Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Terbelenggu Nafsu Umi Indah dan 3 anak gadisnya

Status
Please reply by conversation.
Monggo di lanjut lagi.. . Maaf kemarin tertunda cukup lama

Part 9


Aku lihat ka nadia tersenyum mendengar omongan. Walaupun aku tidak bisa berkelahi tetapi aku akan menjaga semampuku

Setelah sampai di depan sebuah Salon, ka Nadia mengajak aku turun dan menggandeng tanganku. Seumur hidup ku baru kali ini aku masuk kedalam Salon. Ka nadia bicara sama mas pegawai disitu

Selama aku di salon aku perhatikan ka nadia setiap melihat ku selalu senyum sampai selesai menurut aku biasa saja penampilanku sekarang cuma terlihat rapih. Tetapi menurut ka nadia aku kelihatan lebih ganteng tinggal pakaiannya saja

" Hemm... Kamu terlihat jauh berbeda dengan tadi Jun, nanti kalau kamu sudah pakai pakaian yang aku pilih pasti orang dirumah akan kaget melihat kamu

" Jangan begitu dong ka.. Aku jadi malu neh. kataku

Setelah selesai dari salon, aku langsung diajak ke mall buat membelikan aku pakaian dan keperluan buat aku kekantor besok sama ka nadia dan tidak lupa membelikan sebuah HP yang sangat bagus dan mahal.

Apa yang aku alami sekarang ini sama sekali tidak pernah terpikirkan, karena dalam mimpi pun aku tak pernah. Aku berjalan bergandengan tangan dengan seorang wanita berhijab yang sangat cantik , kehidupan ku yang berubah sangat drastis

" Ok Jun sekarang kamu sudah sesuai dengan posisi mu nanti.. Sekarang kita pulang tapi aku mau ajak kamu mampir dulu ke kantor.. Kata ka Nadia masih menggandeng tanganku

Bahkan didalam perjalanan ke kantor ka nadia masih senyum setiap melihat ke arahku seakan baru pertama mengenalku

" Juna.. Kamu sadar ga seh dengan penampilan kamu sekarang?? Serius kamu jadi gimana gitu.. Kata ka nadia

" Kalau saya biasa saja ka... Cuma merasa lebih rapih saja potongan rambut saya tetapi sesuai dengan yang ka nadia katakan kalau saya harus bisa merubah sikap saya, saya akan berusaha.. Kataku

Susah memang kalau tiba-tiba aku harus merubah karakter dari anak jalanan pedagang asongan dengan waktu yang singkat harus menjadi orang yang berada pekerjaan kantoran dan berdampingan dengan direkturnya

" Terima kasih Jun.. Kamu bisa mengerti maksud aku, mungkin rasanya kamu sulit tetapi aku akan selalu mendampingi kamu.. Kata ka Nadia

Mobil terus berjalan sampai pada akhirnya memasuki parkiran sebuah gedung bertingkat sebuah perusahaan di daerah jakarta Pusat

Melihat kedatangan mobil ka nadia salah seorang security segera menghampiri dan membuka kan pintu mobilnya

"Selamat siang Bu.. Kata security menyapa ka Nadia

" Iya Pak selamat Siang.. Ini kunci mobilnya... Kata ka Nadia sambil berjalan menghampiri aku

Ka Nadia berjalan terlihat sangat Berwibawa dihadapan setiap orang yang ketemu denganya dan tangannya masih tetap menggandeng tanganku. Setiap yang ketemu pasti menyapa dengan hormat. Tetapi dari sorotan mata mereka merasakan aneh melihat pimpinannya seperti ini

Mungkin selama ini ka Nadia dikenal sebagai wanita yang sangat dibilang anti terhadap lelaki. Tetapi sekarang datang dengan aku dan memagang tanganku dengan terlihat mesra berjalan walaupun sikap wibawa sebagai pimpinan perusahaan masih terlihat

Aku sama ka Nadia naik ke lantai 5 dan berjalan menuju ruangan yang didepan pintu tertulis direktur utama. Setelah memasuki ruangan yang mem buat aku kembali berdecaak kagum dengan interiornya

" Jun kamu kenapa malah bengong atau bingung begitu.. Katanya sambil mencubit pipiku

" Aduh.. Sudah mulai berani cubit ya sekarang.. Kataku pura-pura marah

" Ihhhh kamu ga pantes marah seperti itu.. Katanya sambil tertawa, kamu mau minum apa?? Tanyanya

" Nanti saja ... Ini ruangan kerjanya bagus banget ka...Nyaman pasti ka Nadia betah ya kalau disini.. Kataku

" Iya Jun.. Aku bikin bukan cuma sekedar ruangan kerja. Itu aku buat juga kamar sekalian kamar mandi sama seperti di rumah. Ya sudah aku kesini itu sekalian mau mandi, kamu seh aneh 2 saja badan aku rasanya gimana dan bau ituan kamu masih kecium... Kata ka Nadia sembari cemberut

" Hahaha... Ka Nadia kalau begitu wajahnya jadi lucu tapi gemesin dan tambah cantik... Kataku polos

" Kamu ini ya... Kata ka Nadia langsung menarik tanganku dan memeluk aku..

" Melihat ka Nadia seperti itu aku semakin mencoba mebiasakan aku membalas pelukanya dan aku cium bibirnya yang sensual... Mata yang bening itu kini terpejam. Kita saling melumat dengan perasaan sayang

" Jun.. Sudah ya, nanti jadi kebablasan lagi.. Tuh lihat punya kamu sudah bengkak lagi.. Kata ka Nadia meremas batang penisku

" Hemmm... Habisnya ka Nadia yang mulai, ya sudah ka Nadia mandi. Aku boleh kan jalan 2 lihat sekitar sini saja

" Bolehlah... Mulai besok kamu akan aku perkenalkan ke semua karyawan disini. Kalau kamu menjadi asisten pribadiku.. Kata ka Nadia

Setelah ka Nadia masuk kedalam ruangan yang di jadikan kamar juga ada kamar mandinya aku keluar untuk melihat

Luar biasa kantor yang megah... Baru kali ini aku masuk ke dalam gedung perkantoran. Jujur saja aku merasakan sedikit kaku dan risih, karena mungkin belum pada kenal, setiap ketemu orang disitu banyak yang nanya cari siapa, mau ketemu siapa. Dari pada aku ngerasa ga nyaman baru jalan belum ada 10 menit aku mendingan balik ke ruangan ka Nadia saja

Ketika aku mau masuk.. Terlihat pintu terbuka sedikit, aku langsung masuk kedalam tetapi tidak ada siapapun. Aku curiga jangan 2 ada orang lain karena pintu ruangan kamar ka Nadia juga terbuka. Dengan jalan perlahan aku coba masuk dalam

Kurang ajar. . Aku lihat seorang laki-laki ternyata sedang mengintip ka Nadia sedang mandi dan merekam dengan handphone nya. Aku berjalan mendekati dengan pelan sampai ada kesempatan aku rebut handphone nya dan aku dorong dia sampai jatuh terjerembab mengenai pintu

Brak... Seketika terlihat wajahnya pucat, tetapi hanya sesaat setelah itu dia berdiri

" Siapa kamu, masuk ruangan bu Nadia. Kamu mau maling ya. Teriak dia

" Aku tidak menjawab tetapi aku pukul wajahnya dan dia coba menghindar dan gantian dia menubruk aku

Disaat aku bergumul dengan dia... Ka Nadia yang mendengar ada keributan segera keluar

" Berhenti.. Teriak ka Nadia dan aku lihat sudah menelepon ke security

Mendengar teriakan ka Nadia segera keluar dengan memakai baju berbahan handuk dan menutupi rambutnya kepalanya dengan handuk. Orang itu langsung melepaskan aku. Sebelum ka Nadia berbicara, aku memberi kode dengan tangan

" Johan.. Ada apa ini, kenapa kamu masuk kedalam ruangan pribadiku.. Kata ka Nadia dengan tegas dan terlihat marah

Di balik wajahnya yang cantik, baru kali ini aku melihat sorotan mata yang tajam penuh dengan amarah

" Maaf Bu.. Tadi saya mau antar document ini, saya lihat orang ini masuk dengan mengendap 2 mencurigakan seperti mau mencuri dan saya coba ikutin. Tetapi saya sangat kaget ternyata dia melihat ke arah kamar mandi yang sedang ada ibu mandi.. Katanya dengan penuh keyakinan dan melihat ke arah ku

Tidak beberapa lama 2 orang security sudah datang keruangan depan

" Kalian berdua tunggu diruangan depan.. Kata ka Nadia

Setelah kita keluar tak lama ka Nadia sudah menyusul dengan pakain rapih berhijab dan menggunakan cadar nya

" Pak tangkap ini orang mau maling dan kurang ajar dia sudah mengintip Ibu dirut.. Kata johan

" Diam kamu johan!!! Plak.. Plak.. 2 x tamparan ke arah pipinya

Security terlihat kaget dan bingung, melihat ka Nadia sangat marah

Tiba-tiba ka Nadia menangis dan memeluk aku, melihat seperti itu aku coba menenangkan

" Sudah ka.. Biar aku tangani sampah macam begini.. Kataku sambil aku coba melepaskan pelukanya

" Pak satpam.. Sekarang juga hubungi polisi suruh ke sini, orang ini adalah manusia bejad dan kurang ajar. Dengan beraninya dia mengintip atasannya sendiri seorang wanita terhormat, bahkan dia coba merekamnya dengan handphone nya... Kataku marah

Entah kenapa aku jadi sangat emosi aku pukul wajahnya sampai dia terhuyung kebelakang

" Kamu tau siapa yang kamu lecehkan itu... Wanita terhormat ini adalah calon istri ku. Tangkap dia jangan biarkan dia keluar sampai polisi datang. Dan mulai sekarang kamu saya pecat dari perusahaan ini!!! Kataku geram

Mendengar semuanya itu security langsung memborgol johan

Aku keluarkan handphone nya aku segera tunjukan ke ka Nadia

" Jun ini jadi bagaimana, nanti ini jadi saksi di kantor polisi.. Katanya cemas

" Tidak perlu kak aku nanti yang menjadi saksi dan ka Nadia yang jadi korban sudah melihat sendiri... Sekarang ka Nadia hapus saja rekaman itu...

Bersambung
Thanks updatenya suhu @Bajolijo888
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd