Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT The Lucky Laki - Session 3 - Hidup Nyaman

The Lucky Laki - Session 3 - Hidup Nyaman

Jam berlalu, saat ini sudah menunjukan 00.30 di jam tangan gue.
Dan semua skill joget sudah kita keluarkan.
Tertawa bersama, dan melantai bersama hingga berpelukan bersama pasangan masing-masing.

Gue memilih istirahat bersama bella, dan saling menyuapi nasi goreng berdua.
Sedangkan dodo masih anget bersama yeni yg sesekali sudah mulai mengecup pipi masing-masing.

"Hmm,. Kurang pedes nasgor nya ya" komplen bella

"Jangan lah, nanti mual kalo kena alkohol" jawab gue mengada-ada

"Aaaakkk" ucap bella menyuapi gue

Gue dan bella makan bersama dan menenggak air mineral setelahnya.
Kemudian kita merokok bersama di sofa sambil berdekatan.

Tangan kiri gue memanjang diatas leher bella, sedangkan tangan kanan bella bertumpu diatas paha gue.
Kita berdua merokok sambil menurunkan makanan sambil menyoraki dan menertawakan dodo dan yeni.

"Fun juga ya kaya gini, kalo bukan ide dodo, gue ngga pernah tau hal ini,. Haha" dalam hati gue menertawakan diri sendiri

"Hey kok bengong kamu beb?" sapa bella yg memegang dagu gue

"Mmuuaachhh,. Gpp beb,. Kenyang jadi bego" ucap gue tertawa yg sebelumnya gue kecup bibir bella

"Laper galak, kenyang bego ya,." balas bella tertawa sambil memeluk gue

"Kenyang bego, tapi makin galak boleh ngga?" ucap gue

Hahahahahaha,. Gue dan bella terbahak-bahak

Gue pun pamit ke kamar mandi untuk pipis.
Dan bersiap-siap untuk minum serta melantai lagi.

Keluar dari kamar mandi, gantian bella masuk kedalam kamar mandi.
Sedangkan gue kembali ke meja untuk membakar rokok gue lagi dan ngemix whiskey cola yg agak keras untuk gue dan bella

Dodo dan yeni sudah duduk sambil memakan nasgor dan yeni nyemil kentang goreng.

Skip,..

Jam 01.00 kita berempat sudah semakin lengket dan akrab.
Mungkin karena sudah mulai tipsy dengan beberapa kali dodo mencekokan whiskey murni ke kita semua.
Bahkan 1 pitcher long island sudah kering.

Goyangan kita makin hot berpasang-pasangan.
Gue yg memilih mojok dan bersandar di sebuah kotak besar.

Dan dodo juga memilih di pojok dekat sofa.
Suasana semakin remang saat wallpaper musik nya rata-rata gelap.
Bella dan gue berjoget berdua saling memeluk.
Bahkan sesekali bella berputar, untuk menggesekan pantatnya ke kontol gue.

Berjalan waktu, terlihat dodo sudah bercumbu mesra dengan yeni di pojok sofa.
Gue yg ngga mau kalah pun mengajak bella untuk duduk di ujung sofa lain.

Mmuuaacchhh,. Mmuuaacchh,. Muachhh,.
Gue dan bella berciuman sambil gue turunkan resleting dress nya di bagian depan hingga memperlihatkan toket agak besar nya tertutup BH hitam.

Tangan gue pun meremas-remas toket bella.

"Galak ihh tangan nya" bisik bella

Gue hanya tersenyum bahkan jari gue sudah berada di pentil bella yg mengeras yg sedang gue kilik.

Mmuuaacch,. Mmuuach,. Muachhhh,.
Kembali berciuman mesra dan memainkan lidah kita berdua.

Tangan bella pun meraba dan meremas kontol gue dari luar celana jeans gue.
Pintu kamar mandi terdengar tertutup, dan gue ngga melihat keberadaan dodo dan yeni.
Mereka main di kamar mandi sepertinya.

Gue ajak kembali bella berdiri dan bella menyadari bahwa yeni dan dodo sudah menghilang.

Gue pojokan bella ke sisi paling gelap di ruangan itu.
Dan kembali mencumbu bibirnya.

Mmuuacchh,. Mmuuachhh,. Mmuuachhh

Sambil berciuman gue mengankat dress bawah bella hingga ke pinggang.
Dan terlihat CD berenda warna hitam nya.

Gue balikan tubuh bella menghadap tembok, dan tangan gue menyusup ke CD nya untuk meraba memek bella yg agak basah tanpa jembut itu.

"Eeemmmpphhhh,. Ssshhhh,. Aahhhhh,. Sshhhh,. Aaaoohhhh" desah bella menikmati memek nya yg sedang gue tusuk dengan telunjuk gue.

Sekitar 2 menitan gue mengobel memek bella.

"Aaahhhhh,. Udahhh beb,. Sshhhh,. Perihhhh,. Sssshhhhh" ucap doi

Lalu bella berbalik dan jongkok di depan kontol gue.
Gue pun segera membuka gesper, kaitan celana dan reseleting.
Kemudian memgeluarkan kontol ngaceng gue.

Bella langsung menangkap dengan tangan nya dan memasukan ke mulut nya.
Kontol gue mulai keluar masuk di mulut bella. Sambil tangan gue memegang kepala nya.

"Aaahhhhh,. Ssshhhhh,. Uuuhhhh" gue nikmati sepongan bella

Sekitar 5 menitan berlalu,. Gue mengangkat bella berdiri dan berbisik

"Buka celana dalam nya beb" ucap gue tersenyum dan duduk di sofa ujung.

Gue pasang 1 kondom di kontol gue, dan bella melihat sambil melepas CD nya dan diletakan di atas sofa.

Gue pangku bella yg mengarahkan kontol gue ke lobang memek nya dengan tangan kanan nya.
Gue pun mengangkat dress bella hingga ke pinggang sehingga pantat nya terlihat.

Blessssssss,. Kontol gue sudah masuk ke memek bella.

Dan bella langsung menggerakan pantat nya naik dan turun untuk mengocok kontol gue dengan memek nya yg basah.

"Aaaaahhhhh,. Sssshhhh,. Beb,. Ssshhhh,. Aaaohhhhhh,. Gilllaaaa kontol kamu,. Aaaahhhhh" desah nya di telinga gue

"Emppphhhh,. Enakkk kan beb,. Ssshhhhhh,. Aaaahhhh" desah gue

"Aaaahhhh,. Iya beb,. Ssshhh,. Sewa kamar dong abis ini,. Ssshhhhhh,. Aaaahhhhh,. Pengen ngentot ama kamu,. Ssshhhhh,. Ampe pagi,. Aaahhhhhhhhh" desah bella

Keringat gue mulai bercucuran.
Baru kali ini gue berlomba dengan waktu saat ngewe.
Karena sambil menanti dodo selesai.

Bella semakin hot bergoyang, memek nya semakin licin.

10 menit sudah bella mengocok dan menguleg kontol gue.

Pintu kamar mandi terbuka, dan dodo menutup lagi karena melihat gue yg sedang asik.

"Aaaahhhhh sayang,. Sssshhhh,. Dikittttt lagi yank,. Aaaooohhhhhh" desah bella

Kemudian gue tahan bella agar membenamkan kontol gue dalam-dalam di memek nya

Croooootttt,. Crooooooottttt,. Crooooottttttt
Sperma gue menyembur di dalam kondom.

Bella melemah dan gue baringkan ngangkang di sofa.
Terlihat nemek nya mengkilap karena basah.
Bella sambil meracau dan matanya terpejam.

Gue berdiri dan melepas kondom, dan membawanya ke kamar mandi.
Gue mengetuk kamar mandi dan dodo membukakan pintu.

"Udah?" ucap dodo tertawa

*Tosssssssss,. Gue dan dodo tertawa cekikikan

Terlihat yeni terduduk nunduk di closet, dengan toket kecil dan hiasan pentil besar kecoklatan terbuka karena BH nya terangkat hampir ke leher.
Dan duduk ngangkang memperlihatkan memek dengan jembut lebat tak teratur.

"Tag team yuk,." ucap dodo tertawa

"Sodara selobang kita" lanjut dodo menggila

Gue sih ok aja, selama ada kondom dan nanti sama yeni asal masuk aja, ngga perlu cium-cium

Gue masuk ke kamar mandi dan membuang kondom bekas gue ke tong sampah.
Gue intip sedikit keluar.
Dodo sedang memasang kondom, kemudian mendoggy bella.

"Yen,. Yen" ucap gue menepuk pipi yeni

"Haaaa,. Kenapaaa?" balas nya dengan nada ngambang

"Gue mau kencing beb" ucap gue

"Situ aja, pusinggggg" balas doi menunjuk pojokan

Gue keluarin kontol gue dan gue kencing.
Sambil gue remas toket yeni dan mainin pentil besar nya.

"Eeeemmmppphhhh,. Nanti gue sange beb" jawab nya

Entah sadar atau ngga yeni menyemprot memeknya dan menyebok perlahan.
Setelah menaruh semprotan air, doi kembali nunduk.

"Kencing lu lama banget beb" ucap nya melirik sayu

"Udah nih, cebokin dong pakai mulut lo beb" ucap gue mengarahkan kontol gue ke bibir nya sambil memegang dagu nya

Hhhaaaaoopppp,. Kontol gue disepong sama yeni sambil gue gerakin pantat gue maju dan mundur.

Walau mabok, yeni tetap konsisten menghisap kontol gue dan mengemutnya.
Sekarang kepala nya sudah mulai maju mundur sendiri.
Dan sesekali mata sayunya melirik gue sambil nyepong.

Toketnya gue remas-remas kiri dan kanan

Sekitar 10 menitan lebih.
Kontol gue pun mendesak ingin ejakulasi. Gue tarik perlahan keluar kontol gue dari mulut yeni dan kembali ke pojok untuk mengocok nya hingga

Crooottttt,. Crooooottttt,. Croooooot
Sperma gue semburkan ke lobang air pojokan kamar mandi.

Kemudian gue bersihkan kontol gue dipojok satu lagi dekat semprotan.
Agak sulit emang, tapi demi kebersihan dan kesehatan.

Lalu, keluar kamar mandi dalam keadaan rapih lagi.
Ngga lama gue keluar, yeni ikut keluar dengan gontai sambil membereskan tali dress nya dan memasang CD nya sambil duduk dan terpejam.

Gue dan dodo sudah kembali sadar.
Jam sudah menunjukan jam 02.30 lewat.

Gue kembali ke bella, dan berusaha untuk minta bella memakai lagi CD nya.
Dan bella melakukan itu.

Sekitar 15 menitan, gue dan dodo, mengajak bella dan yeni berdiri.
Mereka tersenyum-senyum aja dan gontai.
Kita "Cheerssss" sekali lagi berempat untuk menghabiskan whiskey cola.

Tersisa lah setengah pitcher long island.
Dodo menekan bel waiterss.
Kemudian 1 orang masuk untuk membantu membawa setengah pitcher itu ke meja hall.

Sampai di hall, keadaan sudah cukup ramai.
Masih ada 1 meja tersisa kala itu.
Gue dan dodo mendudukan yeni dan bella.
Namun mereka memilih untuk meletakan kepala mereka di meja.

"Udah lu bayar semua?" bisik gue ke dodo

"Aman dong, kan diawal gue close bill" jawab dodo tersenyum

*Tossssssss*

"Lu duluan ke depan, gue susul" ucap gue

Dodo bergerak mundur perlahan dan menuju ke lobby depan.
Sekitar 30 detikan, gue pun menegur 4 laki-laki di meja sebelah yeni dan bella.

"Bro,. Masih ada long island tuh setengah,. Titip ya, ajak gabung aja" ucap gue tersenyum

Mereka mengangkat jempol ke arah gue yg perlahan mundur dan menghilang.

Sampai di depan lobby, gue langsung memanggil taksi dan naik bersama dodo untuk kembali ke hotel.

"Udah fun men?" sapa gue tertawa

"Mantapppppp" balas dodo tertawa lega

Hahahahahahaha,.

Sampailah kita di hotel jam 03.00 lewat.
Gue dan dodo berpisah di lobby untuk gue langsung menuju mobil dan pulang.
Kita saling berpamitan, karena besok dodo akan kembali ke jogja jam 10 pagi.

***

Jam 10 lewat di minggu pagi gue terbangun karena suara ponsel gue berbunyi

D : Dodo
G : Gue

D : Men terimakasih jamuan nya,. Gue dah di pesawat.

G : Hati-Hati bud,. Tunggu gue kesana,. Hehe

D : Kabarin gue men,. Daaaahhhh

Telepon ditutup, dan mata gue kembali terpejam hingga jam 11.30.
Gue bangun dengan suasana segar, dan bergegas mandi untuk kerumah fera.

Saat mandi, gue cukur jembut gue untuk menghilangkan memori tadi malam.
Ngga deh, cuma agar bersih aja dan rapih.

Jam 13.00 gue sampai dirumah fera untuk pergi mengantar anak-anak kembali ke sekolah nya.

Saat turun dari mobil, diki dan raisa berlari kearah gue

"Yessss om dipo anter kita, iya kan mih?" ucap diki senang dan bertanya ke mami nya

Fera hanya tersenyum dan mengangguk

"Yeeeaaaayyy, sama om dipo" ucap raisa juga

Mereka berdua gue peluk sambil gue berjongkok di lantai garasi.

"Iya dong, pasti om dipo anterin" ucap gue tersenyum

Kemudian gue masuk ke dalam rumah bersama mereka.
Saat diki dan raisa berlari di depan, fera mengecup kilat pipi gue.

Mmuuaachh,.

"Yg lama dong" ledek gue tertawa

"Ngacooo akhhh" balas doi tertawa

Gue pun membantu diki dan raisa untuk membereskan koper dan tas mereka, lalu kita makan siang bersama sambil bertukar cerita.

Tepat jam 14.00 kita semua berangkat menuju sekolah diki dan raisa yg memiliki asrama khusus untuk mereka.
Diperjalanan kita saling gembira dengan bernyanyi-nyanyi lagu anak-anak kesukaan diki dan raisa.

Sampai disana kegembiraan kita berubah haru. Terutama saat perpisahan fera dengan diki dan raisa.
Mereka saling memeluk dan meneteskan air mata.

Setelah mengurus administrasi serah terima dan uang per semester.
Gue dan fera kembali ke mobil.
Dan memilih untuk pergi ke sebuah mall dan bersantai sejenak di coffee shop demi mengembalikan mood.

Jam 20.00 gue dan fera kembali ke rumah fera.
Kemudian gue dan doi bersantai menikmati rokok kita di ruang tengah.
Karena selama ada anak-anak, artinya fera puasa merokok dunhill menthol nya dan rokok daging milik gue.

"Jadi kemarin beneran seharian kamu di hotel nya dodo?" tanya fera tertawa

"Iya, aneh ya,. Cerita ngalor-ngidul sama beli whiskey sih" jawab gue tersenyum

"Boleh jujur?" ucap fera

Gue pun agak deg-deg ser dan mulai berkeringat sambil mengangguk dan senyum agak maksa.

"Lidya telepon kemarin jam 12an malam,. Dia abis ketemu mantan nya pas kuliah dulu di hotel itu" ucap fera senyum-senyum

Gue mulai ngga enak rasa, dan ngga enak segalanya. Campur aduk

"Fer,. Lu di hotel ******* sama dipo?" lanjut fera menirukan gaya bicara lidya

"Ini, mobil innova lu disini,. Dari sore sih gue lihat" lanjut fera masih menirukan

"Oohh ngga lid, dipo lagi sama sahabat masa kecil nya, tadi teleponan sama gue dan ijin seharian disitu" lanjut fera yg menjawab lidya

"Udah,. Gitu doang,. Makasih ya sayang dah selalu jujur sama aku" ucap fera manja memeluk

"Huffffttttt,. Legaaaaa,. Amaaannn" dalam hati gue

Ngga salah langkah gue memilih pergi naik taksi ke klub itu semalam.

"Trus lidya percaya?" selidik gue

"Biarin aja kalo dia sih,. Intinya aku percaya dan bisa tidur nyenyak deh" ucap nya tertawa dan masih memeluk gue

Gue pun mengalihkan perhatian dan bahasan itu, agar ngga keciri ada kebohongan dari gue.

"Yank,. Setoran yuk,." ucap gue genit

"Uppsss,. Aku lagi dapet" jawab doi tertawa meledek

"Aku kocokin sama sepongin mauuuu?" doi menawarkan manja

Gue tersenyum dan mengangguk.

Sampai di dalam kamar dan saat pintu sudah gue kunci.
Fera langsung menyerang gue dengan ciuman mesra nya.

Mmuuaacchhh,. Mmuuachhhh,. Muachhhhh
Kita berciuman, berpelukan sambil berjalan pelan menuju ranjang gue dan fera.

Ciuman fera terasa sekali sedang mengungkapkan kerinduan nya terhadap gue, dan gue pun berusaha menyalurkan energi yg sama untuk fera.

Sampai di ranjang fera memberi kode untuk gue segera berbaring dan melepaskan celana dan CD gue.

Sambil doi mulai membuka kaos ketat nya, kemudian BH nya dan terakhir menguncir rambutnya.

Lalu doi menindih gue dan memberikan kedua toketnya ke mulut gue.
Gue mulai mengemut pentil fera dengan lembut dsn berganti kiri dan kanan, sambil fera mengocok lembut kontol gue hingga tegak berdiri.

Merasa sudah tegang kontol gue, fera pun langsung mendekatkan wajah nya untuk menyepong gue.

Doi mulai menciumi kepala kontol gue dan lobang kencing gue.
Dan menjilati batang kontol gue sambil melirik nakal ke gue.

"Sampe keluar di mulut aku ya sayang" bisik doi tersenyum binal

Lalu, perlahan kontol gue tenggelam masuk di mulut nya tetap dengan tatapan sayu nya ke gue.

"Emmmmmphhhh,. Cccclokkkk,. Ccccrokkk,. Slllruuuupphhh,. Ahhh,. Ccclokkkkk" bunyi sepongan seksi fera yg sambil menstimulasi biji gue

"Aaaaahhh,.. Ssshhhhh" gue hanya mendesah kecil dan menikmati sepongan janda haus itu

Sesekali kontol gue dikeluarkan nya dari mulut dan di kocok dengan cepat, kemudian kembali masuk ke mulutnya.
Dan dikocok cepat lagi sambil fera mengemut biji gue bergantian.

Sssllruuuppp,. Ahhhh,. Sshhhhhh,.

"Sssshhh,. Kangennn banget sama ini yank" ucap nya tersenyum binal

Kemudian kembali menyepong gue dengan cukup lama dan mengulang variasi-variasi diatas.

15 menitan sudah dan kontol gue mulai berkedut-kedut.

Fera jongkok dilantai,.

"Sini yank, kocokin ke mulut aku,. Pleaseee" ucap nya yg dilanjutkan membuka mulut nya lebar

Gue pun setengah berdiri diatas kasur dan mengocokan kontol gue tepat mengarah ke mulut nya fera.

Crrrrooooottttt,. Croooooottttt,. Crooooooottt
Sperma gue menyembur berantakan, masuk ke mulut fera, jatuh di hidung nya, bahkan ke pelipis matanya

Dan setelah semburan nya berakhir, fera menelan sperma gue, kemudian menghisap lagi kontol gue untuk membersihkan sisa sperma hingga kontol gue melemas.

Dan fera berjalan ke kamar mandi dengan bertelanjang dada aja.

Malam itu gue menginap dirumah fera dan berangkat kerja bersama di senin pagi.

*** To be CONTINUED,. Page 20
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd