Masih Newbie nih suhu-suhu. Mau mencoba memulai menulis aja.
Cerita berawal dari seorang Pasutri bernama Anto dan Siti. Umur Siti di atas Anto 2 Tahun.
Mereka menikah diusia yang sangat muda. Maklum karena keduanya adalah manusia yang jarang gaul. Mereka menikah dengan dikenalkan oleh ustad dan ustadzah mereka.
Keseharian siti ini memakai Jilbab lebar dan gamis. Dengan dalamannya celana panjang. Sehingga tubuhnya tidak terlihat lekukan. Hingga suatu hari mereka menikah. Dan di malam pertama. Dengan rasa takut dan gemetar. Berkali-kali Anto mengujamkan penisnya langsung ke vaginanya Siti.
Anto : Sudah masuk belum?
Siti : Belum a.
Anto : Susah amat ya.
Dan terus menerus Anto gagal. Maklum, namanya juga kurang Gaul. Jadi belum tau mereka caranya biar bisa licin dan gampang masuk.
Beberapa hari kemudian, Anto membawa Siti ke rumah orangtuanya Anto. Karena Anto harus kerja malam. Dan khwatir Siti ditinggal sendirian. Maka ia membawa Siti ke rumahnya. Setidaknya ada orang tuanya Anto atau mertuanya Siti yg menjaganya.
POV Siti
Aku yg tertidur pulas. Dengan kamar yg hanya ditutup oleh ordeng. Sementara mertua di kamar sebelah sedang berisik. Sepertinya mereka sedang main. Sedangkan mas Anto blm menerobos keperawanan ku. Dan dia pergi begitu saja Dinas malam. Ya maklumlah namanya kerja di Rumah Sakit. Kan 24 jam.
Karena berisiknya suara kedua mertua aku ga bisa tidur. Desahan ibu dan bapak mertua terasa meyakinkan. Hingga saya pun hanya bisa memegang Vagina saya. Sambil mengelus klitoris. Masih khawatir onani Krn berfikir bahwa hal tsb dilarang.
Akhirnya sambil mengelus-elus klitorisku, akupun tertidur. Dalam tidurku ku bermimpi mas Anto pulang ke rumah. Dan kemudian mencium aku dan menghujamkan penisnya ke lobang vagina ku. Penisnya berasa besar dan panjang. Keras tidak seperti biasanya.
Aku : ah, mas. Enak, Keras, Panjang. Enak banget inih. Aku lemas. Hingga tertidur lagi.
Jam 3 malam aku terbangun. Kulihat mas Anto sudah di sampingku. Berarti tadi malam aku bukan bermimpi. Tapi emang ia datang.
POV Anto
Jam 2.30 dini hari. Saya ijin ke teman saya. Saya bilang, maklum masih pengantin baru. Saya mau pulang dulu. Mau muasin Istri. He....
Akhirnya diijinkan oleh teman. Beliau handle kerjaan sendirian. Saya pun pulang. Melaju dengan motor. Sampai di rumah jam 2.45. kulihat istri tidak memakai celana dalam. Kemudian, aku pegang vaginanya sudah basah. Kok tumben, akhirnya aku masukkan penisku ke lobang vaginanya. Dan masuk. Yes, gumamku dalam hati. Tapi kok ga berdarah? Apa ia udah ga Perawan? Ah, bodo amatlah yg penting Kontol gw dah masuk ke memeknya. Sampe akhirnya gw pun mau keluar dan memuncratkan sperma di dalam memeknya.
POV Penulis
Joko adalah Bapak Tiri Anto. Dia menikah dengan Ibunya Anto karena Ibunya Anto penurut. Sedangkan Joko ga punya apa-apa. Ibunya Anto mau menerima Joko sebagai suaminya hanya Krn status Janda yg sudah dialami selama Anto masih kecil. Sehingga dia menerima Joko walaupun cuma modal Kontol doang. Disamping itu, Kontol Joko emang besar. Panjangnya sekitar 20cm.
POV Joko
Kasihan menantu gw. Dinikahin sama Anto malah ditinggal-tinggal. Pake acara kerja malam lagi. Udah lah, bentar habis gw mainin emaknya Anto. Gw cek ke sebelah. Kasihan dia. Perlu diajak ngobrol. He...
Dan Joko pun selesai bermain dengan istrinya atau Ibunya Anto. Ketika Ibunya Anto merasa puas dan tertidur pulas. Joko keluar kamar menyalakan televisi di ruang tamu. Kebetulan ruang tamunya berada di depan kamar Joko dan Anto.
Ah, iseng ngerokok aja dah sambil nonton film tengah malam. Gumam Joko. Kemudian dia menonton film. Bosan ga da film bagus. Mending gw nonton DVD aja dah. Cek dan ricek. Nah nemuin film apa nih? Apa punya Anto ya? Kok gambarnya beginian? Ah gw setel aja biar ga penasaran. Setelah gw setel tuh film ternyata film semi. Ampun dah, jd ngaceng LG nih kontol gw. Eh, lihat orden punya mantu kebuka dikit.
Joko pun berdiri dan ingin membetulkan orden tsb. Namun, ia melihat pemandangan indah mantunya. Dilihat mantunya, dideketin.
Wah, jarang-jarang lihat mantu buka Jilbab. Ternyata di luar Ketutup semua. Di dalem kamar hampir kebuka semua. Sambil gw pegang pahanya. Gw elus-elus. Eh dia nyebut, "Mas Anto dah Pulang?" Ngigo dia. He... Gw bilang aja Iya. Gw pegang lagi pahanya. Meski pake celana panjang. Gw pelorotin dikit-dikit takut dia bangun. Trus gw cek memeknya. Buset, masih rapet. Blm dpt malam pertama ini mah. Akhirnya gw coba singkap juga baju tidurnya. Kelihatan lah teteknya. Lumayan masih pink. Agak gede dikit sih. Gw isep-isep. Dia cuma mengerang. "Ah,, enak Mas"
Bibir gw nelusurin badannya sampe ke memeknya. Sampai di memeknya gw cium dan sedikit jilat. Dia cuma jawab, "ahh,,, geli masa". Gw lihat dah mulai basah. Tanpa panjang waktu gw masukin kontol gw yg udah negang daritadi. Eh, dia mengerang keenakan. Gw cuma ngeri dia bangun. Gw lihat darahnya keluar dari vaginanya. Ah, masa bodoh. Gw terus kocok aja sampe akhirnya gw keluarin di dalemnya. Udah terlanjur enak. Wkwk
Abis itu. Gw keluar kamarnya, matiin tv dan DVD. Ga lupa juga gw lap dah tuh pahanya yg mengalir darah segar. Dan gw masuk kamar trus pengen tidur. Gw lihat jam 2.45 denger motornya si Anto Dateng. Gw bukain pintu. Trus gw bilang, jangan berisik. Wkwk
Anto pun masuk kamar. Gw intip lagi ngentot istrinya. Hahaha...
Bersambung...
Cerita berawal dari seorang Pasutri bernama Anto dan Siti. Umur Siti di atas Anto 2 Tahun.
Mereka menikah diusia yang sangat muda. Maklum karena keduanya adalah manusia yang jarang gaul. Mereka menikah dengan dikenalkan oleh ustad dan ustadzah mereka.
Keseharian siti ini memakai Jilbab lebar dan gamis. Dengan dalamannya celana panjang. Sehingga tubuhnya tidak terlihat lekukan. Hingga suatu hari mereka menikah. Dan di malam pertama. Dengan rasa takut dan gemetar. Berkali-kali Anto mengujamkan penisnya langsung ke vaginanya Siti.
Anto : Sudah masuk belum?
Siti : Belum a.
Anto : Susah amat ya.
Dan terus menerus Anto gagal. Maklum, namanya juga kurang Gaul. Jadi belum tau mereka caranya biar bisa licin dan gampang masuk.
Beberapa hari kemudian, Anto membawa Siti ke rumah orangtuanya Anto. Karena Anto harus kerja malam. Dan khwatir Siti ditinggal sendirian. Maka ia membawa Siti ke rumahnya. Setidaknya ada orang tuanya Anto atau mertuanya Siti yg menjaganya.
POV Siti
Aku yg tertidur pulas. Dengan kamar yg hanya ditutup oleh ordeng. Sementara mertua di kamar sebelah sedang berisik. Sepertinya mereka sedang main. Sedangkan mas Anto blm menerobos keperawanan ku. Dan dia pergi begitu saja Dinas malam. Ya maklumlah namanya kerja di Rumah Sakit. Kan 24 jam.
Karena berisiknya suara kedua mertua aku ga bisa tidur. Desahan ibu dan bapak mertua terasa meyakinkan. Hingga saya pun hanya bisa memegang Vagina saya. Sambil mengelus klitoris. Masih khawatir onani Krn berfikir bahwa hal tsb dilarang.
Akhirnya sambil mengelus-elus klitorisku, akupun tertidur. Dalam tidurku ku bermimpi mas Anto pulang ke rumah. Dan kemudian mencium aku dan menghujamkan penisnya ke lobang vagina ku. Penisnya berasa besar dan panjang. Keras tidak seperti biasanya.
Aku : ah, mas. Enak, Keras, Panjang. Enak banget inih. Aku lemas. Hingga tertidur lagi.
Jam 3 malam aku terbangun. Kulihat mas Anto sudah di sampingku. Berarti tadi malam aku bukan bermimpi. Tapi emang ia datang.
POV Anto
Jam 2.30 dini hari. Saya ijin ke teman saya. Saya bilang, maklum masih pengantin baru. Saya mau pulang dulu. Mau muasin Istri. He....
Akhirnya diijinkan oleh teman. Beliau handle kerjaan sendirian. Saya pun pulang. Melaju dengan motor. Sampai di rumah jam 2.45. kulihat istri tidak memakai celana dalam. Kemudian, aku pegang vaginanya sudah basah. Kok tumben, akhirnya aku masukkan penisku ke lobang vaginanya. Dan masuk. Yes, gumamku dalam hati. Tapi kok ga berdarah? Apa ia udah ga Perawan? Ah, bodo amatlah yg penting Kontol gw dah masuk ke memeknya. Sampe akhirnya gw pun mau keluar dan memuncratkan sperma di dalam memeknya.
POV Penulis
Joko adalah Bapak Tiri Anto. Dia menikah dengan Ibunya Anto karena Ibunya Anto penurut. Sedangkan Joko ga punya apa-apa. Ibunya Anto mau menerima Joko sebagai suaminya hanya Krn status Janda yg sudah dialami selama Anto masih kecil. Sehingga dia menerima Joko walaupun cuma modal Kontol doang. Disamping itu, Kontol Joko emang besar. Panjangnya sekitar 20cm.
POV Joko
Kasihan menantu gw. Dinikahin sama Anto malah ditinggal-tinggal. Pake acara kerja malam lagi. Udah lah, bentar habis gw mainin emaknya Anto. Gw cek ke sebelah. Kasihan dia. Perlu diajak ngobrol. He...
Dan Joko pun selesai bermain dengan istrinya atau Ibunya Anto. Ketika Ibunya Anto merasa puas dan tertidur pulas. Joko keluar kamar menyalakan televisi di ruang tamu. Kebetulan ruang tamunya berada di depan kamar Joko dan Anto.
Ah, iseng ngerokok aja dah sambil nonton film tengah malam. Gumam Joko. Kemudian dia menonton film. Bosan ga da film bagus. Mending gw nonton DVD aja dah. Cek dan ricek. Nah nemuin film apa nih? Apa punya Anto ya? Kok gambarnya beginian? Ah gw setel aja biar ga penasaran. Setelah gw setel tuh film ternyata film semi. Ampun dah, jd ngaceng LG nih kontol gw. Eh, lihat orden punya mantu kebuka dikit.
Joko pun berdiri dan ingin membetulkan orden tsb. Namun, ia melihat pemandangan indah mantunya. Dilihat mantunya, dideketin.
Wah, jarang-jarang lihat mantu buka Jilbab. Ternyata di luar Ketutup semua. Di dalem kamar hampir kebuka semua. Sambil gw pegang pahanya. Gw elus-elus. Eh dia nyebut, "Mas Anto dah Pulang?" Ngigo dia. He... Gw bilang aja Iya. Gw pegang lagi pahanya. Meski pake celana panjang. Gw pelorotin dikit-dikit takut dia bangun. Trus gw cek memeknya. Buset, masih rapet. Blm dpt malam pertama ini mah. Akhirnya gw coba singkap juga baju tidurnya. Kelihatan lah teteknya. Lumayan masih pink. Agak gede dikit sih. Gw isep-isep. Dia cuma mengerang. "Ah,, enak Mas"
Bibir gw nelusurin badannya sampe ke memeknya. Sampai di memeknya gw cium dan sedikit jilat. Dia cuma jawab, "ahh,,, geli masa". Gw lihat dah mulai basah. Tanpa panjang waktu gw masukin kontol gw yg udah negang daritadi. Eh, dia mengerang keenakan. Gw cuma ngeri dia bangun. Gw lihat darahnya keluar dari vaginanya. Ah, masa bodoh. Gw terus kocok aja sampe akhirnya gw keluarin di dalemnya. Udah terlanjur enak. Wkwk
Abis itu. Gw keluar kamarnya, matiin tv dan DVD. Ga lupa juga gw lap dah tuh pahanya yg mengalir darah segar. Dan gw masuk kamar trus pengen tidur. Gw lihat jam 2.45 denger motornya si Anto Dateng. Gw bukain pintu. Trus gw bilang, jangan berisik. Wkwk
Anto pun masuk kamar. Gw intip lagi ngentot istrinya. Hahaha...
Bersambung...
