Tempat Rebahan

[Dialektika]

Mantap huuuu

 

[RayMantic]

Mantap huuuu

Thanks Hu..

 

[RayMantic]

kesalahan yang sama
logikaku slalu berhasil dibunuh paksa perasaanku...
dan aku kembali bisa mencintaimu....
meski sadar kamu akan melukaiku kembali sewaktu waktu ...
aku yang selalu marah namun kembali ramah ...
meski sadar akan kembali berduka dengan kesalahan yang sama...
entah harus berapa ribu maaf lagi ...
untuk menunggumu bisa berubah lebih baik pada hati ini...
#katanya

aku sadar aku akan selalu terjatuh dan terus terjatuh lagi,
namun aku tak akan bisa pulang selain di kamu ...
kamu yang buat aku mengerti cinta
hingga aku tak mungkin bercinta dengan selainmu ...
salahmu hanya mencintai orang yang tak sempurna sepertiku...
yang masih tolol untuk setia ...

 

[RayMantic]

cemburu mati
kala cemburu mengapi,
Aksaramu berkelit dibalik kata "mengapa"...
Baru kali ini kurasakan,
Neraka tepat ada di dadaku...
Berkobar menjilati segala ruang...
menghanguskan pilar cinta meraung berkelaluan...
Belum pernah hatiku terbunuh semati ini...
Sampai rasanya tuntas segala rasa jiwa nestapa...
Namun kuBiarkan hati ini mati meniti alurnya...
Syahid di jalan cinta...

 

[RayMantic]

Klise

Dan kau kembali bersimpuh
Saat hatiku terlanjur lumpuh....
Secuil nikmat Tuhan bernama cinta
Telah berkali - kali kau dustakan dari aku....
Lalu kau harap semua bisa kembali utuh dan sempurna , Terlambat sayang...
meski mengucur deras airmatamu
Atau sungguh pun ia memerah darah....
namun kini dimataku tak ubahnya drama lama episode baru...
palsu....
maafkan aku....
yang kali ini tak berhasil kau bujuk aku dengan tangisan basi....
untuk kali ini.....
ku persilahkan kau pergi....

 

[RayMantic]

Yeayy...smangaatt oum rayy..

Hidupmu tak harus sendu
Biarkan dia berlalu
Ada yang lebih baik untukmu
Serahkan pada sang waktu

Buka harimu
Lapangkan hatimu
Kelak dia menyesal telah melewatkanmu
Saat itu kau sedang bercumbu dengan bahagiamu

G itu cuma tulisan bukan refleksi nyata...

Nanti aku balas di threadmu.. Boleh ya..

Om beha jangan marah

 

[RayMantic]

Sama sama.. Sudah kemari di thread saya. Dan maaf suguhan nya cuma alakadarnya...

 

[RayMantic]

satu nama

jika kamu tanya siapa tokoh utama dalam cerita yang kutulis lalu kubaca...
Berbahagialah karna samapai detik ini tak ada yg menyaingimu...
Hingga aku lupa pemeran lainnya...

Jika kamu tanya kenapa aku melakukannya...
Karena aku mencintaimu...
Sehingga aku tak bisa tertarik lagi tentang apa yg di suguhkan semesta kepadaku...
Jika selain kamu dan bukan tentangmu...

 

[LinduJiwo]

Namanya Rasna
Bergumam mengucapkan satu kalimat
"Selamat Ulang Tahu Kamu.."
Padahal dihadapannya hampa

Rasna pun tak sedang berkegiatan dengan gawai nya
Dia mengucap kalimat itu seolah ada seseorang dihadapannya
Tatapan yang lurus memandang kosongnya gelap malam
Namun dia tau untuk siapa dan dengan siapa bicaranya


#permisi om..
Rasna pengen puisi tentang dia yang lagi melamun.. mohon dibantu kalo berkenan

 

[RayMantic]

Namanya Rasna
Bergumam mengucapkan satu kalimat
"Selamat Ulang Tahu Kamu.."
Padahal dihadapannya hampa

Rasna pun tak sedang berkegiatan dengan gawai nya
Dia mengucap kalimat itu seolah ada seseorang dihadapannya
Tatapan yang lurus memandang kosongnya gelap malam
Namun dia tau untuk siapa dan dengan siapa bicaranya


#permisi om..
Rasna pengen puisi tentang dia yang lagi melamun.. mohon dibantu kalo berkenan

diantara nyata dan maya
Ada semesta lain yg tak terdeteksi imaji.
Pada ruang renung dimana disana siapapun bisa menjadi apapun...
Salah benar disana hanya berada di sudut ragu...
Maaf jika aku memaksamu memelihara rindu...

Aku tak tahu harus seberapa lama asmara kita di sekat jarak...
Hingga merindu selalu menjelma nyeri...
Tak ubahnya sebuah kata kerja yang terus menerus menggali hati seolah tak berdasar...

Tanggal ini adalah sebuah angka dan bulan yang ingin slaluku segerakan tiap tahunnya...
Dimana pada saat itu aku bisa dengan lantang tak tertahan mengingatkanmu...
Tentang usiamu yang kian bertambah juga untuk rinduku yang tak kunjung terjamah...

---

Maaf baru respon suhu..

 

[LinduJiwo]

Aduh.. terimakasih banyak om ray.. semoga ada waktu ngopi bareng..

---

Kebetulan, hari ini Rasna bangun lebih awal
Lingkar hitam sekitar matanya tak sehitam tahu lalu
Diwaktu, hari, bulan yang sama
Dan pastinya sangat jauh berbeda ditahun sebelumnya lagi
Yang masih ditemani senyum sang bidadari
Ahh... maaf maaf Rasna, aku tak akan menyinggung tentang hal itu lagi.

Kau nampak lebih tegap kali ini
Kau seperti perwira pilihan sang Jendral
Yang siap menerjang rintangan
Dengan segala pelajaran dari pengalaman

"Pergilah, berkelanalah dengan motor merah tua kesayaganmu."
"Hadapi apapun yang akan terjadi."

Rasna pun siap berkelana
Sebait refferain dari lagu yang mengiring lajunya, yang berisi kutipan pintanya kepada Pencipta

"Dengarkanlah permintaan hati
Yang teraniaya sunyi
Dan berikanlah arti pada hidupku
Yang terhempas, yang terlepas pelukanMu
BersamaMu dan tanpaMu aku hilang selalu"

 

[RayMantic]

Intuisi Untuk Sahabat
percayalah sahabat ..
dia hanyalah seorang perempuan belia ...
Yang Sedang ingin mengisi kekosongan hatinya dengan keriuhan keriuhan belaka...
Dia hanya ingin membunuh kesepiannya
Dengan segala kelabilannya dan perasaannya...
Yang setiap saat sering berubah sesuai kemauannya..
Dan kamu...
adalah salah satu nama dari begitu banyak nama nama lain yang telah ia tuliskan...
Jika kamu terus saja menuruti alur dan mengikuti tiap episodenya...

Maka jarimu sendirilah yang nanti akan memunguti puing puing hatimu untuk kau berikan sebagai persembahan untuknya ...

---

ngalah terus Yo REMUKkKkk Buoss !

 

[LinduJiwo]

Sabar om...
Ngalah itu menyambut Bubrah..
Wakakakakak

 

[RayMantic]

Sabar om...
Ngalah itu menyambut Bubrah..
Wakakakakak

Hahaha ... Ngalah bikin ambruk..
Om kirimin puisi lagi

 

[RayMantic]

Tarik nafas mu panjang.

Semesta menuntut mu untuk menerima keadaan.
Tapi keadaan membunuhmu secara perlahan .
Otakmu di banting .
Hatimu tertikam.
Sudahlah g usah pura pura seakan mencintai dan dicintai.
Ditipu itu lebih menyakiti daripada di tinggal pergi.