Part III
Akhirnya Anto menemukan warung terakhir di desa tsb. Ia pun berharap banyak bisa mendapatkan Lilin dan Korek api dari warung tsb agar tidak gelap-gelapan di rumah kontrakan nya. Ia melihat warung tsb dibuka. Hanya saja tidak ada yg menjaganya. Anto pun antara mau balik atau nunggu orang yang jualannya.
Anto : Pak.Bu. ada orang di dalam? (Sahut Anto)
Melihat ada Pintu diwarung tsb. Anto mencoba sambil mengetok pintu memanggil kembali. Namun, tidak ada sahutan. Ia pun memberanikan diri membuka pintunya. Akses antara warung dan mungkin kamar. Ternyata pas dibuka pintunya pelan-pelan. Anto melihat, ada seorang Bapak yg sedang menggenjot wanita. Ditaksir wanita tsb umurnya antara 40an. Melihat tsb, Penis Anto pun tegang.
Anto : Duh, Untung. Mau beli lilin malah lihat orang Ngewe.
Anto pun mengocok penisnya sambil melihat orang tsb beraksi. 5 menit berlalu dan akhirnya crot. Sperma Anto keluar dengan kencang. Kaget, Anto pun memasukkan kembali penisnya ke celananya. Lalu ia keluar dari warung pelan-pelan. Antara bimbang ia mau pulang atau tidak. Akhirnya ia mencoba menunggu 10-15 menit. Setelah 15 menit tidak muncul ke warung juga yg jualannya. Dia pikir akan balik ke kontrakan nya saja. Ternyata setelah 15 menit. Tidak ada tanda-tanda penjaga warung muncul. Anto pun bergegas balik ke rumah kontrakannya. Namun, di tengah Perjalanan dia melihat lampu jalan menyala. Berarti listrik sudah nyala kembali.
Anto : Alhamdulillah klo begitu. Tanpa beli lilin. Listrik sudah nyala. Kemudian ia ingat, Istrinya ada di rumah Kontrakan. Dia langsung mempercepat perjalanan baliknya
FlashBack 45 menit ke belakang
Ketika Anto pergi mencari lilin. Siti yg salah masuk kamar. Meraba-raba kamar Udin. Udin yg mengetahui ada yg masuk kamar dan dilihat bayangannya sosok wanita. Dia langsung berfikir bahwa itu Siti.
Siti : Bu, udah pake Baju
Mendengar itu suara Siti tsb dan makin yakin 100 persen.
Udin : Belum mi. Masih mencari baju inih.
Siti : Kok suara Abi serak basah?
Udin : iya ini. Tiba-tiba tenggorokan gatal. Jd agak serak.
Siti : oh yawdah, minum sana Bi.
Udin : Mau minum air liur umi aja dah.
Siti : ih Abi nih. Masih kurang apa td siang?
Udin : masih lah. Klo sama Bidadari mah.
Siti : Abi bisa aja.
Udin pun mendekati Siti. Dan memeluk siti yg hanya menggunakan Handuk dari Belakang. Siti yg meyakini itu Anto hanya bisa diam. Krn baginya melayani suami adalah sebuah Ibadah. Maka ia pun berdiam diri. Lama-lama Siti pun terangsang. Udin meremas payudara Siti dari belakang. Kedua tangannya sambil memeras memainkan putingnya.
Siti : sShhh.... Mmmmhh...
Udin : Duh empuk banget nih Toket. (Dalam hati)
Udin pun membuka handuk siti. Dan tangannya turun menjelajahi tubuh Siti hingga ke Vagina Siti. Udin memainkan klitorisnya Siti dengan jari tengahnya. Sambil tangan yg satunya memeras payudaranya. Dari belakang Penis Udin semakin menegang menempel pantat Siti. Siti pun terangsang luar biasa. Dia merasakan vaginanya geli namun nikmat. Sampai akhirnya, Siti Orgasme dibuatnya. Dia bergetar hebat. Merasakan hal tsb, Udin tersenyum puas. Udin membalikkan tubuh Siti yg masih berdiri. Udin pun jongkok dan mulai menciumi payudara sebelah kanan Siti dan melumatnya. Sambil tangan yg kanan memegang payudara Siti yg kiri. Dan tangan kirinya menggoyang klitoris Siti. Puas melumat payudara sebelah kiri, Udin pindah ke sebelah kanan dan tangannya pun bergantian. Puas dengan melumat sebelah kanan. Udin mencium payudara Siti dan bibirnya menjelajah hingga ke Vaginanya Siti. Siti yg masih berdiri merasakan sensasi dahsyat yg blm ia temui. Udin menjilati Klitorisnya Siti sampai Siti kenikmatan.
Siti : mmhhjh.... Aaahhhh....
Udin : slrprprppp
Siti : Arggghhhhhhhh..... (Mengerang panjang) dan Akhirnya Siti Orgasme untuk yg kedua kalinya.
Siti pun lemas dan kemudian Udin menuntunnya untuk duduk. Udin merasa menang pada saat itu. Dan membiar Siti beristirahat sebentar. Udin pun menaruh Siti dan menyandarkan nya ke lantai. Siti pun tidur terlentang. Dan Udin kembali menciumi Paha Siti. Udin masih khawatir mencium Bibir Siti. Takut ia ketahuan. Udin menciumi paha Siti dan bergerak kembali ke Vagina Siti. Siti pun mendorong Kepala Udin. Krn merasa Geli. Namun Udin kembali menjilati Vagina Siti. Sampai akhirnya Siti pun merasa basah. Dan Udin pun memasukkan Penisnya ke Vagina Siti.
Udin : Wih. Masih sempit amat inih. Hehe.... (Dalam hati)
Siti : mmmppphhh....
Udin : Enak mi?
Siti : pelan-pelan Bi. Mmppphhh...
Udin terus mesukin kontolnya hingga semua bagian kontolnya masuk ke dalam memek Siti. Dan menggenjotnya. Mulai dari tempo pelan. Hingga cepat. Namun Udin memainkan perannya. Saat genjotannya cepat, dia mengeluarkan penisnya. Hingga Siti bergoyang sendiri. Dan menempelkan kembali namun ia tidak masukkan. Siti yg merasa sudah pengen dimasukin. Memegang penis Udin. Dan menariknya ke vaginanya. Udin tersenyum puas. Siti pun merasa ada yg aneh. Penisnya Anto kok skrg rada panjangan lagi ya? (Gumam Siti dalam hati).
Udin mempercepat kocokannya Krn ia khawatir nanti keburu listrik nyala dan Siti sadar klo ia tidak bersama Anto. Udin terus mengocok penisnya di Vagina Siti. Dengan tempo secepatnya.
Siti : aaarrggghhh.....
Udin : Jangan keluar dulu mi. Kita barengan
Siti : Iya Bi. Ah ah oh uh..,..
Udin mempercepat kocokannya dan Tubuh Siti pun bergetar hebat dan Orgasme untuk yg ketiga kalinya. Dan Udin pun menyusul mengeluarkan Spermanya.
Udin pun merebahkan tubuhnya di samping Siti sambil memegang Payudara Siti dan memainkan nya. 40 menit ga terasa mereka bermain puas. Siti pun tiba-tiba merasa ingin buang Air Besar. Masih dalam keadaan Gelap. Udin menuntunnya menuju Pintu Kamar mandi.
Siti : emang ga bisa nyalahin hp Bi? Biar kelihatan?
Udin : Hp nya lowbet sayang.
Siti : Oh yawdah.
Udin pun membukakan pintu kamar mandi dan menuntun Siti hingga jongkok di WC dan dia keluar dari Kamar mandi. Baru keluar dari kamar mandi listriknya menyala.
Udin : uf. Untung dah keluar jd ga ketahuan. Wkwk
Siti : syukurlah listrik udah nyala kembali.
Selesai BAB Siti pun bergegas ke kamarnya. Dia lihat Anto tidak ada di kamarnya. Siti berfikir Anto sedang membeli makanan atau minuman. Siti pun mencari BH dan Celana Dalamnya kemudian memakainya. Karena merasa Gerah, ia tidak mengenakan baju. kemudian Siti pun rebahan di kasur dan tidur.
Anto yg kembali dari Warung melihat Istrinya tertidur hanya mengenakan BH dan CD nya.
Anto : Pulas Sekali Istriku ini.
Bersambung...