Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY The sex slave

PART 2 dari cerita gw yang aneh dan didelete sayang


PART 2


Pagi yang terik menerangi Kawasan hutan xxx yang terkenal dengan perkebunan dan hutan perawannya, di tengah pepohonan yang rimbun, terdapat sebuah pondok rumah panggung yang terbuat dari kayu. Didalamnya terlihat berbaring seorang Wanita muda yang cantik jelita dengan pergelangan kaki tampak terpasung dengan rantai yang terbuat dari besi. “nghhhhhh” perlahan gadis cantik tersebut mulai membuka matanya, bau aroma sedap di dekatnya membantunya untuk bangun “ah…di,dimana aku..” perlahan Wanita itu membuka matanya dan melihat di ke sekelilingnya “hah…di..dimana aku? , apa yang terjadi?” ia pun memperhatikan sebuah name tag yang tergeletak di lantai “Rina, media xxx…” kata Wanita itu, “ah iya, namaku rina, ak seorang wartawan, lalu aku….ughh” rina tampak tidak bisa mengingat apa yang terjadi “hah…kenapa aku di rantai ? dan kenapa aku hanya memakai dalaman saja?…a…pa dimana celana dalamku” kata rina terlihat kaget, ia hanya mengenakan bra tanpa memakai CD. “selamat pagi, nona cantik” rina kemudian menoleh kearah pintu masuk, sesosok pria berbadan gendut, berkulit coklat gelap, berwajah bulat, dengan jenggot pendek menutupi bibir dan sekitar dagunya, mengenakan cawat dari kain berjalan memasuki ruangan “si..siapa kamu!” teriak rina sambil menjauh. “kau budakku haha tidak ingat semalam ?” , tiba-tiba ingatan rina tentang kenikmatan semalam Kembali mencuat, ia tiba-tiba merasakan gairah seksualnya mulai bangkit “ja..jamba, aku tidak tahu kenapa aku ada disini..tapi tolong lepaskan aku, ak harus Kembali” iba rina sambil mencoba melepas rantai d kakinya . “Kembali kemana ? ini rumah mu sekarang , kau budak ku hehe kata jamba”.Rina tampak bingung, ia sendiri merasa bingung “Kembali kemana ?” pikirnya dalam hati. “kriukkk” suara perut rina berbunyi “haha makan dulu sana” kata jamba sambil menoleh ke arah semangkuk nasi dan lauk didepannya , tanpa ragu-ragu rina kemudian memakan dengan lahap hidangannya, sementara jamba tampak mencampur beberapa botol minuman dalam lemarinya ke dalam sebuah gelas, selang beberapa menit kemudian rina pun selesai makan, ia kemudian Kembali meminta jamba untuk melepaskan dia.



Jamba mulai berjalan ke arah rina sambil membawa sebuah gelas “sebelum kau ku lepas, minum ini dulu” sambil menyodorkan gelas tersebut ke hadapan rina , hati rina berdegup kencang Ketika jamba mendekati dirinya, ia merasa bernafsu melihat jamba, hatinya seakan terbagi 2 antara berontak untuk tidak minum atau minum. Namun entah kenapa rina tidak bisa menolak “baik aku minum, lepaskan aku setelah ini” kata rina dengan wajah memerah, ia segera mengambil gelas tersebut, dan meminumnya tanpa ragu-ragu “gleg…gleg..gleg…hah, baik aku sudah minum semua skrang lepaskan aku” kata rina sambil mencoba menarik rantai yang mengikat pergelangan kakinya. “ayo..lepaskan” kata rina terlihat emosi, sementara jamba hanya tersenyum sambil duduk bersila di depan rina. “deggggg” selang beberapa menit setelah minum, rina merasakan sesuatu yang aneh dari tubuhnya, detak jantungnya terdengar cepat, ia merasakan nafsunya Kembali memuncak “hah…hah….hah kata rina sambil bersimpuh d lantai. Beberapa menit kemudian hal yang ia rasakan perlaha menghilang, namun sesuatu aneh terjadi pada tubuhnya “nghhh…gatal….” Tangan rina terlihat mencova menggaruk2 payudaranya yang tertutup bra, smentara tangan 1 nya mengusap2 bibir vaginanya “nghhhhh….hmmpppp….ahhh” rina terlihat sibuk menggaruk2 payudara dan vaginanya , ia pun memasukkan tangannya ke dalam branya dan mulai menggaruk-garuk payudaranya . “hngggggg….ssttt….ahhh” desahan-desahan mulai keluar dari mulut rina , semakin ia menggaruk payudara dan vaginanya semakin ia merasa bernafsu “hmmppphh ja…jamba tolong” kata rina sambil menggeliat di lantai. Jamba tertawa puas melihat rina ia kemudian mengambil sebuah ember yang berisi air. dan mulai mencipratkan air di ember tersebut dengan tangannya “ahhhh….nghhhh….stoppp…jamba…ahhh” rina tampak semakin menggeliat merasakan setiap cipratan air pada tubuhnya, merasa semakin bernafsu merasakan air yang membasahi kulitnya, belum lagi kedua payudaranya dan vaginanya yang semakin gatal. Setelah jamba selesai menyiram rina dengan air dalam ember yang ia bawa, iya tersenyum puas melihat badan rina yang mengkilap karena basah oleh air. jamba kemudian berjalan kearah ia kemudian duduk bersila di dekat rina dan membantunya berdiri

Sekilas jamba melihat rina yang tampak mulai bernafsu Kembali, dengan cepat dia segera mencium bibir rina dengan penuh nafsu, lidah jamba dan rina saling beradu satu sama lain sementara tangan jamba sibuk meraba-raba punggung rina yang basah oleh air “sruupppp” “srupppp” kedua insan ini berciuman dengan mesra, jabba kemudian mencupang leher rina yang basah, sementara rina tampak menengadahkan lehernya sambil memejamkan matanya dan mendesah manja “nghhh…..ahhhhh……ohh” desah rina , “sini aku bantu garuk” kata jamba sambil mulai menyelipkan jarinya tengah dan telunjuknya kedalam vagina rina dan mulai mengoralnya “oahhh……auhh ahhhh” rina mendesah dengan keras, tangannya memeluk erat punggung jamba “gimana masih gatal? tanya jamba sambil menjilat-jilat sekitar bahu rina yang basah “ti…tidak….ah…enak” kata rina yang Sudah mulai dikuasai oleh nafsu , jamba kemudian meraih kait bra rina dan mulai menarik lepas “hehe saya lepas saja ya mumpung basah” payudara rina yang berukuran 37B itu pun menyembul keluar, rina sekilas melihat ada yg aneh pada kedua payudaranya, terlihat lebih besar dari biasanya dan puting susunya tampak membengkak “ke..kenapa ini” tanya rina kebingungan, jamba kemudian meremas-remas payudara rina sambil meremas putingnya “nghhh….ahhhh…geli” desah rina ,”saya bantu remas2 ya biar ASI nya keluar hehe” kata jamba sambil mengusap-ngusap puting susu rina, dan meremas-remas payudaranya, ia kemudian melihat cairan putih keluar dari putingnya “hah…kenapa bisa…nghhhhh ohh” , jamba dengan nafsu segera menyusu pada payudara rina , “ohhhh….auhhh…..ahhh…..mppp” desah rina semakin menjadi-menjadi, dengan rasa gatalnya yang ia rasakan mulai menghilang “srruuppp..sruppp” jamba dengan semangat menyusu pada payudara rina , cairan putih terlihat mengalir keluar dari tepi mulut jamba… jamba secara bergiliran bergatian menyusu pada payudara rina sambil menggigit kecil putting susunya, rina hanya bisa memejamkan mata dan mendesah tidak karuan merasakan rangsangan ini. “wah segar, saya makin bersemangat sekarang” jamba terlihat sangat senang ia kemudian berpindah posisi ke hadapan vagina rina, kedua tangannya kemudian menarik kedua kaki rina, membuat rina berbaring di lantai .Sambil dalam posisi brsimpuh , jamba mulai mengarahkan penisnya yang sudah ereksi kearah vagina “hehe saya masukkan ya” kata jamba, secara perlahan penis jamba mulai memasuki ke dalam vagina rina “ja…jangan…sssstt……….ohhhhhhhh……..ahhhh “ rina tampak memejamkan matanya sambil badannya melengkung ke atas, penis jamba semakin masuk ke dalam, hingga kedua kaki rina terbuka lebar , jamba kemudian memegang pinggul rina dan mulai menggerakkan penisnya “pap…pap….pap…pap” suara sodokan penis jamba ke vagina rina terdengar memenuhi ruangan disertai desahan rina yang makin menjadi-menjadi “ah….ahhh….ahh…….ohhhh” desah rina sambil kedua tangannya menutup wajahnya , jamba semakin bernafsu melihat goyangan tubuh rina disertai payudara nya yang bergerak ke depan belakang mengikuti irama Gerakan penis jamba “hehehe….ingat mulai saat ini km adalah budak saya” kata jamba sambil tertawa, “ohh….ahh….nghhh…..ahhhhhh”, jamba semakin mempercepat Gerakan pinggulnya. badan rina melengkung ke atas, badannya bergetar hebat, rina Kembali orgasme. “saya crott ya nona cantik” kata jamba yg juga mulai mencapai klimax “nghhhh” cairan putih mengalir keluar dari vagina rina, jamba kemudian menarik kedua tangan rina, sambil meberahkan badannya, membuat rina kini berada d posisi atas, sementara jamba di bawah. Jamba kemudian memegang erat pingggang rina dan mulai menggerakkan penisnya “ohh….aaaahhh” sambil memejamkan matanya, rina mulai mendesah Kembali, pinggangnya pun ikut bergerak mengikuti irama Gerakan jamba, jamba dari bawah menikmati pemandangan rinna dengan expresi wajahnya yang terlihat bernafsu, dengan payudaranya yang bergerak ke atas dan bawah “stttthhh…ohhh….nghhhhh” rina mengapitkan pahanya menjepit pinggang jamba, sementara jamba semakin mempercepat goyangan nya “croot lagi ya” kata jamba sambil meremas kuat pinggang rina “ahhhhhhhh” rina pun mendesah dengan keras ia pun mengalami orgasme, namun kali ini payudaranya pun ikut mengeluarkan cairan, tumpahan sperma Kembali ia bisa rasakan memenuhi rahimnya jamba pun melepas pegangan tangannya pada kedua tangan rinna, membuat rinna terjatuh ke pelukan jamba dengan badan lemas, dan nafas tersengal-sengal, jamba kemudian merebahkan tubuh rina, ia pun Kembali meremas-remas payudara rina, sambil menyusu Kembali menikmati setiap ASI yang payudara rina keluarkan, rina pun terlihat lemas, perlahan-lahan matanya pun terpejam ( part 2 end )


 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd