Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Tora The Explolers

Status
Please reply by conversation.
Mang di awal ss bu anis dg mamahnya nur, koq bu anis berubah jd bu aini :)
semangat mang!
Maaf suhu nama Aini itu gak ada faktor kesengajaan nama aini itu RL ane suhu saat ane ketik cerita emang sempet di telphone sama Aini jadi mungkin tanpa sengaja ane salah ketik yg seharusnya Anis jadi Aini,,,mohon sedianya memaafkan dan memakluminya
 
Kebiasaan ini TS duuuuhh

Eh maakasih sdh update
 
Maaf suhu nama Aini itu gak ada faktor kesengajaan nama aini itu RL ane suhu saat ane ketik cerita emang sempet di telphone sama Aini jadi mungkin tanpa sengaja ane salah ketik yg seharusnya Anis jadi Aini,,,mohon sedianya memaafkan dan memakluminya
Aini cem-ceman mang tora nih, jdi keingetan terus nih kayaknya
 
Tora roredingroreding bikin bilik dulu ah
 
Sae Mang caritana mah..
Tapi alurna rada kumaha nya?
Asa aya nu kirang kitu Mang.
Semangat Mang Tora :semangat:
 
Sae Mang caritana mah..
Tapi alurna rada kumaha nya?
Asa aya nu kirang kitu Mang.
Semangat Mang Tora :semangat:

Ulah - ulah akang,,, abdi ge rada pusing nu bikin na,,, asla teu kaluar ti jalur lah,,, hampura weh mish keneh belajar kang,,, biasa na jadi pembaca pasif dong,,,
 
STEP TEN​


PoV NURAENI

"Selama 2 bulan terakhir mamah mengira papahmu selingkuh dengan sekertarisnya Siska, karna papahmu sering keluar bersama siska dan mamah sering bgt mencium baju papahmu berbau parpume wanita lain selain parpum yg mamah pakai,,, bahkan mamah pernah melihat tanda lipstik di baju papahmu...hik,,,hik,,hik" ucap mamah yg belum menyelesaikan ceritanya

"Jangan nangis dong mah,bereskan dulu ceritanya mah" ucapku yg penasaran akan ceritanya

Setelah tangisannya mereda

"Ternyata papahmu dijebak siska,,,siska coba memeras papahmu,," kembali mamah diam dalam ceritanya

"Dari mana mamah tau klw papah cuma di jebak" tanyaku

"Di malam itu semuanya terungkap,,, saat itu Siska datang kerumah mamah dengan membawa suaminya. Di rumah mamah si berengsek Siska meminta uang sebanyak 5 milyar dengan ancaman akan menyebarkan fhoto papahmu yg sedang memeluk tubuh Siska, di fhoto itu terlihat pakaian siska yg robek pada bagian dadanya dan terlihat payudara siska yg sedang di pegang papahmu,,,namun terasa janggal pada fhoto itu, knapa papahmu itu matanya merem saat memegang payudaranya,,, ternyata kata papahmu saat itu papahmu di kasih minuman yg membuatnya tertidur dan saat sadar dari tidurnya papahmu kaget melihat Siska yg sedang memegang fhoto yg sekarang di gunakan nya buat memeras papahmu" diam lg mamah belum menuruskan ceritanya

"Trus gimna selanjutnya Mah" kembali aku bertanya pada mamah

"Saat malam itu papahmu menolak memberikannya uang yg diminta oleh Siska, papahmu bilang sudah sering memberikannya uang dari semenjak 2 bulan yg lalu,,,awalnya Siska cuma minta uang tambahan setiap kali papahmu keluar bersamanya, namun semakin kesini semakin meminta lebih besar,,sampai papahmu harus bolak balik kejakarta untuk mengambil uang pribadi papahmu yg di simpan dirumah ini kata papahmu"

"Sudah berapa yg di kasih papah ke orang gila itu Mah" tanyaku mulai kesal dengan yg namanya Siska itu

"Mungkin sekitar 7miliyar sudah papahmu berikan kepada wanita gila itu" jawab mamah

Knapa papah gak laporin ke polisi Mah" tanyaku

"Papahmu gak mau sampai keluarganya tau masalah ini,karna takut merusak hubungan kita semua" jawab mamah

"Trus apa yg dilakuan si gila itu sama suaminya malam itu Mah" kembali kutanyakan pada mamah

"Setelah papahmu menolak permintaan perempuan gila itu, suaminya memukul wajah papahmu dengan keras

Buuuugggg

GEBRUUG

Aaaaaaauuuuuwwww
seketika tubuh papahmu jatuh tersungkur ke lantai dengan keras dan tak mampu untuk bangkit,, hanya bisa diam dalam kesakitan

Seketika mamah teriak sangat nyaring

Aaaaaaarrrrrgggghhh

Teriakan mamah sampai mengundang pambantu mamah bu Anis karna waktu itu tumben bu Anis belum pulang,,biasanya setiap jam 5 sore bu Anis sudah pulang. Bu Anis menghampiri mamah dan suami si Siska yg mengetahui kedatangan bu Anis langsung si pria itu menghampiri kami kemudian menampar keras

PLAAAK

PLAAAK

mamah dan bu Anis hingga di sudut bibir kami megeluarkan darah

dengan bengisnya pria itu menampar kedua pipi mamah

PLAAAK

PLAAAK

Tamparan si pria itu di pipi mamah hingga bengkak dan di bibir mengeluarkan darah

Namun bu Anis di tampar dan di tendang oleh si perumpuan gila

PLAAAK

DUUUUUGGG

Tamparan dan tendangan si wanita gila terhadap bu Anis

Anak bu Anis datang niatnya mau ngejemput ibunya, karna sudah terbiasa menjemput bu Anis klw pulangnya terlambat

IBUUUUUU

Teriakan anak bu Anis

Anak bu Anis namanya Tora dia seumuran denganmu Nur,," ibu berhenti bercerita dan diam

"Trus apa yg terjadi saat anak bu Anis datang Mah" tanyaku

"Dialah orang yg menyelamatkan kami semua Nur,, saat dia datang dan melihat kami semua sedang di siksa, dengan santai dia menghampiri wanita gila itu yg sudah memukul dan menendang ibunya dengan wajah santai namun terlihat menatap tajam,

"kau berani menyakiti bidadariku" ucapan anak bu Anis itu dan langsung menendang kakinya Siska yg kiri

PRAAAAKKK

Seketika terlihat kaki kiri Siska patah dan seketika Siska mengerang kesakitan

Aaaaaaaaawwwww

"Sakiiiit,,,ampuuuun" teriakan Siska yg terdengar sangat lirih dan terlihat di matanya mengucur deras air matanya

Setelah melihat Siska yg kesakitan si suami segera menghampiri anak bu Anis dan berniat membalas perlakuan anak bu Anis tersebut pada istrinya, namun saat sudah dekat malah si suaminya Siska itu yg kena pukul di perutnya

BUUUGGGHHH

Eeeeuuummmpppp
Nampak kesakitan suaminuya Siska itu dengan pukulan telak di perutnya

Anaknya bu Anis dengan santainya membangunkan ibunya yg merintih kesakitan di lantai karna perlakuan si Siska

"Ayo bu bangun,,, masa segini saja ibu kalah" ucap anaknya bu Anis

Di angkatnya bu Anis di pangkuannya,

"Apa yg sudah pria ini pada ibu" ucapan anak bu Anis menhampiri suaminya Siska dengan sembari memangku ibunya di pangkuannya

"Dia sudah menampar ibu dengan tangan kanan nya Tor" jawab bu Anis terhadap pertanyaan anaknya

Anak bu Anis itu segera menurunkan ibunya di sopa panjang yg ada di ruangan itu,,setelah itu anaknya bu Anis memangku mamah dan bawa ke sopa dan di turunkan disamping bu Anis lalu dia juga memangku papahmu dan dilakukan hal yg sama,,, setelah bu Anis,mamah dan papahmu sudah berada di sopa dia berjalan menuju suaminya Siska,,,sementara Siska sudah dari tadi pingsan karena luka yg di dapati pada kaki kirinya itu. Suaminya Siska masih tersadar namun sedang mengerang kesakitan dilantai,,, diraihlah satu tangan kanan suaminya Siska itu lalu segera dia seret tubuh suaminya Siska yg sudah terlentang di lantai menuju kearah kami bertiga duduk,,, didepan mata mamah nampak anaknya bu Anis sedang menggenggam tangan kanan suaminya Siska yg terlentantang menghadap ke atas dan tangan kanannya terangkat karna sedang di genggam anaknya bu Anis

"Bu,,,apa tangannya yg ini yg sudah mencolek ibu" ucapan anaknya bu Anis sembari menunjukan tangan kanan suaminya Siska itu

"Sudah Tor beri mereka ampunan,,mereka pasti sudah kapok karna kejadian ini" ucapan Bu Anis memohon agar mengampuni pria tersebut

"Tidak bu,,, siapa saja yg sudah menyakiti ibu,, dia harus merasakan ratusan kali lipat sakitnya,, ayo katakan bu,,, apa benar tangan yg ini yg sudah menyakiti ibu" kembali anaknya bu Anis menanyakan hal itu

Bu Anis mungkin sudah tau tentang anak nya seperti apa,,, bu Anis hanya menganggukan kepelanya tanda mengiyakan atas pertanyaan anaknya.
Suami Siska yg sudah tak berdaya cuma pasrah dengan perlakuan anaknya bu Anis tersebut,, diturunkannya tangan suaminya Siska tersebut namun menyamping dari tubuhnya itu setelah posisinya yg di bikin tengkurap dan tangan kanan menyamping sementara tangan kiri suaminya Siska itu sejajar dengan tubuh nya,,segera anak bu Anis tangan kanannya menekan punggung telapak tangan kanan suaminya Siska itu dan tangan kiri anak bu Anis menekan pangkal tangan kanan suaminya Siska tersebut
Dengan ancang - ancang seperti hendak berlari langsung lutut kanak anaknya bu Anis mendarat dengan kencang dan telak pada sikut bagian belakangnya

KRREEEKKK

WAAAADDDAAAAAAAAAAAAAAAWWWW

Seketika tangan kanak suaminya Siska tersebut patah

Karena saking sakitnya membuat suaminya Siska tersebut pingsan

Mamah sangat syok melihat kejatian itu,,, namun alasan anaknya bu Anis berbuat kejam seperti itu tak lain karena gak ada yg boleh menyakiti ibunya yaitu bu anis

Setelah kejadian itu niatnya mamah mau ngasih tau km Nur,, namun mamah inget kata km bah wa km sedang ujian semester,,, jadi mamah urungkan niat mamah

Setelah kejadian malam itu,, mamah dan papah mencari keberadaan bu Anis dan anaknya itu hanya untuk sekedar berterima kasih,, karena mereka lah mamah dan papahmu selamat,, dan juga harta papah telah kembali,,, hanya sedikit informasi tentang keberadaan mereka,, jadi sulit buat mamah menemukan mereka" akhirnya mamah mengakhiri cerita nya

"Namun masih ada 1 hal yg ingin aku tau dari mamah tanyaku

"Apa itu nur" jawabnya

"Bagaimana hubungan mamah sama bu Anis " tanyaku

Mamah terlihat sangat kaget dengan pertanyaanku

Setelah cukup lama berdiam diri akhirnya

"Slama mamah menyangka papahmu itu selingkuh mamah sangat sering sering bersetubuh dengan bu Anis,, saking seringnya. Terkadang mamah suka nginap di rumah bu Anis,, mungkin agak sedikit kecanduan sehingga mamah dan bu Anis kadang tidak memperdulikan kehidupan yg ada di sekeliling kami,,, seperti mamah jadi gak perhatian lg sama km Nur,, dan juga bu Anis jadi cuek kadang benci sama anaknya sendiri,, pokoknya klw kami sudah bersetubuh pasti kami akan seperti itu,,"jawaban mamah yg singkat namun arti dari semua itu ak tau.

Setelah menceritakan semuanya mamah langsung pamit untuk kembali ke bayah,,, alasannya kasian si papah di tinggal sendirian,,,

Akhirnya semua tanda tanyaku terjawab sudah dan terselesaikan,,, cuma ada satu unek - unek ku sekarang
Dimana Bu Anis dan anaknya berada,,,gumamku dalam hati

Setelah menghabiskan waktu berlibur di rumah sendiri,, kina aku kembali kerumah tante karna besok sudah mulai masuk semester 2...

Kuberangkat dari rumah Tante menuju ke kampus seperti biasa,,, di kampus seperti biasa aku inthe genk selalu kumpul di kantin sebelum mulai belajar,, dari kantin segera kami ber enam masuk ke kelas saat asik ngobrol kami di kejutkan dengan kedatangan mahasiswa pindahan dari daerah,,, aneh baru kali ini kuliah bisa pindah di semester kedua, namun aku gak ambil pusing,,, mungkin dia anak konglomerat yg dengan mudahnya pindah dari fakultas 1 ke fakultas lain, mungkin anak pejabat, bisa juga anak dari Dosen fakultas sini,, ahh ngapain mikirin alasan gak jelas sih

Saat dosen hendak mau mulai tiba lah pak dodi dan seoran anak muda yg cukup tinggi juga badan nya dan tampan pula,, mata kami semua tertuju ke arah pria itu berdiri setelah pak Dodi berbicar pada dosen di ruang kelas kami pak Dodi segera meninggalkan kelas kami

Betapa terkejutnya aku mendengar saat pria itu memperkenalkan dirinya,

Nama saya TORA SETIAWAN

Deeeegg

Mendengar nama itu segera kuingat obrolan dengan mamah,,, apakah bener ini orang yg mamah maksud,
Perasaan kaget senang. Juga takut karna aku sudah mendengar cerita dari mamah tentang orang yg bernama tora,,, tapi apakah dia orangnya,

Hari itu tak ada kejadian kejadian yg specia namun aku aku menyuruh seseorang tuk mencari tau tentang orang itu

"Bang tolong cari tau semua teng orang ini" ucapku pada orang itu sembari memberikan fhotonya Tora yg ku fhoto diam - diam di kelas tadi

"Baik non,, saya selalu siap ikutin perintah non Nur" ucap pria itu yg tak lain pembantu di rumah mamah

Di hari kedua di kampus seperti biasa setelah daari kantin kami ke kelas,, di perjalan ak meminta Sanip tuk meminta kontak si Tora itu

"Nip bisa minta tolong gak"tanyaku ke Sanip di tengah perjalan sembari menjauhkan diri kebelakang dari teman - temanku yg lain

"Iya minta tolong apaan dulu Nur,,klw minta w nikahin lhu w gak sanggup Nur" jawabnya dengan gaya bercandanya

"Gila lhu Nip,,,w mau tau. Nomor hp nya si Tora dong"
Pinta ku pada Sanip yg terlihat terkejut dengan dengan permintaanku

"Ada apa nih,, lhu naksir ma si Tora yah" jawab sanib sembari menggodaku

"Ada sesuatu aja,,, nanti w ceritain semuanya deh,,, w janji" ucapku

"Ok siap tuan putri,hamba laksanaka" ucap Sanip dengan gaya bercanda nya sembari membungkukkan badannya seperti seorang abdi pada juragannya
Kamipun kembali ke rombongan tuk masuk ke kelas

Dikelaspun kami seperti biasa ngobrol kesana kemari tak tau apa yg bicarakan namun aku jadi sering bengong,,, nampak si Tora sedang baca - baca buku "seperti kutu buku aja selama 2 hari ini dia" gumamku dalam hati

"Tumben lhu Nur diem aja " tanya Sanip padaku yg sedang melamun

"Gagg kok cuma lg mikir aja besok w makan apa yah,,, soalnya besok mau kesalon buat meni pedi" jawabku dengan memperlihatkan jemariku pada teman - temanku

Hahahahahahah

Gelak tawapun pecah saat itu,,,namun terlihat si Tora so cool cuma tersenyum dengar leluconku
,,,sampai pada saat Sanip menanyakan nomor hp si Tora yg masih so cool

"Ehh Tor w minta nomor lhu dong,, biar nanti kalau ada perlu w gak perlu susah nanyain lhu" tanya sanip ke si Tora itu ditengah - tengah obrolan kami

Terlihat si Tora agak terkejut juga kenapa sanib tiba - tiba nanyain nomor hp nya

"Gak pegang hp aku Nip" jawab si Tora sekenanya

Terkejut kami ber 6 pada dengan jawaban si Tora

"Kenapa hp lhu tor,,, lg di service bukan" kembali Sanip bertanya

"Gaptek aku Nip,,, emang dari dulu belum pernah gunain hp" jawab si Tora dengan polos

Serasa tak percaya kami semua dengan ucapan si Tora yg sudah pasti si Tora berbohong

" Serius lhu tor, masa masih ada sih orang kayak lhu di jaman sekarang" kembali Sanp memastikan akan jawaban si Tora

Seketika kami semua tertawa

Hahahahahaha

"Kenapa emang nya,, apa ada yg salah denganku?" Jawab si Tora sambil mengerutkan keningnya

Seketika itu kami ber 6 terkejut dengan jawaban si Tora yg terlihat oleh kami kalau si Tora sedang jujur dan serius

"Ehh buset ternyata lhu bener - bener ya Tor serius,, w kira lhu bercanda" ucap Sanip dengan menggelengkan kepalanya

Kami semua berpikir dengan ucapan si Tora itu.. Terlihat si Tora melingkan wajahnya dan kembali pandangannya tertuju pada buku yg berada di atas meja di depannya.

Gimana lg biar tau sesuatu tentang dia,,, susah banget nyari info tentang dia

Setelah itu bu Hera datang ke kelas dan kliatan bu Hera sering mencuri pandang pada si Tora. Tumben bgt bu Hera banyak senyum,,, biasanya dia dingin bgt klw masuk kelasku.

Kelaspun bubar dan temen sekelas ku sudah berlalu keluar kelas,, setelah cuma tinggal kami bertiga di kelas. Aku, si Tora dan bu Hera,, terdengar suara bu Hera memanggil si Tora dan menyuruhnya untuk membawakan buku yg di bawa bu Hera.
Genit bgt bu Hera,, cuma buku 3 buah saja minta di bawain,, saat mereka berdua hendak keluar kelas tiba - tiba si Tora berucap

"Duluan yah Nur" ucapnya padaku

Terkejut aku dengan ucapan si Tora itu yg hanya ku jawab dengan anggukan kepala,, "cool bgt si lhu Tor" gumamku dalam hati. Setelah mereka meninggalkan kelas hp ku bergetar tanda ada panggilan masuk,, kutekan tombol hijau di hp ku

"Halo bang"jawab ku di tlp karna ku tau yg menelpon itu bang Arif sang pembantu di rumah papaku

"Saya sudah dapet info soal orang yg non maksud itu non,, sekarang non ke rumah saja nanti saya beri tau semuanya" jawab bang Arif

"Baik bang saya segera meluncur ke rumah" jawabku tergesa - gesa menutup hp

Segera ku sedikit berlari meninggalkan kelas dan melaju menuju parkiran tempat mobil sport merahku yg hanya memilika 2 kursi duduk saja,, di parkiran yg sepi itu segera ku hampiri mobilku,, di dalam mobil sebelum ku menyalakan mesin mobil terdengar suara pintu di tubup dengan keras

BRUUGGH

Terdengar dari arah toilet parkiran itu dan terlihat 4 orang temen seruangan denganku yg sedang berjalan meninggalkan toilet itu,,, biasanya mereka berlima,, kemana 1 orang lg,,,ahh masa bodo,bukan urusanku juga" gumamku.
Segera kunyalakan mesin mobil sport ku dan melaju ke rumah papaku.
Sesampai depan gerbang rumah mewah milik papah, terlihat seorang pria menyambutku dan segera meneakan tombol di pos dekat gerbang itu untuk membuka gerbang,,,setelah aku matikan mesin mobil tepat di depan pintu utama rumah mewah ini,, segera ku turun dari mobil dan terlihat bang Arif berlari dari arak gerbang rumah yg sudah tertutup kembali itu menuju ke arahku.

"Santai saja bang gak usah buru - buru juga bang" ucapku ke bang arif yg sedang ngos - ngosan karna berlari dari gerbang sampai ke pintu utama ini

Setelah masuk ke ruang tamu rumahku bang Arif yg mengikutiku dari belakang, setelah kami duduk di ruang tamu kemudian bang Arif mulai menerangkan informasi yg di dapatnya selama dari kemaren hingga siang ini

"Non,, ternyata si Tora itu tinggal di perumahan milik tantenya yg tak lain adik dari ibunya. Si Tora tidak punya sodara,alias anak tunggal, dia baru pindah dari desa dan baru sekitar 2 minggu lebih dia tinggal disini" awal cerita bang Arif

Deggh

Sedikit kaget denger nya yg baru 2 minggu tinggal di perumahan Tantenya,,klw dihitung sejak kejadian yg mamah ceritakan memang pas bgt sih,,, tapi aku masih belum bener - bener yakin,,

"Trus apa lg bang,,, nama ibunya siapa bang,,,nama Tente siapa bang" tanyaku dengan cerewetnya

"Satu - satu non nanti saya jawab,,,nama ibunya Anis dan nama Tantenya Putri,,,yg paling penting itu ternyata si Putri Tantenya si Tora itu dosen di kampusnya Non loh"

DEEEEEGGGGHH

Detak jantung ku yg terasa kaget saat tau klw ternyata selama ini pertanyaan dalam hatiku terjawab sudah.
Orang yg selama ini mamah papah cari itu ada di kampusku dan jadi teman sekelasku,,



Pegel dulu suhu,,, padahal PoV Nuraeni tinggal sedikit lg tapi keburu cape,,,mohon maklum suhu nanti malam juga di lanjut
 
Ulah - ulah akang,,, abdi ge rada pusing nu bikin na,,, asla teu kaluar ti jalur lah,,, hampura weh mish keneh belajar kang,,, biasa na jadi pembaca pasif dong,,,
Seueur teuing nu keudah di typho Mang.
Sateuacan dipost keudahna dikoreksi deui Mang.
Punten upami seueur kritik.
Caritana tos sae Mang.
:cendol: ya Mang..
 
Seueur teuing nu keudah di typho Mang.
Sateuacan dipost keudahna dikoreksi deui Mang.
Punten upami seueur kritik.
Caritana tos sae Mang.
:cendol: ya Mang..

Hatur nuhun kang tos ngawartosan
Keudah kitu kang supados kapayunna abdi jadi pinter nyarita...
Tong asa - asa ngawartosan abdi kang
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd