Ikuti alamat terbaru dari forum di :
JavaScript is disabled. For a better experience, please enable JavaScript in your browser before proceeding.
You are using an out of date browser. It may not display this or other websites correctly.
You should upgrade or use an
alternative browser .
ibuku : "Mmphh ... Mark ...? Mmmgh ..."
peter
Tidak … Aku bukan ayah, ibu! Tapi aku akan menjadi suamimu dalam beberapa hari! Yang harus ibu lakukan adalah … Terima perasaanmu!
Kalau tidak bisa melihat gambar dalam thread, kemungkinan browser Anda menggunakan fitur adblocker
peter : "Oh ya … ibu suka itu ya?"
ibuku : "Ngh MMM ... Oh .... M ... Mark?"
peter : "Ayolah ibu … Katakan …"
peter : "Mark? Tidak ada! Aku bukan ayah! Ini aku Bu!"
ibuku : "kamu!!"
peter : "Apakah ibu menyukai jari-jariku? Atau ibu ingin kontolku?"
ibuku : "Apa kamu gila? Ayahmu ada di rumah!"
peter : "Yah aku kira sekarang adalah waktu untuk mengeluarkan senjata besar itu!"
ibuku : "P ... Pete! Hentikan ... Mmmm Nsshh!"
peter : "ibu terus mengatakan seperti itu tapi ibu tidak pernah mendorongku! Ini seperti ibu hanya mengatakan tidak tapi jauh di lubuk hati ibu ingin aku melanjutkan!"
ibuku : "Hei ... kenapa kamu ... apa yang kamu lakukan?"
peter : "Bukankah sudah jelas bu? Aku akan memasukkan kontolku … Lagi kedalam lubang memekmu!"
ibuku : "Tidak ... kamu tidak! Kita tidak boleh melakukannya lagi!"
peter : "Kita bisa dan kita akan bu! Masuk!"
ibuku : "Ahhh!!! sial..!! Pertama kali itu adalah sebuah kesalahan ... jika kita melakukannya kedua kalinya, maka kita akan benar-benar pergi ke atas tepi!"
ibuku : "pete! ini tidak bermoral! Bahkan jika tubuh kita seperti menyukainya! Kita harus memikirkan ini!"
peter : "Ibu baik-baik saja! ibu akan menjadi wanitaku …! itu pasti!"
peter : "Jika ini sangat tidak bermoral maka dorong tubuhku menjauh bu! ibu mengisap kontolku beberapa jam yang lalu! Akui saja! ibu suka ini!"
ibuku
Apa.. Apakah dia benar? Apakah aku … Apakah aku benar-benar menyukainya ketika aku memintanya untuk berhenti? Atau itu hanya sesuatu yang aku lihat untuk menghibur hati nurani aku yang bersalah?
peter : "Oh ya! Katakanlah itu bu! Katakan bahwa ibu adalah wanitaku! Istriku! pelacur ku!"
ibuku : "ibu bukan pelacurmu! kamu mungkin merasakannya … Menipu kita berdua untuk menikmati ini … Tapi ibu bukan pelacur!"
peter : "Ngh aku ... aku akan keluar bu!"
ibuku : "Tarik keluar kontolmu! Jangan semprotkan sperma mu didalam memek ibu lagi! ibu hanya bisa minum pil sekali sehari!"
peter : "Terlambat bu!"
ibuku : "Apakah … Kamu sudah selesai?"
peter : "Ngh oh wow ... kontolku masih berdenyut menyemprotkan sperma kedalam memekmu bu!"
ibuku : "Apa … Apa yang akan kita lakukan sekarang?"
peter : "Oh wow! Lihat itu bu! Kurasa aku sudah mengisi penuh lubang memekmu!"
ibuku : "Bagaimana jika ibu hamil? Sudah ibu bilang jangan keluarkan didalam memek ibu!"
ibuku : "Lihatlah kekacauan ini! Lihatlah itu! ibu lebih baik tidak hamil PETE atau ibu bersumpah akan ada neraka untuk membayar semua ini!"
peter : "Jadi bagaimana jika ibu hamil? Ini akan dengan suami baru ibu… Aku!"
Mantep Hu
ibuku : "Sgrrrr.. Apa kamu serius dengan ocehan mu itu?”
peter : "Jadi? Setelah ibu menceraikan ayah kita bisa pindah ke ALABAMA dan menikah!"
ibuku : "Kita tidak bisa menikah dasar bocah idiot! Aku ibumu!"
ibuku : "Keluar! Keluar!"
peter : "Ada apa dengan sikapmu bu? Aku hanya mencoba memberimu ide!"
ibuku : "Keluar!"
josss