Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Time Traveler Agent (Update 30 April 2022)

Bimabet
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Bagian VII : Private Party

Jumat sore usai bekerja diakhir minggu Rey, Raka dan Natasha sudah berada di rumah Harry a.k.a Boss 001 WSS. Ditempat itu juga sudah hadir dokter Edward , Winda dan Tania.

"Yuk kita keruangan party.." ajak Boss Harry.

Mereka diajak keruangan tengah rumah dan kemudian naik tangga menuju lantai dua rumahnya.

Ruangan itu lumayan luas. Didalamnya matras ukuran ekstra jumbo yang diselubungi kain putih. Berbagai minuma beralkohol juga terdapat di sebuah meja bar yang ada dalam ruangan itu.

Harry kemudian pamit sebentatr, mau ganti kostum katanya.

"Ok Guys, ngapain masih pakai baju sih. Emang ini mau rapat. Dah ah, gak usah pake basa basi," ujar Tania sambil membuka pakaiannya.

Ternyata dibalik pakaiannya, Tania sudah tidak menggunakan pakaian dalam.

Payudaranya yang bulat, walaupun tidak sebesar punya Winda, namun tetap bikin sange siapapun yang melihat.

Rey, Raka, Natasha dan Winda juga tidak ketinggalan langsung melepas pakaiannya hingga bugil.

"Rey, sekarang elo ama gue yaa.. Jamgan sama Winda terus. Kasihkan si Raka aja lonte gendut itu," ujar Tania meledek Winda.

"Asem Lo..Bilangin aja Lo ngiri lantaran kalah gede ama toket gue.. Hahaha.." ujar Winda sambil menggeplak toket Tania.

"Raka.. sayang.. kemari dah Loz segera tempelin mulut Lo ke memek gue. Kalo bisa bikin gue ngecrot, elo gue kasih layanan spesial," ujar Winda genit.

"Wokeh, madam. Get ready to feel great orgasm with me," ujar Raka yang langsung mengarahkan mulutnya ke memek Winda yang duduk mengangkang di sofa.

"aahhh... ahh...ahhhh.." ujar Winda sambik menggelinjang.

Di karpet dekat sofa, Natasha juga sudah terlihat mengemuti kontol gede dokter Edward yang panjangnya sama dengan kontol Rey, namun warnanya lebih gelap.

""Eemmmmpphhhh... Big Black Cock.. yummy..," ujar Natasha yang kepalanya mundur maju lantaran ulah tangan dokter Edward yang penuh nafsu mengentotin mulutnya.

Diatas matras yang ada diruangan itu, Rey tampak asyik memcucupi toket Tania dan memainkan memeknya.

Memek Tania memang berbeda dengan Winda. Bibir memeknya terlihat menggelambir namun terlihat seperti menantang untuk diisap.

Puas mencucupi toket Tania, Rey kemudian berbaring dan pantat semok Tania langsung menduduki wajah Rey.

Dengan posisi 69 itu Tania terkihat asyik mengemuti kontol jumbo Rey dan tentu saja Rey asyik menghisap, dan memainkan memek Tania yang menggoda.

Tiba tiba terdengar Winda berteriak.

"AHHHH....!!!!!!!,"

Srrrrrrrrrttttttt.. Winda squirt.

"Dasar brondong..Sekarang gue bakal kasih hadiah spesial buat Lo..Mau nggak," ujar Winda yang langsung menarik tangan Raka untuk berbaring diatas sofa.

Kontol Raka kemudian dijiat dengan penuh nafsu. Lubang anus Raka juga tidak ketinggalan jadi target jilatan Winda.

"Uuhhhhhggghh... Ampun.. servis Lo enak banget... Boss.. aarrhhhh.. kenaoa Lo nggak jadi lonte atau pemain bokep aja seeehhh... aarhhh," ujar Raka blingsatan akibat ulah Winda.

"Elo siap untuk ngerasain skill spesial dari memek gue.. Biar udah rada longgar gegara kontol Rey, tapi jarang ada kontol yang tahan kalo gue giniiin," ujar Winda yang mengarahkan kepala kontol Rey ke memeknya.

Dengan satu entakan pada posisi WOT, kontol Rey masuk penuh dalam memek Winda.

Awalnya Raka merasakan memek Winda udah nggak terlalu nge-grip. Tapi..

"Wuuuaahh.. Elo apain kontol gue Win.." ujar Raka dengan wajah mengenyit menahan rasa enak yang aneh.

Raka merasa memek Winda seakan bergerak-gerak didalam membetot dan mengemut kontolnya.

Sambil tersenyum binal, Winda kemudian menaik turunkan pantatnya.

"Anjingg gue gak boleh kalah. Rasain nih," ucap Rey sambil menggenjot memek Winda dari bawah.

Pantat semok Winda beberapa kali di spanknya dengan gemas. Kemudian Raka menyelipkan jari tengah tangan kirinya kedalam lubang anus Winda.

"Ahhhh.. Terus.. sayang. Genjot terus.. kocokin bool gueee... " ujar Winda dengan suara bergetar.

Raka kemudian duduk dan Winda terus menggoyang pantatnya dalam pangkuannya.

Toket jumbo Winda tidak dibiarkan oleh Raka. Sesekali ia membenamkan wajahnya ketengah toket jumbo yang bergoyang gondal gandul sambil menghisap keringat Winda dengan mulutnya.

"Aroma body elo enak banget boss.. Bikin sange.." kata Raka yang kemudian mengarahkan mulutnya menjilati ketek berbulu milik Winda.

Disudut lain, Natasha tampak pasrah di gendong sambil dientot kontol gede milik dokter Edward.

Kontol dokter berdarah campuran Afro dan Latin itu rupanya sudah memasuki bool Natasha.

"Gaawwwdddd.. Kontol elo gilaaaaa Nigga..!!!!!" ujar Natasha sambil menempeleng wajah Edward.

"Shut up you dirty bitch!!!!" ujar Edward sambil menghentakkan kontolnya ke bool Natasha dengan kasar.

Keruan hal itu membuat bola mata Natasha terbeliak hingga keliatan bagian putihnya saja.

"AHHGGHHH HHHHHHHHHHH," jerit Natasha yang terus digendong dan dientot kasar oleh Edward.

Tiba-tiba...

"Lho.. sudah pada party yaa..." ujar Harry yang terlihat konyol dengan busana maid.

"Heyy.. ******.. bikin diri elo berguna. ambilin air. Gue haus neh..digenjot kontol dokter mesum ini...AHHHHAGGGHHHH!!!," teriak Natasha pada Harry.

"Siap nyonya.."ujar Harry dengan cepat mengambil minuman dingin dari kukkas yang tersedia di ruangan itu.

Setelah beberapa kali meneguk airnya Natasha yang posisinya sudah duduk mengangkang diatas bantal besar kemudian memanggil Harry.

Memeknya masih terus digenjot Edward yang berada didepan tubuhnya dengan keras.

Natasha kemudian menyemburkan air dalam mulutnya dan meludahi wajah Harry yang berada di samping mereka berdua.

"Puuahhhhh...cuihhh.. kontol kecil gak berguna.. lelaki payah.. pantes elo jadi cuckold gini." ujar Natasha sambil menempeleng wajah Harry.

"Ampuunnn Nyonya.. ampunn... ," ujar Harry dengan wajah menghiba.

"Hahahahha... dasar sinting.. biar kontol elo dikurung pakai chastity.. Ternyata masih bisa keluar lendir yahhh... menjijikkan!!!" ujar Natasha.

Sambil menunduk, Harry hanya bisa terdiam dengab wajah merah padam lantaran dihina perempuan yang nota bene adalah anak buahnya tersebut.

Tapi perlakuan kasar dan penghinaan itulah yang disukai Harry. Seorang lelaki masochist yang selalu terangsang bila dihina, dilecehkan dengan kasar.

Walaupun yang lain sudah tancap gas, ternyata Tania dan Rey masih bermain dalam tempo lambat.

Mereka dengan romantis saling berbagi air liur saat french kiss.

"Kita kerjain si Harry yuk," ujar Tania yang disambut anggukan Rey.

"Hey..tolol. Kemari Lo, merangkak.Jangan berjalan," perintah Tania dengan nada dingin.

Setelah berada didekat mereka berdua, Tania kemudian menyuruh Harry berbaring. Pantat Tania kemudian diposisikannya berada diatas wajah Harry.

"Pruuutttttttt...pruttttttt..... prutttttttttttt," suara kentut Tania terdengar keras.

Ternyata bukan cuma angin kentut yang keluar dari pantat Tania. Namun sedikit cepirit berwarna kuning kecoklatan juga keluar dan mengenai wajah Harry.

"Sekarang jilatin sampai bersih bool gue bamgsat," ujar Tania sambil menduduki wajah Harry.

Rey tertawa ngakak melihat Harry yang megap megap.

"Anjittt.. bau bener cepirit elo Tania..Bersihin dulu dah.. Gue gak mau ini kontol ntar kena tai elo,... wkwkwk" ujar Rey sambil terkekeh.

"Ayo ikut.. bersihin bool gue. Penjantan gue pengen ngentotin bool ini," ujar Tania sambil menjambak rambut tipis Harry dan menariknya menuju kamar mandi.

Dari ruang tengah terdengar suara teriakan Harry begitu menggenaskan dari kamar mandi.

Sambil menunggu Tania membersihkan saluran boolnya, Rey kemudian mendekati Natasha.

Perempuan itu terlihat asyik menurun jaikkan pantatnya dengan posisi membelakangi Edward yang terbaring telentang.

"Woy..ikutan dong.. memek elo lagi nganggur kan." ujar Rey yang langsung mencoblos kontolnya masuk kedalam memek Natasha.

"Anjrit.. bangsat.. gue kena DP kontol bajingan ni bedua.. AAAAGGHHHH... GENJOT KASAR MEMEK GUE REEYYYYY," kata Natasha dengan suara agak menggeram.

Dengan kontol Edward yang menonjoki lubang pembuangannya dan kontol Rey di memeknya, membuat Natasha semakin histeris.

"AAHHHH..ANNJINNNGGG...BANNGGSAATTT.. ENNAAKK..BANGGEETTTT.. GUUEE MAUUU NNGEECCRROOTTTT," teriak Natasha.

Srrrrrrrrrttttttt..... srrrrrrrrrttttttt... srtttttttt

Natasha squirt sambil terus digenjot Rey di memeknya.

Kemudian Rey mencabut kontolnya dan mengocok memeknya.

Selang beberapa saat akibat kocokan Rey Natasha kembali squirt..

"BBAAABBIII..BBANNGGSATTT...!!!!!

Sambil terkekeh Rey meninggalkan tubuh Natasha yang gemetar. Dibawahnya kontol besar hitam milik Edward dengan ganas terus bergerak keluar masuk di boolnya.

Edward kemudian membalikkan tubuh Natasha hingga tiarap dan kembali menggenjot boolnya.

Rey yang sudah berada dekat Winda dan Raka tanpa permisi langsung mencoblos bool Winda yang terlihat mengempot empot.

"Eehhh.. si kontol langsung main coblos bool orang aja..babi.. hahahaha," ujar Raka nelihat wajah Winda yang terkejut akibat pantat besarnya di tusuk kontol Rey.

"Aduuhhh.. Reyyyyy..Nakal banget sihhh eellooohhhh... main tusukk ajaaa... mana nggak pake lubricant laggii..pedih taauuuu..." ucap Winda sambil melenguh dengan suara merangsang.

"Yaaaelahh.. pantat oblak gini juga.. pakai lubricant, tambah nggak ngegrip.. pakai ini aja ..cuihhhhh... cuihhh," Reu meludahi kontolnya yang masuk separo dalam lubang bool Winda.

Dengan ludah sebagai pelicin, kontol Rey dengan mudah memasuki bool Winda.

"Genjootttt.. terussss Rakaaaa.. Reyyy... aarrggghhhhhhh ebak banget.. " ujar Winda sambil menarik kepala Raka ke toketnya.

"Eemmmmpphhhh... shit.. gak bisa nafas gue Win.. Toket elo bajingan gede...dasar Lonte..!!!" ujar Raka dengab suara gelagapan.

Rey terus menghentakkan kontolnya ke pantat Winda..dan

Srrrrrrrrrttttttt... srtttttttt... srrrrrrrrrttttttt

Winda squirt dan membasahi kontol Raka yang terus menggenjot memeknya.

Tiba-tiba terdengar suara Tania.

"Yahhh.. si anjing sudah ngewein bool lonte aja.. hooyyy kesini Lo..!!! " ujar Tania.

Rey kemudian mencabut kontolnya dari pantat Winda.. plofffft

"Elo apain tadi si Harry dalam kamar mandi boss." tanya Rey sambil mengecup bibir Tania.

"Gue suruh dia minum air enema gue... hahahahahaa," kata Tania sambil menarik tali kekang yang sudah terpasang di leher Harry.

"Eh. bajunya sudah elo buang yah." tanya Rey.

"Ya iyalah.. Elo mau, ruangan ini bau tai gue.. " ujar Tania.

Tiba-tiba Rey mempunyai ide jahil.

"Ehhh.. kontol cilik.. elo ciumin nih aroma memek Natasha campur bool Winda. Ingat jangan sampai idung Lo kena kontol gue..." ujar Rey mendekatkan kontolnya ke hidung Harry.

"Hirup..aromanya yang kerasss.. !!!" perintah Rey.

hhhiiipffffff dengan wajah berkerut Harry mengirup aroma memek campur aroma bool Winda dari kontol Rey yang berjarak 3 sentimeter dari hidungnya.

"Gimana baunya.. asoy kan.. Ingat jangan sampai idung Lo kena kontol gue..karena gue bukan homo..anjing," ucap Rey kasar pada lelaki yang merupakan pimpinan tertinggi WSS ini.

"Ayo Rey.. analin gue.. " ujar Tania yang langsung memasang posisi menungging.

"Elo liat dan cukup mengkhayal aja yah.. looser!! " kata Tania sambil meludahi wajah Harry.

"Hooyyy pinjam kontol kecil itu bentar yahhh...!!! Heh.. kesini Lo!!!!" ujar Winda pada Harry.

"Bentar lagi rasanya gue bakal ngecrot.. Si Raka juga bakal ngecrot.. Nikmati hadiah dari kami yahh.. cairan squirt gue campur peju.. Trus bersihin memek gue sampai bersih. Ngerti... Njing...!! kata Winda.

"Siap nyonya..."

Harry kemudian diperintahkan Winda untuk bebaring terlentang. Winda kemudian menungging diatas wajah Harry.

Kontol Raka kemudian menggenjot memwk Winda dengan keras.

Mata Harry terbelalak melihat memek Winda yang mengempot monyong akibat hajaran keluar masuk kontol Raka.

Cairan putih tampak keluar dari memek Winda saat digenjot kontol Raka. Cairab yang menetes itu langsung disambut oleh mulut Harry yang terus menganga menikmati lendir Winda.

"AAARRRHHGHH..... AAARRRHHGHH," tubuh Raka dan Winda mengejang.. crooottt.. crooottt... srrrrrrrrrttttttt.. srtttttttt

Raka dan Winda secara bersamaan orgasme.

Cairan squirt bercampur peju Raka dari memek Winda tampak membasahi wajah Harry.

Cairan itu juga masuk dalam mulut Harry yang terus menganga.

"Bersihin memek gue.." perintah Winda pada Harry.

Winda kemudian duduk mengangkang dan menarik kepala Harry.

"Ehhhmmmmmppphh... " lenguh Winda saat mulut dan lidah Harry menghisap ssmua cairan yang tersisa di memeknya.

Wajah Harry terlihat blingsatan namun tak berdaya. Ia terus menghirup peju yang berada di memek Winda hingga bersih.

Kemudian terdengar suara teriakan laki laki dan perempuan. Ternyata suara itu berasal dari Natasha dan Edward yang juga orgasme bersama.

"AAAAARRGGHHH... AARRGGGHHHHHHH... AARRGGGHHHHHHH.."

Tubuh Edward jatuh telungkup menindih Natasha yang sedang sedang bertiarap sambil gemetar menahan nikmat efwk orgasme yang tersisa.

Selang lima menit menindih tubuh Natasha, Edward kemudian mencabut kontolnya dari bool Natasha.

Edward kemudian mendekati Harry dan menendang pantat pimpinannya tersebut.

"Hey.. clean Natasha ass... quick !!!" perintah Edward.

Natasha bangun dan menyuruh Harry terlentang. Lubang pantatnya kemudian diarahkannya ke mulut Harry.

Pruuutttttttt.. pruuutttttttt... pruuutttttttt.

Sambil mengejan mengeluarkan peju Edward yang berada di boolnya, Natasha terkentut-kentut.

Peju dari lobang pantat Natasha masuk kemulut Harry dan kemudian ditelannya.

Harry lalu menghirup seluruh peju dari lubang pantat Natasha sampai bersih tidak tersisa.

Kondisi Harry saat itu begitu menggenaskan. Wajahnya tampak berlendir sisa peju Raka dan Edward campur cairan squirt.

"Heyyy.. kemari .. " ujar Rey pada Harry yang terlihat begitu bodoh dan lemah.

Rey tampak menggenjot pantat Tania dengan lembut penuh keromantisan..

"Ahh... Reyyy... Enakk sayang ," ujar Tania sambil menengok kebelakang dan mengecup bibir Rey dengab mesra.

Dengab posisi miring atau spoon itu mereka berdua terlihat begitu erotis.

Tania dan Rey memang sengaja bermain dengan slow dan romantis. Berulang kali Rey mengecup bibir Tania, menjilati keringat dari ketiak berbulu perempuan Persia itu.

Hingga...
"Ahhhhhh... ahhhhhh.. ooohh.. oohhhhhh.."

Tania dan Rey orgasme bersama.

Usai Rey dan Tania menikmati getaran sisa orgasme selama beberapa menit Rey mencabut kontolnya dan menyuruh Harry mendekati bool Tania.

Sruupppp... sruupppp..

Harry lagi-lagi harus menunaikan kewajibannya membersihkan sisa sisa kemesuman manusia diruangan itu.

Wajahnya kembali belepotan peju Rey yang terdapat pada bool Tania.

Setelah bersih dan tidak ada lagi peju yang bisa disedot, Tania kemudian mendorong kepada Harry untuk menjauh.

"Sekarang sediakan kami makanan.. Abis mengentot lapar tauu...Jangan lupa mandi dulu.. nggak sudi gue makan makanan yang disuguhkan bila elo sedang kotor kayak gini. Mandi cepat yang bersih dan cepat sediain makanan," perintah Tania.

"Siap, nyonya.." ujar Harry singkat dengan suara tergetar.

"Hahahahahaa... Elo liat kontolnya banjir lendir kental.. Sarap memang si Harry.. Digituin malah ngecrot.."

Harry menjauh dengan kontol terkunci chastity, namun mengeluarkan sedikit peju .

Rey kemudian berbaring di matras, memeluk, membelai dan menciumi mesra Tania sambil beristirahat.

Raka terlihat sudah terlelap di toket jumbo Winda yang juga tertidur.

Sedangkan Natasha terlelap tengkurap didalam pelukan Edward.

Bagaimana dengan Harry? Lelaki berkontol kecil itu mandi hingga bersih, memasak makanan untuk para manusia mesum yang sedang tidur kecapekan usai ngentot.

Beberapa jam kemudian, pada manusia cabul tersebut bangun tidur, menikmati makanan dan kembali ngentot.

dan Harry kembali jadi objek penderita... namun... ia sangat menyukai itu.

Bersambung
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd