan kirinya memegang kain dan menutup mulut wanita dan satu tangannya memegang/ meremas toket wanita yang cukup besar itu dan mulutnya menghisap toket yang lainnya, sedangkan satu pria saat ini sedang menjilat dengan buas vagina wanita itu, karena cukup gelap aku tidak bisa melihat vaginanya.

Hmm,, korban perkosaan ni.. Tolong gak ya? Tolongin lah udah terlanjur ngeliat gini..
Hmm,, nona, berarti nasib baik masih menyertaimu, emang udah takdir kamu selamat dari kejadian tak bermoral ini.
Oke, tapiiii nonton bentaran ah, kapan lagi..

Karena sudah cukup kurasa menonton liveshow ini.

Bakk...bukkk...anjingg siapa tuuu...bakkkk...ahhhh.... ampuuunnn....jrenggg..nyittttt...braakk..argghh..brukkkk...kakiii gw..... Gubraakk.. Crack...uhhh...Hidungggg gw... Gubrakkk... Waaa...nggiiikkk..bruugghh...Ahhhh batang gw.... Bukkk...baakkkk..krieeekkk..braakkk

Sebuah simpony indah mengalun dimalam hari yang sepi.. Hingga akhirnya sunyi pun kembali lagi diganti dengan rintihan tangis wanita menyakitkan hati terdengar, saat ketiga pria mabuk itu terkapar tak sadarkan diri.

Hiiiikksssss......hikksssss....hiiikkkkkssssss....

Aku mendekat ke wanita yang kelihatan wanita kantoran dari pakaian rok span berwarna hitam terangkat kepinggangnya, kemeja brwarna krem yang sebagian robek dan kancingnya sudah terlepas entah kemana, sebuah jas berwarna hitam disebuah sudut ruangan. Tapi bukan itu yang jadi perhatian ku, tapi tubuhnya yang terpampang didepan mataku dengan toket yang lumayan besar dengan puting coklat kemerahan,perut rata dan sebuah finishing sempurna dengan bulu bulu yang tercukur rapi tidak terlalu lebat dan tidak tipis juga ditambah sebuah garis yang lumayan terbuka dengan warna coklat kemerahan membuat TS Ku mulai bergerak pertanda akan bangun.
Aku menenangkan diri dan mencoba menyadarkan wanita tersebut tapi aku juga sedikit bingung gimana caranya.

"mb..mbak..." sambil menggoyangkan bahunya, tapi..
"lepasinnn.. Pliiisss lepasinnnn..hikkksss. hiikkkssss" teriak wanita itu..
"hmmm.. Mbak.. Mbak.. Gak apa apa mbak, mbak udah selamet, orang itu udah pada tepar mbak..." jelas ku.
"hikkkssss....hikkssss"
"buka matanya mbak, lihat itu udah pada pingsan mbak".
Jelas ku lagi karena takut kalau ada didepan orang lewat dan mengetahui ini bisa bisa salah paham.
Wanita itu perlahan akhirnya membuka mata dan melihat para pemerkosa itu, tapi...

"hiiikkkssssss...hhhhiiiiikkkkssssssssss....hiiiiikkkkkksssssss"

Malah makin kenceng nangisnya, waduh gimana ni, batinku. Aku pun mencoba memberanikan diri untuk memeluknya karena hanya itu yang aku tau cara untuk menenangkan.

"udah ya mbak,, gak apa apa sekarang" bicaraku dengan lembut.
"hhiiksss,,hikss..hikkss"
"tenang ya mbak, nangis aja mbak, lepasin semuanya mbak,tapi jangan lama lama ya mbak ntar tu orang pada bangun,hehe" candaku.
"hiiikkkss..hiikkksss"

Perlahan wanita itu akhirnya tenang, dengan wajah mereka yg lumayan berdekatan, De, merasa sesak nafas sejenak.

Cantiknyaaa...tuhaaannn... Selevel bahkan mungkin lebih tinggi dari tania, umurnya mungkin 26/27an ini, tebak ku. Walaupun dengan wajah yang kotor dan penuh air mata, tapi tetep tidak bisa menutupi kecantikannya apalagi aura dewasa nya yang membuat dia lebih dari tania. Pesona wanita dewasa (selera para suhu dimari.. Ckckckck)
Tapi kok malah dibanding bandingin sih..
Oke lupakan.

"mbak, udah tenangkan mbak?, gimana? Mau pulang mbak atau mau saya anter?" tanyaku.
"maa..kaa..siiihhh.." ucapnya lemah
"sama sama mbak, itu mobil didepan punya mbak kan? Mbak bisa nyetir sendiri?"tanyaku.

Tapi wanita itu hanya menggelengkan kepalanya, tampak sangat lemas.
"ya, udah mbak saya anter aja ya, hmmm... Maaf nih ya mbak"
aku memegang rok dipinggangnya yang membuat wanita itu kaget dan hampir berteriak tapi aku langsung menurunkan roknya menutupi pemandangan indah itukarena aku udah gak tahan, dan aku juga membuka kaos ku yang membuat wanita itu kaget lagi, tapi dia paham dan hanya melihat ku dan aku dengan cepat memakaikan ketubuh wanita itu.

sudah cukup aku melihat semuanya, batinku.

"hmm..maaf sekali lagi.. Kalau kelamaan ngeliat, takut khilaf juga hehe"

Wanita itu pun akhirnya tenang dan tertawa pelan dengan sedikit kemerahan di wajahnya.
 
Terakhir diubah:
Tenang de, nanti nyampe rumah si mba nya ngasih bonus enak ko ... hahaha
 
Mantap suhu..DE makin di gilai wanita deh..biarin si DE banyak haremnya suhu..
 
Suhu panggilan De bisa dilengkapin sekalian gk, biar kayak DeDe yg di siletron=))

Boleh kasih saran gk hu :
Update nya dipanjangin 2 ato 3 page aja hu:bacol:
 
Dude, you have my attention. Keep up the good work!
thanks hu:beer:

Tenang de, nanti nyampe rumah si mba nya ngasih bonus enak ko ... hahaha
Pengennya gitu hu:genit:

waaaw kereeen, apakah bs jd the flash ini de
pantengin aja hu.. Ane jg gak tau bakal kek gimana kdpanny:beer::Peace:

Mantap suhu..DE makin di gilai wanita deh..biarin si DE banyak haremnya suhu..
Pantengin aja ya hu:beer::ampun:

Suhu panggilan De bisa dilengkapin sekalian gk, biar kayak DeDe yg di siletron=))

Boleh kasih saran gk hu :
Update nya dipanjangin 2 ato 3 page aja hu:bacol:
Ya gak bisa huu, ane gak kbayang MC kita itu Dede yg d sinetron:nohope::((:bata:

:mantap: jaya uploadnya hu......
Thanks hu:beer:

Lanjutkannn
:beer::ampun:
Lanjutkannn

Ijin nyimek huu
Pantengin hu:beer:

Mantap, kalo bisa lanjut updatenya jngn lama" hu
Ane usahain 1 chap/hari ya hu:beer:, itupun klw gk ada halangin eh halangan..:semangat:

lanjut mastah..
:beer::ampun:

Kudu tamat titik
D usahain hu:beer:

Wanjirrr..... Mantabbb.... Lanjutin suhu
Thanks gan :beer:
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd