Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY White Dream (Update Chap 4)

Apakah Mau ada Incest?


  • Total voters
    148

Nightfapping

Suka Semprot
Daftar
13 Mar 2014
Post
6
Like diterima
80
Bimabet
Chapter 1: New World

Aku terbangun oleh suara tawa anak-anak sedang bermain di lapangan yang terletak di belakang kosanku, Pukul 3 sore, hari ini jadwal kuliahku ditiadakan, dan itu sebabnya aku sengaja begadang semalaman bermain game online di handphone yang peminatnya sudah semakin sedikit sekarang.

aku mengambil hp yang tergeletak dengan kabel charger yang sengaja aku pasang sebelum tidur tadi subuh, sembari berjalan ke arah depan kasurku untuk menyeduh secangkir kopi sambil tanganku sibuk mencari rokok dan korek yang sengaja kusimpan diatas dispenser usang-ku ini.

“sudah selesai” gumamku

Aku memang berencana akan duduk di teras depan kosanku menikmati udara sore dengan secangkir kopi dengan rokok, dan youtube, tentu saja. Berandaku penuh dengan podcast-podcast yang sekarang semakin marak, aku menekan sebuah video dengan judul “Gracia, seorang idol yang merangkap menjadi hero”. Di umurku sekarang mungkin sudah aneh sekali jika masih ikut-ikutan ngidol, tapi mereka cantik-cantik, apalagi alasannya?

Sembari mendengarkan aku mengingat lagi kejadian tiga tahun yang lalu, persis, sebuah tower tiba-tiba muncul serentak di seluruh dunia beserta retakan dimensi yang dapat muncul dimana saja bahkan di kosan atau di kamarku sekalipun, jika sedang sial. Tower memberikan kekuatan pada umat manusia, dan belakangan aku tahu alasannya adalah monster yang muncul dari dalam retakan, ya benar, monster, yang kukira hanya ada di komik yang aku baca, tiba-tiba muncul, dengan nyata.
ada kabar baik dan kabar buruk dari munculnya tower di seluruh dunia, Tower Majapahit, itu tower yang ada di Indonesia, setiap negara memiliki penamaannya sendiri mengenai tower yang muncul di negaranya, ada satu di setiap negara, beserta rahasianya, tower itu mengambang tidak di langit atau di bumi, bisa dilihat dari arah mana saja dan dimana saja dengan jarak sejauh mata memandang.
Kabar baiknya adalah, semua orang bisa mengakses tower jika menginginkannya, kau hanya perlu berkata “Buka Tower” maka portal dimensi menuju tower akan terbuka sendiri, begitupun jika kau berkata “Window” maka sebuah jendela akan terbuka dan menunjukkan info status dasar, dan bukan hanya itu, semua orang yang pertama kali masuk tower akan diberkahi kekuatan misterius, jika beruntung lengkap dengan senjata-senjatanya, di Indonesia sendiri hanya ada dua senjata yang dianugerahkan tower dan dua-duanya adalah Mythical Item, jenis senjata terkuat, senjata mitik, begitu orang-orang menyebutnya.
Jika kau berpikir di dalam tower adalah sejenis ruangan, kau salah, disana ada langit, udara, tanah, bangunan yang dimonopoli oleh orang kaya, yah. setidaknya di lantai 0 itu yang bisa kau lihat dengan mentari yang terus menerus bersinar, tidak ada malam, dengan udara yang tidak terlalu dingin dan panas. Lantai 0 atau disebut ground lebih mirip central plaza dimana orang-orang dapat berdagang bahkan tidur siang sejenak di hotel.
Lalu mengapa kita tidak tinggal disana? jawabannya adalah, tower mengikis ingatanmu jika berada lebih dari 24 jam di dalamnya, awalnya mungkin hanya lupa barang bawaan, lalu kau lupa akan dirimu sendiri, ada beberapa orang yang masih berkeliaran disana yang disebut Unknown Generation, atau orang–orang bilang generasi orang gila, orang yang berkorban supaya kita tahu batasan tower.
lalu mengapa tidak dibawa keluar secara paksa, pernah beberapa Hero dari Zero Generation membawa paksa orang yang kehilangan ingatan, lebih dari sepuluh kali jika tidak salah, tapi orang-orang itu bunuh diri tidak lama setelah keluar tower, secara instan dengan berbagai cara sehingga tidak dapat dicegah, sejak saat itu unknown generation dibiarkan saja di dalam tower dan diabaikan.
Aku tidak begitu tahu banyak tentang tower, namun Gen 0, atau Zero Generation adalah sebutan bagi orang-orang yang naik pertama kali ke lantai 1 tower, dalam tragedi tiga tahun yang lalu, dari ribuan orang yang naik, hanya tersisa puluhan, terbantai habis oleh goblin, sekarang goblin adalah monster kelas pemula, tapi dulu ditengah ketidaktahuan, mereka habis dibantai.

kabar buruknya adalah, kekuatan yang pertama kali diberikan itu acak, sungguh sangat acak, aku pernah mendengar ada seseorang yang memiliki kekuatan bernama “bebas kuman”, itu semacam kekuatan yang mampu meniadakan kuman di tubuhmu, lalu orang tersebut meninggal karena komplikasi virus yang serius di tubuhnya, ada yang mendapatkan kekuatan bernama “sedikit lebih mahir menambahkan garam dalam masakan”.

Tapi bukan tidak ada yang diberi kekuatan hebat, seperti Gracia yang sedang kutonton di youtube-ku ini, dia pemilik kekuatan yang disebut “Sun Descendants”. Kekuatan yang membuatnya mampu menjadi berkali-kali lebih kuat di siang hari, dan kekuatannya tetap hebat meski malam hari karena peningkatan statusnya yang didukung oleh kekuatannya.

Mungkin, stat yang dimiliki orang dewasa normal kebanyakan sebelum Rift World berkisar antara 9 dan 10, lalu meningkat rata-rata menjadi 19-20, sekuat goblin, setelah rift world. Hero terkenal berkisar antara 100 hingga 300, begitupun monster tipe High, tipe mistik seperti naga, mungkin sekitar 500 lebih, tidak ada yang pernah mampu bercerita lagi jika bertemu monster tersebut, mungkin.

Begitupun aku, ketika bersemangat untuk masuk tower, tower memberkahiku dengan kekuatan konyoll lain yang bertipe Non Combat bernama White Dream
dengan stat yang terlihat di status windows berbentuk seperti ini

Nick : Vi
Level : 1
Av Stat : 18
Mana : 2
Power : White Dream
Skill : Fast Sleep (mampu membuat tidur lebih cepat), Lucid Dream (mengakses mimpi)

Status yang cukup sampah di era ini, dengan kemampuan yang hanya mampu membuatku tidur lebih cepat.

NB : Chapter Awal Kita perkenalan dulu ya (mungkin chapter 2 dan 3 juga masih perkenalan, belum ada adegan dewasanya), setelah bertahun-tahun jadi silent reader, akhirnya ane memberanikan diri untuk posting cerita disini, sekalian ingin memberi kontribusi pada forum yang sudah menemani hari-hari membokep ane, itung-itung latihan nulis juga, Ceritanya bakal dengan alur lambat jadi bookmark aja dulu, ane juga gatau kapan bisa post, bisa terus atau tidak, ane usahakan, lagian ini ditulis karena sekarang cerita yang sesuai fetish ane yaitu “Mind Control, Hypno” sudah jarang di forum ini, jadi sebal sendiri, dan mending buat sendiri. maaf jika kurang enak dibaca, masih pemula.
Kritik dan saran dipersilahkan, dan juga karena tulisan ini merupakan tulisan yang langsung di post setelah penulisan dan tidak ada editingnya, supaya cepat terus produksi chapternya, mohon maaf jika ada kesalahan penulisan dan lain-lain.

List Chapter
 
Terakhir diubah:
Bimabet
Maaf Telat, Hari ini langsung update dua chapter, selamat menikmati.

Chapter 2 : Ability

3 Tahun Lalu

Hari itu kota Bandung sedang panas-panasnya, suasana kelas pun tidak kalah pengapnya, aku masih seorang mahasiswa baru di kampus ini, jadi tidak banyak kukenal, namun satu hal yang aku ketahui, tidak ada yang ingin mengenalku juga, wajahku jauh dari kata tampan, dengan perawakan lumayan besar dan kulit hitam serta tidak terlalu tinggi, bahkan wanita cenderung enggan menatap lama-lama wajahku, bahkan beberapa pernah secara terang-terangan berkata aku menjijikan dan berbau tidak enak katanya, aku ingat juga anak laki-laki banyak yang membullyku, walau tidak secara fisik namun perkataan mereka benar-benar menyakitkan, satu-satunya hal yang membuatku betah di kelas adalah Dewi, yang sekarang duduk tiga bangku di depanku, wanita yang memang seperti Dewi dari dongeng, dengan hidung mancung bibir tipis dan kulit yang putih, wanita itu memiliki perawakan yang proporsional dengan payudara yang terbilang seksi, sedikit besar namun tidak mengganggu mata, ditopang oleh ukuran tubuhnya yang yang rata-rata lebih tinggi sedikit dari kebanyakan wanita, ya, walaupun dia tidak secara langsung menunjukkannya, tapi matanya selalu enggan melihatku, bahkan terkesan menghindari, yang aku suka hanya dia tidak pernah secara verbal menghinaku, lebih tepatnya memilih mengabaikanku.

