Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Sweet Potatos (Real Story)

Bimabet
Sedikit cerita soal background Mrs. L.

Jadi doi ini berasal dari keluarga yang cukup terpandang di daerahnya, kedua orangtuanya memiliki basic pendidikan yang baik. Aturan ala orangtua dulu juga diterapkan kepada anak anaknya, seperti tidak boleh pacaran, tidak boleh keluar malam dsbnya.

Tidak boleh ada alasan yang bisa disampaikan oleh anak2nya, sekalipun mereka punya argumen yang benar, kalau sudah melanggar aturan tidak tertulis tersebut.

Mrs. L ini sebenarnya merupakan anak yang patuh kepada orangtua, dia tidak pernah melawan dan langsung memposisikan dirinya salah bila sampai ditegur orangtuanya, terutama ibunya.

Terkadang, guna menutupi rasa takutnya, dia memilih untuk bersembunyi di bawah kolong meja sebagai tempat berlindungnya guna mendapatkan ketenangan. Ada momen doi ini seperti dibedakan oleh adiknya, misal orangtuanya sedang bercengkerama dan bercanda bersama adiknya, kemudian doi tiba2 muncul dan ingin gabung untuk ikut menikmati momen itu, namun dengan seketika orangtua dan adiknya terdiam sehingga membuat suasana hening dan awkward. Doi juga sampai beranggapan kalau kehadirannya di dunia ini sepertinya tidak diharapkan oleh orangtuanya.

Jujur ane sedih saat mendengar cerita ini langsung dari dia 🥲🥲

Doi ini juga wanita yg mandiri, karena tidak ada sosok laki2 di rumah, karena bapaknya banyak kesibukan di lapangan dan kuliah malam, kadang doi mengambil peran itu untuk membereskan pekerjaan rumah seperti benerin kran air dan sejenisnya.

Dengan background masa kecil hingga remaja seperti itu, tentunya banyak berdampak dengan kepribadian dia yang sekarang. Mrs. L ini mungkin kurang mendapat kasih sayang dari orangtuanya, menjadi pribadi yang sepertinya tangguh, namun rapuh serta seperti krisis percaya diri.

Itu yang masih ane rasakan selama menjalani hubungan dengan doi, tiba tiba mewek saat mengingat masa masa itu, atau bila ada masalah dengan rumah tangganya. Ane seperti merasa tertantang untuk membuat dia bisa kembali ceria, percaya diri dan tidak selalu sungkan atau merasa salah. Walau selama ini, ane hanya sebatas menjadi pendengar yang baik, memberi sedikit masukan, memberi semangat dan mengingatkan kalau doi itu penting buat keluarga, teman2nya dan pastinya buat ane, mengapresiasi setiap tindakan positif dan effort doi ke ane, serta berulang kali mengingatkan jangan sering merasa bersalah dan minta maaf ke ane.

Ada 1 statement doi yang membuat ane terhenyak, yaitu keputusan untuk menikah itu merupakan kesalahan baginya. Ya, doi waktu itu memutuskan menerima ajakan berpacaran oleh teman kuliahnya namun meminta keseriusan untuk dinikahi, walau dia sendiri masih ragu kala itu apakah dia benar2 cinta atau tidak. Alasan ibadah mungkin lebih tepatnya yang menguatkan dia untuk menikah saat itu, mengingat usianya di kisaran angka 26 sd 29 tahun saat itu. Dia sendiri bukan belum pernah berpacaran sebelumnya, ada beberapa mantan pacarnya yang pernah dia ceritakan ke ane, mulai dari yang bucin bahkan ada juga yang sampai ilfeel ketika menjalaninya.

Saat awal ane kenal doi di kantor, ane melihat doi merupakan sosok yang supel, rada tomboy, ceria dan rada heboh. Namun ternyata di balik semua itu, ada luka dan kesedihan mendalam yang tidak terobati.

Seiring dengan kedekatan kami karena hampir selalu bareng semobil, dia pun mulai open terhadap ane. Mulai cerita kalau dia pernah nonton bokep saat remaja, merokok dsbnya, sehingga ane jg merasa asik dan nyaman ngobrol terbuka tanpa jaim dengan dia.

Bahkan soal posisi berhubungan dengan suami pun pernah dia ceritakan, seperti misalnya "kalo doggy itu, rasanya lebih jepit ya" "tapi aku lebih suka WOT sih" "aku pernah izin mau beli vibrator sama suami, dan kami sempat diskusi tentang boleh tidaknya secara agama". Nah, bisa dibayangkan segimana terbukanya doi cerita ke ane, bukan.

Masalah rumah tangga, awalnya doi cerita hal2 baik dan lucu aja soal suaminya, paling sebatas masalah ibu mertuanya yang terkadang suka ngerecokin, tapi sebenarnya takut karena pernah ditegur sama dia.

Namun seiring berjalannya waktu, doi mulai ga tahan untuk menceritakan problem dia sebenarnya. Ada satu momen saat doi dan keluarga berlibur ke bandung saat weekend, doi tiba2 chat ane kalo suaminya habis marah2 gegara susah dapet parkiran. Pikir ane sih awalnya biasa aja, ternyata doi yg ga tau apa2 jadi ikutan kena marah. Doi ceritakan lebih detil saat kami ngopi bareng di suatu pagi beberapa hari berikutnya. Doi bercerita sambil meneteskan air mata tentang beberapa momen lainnya, dimana kadang pendapat dia diabaikan seolah tidak penting. Ane hanya bisa diam mendengarkan dan sesekali menyabarkan doi saat itu, dan mungkin itulah awal doi bener2 merasa mulai nyaman dan percaya sama ane.

Hari hari berikutnya, masih tentang kondisi rumah tangga doi, dimana kadang dia merasa dikasarin secara verbal, diketusin atau dibentak.

Bahkan ada momen dia pernah sembunyi di bawah kolong meja sambil menangis, dan suaminya tau hal tersebut namun dibiarkan. Pernah juga meminta maaf sama suami sampai bersimpuh di kakinya, walau sebenarnya bukan suatu kesalahan besar, seingat dia. Hampir tiap tengah malam, kadang doi terbangun hanya untuk kontemplasi alias merenung sambil menangis untuk menerima kondisi2 yang dia alami, dan itu cukup menguatkan dia.

Doi juga tidak merasakan kenyamanan dan mendapat kenikmatan saat berhubungan suami istri sedari awal pernikahan, karena ada ketidakrelaan digauli bahkan mengandung benih dari orang yang tidak sebenarnya dia cinta sepenuhnya.

Bahkan saat akhirnya doi mengandung, itupun juga akal2an suaminya dengan tidak menggunakan kondom dan tembak dalem saat itu 🤣🤣. Dan doi tidak mau menambah anak lagi, karena ada kekecewaan terkait tidak adanya kehadiran atau support suami dalam mengurus anak, terutama saat fase fase dimana si anak rewel tengah malam. Degh, ane merasa tersindir dan langsung teringat bu kapolda dirumah, yang menanggung kerepotan itu tanpa support ane selama ini 😅😅. Memang sih, bu kapolda ane kan ibu RT sedangkan Mrs. L ini bekerja, sehingga beda kondisinya, walau tetep seharusnya ane jg support bu kapolda saat itu.

Doi selama ini tidak pernah mendapat kepuasan atau klimaks setiap kali berhubungan, baik karena durasi, ga mood tiap kali diajak, bahkan butuh pelumas untuk mengurangi rasa sakit di kemaluannya. Dia lakukan itu hanya sebatas kewajiban seorang istri.

Btw, ane bukan tipe yang suka mengambil kesempatan dalam kesusahan dia, ane justru berempati dengan kondisinya, walau tidak menutup kemungkinan ane juga ingin mendapat kenikmatan dari dia, setidaknya membantu dia memperoleh kenikmatan walau sebatas foreplay 😆😆. Karena ane mengawalinya dari suka, kemudian jadi sayang, baru timbullah nafsu pastinya.

Sebenarnya, menurut ane apa yang Mrs. L ini alami sih banyak juga terjadi di kehidupan rumah tangga lainnya, walau bukan berarti benar juga. Bahkan mungkin lebih parah, seperti isu perselingkuhan suami, KDRT atau soal nafkah. Namun biar bagaimana, semua orang pada akhirnya punya masalah masing2 dan beda kemampuan dalam menghadapinya.

Cerita ane ini mungkin sangat jauh dari esek2 ya para suhu, lebih ke romantika dan lika liku sebuah hubungan. Namun yang ane ingin sampaikan, semoga cerita ini bisa menjadi pelajaran buat kita semua, baik dari sudut pandang wanita, pria, atau bagaimana memperlakukan pasangan kita, bagaimana history masa lalu seseorang itu juga bisa mempengaruhi kondisi seseorang saat sekarang dll.

Semoga bermanfaat..salam kentang 😉😉
 
Terakhir diubah:
suhu comeback lagi, ceritanya sangat menarik ttg affair banyak pelajaran yang bisa diambil pada saat sblm atau sesudah menikah, joss gandos
 
Sudah jalan bbrp tahun bro, meski ga intens ketemu krn kudu hati", hubbynya berser*g*m bro.
Sama si bro, bwt ane ini jg sangat beresiko, bahkan dibanding yg sebelum2nya..1 kerjaan, rumah berdekatan, binor pulak 😅

Keputusan paling gila mungkin yg pernah ane ambil..ya smoga sama2 saling aman aja ya kita, selesai sblm ketauan 😃
 
suhu comeback lagi, ceritanya sangat menarik ttg affair banyak pelajaran yang bisa diambil pada saat sblm atau sesudah menikah, joss gandos
Yess..intinya ane mau berbagi pengalaman, potensi2 masalah dalam berumahtangga, kenapa affair itu bisa terjadi, bisa lbh mengerti pasangan kita dll..ambil positifnya, jgn ditiru negatifnya ya 😀😀
 
Hu, mrs L dilanjut yah, cerita rame bgt hu, justru seneng nemu cerita yg ada jalan ceritanya kyk gini, g melulu ekse
 
Ane udah ikutin ente dari 2020, sbg frenchfries lovers, saya hanya bisa bilang LANJUTKANNN
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd