Sepanjang hari pak Mrongos nungguin, tapi lita ga muncul muncul..
‘Haduh gue udah kepingin banget, asem tuh nyonya Lita’
Besoknya pas ada acara pertemuan arisan di club house perumahan, biasa tamu khusus VIP yang diundang ke clubhouse, club house ini sebenernya fasilitas perumahan berupa gazebo besar dan kolam renang.
Biasanya pada kesempatan ini semua pada ajang pamer..
Ada yang sengaja bawa mobil barunya, atau hp baru, atau kalau istri istri mereka nunjukin tas baru, atau baju baru..
Tema arisan kali ini tapi beach dress.
“Bener koq mas, ini di undangan bagian bawah ditulis harap memakai baju renang tak terkecuali” ujar lita sore hari itu.
“wah celana renangku masih cukup ga ya” kata eko
“cukuplah…kamu kan ga banyak berubah, justru aku ini bingung pakai baju renang lama itu atau pakai bikini baru yang pernah dibelikan Gery ?”
“Pake yang lama aja lah… itu banyak orang disana, yang lama kan model terusan itu kalau ga salah ya? Merk sp33do ?”
“iya dah lama ga aku pakai”
Semua yang hadir memakai baju kimono handuk dulu, setelah masuk barulah baju handuknya di lepas dititipkan panitia.
Mas Eko terlambat datang, jadi dia nyusul..
Pas sampai di club house baru dia nyari istrinya dimana..
“Banyak juga yang datang, keliatan Lita ga bro?” Tanya Eko ke tetangga dekatnya..
“lha itu.. lagi dikerumuni cowok cowok single, termasuk anak tetanggamu itu si Gerry”
Dari jauh terlihat Lita memakai baju renang terusan, tapi Eko baru tau kalau baju renang itu bentuknya V gitu. Dan Lita ga pakai legging buat nutupin pahanya dan pantatnya. Jadi yang tertutup hanya area kemaluan dan pantat sebagian tengah, lalu perut dan dada. Punggungnya model bare ga tertutup.
“Udah gitu kekecilan lagi, ga pake dalaman jangan jangan..” ujar Eko gemes pelan bicara ke dirinya sendiri.
“iya kayaknya bro, makin hot aja istri loe bro, beruntung banget loe bro” Ternyata ucapan asal ngomongnya kedengeran temennya, eko sampe sempat mendelik lupa kalau temennya dengerin disebelah. Kosentrasinya ke arah Lita soalnya, darahnya berdesir naik turun.
“Kayak sedang saingan aja Lita sama nyonya Shinta, hehe , tuh nyonya shinta dipojok sana juga lagi pakai bikini sexy. Tapi jujur bro, cakep dan sexy-an istri loe bro…jauuuuh.. bumi dan langit, gue kalau se akrab itu sama Lita, pasti juga jadi kayak Gerry gitu deh.. manja manja curi curi kesempatan hehehe..” ujar temen tetangganya ini sambil menepuk bahu Eko.
Eko hanya senyum. Ia melihat Gerry berdiri disamping Lita mengelus ngelus lengan Lita sambil memeluknya dari samping. Rupanya si Gerry lagi mengenalkan Lita sebagai tante dan ibu angkatnya ke temen temen dia yang ikutan datang di pesta arisan yang cukup private itu. Untuk masuk ke area kolam renang itu bener bener dijaga dan ditutup rapat kalau bukan member arisan perumahan atau orang orang khusus yang ikut arisan itu.
Lita sendiri Nampak tersipu sipu malu saat mereka memuji muji sexy nya Lita.
Bahkan Lita sempat di minta berputar dengan tangan ke atas di depan mereka agar dilihat beberapa pria muda yang mengelilinginya itu. “woooooohh” suara komentar para pria disana. Tentu tidak ada yang berani menyentuhnya karena terlalu banyak orang disana. Tapi beberapa Nampak mencatat nomor hp Lita di tangan mereka, aturan no camera memang dijaga ketat, jadi tidak ada satupun tamu boleh membawa hp masuk ke area.
Agar what happen in the club stays in the club.
Di suasana lampu remang remang, Minuman minuman seperti jack daniels, soju, vodka, dan lain lain mengalir terus.. Musik ala brazil mengiringi suasana ala pantai ini.
Kalau kalian penasaaran sejak kapan Eko ikut arisan orang borjuis ini ? ya baru setahun dua tahun ini, sejak Gerry membayar keanggotaan mereka untuk ikut.
Gerry memang pria muda yang borjuis, dia menjadi kaya raya gara gara investasinya di uang digital sebelum akhirnya booming, belum lagi charisma dan kemampuannya memberi sugesti hipnotis ke orang tentu membuatnya mudah menggapai apa yang dia mau.
“Bro..asli nih bro…gue mau tanya..boleh ga ? tapi ga boleh marah” ujar teman disamping Eko yang menemaninya minum sambil mengamati Lita dari kejauhan.
“napa bro, ga marah lah gue”
“istri loe… pernah ga … anu… pernah ga di anuin orang lain selain loe ?”
“hah ? sapa emang yang mau”
“Yaaa banyak lah bro yang mau, gue nanya pernah ga ? kayak mungkin sama Gerry ?”
Eko bingung mengelaknya, kalau bilang engga, masak iya sih, lagian Gerry keliatan mesra banget, tangan Gerry memeluk di pinggul Lita yang terbuka itu, bisa dibilang area pantat bagian samping.
“ah pingin tau aja loe!” ujar eko
“ayolah bro… gue cuman pingin denger aja bener kan dugaan gue?”
Eko memandang temannya tersenyum lalu balik melihat ke Lita.
“Anjiiingg. Kampret Gerry! Asli mantap bro… hot banget istri loe… kalau boleh kapan kapan gue ikut dong bro.. ngeliat aja juga ga apa bro.. body yahud kayak gitu idaman semua cowok, pingin liat aja udah ajib banget”
“Dasar loe” ujar eko mencep.
Sementara dari kejauhan keliatan Lita memencar dari kerumunan menuju ke kamar ganti toilet. Gerry masih ngobrol dengan teman temannya.
Eko segera menyusul ke toilet.. ia ingin melihat istrinya dari dekat.
“Lit..”eko bisik bisik… memanggil Lita di kamar mandi perempuan..tapi koq ga ada yang menjawab, dan setelah satu persatu ruang ganti dicari…juga tidak ada orang ?!!
Dimana dia?
“hmmf, masak sisipan ya” Eko bingung.
Eko lalu ke ruang ganti pria. Seperti dejavu ia mendengar suara Lita mengerang..
“ngghhh…”
“jangan pak… jangan disini… banyak orang penting disini, bahaya.. jangan pak… ngggghhhh”
Salah satu ruang ganti dengan lampu menyala..
Eko mengintip dari lubang kunci dan melihat Lita sedang meronta, tangannya mendorong dorong kepala seseorang yang sedang berada di selangkangan Lita.
“slurp slurp slurp” jelas pria itu sedang menjilati memek Lita. Dan Lita sedang berusaha menahan kenikmatan bercampur rasa kuatir.
“Jangan pak… please nanti ada waktunya sendiri” ujar lita
Tapi terlihat tangan lita ada yang menariknya dan memegangi kedua tangannya dan menariknya ke atas.
Eko melihat sip ria di selangkangan mulai maju mundur seperti sedang menancap nancapkan lidahnya ke dalam memek Lita.
‘Lita tidak pakai bra !!’ Eko keliatan puting Lita yang mengeras nyeplak di baju renangnya. Dan benar aja begitu ditarik pria kedua yang berdiri dibelakang Lita, susunya menyembul keluar dan putingnya Nampak tegak.
Pria itu memilin milinnya..
“unnnngggghhhhhh,…jangan pak… pak Mrongos… eh pak Gon..mmmhhhhh”
Eko mendelik ‘Betul!!! Itu pak satpam Mrongos dan itu seragam satpam dan pria kedua itu pasti satpam lain, atau si tukang kebun’
‘Apa ini kesengajaan Lita?! Dia menjebakku untuk melihat ini?!’
“aduhhhh pakhhh…”
Si pak Mrongos mengeluarkan kontolnya dan langsung memasukkan ke memek Lita.
“aahhhhhhh” Lita melenguh dan menggeliat. Lekuk tubuh lengan dan ketiak sampai susunya mengeliat sexy.
“Cepetan mas, habis itu gue” kata pria kedua.
“Cerewet loe, sudah untung gue ajak, loe pake mulutnya aja, dia udah horny” ”inget ya Non, ini sesuai janji, kalau tertunda jadi 2x.. maskudnya 2 kali jumlah orang! Hehe”
Pria kedua melepaskan tangan Lita dan mengeluarkan kontolnya.
Lita kini di doggie di atas toilet yang ditutup.
“plok plok plok plok shlop shlop!” dengan keras pak Mrongos mengentot Lita..
Cepat dan Keras.. menghantam hantam pantat Lita yang tergetar getar.
“nnngggghhhh unnhhhhh hhhkkkkhhh” mulut Lita tersumbat rudal Pak Kebon, rambutnya dijambak kedua tangan pak Bon, dan di goyang goyangkan sambil di entot pak Kebon dengan santainya maju mundur.
Lita sendiri dengan gemas menyedot nyedot rudal itu, sementara memeknya merasakan nikmatnya di entot rudal besar.
Eko udah ga tahan ia mulai ngocok di depan pintu.
Tiba tiba tangannya kesenggol pintu itu jadi seperti orang mengetuk. “DOK DOK”
Mereka semua terhenti, Lita menoleh ke arah lubang kunci dan melihat ada bayangan seperti mata disana.. “Ada yang mengintip! Sudah dulu pleaseee…” ujar lita.
“haha, biar aja dia lihat, dia juga suka lihat entah siapa itu” pak Mrongos kembali menggoyang dengan kencang rudalnya keluar masuk “crrp crrp crrp crrp plok plok pllok”
Mulut Lita kembali di sumpal rudal pak Bon.. hanya kali ini Lita masih melihat kea rah lubang pintu itu tepat ke arah mata Eko.. sambil melenguh keenakan dengan mulut berisi penis. “ummmhhhhh ngggghhhh hhhhhhhh”
“anjriiit gue ga tahan” si pak Bon mencabut Rudalnya dan mengocok di wajah Lita, sambil semburat pejuh spermanya ke wajah juga rambut Lita.
Lita mencium aroma kuat pejuh itu di mulut dan hidungnya, ia jadi sangat horny dan tidak tahan lagi, sambil melihat ke lubang kunci itu ia melenguh kuat dan mengerang mengejang… “oooooaaaaAAAAAHHHHHHHHH AAAAAHHHHHHA AAAAHHHHHHH” Orgasme hebat mengaliri tubuh moleknya yang keliatan basah berkeringat dengan baju renang sexy yang kekecilan.
Melihat itu Eko juga sudah ga tahan… ia ingin keluar…
Ketika tiba tiba pintu kamar mandi dibuka..
Pak Mrongos melongo melihat Pak Eko , suami Lita disana sedang memegang rudalnya di tangan dan ngocok. Eko juga terhenyak terdiam.
Pak Kebon malah mantuk mantuk “Selamat malam pak, mohon maaf sebelumnya” cepet cepet pak kebon memakai celana dan keluar dari toilet melarikan diri.
Pak Mrongos masih membiarkan rudalnya di dalam memek Lita.
Eko udah horny banget, akhirnya maju dan mengarahkan kontolnya ke mulut Lita.
Lita melihat ke wajah suaminya dan dengan lahap melumat nya maju mundur sambil terus melihat ke arah Eko.
Pak Mrongos melihat itu tersenyum dan menggenjot lagi memek Lita… mulutnya mengecup susu lita, dijilat jilat dan di emut emut kanan kiri.
Genjotan pak Mrongos konsisten dengan speed yang cepat..dan situasi ini membuat Lita jadi amat terangsang.. ia kembali mengeliat keenakan…
Kali ini tiba tiba Lita mengejang dan mengeliat geliat… “oggghhhhh aaaaaahhhhhhh nnnggghhhhhhhhh iyaaaaaaaahhhhhhhhhh ohhhhhhhhhhhh yesssssshhhhhh”
Begitu Lita mereda pak Mrongos gentian melenguh dan mencabut rudalnya ia muncrat di perut Lita.. “CROOOTT CROOOT CROOOT!!” “ohhhhhh jiaaaannnnn uenaaaaakkkkhhhh…. Asliii seksiii non… ohhhhh maap ya pak.. istrinya ane entot”
Lita melihat Eko agak emosi wajahnya melihat pak Mrongos, buru buru ia mengocok rudal Eko sambil mejilat jilatnya…
Tangan satunya menggosok gosok bola kontolnya. Eko kembali melihat ke wajah Lita yang seakan meminta untuk dikecrot di mulutnya.
“ohhhhhhhh fuckkkk you Lit… that feels so good!!” “CRUOOOOOOOOTTTTT CRUOOOOOTTT!”
Rudal eko memuntahkan lava putih ke mulut Lita.dan lita menerima semua di mulutnya.
Lita lalu menelannya.
Pak Mrongos memakai celana sambil ngacir… “makasih pak bu, lain kali lagi”....