Aku melamun membayangkan bagaimana jika bibirnya yang tipis itu melahap habis selangkanganku, lagipula mata kuliah ini membosankan, lebih baik aku memandang sang dewi, merekamnya habis dalam kepalaku untuk kujadikan fantasi sebelum tidur, tidak lama kelas bergoyang hebat, gempa menggetarkan seluruh ruangan

“Anjing!”

aku kaget dan ikut berlari keluar bersama seluruh anak yang panik berhamburan mencoba menyelamatkan diri

“Ehh item jangan ngalangin, tolol!” sebuah suara berteriak dibelakangku

Laki-laki itu Reksi, entah apa dosaku padanya, dari hari pertama sepertinya dia sudah membenciku, dia memprovokasi anak-anak lain untuk menjauhiku, wajahnya yang tampan dan kharismatik mendukung apa yang dia lakukan, seperti pepatah, yang good looking berarti setengah masalah hidupnya selesai. Aku meminggirkan tubuhku membiarkan dia lewat, bukannya takut, aku tidak ingin dia berbicara yang tidak-tidak lagi di masa depan jika aku tidak menuruti apa yang dia inginkan.

kami berada ditengah lapangan terbuka, goyangan yang tadinya cukup keras perlahan mulai mengecil, kami semua berkumpul mengamati situasi yang terjadi

“Dewi, kamu gapapa?” Reksi sedikit berteriak sembari menghampiri Dewi

Hampir semua orang tahu bahwa Reksi tertarik dengan Dewi, yah, lagipula dia tidak segan menunjukkan perhatiannya pada Dewi, namun, Dewi sendiri sampai saat ini tidak terlalu menanggapinya, tapi tidak juga terlihat enggan atau menolaknya

“Gapapa kok Rek”

“Yaudah, kamu sama aku aja dulu ya, duduk disini” Reksi menunjuk kursi yang tidak jauh dari tempatnya berdiri

Tidak lama setelah duduk, mereka berdiri lagi, hampir semua tertegun mengamati fenomena yang terjadi di depan mata mereka, akupun tidak mampu berkata-kata, sebuah bangunan menjulang tinggi keatas langit, berdiri megah mengambang di udara. Suara mulai keluar dari mulut orang-orang di sekitarku mereka saling bergumam dan berbisik, kerumunan semakin ribut ketika orang-orang saling bertanya apakah yang mereka saksikan dilihat juga oleh orang lain dan bukan hanya sekedar ilusi

Tower tiba-tiba mengeluarkan cahaya yang bersinar terang, lebih terang dari cahaya matahari di siang itu, membutakan mataku sesaat, lalu, pengetahuan dasar tentang tower tiba-tiba ada di kepalaku, seperti informasi dipaksa masuk ke kepalaku dan aku begitu saja mengetahuinya, tentang cara masuk tower, penganugerahan ability, sampai informasi ground dan tower yang memiliki 10 lantai.

Seseorang tiba-tiba berteriak “Open Tower”, lalu sebuah portal muncul persis di depannya, ia bergegas berlari memasuki portal dan portal menghilang, aksi itu diikuti oleh orang-orang lainnya, satu-persatu semua orang menghilang ditelan portal. Aku terdiam dan ragu, bagaimana jika mereka tidak kembali?, aku paham bahwa lantai 0 atau yang disebut ground itu tidak berbahaya, informasi yang masuk ke dalam kepalaku mengatakannya, tapi bagaimana jika itu informasi palsu.

Setelah setengah jam menunggu, seseorang keluar dari portal yang tidak jauh dari tempatku duduk mengamati, bersama orang-orang pengecut lainnya yang tidak berani mengambil langkah

“Itu beneran!!!, aing dapet kekuatan lari cepet selama sepuluh detik” ia tertawa-tawa sambil memamerkan kekuatannya

dan benar saja dalam sekejap ia berpindah sejauh 50 meter dari tempatnya berdiri tadi.

Aku meyakinkan diriku, sembari menarik nafas panjang aku memutuskan untuk mengikuti yang lain masuk ke dalam tower

“Open Tower”

Sebuah portal muncul di depanku, portal berwarna biru berkilauan dengan gradasi hitam ditengahnya muncul seperti fatamorgana, aku melangkahkan kakiku masuk ke dalamnya, kegelapan menyergap mataku, sebuah pesan tiba-tiba muncul “Error” berkedip dan banyak memenuhi mataku, tidak lama tulisan “Authority King” muncul di depanku, berkedip dengan sangat cepat lalu digantikan dengan tulisan “Melakukan kalkulasi ulang”. Cahaya menghampiri mataku, aku berada di tengah ruangan kosong berbentuk persegi, sebuah tulisan muncul di depanku berbentuk seperti sebuah jendela status

“Selamat datang di dalam Tower”

“Anda akan dianugerahi ability”

“Memilih secara acak ability”

Aku benar-benar kebingungan, sebuah bar berisi tulisan berputar cepat di depanku

“Selamat, anda telah mendapatkan ability, Anda akan diteleportasikan ke Lantai 0”

Aku berkedip dan aku mendapati tubuhku sudah ada di tengah lapangan yang luas, orang-orang banyak berkumpul, bergerombol, diatas langit macam-macam kemampuan berparade, Angin, Api, Air dan banyak lainnya mengambang, membakar, membentur seperti dikendalikan.

“Open Window” kataku

sebuah kotak muncul mengambang di depanku, berisi informasi tulisan mengenai diriku

Nick : -
Level : 1
Av Stat : 16
Mana : 1
Power : White Dream
Skill : Fast Sleep

Aku tertegun sejenak, Fast sleep?, sebuah skill yang memungkinkan aku untuk tidur lebih cepat dari orang pada umumnya? Apa-apaan!!!!

“Tolong isi Nickname anda”

dijelaskan disitu bahwa nickname dan level dapat dilihat oleh orang lain, informasi yang lainnya tidak terkecuali ada otoritas yang lebih tinggi

“Ahh namaku Lutfi, dan aku anak Keenam, dari delapan bersaudara”

aku membayangkan menulis dua huruf untuk nickname-ku, Vi.

Setelah sedikit berputar-putar di dalam tower aku kembali ke tempat awal aku berada, di depan kelasku, pemandangan yang pertama kulihat adalah Dewi dan Reksi yang sedang tertawa berdua, belakangan kuketahui bahwa Dewi mendapatkan Light Blessing, seorang Healer, dan Reksi mendapatkan Rage, sebuah kekuatan yang memungkinkan dia menjadi kuat saat marah, cocok dengan kepribadiannya.

“Cih, seandainya aku dilahirkan tampan!, bajingan!” aku melengos pergi

Satu minggu setelah kejadian tower, informasi di burbir mulai menyebar, seluruh dunia mengalaminya, seluruh orang di dunia heboh dengan keberadaan Ability dan Skill, bahkan ada yang tertipu tiket yang katanya bisa menambah skill yang kita inginkan, mereka ditipu ratusan juta, satu hal yang aku simpulkan bahwa Skill dapat bertambah sesuai dengan kejadian dan kekuatan apa yang dimilikinya, seperti saat pertama kali aku tertidur setelah mendapatkan ability, skill yang awalnya hanya fast sleep, bertambah menjadi Lucid Dream, dan manaku yang awalnya satu, bertambah menjadi dua.

Ya, aku bisa sadar bahwa aku sedang bermimpi, tapi hampir seminggu ini aku hanya berada di ruangan kosong di mimpiku, dari yang aku baca saat mengalami lucid dream kita bisa membuat nyata apa yang kita khayalkan, aku sudah semangat ingin menyetubuhi artis idolaku di mimpiku, tapi yang ada hanya ruangan kosong, sejauh apapun aku berimajinasi, tidak terjadi apa-apa sampai aku bangun, aku hanya mampu berjalan-jalan di ruang kosong di mimpiku.

“Dasar kekuatan bangsat gak guna!”

Aku cuma misuh tidak jelas hampir selama satu minggu, hingga tersiar kabar, Rift Pertama, atau retakan pertama muncul secara serentak di seluruh dunia, di Indonesia ada di Jakarta, belakangan diketahui bahwa retakan atau Rift adalah semacam dungeon berisi monster-monster, jika Tower adalah tempat menjadi lebih kuat dalam kedalaman Power dan Skill, maka rift adalah tempat menaikkan stat untuk semacam tempat grinding, disana pun terdapat quest yang harus diselesaikan dan monster yang harus dibunuh. Retakan yang pertama muncul tidak dapat diakses hingga 6 bulan semenjak kemunculannya, ia berbentuk seperti portal besar, lalu tidak lama tersiar kabar bahwa di Lantai 1 tower banyak orang terbantai oleh pasukan goblin, orang-orang yang selamat menemukan checkpoint untuk akses kembali ke ground, sekarang kita menyebutnya Generasi Zero.

Aku bukannya tidak ingin berpetualang atau bertarung, tapi dengan kekuatan sampah ini, apa yang mampu aku lakukan selain menjadi bulan-bulanan monster dan mati dibunuh.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd