Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Udin,The Transporter

Status
Please reply by conversation.
Bimabet
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Aku suka quote.nya


Tapi lebih suka lembah basah bersemaknya
:Peace:
 
wkwkw..asli ni koplak tp seru cerita2nya suhu..
stiap baca ceritanya mesti ngakak :D
keep update suhu..
 
eits, gegara si Udin, Indra ma Rita jadi 'rujuk' :angel::sayang:



Mungkin yg Indra gak tau ato tau tp merelakan, si Udin udah puas ngobok2 memek si Rita :tkp:weleh2
 
Chapter 11.Surat(an) cinta untuk Udin

Dan wajah Nurul serta Udin bersemu merah. Nurul duduk disamping pak kusir,eh pak Supir yang jelek wajahnya...

Hari ini Nurul sudah boleh pulang dari RS. Setelah dokter memastikan tidak ada efek apapun dari kecelakaan yang dialaminya. Sementara bonyok Nurul yang mirip angka 10 kalau berjalan berdua, berulangkali mengucapkan puji dan syukur.

Didalam mobil inopah Udin, kedua bakal calon mertua Udin terlihat senyam senyum. Melihat kedua generasi penerus bangsa saling salting.

Dan emang bener teori relatipitas, ente duduk semenit bareng polisi rasanya mirip seabad. Ente duduk ma kecengan ente, sehari berasa semenit.

Tak ayal Udin merasa kuciwa juga. Waktu sehari semalam bersama Nurul di rumah sakit harus berakhir.

"Andai Nurul bisa kecelakaan lagi,"batin Udin.

WOOII SEMPRUL! Kualat ente ngarep yang nggak2. Doa kok isinya jelek!

Sesampainya di rumah Nurul,mereka semua turun bersamaan. Udin ikut masuk ke rumah pujaan hatinya. Dan sebagai tuan rumah yang baik, pak RT mempersilahkan Udin duduk di sofa sederhana yang sudah berumur lebih 1/4 abad. Tuaan sofa daripada Nurul.

Sehabis menyuguhkan teh manis resep turun temurun dari moyangnya, Ibu RT kemudian duduk di sebelah Nurul. Memeluk tubuh anak kesayangannya.

"Jadi,Nak Udin. Sudah dipertimbangkan belum kapan harinya mau ngelamar anak saya?"ujar Pak RT kemudian.

Nurul bengong.
Udin terpelongo.
Bu RT bengong+terpelongo.

Pak,Pak... Sadar,Pak. Sadar. Belum juga pacaran. Udah suruh kawin. Emang kambing.

--||--​

Ratih gelisah. 5 hari lagi ulang tahunnya yang ke 30. Dan lebih gelisah lagi kalau dia memikirkan harus melewati ultahnya tanpa pendamping. Dia sudah bosan bermasturbasi ria. Cuma hanya menggosok2 kemaluan dengan telapak tangan. "Kapan ada golok yang mau membelah durenku ini?"

Ratih sering kali menyesali dirinya. Kegilaannya berdagang memang membuat dia berkecukupan materi. Tapi fatalnya dia tidak punya waktu untuk menikmati masa muda. Sementara anak muda lainnya bersayang2an di malam minggu,dia malah sibuk mengurus pembukuan usahanya. Disaat pasangan lain saling berpegangan tangan di hari valentine, dia malah sibuk mempersiapkan manekin untuk diletakkan di butiknya.

Berulangkali,mulai dari ibunya,pamannya,bibinya,sepupunya sampai pembantunya berusaha mengenalkan Ratih kepada banyak pejantan. Dari pejantan lokal sampai pejantan hasil kawin silang dengan produk impor. Dari wajah yang seganteng Shahrukh Khan sampai wajah yang butuh kerokan. Dari yang kontet mirip ayam hutan sampai yang kekar bak sapi ostrali. Tapi tak satupun yang mengena di hatinya.

Ibarat kata, gak bisa bikin kejet2,kata si Ratih.

Kalau hari ini dia hidup di Jakarta mungkin dia tidak akan sepusing ini. Minimal tidak ada pandangan aneh kalau dia kemana2 sendirian di umur yang hampir masuk klasifikasi expired. Tapi ini di daerah, Bro. Walaupun ibukota propinsi, ente kentut aja bisa jadi bahan pembicaraan berminggu-minggu.

So,daripada pusing akhirnya Ratih memilih terbang ke Jakarta. Belanja sekaligus menghibur dirinya. Di Jakarta kan banyak sarana untuk menyenangkan dirinya.

--||--​

Tak sulit mendapatkanmu
Karna sejak lama kaupun mengincarku
Tak perlu lama-lama

Tak perlu banyak tenaga
Ini terasa mudahh..
Kau terima semua kurangku

Kau tak pernah marah bila ku salah
Kau selalu memuji apapun hasil tanganku
Yang tidak jarang payah

Jangan cintai aku
apa adanya
jangaaaaan

tuntutlah sesuatu
biar kita jalan kedepan
aku dimana jadi petamu

aku ingin jadi jagoanmu

Udin begitu semangat ikut menyanyikan lagu Jangan cintai aku apa adanya dari radio tape mobilnya. Sejujurnya mungkin TULUS bakal stroke kalau mendengar lagunya di-cover sama si Udin. Ayam saja pasti keguguran kalau dengar suara si Udin.

Dan gimana tidak semangat, cintanya kepada Nurul ternyata tidak bertepuk sebelah tangan. Bahkan 1 kampung semua ikut bertepuk tangan ketika malam itu secara resmi Udin menyatakan cintanya kepada Nurul. Nurul bukanlah gadis kemarin sore. Juga bukan gadis berkepang dua dari jaman penjajahan Jepang. Dia gadis masa kini yang tersentuh ketulusan dan kepolosan Udin. Nurul percaya,cinta akan tumbuh seiring waktu. Udin hanya butuh kesempatan darinya.

Dan akibatnya bisa ditebak. Padepokanku makin sepi oleh kunjungan Udin. Sepi dari makanan yang diantarnya tiap malam kalau lagi banyak orderan. Dan aku makin yakin,kedepan perutku bakal lebih tersiksa karena buah tangan Udin bakal berpindah tujuan. Kemana lagi kalau bukan ke rumah Pak RT. Nasib,nasib....

Dering handphone mengagetkan Udin. Dipasangnya earphone ke telinganya. Diseberang sana terdengar suara merdu Ratih.

"Halo,Din?"

"Ya,Mbak"

"Besok bisa jemput saya di bandara?"

"Oh,bisa Mbak. Jam seperti biasanya kan?"

"Yoi. Jangan lupa ya,Din" "Bye..."


Udin kegirangan. Celengan ayamnya bakal semakin penuh. Dan semakin dekat rasanya langkah untuk mempersunting Nurul.

16 jam 21 menit dan 33 detik kemudian alias keesokan harinya...

Ratih sudah berada didalam mobil Udin. Mereka menuju ke salah satu cafe di sudut Jakarta ini. Ratih sudah memutuskan hari ini dia akan mendapatkan Udin. Tidak masalah mengenai status Udin. Toh yang penting Udin bisa menyayanginya. Ratih juga yakin Udin takkan menolaknya. Dia cantik dan kaya. Dan yang pasti di usia ke-30 ini dia akan membuat namanya tercatat didalam sejarah. Minimal sejarah di keluarganya.

Didalam cafe,Ratih memesan 1 buah cake untuk dirinya sendiri. Lengkap dengan 1 buah lilin. Ratih tidak ingin semua orang tau hari ini dia sudah berumur 30. Didepannya duduk Udin yang canggung dan kikuk.

So,mari kita skip acara tiup lilin dan makan2nya (kecuali anda belum pernah melihat atau mengalami jadi pasangan yang merayakan ultah berdua).

Ratih tiba-tiba memegang punggung tangan Udin. "Din,saya mau ngucapin sesuatu,"ujar Ratih sambil tersenyum.

"Ucapin apa,Mbak? Selamat Ulang tahun? Ulang tahun saya sudah lewat Mbak,"jawab Udin dengan wajah yang bego mutlak.

Ratih tertawa.
Kemudian mukanya berubah serius. Nafasnya seolah tertahan.

"Din,saya suka sama kamu,"dengan terbata dan nada suara yang rendah akhirnya Ratih bisa mengucapkan apa yang ada di hatinya.

Kepala Ratih tertunduk. Pipinya bersemu merah. Dia begitu malu. Kok cewek yang nembak cowok? Kalau Anda juga berpikir seperti itu,fix anda lahir dan besar di sebelum era 80-an. Hahaha...

Mata Ratih menatap meja didepannya. Dia tidak berani menatap mata Udin. Dia menunggu jawaban dari Udin.

Dan Udin kini bengong dengan sukses. Tembakan Ratih membuat dia tidak bisa berkata-kata. Cewek secantik Ratih menyatakan cintanya kepada Udin. Cantik tapi gak semuda Nurul.

"Maaf,Mbak. Saya sudah punya pacar"

JEEDEEEERRRRR....
Bagai ada petir menyambar kepala Ratih saat mendengar jawaban Udin.

Kepalanya terangkat. Matanya nanar menatap Udin. Bukannya sewaktu kedatangannya yang terakhir 2 bulan lalu Udin mengaku masih single pada saat dia "menginterogasi" Udin? Bagaimana bisa? Atau jangan-jangan Udin berbohong karena tidak punya alasan untuk menolaknya?

Dan sepertinya sudah jadi kebiasaan di cerita ini,selalu ada airmata dan lirik lagu mengiringi setiap momen2 spesial. Mirip2 film bollywood deh. Minus joget bombay nya aja.

Kutatap dua bola matamu.
Tersirat apa yang kan terjadi.
Kau ingin pergi dariku.
Meninggalkan semua kenangan.
Menutup lembaran cerita. Oh sayangku...
Aku tak mau... Ku tau semua akan berakhir.
Tapi ku tak rela lepaskanmu.
Kau tanya mengapa aku tak ingin pergi darimu.
Dan mulutku diam membisu...

Salahkah bila diriku terlalu mencintaimu.
Jangan tanyakan mengapa
Karena aku tak tau.
Aku pun tak ingin bila
kau pergi tinggalkan aku.
Masihkah ada hasratmu
tuk mencintaiku lagi.
Apakah yang harus aku lakukan.
tuk menarik perhatianmu lagi...
Walaupun harus
Mengiba agar kau tetap disini.
Lihat aku duhai sayangku...
(Yang tau judul lagunya silakan pm. Ada hadiah pulsa 50ribu untuk TS dari 10 peserta tercepat dengan jawaban yang benar)

Ratih tertunduk kembali. Airmatanya jatuh. Di hari ulang tahunnya ini dia begitu merasa nelangsa. Seakan dia diangkat tinggi2 kemudian dijatuhkan ke tanah. Bagaimana tadi Udin dengan begitu semangatnya menyanyikan lagu Happy Birthday untuknya dengan suara yang mirip bebek lagi birahi. Harapan dan mimpinya sirna begitu saja.

Sepanjang jalan menuju hotel langganan Ratih,mereka berdua terdiam. Ratih terdiam kecewa. Udin terdiam dengan perasaan bersalah. Bagaimana mungkin dia menerima cinta Ratih kalau memang dia tidak memendam perasaan apapun? Dan Udin tidak berniat untuk membagi cintanya. Cintanya Limited Edition khusus untuk Nurul.

Didalam kamar, Ratih menghempaskan tubuhnya ke ranjang. Tangisannya pecah. Dia merasa begitu menderita. Dadanya terasa begitu sakit. Hidupnya kini terasa hambar. Ratih masih teringat bagaimana Udin begitu spontan memijat kakinya yang keseleo. Dia masih ingat betapa rajinnya Udin mengingatkan dia ketika jam makan sudah tiba.

Seandainya Ratih tau, semua itu karena SOP (Standard Operating Procedure) nya Udin dalam melayani pelanggan2nya. SOP yang seringkali membuat salah paham dan salah lubang.

"Begitulah,Bro setorinya,"urai Udin didepanku malam harinya. Aku yang sedang menyantap martabak traktiran si Udin hanya mengangguk2an kepala sok ngerti.

"Gue pun bingung. Andai mbak Ratih ini tersinggung terus dia gak mau lagi naik mobil gue,bisa mampus dah. Dia kan lumayan royal. Ongkosnya aja sering berlebih. Kerjanya juga nggak berat. Sering ditraktir makan lagi,"cerocos Udin kemudian.

"Ya diterima aja kalo gitu,Tong"

"Lah,jadi Nurul mo dikemanain
?"

"Woi,Karpet dekil! Ini jaman apa? Liat noh,banyak pejabat aja bininya lebih dari 1. Kemaren tuh gue habis baca cerita di forum semprot, malah ada yang 2 in 1 1agi. 2 bini 1 atap. Bonus selingkuhan sebiji. Hidupnya ya anteng2 aja."

Udin terdiam. Poligami tak pernah ada didalam pikirannya. Seks bebas yang dianutnya sekarang juga hanya karena ingin memuaskan pelanggannya.
Dan dia mencintai Nurul sepenuh hati. Untuk apa lagi dia mencintai wanita lainnya?

--||--​


Quote Sesat

Berakit-rakit ke hulu,berenang-renang ke tepian
Bergenit-genit dahulu,baru telanjang kemudian
 
Terakhir diubah:
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd