"permisi ya mas" ujar penumpang disamping Eko (suami Lita). Ia beranjak berdiri mendekat ke arah kursi Lita dan Boy duduk..
Lita lalu menjawil Boy, dan Boy bergeser ke sisi dalam dan Lita kini yang dipinggir lorong.
Penumpang bis sebelah eko itu berdiri di samping Lita sambil menutupi jaket supaya tidak dilihat orang..
Eko juga ga bisa melihat, tapi ia yakin ini Lita lagi menyedot kontol orang itu, dan sampai crot pastinya..
samar samar terdengar suara "crrp crrp crpp"
Satu ketika jaket orang itu terlepas dari pegangan dan turun sehingga Eko sempat mengintip lihat..
Bener aja Lita sedang mengemut rudal pria itu, dan wajah boy dari belakang terlihat sedang berada di belahan pantat Lita, ia sedang memberikan service oral ke mrs V Lita.
Pantes aja Lita sudah mencukur bersih mrs V nya tadi pagi, pikir Eko.
Eh tiba-tiba aja pria ini berbisik ke Lita.. dan Lita lalu menurunkan roknya dan mengambil jaketnya.
Ia di gandeng ke bagian belakang bis yang terdapat kursi panjang yg kosong. Kebetulan barisan belakang memang tidak banyak yg duduk.
dan kursi panjang paling belakang kosong.
Boy segera menyusul kesana.
"Lita what are u doing" bisik Eko dalam hati, sambil ikutan berdiri jalan ke belakang.
Saat berjalan ke belakang, Eko baru menyadari...ada satu dua penumpang yang tidak sedang tidur, ikutan menoleh-noleh...
salah satunya mencegat Eko, "ada apa bro ? koq pada pindah ?"
Eko bingung juga jawabnya "engga ada apa apa"
"Halah bro ada cewek lonte ya... loe ga mau bagi bagi ya...hehe" Malah pria tampang preman dengan tato di lehernya ini berdiri duluan.
dan jalan ke belakang.
"aduh.." eko garuk garuk kepala..
sampai di kursi belakang, Lita sudah posisi semi telanjang..
Tanktopnya sudah lepas dan roknya terkumpul dipinggang..
Sepatu high heels dengan tali tali mengikat masih terpakai..
Kedua kaki Lita naik dan mengkangkang dipegangi cowok itu.
G-stringnya tersingkap ke samping dan kontol cowok disamping Eko tadi sudah keluar masuk.
Sementara si Boy sedang menyelipkan kontol gendutnya keluar masuk mulut Lita yang terlihat penuh...
Mata Lita sedikit berair melihat ke arah Boy..
Eko tidak bisa ikutan mendekat karena ada si preman di depan dia.
si Preman nimbrung "permisi ya mas...ini pacar siapa ? saya boleh ikutan ya"
cowok tadi menunjuk ke arah si boy "ini istri dia mas, baru bulan madu"
"Mantap betul bro" si preman menepuk bahu si boy.
"Makasih bang, istri saya memang suka gangbang"
Eko cuman meringis, panas dingin badannya. kontolnya ngaceng berat..
Si preman dan Eko menonton dari pinggir sementara penumpang disamping pak Eko tadi menggenjot Lita dengan speed kencang sambil memeluk paha putih mulus Lita.. Daging pantat Lita bergoyang goyang tiap di dorong. Susunya juga bergoyang berputar putar...
si Boy maju mundur melihat rudalnya basah di mulut Lita.. Ia mengambil kamera HP dan memotret Lita yang sedang menyedot rudalnya.
Lita sendiri merem sambil melenguh lenguh pelan "ngghh ngghhh ngghhh ngghhh"
"cplok cplok cplok !"
Arrhhhh, si penumpang mencabut kontolnya dan memuncratkan seluruh isinya ke atas perut Lita yang putih.
