"Lit....besok adikku yang kuliah di luar negri datang...aku suruh dia nginep di rumah kita selama seminggu disini.. ga apa kan?"
"adikmu yang mana lagi nih, adikmu banyak soalnya hehe..." ujar Lita sambil tiduran liat liat market place di hpnya.
"adik ke 5 yang waktu kita nikah belum sempat datang ketemu sih. soalnya dia masih baru berangkat kuliah waktu itu, sekarang sudah lulus, udah mulai kerja juga di amrik sana"
Lita melirik eko "umur berapa emang sekarang ?"
"umur 22"
"wih jauh juga beda umur sama loe..selisih 20 tahun..."
"lha iya Lit...dia anak dari istri bapak gue yang kedua"
"oooo pantesan"
"Lit, ngentot yuk...gue gemes liat pantat loe cuman pakai CD gini....baju tanktop nerawang lagi...bawaan bikin pingin ngentotin pantat putih loe terus..."
"Dasar loe aja yang mesum..." ujar Lita yang panlok ini ke suaminya yang dari suku daerah setempat..
Jari eko mengelus ngelus memek Lita dari luar cd nya...
"awas lho tapi ! pas ada adik gue jangan pakai yang sexy sexy ya..."
"haiyaahh dah kebiasaan pa... masak disuruh berpanas panas pakai baju lengkap"
"yaaa tapi ya jangan terlalu sexy lah....sexy dikit ga apa hehe" jari eko menyibakan cd Lita dan membelah bibir memek Lita lalu mengosok itil Lita yang teraba di ujung jari Eko..
"mmmmhhhhhh....." Lita mengerang.... "matikan lampunya say..." ujar Lita
dan eko mematikan lampu....
"ahhhh" "ohhhh yessss..."
dan terjadilah yang bisa kita bayangkan...
Malam ini pasangan suami istri ini memadu kasih.
Esok sorenya....
"TING TONG"
"TING TONG"
"iyaaaa sabaaarr....punya kunci sendiri koq males amat buka pintu" desah Lita mengeluh...ia sudah hapal jam jam pulang kantor suaminya.
ia sedang memasak...mengenakan dalaman seperti biasa, celana dalam dan tank top tipis, cuaca memang panas dan membuat mudah berkeringat.
Apalagi ketika masak, dijamin peluh di kulit Lita seperti embun menempel di pori porinya.
Ia berlari kecil ke pintu "cklek cklek" membuka kunci dan berlari kembali ke depan kompor.
Apron yang di pakainya menutup sisi depan tubuhnya agar tidak kena minyak panas.
Tangannya mengaduk ngaduk masakan yang sepertinya butuh di aduk terus menerus agar bisa jadi dengan baik.
...
...
"Gleg" Edo adik eko yang bungsu meletakan tasnya di atas karpet ruang tengah...
Ia sedang memandangi kakak iparnya dari belakang...
Curve lekuk bahu ke punggung, rambut Lita yang dikuncir, lehernya yang jenjang lalu ke punggung, pinggulnya, dan bagian bagian tubuh yang tak tertutup kain, kemudian pantat Lita yang hanya tertutup separoh oleh celana dalam, separoh bongkahan bawahnya terpampang nyata...
Garis yang membentuk bulatan itu...
kemudian ditambah goyangan pinggul Lita yang sedang mengaduk...
membuat pinggul dan pantatnya sedikit berputar putar seperti sedang menguleg ...kontolnya...gleg...
..
"eeehm" Edo mencoba memberi signal.
"Tunggu...ntar cobain masakan gue!" Lita menyahut tanpa menoleh...
"ok" sahut Edo pelan dan bingung..
matanya tak berhenti memandangi tubuh kakak iparnya yang setengah telanjang itu.
Rudalnya menegang...
"MANA PELUKANNYA !?" Lita menagih keras rutinitas pelukan sang suami yang biasa datang sore.
"hah ?" Edo sedikit kelagapan bingung berdiri mendekat dari belakang Lita.
"Wajib tau hukumnya !" ujar Lita mengingatkan janji Eko untuk memeluk dirinya setiap hari agar menjaga kemesraan.
..
"Slep" tangan Edo memegang pinggul kakak iparnya yang hot and sexy itu...mmm skin to skin dengan bagian pinggulnya yang terbuka..
kemudian ia meneruskan melingkarkan tangannya ke perut Lita. Dada Edo menempel di punggung Lita...
ia bisa mencium aroma tubuh Lita dan bau keringatnya yang malah bikin horny aja...
Tangan Lita mengelus rambut Edo..
Edo ga berani menempelkan erat karena bisa bisa rudalnya yang tegang menempel ke pantat kakak iparnya.
..
berlanjut..