Wuih liat men, dia kayaknya demen nih” ejek Andi.
Wajah Melody memerah, Mendengar ejekan ini, namun tiba-tiba mulut Panjul langsung mencium mulutnya dan lidahnya menyeruak masuk kedalam mulutnya, sementara remasan tangannya pada payudara Melody makin mengeras, sedotan Jajang pun makin kencang. Andi pun yang sudah tidak tahan langsung menjilati vagina Melody dengan semangat.
Belum pernah ia merasakan ciuman seperti ini sebelumnya, apalagi diserang oleh berbagai rangsangan ini, membuatnya mau tak mau harus mengakui bahwa ia menikmati semua perlakuan ini.
Tak lama Panjul bangkit dan menyodorkan penisnya kemulut sang idol.
“Isep Mel” perintah Panjul
Sejenak ia hanya menatap ngeri melihat penis Panjul yang berdenyut-denyut, karena ragu-ragu, Panjul yang sudah tidak sabar langsung menghujamkan penisnya yang gemuk kedalam mulut Melody.
Gadis muda cantik yang telah terangsang berat karena jilatan-jilatan lidah Andi pada vaginanya mulai menghisap penis Panjul, sehingga Panjul pun merem melek keenakan dan memaju-mundurkan pantatnya. Melody merasakan kepalanya mulai terasa ringan, apalagi ketika lidah andi menerobos masuk kedalam vaginanya dan mengobok-oboknya. Sehingga ia merasakan sensasi yang tak pernah dirasakan sebelumnya, dan cairanpun membanjir dari vaginanya, ternyata ia telah merasakan orgasme untuk pertama kalinya, tubuhnya terasa enak luar biasa. Tapi ia terus melanjutkan hisapannya pada penis Panju, bahkan menyelinginya dengan jilatan-jilatan.
“Gila men, isapannya, ternyata dia ahli ngisep kontol” ejek Panjul
Melody tak mempedulikan ejekan itu dan terus menghisap, hingga akhirnya ia merasakan tubuh Panjul bergetar dan tak lama kemudian ia merasakan semburan cairan dalam mulutnya. Cairan itu tersa aneh, asin, gurih dan hangat, Melody pun menelannya dan ternyata ia menyukai rasanya, sehingga ia pun terus menyedot penis Panjul untuk menghisap cairan yang mungkin masih tersisa, hal ini membuat Panjul makin kelojotan.
Pak Bowo yang tidak tahan melihat semua ini segera membuka semua pakaiannya dan naik keatas kasur dan memposisikan dirinya diantara kedua kaki sang idol yang mengangkang.
“Awas, gue duluan yang memerawaninya, kan gua sutradaranya!” teriak pak Bowo
Iapun lalu menyangkutkan kedua betis Melody ke bahunya yang lebar sambil mengarahkan penisnya ke vagina idol cantik itu.
Tau apa yg akan dilakukan oleh pak Bowo, melody mencoba berontak dan melepaskan diri namun tenaganya kalah dengan tenaga para laki laki disana. Memang meskipun pernah beberapa kali pacaran, ia belum pernah sampai berhubungan seks, apalagi sekarang ini, Melody lebih berkonsentrasi untuk membangun karirnya, daripada pacaran.
“Tenang aja Mel, yang penting enak kan” jawab Pak Bowo yang disambut tawa mereka.
Perlahan-lahan sutradara itu mulai menancapkan penisnya pada vagina Mel, namun sulit karena vagina yang masih perawan, terlalu sempit untuk menerima penis sebesar itu. Sementara Jajang dan Panjul melotot menyaksikan bagaimana si sutradara gendut separuh baya itu memerawani sang idol cantik yang masih muda. Akhirnya Melody merasakan sesuatu yang besar menyeruak kedalam vaginanya. Iapun hampir menjerit karena pedih dan sakit, namun pagutan Jajang membungkamnya. Dia merasakan penis itu berdenyut-denyut dalam memeknya, yang dipaksa untuk membuka selebar-lebarnya,selangkangannya seakan terbelah dua.
Melody mengeluarkan jeritan yang keras sekali, ketika perlahan batang penis Pak Bowo membuka bibir kemaluan, dan masuk senti demi senti tanpa berhenti. Kadang ia menarik sedikit batang kemaluannya untuk kemudian didorongnya lebih dalam lagi ke dalam vaginanya.
Setelah terasa terbiasa, ia mulai memaju mundurkan penisnya dengan perlahan. Dengan menahan rasa sakit, Melody menatap penis pak Bowo yang keluar masuk vaginanyanya, disertai sedikit darah perawan. Tak lama kemudian, pak Bowo mempercepat genjotannya,Melody pun merasakan sedikit nikmat, namun rasa perih masih menguasai, hingga pun menjerit -jerit dan menitikkan air mata. Sementara itu, Jajang naik dan mendekati wajah Melody sambil mengelus-elus wajahnya dengan batang kemaluannya. Mulai dari dahi, pipi kemudian turun ke bibir Melody menggeleng-gelengkan kepalanya agar tidak bersentuhan dengan batang kemaluan Jajang yang hitam.
“Ayo dong manis, buka mulut kamu”, kata Heri sambil meletakkan batang kemaluannya di bibir Melody.
Perlahan mulut Melody terbuka sedikit, dan Jajangpun langsung memasukkan batang kemaluannya ke dalam mulut yang indah tersebut. Mulut terbuka agar semua batang penis itu masuk ke dalam mulutnya. Batang kemaluan itupun mulai bergerak keluar masuk di mulutnya,.
“Sedot…iyah gitu…ohhh !” lenguhnya sambil meremas rambut gadis itu.
Ketika Pak Bowo masih terus menggenjotnya, Pardi dan Andi ikut menikmati tubuh melodi dengan mencubit, meremas, meraba, mengisap, mengigit, menjilat dan menciumi seluruh tubuh indah Melody. Mereka mulai dengan memainkan buah dada dan mengisapi puting susunya, tangan-tangan mereka juga menarik-narik puting susunya. Mau tak mau, Melody mulai merasakan nikmat, sehingga jeritannya berubah mennjadi erangan tak jelas.
Lima menit kemudian penis Jajang menumpahkan lahar panas di dalam mulut Melodi.
“Uuggghh…asyiknya!,” lenguh Jajangsambil menekan dalam-dalam penisnya yang menyemburkan sperma.
Ketika Jajangmenarik batang kemaluannya terlihat ada cairan yang keluar dari batang kemaluannya.
“Julurin lidah kamu!” perintahnya
Meloy membuka mulutnyantapak cairan sperma Jajang memenuhi rongga mulutnya,, Jajang sengaja memshot mulut Melodi yg penuh dengan sperma nya.
Tiba tiba pak Bowo mengerang keras sambil menekan penisnya dalam dalam ke vagina Melodi dia rupanya sudah mencapai puncaknya.
“…Aaahh” Ia tidak menarik batang kemaluannya keluar dari vagina Melodi, batang kemaluannya tampak bergetar berejakulasi, menyemprotkan sperma masuk ke dalam rahim sang idola remaja. Melodi berontak ketika menyadari sperma Pak Bowo mengalir masuk ke rahimnya.
Andi sekarang ada di antara kaki Melodi dan mulai mendorong batang kemaluannya masuk ke liang vagina yang merekah indah itu. Terlihat sekali dengan susah payah batang kemaluan Andi yang besar itu membuka bibir kemaluan Melodi yang masih sempit. Setelah seluruh penisnya masuk dengan sempurna, ia kemudian memegang pinggul Melodi dan berguling kesamping, sehingga tubuh Melodi menindih tubuhnya. Sementara bang Dodi yang dari tadi hanya menonton sambil mengoperasikan kamera, mulai bergabung. Ia mengacungkan batang kemaluannya ke mulut Melodi. Dengan kasar ia mendorong batang kemaluannya masuk ke mulut Melodi, sampai akhirnya batang kemaluan itu masuk seluruhnya hingga sekarang testisnya berada di wajah Melodi.
Setelah beberapa lama, Melodi merasakan tubuh Andi mengejang dan erangan nikmat keluar dari mulutnya. Sperma laki-laki itu menyembur masuk sebanyak-banyaknya ke dalam lubang vaginanya. Sambil terengah-engah ia menarik batang kemaluannya yang berlumur sperma dan darah perawan keluar dari tubuh Melodi.
Setelah Andi mencabut penisnya dari vagina melodi bang Dodi segera menggantikan posisinya, diarahkanya penis besarnya menuju vagina indah Melodi.
Kemudian dengan kasar menggejotnya tanpa ampun, Melodi yg sudah kehabisan tenaga hanya bisa mengerang dan mendesah menerima perlakuan salah satu staf idol grupnya itu.
Kepala melodi terdongak dan lenguhan keras terdengar panjang keluar dari mulutnya. Bang Dodi mengejang beberapa saat dan bergerak beberapa kali, dan penisnya menyemburkan sperma ke dalam vagina si artis cantik.
“Uuggghh…asyiknya!” lenguh Bang Dodi sambil menekan dalam-dalam penisnya yang menyemburkan sperma. Melodi sekarang tergeletak tak bergerak di atas ranjang dengan sperma mengalir keluar dari vaginanya. Tubuhnya kesakitan seperti baru saja dipukuli. Begitulah malam itu tunuh melodi menjadi santapan para lelaki dirumah itu, mereka terus menggarap tubuh melodi sampai puas.
“Wuih makasih banget yang Mel, udah mau ngelayanin kita semua. Tenang aja, nih rekaman gak bakal kemana-mana kok, asal kamu juga mau tutup mulut soal semua ini.” Kata Pak Bowo sambil tersenyum.
Pagi harinya Melodi dipaksa menandatangi aurat kontrak yg menyatakan bahwa dia sudah sepenuhnya menjadi budak nafsu pak Bowo danmpara bawahannya.
Setelah itu pak Bowo menyuruh sopirnya untuk mengantar Melodi pulang, Melodi pun naik kedalam mobil berlogo tersebut, ia tidak bicara apa-apa karena pikirannya masih berkecamuk, antara sedih, marah, dendam, tapi anehnya ketika mengingat semua peristiwa yang baru saja terjadi itu, tanpa sadar sebuah senyum terpampang diwajahnya. Ia menyeka vaginanya yang hanya ditutupi oleh rok pendeknya sambil mencoba merasakan kenikmatan yang baru saja ia alami di sekujur tubuhnya. Terasa benar ada cairan kental yang hangat dan sedikit gatal menggelitik memenuhi vaginanya. Ia menggerakkan tangan untuk menyeka bibir vagina itu dan tangannya pun langsung dipenuhi dengan cairan kental berwarna putih susu yang berlepotan di sana. Tanpa sadar ia kemudian memasukkan jemarinya tersebut kedalam mulutnya, dan merasakan sperma dari beberapa lelaki yang barus saja menggarapnya itu.
“ehhm, enakk…” desahnya dalam hati.
Sepertinya lain kali, ia tidak perlu dipaksa untuk melakukan gangbang lagi. Bahkan dengan senang hati akan melakukannya. Mobil itupun terus berjalan, menuju rumah Melodi. Sejak itulah Melodi mulai menjadi budak seks Pak Bowo, dan kru-kru lainnya. Pak Bowo bahkan bertindak sebagai germo yang menjualnya dengan harga tinggi ke para eksekutif dan pejabat-pejabat tinggi. Namun di depan publik, Melodi tetaplah Melodi yang memiliki imej sebagai cewek imut, alim, dan innocent, karirnya pun makin melesat dan mulai merambah layar lebar.Bahkan kini setelah kelulusan nya dari odol group itu dia di percaya menjadi General Manager group tersebut.