Saya pernah hu, teman nubi punya hutang dan engga bisa bayar. Tapi teman saya ini bukan pinjam ke saya, tapi ke pinjol. Sms dari pinjol soal hutangnya doi tersebar ke kontaknya termasuk nubi.
Nubi ketemu sama temen nubi dan dari cerita doi, soal pinjol itu memang benar meski doi ceritanya malu-malu.
Nubi kaget juga dengar nominalnya, dalam hati nubi masa iya doi gak bisa bayar, secara doi kerja di apotik yang gajinya lumayan.
Nubi menawarkan bantuan tapi engga sebesar total pinjamannya. Awalnya doi senang nubi mau bantu, tapi jadi agak kesal karena nubi minta doi buat tidur sama nubi. Nubi pikir, wah bakalan engga mau kayaknya. Tepi ternyata diiyain juga sama doi. Jadilah nubi disuruh doi jemput malamnya ke apotik.
Malamnya setelah jemput doi, nubi langsung meluncur ke hotel pinggiran kota pahlawan. Malam itu nubi bertempur sampai subuh sama doi dan subuhnya nubi harus check out karena doi kerja paginya. Setelah itu nubi tranfer ke rekening doi sesuai janji.
Selama doi belum bayar, doi meladeni VCS nubi, juga sesekali check in.