DRAMA Tetangga Nafsuku

[Aswasada]

Absen sore sambil ngopi di sini ...
SEMANGAT

 

[vabs]

jejak dulu

 

[barbukbaru]

gokil sih ini ceritanya

 

[Tisubasahlengket]

Waduh udah cenat cenut nih, lanjutannya huuu

 

[Pernah1234]

Mantap huu lanjutkan

 

[rhino_001]

jejak dulu

 

[sempak bolong rasa plong]

Rini, RIntihan NIkmat

 

[john2017]

monitoring vagii

 

[Steeveennn]

Mantaaapp nihh kalo bisa pure pemaksaan aja awalnya

 

[Lordmess]

Bu rini pun mendorong tubuhku dan membalik tubuhnya, tanganku pun masih membekap mulut bu rini, kulihat reaksi seperti marah dan meneteskan air mata,

Aku : baik bu aku akan membuka dekapan ini asal ibu tidak berteriak

Bu rini : ehemm hmmmmm, sambil menganggukan kepalanya

Aku pun melepas dekapanku

“apa yang kau lakukan iz ,ngapain km tega memperkosa ibu.” kulihat tanganya menutupi payudara dan kedua matanya masih meneteskan air mata. “maaf bu aku khilaf tadi “ ucapku, “kamu tega iz dasar kurang ajar kamu ibu tak menyangka apa yang kamu lakukan ke ibu” ucapnya dengan marah, “maaf bu aku ga sengaja ,tapi please jangan kasi tau ke siapapun bu “ pintaku. “ ibu akan laporin kamu atas perbuatanmu ke ibu” ucapnya masih meneteskan air mata. “ kalo begitu baikla ucapku”

Tiba-tiba aku langsung memeluknya, dan mencium bibirnya. Tak sampai disitu, kembali kurebahkan tubuhnya keatas ranjang dan kuhimpit dengan tubuhku. Kulanjutkan aktifitasku, mencium dan melumat bibirnya. “Jangan iz udah cukup.. Ini dosa” Pinta bu rini dalam kondisi aku menciumnya. Tapi aku terus menciuminya, tanganku mulai meremas payudara bu rini, bu rini menangkisnya, dengan sedikit gerakan aku berhasil menepisnya dan terus meremas menyentuh payudara bu rini yang masih berbalut bh . Aku meremas lembut payudaranya. Bu rini mendesah, aku terus meremas tidak lupa ciumanku terus melumat bibirnya. Setelah itu kulepas ciumanku karena aku kehabisan udara, bu rini tampaknya pun ngos ngosan. “Kita tidak boleh melakukan ini iz” sambil mendorongku. “ aku tau bu ini tidak boleh tapi ibu benar benar sangat menggodaku”. “ingat iz dosa besar atas apa yang kamu lakukan, ibu hanya org yg sudah berumur sudah jangan lanjutkan!!!” “ aku tak peduli bu karena tubuh dan memek ibu sangat nikmat …Uhhh” “ dasar bajingan kamu”. Tangan bu rini bergerak akan menamparku tapi ku tangkis. “ teriak aja bu gpp soalnyakan kamar ibu kedap suara haha” ucapku. Bu rini terus saja memberontak ingin melepaskan diri dariku.

Aku kembali merangkul Bu rini, kali ini ciumanku lebih ganas dari pada yang pertama. Mulai dari bibir ke telinga terus menjalar ke lehernya. Tanganku meremas payudara bu rini dan melepaskan bhnya,wow sangat indah payudaranya yang lumayan gede dengan putting kecoklatan ,segera kuremas dan memuntir-muntir putingnya. Bu rini pasrah dan kelihatan mulai terangsang dengan apa yang ak lakukan, tak lama setelah itu kali ini ciumanku kuarahkan ke payudaranya. Bu rini menggeliat dan mendesah “uhh ahh izz ahh stop”, apalagi waktu ku jilati payudaranya sambil menggitnya yang membuat bu rini semakin mendesah keenakan.

Ku ubah posisiku dengan mengarahkan kontolku ke muka bu rini, “apaan kamu iz cukup ibu bukan lacurmu” ayo dong bunnn faiz ingin ngerasain mulut bunda rini sayang”. Bu rini tetap tidak membuka mulutnya. “ayo dong bu isepin kontolku dong “. “ hmmm gakk, ihh jijik ahh kurang ajar kamu.” Katanya bukan dong bunn mulutnya buat faiz, karena kesal tarik rambut bu rini yang membuatnya berteriak kesakitan lalu kumasukan kontolku ke mulutnya "oh..buuu, mulutmu benar-benar enak.." racauku. Bu rini hanya kelihat pasrah saja dan menuruti keinginanku sambil masih meneteskan air mata. Tak lama karna merasa mau keluar, aku mencengkeram kepalanya lalu memaju-mundurkannya dengan cepat. Kutekan kepalanya dalam dalam, akhirnya aku crot di mulut bunda rini, maniku bertumpahan dari mulut bu rini.

Aku kembali merebahkan tubuh bu rini. Permainanku jemariku mulai merangkak ke bawah danmengelus memek bu rini. Bu rini hanya pasrah tak ada penolakan bahkan tidak lagi menangkisnya. Jemari tanganku menyentuh bulu memeknya , lalu jemariku menggesek-gesek sekitar memek bu rini. Bu rini hanya mendesah panjang dan membenamkan kepalaku kepayudaranya, untuk mendapatkan kenikmatan lebih, tampaknya birahi dari bu rini sudah keluar. Kurasa tampaknya memek bu rini sudah basah. Aku berpindah lalu menciumi dan menjilati memek bu rini yang basah, tercium bau khasnya yg membuat aku sangat bernafsu Setelah beberapa lama terus menjilati tubuhnya dan akhirnya bu rini kembali mengeluarkan cairan dari memeknya yg membuatnya tmpak kelelahan. “Kita sudah terlalu jauh izzz..cukup jangan teruskan”. “ uhh buu tpi tanggung” sambil aku melebarkan paha bu rini. Aku tidak lagi memperdulikan kata-kata bu rini karena hawa nafsuku sudah menuju puncak. “ayo buuu cepat lakukan gak tahan ni.” Kataku. Bu rini tak bisa berbuat apa-apa dan hanya pasrah larut dalam kenikmatan. kontolku yang sudah gatal ingin memasuki lagi memek bu rini.

Tangan kiriku memegang kontolku. Perlahan-lahan kepala kontolk kuletakkan pada belahan bibir memek bu rini yang telah basah itu. Kepala kontolku kugosok-gosok pada memeknya. Terdengar suara desahan dari bu rini. “ahhhhh ohh izz cukup” ucapnya dalam keadaan lemas. “Jangan di masukkan izz, nanti ibu bisa hamill, izzz cukup…. hentikan!.” Katanya. “apa yang kamu lakukan salah izz, ingatt izz sadar” ucapnya. “ tapi ibu sangat menikmatinya kulihat ucapku”. “stppp izzz uhh jangan di masukin lagiii”. Aku pun tidak perdulikan kata2nya lagi, dengan agak memaksa maka aku arahkan kontol aku ke memek bu rini. Sekarang kontolku terjepit di antara bibir memeknya “ uhh enak banget bu memek ibu masih sangat sempit ahh”. “sudah izz udah stop jangan di teruskan ,, ahh, ahh,, uhh..mmmpphh” perlawanan nya berubah menjadi desahan. Lalu aku mulai menggoyangkan kontol aku maju mundur. “aahh.. mmmhhhh gass ahhh… ughh…ahhhh,, mmmphhh..”desah bu rini sambil menggit bibir bawahnya. “izzz apa yang kau perbuat ini. ooohhh.? Kamu telah memperkosaku …ahhh ..!” ucapnya dalam keadaan mendesah. Aku diam saja, tidak menjawab apa-apa, hanya gerakan pinggulku makin kupercepat dan tanganku mulai meremas payudara bu rini, terutama pada bagian putingnya yang sudah sangat mengeras.

Rupanya meskipun wajah bu rini masih menunjukkan perasaan marah dan sedih walau air matanya sudah menghilang malah menjadi kenikmatan, akan tetapi reaksi badannya tidak dapat menyembunyikan perasaannya yang sudah mulai terangsang itu. Melihat keadaan ini, tempo permainanku kutingkatkan lagi. Kembali terdengar dari mulut bu rini terdengar suara, “Oohh.., oohh.., sshhh.., sshh.., eemm.., eemm.., izz...,Faizzzzzzz, kontolm…ahh.. enakkkk!”

Dalam posisi ini, kontolku menghujam memeknya dengan bebas, melakukan serangan-serangan langsung ke pada bu rini. Kedua mataku menatap mata bu rini yang sedang meram melek dengan sayu. Dari mulutnya tetap terdengar suara mendesis-desis. Selang sejenak setelah merasa bu rini mendapat titk rangsangan akibat ulahku, sebelah tanganku meremas payudara bu rini terutama pada bagian putingnya. “ohh,, bunnn,, terrrusss,,buuu.. ahh..” desah aku. “uhh lebih cepat izz… ahAh oughhh.. Aku menggoyangkan pinggulku sehingga kontolku keluar masuk ke memek bu rini . Makin lama makin cepat, bu rini mendesah semakin tak karuan. Sodokan kontolku semakin cepat dan kugoyang-maju mundur, dengan cepatt

“ahh… izzz lakukann ahhh enakkk….!!!” Aku hanya diam saja dan kembali mengoyangkan kontolku ke memeknya. “aaahh Aaah enak izz,,lagi lebih cepattt,oughhhhh ahhhhh ,” katanya mendersah liar. “buuuu enak sekali, Bisabisa aku ketagihan memek ibu ahhhh” kataku smbil mejambak rambut bu rini dan mengedot putting bu rini dengan kasar. “Aaduhh ....izzzzzz... ibbuuuu... maa.. maa….. uu.. keluuar…. …!” ucap bu rini. “ahhh akupun juga sama bunnnn” ucapku yang mempercepat kocokanku ke memeknya. Kupeluk badan bu rini erat-erat sambil merasakan spermaku menyemprot-nyemprot, tumpah dengan deras ke dalam memeknya, desahan panjang disertai badannya yang mengejang, bu rini dan aku mencapai orgasme, dan selang sejenak terkulai lemas.

”Bu maafin aku… aku sudah memperkosa dan berbuat dosa pada ibu…sekali lagi maaf” kemudian aku memeluk tubuhnya yang mulus. “dasar kurang ajar kamu “ucap bu rini yang masih marah kepadaku “akan kulaporkan km atas kasus pemerkosaan “ucapnya sambil berusaha melepaskan tubuhnya dari pelukanku. “tapi kok tadi keenakan, coba aja bu “.”dasar kurang ajar kamu izz”. “please bu jangan smpai ini bocor” ucapku yang takuttt. “ibu takut hamil izzz, kamu tega melakukan dosa dengan memperkosa ibu” ucapnya sambil kembali meneteskan air mata. “ aku pun merasa bersalah dan tak tega melihat apa yang telah kulakukan ke bu rini org yg sangat baik kepadaku.

Apa yang akan terjadi selanjutnya....
maaf kentang Huuu..

 

[Aswasada]

Terima kasih atas kelanjutan ceritanya suhu @Lordmess
TETAP SEMANGAT

 

[bendhi]

Matursuwun om @Lordmess

 

[thealfonso]

Lanjutkan sampai hamil

 

[kenthi]

Bu Rini kok nakal Yaaa....

 

[Dilan1995]

kentang hu

 

[Darto_helm]

Matur suwun updetnya suhu @Lordmess . ..
Lancrotkan

 

[Byey]

BRo @Lordmess ...lanjoooot
•⌣»̶·̵̭̌✽̤̈ Terima Kasih ✽̤̈·̵̭̌«̶⌣•

 

[fq_lex]

lanjutkeun.......

 

[oechoep]

Boleh boleh faiz

 

[Arwanianto]

Lanjutkan hu