"cruuoott cruooot cruoootttt"
Si Preman langsung aja ganti nronjol masuk di baliknya Lita ke posisi Doggie.
Rudalnya yang dari tadi dipegang di selipkan masuk diantara bibir memek Lita yang basah..
"ahhhhhhh" mantap banget istri loe..panlok ya.. becek nih"
Boy tersenyum aja.
ia diposisi di depan lita dengan satu lutut di atas kursi, mulut Lita keliatan penuh dengan kontol Boy yang gendut.
Kini tanpa bergerakpun Lita sudah maju mundur...karena dari belakang ia di genjot si preman.
Si Preman meremas remas pantat Lita "pantat seputih ini enak banget.." di remas remas dan di buka tutup belahan pantat Lita...
Lalu ia membasahi jempolnya sendiri dengan ludah dan di tancapkan ke anus Lita. dengan tekanan perlahan jempol gendut itu masuk melebarkan otot otot asshole Lita.
"ORHHHHHHH NGGGHHHHHH" Lita mengerang dengan mulut penuh kontol.
Si Boy mengapai susu Lita yang menggantung, di remas remas pelan dan putingnya di mainin..
Eko mengambil HP dari kantongnya dan mengambil video.
"ohhh fuck this is so crazy"
Boy mencabut kontolnya dan sesekali menepuk nepukkan rudal besarnya di wajah manis Lita.
Si Preman menggenjot dengan ritme konstan, sementara jempolnya merasakan pijatan otot Lita yang mengendor mengencang..
Si Preman lalu menyuruh boy tiduran "Mas, tiduran aja...biar dinaikin sama istrinya"
Boy-nya nurut aja, dan Lita juga nurut aja ia jongkok diatas rudal boy, dan rudal gendut itu masuk pelan pelan..
"ohhhhh rapet bangetttt...."ujar boy.
"basahhhh anget" kata boy lagi...
seetelah maju Lita terjatuh memeluk Boy, oleh Boy, dilumatnya bibir Lita...
Eko walau cemburu berat tapi kontolnya tegang banget melihat istri cantiknya sedang berciuman dengan cowok brondong.
Bisa ditebak kan kemauan Si Preman kemudian apa....
ia menjilat jilat belahan pantat Lita.... selagi lita menggoyang pinggul seperti naik kuda... kemudian ia berdiri tegak kedua lututnya naik di atas kursi dan mencengkeram pinggul Lita yang empuk lalu mendorongkan rudalnya pas ditengah tengah lubang kecil Lita...
"uhhhhhhhh yesssshhhhh pantat istri loe rapet banget bro, maaf ya gue perawani pantat istri loe" ujar si preman ke boy.
Eko suami yang sah menelan ludah, walau ia tau memang sudah tidak perawan tapi sudah lama tidak di entot.
"oohhhhmmmmmm.....nggghhhhhh...."
Lita kelonjotan merasakan dua kontol di dalam memek dan anusnya..bergesek gesek ke dinding vaginanya.
Ia langsung orgasme tersentak sentak...
Memeknya mengeluarkan cairan hangat melumasi rudal Boy.
Eko memberanikan diri mendekati Lita dan menyodorkan rudalnya, Lita segera mengulumnya..
Three ways..ini berlangsung beberapa menit sebelum akhirnya satu persatu memuntahkan lahar putih ke masing masing lubang cinta Lita.
Mereka berempat duduk terengah engah...
Lita lalu dipeluk Boy kembali ke kursinya, serasa sudah jadi miliknya.
Sementara Eko masih duduk bersama di preman.
"Mantap betul itu binor.. kayak artis korea aja... mulus kenyal montok, cakep lagi..." Ia melirik ke Eko.
Eko masih terdiam melamun..
"Bung...bung...sadar bung... jangan-jangan itu istri loe ya bung ? ....HAHAHAHAHAHA" si preman ketawa melihat ekspresi kaget Eko.
The end.