Part 09 : Dark Island
Pendingin ruangan di ruang tunggu Airport Soekarno Hatta terasa sangat dingin pagi ini, waktu menunjukkan pukul 05:30
Perempuan cantik itu sedang duduk sendirian, ditengah rasa rindu yang sedang hinggap di hati dan pikirannya, memegang bunga yang semalam tergeletak di depan pintu apartemennya
tubuh kurus yang dengan tinggi 163cm itu seperti sedang menunggu seseorang, tak lama kemudian
"Shaaaan" ucap seseorang yang sedang berjalan kearahnya
"Hai Gre" ucap Shani sambil tersenyum
Dibelakang Gracia ada 4 orang pria, yang pertama adalah Aldi yang merupakan pacar dari Gracia
lalu Kevin seorang pria yang sangat tampan dan bertubuh tinggi khas pria keturunan asing
Disamping kevin ada seseorang bertubuh kurus bernama Angga, ia mengenakan baju tanpa lengan, seakan ingin mempamerkan tattoo disekujur lengannya
Yang terakhir adalah Sammy, nama aslinya Samuel, seorang atlet selancar yang cukup terkenal dikalangan para penggemar selancar, kulitnya cokelat dan tubuhnya sangat kekar.
"Hai Shan, apakabar?" Ucap kevin sambil memberikan tangan kanan
"Hai Vin, baik kok baik" ucah Shani sambil tersenyum
Lalu shani pun berkenalan dengan Sammy dan Angga, kemudian berdiri dari bangkunya
"Yuk, langsung masuk boarding aja"
ucap Aldi memotong pembicaraan gracia dan shani
lalu mereka berjalan untuk boarding, shani dan gracia didepan, lalu 4 pria lain dibelakangnya
gracia tampil sangat sexy pagi ini,ia menggunakan tanktop crop top bertuliskan Love me Harder warna hitam dan hanya dibalut selendang dengan tekstur agak transparan, sementara Shani menggunakan kaus putih dan jaket.
mata Pria itu tidak lepas dari bokong shani yang begitu terlihat berbentuk dengan jeans ketat yang ia kenakan
setelah 1 jam di boarding area, akhirnya mereka pun memasuki pesawat dan pergi menuju pulau dewata
----
(Beberapa Jam Kemudian)
"Gilaaa bagus banget resortnyaa Randi" ucap Gracia sambil melihat resort yang baru saja mereka masuki, aksen khas bali yang aesthetic membuat pandangan 5 remaja itu tidak berhenti mengitari setiap sudut ruangan
"Ini kamar cowo, yang ini kamar anin yaa" ucap Shani sambil mengajak teman temannya berkeliling ruangan
"Loh, terus kamar lo dimana shan?" tanya Kevin
"Ya di master bedroom laaah! dia kan mau honeymoon sama Randi, gimana sih lo" ucap gracia
Shani hanya mengangguk
"Loh, terus anin nya mana?" ucap Angga
"Anin nanti sore nyusul, dia ngga dapet flight pagi" ucap Gracia
"Yaudah kalo mau berenang atau ganti baju silahkan yaaa" ucap Shani
Shani langsung masuk kekamarnya, melepas celana panjangnya dan mengganti dengan celana yang sangat pendek sehingga hampir seluruh bagian paha nya terlihat, lalu melepas jaket, dan hanya mengenakan kaus putih yang cukup ketat
"Byuuuuurrrr" suara air terdengar dari luar jendela kamar Shani.
3 pria itu sudah bertelanjang dada dan langsung melempar tubuhnya ke kolam renang
kemudian Gracia masuk kekamar Shani
"Shan?" ucap gracia
"Yaa?"
"Randi dimana?"
"Nanti jam 5 dia pulang kantor langsung kesini kok, katanya ada meeting dulu" ucap Shani
"Eh itu apa?" tanya Gracia
"Oh ini, ini kostum cosplay" ucap Shani sambil menunjukkan tas plastik yang ia bawa
"buat?"
"gapapa, mau kasih surprise Randi, kan kita anniv" ucap Shani sambil tertawa
"Cosplay jadi Maid?" Tanya Gracia sambil mengambil kostum itu
Shani mengangguk
"Yaampun lucu banget sih kalian, gemeeessh" ucap Gracia
"Ya kan kita jarang jarang gre punya waktu begini, jadi harus dibikin spesial gitu, lo mah enak tiap hari bisa ketemu" ucap Shani
"Apaan, gue tuh udah jarang tau ML sama Aldi, gatau tuh, dia udah jarang ngajakin juga" ucap gracia
"Oh iya, nanti Anin siapa yang jemput?" tanya Shani
"Aku sama Aldi paling, itu Aldi lagi ambil mobil sewaan" Ucap Gracia
"Oooohh" ucap Shani sambil mengangguk
----
"Ngga? lo udah bawa obatnya" ucap Kevin di pinggir kolam renang
"Udah, seloooow" ucap Angga
"Jangan sampe ketauan Aldi inget" ucap Kevin
"Siap, santai aja, btw siapa duluan nih?" jawab Angga
"Gue duluan aja yang modusin, ntar lo lanjutin, ganti2an" jawab Kevin
"Hajar aja bareng" saut sammy yang sedari tadi bermain handphone
"maksud lo dia kita gangbang? Gila lo" ucap Kevin
"Kapan lagi bro ngegangbang member jeketi" ucap Sammy sambil tertawa
"Cantik bgt sih ini anak, gak sabar gue" ucap Angga sambil menunjukkan foto anin di handphonenya
lalu mereka tertawa bersama
----
(Beberapa jam kemudian)
Aldi mencium bibir gracia,
"Shhhhhh" gracia mendesah perlahan
bibir aldi mulai masuk ke bibir gracia, gracia melingkarkan tangannya ke leher Aldi
aldi mulai mengelitik leher gracia sambil berciuman, Gracia terus mendesah setiap kali lehernya dirangsang oleh tangan aldi
gracia memang sangat mudah terangsang, setiap berhubungan sex, gracia tipe yang cukup mendominasi, bukanlah tipe yang pasif.
Gracia langsung meremas celana jeans Aldi, menahan rasa geli dari lidah aldi yang menggerayangi leher dan telinganya
sudah lama ia tidak berhubungan sex, nafsu yang tertahan lama membuatnya semakin menggila.
tangan gracia menarik kancing celana aldi lalu mengeluarkan penis yang sudah tegang keluar dari celana jeans yang sempit, gracia langsung mengocok penis aldi perlahan
aldi langsung menurunkan tali baju putih gracia dengan kerah yang lebar, dan melepas ikatan bra berwarna pink yang ada dipunggung gracia
aldi menjilat bahu, ketiak hingga sampai ke puting kanan gracia, lalu menjilat dan menghisap puting kekasihnya itu
gracia mempercepat kocokannya, sambil mendesah dan memejamkan mata menerima perlakuan aldi di putingnya
tangan kirinya kemudian memeluk kepala aldi sambil sesekali menjambak rambutnya ketika aldi menghisap putingnya
"mmmmmhhhhhhhh" gracia terus mendesah kenakan
"Beeeep... Beeeep... Beeep..."
tiba-tiba handphone Gracia berdering, tangan kirinya mengambil handphone tersebut, terlihat wajah anin di layar handphonenya
"Aku udah sampe daritadiiiiii, gracia jempuuuuuut" ucap Anin
"Aduhhh... iyaiya sebentar" ucap gracia sambil mendesah keenakan
"Cepetan greee" ucap anin
"Aaaaahhh, iyaiya" gracia mendesah kencang ketika putingnya digigit oleh aldi.
kemudian gracia menutup teleponnya.
"Di, ayo jemput anin dulu" ucap Gracia
"Ahelah ini anak kecil ganggu aja" ucap Aldi sambil melepas ciumannya di payudara Gracia
gracia langsung mencium penis aldi
"nanti malem kita ketemu lagi ya sayang" ucap gracia sambil menjilat ujung penis aldi
"ssshh" aldi mendesah lalu memasukan penis dan menutup resleting celananya
Gracia langsung mengaitkan bra nya lalu membenarkan pakaiannya dan berjalan keluar kamar
"Gre, bentar deh" ucap shani yang berpapasan dengannya di depan pintu kamar
"Gre boleh ngga yang jemput anin aldi aja? gue takut nih cewe sendirian, randi belom sampe soalnya" ucap Shani
Gracia berfikir sejenak, ia entah merasa takut membiarkan aldi bersama anin
"Pleasee" ucap Shani
"yaudah yaudah bentar gue bilang aldi sama telepon anin dulu ya" ucap gracia
Gracia kemudian berjalan menuju Aldi di ruang tengah lalu menjelaskan apa yang dikatakan Shani, Aldi menyetujuinya, kemudian Gracia menelepon Anin, anin pun menyetujuinya
-----
Beberapa saat setelah sampai di Airport, Anin berlari kecil menuju mobil Chevrolet Aveo yang sudah dijelaskan Aldi
Anin menggunakan gaun kasual berwarna biru langit lengan dan bahu terbuka, lalu hotpants jeans yang ketat, membawa koper berwarna kuning dan slingbag di punggungnya
Anin kemudian memasuki mobil Aldi setelah memasukkan kopernya ke bagasi, aldi langsung mencium kening Anin, dan berjalan menuju resort
"Sayang" ucap Aldi
"Yes apa sayang?" ucap Anin
"Boleh aku minta sesuatu ngga?" ucap Aldi
"boleh lah, apa sayang?" anin bertanya
"mau ngga blowjob in aku sambil aku nyetir, aku tadi kentang banget nih" ucap Aldi
anin mengerutkan wajahnya
"kamu ih abis kentang sama gracia, minta diseleseinnya sama aku" ucap Anin
"Please sayang" ucap Aldi
"Yaudah yaudah" ucap Anin
Aldi tanpa panjang kata langsung mengeluarkan penisnya dari celana, penis besar itu keluar dari celana dan hampir menyentuh bawah setir, aldi memundurkan kursi kemudi nya
Anin kemudian mengulum penis Aldi, mulai dari menjilat ujungnya sambil mengocok batang kemaluan Aldi, sesekali aldi menoleh kesamping memperhatikan sekitar dan jalanan didepannya
aldi menjaga konsentrasinya, penisnya yang sudah tegang membuatnya sangat menikmati kocokan dan hisapan bibir anin di penisnya, sesekali tangan kirinya menjamah payudara anin dari luar
setelah 10 menit blowjob,
"nin aku mau keluar" ucap Aldi
"ya keluarin lah, ucap anin sambil mempercepat kocokannya
"Croooottt" sperma aldi menembus kerongkongan Anin, menyemprot sampai ke dinding kerongkongan.
Anin memejamkan matanya, lalu menelan sperma Aldi, kemudian menjilat batangnya untuk membersihkan dan memastikan tidak ada sperma yang tertinggal.
Aldi mencium bibir Anin
"makasih ya sayang" ucap Aldi
anin hanya diam dan mengangguk
----
Setelah sampai di resort, ia disambut oleh shani yang sedang duduk berdua dipinggir kolam bersama Randi
"Hai Shani!" ucap Anin
"Gimanaa? seru perjalanannya? nih kenalan dulu nih cowok gue" ucap Shani
"Aaaaahh! kakak kak Randi kan?" Ucap Anin
"Haha iya, masih inget ya" ucap Randi
"Masih dooong" Anin kemudian tertawa
"Hai Nin" ucap Gracia bersama 3 orang pria dibelakangnya
Anin kemudian berkenalan dengan kevin, angga dan sammy
"Yuk" ucap Kevin kepada semua yang ada disitu
Lalu mereka masuk kedalam resort, matahari mulai terbenam, Angga menyalakan musik lounge yang menggema di ruang tengah
2 botol Jack Daniels, 1 botol Absolut Vodka lemon, dan 1 botol Dry Gin kettle one ada diatas meja besar didepan tv yang menayangkan video musik yang sudah disiapkan oleh Angga di playlist, angga menyiapkan playlist terbaik, karena ia juga seorang disc jockey
Kevin sebagai bartender memutarkan minuman sambil mengobrol dengan Anin
"Nin, minum" ucap Kevin
"Oke" anin mengambil gelas sloki yang berisi JackD, ia menahan rasa cemburunya karena melihat gracia sedaritadi menyandar kepada Aldi sambil sesekali menciumnya
"Putaran ke-5" ucap Sammy sambil menuangkan minuman untuk Anin
"Cuy, bentar deh" ucap Kevin kepada Angga dengan gerakan tangan memanggil
kemudian angga dan kevin ke dapur
"mana obatnya?" ucap kevin
"nih" angga mengeluarkan obat dari sakunya
kemudian mereka meracik obat perangsang dan mencampurnya ke sebuah sloki kemudian membawanya ke ruang tengah
sloki itu kemudian dipenuhi oleh absolut vodka dan diberikan untuk Anin, anin tidak melihat sama sekali sloki yang ia gunakan berbeda dengan yang lain
Anin menenggak vodka itu dengan cepat
"One Shot!" ucap Anin sambil mengangkat sloki nya
"kereeeeen" ucap Kevin sambil mengajak Anin untuk toss
dentuman musik yang keras dan alkohol membuat mereka seperti sudah kenal akrab
satu jam kemudian anin merasakan aneh dalam tubuhnya, dingin, itu hal yang paling ia rasakan berbeda, tubuhnya merinding, rasa kegerahan pun ia rasakan disekujur tubuhnya
"bentar ya guys gue ganti baju dulu" ucap anin sambil berdiri, tubuhnya goyang karena mabuk
Sementara itu, shani dan randi sedari tadi hanya berpelukan seakan melepas rindu, sesekali berciuman
tak lama kemudian Anin keluar dari kamar dengan menggunakan tanktop hitam yang sexy lalu mengambil tempat duduk diantara kevin dan sammy
Gracia melihat Anin, Aldi pun melihat anin sambil menelan ludahnya
"Shan! kissing dong, kayak gini nih" ucap Gracia tiba-tiba, ia mencium aldi dengan ganas sambil meraba tubuhnya, lalu berpindah duduk diatas Aldi sambil menggoyangkan bokongnya
"Wooooooaaaah" ucap Angga melihat perlakuan Gracia pada Aldi
Anin sangat cemburu melihatnya, tapi juga terangsang melihat hal tersebut, anin menahannya, entah apa yang terjadi dengan tubuhnya, sesekali tangannya meraba raba lengannya sendiri seperti ingin tubuhnya disentuh, rasa dingin dan merinding membuatnya berkeringat
"Gamau" ucap Shani
"Shani Shani Shani!" ucap Aldi Kevin dan Sammy menyoraki
kemudian shani mengecup bibir randi, ciumannya terasa hangat dan lembut, kakinya diangkat ke paha randi, randi memeluknya sambil mencium Shani
Anin merapatkan pahanya lalu menggesek gesekan pahanya sendiri, Kevin Sammy dan Angga menyadari itu, tapi mereka hanya diam karena mereka sudah diperingatkan oleh Aldi untuk tidak sama sekali menyentuh Anin
Malam semakin larut, dentuman musik semakin kencang di ubud, Bali.
Anin berdiri dan melakukan dance sambil mabuk, gracia dan shani pun ikut melakukannya, soal gerakan, anin memang paling sexy diantara mereka, gracia dengan wajah nakalnya juga terlihat sangat lepas berjoget mengikuti irama musik
minuman sudah 3 botol terbuka, semuanya merasa mabuk, anin diperparah oleh obat perangsang yang tanpa sadar diberikan untuknya, gerakannya liar, jiwa eksebisionisnya keluar, sesekali ia lupa atau sengaja membiarkan tali tanktopnya turun ke lengan sambil berjoget, mengangkat tangannya untuk mempertontonkan tubuh mulusnya
tidak terasa waktu menunjukkan pukul 23:00
Shani melempar tubuhnya ke pelukan Randi
"aku punya sesuatu buat kamu" ucap Shani
"apa?" tanya randi sambil mencium kening Shani
"Wait a second" ucap Shani
Shani kemudian masuk ke kamar, lalu melepas seluruh pakaiannya, dan menggunakan kostum cosplay maid yang sudah ia siapkan, kostum itu sangat sexy, layaknya pelayan pelayan yang ada di film porno jepang,tubuhnya yang mulus sangat cocok dengan kostum itu
gracia kemudian mengambil foto selfie, lalu mengirimkannya ke line Randi
Randi kaget melihatnya, ia langsung pamit dengan yang lain dan menuju ke kamar
tak lama kemudian pintu kamar terbuka, lampu tidur menerangi sebagian ruangan, shani sedang duduk bersimpuh di atas kasur
"Hi, my master" ucap Shani nakal
BERSAMBUNG KE
Part 09a : Love in Charge (Shani Story)
"Sayang, balik hotel yuk, aku udah kangen sama dia" ucap Gracia berbisik kepada Aldi sambil mengelus penis Aldi, saat mabuk gracia memang sangat liar, jiwa aslinya yang nakal tanpa malu ia keluarkan
Aldi mengangguk, rasa mabuk bercampur horny ia rasakan semakin dalam ketika melihat gracia berjoget
"balik dulu ya" ucap Gracia
"siaaaaap gre" ucap orang orang yang ada di ruangan itu, kecuali anin yang masih sibuk menahan rasa geli dan dingin di tubuhnya
pikirannya tidak sama sekali memikirkan aldi, yang ia hanya pikirkan adalah kenapa tubuhnya bisa se sulit ini menahan horny.
kemudian gracia mencium anin
"jaga diri ya" ucap gracia sambil mabuk
"iya" anin mengangguk lalu menyender ke sofa di sampingnya
BERSAMBUNG KE
Part 09b : You're my Lollipop (Gracia Story)
anin memejamkan matanya,
"gue tidur dulu ya" ucap Anin kepada 3 orang disekitarnya
"eh ngapain? sini dulu laaah, belom juga abis" ucap Sammy
Anin hanya diam, lalu menenggak setiap sloki yang diberikan kepadanya
"Eh main truth or dare yuk" ucap Sammy
"Ayo ayo!" ucap Kevin dan Angga
"Ayo" lanjut Anin
"Peraturannya cuma boleh truth sekali, sisanya harus dare, dan gaboleh cerita ke siapapun tentang game ini, deal?" ucap Sammy, mereka semua setuju
pertama kita muter buat nentuin korban truth or dare, putaran kedua nentuin yang ngasih tantangan atau pertanyaan
Sammy memutar botol untuk menentukan giliran
Round 1
Kevin - Anin
"Dare"
"cium kaki gue" ucap Anin meledek
"oke" ucap Kevin sambil mencium kaki Anin
Round 2
Sammy - Kevin
"Dare"
"buka celana lu Sam"
Sammy kemudian membuka celananya,terlihat celana dalamnya membungkus penis yang sudah tegang
Round 3
Anin - Angga
"Dare"
"Jalan ngerangkak dari pintu kesini"
Anin melakukannya, payudaranya terlihat menggantung ketika merangkak, dari sela sela tanktopnya
Round 4
Anin - Kevin
"Dare"
"Buka tanktop lo"
Anin sempat marah, tapi karena permainan, ia melakukannya, bra merah yang ia kenakan sekarang terpampang jelas didepan 3 pria kekar yang siap menyantapnya
Round 5
Angga - Anin
"Dare"
"Buka baju"
Angga kemudian membuka bajunya, tattoo diseluruh tubuhnya tampak begitu menggairahkan bagi Anin
Round 6
Anin - Angga
"Dare"
"kiss me"
Anin kemudian merangkak menuju Angga dan menciumnya, sesekali tangan anin meraba tubuh Angga
Round 7
Anin - Kevin
"Gue mulu! Truth"
"Hmmm, Are you horny right now?"
Anin diam sejenak "yes" jawabnya pelan
3 pria itu saling lihat satu sama lain, lalu melanjutkan permainan
tanpa sadar Kevin dan Sammy sudah telanjang bulat setelah beberapa kali putaran, Anin tinggal menyisakan bra dan celana dalam
Round 13
Anin - Kevin
"Make out sama gue"
Anin awal menolaknya, tapi akhirnya anin tetap melakukannya, anin mencium bibir Kevin, lalu kevin meraba seluruh tubuh anin sambil mencium dada anin dari luar bra
Kemudian tanpa sadar angga dan sammy mendekat kearah anin dan ikut meraba tubuh anin yang mulus dan berkeringat
anin merasa sangat murahan, tapi tubuhnya betul2 tidak menolak, obat perangsang dan alkohol membuatnya ingin melakukan hal gila
BERSAMBUNG KE
Part 09c : Wildest Night
To be continued