Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Bu nyai haji open B.O (not real)

Bimabet
Next episode ustadzah iis


Dan setelah puas bermain dildo dikamar mandi langsung saja aku bergegas keluar, karena hari juga mau petang , dan ketika membuka pintu alangkah terkejutnya diri ini mendapati irsan saudara kembar arsan sudah berada didpn pintu sedari tadi :


"ckreett" suara pintu kubuka
irsan : "astaghfirullah eh ehh, bu nyai ternyata . ini ibu yah yg di dalam dari tadi?"
aku : "hmm... ehh... huss tutup mulut yaa kumohon.. benerann"
irsan : "yasalam, gilaaa, baru tau aku kalo itu kelakuanmu bu bu. begini ya ternyata kamu, ko menjijikkan gini klakuanmu bu!" dia menghardik
aku : "emmm... engga ko, kamu dr kapan disini" aku mengalihkan pembicaraan
irsan : "halah ga boleh berbohong ibu sndiri loh yg mendidik hrs jujur dlm keadaan apapun sklipun itu pahit, ya dari awal aku denger suara mendesah2 dari dlm sini, sungguh tak bisa diungkapkan dg kata2 kamu ini bu . sungguh laknat banget kelakuannya"
aku : "hmmm emmm... engga kok. jadi kamu dengerin semua suaraku iya? tolongg jgn bilang siapa2 yaa nak irsan"
irsan : "hihi udh ku rekam suara dan aksi colmek bu nyai dari awal mendesah sampai akhir,hmm trnyata binal juga nih. boleh juga nih dipakek"
aku : "eeh omongan kmu dijaga yaa!! kamu ko bisa bawa alat elktronik kamera gini?"
irsan : "haha maaf bu lagian klakuan nakalmu pantes untuk dibicarakan mesum2 gini, yahh td ga sengaja bawa bu ini punya ustadz lucky tadi buat rekaman paduan suara trnyata ga sengaja masih aku kubawa . dan g sengaja pula aku nemuin suara binal bu nyai disini"
aku : "ya allah ya rahman . kamu ini!! lancang sekali kamu.. beneran kumohon jangan disebar kumohon!!"


setelah brbcara panjang lebar masalah colmekku, tbtb irsan menarikku paksa masuk lagi ke kmr mandi yang sebelah pojok karena agak lebar ruangan dan tempatnya kemudian dibawa masuk trs ia menguncinya, sungguh tak kusangka tbtb kondisi semakin tidak karuan. aku hanya bisa memarahinya tapi kekuatanku yg lemah ttplah tak bisa melawannya

irsan : "banyak omong kau bu"
aku : "udah mau dibawa kmn sihh!!"
"cekrek" suara pintu dikunci
aku : "kamu mo ngapain nak?"
irsan: "mau ngancam ibu. hehe, kalo sdh kayak gini percuma dihormatin"
aku: "loh kumohon jangannn dong. mau disebarin kah? jangan dong nak ibu mohon jangan" aku memelas dan memohon berlutut ke murid biadab ini
irsan : "hihi mau kusebar ke abah dan guru2 putra, biar mereka semua tau klo pengasuhnya berjiwa lonte sangean"
aku : "jangan nakkk... huhuhu.." aku sedikit menangis
irsan : "haha.. lucu kayaknya klo sampai tersebar. ya jelas dong! bayangin saja sekelas bu nyai kondang istri kiyai besar tapi video colmeknya dinikmatin banyak laki dimedsos bokep, haha sungguh menarik, ibu2 biadab ga habis pikir aku denganmu nyai" irsan tertawa mengejek
aku : "yaudah apa mau kamu? bilang aja aku turutin"
irsan : "kamu yakin bu? ini jorok loh... hahah, sumpah jorok banget"
aku : "udah bilang aja... beneran ibu mau turutin semuanya yang kmu mau!"
sebenarnya nafsu ini dilema antara merasa takut karena diancam mau disebar tapi juga menikmati rasanya dikunci berdua.an sama murid nakalku, merasa puas dlm diri ini terlecehkan, sbenarnya aku sdh tau maunya apa, makanya aku turutin aja ancamannya dan maunya kayak apa denganku


irsan : "yaudah aku ga neko2 bu sama kamu, cuman mau disepongin sampai muncrat di mukamu&mulutmu sama titsjobin dong sampai muncrat di 2 melon besarmu itu haha, turutin ya nyai binal, klo ga mau bakal ku up ke medsos"


aku : "maksud kmu apa? haram itu bodoh, kamu pegang2 ibu ini sdh haram apalagi sampai kyk gt. jijik ah" perkataanku yg hanya pura2 ga mau
irsan : "wuidih ko ngata2in bodoh yaa, tinggal turutin aja banyak bacod lu nyai"
"plakkk...." suara tamparan irsan
aku : "ko ditampar sih ya allah. ga ada akhlak kamu nakkk"
irsan : "bacod kamu nyai , cepet turutin, kalo sdh begini nanggung ga perlu sok suci, cepet!!" sedangkan aku hanya bisa tunduk dan sedikit menangis karena gamparan dan paksaannya.


langsung saja kontol si irsan yang sudah tegang menjulang dikeluarkan dari sangkar celananya yang kulihat berwarna hitam legam , panjangnya sepanjang spidol snowman dan yang paling bikin enek ada berbau busuk dan ada bekas2 kurap dibagian tengah dan sampingnya "menjijikkan" kata2 itulah yang pantas diberikan ke alat vital si irsan ini, akhirnya irsan duduk santai ditoilet duduk dan aku dijongkokkan olehnya dan langsung kepalaku ditarik kasar dan terjadilah drama perblowjoban sperti di blue film yang aku sndiri tidak pernah melakukannya dengan abah, sungguh keji dan penasaran.

irsan: "duduk yang bener sini, siniii yang nurut dong . hsssss"
aku: "ya ampun aku ga mau... menjijikkan. huwekkk"
irsan: "rewel banget nih ustadzah binal, hissss.. sshhh.." kepalaku dipaksa tapi aku tetap bersikukuh menolak
aku: "ga mauu... kontimu bau dan jijik"
irsan: "eh eh malah ngatain lagi si binal, plakkk plakk babi"
aku: "aw ahh... sakittt. huhu..." aku menahan sakit
irsan: "makanya nuruttt . aku aja slalu nurut kalo kamu ajar ko skrg aku ngajarin kamu foreplay ngewe ga mau , kan babi namanya"
aku: "ya allah nak ko kotor banget perkataanmu, nyebut nak nyebut! gmn ga nolak lihat kelakuanmu ini, justru kmulah yang mirip babi!!.. huhuhu" aku dengan sesegukan
irsan: "udh ga usah nangis, mau kusiksa lagi? atau mau kusebar? udh nurut aja nyaiku!"
aku: "huhuhu.... terserah kamu . asal cuman satu permintaanku huhuhu.. bagian bawah ini jangan diotak atik. kumohon ya nakk" masih dg sedikit isak tangis
irsan: "okelah.. aku juga ga mau sampai zina,dr dulu juga cuman pengen havin fun sex aja sama ibu2, dan ko pas bgt nemuin ustadzahku, bunyaiku, guru semokku ini. plakk dasar binall"
aku: "aww sakitt... jgn kyk gtu sama ibu, kualat kamu,,, huhu.."
irsan: "iya iyaa, banyak omong pantesan kalo nasehatin anak2 lama bgt emg suka ngomong kamu"
aku: "hmm,,, ya ampun dahlah intinya janji yaa... yg td itu dan satu lagi setelah kejadian ini jgn sampai kejadian lagi dan kumohon tutup rahasia ini dan kita kembali selayaknya guru dan murid , janji ya???"
irsan: "hemm,,, gmn yaa, terserah deh ngikut aja, asal skrg having fun sama nyai. oke?" goda dia sambil mencolek putingku yang masih tertutup gamis
aku: "iyaa ... yaudah mau kamu yang tadi kan?"
irsan: "iya lakuinnn cepet ah! keburu rame murid2 yg lain pada ke toilet nanti"


langsung saja dia minta dikocokin dulu sambil diludahin air liurku, akhirnya kukocok dg pelan2 , aku ngelakuin ini semua pertama kali tp aku tidak canggung karena sering lihat blue film.

"cloppp cloppp, pluppp clopp plupp" suara kocokan lembut sedikit keras
irsan: "ahhh enak benerrr, ya gt trss enak,,, agak kerasin dong!"
aku: "nih rasain clopp clop cloppp.. srrr clopp plup plup" kocokanku yg semakin keras sambil aku tersenyum nakal
irsan: "ahh enakkk bu nyai binalku, wajah kamu yg khas binal ibu2, bikin aku ga tahan, cepet sepongin!!"


aku hanya bisa menalan ludah.. antara jijik dan mupeng karena kontinya yg kukocok semakin lama semakin mengembang skrg segede pipa air yg bikin aku kalap pengen kulumat habis sampai masuk tenggorokan hmm...



aku : "ini disepong semua?"
irsan: "yaiyalah babi haha, maafkan aku ya nyai dr tadi ngatain kamu, lagian bnyk tanya"
aku yang masih bengong bingung menghadap sesembahan konti bau kurap ini
irsan: "ah lama,, bilang aja jijik, nih plok plok .. srttt srrttt" irsan memukulkan ke wajah glowingku lagi
aku: "ahhh ouhh iya iyaa... hmm, nakal bgt kamu muka gurunya dilecehin gini, yaudah aku sepong,, bismillahh,, (kontol bau tapi merangsang ahh aku datangg yeahh=suara dalam hati) slurppp mmuahh slurpp mmuahh... slurppp mmuah plupppp alalalahh... slurppp muahh"
akhirnya mulut suci ini tdk tahan dg godaan konti bau kurap dan najis ini
irsan: "wow woww ahh ahh enyess enyess mulutmu bu nyaii, bibir merah seksimu akhirnya kemasukan konti muridmu sendiri .. yess terus terusss"
irsan merancu
aku; "slurppp yeahh mmuahhh. sloppp slopppp slopppp slopppp, ini yang kamu mau kan, ???" durasi yg semakin cepat dan perkataan menggodaku
irsan: "yess nyai yesss,,, ternyata jago banget kamu, anjingg"
aku: "huss... g boleh bicara kotor,, slurpp slurppp... aku jilat yahh... slurpppp slurpppp ssshhh"
irsan: "oh iya nyaii..bawa cadar kan? cepet pakai bentar pengen dong rasanya disepong wanita bercadar apalagi guru sendiri yg entotable"


langsung aku bergegas aku pakai tanpa babibu... langsung kulanjutkan sepongan maut dg cadar "slurppp slurppppppp mmuahhh"
irsan: "yeahh yesss begini ya rasanya disepongin lonte bercadar. upss maaf lagi ya nyaii hehehaha" puasnya dia menggoda
aku: "slurppp mmmuahhh, sluurppp, enak???" entah tbtb tanganku berada diputing dia dan menggelitik sambil bj dia

irsan: "yess nyaii yess... kembangkan kebinalanmu yesss, anjinggg tenannn ahhh" dia semakin merancu
dan tbtb suara keramaian murid2 ke kamar mandi, dan kagetlah aku dg dia yg akhirnya berdiri tapi dia membelakangiku sambil kontinya menempel dibokong indahku dan tanganya sedikit memelukku dr belakang karena sama2 takut

murid a: "eh eh bentar2 ada suara orang mengerah hihihi dipojok sana yuk coba dengerin atau kagetin lah"
murid lain: "yuk yukk"
murid lain: "mana sih suaranya udh ga ada?? ah ngaco kamu" sambil telinga mereka ditempel ke pintu toilet kita



tiba tiba si irsan meremas2 toketku dalam2 dan kasar yang membuatku ingin berteriak akan tetapi aku gigit cadarku
aku: "ahh ahhh.. kamu ngapain sih , ihh jangan dulu ada orang dibalik pintu... ahh ahh ..." mendesah sambil menggigit cadar
irsan: "udahh ibu diamm nikmati aja, yg terpenting ibu jangan mendesah keras2, nih rasain putingmu aku pilin2... srrr srrr rasainn"
aku: "hmm iyadeh iya... ahh jangan diputer2 ahh aahh, ahh ahhh eh jangan dibuka ahh bh ini ahhh"
irsan: "blupp , wow toket raksasa penakluk umat ini namanya , anjing keren deh.. ini sih superrr , nih lihat putingnya runcing bgt, aku sentil2 yaa haha ,grgr udh sange yaaa nih rasain aku emutt. kuludahin dulu cuihhh... slurpp slurpppp yeahh plupp slopp"
aku: "ahhh ahhh jangan dong ahhh shhhh shhh... enakkk" tbtb kata2 enak keluar
irsan: "ih najis bgt.. bilang jangan tapi akhirnya ke enakan, binal bgt kamu nih rasainn aku emutt slurpppppp, aku gigit yaaa . cessssss slurpp"
aku: "ahhhhhhhhhhhh yesss"
glodak prakkk suara aku sedikit jatuh ke pintu yang terbuat dari seng
irsan: "plakkkk diam jaga desahanmu, ayo bangkit lagi gitu aja ga bisa" tamparan irsan yg kesekian kali karena aku agak keras mendesahnya dan terjatuh kepintu
aku: "kamu ini gilaa emg, gmn ga desah kalo kamu mainin aku gini... ahhhhh"
irsan: "bodo amat... nih rasain slurpppp cess slurppp cessss" suara gigitan demi gigitan yg membikin aku mendesah tak karuan tp tetap tak bersuara


dan diluar sana mereka masih adu kebenaran ada suara desahan didlm toilet ini
murid lain: "hmmm tp emg ada kayak suara gitu sih.. ah mungkin ada murid yang ngocok kali ahahaha..."
murid a: "yaudah lahh hihi ... suaranya kyk ada wanita2nya hihu tp ah mungkin ilusiku aja haha. mana mungkin ada cewek di toilet putra kagak mungkin"
murid lain: "yaudah yuk cabut... bentar yuk bilangin ke dia"
murid2: "woee broo kalo coli jangn keras2 nanti kontimu patah hahaha, yang kalem aja broo haahahaha"
irsan: "oke brohh... lagi nete enak nihh..." suara irsan yang tbtb membalas canda mereka
murid2: " hahaha dia ngigo kali pakek nete2 segala yuk cabut"

langsung saja si irsan memojokkanku dan mengajak ciuman nafsu... aku yang sudah terbawa suasana padahal mulut si irsan yang seperti bau jamban tetap dan malah bikin aku nafsu jugaa
aku: "kamu ini gila ngapain2 kmu balas candaan mereka klo mereka serius bakal hancurr kita"
irsan: "ah enggak ko nyai santai aja, udah diem nih nikmatin aja alurnya ... chumppp mmuahh enak bgt bibir merahmu"
aku: "mmuuahh mmuahh slupp ahh semua ini grgr kamu. sluupp"


akhirnya lidahkita masuk keluar didlm dua rongga... sesekali aku menggigit lidah dia duhaii tuhanku, aku terbawa nafsu, dan tbtb tangan si irsan melanggar perjanjian dg mencoba mencolok2 pakai jarinya dari luar cd.ku sambil tetap berciuman nafsu



aku: "kan kan irsan hey nak.. janji kamu tadi apa?? mmuah mmuahh" sambil tetap bercumbu
irsan: "mmuahhh slurpoo muuahhh, ahh dikit doang ko bu ga bakal kumasukin kontiku benerann udh dinikmatin ajaa"
aku: "mmmuahh slurpp muuahh muahh juihh nih telen liurkuuu ,aahh ahhh pelan dong, trserah deh asal g dimasukin"
irsan: "glekk ... yeahh... binal jg kmu, nih rasain juga air liurku cuih cuihh huwekk cuihh" liur dan riak mulutnya dibuang kemulutku
aku: "glekkk glekkk... hmmm nyes yeah, ahhh pelan dong ngocoknya"
irsan: "menjijikkan ludah dan riakku mau aja ditelen, anjingg ... nih rasain kocokan superrr. cek cekk cekkkkkkkk"
aku: "ahhh ahhhh udah nafsu ya kutelen aja enakkkk... pelan dongggg kumohon robek nantiii"
irsan: "kan kan... makin binal kmu. biarin robekkk hahahaaa, mau kumasukkin 4 jari? nih rasainn cek cekkkkkk meki hijabbbb binalllll!!!
aku: " ahhhh ahhhh terserah deh dimasukin 5 jari semua ya terserahhh ahhh... aku mau sampaiiii lagiii,,,,,, ahhhh"
"currr currrr sssshh currr" suara kebocoran pertahanan labirinku
aku: "ahh ahhhh nakal bgt kmu... mmuahh cuihhh telen"
irsan: "haha... nyai emg aslinya lonte tp berkedok hijabb. glekkk mmuahh"
aku: "terserah kmu dehh terserahh kata2in sebinal2nya aku capek"

tbtb si irsan mendudukkanku di toilet duduk dan melihat sebuah alat pembersih toilet yang masih baru yang sepanjang kurang lebih 50centi dipojokan bak mandi dan dia langsung membawa alat itu dan melihat ke ke arah mekiku yang sudah basah kuyup aku hanya terdiam tapi memahami maksudnya

irsan: "nyaii ini masih baru kok.. aman klo dimasukin ke goa lengketmu haha, jadi bersiap2 yaah"
aku: "kamu gilaaa... g mau aku sakit ituu" dia memaksa tp aku menutupi mekiku dg asal2an karena sbnrnya aku penasaran karena lebih besar dan panjang ini drpd sikat gigi td
irsan: "nihh rasainn cloppppppp clopppp hahaha mampus kau"
aku: "awwwww sakitt... ahhh ahhh jgn kasar2 sakitt"
irsan: "nih lagii cloppp cloppp srekkk cloppp cloppp mampus nih memek hijab binallll nihh ku mentokin clopppp"
aku: "ahhhhhhh akuuu g tahannn mau keluar lagiiii ahhhhh stooppp anjinggg"
"currrrrr currrr srowshhhh currrr" suara klimaks banjir yg kesekian kali


dan kemudia tatapan nafsu masih berada dipikiran irsan, tanpa menghiraukan aku yang sdh kelelahan, langsung saja dia jilat meki basah ini

irsan: "hmmm labirin ibu2 nakal plakkkk,,, aku jilatt ssshhhhh slurppppp emmm..."
aku: "ah sakit... ahh jangann dijilat ahhh"
irsan: "mulut bilang jangan tapi mekinya teriak2 pngen dijilat2, dasar jilbob stw"
aku: "oh ya tuhann emmmm ahhhhhhhh"
irsan: "aku ludahin ya cuihhh.. aku hisap lagi slurppp" dia lakukakn berkali2 sampai kata2 enak keluar dari mulut ini
aku: "ahhh ihhh yeahh terusinnn nakk,,, jangan stopp"
irsan: "hihi kan lontenya keluar,,, kujilat kedalamm ya slurpppppppp ,,, aku gigit klitoris jengger ayamnya nyessss"
aku: "ahhhhhjinggg ahhh ahhhh ga tahannn mau keluar lagiii"
irsan: "oke aku bantuuu tahan yaa...." dia mengocok sambil menjilat mekiku bersamaan
irsan: "kekuatan extraaa.... hyaaatt slurppppo nyohhh slurpppp hissshhh slurpppp"
aku: "abahhhhh akuuuu ga tahan grgr murid biadab ini ahhhhhh keluarrrr... currrr currr byurrr srr srrr" suara merancu dan banjir lagi
irsan: "gmn capekk? tinggal final nya aja nihh, crott dimuka atau mulut kmu, cpet lakuin"




tanpa pikir panjang langsung ku emutt liaar.... supaya cepat selesai,
"slurpppp slurppppoo muahh... plupppp slurpppp" sambil ditusuk2 kesamping mulut kanan dan kiri.
irsan: "ahh ko makin ganas yaa"
aku: "biarin biar kmu cpettt crottt.... slurppppp yesss slurpppp pluppp"
irsan: "ah ahh ahh, nih kumentokin kontiku biar masuk tenggorokanmu rasainnn clopppp clopp hahaa syukurin tersedak kmu"
aku: " slurpppp slurppp.. emmmmm huwekk huwekk... byurrr keluar muntah bekas makan siangku"
irsan: "gobl*k gitu aja udh muntah haha,,, cemen kamu nyai"



aku hanya melirik dg tatapannafsu dan sedikit dendam karena diejek , yaudah kulanjutkan dg emutan ganass lagii "slurppppp yeahh slurpppp plup... yeahhh slurppp"
irsan: "stop stopp ganti cepitin taruh tengah2 antara dua bola futsalmu, jgn lupa ludahin biar licinn trs kocok yg kuatt"
aku: "nihh cuihhh... clopp clopp pluppp kmu yg tenang yaa aku kocok kekuatan penuh nih biar selesai mau maghrib soalnya"
irsan: "oh yess nyaiii sippp... oh yesss"
"cloppp clopppp sshhhh... cloppp cloopppp ssstt cloppp" suara keras kocokan tetekku
irsan: "hyaaaaa,,, aku g tahann,,, hyaaa"
aku: "ihh muridku mau crott nihh, crotinnya yg bnyak yaa biar rataa" godaku
irsan: "akuu keluarrr ahhh ahhhh"



tiba dia crott yang langsung diarahkan ke wajahku dan teteku dan sisanya dimulutku sungguh banyak sekali... baunya menyengat has sperma perjaka
aku: "banyak bangetttt... sampai mukaku full nih lihat tete ini juga ihh" aku melihatkan kpdnya
irsan: "aku ratain ya yg ditete... langsung dipakein bh aja hihi, yg dimulut coba lihat"
aku: "terserah kmu ajaa, nih dikit aku telen yaa,,, glekk glekk , hmm sedikit asin enek ditenggorokan"
irsan: "nah gini dong , kalo kayak gini cocok deh main jado artis bokep hahahw"
aku: "husss ga boleh, udah rapikan pakaianmu"
irsan: "iyaa nyai"

langsung aku bergegas merapikan bajuku, dan membersihkan mukaku dg sapu tangan ini. dan untuk sperma yg ditete karena request dia yah, ya lngsung kupakai BH nya tanpa dilap dulu. sungguh nakal dan binalnya diri ini dipermainin kyk lonte,,, hmmm lonte berhijab hmm itu yg dipikiranku hihi. dan dia pamit dan keluar dulu dari toilet ini
irsan: "nyaii maafin irsan ya nyaii, maklum lagi nafsu2nya & perkataan2ku yg menghinamu td hanyalah krena nafsu"
aku: "udah lupainn... namanya juga nafsu ya wajar saja dan jgn sampai ini terulang kembali yaa, dan ingat tolong jaga rahasia untuk keutuhan lembaga ini"
irsan: "iya nyaii... siap ku jaga rahasia ini"


stelah itu dia pamit dan mencium salim ke tanganku. dan dia keluar dg pelan2, selanjutnya aku. dg berjalan agak gontau karena perlakuan kasar muridku. akan tetapi dg kejadian ini. aku bisa mengukur kualitas kebinalanku untuk bersiap terjun mencari uang didunia perlendiran dalam konteks yang privasi .... dan ketika aku keluar ada si bono melihat ke arahku karena dia heran ada sisa cairan putih di jilbab sebelah kananku yang aku tak tau karena terburu2 kembali ke rumah... dan dia hanya tersenyum penuh arti tanpa kusadari... sekian...
 
Terakhir diubah:
terimakasih para master2 dan kawan2 maaff membuat menuggu... karena kerjaan di RL banyak sekali. dan jaringan seluler yang agak lemot jadi susah untuk cepat apdet... maaf jika masih kurang rapi semoga tetap bisa dinikmati... sekian terimakasih salam mimpi basah... next episode ditunggu ya master2...
 
yang dirindukan akhirnya datang juga. semoga semakin binal bu nyai. aamiin.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Bimabet
Next episode ustadzah iis


Dan setelah puas bermain dildo dikamar mandi langsung saja aku bergegas keluar, karena hari juga mau petang , dan ketika membuka pintu alangkah terkejutnya diri ini mendapati irsan saudara kembar arsan sudah berada didpn pintu sedari tadi :


"ckreett" suara pintu kubuka
irsan : "astaghfirullah eh ehh, bu nyai ternyata . ini ibu yah yg di dalam dari tadi?"
aku : "hmm... ehh... huss tutup mulut yaa kumohon.. benerann"
irsan : "yasalam, gilaaa, baru tau aku kalo itu kelakuanmu bu bu. begini ya ternyata kamu, ko menjijikkan gini klakuanmu bu!" dia menghardik
aku : "emmm... engga ko, kamu dr kapan disini" aku mengalihkan pembicaraan
irsan : "halah ga boleh berbohong ibu sndiri loh yg mendidik hrs jujur dlm keadaan apapun sklipun itu pahit, ya dari awal aku denger suara mendesah2 dari dlm sini, sungguh tak bisa diungkapkan dg kata2 kamu ini bu . sungguh laknat banget kelakuannya"
aku : "hmmm emmm... engga kok. jadi kamu dengerin semua suaraku iya? tolongg jgn bilang siapa2 yaa nak irsan"
irsan : "hihi udh ku rekam suara dan aksi colmek bu nyai dari awal mendesah sampai akhir,hmm trnyata binal juga nih. boleh juga nih dipakek"
aku : "eeh omongan kmu dijaga yaa!! kamu ko bisa bawa alat elktronik kamera gini?"
irsan : "haha maaf bu lagian klakuan nakalmu pantes untuk dibicarakan mesum2 gini, yahh td ga sengaja bawa bu ini punya ustadz lucky tadi buat rekaman paduan suara trnyata ga sengaja masih aku kubawa . dan g sengaja pula aku nemuin suara binal bu nyai disini"
aku : "ya allah ya rahman . kamu ini!! lancang sekali kamu.. beneran kumohon jangan disebar kumohon!!"


setelah brbcara panjang lebar masalah colmekku, tbtb irsan menarikku paksa masuk lagi ke kmr mandi yang sebelah pojok karena agak lebar ruangan dan tempatnya kemudian dibawa masuk trs ia menguncinya, sungguh tak kusangka tbtb kondisi semakin tidak karuan. aku hanya bisa memarahinya tapi kekuatanku yg lemah ttplah tak bisa melawannya

irsan : "banyak omong kau bu"
aku : "udah mau dibawa kmn sihh!!"
"cekrek" suara pintu dikunci
aku : "kamu mo ngapain nak?"
irsan: "mau ngancam ibu. hehe, kalo sdh kayak gini percuma dihormatin"
aku: "loh kumohon jangannn dong. mau disebarin kah? jangan dong nak ibu mohon jangan" aku memelas dan memohon berlutut ke murid biadab ini
irsan : "hihi mau kusebar ke abah dan guru2 putra, biar mereka semua tau klo pengasuhnya berjiwa lonte sangean"
aku : "jangan nakkk... huhuhu.." aku sedikit menangis
irsan : "haha.. lucu kayaknya klo sampai tersebar. ya jelas dong! bayangin saja sekelas bu nyai kondang istri kiyai besar tapi video colmeknya dinikmatin banyak laki dimedsos bokep, haha sungguh menarik, ibu2 biadab ga habis pikir aku denganmu nyai" irsan tertawa mengejek
aku : "yaudah apa mau kamu? bilang aja aku turutin"
irsan : "kamu yakin bu? ini jorok loh... hahah, sumpah jorok banget"
aku : "udah bilang aja... beneran ibu mau turutin semuanya yang kmu mau!"
sebenarnya nafsu ini dilema antara merasa takut karena diancam mau disebar tapi juga menikmati rasanya dikunci berdua.an sama murid nakalku, merasa puas dlm diri ini terlecehkan, sbenarnya aku sdh tau maunya apa, makanya aku turutin aja ancamannya dan maunya kayak apa denganku


irsan : "yaudah aku ga neko2 bu sama kamu, cuman mau disepongin sampai muncrat di mukamu&mulutmu sama titsjobin dong sampai muncrat di 2 melon besarmu itu haha, turutin ya nyai binal, klo ga mau bakal ku up ke medsos"


aku : "maksud kmu apa? haram itu bodoh, kamu pegang2 ibu ini sdh haram apalagi sampai kyk gt. jijik ah" perkataanku yg hanya pura2 ga mau
irsan : "wuidih ko ngata2in bodoh yaa, tinggal turutin aja banyak bacod lu nyai"
"plakkk...." suara tamparan irsan
aku : "ko ditampar sih ya allah. ga ada akhlak kamu nakkk"
irsan : "bacod kamu nyai , cepet turutin, kalo sdh begini nanggung ga perlu sok suci, cepet!!" sedangkan aku hanya bisa tunduk dan sedikit menangis karena gamparan dan paksaannya.


langsung saja kontol si irsan yang sudah tegang menjulang dikeluarkan dari sangkar celananya yang kulihat berwarna hitam legam , panjangnya sepanjang spidol snowman dan yang paling bikin enek ada berbau busuk dan ada bekas2 kurap dibagian tengah dan sampingnya "menjijikkan" kata2 itulah yang pantas diberikan ke alat vital si irsan ini, akhirnya irsan duduk santai ditoilet duduk dan aku dijongkokkan olehnya dan langsung kepalaku ditarik kasar dan terjadilah drama perblowjoban sperti di blue film yang aku sndiri tidak pernah melakukannya dengan abah, sungguh keji dan penasaran.

irsan: "duduk yang bener sini, siniii yang nurut dong . hsssss"
aku: "ya ampun aku ga mau... menjijikkan. huwekkk"
irsan: "rewel banget nih ustadzah binal, hissss.. sshhh.." kepalaku dipaksa tapi aku tetap bersikukuh menolak
aku: "ga mauu... kontimu bau dan jijik"
irsan: "eh eh malah ngatain lagi si binal, plakkk plakk babi"
aku: "aw ahh... sakittt. huhu..." aku menahan sakit
irsan: "makanya nuruttt . aku aja slalu nurut kalo kamu ajar ko skrg aku ngajarin kamu foreplay ngewe ga mau , kan babi namanya"
aku: "ya allah nak ko kotor banget perkataanmu, nyebut nak nyebut! gmn ga nolak lihat kelakuanmu ini, justru kmulah yang mirip babi!!.. huhuhu" aku dengan sesegukan
irsan: "udh ga usah nangis, mau kusiksa lagi? atau mau kusebar? udh nurut aja nyaiku!"
aku: "huhuhu.... terserah kamu . asal cuman satu permintaanku huhuhu.. bagian bawah ini jangan diotak atik. kumohon ya nakk" masih dg sedikit isak tangis
irsan: "okelah.. aku juga ga mau sampai zina,dr dulu juga cuman pengen havin fun sex aja sama ibu2, dan ko pas bgt nemuin ustadzahku, bunyaiku, guru semokku ini. plakk dasar binall"
aku: "aww sakitt... jgn kyk gtu sama ibu, kualat kamu,,, huhu.."
irsan: "iya iyaa, banyak omong pantesan kalo nasehatin anak2 lama bgt emg suka ngomong kamu"
aku: "hmm,,, ya ampun dahlah intinya janji yaa... yg td itu dan satu lagi setelah kejadian ini jgn sampai kejadian lagi dan kumohon tutup rahasia ini dan kita kembali selayaknya guru dan murid , janji ya???"
irsan: "hemm,,, gmn yaa, terserah deh ngikut aja, asal skrg having fun sama nyai. oke?" goda dia sambil mencolek putingku yang masih tertutup gamis
aku: "iyaa ... yaudah mau kamu yang tadi kan?"
irsan: "iya lakuinnn cepet ah! keburu rame murid2 yg lain pada ke toilet nanti"


langsung saja dia minta dikocokin dulu sambil diludahin air liurku, akhirnya kukocok dg pelan2 , aku ngelakuin ini semua pertama kali tp aku tidak canggung karena sering lihat blue film.

"cloppp cloppp, pluppp clopp plupp" suara kocokan lembut sedikit keras
irsan: "ahhh enak benerrr, ya gt trss enak,,, agak kerasin dong!"
aku: "nih rasain clopp clop cloppp.. srrr clopp plup plup" kocokanku yg semakin keras sambil aku tersenyum nakal
irsan: "ahh enakkk bu nyai binalku, wajah kamu yg khas binal ibu2, bikin aku ga tahan, cepet sepongin!!"


aku hanya bisa menalan ludah.. antara jijik dan mupeng karena kontinya yg kukocok semakin lama semakin mengembang skrg segede pipa air yg bikin aku kalap pengen kulumat habis sampai masuk tenggorokan hmm...



aku : "ini disepong semua?"
irsan: "yaiyalah babi haha, maafkan aku ya nyai dr tadi ngatain kamu, lagian bnyk tanya"
aku yang masih bengong bingung menghadap sesembahan konti bau kurap ini
irsan: "ah lama,, bilang aja jijik, nih plok plok .. srttt srrttt" irsan memukulkan ke wajah glowingku lagi
aku: "ahhh ouhh iya iyaa... hmm, nakal bgt kamu muka gurunya dilecehin gini, yaudah aku sepong,, bismillahh,, (kontol bau tapi merangsang ahh aku datangg yeahh=suara dalam hati) slurppp mmuahh slurpp mmuahh... slurppp mmuah plupppp alalalahh... slurppp muahh"
akhirnya mulut suci ini tdk tahan dg godaan konti bau kurap dan najis ini
irsan: "wow woww ahh ahh enyess enyess mulutmu bu nyaii, bibir merah seksimu akhirnya kemasukan konti muridmu sendiri .. yess terus terusss"
irsan merancu
aku; "slurppp yeahh mmuahhh. sloppp slopppp slopppp slopppp, ini yang kamu mau kan, ???" durasi yg semakin cepat dan perkataan menggodaku
irsan: "yess nyai yesss,,, ternyata jago banget kamu, anjingg"
aku: "huss... g boleh bicara kotor,, slurpp slurppp... aku jilat yahh... slurpppp slurpppp ssshhh"
irsan: "oh iya nyaii..bawa cadar kan? cepet pakai bentar pengen dong rasanya disepong wanita bercadar apalagi guru sendiri yg entotable"


langsung aku bergegas aku pakai tanpa babibu... langsung kulanjutkan sepongan maut dg cadar "slurppp slurppppppp mmuahhh"
irsan: "yeahh yesss begini ya rasanya disepongin lonte bercadar. upss maaf lagi ya nyaii hehehaha" puasnya dia menggoda
aku: "slurppp mmmuahhh, sluurppp, enak???" entah tbtb tanganku berada diputing dia dan menggelitik sambil bj dia

irsan: "yess nyaii yess... kembangkan kebinalanmu yesss, anjinggg tenannn ahhh" dia semakin merancu
dan tbtb suara keramaian murid2 ke kamar mandi, dan kagetlah aku dg dia yg akhirnya berdiri tapi dia membelakangiku sambil kontinya menempel dibokong indahku dan tanganya sedikit memelukku dr belakang karena sama2 takut

murid a: "eh eh bentar2 ada suara orang mengerah hihihi dipojok sana yuk coba dengerin atau kagetin lah"
murid lain: "yuk yukk"
murid lain: "mana sih suaranya udh ga ada?? ah ngaco kamu" sambil telinga mereka ditempel ke pintu toilet kita



tiba tiba si irsan meremas2 toketku dalam2 dan kasar yang membuatku ingin berteriak akan tetapi aku gigit cadarku
aku: "ahh ahhh.. kamu ngapain sih ihh jangan dulu ada orang dibalik pintu... ahh ahh ..." mendesah sambil menggigit cadar
irsan: "udahh ibu diamm nikmati aja, yg terpenting ibu jangan mendesah keras2, nih rasain putingmu aku pilin2... srrr srrr rasainn"
aku: "hmm iyadeh iya... ahh ahhh eh jangan dibuka ahh bh ini ahhh"
irsan: "wow toket raksasa penakluk umat ini namanya anjing deh.. super nyai ini namanya lihat putingnya runcing bgt, grgr udh sange yaaa nih rasain aku emutt. kuludahin dulu cuihhh... slurpp slurpppp yeahh plupp slopp"
aku: "ahhh ahhh jangan dong ahhh shhhh shhh... enakkk" tbtb kata2 enak keluar
irsan: "ih najis bgt.. bilang jangan tapi akhirnya ke enakan, binal bgt kamu nih rasainn aku emutt slurpppppp, aku gigit yaaa . cessssss slurpp"
aku: "ahhhhhhhhhhhh yesss"
glodak prakkk suara aku sedikit jatuh ke pintu yang terbuat dari seng
irsan: "plakkkk diam jaga desahanmu, ayo bangkit lagi gitu aja ga bisa" tamparan irsan yg kesekian kali karena aku agak keras mendesahnya dan terjatuh kepintu
aku: "kamu ini gilaa emg, gmn ga desah kalo kamu mainin aku gini... ahhhhh"
irsan: "bodo amat... nih rasain slurpppp cess slurppp cessss" suara gigitan demi gigitan yg membikin aku mendesah tak karuan tp tetap tak bersuara


dan diluar sana mereka masih adu kebenaran ada suara desahan didlm toilet ini
murid lain: "hmmm tp emg ada kayak suara gitu sih.. ah mungkin ada murid yang ngocok kali ahahaha..."
murid a: "yaudah lahh hihi ... suaranya kyk ada wanita2nya hihu tp ah mungkin ilusiku aja haha. mana mungkin ada cewek di toilet putra kagak mungkin"
murid lain: "yaudah yuk cabut... bentar yuk bilangin ke dia"
murid2: "woee broo kalo coli jangn keras2 nanti kontimu patah hahaha, yang kalem aja broo haahahaha"
irsan: "oke brohh... lagi nete enak nihh..." suara irsan yang tbtb membalas canda mereka
murid2: " hahaha dia ngigo kali pakek nete2 segala yuk cabut"

langsung saja si irsan memojokkanku dan mengajak ciuman nafsu... aku yang sudah terbawa suasana padahal mulut si irsan yang seperti bau jamban tetap dan malah bikin aku nafsu jugaa
aku: "kamu ini gila ngapain2 kmu balas candaan mereka klo mereka serius bakal hancurr kita"
irsan: "ah enggak ko nyai santai aja, udah diem nih nikmatin aja alurnya ... chumppp mmuahh enak bgt bibir merahmu"
aku: "mmuuahh mmuahh slupp ahh semua ini grgr kamu. sluupp"


akhirnya lidahkita masuk keluar didlm dua rongga... sesekali aku menggigit lidah dia duhaii tuhanku, aku terbawa nafsu, dan tbtb tangan si irsan melanggar perjanjian dg mencoba mencolok2 pakai jarinya dari luar cd.ku sambil tetap berciuman nafsu



aku: "kan kan irsan hey nak.. janji kamu tadi apa?? mmuah mmuahh" sambil tetap bercumbu
irsan: "mmuahhh slurpoo muuahhh, ahh dikit doang ko bu ga bakal kumasukin kontiku benerann udh dinikmatin ajaa"
aku: "mmmuahh slurpp muuahh muahh juihh nih telen liurkuuu ,aahh ahhh pelan dong, trserah deh asal g dimasukin"
irsan: "glekk ... yeahh... binal jg kmu, nih rasain juga air liurku cuih cuihh huwekk cuihh" liur dan riak mulutnya dibuang kemulutku
aku: "glekkk glekkk... hmmm nyes yeah, ahhh pelan dong ngocoknya"
irsan: "menjijikkan ludah dan riakku mau aja ditelen, anjingg ... nih rasain kocokan superrr. cek cekk cekkkkkkkk"
aku: "ahhh ahhhh udah nafsu ya kutelen aja enakkkk... pelan dongggg kumohon robek nantiii"
irsan: "kan kan... makin binal kmu. biarin robekkk hahahaaa, mau kumasukkin 4 jari? nih rasainn cek cekkkkkk meki hijabbbb binalllll!!!
aku: " ahhhh ahhhh terserah deh dimasukin 5 jari semua ya terserahhh ahhh... aku mau sampaiiii lagiii,,,,,, ahhhh"
"currr currrr sssshh currr" suara kebocoran pertahanan labirinku
aku: "ahh ahhhh nakal bgt kmu... mmuahh cuihhh telen"
irsan: "haha... nyai emg aslinya lonte tp berkedok hijabb. glekkk mmuahh"
aku: "terserah kmu dehh terserahh kata2in sebinal2nya aku capek"

tbtb si irsan mendudukkanku di toilet duduk dan melihat sebuah alat pembersih toilet yang masih baru yang sepanjang kurang lebih 50centi dipojokan bak mandi dan dia langsung membawa alat itu dan melihat ke ke arah mekiku yang sudah basah kuyup aku hanya terdiam tapi memahami maksudnya

irsan: "nyaii ini masih baru kok.. aman klo dimasukin ke goa lengketmu haha, jadi bersiap2 yaah"
aku: "kamu gilaaa... g mau aku sakit ituu" dia memaksa tp aku menutupi mekiku dg asal2an karena sbnrnya aku penasaran karena lebih besar dan panjang ini drpd sikat gigi td
irsan: "nihh rasainn cloppppppp clopppp hahaha mampus kau"
aku: "awwwww sakitt... ahhh ahhh jgn kasar2 sakitt"
irsan: "nih lagii cloppp cloppp srekkk cloppp cloppp mampus nih memek hijab binallll nihh ku mentokin clopppp"
aku: "ahhhhhhh akuuu g tahannn mau keluar lagiiii ahhhhh stooppp anjinggg"
"currrrrr currrr srowshhhh currrr" suara klimaks banjir yg kesekian kali


dan kemudia tatapan nafsu masih berada dipikiran irsan, tanpa menghiraukan aku yang sdh kelelahan, langsung saja dia jilat meki basah ini

irsan: "hmmm labirin ibu2 nakal plakkkk,,, aku jilatt ssshhhhh slurppppp emmm..."
aku: "ah sakit... ahh jangann dijilat ahhh"
irsan: "mulut bilang jangan tapi mekinya teriak2 pngen dijilat2, dasar jilbob stw"
aku: "oh ya tuhann emmmm ahhhhhhhh"
irsan: "aku ludahin ya cuihhh.. aku hisap lagi slurppp" dia lakukakn berkali2 sampai kata2 enak keluar dari mulut ini
aku: "ahhh ihhh yeahh terusinnn nakk,,, jangan stopp"
irsan: "hihi kan lontenya keluar,,, kujilat kedalamm ya slurpppppppp ,,, aku gigit klitoris jengger ayamnya nyessss"
aku: "ahhhhhjinggg ahhh ahhhh ga tahannn mau keluar lagiii"
irsan: "oke aku bantuuu tahan yaa...." dia mengocok sambil menjilat mekiku bersamaan
irsan: "kekuatan extraaa.... hyaaatt slurppppo nyohhh slurpppp hissshhh slurpppp"
aku: "abahhhhh akuuuu ga tahan grgr murid biadab ini ahhhhhh keluarrrr... currrr currr byurrr srr srrr" suara merancu dan banjir lagi
irsan: "gmn capekk? tinggal final nya aja nihh, crott dimuka atau mulut kmu, cpet lakuin"




tanpa pikir panjang langsung ku emutt liarr.... supaya celat selesai
"slurpppp slurppppoo muahh... plupppp slurpppp" sambil ditusuk2 kesamping mulut kanan dan kiri.
irsan: "ahh ko makin ganas yaa"
aku: "biarin biar kmu cpettt crottt.... slurppppp yesss slurpppp pluppp"
irsan: "ah ahh ahh, nih kumentokin kontiku biar masuk tenggorokanmu rasainnn clopppp clopp hahaa syukurin tersedak kmu"
aku: " slurpppp slurppp.. emmmmm huwekk huwekk... byurrr keluar muntah bekas makan siangku"
irsan: "****** gitu aja udh muntah haha,,, cemen kamu nyai"



aku hanya melirik dg tatapannafsu dan sedikit dendam karena diejek , yaudah ku emut ganass lagii "slurppppp yeahh slurpppp plup... yeahhh slurppp"
irsan: "stop stopp ganti cepetin taruh tengah2 antara dua bola futsalmu, jgn lupa ludahin biar licinn trs kocok yg kuatt"
aku: "nihh cuihhh... clopp clopp pluppp kmu yg tenang yaa aku kocok kekuatan penuh nih biar selesai mau maghrib soalnya"
irsan: "oh yess nyaiii sippp... oh yesss"
"cloppp clopppp sshhhh... cloppp cloopppp ssstt cloppp" suara keras kocokan tetekku
irsan: "hyaaaaa,,, aku g tahann,,, hyaaa"
aku: "ihh muridku mau crott nihh, crotinnya yg bnyak yaa biar rataa" godaku
irsan: "akuu keluarrr ahhh ahhhh"



tiba dia crott yang langsung diarahkan ke wajahku dan teteku dan sisanya dimulutku sungguh banyak sekali... baunya menyengat has sperma perjaka
aku: "banyak bangetttt... sampai mukaku full nih lihat tete ini juga ihh" aku melihatkan kpdnya
irsan: "aku ratain ya yg ditete... langsung dipakein bh aja hihi, yg dimulut coba lihat"
aku: "terserah kmu ajaa, nih dikit aku telen yaa,,, glekk glekk , hmm sedikit asin enek ditenggorokan"
irsan: "nah gini dong , kalo kayak gini cocok deh main jado artis bokep hahahw"
aku: "husss ga boleh, udah rapikan pakaianmu"
irsan: "iyaa nyai"

langsung aku bergegas merapikan bajuku, dan membersihkan mukaku dg sapu tangan ini. dan untuk sperma yg ditete karena request dia yah, ya lngsung kupakai BH nya tanpa dilap dulu. sungguh nakal dan binalnya diri ini dipermainin kyk lonte,,, hmmm lonte berhijab hmm itu yg dipikiranku hihi. dan dia pamit dan keluar dulu dari toilet ini
irsan: "nyaii maafin irsan ya nyaii, maklum lagi nafsu2nya & perkataan2ku yg menghinamu td hanyalah krena nafsu"
aku: "udah lupainn... namanya juga nafsu ya wajar saja dan jgn sampai ini terulang kembali yaa, dan ingat tolong jaga rahasia untuk keutuhan lembaga ini"
irsan: "iya nyaii... siap ku jaga rahasia ini"


stelah itu dia pamit dan mencium salim ke tanganku. dan dia keluar dg pelan2, selanjutnya aku. dg berjalan agak gontau karena perlakuan kasar muridku. akan tetapi dg kejadian ini. aku bisa mengukur kualitas kebinalanku untuk bersiap terjun mencari uang didunia perlendiran dalam konteks yang privasi .... dan ketika aku keluar ada si bono melihat ke arahku karena dia heran ada sisa cairan putih di jilbab sebelah kananku yang aku tak tau karena terburu2 kembali ke rumah... dan dia hanya tersenyum penuh arti tanpa kusadari... sekian...
mksh updatenya suhu
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd