Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Pengalaman Erotis Masa Kecilku

Status
Please reply by conversation.

g4lih

Suhu Semprot
Daftar
2 Aug 2016
Post
3.276
Like diterima
7.928
Bimabet
Pengalaman Erotis Masa Kecilku


Pembaca semua, cerita ini SEJUTA % FIKSI, tidak berdasarkan pengalaman siapa siapa.

Latar belakang kejadian, tempat dan tokoh cerita SEJUTA % hanya IMAJINASI saja, jika ada kesamaan itu hanya kebetulan belaka.

Didalam cerita penulis menyajikan POV Malaikat dan POV Syetan, penulis berusaha menyampaiakan pesan moral bahwa kejadian yang menimpa manusia berawal dari bisikan syetan yang senantiasa menggoda manusia, tapi disisi lain ada mahluk Tuhan yaitu Malaikat yang senantiasa berusaha mengingatkan untuk jangan pernah meninggalkan Tuhan agar manusia tidak terpedaya oleh bujuk rayu Syetan.
Tapi di Real Life kebanyakan Syetan mendominasi kehidupan manusia dalam kesehariannya.

Ambil sisi positif dari cerita ini barangkali ada dan buang jauh jauh sisi negatifnya.

Salam Semproters !





Index

PART 1

PART 2

PART 3

PART 4 dan 5

PART 6

PART 7

PART 8


PART 1

Aku Arie Bramastya, panggilanku Bram dari kecil dan aku suka panggilanku itu karena keren menurutku. Aku dilahirkan 26 tahun yang lalu disebuah pelosok desa di Gunung Kidul Jawa Tengah. Semenjak kecil aku dididik keras oleh bapakku dengan perintah ibadah yang harus senatiasa aku lakukan tanpa boleh terlewatkan satu waktupun jikalau memang sehat.

Oh ya perkenalkan bapakku Sugiarto lulusan SMA dikotaku, usia 50 th seorang petani dengan perawakan atletis ala petani kampung dengan kulit coklat sawo matang, hidung bangir dan wajah yang enak dipandang. Beliau seorang bapak yang sangat bertanggung jawab terhadap keluarga.

Ranti Hanifah…., ya nama itu adalah nama ibuku, tinggi 160 cm dengan kulit kuning langsat, maklum kakek nenekku dari pihak ibu memang berkulit kuning langsat semua dan merupakan kembang dan kumbang didesanya pada saat itu. Sehingga ngga mengherankan kalau kecantikan nenekku menurun pada ibuku.

Ibuku mempunyai pinggul dan dada yang besar yang sekarang aku ketahui setelah aku punya istri berukuran 36B,perut sedikit saja berlemak khas wanita yang berusia diatas 40 tahun, dan eh iya buah dada ibuku tidak kendor seperti wanita pada umunya yang sudah menginjak usia 45 tahun.

Aku juga punya seorang adik perempuan bernama Chintya Bramastya, usianya beda 3 tahun denganku. Sifat dan perilakunya mirip banget dengan ibuku juga pinggul dan buah dadanya yang besar seperti milik ibuku namun kayaknya punya Chintya ini lebih kenceng dan keras.

Itu aku ketahui saat ngga sengaja papasan dengannya di lorong sempit antara rumahku dan rumah tetangga sehingga sikutku tanpa sengaja menekan dan menggesek buah dada adiku yang saat itu udah besar walaupun baru kelas 1 SMEA.

“Ihhh…..apaan sih mas,” ujarnya dengan sewot saat dengan tidak sengaja buah dadanya tertekan sikutku. “Ye,….mas kan ngga sengaja, “ balasku dengan muka merah karena jujur aku nafsu juga.

“Iya…tp jangan lama lama neken susuku, sakit tau….” Balas adiku. “ Orang ngga bisa lewat gimana …..” ujarku lagi dengan sedikit menikmati moment.

“ahh…mas aja yang kesenengan”, “ mundur sana ….! Hardik adiku karena dia tahu aku sengaja berlama lama dalam posisi yang bikin otongku berdiri sempurna. Dengan kecewa aku paksakan mundur agar adiku bisa lewat. Saat aku mundur kebelakang adiku segera menghadap ketembok milik tetangga sedangkan aku hanya memiringkan tubuh menghadap ketubuh adiku.

Saat itu aku dan adiku sama sama menggunakan celana pendek, malah aku ngga make celana dalam karena memang sudah kebiasaanku kalau ngga pergi kemana mana.

Aku maju dan adiku pun maju dengan langkah miring, dan “ Ih….mas….apaan sih sing ngegaruk pantat aku?” Tanya adiku sewot.

“hehehe….itu anu mas….” Jawabku sambil nyengir kebo

Anehnya adiku sempat berhenti walaupun Cuma beberapa detik, kayaknya dia merasa aneh dan geli kali ya pantatnya kegesek burung kebanggaanku.


Saat aku berpikir jorok tiba tiba adiku nampol kontolku yang saat itu emang lagi tegang menikmati pantatnya. “ahrg……kamu ngapain nampol anu mas sih dhe…?!” protesku. Dia Cuma senyum dikulum lantas pergi berlalu dariku yang masih bingung antara mau marah atau seneng karena aku merasa ini sinyal yang bagus buat ku berbuat sesuatu sama adiku kelak. Itu terjadi kira kira 7 tahun yang lalu. Kisah sama adiku akan aku ceritakan next epicode yak..

Oke…itulah keluargaku, namun saat ini aku akan menceritakan pengalaman erotis yang terjadi saat aku masih duduk di bangku SD puluhan tahun lalu.

Pernah sekali aku melakukan kekonyolan besar, saat itu aku sudah duduk dikelas 6 SD . Aku yang berbadan athletis turunan dari bapakku sangat menyukai pelajaran olahraga, apalagi gurunya bu Rini orangya cantik dan badanya bohay dengan pantat yang besar namun memiliki buah dada yang sedang saja ukurannya.

Hari Rabu memang jadwal pelajaran olahraga untuk kelasku pada jam pelajaran ke satu dan dua. Nampak dikejahuan Bu Rini keluar dari ruang guru dengan setelan celana training dan kaos olahraga berwarna orange khas guru guru olahraga pada jaman itu.

Kuperhatikan kaos yang dipakai bu Rini cuma sepinggang bagian depan bu Rini mulai dari bawah pusar kebawah tidak tertutup kaos sehingga menampakan gundukan memeknya dan besarnya pantat bu Rini yang menjulang kebelakang.

“Ughhhh………kapan ya bisa ngremes ngremes tuh memek sama bokong bu Rini” ujarku dalam lamunan joroku.

Bu Rini membawa kami ke lapangan yang dekat dengan sekolahku, lapangannya luas sekali ada mungkin 4 buah lapangan bola ukurannya. Jauh dari keramaian karena letak lapangan rada di pertengahan kampung dan dikelilingi pepohonan yang rindang.

Saat itu Bu Rini mencontohkan berbagai gerakan pemanasan dari mulai lari di tempat, loncat loncat dan lain sebagainya sampai bagian gerakan kayang. Semua gerakan dicontohkan oleh Bu guru Rini dulu baru anak anak mengikutinya. Saat gerakan kayang itulah mendadak jantung berdetak dengan kencang kareana kulihat selangkangan bu Rini menonjol dengan belahan ditengah tengahnya membentuk garis indah dari atas kebawah, sesaat aku berdiri melongo saja tanpa ikut melakukan gerakan kayang.

Saat teman temanku masih dalam posisi kayang bu Rini mengembalikan posisinya untuk berdiri karena akan mengecek gerakan kami satu persatu apakah sudah benar atau belum. Mata kami beradu pandang, mata bu Rini melotot mau marah dan nampak keheranan atas sikapku yang diam menatapnya dengan tatapan nafsu.

Perlahan bu Rini mendekatiku dan menanyakan kenapa aku diam mematung ngga melakukan kayang.

“Bram….” Panggilnya.

“iya Bu….” Jawabku sambil kutundukan kepalaku

“kenapa kamu ngga meniru gerakan ibu…?, kenapa kamu ngga bisa ?” cecarnya lagi

“i… i…iya bu…..” jawabku bingung, padahal untuk melakukan gerakan kayang seperti itu mah kecil bagi aku yang memang berguru silat dikampung sebelah.

“iya bu, aku ngga bisa….” Jawabku bohong.

“kamu itu, masa gerakan mudah begini kamu ngga bisa ?” ujar bu Rini. “Atau kamu sengaja yah merhatiin ibu…? bisik bu Rini tetap dengan muka marahnya.

“Tidak bu….”jawabku gugup takut kedengaran temen temenku.

“ Cukup….sekarang kalian boleh main bola bagi yang laki laki, dan bagi yang perempuan main tunggu disini karena ibu sama Bram mau ambil peralatan olahraga dulu disekolah” perintah bu Rini pada teman temanku.

“Dan kamu Bram…..bantu ibu mengambil peralatan olahraga di sekolah” “ ayo Bram…” ajak bu Rini.

Dalam perjalanan menuju ke sekolah aku berjalan dibelakang Bu Rini agar kelihatan sopan, padahal apa yang aku barusan lakukan dilapangan jauh dari kata sopan pikirku…..”ugh……..” aku menghela nafas mengingat kejadian tadi dimarahi bu Rini.

Pejalanan ke sekolah untuk mengambil peralatan olahraga harus melewati hutan kecil karena memang letak antara sekolah dengan lapangan olahraga harus melewati hutan kecil ini. Hutannya banyak tumbuhan yang tinggi dan berdaun rindang sehingga jalan yang kami lewati pun hawanya sejuk dan adem karena sinar matahari hanya sedikit yang mampu menembus lebatnya daun. Dan saat kami berada di tengah hutan kecil ini tiba tiba bu Rini menghentikan langkahnya.

bersambung.........
 
Terakhir diubah:
Mohon kalau ada kesalahan dalam tahapan cerita kedepannya untuk di ingatkan. Maklum baru pertama ane posting di mari. thanks
 
Kesalahan Ente adalah pemotongan cerita yang pas,,,,
Pas bikin kentang,,,,
:galak:

Nice Om semoga sampai tamat
:beer:
 
Sabar gan.....nunggu page 2 hahaha.........salim kentang juga
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd