Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA UPDATE tiap halaman: Istriku Lita (cuckold / panlok / hipnotis / forced / milf / twist )

Baca Cerita ini membuat gue...


  • Total voters
    1.069
short intermezzo
(suatu hari saat berada di bis kota di hiruk pikuk ibu kota) Lita dan Eko baru menikah 2 tahun. dan pasangan muda ini masih sibuk kerja keras.

"Non Lita, maaf ya saya terpaksa..."
"ga apa pak, memang penuh sesak, mau gimana lagi"
Hari itu Lita pergi untuk belanja kulakan baju baju untuk dijual lagi via online, dan yang bisa menemaninya adalah pak Parjo, suami dari asisten rumah tangga yang bekerja di rumah Lita. Eko suaminya harus bekerja sesuai office hours jadi tidak bisa menemani Lita untuk rebutan belanja baju di tanah abang.

"Maaf ya non..."
"sudah ga usah bilang gitu terus pak, saya ga masalah koq"
Pak Parjo bingung menempatkan kontolnya yg sudah mengeras di celananya.. saat ini berada pas di belahan pantat Lita, yang sedang memakai legging. Dan goyang goyang di bis makin membuat pak Parjo kebingungan campur keenakan. Pantat Lita yg tergoncang naik turun itu malah menggesek gesek bagian depan celana pak Parjo yang menempel ke pantat Lita.

"duh non...gimana ini"
"dah lah pak parjo coba bayangin yang lain aja, atau bayangin aja saya cewek jelek"
"mana bisa atuh non...non cantik gini...udah putih cantik mulus"
"ah pak, saya keringeten kecut gini" ujar Lita sedikit blushing tersipu dipuji puji.
"duhhh non ini, bau non itu yang dari tadi kecium, justru baunya itu malah bikin saya makin mengeras"
Lita makin memerah wajahnya. Antara malu geli senang sedikit terangsang campur aduk.
"pak, inget kita ini udah married lhoo" kata Lita sambil tangannya berpegangan ke tiang panjang di atas.

Semua pembicaraan ini mereka lakukan dengan berbisik..
Parjo berbisik ditelinga Lita, dan Lita menoleh ke pak parjo utk menjawab. Sering kali pas menoleh malah pipi Lita tercipok bibir Pak Parjo.
Lengan pak Parjo juga mulai lelah membawa 2 kantong plastik isi baju berat.
"non boleh ga bajunya ini ditaruh ditumpuk bareng barang yg non bawa di kursi depan non itu"
Kursi kosong didepan Lita memang malah dipakai buat menaruh barang belanjaan mereka, dan parjo masih membawa 4 kantong di kanan kiri tangannya masing masing 2 kantong.
"mulai sakit soalnya non"
"ohh ya pak, taruh aja"
Pak Parjo mengayunkan kedua kantong itu melalui samping kanan kiri Lita dan meletakan di kursi depan Lita, Tapi ...
Lengan Parjo terbelit tali tas besar itu..Malah jadinya tangan parjo terkunci keduanya kedepan...
Posisi setengah memeluk Lita..
Ia berusah menarik narik, tapi malah lengan Pak Parjo jadi menggesek gesek pinggiran susu Lita. Apalagi satu tangan Lita pegangan ke atas.
"aduh maaf non"
"bentar pak saya coba lepasin" ujar Lita melepaskan tangannya dari pegangan dan mencoba memegang tali kantong yg sudah membelit erat tangan pak Parjo. Kasian banget pikir Lita... demi bantu gue tangannya sampai bekas gitu...
Namun karena Lita sudah ga pegangan lagi, dan sambil membungkuk mencoba melepas tangan Pak Parjo, malah pantat Lita makin ke belakang, dan lebih tidak stabil sehingga Lita sedikit banyak terhuyung maju mundur...
Pak Parjo merem melek, melihat jelas di depan mata, pantat Lita yang montok terbungkus legging hitam motif jeans itu maju mundur menghantam hantam kontolnya yang makin ga bisa kompromi dan sudah mulai keluar dari celana dalamnya membuat tonjolan tenda yang makin nonggol..
Pak Parjo menurunkan sedikit lututnya agar tidak menusuk nusuk memek Lita, tapi pas dibawahnya.
Sama aja sebenernya posisi ini malah menyelip nyelip di belahan paha Lita dan menggesek juga bibir memek Lita yang makin basah dibuatnya.
Lita menarik leggingnya sedikit naik, malah membuat cameltoe bibir memeknya jadi keliatan di pantulan jendela.
"non...maaf non...biar aja sudah tangan saya"
"jangan dong pak...kasian sakit ntar.."
Lita menggigit bibir bawahnya..
Pak Parjo malah kedua bibirnya sudah di gigit...
hampir beberapa menit posisi mereka begitu.
"non saya bisa malu nih non...ngaceng berat nih, pantat non Lita gesek gesek anu saya"
"bentar pak, saya ta coba balik badan aja"
Lita memiringkan badannya lalu dengan sedikit susah payah bergesekan dengan barang orang yang berdiri disamping kembali ke posisi luurus menghadap pak Parjo.
Baju Lita yang tadi pas bergesek malah kecantol dan kancingnya lepas terjatuh di lantai bis.
baju hem kutungan hitam itu malah terbelah terbuka... 1 kancing lagi yang lepas...tapi jumlah kancing baju Lita memang ga banyak, jadi 1 kancing sudah cukup membuat belahan susu Lita ada dihadapan mata Pak Parjo.
"aduuhhh non...itu kancingnya kebuka"
Lita kebingungan, ia mau terjatuh kebelakang ke kursi berisi barang, jadi ia mencari pegangan ke atas..
akhirnya tergapailah...
"gleg" pemandangan ketek mulus putih dengan sedikit bekas garis lipatan sexy banget dipadu wajah cantik panlok Lita, dengan mata yang cukup besar dengan lipatan mata memandang sayu ke arah pak Parjo, keringat menetes di dahinya..
"masa ampun non....maafin pak Parjo ya non, tapi ini non sexy sekali, pak Parjo makin mengeras non"
Kontol pak parjo bener bener keluar dari celana dalamnya dan meringsek mendorong kain celana pak Parjo...menekan memek Lita dan terjepit diantara kedua paha Lita.
dan sekarang bibir Lita deket banget dengan wajah pak Parjo.
"maafin pak Parjo ya kalau khilaf non"
"ah bapak ini ada ada aja...ini memang kepepet gini...mau gimana lagi...bukan mau pak Parjo juga"
Saat bis tergoncang ...cepet cepet pak Parjo mencuri kesempatan sengaja mengecup bibir Lita.
"cruppp" "ohhh maaf non...bisnya ini..." goyangan kedua kali ini bibir pak Parjo dan Lita lebih lemes dan saling berpagut dan membasahi kedua bibir itu, sedikit lebih lama.
Lita tersipu malu tapi ia juga udah basah dibawah... ciuman tak sengaja pak parjo itu bikin dia makin horny aja.
Pak Parjo memandangi bagian atas buah dada Lita yang menyembul, sesekali beha lita yang agak longgar itu bergerak dan menampilkan puting mancung Lita yang sudah mengeras.
"oh non Lita...maaf saya ga bisa lepas memandang, jadi pingin e non"
"pak...inget istri lho pak" ujar lita malu.
"aduh non saya kesakitan ini"
"aduh pak tangannya sakit ya?" Lita mau mencoba lagi melepas tapi di cegah pak Parjo " bukan non "
"bukan tangan...tapi anu...anu saya non...dah kejepit di celana ketekuk...bengkok"
"ampun pak...terus gimana..." Lita yang belum banyak pengalaman ini membelalakan mata sungguh kuatir"
"sakit non..."
"aduh pak , maaf ya pak...bikin bapak jadi gini"
"bantuin saya non"
"gimana pak caranya ?"
di lurusin aja non...
"Lita menengok ke bawah ia berusaha meraba di selakangannya dimana penis pak parjo sedang menekan bibir memeknya.
tangan lita menyelip diantara mereka berdua...dan menemukan lengkungan penis pak parjo...
"wah iya melengkung" bisik Lita.
"di lepasin aja non, resletingnya"
"bentar pak harus 2 tangan kalau gitu" Lita melepaskan tangannya dari pegangan dan pak parjo memeluknya agar tidak jatuh...
Tangan pak Parjo ternyata sudah lepas...ia tapi tidak memegang Lita, hanya memeluk menggunakan lengannya...tangannya menggantung ke bawah..lengan pak parjo dipunggung Lita, gludak, bis masuk ke lubang jalan dan tangan pak parjo tiba tiba terjepit antara pantat Lita dan tumpukan baju. akhirnya telapak tangan pak Parjo meremas pantat Lita..
Lita sedang konsentrasi menemukan resleting pak Parjo dan menyelipkan tangannya atau jarinya ke dalam celana pak Parjo untuk menariknya keluar..
batang itu besar banget dan melengkung...begitu ditarik keluar lewat sela sela resleting...bener aja pisang besar melengkung ke atas itu malah makin menekan dan makin berasa di selakangan Lita..
Tangan Lita juga masih meraba rabanya dan meluruskannya...
"ohhhhh non Lita....maaf ya non"
"sudah ga sakit pak ?"
"iya non , sudah mendingan..."
"gimana ini terus biar bisa kecil lagi pak?"
"harus di kocok sampai keluar non"
"ahh bapak ini, mana bisa disini..."
"bisa non, asal saya boleh gesek gesekin sambil pegang pegang dikit ya non"
"hus ngawur...pegang apaan pak..." ujar lita sedikit parau...dia sendiri sudah terangsang berat sebenernya.
"pegang pantat aja non..."
beberapa saat Lita berpikir, ga mungkin juga nanti pas sampai malah keliatan kontol tegang pak Parjo...
"ya sudah deh pak...cepet dikit ya, kuatir nanti sampai"
"iya non, makasih ya non baik..."
Parjo mulai maju mundur, pisang besarnya yang melengkung itu bener bener sudah membelah bibir memek Lita...
dan selangkangan Lita sudah basah...
Nafas Lita makin berat dan bibirnya terbuka sedikit memandangi pak Parjo..
wajah horny Lita sexy banget hanya beberapa cm dari wajah pak Parjo...*** pernah mimpi seorang suami asisten rumah tangga berumur 55 dapat ginian dengan nona panlok body sexy putih mulus cakep lagi...
Tangan pak Parjo meremas remas pantat Lita...kedua tangannya tak puas dan mulai menyelipkan ke dalam legging Lita dari atas...
meraba skin to skin pantat Lita yang kenyal dan mulus...
meremas remas sambil jarinya menyelip di belahan pantat Lita.
mulut lita makin ternganga, tapi ia tak berkata kata, matanya sayu...
Pak Parjo nekat mencium bibir Lita dan mereka berpagut... lidahnya saling beradu di dalam mulut lawannya.
Lita memejamkan mata...
Jari pak Parjo menyelip masuk dari belakang ke memek Lita...
basah hangat dan licin...
Lita mendadak melenguh di dalam ciuman...
"mmmMMHHHH" badannya tersentak sentak halus...
sebuah orgasme menjalar di sekujur tubuhnya...
Pak Parjo melihat itu jadi ga tahan lagi...kontolnya muncrat pas di cameltoe Lita membasahi selangkangan legging Lita pas di bibir memeknya...
sampai terasa tembus di celana dalam dan memek Lita..
...
ngos ngosan keduanya saling berpandang beberapa saat..
sebelum bisa mengerem..
Kernet menjerit " SIAP SIAP TURUN... SUDAH SAMPAI TERMINAL!!"
Pak Parjo memasukkan kembali rudalnya yg sudah mengecil dan menutup reselting...
Lita mengambil satu kantong dan menutupi dadanya yang dari tadi terbuka memamerkan belahan susunya ke pak Parjo.
..
Ketika bergerak berjalan Lita merasakan basahnya leggingnya dan rasa kental lengket berasa di memeknya..
ia mengintip kebawah, untung agak tersamar pola jeans gelap yang ia pakai...
"Pak Parjo harus rahasiakan ini dari siapapun ya..rahasia selamanya"
"siap non"
...
end of story.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd