Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG THE FEUD

Status
Please reply by conversation.
Dan beberapa hari selanjutnya aku tersadar di sebuah gubuk dengan kepala yang di balut perban

"Alhamdulillah akhirnya den Rega tersadar"ucap seorang lelaki yg kukenal

"Eh pak apa yang terjadi kenapa kepala Rega sakit dan ini dimana terus kemana mamah ayah dan kak indri" tanyaku sambil menangis

"Tenang den nanti bapak cerita kan setelah den Rega sehat" ucapnya

Hari berganti Minggu dan Minggu berganti bulan dan akhirnya 3 tahun sudah aku hidup bersama pak Wahid dan setelah aku terus mendesak dan merengek minta pulang kerumah akhirnya pak Wahid menceritakan semuanya

Pada malam itu ada 6 orang bertopeng yg masuk kerumahku dengan kejamnya mereka membunuh kedua pembantuku lalu dua orang masuk ke kamar kak Indri dan 3 orang memasuki kamar orang tuaku pada saat itu pak Wahid cuma bisa ngumpet tak berani masuk ataupun menolong aku dan keluargaku karena ia takut

Lalu orang itu dengan kejam membunuh ayahku dan memperkosa mamahku dan kak Indri lalu setelah puas merekapun membunuh mamahku dan kak Indri yg kebetulan akupun berada di kamar dan menyaksikan kekejaman itu.

Pak Wahid pun bercerita setelah mereka membunuhku dan mereka menyangka kalau aku sudah mati. Mereka menguras semua harta kekayaan ayahku setelah mereka menguras semua hartaku

Mereka pun membakar rumahku dan setelah mereka meninggalkan rumahku pak wahidpun masuk kerumah untuk menolong dan siapa tau ada yang masih hidup.

Dan kebetulan pak Wahid menemukanku yang masih bernafas akhirnya pak Wahid membawaku serta merawat lukaku.

Selama 13 tahun pak Wahid merawatku serta mengajarkanku berbagai ilmu bela diri.

Setiap aku mengenang dan teringat kejadian ituu setiap itu juga aku selalu menangis dosa apa keluargaku sehingga mereka dengan kejamnya melakukan itu sama keluargaku..

Kini aku sudah 25 tahun dan akupun tak mau larut dalam kesedihanku ditambah kini sudah tak ada pak Wahid yang membimbingku dan akupun bertekad untuk meninggalkan desa untuk mencari dan membalaskan dendam ku yang terpendam selama 15 tahunn

Siang itu aku meninggalkan gubuk pak Wahid akupun berjalan meninggalkan desa dengan menunggangi sepeda kumbang milik pak Wahid.


Selama 4jam aku bersepeda dan terhenti setelah ban sepeda nya bocor

Akupun mmebawanya ketukang tambal ban. Di karenakan aku tak punya uang buat membayar tambal ban akhirnya akupun menawarkan sepedanya kepada tukang tambal

Dan iapun membelinya setelah aku bilang kalau aku gak punya uang dan juga mau melanjutkan perjalanan panjangkuu

Setelah mendapat uang akupun akhirnya naik bus untuk melanjutkan perjalanan ku menuju kota. Dan akupun tak tau kemana arah tujuanku sehingga akupun di suruh turun karena bus sudah sampai di terminal.

Akupun turun lalu aku terpana melihat keadaan kotaa yang penuh dengan gedung yang tinggi dan mobil dan motor yang berlalu lalang yang jauh beda dengan keadaan kampung

Perutku merasa lapar dan akupun mencari warung nasi. Untuk makan.

"Bu makan"ucapku sama pemilik warteg

"Iyaa mau makan sama apa"tanyanya

"Sama apa aja Bu yang penting kenyang"jawabku sambil duduk di kursi bangku

Lalu tak berapa lama si ibu memberikan sepiring nasi lengkap dengan lauk pauknya

Akupun langsung menyantapnya dengan lahap

"Maaf dek adek darimana ko ibu baru lihat adek"tanyanya

"Saya dari kampung Bu"jawabku sambil menyuap makanan ku



"Oowh disini ikut siapa dan kerja apa"tanyanya lagi

"Sendiri aja Bu dan saya gak tau mau kerja apaa. Tapi kalau ada kerja apapun akan saya lakukan Bu"jawabku

"Waduhhhh modal nekat dong"ucapnya

"Iya Bu lagian di kampung saya udah gak punya apa apa dan gak punya siapa siapa jadi saya coba ke kota dengan modal nekat"jawabku

"Terus habis ini mau tinggal dimana"tanyanya

"Gak tau Bu"jawabku

"Hmm kasian ya udah kalau begitu adek bisa tinggal di kontrakan ibu kalau adek mau kebetulan ada satu kamar kosong"ucap si ibu

"Kalau boleh tentu saya mau Bu tapi saya belum punya uang buat bayar kontrakan ibu"jawabku

"Alah itu gampang dek nanti adek bisa bayar kalau adek sudah punya uang dan kerajaan"jawabnya

Tanpa berfikir lagi akupun mengiyakan nya

Lalu setelah makan akupun di antar ke kontrakan yang letaknya di belakang warung setelah menunjukan kamarku dan tak lupa akupun mengenalkan namaku dan si ibupun memperkenalkan namanya

"Panggil aja Bu Ina"ucapnya

"Iya Bu sekali lagi terimakasih Bu atas kebaikan ibu"ucapku

"Iyaaa sama2 dan dek Rega gak usah sungkan kalau makan dek Rega bisa makan di warung ibu"ucapnya

"Tentu Bu dan selama saya belum dapat kerja. Saya akan membantu ibu di warung"jawabku

"Hhhe alah jangan di pikirkan yang penting dek Rega carilah kerjaan buat hidup di kota karena kehidupan kota keras semua butuh uang"jawabnya

"Iya Bu makasih makasih banyak Bu"jawabku

Lalu setelah Bu Ina meninggalkan ku akupun masuk kontrakan yang luasnya cuma 2 meter persegi itu tak ada kasur cuma ada tikar buat alas akupun langsung merebahkan badanku dan langsung tertidur dengan pulas ya setelah capek menempuh perjalanan panjang
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd