Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Terjerembap di Keluarga Binal

Status
Please reply by conversation.
Kalo nggak macet keknya mantap nih cerita
 
Lanjutan (2)


Tiba- tiba Ria bilang, "Nanti kalau aku horny terus mau main sama siapa?".
Pacar dia kuliah di luar kota, ketemu sebulan sekali. Itupun cuma 2-3 hari, bisa dibilang haus belaian. Dia kadang iri dengan Hera (pacar saya) karena bisa ngeseks kapan aja. Kadang pacar saja sengaja bikin Ria sange karena tiap habis ngeseks pasti cerita, alhasil memek tembem Ria jadi basah kuyub. Ria bukan tipe wanita yang suka masturbasi, dia pilih melakukan aktivitas yang bisa menghilangkan kehorniannya.
Lantas saya jawab pertanyaan Ria, "Aku siap bantu kok, anggap aja ini penebus kesalahan Hera kepadamu". Terus di ngakak sambil lempar bantal ke muka saya.
"Wong edan, menang banyak dong kamu", kata Ria.
Tiba-tiba dia pindah duduk di bawah, katanya takut kalau saya khilaf. Lalu saya berdiri jalan keluar menengok suasana di luar dan ternyata hujan semakin deras, pikir saya ini kesempatan yang baik untuk mengeluarkan rayuan maut.
A : "Lapar nih, kamu ga ada inisiatif buat kasih makan aku gitu ya".
R : "Ya udah aku masakin mie rebus mau? soalnya aku juga lapar".
A : "Oke deh dengan senang hati, kamu di rumah sendiri sampai kapan?".
R : "Sampai nanti tengah malam, mama tadi dijemput budhe katanya mau menghadiri hajatan di rumah saudara" (sambil berjalan ke dapur).
A : "Wah asyik dong, kita bisa enak-enak dulu".
Eh si doi malah tertawa, pertanda rencana berjalan mulus. Saya menghela nafas panjang untuk menstabilkan gelora birahi yang telah menerpa, setelah merasa tenang lalu menyusul Ria ke dapur.
A : "Bokongmu montok bikin ngaceng" (sambil saya tampol).
R : "Punya Hera kan juga montok" (julurin lidah sambil goyangin bokong montoknya).
A : "Iya bokong kalian memang montok, mana muka bikin sange semua".
Saya mendekat dan mengelus bokongnya dari belakang, sepertinya dia malah menikmati.
A : "Kontolku ngaceng gara-gara kamu", bisikku.
Saya belai bokongnya dengan gerakan memutar, ternyata gayung bersambut. Dia gerakkan bokongnya dengan gerakan memutar juga, tidak mau kehilangan momen lalu saya matikan kompor dan mulai mencumbunya dari belakang. Saya cumbu lehernya sampai dia mendesah kenikmatan. Tangan saya tidak lepas dari bokong montok itu.
R : "Aaaaaccchhh, akhirnya kamu menang".
A : "Sorry aku sudah tak tahan, tubuhmu terlalu sayang untuk dilewatkan" (saya balikkan badannya dan kita melakukan french kiss dengan begitu ganasnya).
 
Terakhir diubah:
R : "Berikan aku kenikmatan yang sama dengan apa yang Hera rasakan, buktikan kalau kamu pencumbu handal".
Saya preteli pakaiannya (ternyata cdnya sudah dilepas karena basah sebelum perang) dan menuntun Ria ke ruang tamu lalu merebahkannya di sofa. Saya cumbu habis-habisan setiap jengkal tubuhnya, bahkan tiada yang luput sesenti pun. Dia sangat menikmati percumbuan ini. Mengerang tiada henti dan tubuhnya menggelepar kesana kemari.
R : "Ooooooccchhhh, kenikmatan macam apa ini, nikmati tubuhku say, jangan sampai berhenti. Aku bakal ketagihan dengan percumbuan ini".
A : "Nikmati aja say, aku juga bakal ketagihan untuk mencumbumu".
Saya remas teteknya dan pelintir serta tak lupa menjilati pentilnya tanpa ampun. Birahiku memang sedang berada di puncak, tapi tetap mengendalikan nafsu agar bisa menahan ejakulasi. Berikutnya giliran mencumbu memek tembam beserta area sekitar. Memek Ria begitu mempesona, lebih gemuk daripada punya pacar saya, dan yang pasti gundul serta memiliki aroma yg khas. Saya lebih menyukai memek yang gundul karena biar lebih bebas dan nyaman saat mengeksplorasinya.
R : "Aaaaachhhh say, ampun ampun ampun. Memekku geli-geli nikmat, rasanya sampai ke ubun-ubun", ketika saya jilat dan gigit kecil klitorisnya.
Sepertinya dia mencapai klimaks, kepalaku dijepit oleh kedua kakinya.
A : "Memekmu sungguh sedap, kontolku sudah tidak sabar untuk menikmatinya".
R : "Accccchhhhh mmmmakasih, ini sangat nikmat. Sekarang giliranku yang akan memberikan servis".
Dia lepas celana saya dan akhirnya kita sama-sama bugil.
R : "Memang benar cowok kurus ternyata kontolnya lebih gede dan keras, pantas aja memek si Hera ketagihan. Aaaaacccchhhh aku gemas sama kontolmu".
A : "Sekarang kontol ini milikmu juga say, nikmati sesukamu".
Ria mulai mengocok kontolku lalu menjilati dan menyepong dengan sangat telaten. Aku seperti terbang ke cakrawala, dalam hal oral seks ternyata Ria lebih jago daripada pacarku.
R : "Ssssluurpppp ahhhh kontolmu benar-benar bikin gemas say".
10 menit sudah kontolku dikerjai dengan mulutnya, dan aku pun sudah tak tahan. Saya hentikan aktivitas oral seksnya agar tidak ejakulasi sebelum saatnya.
A : "Stop say, aku sudah tak tahan aaaccchhhhh. Jangan sampai crottt di mulut, karena aku pengen crottt di memek tembammu.
R : "Lakukanlah say, kebetulan aku sedang tidak masa subur".
Sebelum lanjut ke percumbuaan yang sebenernya, kita berhenti sejenak sekedar mengatur nafas.
R : "Ayo lanjut say, nanti memekku keburu kering", kata si doi sambil ketawa.
A : "Okay baby, aku jilatin dulu ya memekmu biar jalannya semakin lancar hahaha".
R : "Ooocccchhhh say geli sangat, aku sudah tak tahan. Cepet masukkan kontolmu".
A : "Aku atas dulu ya say, ganjal pinggulmu pakai bantal biar nanti lebih berasa".
Bbblesssss .........
R : "Aaaacccccchhhhhh kontol, enak sekali. Rasanya sampai ke ubun-ubun".
Memek Ria memang nikmat, daya cengkeramnya begitu kuat. Saya genjot terus memeknya tanpa ampun, sambil menggenjot tentunya saya sedot dan remas teteknya.
R : "Lebih kencang lagi say, memekku rasanya enak sekali".
A : "Kontolku rasanya juga enak say, serasa disedot-sedot sama memekmu. Empot ayammu lebih berasa!!!".
 
Terakhir diubah:
R : "Ganti posisi say, aku pengen di atas biar bisa pegang kendali".
Setiap ganti posisi pasti kita sempatkan untuk saling melumat bibir, hal ini bisa membantu saya untuk menahan ejakulasi.
Bbbblessss ..........
R : "Fucccckkkkk rasanya mentok banget say, aachhhhhhhhhh bangsat nikmatnya.
A : "Accccchhh oooouuucchhhh ayo goyang say, keluarkan semua jurusmu yeeaaaahhhh".
Teteknya menggantung bergoyang kesana kemari seolah ingin meloncat, saya yang tidak tahan akhirnya meremas kedua tetek montok yang bergelantungan itu. Goyangan pantatnya begitu menggoda, bahkan bisa menirukan goyangan patah-patah milik Dewi Persik. Kontol ini rasanya seperti diaduk-aduk, sungguh kenikmatan yang tiada tara.
Saya sangat takjub dengan gerakan dan liukan tubuh Ria, betul-betul wanita yang lihai bercinta. Selama ini saya mengira bahwa Hera adalah partner seks terbaik tapi ternyata pandangan itu terpatahkan oleh keliahaian Ria.
A : "Oooouccchhhh bangsat bisa muncrat kalau kamu kelamaan di atas, ayo doggy style say".
R : "Aaaccchhhh iiiyyyaaaa say, tapi aku ingin 69 dulu".
A : Okay say, aku memang menginginkannya. Lidahku juga ingin menyapu memekmu lagi".
Percumbuan pada hari itu memang sangat hot dan menggairahkan. Kita bak angsa yang dilanda dahaga di tengah gurun, begitu haus akan kebutuhan birahi.
A : "Ayo buruan nungging say, kita sudahi 69nya".
Bbblesssss .......... "Oooouuucccchhhh memekmu semakin sempit, empotannya juga semakin terasa.
R : "Hooosssshhhhhh aaaaacccchhhhhh bangsat kontolmu mentok say. Sodok yang kuat!!!".
Saya sodok memeknya dengan sangat kuat dan tempo yang cepat. Sepertinya kita akan sampai di puncak secara bersamaan.
A : "Say aku sudah tak tahan, pejuhku mau muncrat. Kamu yakin mau dikeluarin di dalam?".
R : "Lebih kencang lagi say, kita barengan ya. Semprotin aja di dalam. Memekku ingin merasakan hangatnya pejuhmu".
Plakkkk plakkkk plakkkkk
R : "Aaaacccchhhhhhhhh aku keluar say, sssssserrrrrrrerr sssooorrrrrrrrr ssssssooooorrrr".
A : "Aku juga say, croooootttttttttttttt crooooottttttttt". Ooooouuuuucccchhhhh!!!".
Sempurna sudah percumbuan pada hari itu, kita sama-sama puas. Kebahagian dan kepuasan terpancar dari raut wajah kita berdua. Peluh mengalir deras di sekujur tubuh kita, kupeluk erat Ria dan kucium keningnya sembari mengucapkan terima kasih. Setelah istirahat sebentar lalu kita lanjutkan sesi memasak yang tadi sempat tertunda karena birahi yang menggelora.
Percumbuan Saya dan Ria masih berjalan hingga kini. Kita sudah berkomitmen bahwa hubungan ini hanya sekedar untuk saling memuaskan birahi dan tidak akan merusak hubungan dengan pasangan masing-masing. Seminggu bisa 2 kali bercumbu, kadang kami melakukan di rumah saya, kontrakan teman, tapi yang paling sering di rumah Ria.
 
Terakhir diubah:
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd